Anda di halaman 1dari 2

Syahrir Rahman 21040112140032 Kelas B Sejarah Turunnya Al-Quran Al-Quran adalah kitab suci umat Islam.

Al-Quran merupakan wahyu Allah SWT yang diturunkan melalui Nabi Muhammad SAW dengan perantara Malaikat Jibril. Didalam Al-Quran terkandung segala petunjuk dan pedoman hidup dalam menjalani kehidupan didunia serta mempersiapkan diri untuk mencapai kebahagiaan hidup diakhirat. Dari segi kebahasaan, Al-Quran berasal dari bahasa Arab yang berarti bacaan atau sesuatu yang dibaca secara berulang-ulang. Menurut Muhammad Ali ash-Shabuni mendefinisikan AlQur'an sebagai berikut: "Al-Qur'an adalah firman Allah yang tiada tandingannya, diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW penutup para Nabi dan Rasul, dengan perantaraan Malaikat Jibril a.s. dan ditulis pada mushaf-mushaf yang kemudian disampaikan kepada kita

secara mutawatir, serta membaca dan mempelajarinya merupakanibadah, yang dimulai dengan surat Al-Fatihah dan ditutup dengan surat An-Nas" Al-Quran terdiri dari 30 juz, 114 surat, dengan surat Al-Baqarah sebagai surat terpanjang dengan 286 Ayat. Sebagian ulama menyebutkan Al-Quran terdiri atas 6.666 ayat, sebagian lainnya menyebutkan 6.236. Hal ini terjadi karena ada perbedaan pendapat antar ulama tentang memasukkan Basmalah pada setiap awal surat sebagai ayat dan juga tentang kata-kata pembuka surat seperti Yaa Siiin. Ada yang memasukkannya sebagai ayat, dan ada pula yang tidak. Turunnya Al-Quran tidak terjadi sekaligus. Artinya Al-Quran turun berangsurangsur setiap bagian. Masa turunnya Al-Quran ini kurang lebih selama 23 tahun, atau lebih tepatnya 22 tahun 2 bulan 22 hari. Periode turunnya Al-Quran sendiri dibagi kedalam dua periode, yaitu periode Mekkah yang berlangsung selama kurang lebih 12 tahun. Ayat-ayat yang turun pada periode ini disebut ayat / surat Al-Makkiyah. Sedangkan periode kedua adalah periode Madinah, yang berlangsung semenjak hijrahnya Nabi Muhammad SAW. Periode ini berlangsung kurang lebih 10 tahun dan surat yang turun pada periode ini disebut surat Al-Madaniyyah. Al Quran diturunkan kepada nabi Muhammad dengan tiga cara, yaitu pertama malaikat Jibril turun dalam wujud manusianya dan membacakan ayat-ayat Al Quran kepada nabi Muhammad, kemudian beliau mengikutinya. Kedua, adalah Al Quran turun tanpa perantara malaikat Jibril, sehingga tiba-tiba saja ayat-ayat Al Quran tersebut muncul dalam pikiran nabi Muhammad dan yang ketiga adalah Al Quran turun dengan didahului

Syahrir Rahman 21040112140032 Kelas B terdengarnya suara gemerincing lonceng yang sangat kuat. Cara terakhir adalah cara yang dirasa nabi Muhammad SAW sangat berat saat menerima wahyu Allah SWT. Rasulullah SAW senantiasa menghapalkan setiap wahyu yang diterimanya secara tepat sebagaimana yang disampaikan oleh Malaikat Jibril. Wahyu yang pertama diterima Rasulullah SAW di Gua Hira. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 17 Ramadhan, peristiwa ini seringkali diperingati sebagai Nuzulul Quran. Wahyu pertama ini berisi 5 (lima) ayat, yaitu Al-Alaq ayat 1-5.

Sumber : Anonim. 2008. Sejarah Turunnya Al Quran. Dalam http://al-islams.blogspot.com/. Diunduh pada 5 Desember 2012 Riyanto, Andi. 2010. Sejarah Turunnya Al-Quran. Dalam

http://andiriyanto.wordpress.com/makalah/sejarah-turunnya-al-quran/. Diunduh pada 5 Desember 2012

Anda mungkin juga menyukai