SAW...
Biodata Nabi Muhammad SAW
1.
2.
3.
4.
5.
Nama Istri-istri:
Khadijah Binti Khuwailid
Saudah Binti Zamah
Aisyah Binti Abu Bakar (Anak Sayidina Abu Bakar)
Hafsyah Binti Umar (Anak Sayidina Umar Bin Khattab)
Ummi Habibah Binti Abu Sofyan
Nabi Muhammad SAW lahir di Mekah, 12 Rabiul Awal tahun gajah atau 20 April
tahun 571 M. Pada saat lahir Nabi Muhammad sudah tidak punya Ayah. Lalu,
kira-kira pada saat umur 6 tahun, Ibu Nabi Muhammad meninggal dunia. Lalu,
Nabi Muhammad tinggal bersama kakeknya Abdul Muthalib. Selang 2 tahun
setelah meninggalnya ibu Nabi Muhammad, kakeknya pun meninggal dunia pada
usia 80 tahun. Sesuai dengan wasiat kakeknya, Nabi Muhammad diasuh oleh
pamannya.
Meningkat masa dewasanya, Nabi Muhammad berusaha sendiri dalam
penghidupannya. Karena beliau dikenal jujur, maka seorang janda bernama Siti
Khadijah mempercayai beliau untuk membawa dagangan ke Syam. Setelah Nabi
berusia 25 tahun dan Siti khadijah 40 tahun, merekapun sepakat untuk
menikah. Dan, pada usia 35 nabi dijuluki Al-Amin yang dipercaya.
Nabi mulai menyiapkan dirinya bertahannus. Untuk bertahannus, dipilihnya
tempat sebuah gua kecil yang bernama Hira yang terletak di bukit Jabal Nur
kira kira 3 mil sebelah utara kota Mekah. Pada malam 17 Ramadhan,
bertepatan dengan tanggal 6 Agustus 610 M, datanglah malaikat Jibril membawa
wahyu dan menyuruh Nabi untuk membaca. Inilah wahyu pertama yang
diturunkan Allah SWT, kepada Nabi Muhammad SAW. Dan, inilah pula saat
penobatan beliau menjadi Rasulullah. Pada saat menerima wahyu ini usia Nabi
40 tahun 6 bulan 8 hari menurut tahun Qamariyah atau 39 tahun 3 bulan 8 hari
menurut tahun Syamsiyah.
Dua setengah tahun setelah Nabi manerima wahyu pertama, barulah ia
menerima wahyu kedua Rasulullah betahannus di Gua Hira. Tiba tiba
terdengar suara dari langit, beliau menengadah tampaklah malaikat Jibril
sehingga beliau menggigil ketakutan, lalu pulang dan meminta Siti Khadijah
untuk menyelimutinya.
Pada tanggal 27 Rajab tahun ke-11 sesudah beliau diangkat menjadi Rasul, Allah
SWT memerintahkan Rasulullah untuk menjalankan Isra Miraj dari Mekah ke
Baitul Maqdis di Palestina, trus naik kelangit ke-7 dan Sidratul Muntaha.
Peristiwa itu juga menjadi ujian bagi kaum muslimin sendiri untuk menguji
apakah mereka percaya pada kejadian di luar akal manusia. Yaitu perjalanan
yang menempuh beratus-ratus mil, dan menembus 7 lapisan langit dan hanya
ditempuh dalam satu malam.
Karena merasa bahwa pekerjaannya telah hampir pada akhirnya, beliau berniat
untuk melakukan hai Wada ke Mekah, pada tanggal 25 Dzulhijjah 10 H. Pada
TUGAS BAHASA
INDONESA
NAMA:ANNNISA PUTRI
CAHYANI
KELAS : VII E