Anda di halaman 1dari 37

MAKALAH

BAHASA PEMROGRAMAN BERBASIS GUI DAN


IDE
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pemrograman Komputer 2 semester 2
Dosen Pengampu: Florentina Yuni Arini, S.Kom, M.Cs.

Disusun Oleh:
Aisyah Fany Achmalia (4111414005/Matematika 2014)
Rombel 1

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
KATA PENGANTAR

Puji syukur selalu terpanjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
rahmat-Nya, makalah yang berjudul Bahasa Pemrograman Berbasis GUI dan IDE ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya.
Dalam penulisan makalah ini tidak lepas dari bantuan dan perhatian dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Florentina Yuni Arini, S.Kom, M.Cs selaku dosen pengampu mata kuliah
pemrograman komputer 2.
2. Kedua orangtua yang telah memberikan dukungan, bantuan dan doa dalam
penyelesaian makalah ini.
3. Teman-teman prodi matematika yang telah memberikan dukungan dan partisipasinya
dalam penyelesaian makalah ini.
4. Semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak. Penulis sadari bahwa
makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan karya tulis ini. Akhir kata penulis
berharap agar makalah ini dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya.

Semarang, Maret 2015


Penulis

DAFTAR ISI
Halaman juduli
Kata Pengantar
Daftar Isi

ii

iii

BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan 2
1.4 Manfaat 2

BAB II Pembahasan
2.1 Bahasa Pemrograman Berbasis IDE
2.1.1 Pengertian IDE

2.1.2 Kelebihan dan Kekurangan IDE

2.1.3 Macam-macam Bahasa Pemrograman Berbasis IDE

2.2 Bahasa Pemrograman Berbasis Visual Basic


2.2.1 Pengertian Visual Basic

23

2.2.2 Sejarah Visual Basic

24

2.2.3 Kemampuan atau Manfaat Visual Basic

25

2.2.4 Karakteristik Bahasa Pemrograman Visual Basic 26


2.2.5 Kelebihan dan Kekurangan Visual Basic 26
2.2.6 Komponen Visual Basic

27

2.2.7 Konsep Dasar dalam Pemrograman Visual Basic 42


2.2.8 Perbandingan Visual Basic dengan Java dan Delphi

43

BAB III Penutup


3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
47

47

Daftar Pustaka48

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada masa globalisasi sekarang ini perkembangan teknologi begitu pesatnya dan
sangat mendunia. Segala teknologi dalam berbagai bidang berkembang dan terus
menunjukkan kemajuan di setiap detiknya, tak terkecuali teknologi informasi yang
paling terlihat kemajuannya. Oleh karena itu, alangkah lebih baiknya jika kita
mengetahui pengertian dari teknologi informasi terlebih dahulu.
Teknologi Informasi terdiri dari dua kata, teknologi dan informasi. Teknologi
adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong
manusia menyelesaikan masalahnya. Sedangkan Informasi adalah hasil pemrosesan,
manipulasi dan pengorganisasian/penataan dari sekelompok data yang mempunyai nilai
pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya. Dapat kita simpulkan bahwa Teknologi
Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk
memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai
cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas.
Membahas tentang teknologi informasi, bahasannya akan tidak jauh dari bahasa
pemrograman atau yang lebih sering disebut dengan istilah bahasa komputer. Bahasa
Pemrograman atau yang lebih dikenal dengan istilah bahasa komputer adalah suatu
sistem komunikasi yang berupa perintah untuk menyelesaikan masalah. Bahasa ini
memungkinkan seorang programmer dapat menentukan data mana yang akan diolah oleh
komputer, bagaimana data tersebut disimpan, dan langkah apa saja yang harus diambil
dalam berbagai situasi. Banyak terdapat jenis-jenis bahasa pemrograman, maka dari itu
bahasa pemrograman dikelompokkan menjadi 3 level bahasa yaitu High level (contohnya
Pascal dan Basic), Middle level (contohnya Bahasa C), Low level (contohnya Bahasa
Assembly).
Namun pada dasarnya, bahasa pemrograman memiliki bagian-bagian yang
serupa, hanya bahasa yang dipakainya saja yang berbeda. Seperti halnya bahasa Jawa,
ataupun bahasa asing. Masing-masingnya memiliki bagian-bagian yang sama, yang
membedakan hanyalah istilah/symbol yang digunakan dan dialek bahasa tersebut.
Di dunia komputer terdapat beraneka ragam bahasa pemrograman, setiap bahasa
pemrograman memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing untuk itu programer
berhak untuk menentukan bahasa pemrograman mana yang akan digunakan. Dalam
makalah ini akan membahas tentang bahasa pemrograman berbasis GUI dan IDE.
1

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang dapat diperoleh rumusan masalah diantaranya adalah:
1. Apa pengertian dari IDE?
2. Apa kelebihan dan kekurangan IDE?
3. Apa saja macam-macam bahasa pemrograman berbasis IDE?
4. Apa pengertian dari VB?
5. Apa kemampuan atau manfaat dari VB?
6. Apa karakteristik dari bahasa pemrograman VB?
7. Apa kelebihan dan kekurangan VB?
8. Apa saja komponen-komponen yang terdapat pada VB?
1.3 Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk :
1. Memenuhi tugas mata kuliah pemrograman komputer 2.
2. Memberikan pengetahuan tentang bahasa pemrograman berbasis IDE dan VB.
3. Memberikan pengetahuan tentang macam-macam bahasa pemrograman pada IDE.
1.4 Manfaat
Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Memberikan sumbangan ilmu mengenai bahasa pemrograman berbasis IDE dan VB.
2. Dapat dijadikan referensi makalah maupun karya ilmiah lainnya mengenai bahasa
pemrograman berbasis IDE dan VB.
3. Memberikan pemahaman mengenai bahasa pemrograman berbasis IDE dan VB bagi
para pembacanya.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian GUI dan IDE
a.

