OLEH :
TRISNAWATI WULANDARI
11132011136
PRODI :
PSKM A2 (SEMESTER VI)
DOSEN PEMBIMBING:
SITI FATIMAH, ST. MT.
Penyelesaian :
(Independen T-test)
ANALISIS BIVARIAT
1. Variabel Independen (Pengukuran Kelembaban Udara Ruangan Ke-1)
2. Variabel Dependen (Kejadian ISPA)
Group Statistics
Pengukuran
kelembaban udara
ruangan ke-1
Kejadian
ISPA
tidak ispa
32
Mean
46,69
Std.
Deviation
7,298
Std. Error
Mean
1,290
43
46,05
6,644
1,013
Ispa
Pengukura
n
kelembaba
n udara
ruangan
ke-1
Equal
variances
assumed
Std.
Error
Differe
nce
95%
Confidence
Interval of
the
Difference
Lower
Uppe
r
Lo
wer
Sig.
Df
Sig.
(2tailed
)
Lower
Upp
er
Low
er
Upp
er
Lowe
r
Uppe
r
,744
,391
,396
73
,693
,641
1,618
2,58
3
3,8
65
,391
63,2
70
,697
,641
1,640
2,63
7
3,9
19
Equal
variances
not
assumed
Langkah-langkah uji F
a. MenentukanHipotesis
H0 : Kedua kelompok memiliki variansi yang sama
Ha : Kedua kelompok memiliki variansi yang berbeda
b. Keputusan :
Nilai P Value (0,391 > 0.05,Maka Ho diterima, artinya bahwa kedua kelompok memiliki
varians yang sama.
Pengujianindependen sample t test
1. MenentukanHipotesis
Ho : Tidakadaperbedaan yang bermakna rata-rata Pengukuran Kelembaban
Ruangan Ke-1 dengan kejadian ISPA.
Udara
Ha :
Udara
tabelsebesar 1,993.
Keputusan
Nilai t hitung < t tabel (0,693 < 1,993), maka Ho diterima, artinya tidak ada perbedaan
yang bermakna rata-rata Pengukuran Kelembaban Udara Ruangan Ke-1 dengan kejadian
ISPA.
Kesimpulan
Nilai t hitung< t tabel (0,693 < 1,993), dan P value (0, 391 > 0.05) maka Ho diterima,
artinya bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna rata-rata Pengukuran Kelembaban Udara
Ruangan Ke-1 dengan kejadian ISPA. Pada tabel Group Statistics terlihat rata-rata (mean)
untuk responden yang tidak ISPA adalah 46,69 dan untuk responden yang ISPA adalah
46,05, artinya bahwa rata-rata responden yang tidak ISPA lebih tinggi dari pada rata-rata
responden yang ISPA.
Kejadian ISPA
tidak ispa
ispa
Mean
Std. Deviation
Std. Error
Mean
32
26,53
,879
,155
43
26,72
,959
,146
Suhu
udara
ruangan
Equal
variance
s
assumed
Sig.
Df
Low
er
Upp
er
Low
er
Upp
er
Lower
Uppe
r
Low
er
Upp
er
,485
,488
-,877
73
,383
-,190
,216
-,62
1
Lower
,241
Equal
variance
s not
assumed
-,889
69,8
12
,377
-,190
,213
-,61
5
,236
Langkah-langkah uji F
c. MenentukanHipotesis
H0 : Kedua kelompok memiliki variansi yang sama
Ha : Kedua kelompok memiliki variansi yang berbeda
d. Keputusan :
Nilai P Value (0,488 > 0.05,Maka Ho diterima, artinya bahwa kedua kelompok memiliki
varians yang sama.
Pengujianindependen sample t test
6. Menentukan Hipotesis
Ho : Tidak ada perbedaan yang bermakna rata-rata Suhu Udara Ruangan dengan
kejadian ISPA.
Ha : ada perbedaan yang bermakna rata-rata Suhu Udara Ruangan dengan
kejadian ISPA.
7. Menentukan tingkat signifikansi
Ho diterima :jika t hitung< t tabel
Ho ditolak
: jika t hitung> t table
Berdasar probabilitas:
Ho diterimajika P value > 0,05
Ho ditolakjika P value < 0,05
8. Menentukan t hitung
Dari tabel di atas didapat nilai t hitung (equal variance assumed) adalah 0,383.
9. Menentukan t table
Tabeldistribusi t dicaripada a = 5% : 2 = 2,5% (uji 2 sisi) dengan derajat kebebasan
(df) n-2 atau 75-2 = 73. Dengan pengujian 2 sisi (signifikansi = 0,025) hasil diperoleh
untuk t tabelsebesar 1,993.
10. Keputusan
Nilai t hitung < t tabel (0,383 < 1,993), maka Ho diterima, artinya tidak ada perbedaan
yang bermakna rata-rata Suhu Udara Ruangan dengan kejadian ISPA.
Kesimpulan
Nilai t hitung< t tabel (0,383 < 1,993), dan P value (0,488 > 0.05) maka Ho diterima,
artinya bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna rata-rata Suhu Udara Ruangan dengan
kejadian ISPA. Pada tabel Group Statistics terlihat rata-rata (mean) untuk responden yang
tidak ISPA adalah 26,53 dan untuk responden yang ISPA adalah 26,72, artinya bahwa ratarata responden yang ISPA lebih tinggi dari pada rata-rata responden yang tidakISPA.
ANALISIS UNIVARIAT
1. Pengukuran Kelembaban Udara Ruangan Ke-1
2. Suhu Udara Ruangan
Statistics
N
Mean
Median
Mode
Std. Deviation
Minimum
Maximum
Sum
Valid
Missing
Pengukuran
kelembaban udara
ruangan ke-1
75
0
46,32
48,00
51
6,889
26
54
3474
Suhu udara
ruangan
75
0
26,64
27,00
26(a)
,925
25
28
1998