05
INSPEKSI DIRI
Inspeksi diri adalah suatu evaluasi kesesuaian melalui pengamatan dan penetapan dan jika
perlu dengan pengukuran, pengujian atau pembandingan dalam rangka memantau pelaksanaan
serta kepatuhan terhadap pemenuhan CDOB dan untuk bahan tindak lanjut langkah-langkah
perbaikan yang diperlukan. Program inspeksi diri harus dilaksanakan dalam jangka waktu yang
ditetapkan dan mencakup semua aspek CDOB serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-
undangan, pedoman dan prosedur tertulis.
Inspeksi diri harus dilakukan dengan cara yang independen dan rinci oleh personil yang
kompeten. Inspeksi diri dapat dilakukan sendiri oleh pihak perusahaan dengan membentuk suatu
tim atau oleh konsultan yang independen dari luar perusahaan. Audit adalah proses sistematis,
independen dan terdokumentasi untuk memperoleh bukti audit dan mengevaluasinya secara
obyektif untuk menentukan tingkat pemenuhan kriteria audit. Audit eksternal yang dilakukan oleh
ahli independen dapat membantu, namun tidak bisa dijadikan sebagai satu-satunya cara untuk
memastikan kepatuhan terhadap penerapan CDOB. Audit internal, seringkali dinamakan audit
pihak pertama, dilakukan oleh, atau atas nama organisasi sendiri untuk tinjauan manajemen dan
sasaran internal lainnya. Audit eksternal secara umum dinamakan “Audit Pihak Kedua” atau
“Audit Pihak Ketiga”. Audit eksternal dapat dilakukan oleh organisasi eksternal, organisasi audit
yang independen, misalnya organisasi yang memberikan sertifikasi atau registrasi kesesuaian
dengan ISO-9001 atau GDP.