GUI (Graphical User Interface)


GUI singkatan dari Graphical User Interface adalah nama generik untuk
semua interface komputer yang menggunakan grafis, jendela (window), icon, dan
alat penunjuk (pointing device) menggantikan interface dengan karakter murni
(command line). GUI atau Graphical Unit Interface, merupakan perangkat pertama
untuk mengendalikan fungsi-fungsi suatu software, dan membuat pengguna mudah
untuk memahami bagaimana menggunakan software tersebut. Kita dapat
mengasumsikan bahwa GUI merupakan sebagai bagian dari suatu software yang
2

pertama kali ditangkap mata (secara interface). Dimana suatu software akan
kelihatan bagus, jika GUI tersebut tampak menarik. Hal ini termasuk untuk GUI
sistem pengenal suara, GUI ini diperlukan agar orang awam mudah dalam
mempelajari dan menggunakan sistem tersebut. Untuk lebih kenal dekat dengan
GUI, anda dapat perhatikan pada komputer masing-masing yang mana telah dibalut
oleh GUI. Contoh saja Sistem Operasi Windows anda atau pun Linux, memiliki
tampilan yang disesuaikan dengan cara penggunaan sistem.
Secara sederhana, GUI adalah suatu media virtual yang dapat membuat
pengguna memberikan perintah tertentu pada komputer tanpa mengetik perintah
tersebut, namun menggunakan gambar yang tersedia. Pengguna tidak mengetikkan
perintah seperti pada komputer dengan Shell atau teks. Dengan GUI, perintah dapat
dikonversi menjadi ikon dalam layar monitor yang dapat diklik untuk memulai
fungsinya. Sebagai contoh, tentu anda paham dengan sebuah ikon berbentuk kertas
dengan huruf W diatasnya kan? Itu adalah ikon untuk menjalankan Microsoft Word,
sebuah aplikasi yang digunakan untuk mengetik. Atau anda pasti familiar dengan
tombol di pojok kiri bawah, yakni tombol bertuliskan Start atau logo Windows itu.
Segala sesuatu yang anda lihat di Komputer anda saat ini adalah GUI.
GUI adalah antar muka komputer yang berbasiskan grafis. Citra grafis yang
ditampilkan di layar komputer yang memungkinkan untuk mengakses aplikasi
software dengan memakai menu dropdown, dialog box, radio button, check box,
panel, tabs, toolbar, icon shortcuts dan tool lain. Atau bisa juga dikatakan jenis
antarmuka pengguna yang memungkinkan orang untuk berinteraksi dengan program
dengan lebih banyak dengan gambar daripada perintah teks. Sebuah GUI grafis
menawarkan ikon, dan visual indikator, sebagai lawan dari antarmuka berbasis teks.
Contoh perangkat yang menggunakan GUI: perangkat genggam seperti MP3
Players, Portable Media Player dan perangkat Permainan. GUI ini dimulai pertama
kali dengan X Windows hasil penelitian di MIT, kemudian Macintosh, Sun View,
lalu disusul oleh Microsoft Windows, dan sistem operasi lainnya.
Jadi, GUI merupakan antarmuka pada sistem operasi komputer yang
menggunakan menu grafis. Menu grafis ini maksudnya terdapat tampilan yang lebih
ditekankan untuk membuat sistem operasi yang user-friendly agar para pengguna
lebih nyaman menggunakan komputer. Menu grafis itu seperti ada grafis-grafis atau
gambar-gambar dan tampilan yang tujuannya untuk memudahkan para pengguna
menggunakan sistem operasi.
3

Berikut beberapa fungsi dari penggunaan GUI dalam dunia Iptek khususnya
komputer:
1. Pointing device dengan perangkat berupa mouse
2. Memiliki fungsi sebagai plug and play, yang mana memudahkan user dalam
menginstall dan uninstall hardware/sofware (sinkronisasi)
3. Membuat software-software yang menuntut aplikasi dalam komputer user yang
dapat digunakan untuk kegiatan user dalam proses seperti menulis text,
spreadsheet. sound, graphic dan lain-lain
4. Untuk digunakan dalam pembuatan System Operasi sebagai User friendly dan
ergonomis
5. Pembuatan website
6. Opensource software/hardware atau pengembang aplikasi-aplikasi skala besar
lainnya.
b. IDE (Integrated Development Environment)
IDE atau Integrated Development Environment atau dalam bahasa
indonesianya Lingkungan Pengembangan Terintegrasi adalah aplikasi pengembang
perangkat lunak dengan fungsi-fungsi terintegrasi yang dibutuhkan untuk
membangun sebuah perangkat lunak seperti code editor, debugger, compiler, dan
sebagainya.
IDE merupakan kependekan dari Integrated Development Environment atau
Integrated Design Environment atau Integrated Debugging Environment. IDE adalah
bagian aplikasi yang menyediakan fasilitas baru bagi programmer untuk melakukan
RPL. IDE terdiri atas:
-

Source Code Editor


Compiler
Interpreter Tool
Debugger
IDE (Integrated Development Environment) adalah program komputer yang

memiliki beberapa fasilitas yang diperlukan dalam pembangunan perangkat lunak.


Tujuan dari IDE adalah untuk menyediakan semua utilitas yang diperlukan dalam
membangun perangkat lunak.
Sebuah IDE, atau secara bebas dapat diterjemahkan sebagai Lingkungan
Pengembangan Terpadu, setidaknya memiliki fasilitas:

Editor, yaitu fasilitas untuk menuliskan kode sumber dari perangkat lunak.
Compiler, yaitu fasilitas untuk mengecek sintaks dari kode sumber kemudian
mengubah dalam bentuk binari yang sesuai dengan bahasa mesin.
4

Linker, yaitu fasilitas untuk menyatukan data binari yang beberapa kode sumber
yang dihasilkan compiler sehingga data-data binari tersebut menjadi satu

kesatuan dan menjadi suatu program komputer yang siap dieksekusi.


Debuger, yaitu fasilitas untuk mengetes jalannya program,

untuk

mencari bug/kesalahan yang terdapat dalam program.


Sampai tahap tertentu IDE modern dapat membantu memberikan saran yang
mempercepat penulisan. Pada saat penulisan kode, IDE juga dapat menunjukan
bagian-bagian yang jelas mengandung kesalahan atau keraguan.
2.2 Perbedaan GUI dan IDE
2.3 Kelebihan dan Kekurangan GUI dan IDE
a.

GUI (Graphical User Interface)

Kelebihan GUI:
1. Desain Grafis lebih menarik.
2. GUI memungkinkan user untuk berinteraksi dengan komputer secara lebih
baik.
3. Memudahkan pengguna.
4. Menarik minat pengguna.
5. Resolusi gambar yang tinggi.
Kekurangan GUI :
1. Memakan memory yang sangat besar.
2. Bergantung pada perangkat keras.
3. Membutuhkan banyak tempat pada layar komputer.
4. Tidak fleksibel.

b. IDE (Integrated Development Environment)

Kelebihan IDE:
1. Pengoprasianya mudah
2. Space yang dibutuhkan tidak terlalu besar
3. Tidak memerlukan memori besar
4. Kompatibel pada hampir semua jenis software dan hardware
Kekurangan IDE :
1. Mode operasinya dalam teks
2. Tidak kompatibel pada beberapa program yang beroprasi dalam mode
grafis

2.4 Komponen dalam GUI dan IDE


a.

