BAB 3.

METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di laboratorium Kimia Instrument Jurusan Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember. Dimulai pada
bulan Desember 2008 sampai dengan bulan Januari 2010.

3.2 Alat dan Bahan

3.2.1 Alat
Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain, kolom
kromatografi cair dengan dimensi 10 cm per 1,5 cm, hotplate sekaligus stirer,
pengaduk magnetik, pipet mohr, pipet tetes, ball pipet, botol kecil, bekker glass, dan
oven.

3.2.2 Bahan
Bahan yang dibutuhkan adalah Na2WO4.2H2O, HCl pekat, resin penukar ion
untuk kolom kromatografi, sampel alkohol, aquades, PEG 10000, dan triton X-100.

17
 18

3.3 Diagram Alir Penelitian

Na2WO4.2H2O

Bahan sensor WO3

Variasi Panjang Plat

Bahan Sensor WO3

Pengujian sampel alkohol

Analisis Data

Bahan Sensor WO3

 19

3.4 Prosedur Penelitian

3.4.1 Sintesis WO3

Sintesis WO3 diawali dengan melewatkan Na2WO4.2H2O sebanyak 5 mL
dengan konsentrasi 0.25 M dalam kolom yang telah berisi resin. Sebelum sampel
dilewatkan dalam resin, resin dicuci terlebih dahulu dengan aquades. Filtrat H2WO4
ditampung dalam bekker glass. Flitrat H2WO4 ditetesi asam kuat hingga terbentuk
koloid yang kemudian didiamkan ±24 jam. Selanjutnya sampel koloid tersebut
dilarutkan dalam PEG 10000 + triton X-100 hingga terbentuk campuran homogen,
lalu didiamkan kembali selama ±24 jam. Langkah berikutnya, sampel dipanaskan
pelan-pelan 800C hingga terbentuk gel. Sampel didiamkan selama minimal 24 jam
sampai terbentuk gel (Abraham Wolcott, 2006).

3.4.2 Pembentukan Bahan Sensor WO3

Gel WO3 yang telah terbentuk dibuat variasi ukuran plat, dengan variasi
panjang 1,0 cm; 2,0 cm dan 3,0 cm dengan lebar yang sama yaitu 1,0 cm dan tebal
O
sekitar 0,02 cm. Sampel didinginkan pada suhu 4 C selama 24 jam kemudia
dipanaskan pelan-pelan hingga 100 OC selama 1,5 jam. Kemudian sampel didiamkan
selama 24 jam. Setelah itu, dipanaskan kembali hingga mencapai 200 OC selama 1,5
jam, didiamkan kembali selama 24 jam setelah dingin. Langkah berikutnya,
dipanaskan kembali hingga mencapai 300 OC selama 1,5 jam lalu didiamkan selama
24 jam. Setelah itu, dipanaskan kembali hingga mencapai 400 OC selama 1,5 jam,
didiamkan selama 24 jam.

3.4.3 Aktivasi
Pengaktivan bahan sensor WO3 dimaksudkan agar pori-pori Kristal WO3
dapat mengikat oksigen. Hal ini dilakukan dengan cara dipanaskannya bahan sensor
WO3 pada suhu panas yang mengalir selama ± 7 hari.
 20

3.4.4 Pengujian Bahan Sensor Pada Sampel Alkohol

injektor
multimeter

holder

elektroda

plat WO3 hot plate