Anda di halaman 1dari 2

Nama : Syahrir Rahman

NIM : 21040112140032
Review 2 : Teori Lokasi Von Thunen
Joan Heinrich Von Thunen merupakan seorang petani sekaligus ahli ekonomi yang hidup
pada tahun 1783 1850. Teori Von Thunen mencoba untuk menerangkan berbagai jenis pertanian
dalam arti luas yang berkembang di sekeliling daerah yang merupakan pasar dari komoditi
pertanian tersebut. Von Thunen merupakan orang pertama yang membuat model analitik dasar
dari hubungan antara pasar, produksi, dan jarak. Menurut Von Thunen pertanian adalah yang
paling utama. Pada saat itu pertanian jauh dari pusat kota dan pasar, sehingga para petani harus
menempuh jarak yang cukup jauh untuk menjual hasil panennya. Beliau berpendapat bahwa bila
suatu laboratorium dapat diciptakan berdasarkan atas tujuh asumsi, maka daerah lokasi jenis
pertanian yang berkembang akan mengikuti pola tertentu. Ketujuh asumsi tersebut adalah
sebagai berikut :
1. Isolated stated, terdapat suatu daerah terpencil yang terdiri atas daerah perkotaan dengan
daerah pedalamannya dan merupakan satu-satunya daerah pemasok kebutuhan pokok
yang merupakan komoditi pertanian;
2. Single market, daerah perkotaan tersebut merupakan daerah penjualan kelebihan produksi
daerah pedalaman dan tidak menerima penjualan hasil pertanian dari daerah lain;
3. Single destination, daerah pedalaman tidak menjual kelebihan produksinya ke daerah lain
kecuali ke daerah perkotaan tersebut;
4. Daerah pedalaman merupakan daerah berciri sama (homogenous) dan cocok untuk
tanaman dan peternakan dalam menengah;
5. Maximum oriented, daerah pedalaman dihuni oleh petani yang berusaha untuk memperoleh
keuntungan maksimum dan mampu untuk menyesuaiakan hasil tanaman dan
peternakannya dengan permintaan yang terdapat di daerah perkotaan;
6. One moda transportation, satu-satunya angkutan yang terdapat pada waktu itu adalah
angkutan darat berupa gerobak yang dihela oleh kuda dan;
7. Equidistant, biaya angkutan ditanggung oleh petani dan besarnya sebanding dengan jarak
yang ditempuh. Petani mengangkut semua hasil dalam bentuk segar.
Dengan laboratorium beramsusikan tujuh unsur di atas, maka daerah lokasi berbagai jenis
beraturan yang mengelilingi daerah perkotaan tersebut. Jenis pertanian yang dapat diusahakan
ditentukan oleh harga penjualan, biaya produksi dan biaya angkutan antara lokasi pertanian dan
daerah perkotaan. Setiap keuntungan yang dicapai oleh petani oleh petani yang bersangkutan,
tergantung dari ketiga variabel tersebut yang dinyatakan dalam rumus berikut :

K = N ( P + A)
Nama : Syahrir Rahman
NIM : 21040112140032
Keterangan :
K : keuntungan;
N : imbalan yang diterima petani dan dihitung atas dasar satuan tertentu;
P : biaya produksi dihitung atas dasar sama dengan N;
A : biaya angkutan.
Imbalan bagi setiap produk pertanian yang dihasilkan setiap satuan, misalnya hektar
berbeda untuk setiap komoditi. Teori Von Thunen dapat dimodifikasi dengan memasukkan unsur
sungai yang mengalir melaluo daerah perkotaan tersebut. Sungai ini memungkinkan biaya
pengangkutan yang lebih murah. Pengangkutan melalui sungai ke arah hilir akan lebih murah
daripada ke arah hulu, hal ini terjadi karena pengangkutan akan terjadi dengan mengikuti arus.
Akan tetapi, teori Von Thunen di jaman yang modern seperti sekarang ini tidak terlalu
berpengaruh atau relevan karena;
1. Jasa angkut sangat mudah dicari dan ada dimana mana, sehingga dapat menghemat
biaya transportasi;
2. Barang sekarang bisa diawetkan, sehingga para petani tidak perlu khawatir apabila hasil
panennya akan busuk dalam proses pengiriman karena jarak yang jauh;
3. Ada beberapa daerah yang memiliki dua market center;
4. Kondisi topografis pada setiap daerah berbeda beda sehingga mengakibatkan hasil
panen yang berbeda beda;
5. Negara Industri mampu membentuk kelompok produksi sehingga tidak terpengaruh pada
kota;
6. Adanya usaha bersama antara produksi dan konsumsi mengenai pemasarannya.
Meskipun demikian, teori lokasi yang dikembangkan oleh Von Thunen tetap merupakan
pelopor dalam perkembangan teori lokasi.
Referensi :
Djojodipuro, Marsudi. 1992. Teori Lokasi. Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI.

Anda mungkin juga menyukai