GUI (Graphical User Interface)


Beberapa komponen utama dalam GUI adalah:
1. Containers: merupakan wadah yang berfungsi untuk menempatkan komponenkomponen lain di dalamnya.
5

2. Canvas.: merupakan komponen GUI yang berfungsi untuk menampilkan


gambar atau untuk membuat program grafis. Dengan canvas, kita bisa
menggambar berbagai bentuk seperti lingkaran, segitiga, dll.
3. User Interface (UI) components: contohnya adalah buttons, list, simple popup
menus, check boxes, text fields, dan elemen lain
4. Komponen pembentuk window: seperti frames, menu bars, windows, dan dialog
boxes.
Berikut ini adalah komponen-komponen GUI pada matlab dan java.

Komponen GUI pada Matlab


1. Pointer
Pointer merupakan komponen yang digunakan untuk memilih dan
memindahkan komponen yang lain.
2. Push Button
Push Button merupakan tombol yang jika diklik akan menghasilkan suatu
tindakan.
3. Slider
Slider menerima masukan berupa angka pada suatu range tertentu di mana
pengguna menggeser control pada slider.
4. Radio Button
Radio Button merupakan control yang digunakan untuk memilih satu
pilihan dari beberapa pilihan yang ditampilkan.
5. Check Box
Check box merupakan kontrol yang digunakan untuk memilih satu atau
lebih pilihan dari beberapa pilihan yang ditampilkan.
6. Edit Text
Edit text merupakan kontrol untuk meng-input-kan atau memodifikasi teks.
7. Static Text
Static text merupakan kontrol untuk membuat teks label.
8. Pop Up Menu
Pop up menu merupakan kontrol yang digunakan untuk membuka tampilan
daftar pilihan yang telah didefinisikan dengan mengklik tanda panah yang
terdapat pada pop up menu.
9. List Box
List box merupakan kontrol yang digunakan untuk menampilkan semua
daftar item. Kemudian, pengguna memilih satu di antara item-item yang
ada.
10. Toggle Button
Toggle button hampir sama dengan push button, hanya jika push button
diklik, tombol akan kembali ke posisi semula. Sebaliknya, jika toggle
button diklik, tombol tidak akan kembali ke posisi semula kecuali diklik
6

kembali.
11. Axes
Axes digunakan untuk menampilkan grafik atau gambar.
12. Panel
Panel merupakan kotak yang digunakan untuk

menandai

atau

mengemlompokkan daerah tertentu pada figure.


13. Button Group
Button group hampir sama dengan panel, tetapi button group lebih

digunakan untuk mengelompokkan radio button dan toggle button.


Java memiliki dua kelas untuk bekerja dengan GUI, yaitu AWT (Abstract
Windowing Toolkit) dan Swing.
Komponen GUI pada AWT
Window Classes Fundamental
Dalam mengembangkan aplikasi GUI, komponen GUI seperti tombol
atau textfield diletakkan di dalam kontainer. Berikut ini adalah daftar
dari beberapa class penting pada kontainer yang telah disediakan oleh
AWT.
Class AWT
Komponen

Deskripsi
Abstract Class
ditampilkan

pada

untuk

object

console

dan

yang

dapat

berinteraksi

dengang user. Bagian utama dari semua class


Kontainer

AWT.
Abstract Subclass dari Component Class. Sebuah
komponen yang dapat menampung komponen

Panel

yang lainnya.
Turunan dari Container Class. Sebuah frame atau
window
tanpa titlebar, menubar tidak termasuk border.
Superclass

Window

dari applet class.


Turunan dari Container class. Top level window,
dimana berarti tidak bisa dimasukkan dalam
object yang lainnya.Tidak memiliki border dan

Frame

menubar.
Turunan dari window class. Window dengan
judul, menubar, border dan pengatur ukuran di
pojok.

Memiliki

empat

constructor

dua

diantaranya memiliki penulisan seperti di bawah


7

ini :
Frame()
Frame(String title)
Untuk mengatur ukuran window, menggunakan method setSize.
void setSize(int width, int height)
mengubah ukuran komponen ini dengan width dan height sebagai
parameter.
void setSize(Dimension d)
mengubah ukuran dengan d.width dan d.height berdasar pada
spesifikasi Dimension d.
Default dari window adalah not visible atau tak tampak hingga Anda
mengatur visibility menjadi true. Inilah syntax untuk method setVisible.
void setVisible(boolean b)
Dalam mendesain aplikasi GUI, Object Frame selalu digunakan. Di
bawah ini adalah contoh bagaimana membuat sebuah aplikasi.
import java.awt.*;
public class SampleFrame extends Frame {
public static void main(String args[]) {
SampleFrame sf = new SampleFrame();
sf.setSize(100,

100);

//Coba

hilangkan

baris

ini
sf.setVisible(true); //Coba hilangkan baris ini
}
}
perhatikan bahwa tombol tutup pada frame tidak akan bekerja karena
tidak ada mekanisme event handling yang ditambahkan di dalam
aplikasi. Anda akan belajar tentang event handling pada modul
selanjutnya.
Grafik
Beberapa method grafik ditemukan dalam class Graphic. Dibawah ini
adalah daftar dari beberapa method.
drawLine()
fillRect()
drawRect()
clearRect()

drawPolyline()
drawPolygon()
fillPolygon()
getColor()

setColor()
getFont()
setFont()
drawString()

Hubungan dari class ini adalah class Color, dimana memiliki tiga
constructor.
Format Constructor
Color(int r, int g, int b)
Color(float r, float g, float b)
Color(int rgbValue)

Deskripsi
Nilai integer 0 - 255.
Nilai float 0.0 - 1.0.
Panjang nilai : 0 ke 224-1 (hitam ke
putih).
Red: bits 16-23
Green: bits 8-15
Blue: bits 0-7

Komponen AWT lainnya


Berikut ini adalah daftar dari kontrol AWT. Kontrol adalah komponen
seperti tombol atau textfield yang mengijinkan user untuk berinteraksi
dengan aplikasi GUI. Berikut ini semua subclass dari class
Components.
Label
Button
TextField
Checkbox
TextArea
CheckboxGroup
Komponen GUI pada Swing
Seperti pada package AWT, package dari

Choice
List
Scrollbar
Swing menyediakan

banyak class untuk membuat aplikasi GUI. Package tersebut dapat


ditemukan di javax.swing. Perbedaan utama antara keduanya adalah
komponen Swing ditulis menyeluruh menggunakan Java. Kesimpulannya,
program GUI ditulis menggunakan banyak class dari package Swing yang
mempunyai tampilan look and feel yang sama meski dijalankan pada
paltform yang berbeda. Lebih dari itu, Swing menyediakan komponen yang
lebih menarik seperti color chooser dan option pane.
Nama dari komponen GUI milik Swing hampir sama persis dengan
komponen GUI milik AWT. Perbedaan jelas terdapat pada penamaan
komponen. Pada dasarnya, nama komponen Swing ama dengan nama
komponen AWT tetapi dengan tambahan huruf J pada prefixnya. Sebagai
contoh, satu komponen dalam AWT adalah button class. Sedangkan pada
Swing, nama komponen tersebut menjadi Jbutton class.
Komponen-komponen
dalam tiga bagian, yaitu

Swing
top-level

dapat

diklasifikasikan

container,

ke

intermediate

container, dan komponen atomic(tunggal).

