Anda di halaman 1dari 6

KESENJANGAN KEPUASAN DALAM MENONTON ACARA TELEVISI

(Studi tentang Kesenjangan Kepuasan dalam Menonton Acara Silet di RCTI dan
Insert Investigasi di Trans TV di Kalangan Mahasiswa
Ilmu Komunikasi FISIP UNS)

Disusun oleh :
AHMAD ALAMSYAH RIZANI
1457201001753
JURUSAN SISTEM KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS DARWAN ALI
SAMPIT
2015

A. INFORMASI UMUM
1. Judul Skripsi
Kesenjangan Kepuasan Dalam Menonton Acara Televisi ( Studi tentang
Kesenjangan Kepuasan dalam Menonton Acara Silet di RCTI dan Insert
Investigasi di Trans TV di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UNS
)

2. Penulis
Aprilia Prita Widyarini, D0204029
3. Instansi
Skripsi (S-1) Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Sebelas Maret
Surakarta, April 2009

B. STATISTIK
1. Metode Penelitian
Penelitian

ini

adalah

penelitian

deskriptif

kuantitatif

yang

menggunakan metode survai dan dengan alat bantu kuesioner. Responden dari
penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UNS
angkatan 20052008 yang menonton acara Silet dan Insert Investigasi dengan

jumlah sampel 74 dari 290 populasi. Pengambilan sampel dilakukan dengan


cara teknik acak sederhana (simple random sampling).

2. Jenis Penelitian
a. Kesenjangan Kepuasan Setelah Menonton Silet
b. Kesenjangan Kepuasan Setelah Menonton Insert Investigasi

3. Penyajian Data
a. Kesenjangan Kepuasan Setelah Menonton Silet

Sumber : diolah dari data primer kuesioner no 8M dan 25 M

b. Kesenjangan Kepuasan Setelah Menonton Insert Investigasi

Sumber : diolah dari data primer kuesioner no 8M dan 25M

4. Informasi Data
a. Kesenjangan Kepuasan Setelah Menonton Silet
D = ( 6 + 3 + 7 + 9 + 0 + 3 / 74 ) x 100% = 37,8%
Pada jenis kebutuhan ini, tingkat kesenjangan yang dialami responden
adalah 37,8%. Karena tingkat kesenjangan menunjukkan angka di atas 30%,
maka media atau acara Silet tidak mampu memuaskan responden untuk jenis
kebutuhan ini.
b. Kesenjangan Kepuasan Setelah Menonton Insert Investigasi
D = ( 8 + 8 + 1 + 3 + 2 +0 + 1 / 74 ) x 100% = 20,3%
Pada kategori kebutuhan yang terakhir ini, tingkat kesenjangan yang
dialami respoden sebesar 20,3%, dan termasuk dalam kategori rendah. Maka

tingkat kemampuan acara Insert Investigasi dalam memenuhi kebutuhan


kebutuhan responden adalah 79,7%.

Keterangan :
Pada GS : SP (Sangat Penting), P (Penting), TP (Tidak Penting)
Pada GO : SP (Sangat Puas), P (Puas), TP (Tidak Puas)

5. Kesimpulan
Berdasarkan keseluruhan analisis tersebut, dapat ditarik kesimpulan
bahwa acara Insert Investigasi yang ditayangkan di Trans TV lebih mampu
memuaskan kebutuhan responden dibandingkan Silet yang ditayangkan di
RCTI.

6. Rekomendasi
Disarankan agar tayangan di televisi selalu menampilkan sesuatu yang
menarik agar penonton tidak bosan, dan acara Silet yang ditayangkan di RCTI
diharapkan agar memperbaharui cara menyampaikan informasi agar tidak
kalah bersaing dari acara Insert Investigasi yang ditayangkan di Trans TV
dalam hal memuaskan kebutuhan responden.

Anda mungkin juga menyukai