Factor ekstrn
1. Banyakanya pemberontakan Banyaknya daerah yang tidak dikuasai oleh Khalifah,
akibat kebijakan yang lebih menekankan pada pembinaan peradaban dan
kebudayan Islam, secara real, daerah-daerah itu berada dibawah kekuasaan
gubernur-gubernur yang bersangkutan.
2. Ancaman dari luar Apa yang disebutkan di atas adalah faktor-faktor internal.
Disamping itu, ada pula faktor-faktor eksternal yang menyebabkan Khalifah
Abbasiyah lebah dan akhirnya hancur.
4. Fanatik madzhab persaingan dan perebutan yang tiada henti antara Abbasiyah
dan Alawiyah menyebanbkan kekuatan umat Islam menjadi lemah, bahkan
hancur berkeping-keping.
5. Kemerosotan ekonomi terjadi karena banyaknya aggaran yang digunakan
untuk tentara, benyaknya pemberontakan dan kebiasaan penguasa utuk
berfoya-foya, kehidupan para Khalifah dan keluarga serta pejabat-pejabat
Negara yang hidup mewah, jenis pengeluaran yang makin beragam, serta
pejabat korupsi, dan semakin sempitnya wilayah kekuasaan Khalifah karena
banyak Provinsi yang telah memisahkan diri.
Faktor Ekstern Disentegrasi,
akibat kebijakan untuk lebih mengutamakan pembinaan dan kebudayaan Islam dari
pada politik, provinsi-provinsi tertentu di pinggiran mulai melepaskan [diri] dari
genggaman penguasa Dinasti Abbasiyah. Mereka bukan sekedar melepaskan diri dari
kekuasaan Khalifah, tetapi memberontak dan berusaha merebut pusat kekuasaan di
Baqdad. Hal ini dimanfaatkan oleh pihak luar dan banyak mengorbangkan umat
Sumber Daya Manusia (SDM).
Disusun Oleh :
Rusdi Saputra
XI IPA 2
MAN 1 KENDARI
2016 - 2017