1. Container tingkat atas (top-level) berfungsi untuk menyediakan ruang


bagi komponen komponen lainnya. Container jenis ini terdiri dari
JFrame, JWindow, JDialog, dan JApplet.
2. Container

menengah

adalah

komponen

(non-top-level)

yang

keberadaannya untuk menampung komponen lainnya, misalnya


panel, tabbed, dan tool bar.
3. Komponen

atomic

berfungsi

untuk

menampilkan

dan/atau

menerima informasi. Contoh komponen atomic adalah text field,


button, dan label.
Berikut adalah daftar dari komponen Swing.
Komponen Swing

Penjelasan

Jcomponent

Class induk untuk semua komponen Swing, tidak


termasuk top-level kontainer
Tombol push. Berhubungan dengan class button
dalam package AWT
Item yang dapat dipilih atau tidak oleh pengguna.
Berhubungan dengan class checkbox dalam
package AWT
Mengijinkan pengguna untuk memilih sebuah file.
Berhubungan dengan class filechooser dalam
package AWT
Mengijinkan untuk mengedit text satu baris.
Berhubungan dengan class textfield dalam
package AWT.
Turunan dan Berhubungan dengan class frame
dalam package AWT tetapi keduanya sedikit tidak
cocok dalam kaitannya dengan menambahkan
komponen pada kontainer. Perlu mendapatkan
content pane yang terbaru sebelum menambah
sebuah komponen.
Turunan Jcomponent. Class Container sederhana
tetapi bukan top-level. Berhubungan dengan class
panel dalam package AWT.
Turunan dan Berhubungan dengan class Applet
dalam package AWT. Juga sedikit tidak cocok
dengan class applet dalam kaitannya dengan
menambahkan komponen pada container
Turunan Jcomponent. Disediakan untuk
mempermudah menampilkan popup kotak dialog.
Turunan dan Berhubungan dengan class dialog
dalam package AWT. Biasanya digunakan untuk
menginformasikan sesuatu kepada pengguna atau
prompt pengguna untuk input.
Turunan Jcomponent. Memungkinkan pengguna

Jbutton
JCheckBox

JFileChooser

JtextField

Jframe

Jpanel

JApplet

JoptionPane
Jdialog

JColorChooser

10

untuk memilih warna yang diinginkan.

b. IDE (Integrated Development Environment)


Komponen IDE pada Delphi
Tampilan utama interface Delphi terdiri dari beberapa bagian yang kesemuanya
merupakan bagian yang saling mendukung, tempilan tersebut disebut dengan
IDE. IDE dalam Delphi adalah sebagai berikut :

Kegunaan masing-masing bagian adalah:


1. Menu bar adalah untuk membantu pemrogram dalam menyelesaikan desain
sistem (program), segala kebutuhan untuk menunjang pemrograman dapat
ditelusuri dari menu bar. Misalnya, menyimpan unit, project dan lain-lain.
2. Speed

Toolbar

adalah

untuk

memudahkan

pemrogram

dalam

menyelesaikan programnya, speed menu terdiri dari perintah yang sering


digunakan, seperti : menyimpan project, unit, menjalankan program,
mengganti tampilan dari desian form ke kode editor dasn sebaliknya,
melihat unit yang ada dalam project dan lain-lain.
3. Componen Palete adalah bagian dari Delphi yang menyediakan kumpulan
komponen yang dapat digunakan dalam mendesain form. Componen Palete
ini terbagi berdasarkan katagori tersediri, diantaranya:
a. Standard yaitu komponen yang sering digunakan, seperti: label, edit,
button dan lain-lain.

11

b. Aditional yaitu kmponen yang merupakan tambahan dari katagori


standard, komponen dalam katagori ini diantaranya: BitBTn,
SpeedButton, MaskEdit, StringGrid dan lain-lain
c. Win32 yaitu kumpulan untuk pemrograman 32 bit, komponen dalam
katagori ini adalah : TabControl, PageControl, ImageList, ProgressBar,
UpDown dan lain-lain
d. System, DatAccess, DataControl, Ado dan lain-lain.
4. Object inspector adalah suatu bagian dari IDE untuk mengatur properties
dari suatu object dalam moda design time. Item yang ditunjuk adalah itemitem yang sering diubah. Object Inspector adalah bagian Delphi yang berisi
Properties (kegunaannya untuk mengatur properties dari suatu object) dari
suatu komponen yang sedang aktif, dan kumpulan Event (suatu kejadian
yang dapat dikenakan terhadap object ) yang dapat dilakukan terhadap
suatu komponen.
5. Form Design adalah tempat dimana pemrogram melakukan aksinya untuk
menampilkan interfacing anatar user dan komputer. Pada form inilah
komponen-komponen dari Component Palete diletakan.
6. Code Editor adalah sisi belakang dari sebuah sistem. Dia berisi koe-kode
program yang berkaitan dengan suatu raksi terhadap event dari suatu
komponen.
Komponen IDE pada Visual Basic
Visual Basic merupakan tool atau kakas untuk membuat aplikasi dengan bahasa
basic dengan didukung oleh kakas yang lain untuk memberikan kemudahan
pengguna dalam membangun aplikasi. Kakas-kakas pendukung yang digabung
dengan bahas basic itu sendiri dikenal dengan Integrated Development
Environment (IDE). IDE visual basic adalah sebagai berikut:

12

Keterangan dari jendela-jendela diatas sebagai berikut.


