NIM
: 102010034
IDENTITAS PASIEN
Agama : Islam
Umur: 43 tahun
II. ANAMNESIS
Diambil dari : Autoanamnesis Tanggal :28-02-14 Jam : 23.02
Keluhan utama :
Luka robek luas dengan perdarahan aktif di pergelangan kaki kiri 1 jam SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien mengalami kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan luka robek pada pergelangan kaki kiri
pasien yang disertai dengan perdarahan massive. Kecelakaan terjadi 3 jam sebelum masuk rumah
sakit. Pasien mengaku bahwa perdarahan tersebut terjadi terus menerus sejak satu jam sebelum masuk
rumah sakit. Pada saat datang ke UGD kaki pasien sudah diverband dan dibungkus dengan kantong
plastic.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Os tidak ada riwayat penyakit diabetes mellitus, tidak ada riwayat alergi obat, terdapat alergi terhadap
udara dingin.
Riwayat Hidup
Riwayat kelahiran :
Tidak diketahui
( ) Di rumah
( )Rumah Sakit
Dirawat oleh
( )Dokter
( )Bidan
( )Dukun
Kehidupan berkeluarga dan perkawinan :
Tidak diketahui
Adakah kesulitan :
Pekerjaan
Keuangan
Keluarga
Lain-lain
( )Rumah Bersalin
( )Lainnya..
( ) Polio, ...kali
( ) Lainnya, .....
( - ) Appendisitis
( - ) Tumor
( - ) Peny prostat
( - ) Diare Kronis
( - ) DM
( - ) Kelainan Kongenital
( - ) Kolitis
( - ) Tetanus
( - ) Hepatitis
( - ) Fistel
( - ) Struma Tiroid
( - ) Penyakit Jantung
Lain-lain
( - ) Operasi
( + ) Kecelakaan
Bawaan
( - ) Pendarahan Otak
( - ) Gastritis
( - ) Hipertensi
( - ) Penyakit Pembuluh
Darah
( - ) ISK
( - ) Volvulus
( - ) Abses Hati
( - ) Patah Tulang
Riwayat Keluarga
Hubungan
Umur (Tahun)
Jenis Kelamin
Keadaan
Penyebab
Kesehatan
Meninggal
Kakek
Nenek
Ayah
Ibu
Saudara
Anak-anak
Ya
Tidak
Hubungan
Alergi
Asma
Tuberkulosis
Hipertensi
Diabetes
Jantung
Ginjal
( - ) Nyeri
( - ) Kuning/ikterus
( - ) Ketajaman penglihatan
Telinga:
( - ) Nyeri
( - ) Sekret
( - ) Gangguan Pendengaran
( - ) Tinitus
Hidung:
( - ) Rhinnorhea/rhinoragi
( - ) Nyeri
( - ) Sekret
( - ) Trauma
( - ) Tersumbat
( - ) Gangguan Penciuman
( - ) Epiktasis
( - ) Benda Asing
Mulut:
( - ) Bibir
( - ) Gusi
( - ) Gangguan menelan
Tenggorokan:
( - ) Lidah
( - ) Mukosa
( - ) Nyeri tenggorokan
( - ) Perubahan Suara
Leher:
( -)benjolan
( - )nyeri leher
Thorax (jantung dan paru-paru):
( - ) Sesak nafas
( - ) Batuk
( - ) Nyeri dada
Abdomen(lambung/usus):
( - ) Mual
( - ) Diare
( - ) Nyeri Epigastrium
( - ) Tinja Berdarah
( - ) Benjolan
Saluran kemih/alat kelamin:
( - ) Disuria
( - ) Hesistensi
( - ) Kencing batu
( - ) Hematuria
( - ) Mengi
( - ) Batuk darah
( - ) Berdebar-debar
( - ) Muntah
( - ) Konstipasi
( - ) Nyeri Kolik
( - ) Tinja Berwarna Dempul
( - ) Nokturia
( - ) Urgensi
( - ) Kolik
( - ) Retensio Urin
Katamenia:
( - ) Leukorea
( - ) Perdarahan
( - ) Lain-lain
Saraf dan otot:
( + ) Riwayat Trauma
( + ) Nyeri
( + ) Bengkak
Ekstremitas:
( +) Bengkak
( +) Nyeri
( - ) Deformitas
( - ) Sianosis
Berat badan :
Tidak diketahui
Berat badan rata-rata:......kg
Berat badan tertinggi:......kg,kapan?.........
