1.

Red Square Stadhuys (Malacca, Malaysia)

Stadthuys atau dikenal juga dengan nama The Red Square merupakan
sebuah bangunan bersajarah di Malaka, Malaysia. Bangunan ini terletak di Jl.
Laksmana, Melaka dan meruapakan salah satu bangunan warisan belanda.
Bangunan ini didirikan oleh pemerintah Belanda pada tahun 1690 sebagai kantor
pemerintahannya. Pada abad ke-19 bangunan ini berpindah fungsi menjadi
sekolah Melacca Free School dibawah pemerintahan Inggris. Bangunan ini
akan sangat mudah ditemukan karena warnanya yang merah sehingga tidak
mungkin terlewatkan. Sekarang bangunan berwarna merah yang mencolok ini
berfungsi sebagai Muzium Sejarah dan Etnografi dimana didalamnya kita bisa
melihat catatan sejarah Melaka dari zaman ke zaman dan juga terdapat pakaian
tradisional Melaka di dalamnya. Stadthuys beroprasi pada hari Selasa Sabtu
pukul 9.00 hingga pukul 17.30. Sedangkan pada hari Jumat buka dari pukul 9.00
hingga pukul 12.15 dan 14.45 hingga pukul 17.30. Sedangkan untuk pembelian
tiket masuk kunjungan, harga yang dipatok adalah RM 5 untuk dewasa, dan RM
2 untuk anak anak. Masalah transportasi tidak akan menjadi hambatan karena
telah terdapat akses bus dan becak. Tempat ini juga sangat nyaman apabila kita
ingin

sekedar

berjalan-jalan

kaki

menikmati

keindahan

arsitektur

dan

peninggalan yang ada.

Selain menawarkan wisata sejarah untuk bangunan Stadhuys, di kawasan ini

juga banyak terdapat beberapa bangunan lain yang berdekatan seperti Christ
Church, Cheng Ho Culture Museum, dan The Malaysian Youth Museum (Muzium
Belia Melaka). Tidak begitu jauh terpisah dari lokasi ini terdapat Jonker Street
yang terkenal di mana Anda dapat mencoba makanan lezat Malaka terkenal
seperti bola nasi ayam, nyonya laksa, cendol, dan sebagainya. Selain makanan,

terdapat pula banyak penjual souvernir di sekitar jalan ini. Masih bisa dicapai
dengan berjalan kaki dari Stadhuys terdapat Queen Victoria's Fountain yang
telah berusia lebih dari 100 tahun. Dekat kawasan ini terdapat pula kawasan
perbelanjaan yang menarik untuk dikunjungi.