1. Main Menu
Main menu terdiri dari dua komponen yaitu Menubar dan TitleBar.
MenuBar menampilkan menu yang berisi perintah-perintah pada Visual
Basic, sedangkan TitleBar menampilkan judul proyek Visual Basic yang
sedang dikerjakan.
Menubar terdiri dari menu File, Edit, View, Project, Format, Debug,
Run, Query, Diagram, Tools, Add-Ins, Window dan Help.
Jika masing masing menu bar tersebut diklik, maka Visual Basic akan
menampilkan daftar pilihan dari menu bar yang diklik tadi.
a) File
Jika menu bar File ini diklik, maka akan tampil pilihannya sebagai
berikut:
1) New Project
Kotak dialog ini dapat digunakan untukm membuat project baru.
Pada kotak dialog tadi dapat melihat berbagai jenis project yang
bias dipilih.
2) Add Project
Dapat digunakan untuk menambahkan project baru pada project
yang sedang dibuat. Ini bisa digunakan jika akan membuat sebuah
group project.
3) Remove Project
Dapat digunakan untuk menghapus suatu project dari project lain.
4) Save Project
Bisa dipilih jika ingin menyimpan suatu project.
13

5) Save Project As
Dapat digunakan jika ingin menyimpan sebuah project dengan
nama baru.
6) Save
Dapat digunakan untuk menyimpan form atau modul yang sedang
dikerjakan. Pilihan ini akan menggunakan nama lama sebagai
identitasnya.
7) Save File As
Dapat digunakan untuk menyimpan form atau modul yang sedang
dikerjakan. Tetapi pilihan ini akan meminta untuk memasukkan
nama baru sebagai penyimpanannya.
8) Print
Pilihan ini sebetulnya sama dengan aplikasi aplikasi lainnya,
yaitu digunakan untuk mencetak. Namun dalam hal ini harus
memaukkan informasi mengenai object yang akan melalui kotak
dialog Print.
9) Print Setup
Dapat digunakan jika ingin mengatur setup sistem pencetakan
yang diinginkan.
10) Make Exe File
Pilihan ini dapat digunakan untuk mengubah project project
menjadi file eksekusi sehingga dapat langsung dipanggil tanpa
harus membuka Visual Basic terlebih dahulu.
11) Make Project Group
Pilihan ini dapat digunakan untuk membuat group project, yaitu
sebuah project yang didalamnya terdapat beberapa project yang
lainnya.
12) Exit
Pilihan ini bisa dipilih jika ingin keluar dari Visual Basic 6.0.
b) Edit
1) Undo
Dapat digunakan untuk membatalkan suatu proses.
2) Redo
Dapat digunakan untuk mengembalikkan proses yang dibatalkan.
3) Cut
Dapat digunakan untuk memotong daerah yang ditandai dan
menampungnya ke dalam Clipboard.
4) Copy
Dapat digunakan untuk menyalin daerah yang ditandai ke dalam
Clipboard.
5) Paste

14

Dapat digunakan untuk menempel object yang ada dalam


Clipboard ke posisi yang dipilih.
6) Paste Link
Dapat digunakan untuk menghubungkan data dari aplikasi lain
melalui DEE. Untuk bisa menggunakan aplikasi ini, Clipboard
harus berisi objek DDE.
7) Remove
Dapat digunakan untuk memindahkan objek ke tempat lain.
8) Delete
Dapat digunakan untuk menghapus objek yang dipilih.
9) Delete Tabel from Database
Dapat digunakan untuk menghapus sebuah tabel dari dari sebuah
database.
10) Select All
Bisa digunakan untuk memilih semua objek yang ada pada sebuah
form atau rutin program yang ada pada kode editor.
11) Select All Coloum
Memilih semua kolom yang ada pada sebuah report.
12) Table
Dapat digunakan untuk mengatur option option table.
13) Find
Dapat digunakan jika ingin mencari kata tertentu dari sebuah rutin
program yang ada pada project.
14) Find Next
Digunakan untuk melanjutkan pencarian yang sebelumnya
dilakukan perintah Find.
15) Replace
Dapat digunakan jika ingin mengganti sebuah kata dengan kata
lain.
16) Indent
Dapat digunakan jika ingin mengatur rutin yang ditulis
menggantung.
17) Outdent
Pilihan ini merupakan kebalikan dari pilihan Indent di atas.
18) Insert File
Dapat digunakan jika ingin membuka kotak dialog Insert File,
yang akan memasukkan file dari file yang lain.
19) List Properties/Metode
Dapat digunakan untuk menampilkan daftar pilihan property dan
metode

yang

bisa

dituliskan

untuk

suatu

objek

setelah

mengetikkan tanda titik (.).


20) List Content

15

Dapat digunakan untuk menampilkan daftar konstanta yang bisa


diberikan kepada sebuah properti setelah mengetikkan tanda sama
dengan (=).
21) Quick Info
Dapat digunakan untuk menampilkan keterangan tentang cara
penulisan suatu fungsi, prosedur, metode, dan variable.
22) Complete Word
Dapat digunakan jika menghendaki Visual Basic melengkapi
penulisan sebuah rutin berdasarkan karakter yang dituliskan pada
Code Editor.
23) Goto Row
Dapat digunakan untuk memindah kursor ke baris tertentu saat
bekerja pada Code Editor.
24) Bookmark
Dapat digunakan untuk memberikan bookmark pada kode editor.
Dalam hal ini ada beberapa pilihan yang bisa digunakan, yaitu
Toggle Bookmark yang digunakan untuk mengaktifkan dan
menonaktifkan bookmark, Next Bookmark untuk pindah ke
Bookmark selanjutnya, Previous Bookmark untuk pindah ke
Bookmark sebelumnya, dan Clear All Bookmark untuk menghapus
semua bookmark yang ada pada Code Editor.
c) View
1) Code
Dapat digunakan untuk menampilkan Code Editor tempat dimana
akan menuliskan dan mengedit rutin program.
2) Object
Dapat digunakan untuk menampilkan object desain form pada
layar.
3) Definition
Dapat digunakan untuk mencatat lokasi prosedur, saat menemukan
panggilan terhadap presedur tersebut, dan ingin melihatnya lagi.
4) Last Position
Dapat digunakan untuk kembali ke posisi semula setelah pilihan
Definition tadi dipilih.
5) Object Browser
Dapat digunakan untuk menampilkan Object Browser sehingga
dapat melihat prosedur, fungsi, dan rutin rutin standar yang
disediakan berdasarkan referensi yang dimasukkan pada project.
6) Immediate Window
Dapat digunakan untuk membuka window Immediate.
7) Local Window
16

Dapat digunakan untuk membuka window Local.


