Anda di halaman 1dari 2

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Perdagangan dan jasa merupakan kegiatan
keberadaannya.

Keberadaan

kawasan

perdagangan

manusia yang harus dipenuhi


tidak

dapat

dipisahkan

dari

pembangunan suatu kota sehingga usaha pengembangan areal perdagangan harus dilakukan
dengan cermat dan terencana. Areal perdagangan dapat berbentuk rumah-rumah toko yang
memiliki multi fungsi.
Dalam proses pembangunannya, proyek ruko memerlukan biaya awal yang besar dan
waktu yang lama. Pemilihan lokasi dari pembangunan proyek harus dilakukan di kawasan
yang sesuai dan mampu mengakomodasi kebutuhan masyarakat dalam kawasan tersebut.
Proyek pembangunan ini akan dilaksanakan di Jalan Yogyakarta-Magelang, Magelang, Jawa
tengah.
Kelurahan Jalan Magelang menjadi lokasi yang strategis untuk menjadi areal
perumahan. Hal ini dikarenakan Jalan magelang merupakan jalan utama dan kemudahan
transportasi juga menjadi faktor menarik menjadikan jalan Magelang sebagai pusat
pengembangan Ruko. Oleh karena itu, investasi untuk pengembangan Ruko di daerah ini
sangat menguntungkan.
Volume penjualan kami pada tahun 2007 adalah sebesar Rp. 50.000.000,- Sebetulnya
keadaan pasar masih memungkinkan kami untuk meningkatkan penjualan kami, mengingat
permintaan dipasar akan produk kami masih cukup besar. Namun karena kapasitas produksi
kami masih sangat terbatas, maka keinginan menaikkan volume penjualan belum dapat kami
realisir. Dengan diperolehnya bantuan dari PT. Pertamina untuk modal kerja dan investasi,
maka kami mempunyai peluang untuk meningkatkan kapasitas usaha kami, yang kami
perkirakan dapat meningkatkan kapasitas usaha kami, yang kami perkirakan dapat
meningkat menjadi Rp. 150.000.000,- pada tahun 2008 ini. Untuk tujuan peningkatan
kapasitas usaha tersebut, kami mengajukan permohonan bantuan kredit sebagai berikut :
Kredit Investasi
Kredit Modal Kerja

Rp. 6.500.000,Rp. 28.500.000,-

Dengan kenaikan tingkat penjualan di tahun 2008 menjadi Rp. 150.000.000,- maka pada
tahun selanjutnya kami merencanakan kenaikan produksi /penjualan setiap tahun sebesar 10
%. Kredit tambahan modal tersebut diatas akan kami lunasi selama 3 tahun. Dari rencana

pengembangan usaha kami tersebut, maka kami mampu memberikan sumbangan berwujud
pajak kepada pemerintah sebesar :
Tahun 2008
Tahun 2009
Tahun 2010

Rp. 5.634.000,Rp. 6.539.000,Rp. 7.513.000,-

Disamping sumbangan berwujud pajak, juga mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 6
orang.
Dalam penyusunan Rencana Usaha ini kami susun dengan sistimatika sebagai berikut :
1.

Pendahuluan

2.

Aspek Organisasi dan Manajemen

3.

Aspek Pemasaran

4.

Aspek Produksi

5.

Aspek Keuangan
Rencana Usaha ini kami susun dengan menggunakan beberapa asumsi sebagai berikut :

1.

Pada tahun ke 0 kami anggap belum melakukan operasi meskipun data untuk tahun ke
1 kami ambil berdasarkan kegiatan tahun ke 0.

2.

Aspek Keuangan kami susun dengan asumsi :


a.
b.
c.
d.
e.
f.

Tingkat suku bunga baik kredit investasi maupun modal kerja sebesar 10 %
Pajak sebesar 15 % untuk semua tingkat pendapatan
Laju inflasi 0 %
Semua transaksi dilakukan secara kas
Tidak ada persediaan, semua habis terpakai atau terjual
Penyusutan dan amortisasi 10 %

Anda mungkin juga menyukai