Tugas Konservasi Gigi II

PENYAKIT PULPA

Retno Kinasih Nugraheni Zuhri

2011-11-109
B

Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
2013

IRITASI PULPA

ANAMNESIS
Keluhan Utama :
-

Pasien datang dengan tidak ada keluhan apa-apa

Riwayat Penyakit :
-

Hanya merasa ngilu saat diberi rangsangan dingin dan hanya sesaat

PEMERIKSAAN KLINIS
-

Tes Sondase : Tidak sakit, karena karies baru sampai email

Tes Perkusi : Normal
Tes Palpasi
: Normal
Tes Mobilitas : Normal
Tes Thermis : Kurang bereaksi, diberikan chloretyl ngilu hanya sesaat saja
Jika diberi stimulus, gigi ngilu berlangsung beberapa detik dan terhenti bila

stimulusnya dihentikan
Sentuhan alat instrument sakit
Listrik bereaksi lebih kuat

PEMERIKSAAN PENUNJANG
-

Pemeriksaan Radiografik

: Jaringan periapikal normal

PERAWATAN
-

Pencegahan (Kontrol setiap enam bulan ke dokter gigi)

Menyikat gigi yang benar

HIPEREMIA PULPA

ANAMNESIS

Keluhan Utama :
-

Rasa sakit tajam atau ngilu sebentar saat minum dingin dan asam,dan hilang
beberapa saat setelah rangsangan dihilangkan.

Riwayat Penyakit :
- Rasa sakit tajam hanya sebentar, lebih sering diakibatkan oleh makanan dan
minuman dingin daripada panas dan oleh udara dingin, tidak timbul secara
spontan dan tidak berlanjut bila penyebabnya telah ditiadakan.

PEMERIKSAAN KLINIS
-

Tes Sondase : Ngilu dan kemudian hilang beberapa saat

setelah sondase diangkat, ngilu karena karies sudah sampai
dentin
Tes Chloretyl

: Ngilu dan kemudian hilang beberapa

saat setelah chloretyl diangkat

Tes Perkusi : Normal
Tes Palpasi : Normal
Tes Mobilitas : Derajat kegoyangan gigi normal

PEMERIKSAAN PENUNJANG
-

Pemeriksaan Radiografik

: Jaringan periapikal normal

PERAWATAN
-

Filling ( Amalgam, Composite, GIC )

PULPITIS IRREVERSIBLE AKUT

ANAMNESIS
Keluhan Utama :
-

Pasien datang dalam keadaan sakit gigi berdenyut-denyut ( cekot-cekot )

Riwayat Penyakit:
- Rasa sakit mengganggu tidur waktu malam dan sering terbangun karena sakit
- Ada serangan sakit hebat (karena perubahan temperatur yang tiba-tiba)
- Ada makanan masuk dalam karies
- Penyebab dihilangkan tetap sakit
- Pada waktu tiduran, perubahan posisi tidur menyebabkan rasa sakit
PEMERIKSAAN KLINIS
-

Tes Sondase

: Sakit karena karies sudah mencapai pulpa

Tes Dingin (Chloretyl)
: Sakit sekali,
tetap sakit walaupun stimulus dihilangkan
Tes Panas
: Sakit sekali, tetap

sakit walaupun stimulus dihilangkan

Tes Perkusi
: Normal,

kecuali jika ada poket karena jaringan

periodonsium

sudah

terganggu

akan

mengakibatkan rasa sakit pada tes perkusi

Ada
rangsangan/
stimulus
akan

menyebabkan gigi sakit sekali, dan setelah

stimulus dihilangkan rasa sakit tidak hilang
PEMERIKSAAN PENUNJANG
-

Pemeriksaan Radiografik

: - Pulpa terbuka
- Jaringan periapikal normal, kecuali jika ada
poket pada jaringan periodonsium

PERAWATAN
-

Endodontik ( Perawatan Saluran Akar )

PULPITIS REVERSIBLE

A.

ASIMTOMATIK

ANAMNESIS
Keluhan Utama:

Pasien datang dengan tidak ada keluhan apa-apa

Riwayat Penyakit:
-

Hanya merasa ngilu saat diberi rangsangan dingin dan hanya sesaat

PEMERIKSAAN KLINIS
-

Tes Sondase
Tes Thermis

sesaat saja
Jika diberi stimulus, gigi ngilu berlangsung beberapa detik dan terhenti bila

stimulusnya dihentikan
Sentuhan alat instrument sakit
Listrik bereaksi lebih kuat
Tes Perkusi
: Normal
Tes Palpasi
: Normal
Tes Mobilitas
: Normal

: Karies hanya sampai email, tidak sampai dentin

: Kurang bereaksi, diberikan chloretyl ngilu hanya

PEMERIKSAAN PENUNJANG
-

Pemeriksaan Radiografik

: Jaringan periapikal normal

PERAWATAN
-

B.