8) Watch Window
Dapat digunakan untuk membuka window Watch.
9) Call Stack
Dapat digunakan untuk membuka kotak dialog Call Stack.
10) Project Explorer
Dapat digunakan untuk menampilkan window Project Explorer.
11) Property Window
Dapat digunakan untuk menampilkan window Property.
12) Form layout Window
Dapat digunakan untuk menampilkan window Form Layout.
13) Property Page
Jika memilih pilihan ini, maka Visual Basic akan menampilkan
kotak dialog Property Page, yang dapat digunakan untuk mengatur
property suatu control. Meskipun demikian tidak semua control
memiliki kotak dialog ini, dan biasanya yang memiliki adalah
control ActiveX.
14) Table
Dapat digunakan untuk menampilkan atribut atribut table yang
dipilih, termasuk didalamnya Coloum Property, Coloun Name,
Key, dan yang lainnya.
15) Zoom
Dapat digunakan untuk menentukan proporsi ukuran (siza)
tampilan objek yang ditampilkan.
16) Show Panel
Dapat digunakan untuk menampilkan beberapa panel. Panel
tersebut yaitu Diagram, Grid, SQL, dan Result.
17) Toolbox
Dapat digunakan untuk menampilkan atau menyembunyikan
window Toolbox.
18) Data View Window
Dapat digunakan untuk menampilkan atau menyembunyikan
window Data View.
19) Color Palatte
Dapat digunakan untuk menampilkan atau menyembunyikan
window Color Palatte.
20) Toolbar
Dapat digunakan untuk mengatur dan memilih Toolbar yang akan
ditampilkan dan disembunyikan.
21) Visual Componen Manager
Dapat digunakan untuk menampilkan atau menyembunyikan
window Visual Componen Manager.
d) Project
1) Add Form
17

Dapat digunakan untuk menambahkan form ke dalam project.


2) Add MDI Form
Dapat digunakan untuk menambahkan multiple document interface
(MDI) ke dalam project.
3) Add Modul
Dapat digunakan untuk menambahkan Modul standar ke dalam
project.
4) Add Kelas Modul
Dapat digunakan untuk menambahkan modul kelas ke dalam
project.
5) Add User Control
Dapat digunakan untuk menambahkan user control ke dalam
project.
6) Add Property Page
Dapat digunakan untuk menambahkan property pages ke dalam
project.
7) Add User Document
Dapat digunakan untuk menambahkan user document ke dalam
project.
8) Add DHTML Page
Dapat digunakan untuk menambahkan DHTML ke dalam project.
9) Add Data Report
Dapat digunakan untuk menambahkan Data Report ke dalam
project.
10) Add Web Kelas
Dapat digunakan untuk menambahkan web kelas ke dalam project.
11) Add Microsoft User Connection
Dapat digunakan untuk menambahkan Microsoft User Connection
ke dalam project.
12) More ActiveX Designer
Dapat digunakan untuk menambahkan Active Designer ke dalam
project.
13) Add File
Dapat digunakan untuk menambahkan file objek ke dalam project,
misalnya form atau modul.
14) Remove File
Dapat digunakan untuk menghapus objek yang ada dalam project,
misalnya form atau modul.
15) Refefrensi
Pilihan ini kalau dipilih akan menampilkan kotak dialog
Refefrensis yang dapat digunakan untuk menambah referensi dari
luar system Visual Basic.
16) Component
18

Jika memilih pilihan ini maka Visual Basic akan menampilkan


kotak

dialog

Componens

yang

dapat

digunakan

untuk

memasukkan atau menambahkan control atau insertabel objek ke


dalam project.
17) Project Properties
Pilihan ini dapat digunakan untuk menampilkan kotak dialog
Project Properties yang dapat digunakan untuk mengatur secara
spesifik pilihan pilihan bagi sebuah project.
e) Format
1) Align
Pilihan ini dapat digunakan untuk mengatur jarak suatu objek
dengan objek lain yang ada pada form. Ada banyak form yang
tersedia, misalnya Left akan meratakirikan semua objek yang
terpilih dengan standarnya yaitu objek yang dipilih paling akhir.
Sementara itu pilihan To Gride digunakan untuk meletakkan pojok
kiri atas control ke titik grid form terdekat.
2) Make Same Size
Pilihan ini dapat digunakan untuk menyamakan ukuran beberapa
objek berdasarkan beberapa objek berdasarkan beberapa pilihan
yaitu Width untuk menyamakan panjang horizontal, Height untuk
menyamakan panjang vertical, dan Both untuk menyamakan kedua
sisinya. Sebagai standar panjang yang akan dijadikan acuan adalah
milik objek yang terpilih paling akhir.
3) Size To Gride
Dapat digunakan untuk mengubah ukuran objek dengan cara
meletakkan garis tepi objek terluar ke titik titik yang terdekat.
Pilihan ini tidak mempunyai efek jika pilihan Align Control to
Grid pada menu Tools, Option telah ditandai, karena secara
otomatis perintah Align to Grid akan langsung dilaksanakan.
4) Horizontal Spacing
Dapat digunakan untuk mengatur jarak horizontal antara objek
yang terpilih.
5) Vertical Spacing
Dapat digunakan untuk mengatur jarak vertical antara objek yang
terpilih. Sama dengan pilihan Horizontal Spacing, pilihan ini
memiliki pilihan yang sama, yaitu Make Equal untuk menyamakan
jarak, Increase untuk menambah jarak, dan Remove untuk
menghilangkan jarak.
19

6) Center in Form
Dapat digunakan untuk menengahkan objek tepat ditengah form,
dengan dua pilihan secara Vertical dan secara Horizontal.
7) Order
Dapat digunakan untuk mengatur penamaan objek. Pilihan Bring
to Front digunakan untuk membawa objek yang tertutup ke lapisan
layar paling depan. Sedangkan pilihan Send to Back merupakan
kebalikan dari Bring to Front.
8) Lock Control
Pilihan ini dapat digunakan untuk mengunci posisi objek yang
diletakkan di atas form sehingga tidak dapat berpindah lagi.
f) Debug
1) Step Into
Digunakan untuk menjalankan rutin program sebaris demi sebaris
dan

akan

masuk

dalam prosedur

jika ada

pemanggilan

terhadapnya.
2) Step Over
Digunakan untuk menjalankan rutin program satu baris, hanya saja
jika ada pemanggilan terhadap prosedur, Visual Basic tidak akan
masuk tetapi akan mengeksekusinya sebagai satu unit.
3) Step Out
Dapat digunakan untuk menyelesaikan rutin program yang tersisa
dalam suatu prosedur dan akan keluar dari prosedur tersebut jika
selesai.
4) Run to Cursor
Dapat digunakan untuk mengeksekusi rutin program sampai posisi
kursor.
5) Add Watch
Dapat digunakan untuk menambahkan ekspresi yang akan diamati
window Watch dengan kotak dialog Add Watch.
6) Edit Watch
Dapat digunakan untuk mengubah dan menyuting ulang ekspresi
watch yang sudah ada.
7) Quick Watch
Dapat digunakan untuk memperlihatkan nilai suatu ekspresi tanpa
perlu memasukkannya di window watch.
8) Toggle Breakpoint
Dapat digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan
breakpoint pada code editor yang mempunyai fungsi untuk
menghentikan jalannya program dan berpindah ke mode break.
9) Clear All Breakpoint
20