Berat badan sekarang: ( )tetap
( )naik.....kg
III. STATUS GENERALIS
Keadaan umum : Sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda-tanda vital : TD: 140/90N: 88x/menit
RR:20x/menit
Kepala : trauma (-)
Mata : konjungtiva tidak hiperemis, sclera tidak hiperemis, sclera tidak ikterik
Telinga : hiperemis (-), secret (-), retraksi membrane timpani (-)
( )turun.....kg
S:36oC
Hidung : krepitasi (-), septum deviasi (-), secret (-), polip (-)
Tenggorokan : hiperemis (-), secret (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax :
Paru-paru:
Inspeksi : bentuk dada pectus pectinatum
Perkusi : sonor dalam semua lapang paru
Palpasi : nyeri (-)
Auskultasi : vesikular
Jantung:
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
Perkusi : pembesaran jantung (-)
Palpasi : ictus cordis teraba tidak kuat angkat
Auskultasi : BJ murni, gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : bentuk perut tidak membuncit
Auskultasi : bising usus normal
Perkusi : timpani dalam setiap kuadran perut
Palpasi : nyeri (-)
Hati : tidak teraba
Limpa : tidak teraba
Ginjal : tidak teraba
Alat kelamin (atas indikasi) : tidak dilakukan (bukan indikasi)
Pria
Penis
skrotum
testis
Wanita
Fluor albus/darah
Colok dubur (atas indikasi): tidak dilakukan (bukan indikasi)
Extremitas (lengan&tungkai)
Tonus : normotonus
Massa : tidak ada
Sendi : tidak diketahui
Kekuatan : tidak dilakukan
Lain-lain :
Refleks
Kanan
Kiri
Refleks tendon
Biceps
Trisep
Patella
Archiles
Kremaster
Refleks kulit
Refleks patologis
Luka
Robek
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium tanggal 1 Maret 2014
a. Hematologi
Hb
: 12,8 g/L
Leukosit : 19.400 /uL
LED
: 11 mm/jam
Trombosit : 310.000 /uL
Ht
: 39,1%
Hitung Jenis
:
Basofil
: 0%
Eosinofil
: 2%
Segmen
: 80%
Limfosit
: 13%
Monosit
: 5%
Darah dan Rhesus : O / Rhesus (+)
Masa Perdarahan : 3 Menit
Masa Pembekuan : 13 Menit 10 detik
Gula darah Sewaktu : 137 mg/dL
VI. RINGKASAN (RESUME)
Anamnesis
Tiga jam SMRS OS datang ke UGD RS FMC karena mengalami kecelakaan lalu lintas, terdapat
luka robek pada pergelangan kaki kiri dengan perdarahan yang massif.
Pemeriksaan fisik
Keadaan Umum tampak sakit sedang, kesadaran Compos Mentis, TTV dalam batas normal, luka
robek dengan ukuran 10x8x5 cm pada pergelangan kaki kiri, perdarahan aktif (+)
Pemeriksaan penunjang
Leukosit meningkat 19.400 /ul
VII. DIAGNOSIS KERJA
- Vulnus laceratum luas dengan perdarahan massif pada region kruris sinistra
Dasar diagnosis
Pada inspeksi ditemukan luka robek pada kaki kiri dengan ukuran 10x8x5 cm yang ditutupi dengan
bekuan darah dan disertai perdarahan massif.
VIII.
-
DIAGNOSIS DIFFERENTIAL
Suspect rupture arteri region cruris sinistra
Ad vitam
: Ad bonam
Ad functionam : Ad bonam
Ad sanationam : Ad bonam
XI. FOLLOW UP
Pada tanggal 28-02-14 Diwaktu Malam
P:-
Intervensi dilanjutkan
- Observasi keadaan umum, TTV
- Observasi cairan infus
- Memberi terapi sesuai instruksi dokter
P:-
Intervensi dilanjutkan
- Observasi keadaan umum, TTV
- Observasi post operasi
- Cek Hb Post Operasi
- Memberi terapi sesuai jadwal
P:-
Intervensi dilanjutkan
- Observasi keadaan umum, TTV
- Memberi terapi sesuai jadwal
P:-
Intervensi dilanjutkan
P:-
Intervensi dilanjutkan
P:-
Intervensi dilanjutkan
S : - OS mengeluh TAK
O : - Keadaan umum : tampak sakit sedang
- Kesadaran : compos mentis
- IVFD (+)
A : Vulnus laceratum luas dengan perdarahan massif pada region kruris sinistra teratasi
sebagian
P:-
Intervensi dilanjutkan
- Observasi keadaan umum, TTV
- Berikan terapi sesuai jadwal
P:-
Intervensi dilanjutkan
- Observasi keadaan umum, TTV
- Memberi terapi sesuai jadwal
P:-
Intervensi dilanjutkan
- Observasi keadaan umum, TTV
- Memberi terapi sesuai instruksi dokter
Diet bebas