Pencegahan (Kontrol setiap enam bulan ke dokter gigi)

SIMTOMATIK

ANAMNESIS
Keluhan Utama
-

Saat makan asam dan minum dingin gigi ngilu, rasa sakit atau ngilu sebentar
dan hilang setelah rangsangan dihilangkan.

Riwayat Penyakit

Rasa sakit tajam hanya sebentar, lebih sering diakibatkan oleh makanan dan
minuman dingin daripada panas dan oleh udara dinginm tidak timbul secara
spontan dan tidak berlanjut bila penyebabnya telah ditiadakan.

PEMERIKSAAN KLINIS
-

Tes Sondase : Ngilu dan kemudian hilang beberapa saat setelah sondase

diangkat
Tes Chloretyl : Ngilu dan kemudian hilang beberapa saat setelah chloretyl

diangkat
Karies sampai dentin
Tes Perkusi : Normal
Tes Palpasi : Normal
Tes Mobility : Derajat kegoyangan gigi normal

PEMERIKSAAN PENUNJANG
-

Pemeriksaan Radiografik

: Jaringan periapikal normal

PERAWATAN
-

Filling ( Amalgam, Composite, GIC )

PULPITIS HIPERPLASTIK KRONIS

( PULPA POLIP )

ANAMNESIS
Keluhan Utama
-

Pasien merasa giginya sakit sewaktu mengunyah

Riwayat Penyakit
-

Minum dingin dan minum panas tidak sakit/ ngilu

PEMERIKSAAN KLINIS

Tes sondase
: Sakit, karena karies sudah mencapai pulpa
Terdapat polip di tengah-tengah gigi, berwarna merah tua dan mudah berdarah
Tes Dingin
: Normal, tidak sakit
Tes Panas
: Normal, tidak sakit
Tes Tekanan Kunyah : Sakit
Gigi masih vital
Dengan sentuhan, gigi tidak sakit
Tes Pulpa Listrik
: Diperlukan lebih banyak arus dari normal untuk
mendapatkan suatu reaksi

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Radiografik

: Suatu kavitas besar terbuka dengan pembukaan

langsung ke kamar pulpa

PERAWATAN
-

Usaha perawatan ditujukan pada pembuangan jaringan polipoid diikuti oleh

ekstirpasi pulpa, asalkan gigi dapat direstorasi. Jika massa pulpa hiperplastik
telah diambil dengan kuret periodontal atau ekskavator sendok, pendarahan

dapat dikendalikan dengan tekanan.

Kemudian jaringan yang terdapat pada kamar pulpa diambil seluruhnya, dan
suatu dressing formokresol ditumpatkan berkontak dengan jaringan pulpa
radikular. Pulpa radikular diekstirpasi pada kunjungan belakangan. Bila waktu
mengizinkan, seluruh prosedur pulpektomi dapat diselesaikan dalam satu kali
kunjungan.

DIFFERENTIAL DIAGNOSIS

: Gingiva Polip

GINGIVA POLIP
GEJALA KLINIS
-

Terdapat polip yang berasal dari gingiva

PEMERIKSAAN KLINIS
-

Warna polip tidak merah seperti pulpa polip ( lebih mudah)

Polip tidak mudah berdarah
Tes sondase : ditusuk dengan sonde sakit

Biasanya jaringan gusi masuk pada kavitas kelas II

Bisa terdapat pada gigi vital/ gigi non vital
Terdapat jaringan granulasi
Dengan sentuhan, gigi sakit.
Ada gingival polip yang terdapat di tengah gigi, berasal dari kavitas kelas I
dengan bifurkasi yang pecah

PERAWATAN
-

Gigi Vital

: Gusi diangkat, jika tidak bisa potong gusi sampai batas gigi.
Kemudian kavitas diberi eugenol dan ditutup dengan Fletcher.

Gigi Non Vital: Gusi diangkat, jika tidak bida potong gusi sampai batas gigi
Kemudian dilakukan perawatan Endodontik (Perawatan
Saluran Akar)

NEKROSIS PULPA

ANAMNESIS
Keluhan Utama
-

Pasien datang dengan tidak ada keluhan apa-apa, tidak ada rasa sakit

Riwayat Penyakit
-

Pasien minum panas dan minum dingin tidak sakit

Pernah menderita penyakit pulpitis dan sangat sakit, pernah minum obat
sehingga rasa sakit hilang timbul sampai akhirnya gigi tidak sakit sama sekali

PEMERIKSAAN KLINIS
-

Tes Vitalitas
Tes Sondasi
Tes Thermal
Tes Listrik pulpa

: Non vital
: Tidak sakit, karies sampai pulpa
: Tidak bereaksi (tidak sakit)
: Pulpa tidak bereaksi

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan Radiografik
:
- Umumnya menunjukan kavitas/ tumpatan suatu jalan
-

terbuka ke saluran akar ( Pulpa Open )

Jaringan perapikal ada yang normal, ada pasien yang
mempunyai penyakit (granuloma/ kista)

PERAWATAN
-

Perawatan Saluran Akar ( Non Vital Pulpektomi )