Dapat digunakan untuk menghapus semua breakpoint yang telah


dibuat pada code editor.
10) Set Next Statement
Dapat digunakan untuk menentukan rutin berikutnya yang akan
dieksekusi.
11) Show Next Statement
Dapat digunakan untuk memperlihatkan perintah berikutnya yang
akan dieksekusi.
g) Run
1) Start
Dapat digunakan untuk mulai menjalankan project dan berpindah
modus run-time.
2) Start with Full Compile
Dapat digunakan seperti pilihan star, hanya saja Visual Basic akan
mengkompilasi

secara

lengkap

terlebih

dahulu

sebelum

menjalankannya.
3) Break
Dapat digunakan untuk menghentikan sementara jalannya program
dan membuat Visual Basic berpindah ke modus Break.
4) End
Dapat digunakan untuk menghentikan jalannya program dan
kembali ke modus Desain
5) Restart
Dapat digunakan untuk mengulang jalannya program dari awal.
h) Query
Bagian menu ini dapat digunakan jika bekerja dalam query. Dengan
menggunakan pilihan pilihan ini dapat mengatur query yang sedang
dikerjakan.
i) Diagram
Bagian menu ini dapat digunakan jika bekerja dalam diagram. Dengan
menggunakan pilihan pilihan ini dapat mengatur diagram - diagram
yang sedang dikerjakan.
j) Tools
1) Add Prosedur
Dapat digunakan untuk membuat prosedur baru dengan kotak
dialog Add Prosedur.
2) Prosedur Attributes
Dapat digunakan untuk mengatur atribut untuk tiap property dan
metode dengan menggunakan kotak dialog Attributes.
3) Menu Editor
Dapat digunakan untuk menampilkan Menu Editor yang dapat
digunakan untuk membuat menu pada program yang dibuat.
4) Options
21

Dapat digunakan untuk mengatur setting Visual Basic secara


keseluruhan, milsalnya setting code editor, editor format, dll.
5) Publish
Dapat digunakan untuk pengelolaan bidang publishing.
6) Source Safe
Dapat digunakan untuk pengaturan Source Safe.
k) Add-Ins
1) Visual Data Manager
Dapat digunakan untuk mengakses dan mengatur file database
dengan menggunakan aplikasi Visual Data Manager.
2) Add-In Manager
Dapat digunakan untuk menambahkan aneka aplikasi add-in lain
yang menyertai Visual Basic ke dalam menu Add-in Manager.
Setelah memilih maka aplikasi tersebut akan ditambahkan ke menu
Add-In.
l) Window
Menu ini dapat digunakan untuk membantu dalam mengatur
penempatan masing masing window form dan window code yang
telah dibuka di Visual Basic. Sebagai contoh pilihan Cascade
menyebabkan window yang sedang terbuka dalam keadaan bertumpuk
tumpuk secara berurutan. Selain itu, pada menu ini juga tersedia
nama nama jendela form dan code yang sedang dibuka.
m) Help
Menu ini dapat digunakan untuk membantu menggunakan Visual
Basic. Dengan menggunakan pilihan ini, bisa mencari topic topic
yang tidak dimengerti.
n) Context Menu
Berisi shortcut yang suatu saat bisa digunakan untuk membuka sebuah
context menu suatu objek. Untuk membuka context menu ini dapat
dilakukan dengan mengklik kanan objek yang akan dibuka Context
Menu-nya.
2. Menu ToolBar
Menu ToolBar merupakan menu berbentuk icon yang berisi perintah.
ToolBar disediakan Visual Basic untuk mengakses berbagai fungsi yang ada
dalam menu secara lebih cepat dan lebih mudah.
3. Menu ToolBox
ToolBox mengandung semua objek atau kontrol yang dibutuhkan untuk
membentuk suatu program aplikasi. Kontrol adalah suatu objek yang akan
menjadi interface (penghubung) antara program aplikasi dan user.
22

Adapun secara garis besar fungsi dari masing-masing intrinsic kontrol


tersebut adalah sebagai berikut :
Pointer bukan merupakan suatu kontrol; gunakan icon ini ketika ingin

memilih kontrol yang sudah berada pada form.


Picture Box adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image
dengan format : BMP, DIB (bitmap), ICO (icon), CUR (cursor), WMF

(metafile), EMF (enhanced metafile), GIF dan JPEG.


Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang

tidak dapat diperbaiki oleh pemakai.


Text Box adalah kontrol yang mengandung string yang dapat diperbaiki

oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal atau banyak baris.
Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol

lainnya.
Command Button merupakan kontrol yang hampir ditemukan pada
setiap form dan digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu

ketika pemakai melakukan klik padanya.


Check Box digunakan untuk pilihan yang isinya berisi yes/no,

true/false.
Option Button sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap

beberapa option yang hanya dapat dipilih satu.


List Box mengandung sejumlah item dan user dapat memilih lebih dari
satu (bergantung pada property multi select).
23

Combo Box merupakan kombinasi dari text box dan list box dimana
pemasukan data dapat dilakukan dengan pengetikan maupun

pemilihan.
Hscroll Bar dan Vscroll Bar digunakan untuk membentuk scroll bar

berdiri sendiri.
Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan

interval waktu tertentu. Merupakan kontrol non-visual.


Drive List Box, Dir List Box dan File List Box sering digunakan untuk

membentuk dialog box yang berkaitan dengan file.


Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis,

persegi, bulatan dan oval.


Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan
sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yangperlu diketahui
bahwa kontrol image menggunakan resource yang lebih kecil

dibandingkan dengan picture box.


Data digunakan untuk data binding.
OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti

Microsoft Excel, Word, dll.


