sampai taraf
10
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak satupun dari isolate actinomycetes pada tiga
tegakan mangrove desa Bulalo yang menunjukkan kemampuan sebagai antimikroba. Hal
tersebut berarti jenis actinomycetes tersebut kemungkinan tidak memiliki kemampuan untuk
menghasilkan senyawa metabolit sekunder atau antimikroba yang dapat menghambat
pertumbuhan mikroba uji. Beberapa mikroba penghasil metabolit sekunder dapat kehilangan
kapasitas menghasilkan metabolit sekunder setelah penyimpanan dalam waktu singkat.
Penyebab hal ini adalah tidak terpenuhinya kebutuhan nutrisi atau strain penghasil metabolit
sekunder tidak berada dalam keadaan stres serta bisa juga disebabkan oleh lingkungan
abiotik.
Produksi metabolit sekunder pada mikroorganisme khususnya actinomycetes yang
dilaksanakan di laboratorium sangat dipengaruhi oleh banyak faktor pembatas, sehingga
perlu dilakukan uji lebih lanjut dengan memperhatikan faktor-faktor penghambat.
Wirnangsi, 2012. Biodiversitas Actinomycetes Pada Kawasan Mangrove Desa Bulalo
Kecamatan Kwandang Dan Uji Potensial Sebagai Penghasil Antibiotika. Tersedia
online di http://repository.ung.ac.id/riset/show/1/440/biodiversitas-actinomycetespada-kawasan-mangrove-desa-bulalo-kecamatan-kwandang-dan-uji-potensialsebagai-penghasil-antibiotika.html (diakses pada tanggal 3 Mei 2015)