4. Form Window

Form Window atau jendela form adalah daerah kerja utama, Form Window
untuk meletakkan berbagai macam objek interaktif seperti teks, gambar,
tombol-tombol perintah, scrollbar dan sebagainya. Pada saat program
aplikasi dijalankan, semua yang terdapat di dalam form akan ditampilkan
pada layar window. Jendela form inilah yang akan menjadi latar belakang
dari program aplikasi.
5. Project Explorer

24

Jendela Project Explorer adalah jendela yang mengandung semua file di


dalam aplikasi Visual Basic. Setiap aplikasi dalam Visual Basic disebut
dengan istilah project (proyek), dan setiap proyek bisa mengandung lebih
dari satu file. Pada Project Explorer ditampilkan semua file yang terdapat
pada aplikasi (proyek), misalnya form, modul, class dan sebaginya.
6. Jendela Properties

Jendela Properties adalah jendela yang mengandung semua informasi


mengenai objek yang terdapat pada aplikasi Visual Basic. Properti adalah
sifat dari sebuah objek, seperti nama, warna, ukuran, posisi dan sebagainya.
Untuk mengatur bentuk dan karakteristik dari setiap objek melalui Jendela
Properties.

Jendela Properties ini memiliki dua buah tab yaitu tab

Alphabetic dan tab Categorized. Pada tab Alphabetic, semua properti dari
objek akan diurutkan berdasarkan abjad, sedangkan pada tab Categorized,
25

semua properti dikelompokkan berdasarkan jenisnya. Tidak ada perbedaan


antara kedua tab tersebut terhadap properti yang ditampilkan, perbedaan
keduanya hanyalah cara menampilkan.
7. Form Layout Window

Form Layout Window adalah jendela yang menggambarkan posisi dari


form yang ditampilkan pada layar monitor. Posisi form pada Form Layout
Window inilah yang merupakan petunjuk di mana aplikasi akan
ditampilkan pada layar monitor saat dijalankan. Jika ingin memindahkan
form ke posisi yang lain pada layar, dengan menggeser form tersebut pada
jendela Form Layout Window.
8. Jendela Code

Jendela Code adalah salah satu jendela yang penting dalam Visual Basic.
Jendela ini berisi kode-kode program yang merupakan instruksi-instruksi
untuk aplikasi Visual Basic. Setiap objek pada Visual

Basic dapat

ditambahkan dengan kode-kode program untuk melakukan tugas-tugas


tertentu, misalnya menutup aplikasi, membatalkan perintah

dan

sebagainya. Pada saat menjalankan Visual Basic, jendela ini tidak akan
ditampilkan pada layar. Cara untuk menampilkan Jendela Kode :
- Pilih menu View> Code
- Klik ganda objek tertentu pada Form Window, atau
- Klik ganda pada komponen yang diinginkan, lalu pilih View Code
2.5 Sistem Operasi Berbasis GUI
2.6 Perbedaan Visual Basic, Pascal dan Delphi
a. Visual Basic
Kata Visual merujuk kepada metode yang digunakan untuk membuat antar
muka yang bersifat grafis Graphical User Interface (GUI). Daripada menulis
26

berbaris-baris kode untuk menjelaskan pemunculan dan lokasi dari suatu elemen di
dalam antar muka, Anda dengan mudah dapat menambahkan object yang
sebelumnya sudah dibangun ke dalam tempat dan posisi yang Anda inginkan di layar
Anda. Jika Anda pernah menggunakan program untuk menggambar seperti Paint,
maka Anda sebenarnya sudah memiliki keahlian uuntuk membuat sebuah antar
muka pengguna secara efektif.
Kata Basic merujuk kepada bahasa BASIC (Beginners All-Purpose
Symbolic Instruction Code), sebuah bahasa yang digunakan oleh banyak
programmer dibandingkan dengan bahasa lainnya dalam sejarah komputer. Visual
Basic telah berubah dari bahasa asli BASIC dan sekarang memiliki ratusan
pernyataan (statements), fungsi (functions), dan kata kunci (keywords), dan
kebanyakan di antaranya terkait dengan antar muka grafis di Windows. Pengguna
tingkat pemula sekalipun dapat membuat aplikasi dengan mempelajari hanya
beberapa kata kunci, sementara kekuatan dari bahasanya membolehkan para
pengguna tingkat professional mencapai apapun yang dapat dihasilkan dengan
menggunakan bahasa pemrograman Windows lainnya.
BASIC adalah beginner all-purpose symbolic instruction code dikembangkan
tahun 1965 di Darmouth College oleh John Kemeny dan Thomas Kurtz. Awalnya
ditujukan untuk pengajaran dasar pemrogaman komputer.
Aplikasi bahasa Basic adalah landasan pemrograman Visual Basic dan visual
Basic for application, bahasa pemrograman pada banyak produk Microsoft seperti
untuk administrasi dan otomatisasi batch Script, WindowScript house, untuk
pembuatan program kid Basic, FreeBasic, dan Gambas.
Merupakan bahasa pemrograman yang diciptakan oleh Microsoft. Visual
Basic, termasuk Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi, yang dapat digunakan dalam
pengembangan aplikasi database dan web. Visual Basic dirancang untuk mengakses
windows API. bekerja dengan baik pada medium visual. Objek seperti kotak dan
window dapat dibuat relatif cepat dengan Visual Basic.
Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga
pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh
orang yang baru belajar membuat program. Hal ini lebih mudah lagi setelah
hadirnya Microsoft Visual Basic, yang dibangun dari ide untuk membuat bahasa
yang sederhana dan mudah dalam pembuatan scriptnya (simple scripting language)
untuk graphic user interface yang dikembangkan dalam sistem operasi Microsoft
Windows. Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang sangat mudah
27

dipelajari, dengan teknik pemrograman visual yang memungkinkan penggunanya


untuk berkreasi lebih baik dalam menghasilkan suatu program aplikasi. Ini terlihat
dari dasar pembuatan dalam visual basic adalah FORM, dimana pengguna dapat
mengatur tampilan form kemudian dijalankan dalam script yang sangat mudah.
Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan pendekatan Visual
untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk codingnya
menggunakan dialek bahasa Basic yang cenderung mudah dipelajari. Visual Basic
telah menjadi tools yang terkenal bagi para pemula maupun para developer. Namun
ada kelemahan dari VB, yaitu: pada kinerja yang relative terasa lebih lambat
dibanding dengan bahasa pemrograman lain. Namun dengan perkembangan
processor dan main memory yang semakin cepat, permasalahan ini menjadi tidak
begitu penting.
Kelebihan bahasa basic yaitu bahasa Basic tergolong bahasa serbaguna dan
dapat digunakan di aplikasi apa saja. Sedangkan kekurangannya bahasanya kurang
terstruktur, tidak cocok untuk membuat aplikasi besar, sintaksnya penuh dengan
GOTO yang menyesatkan, bahasa ini merupakan bahasa yang primitif di era DOS.
Bahasa pemrograman Visual Basic tidaklah hanya identik dengan Visual Basic
saja. Sistem Pemrograman Visual Basic dalam bentuk Edisi Aplikasi, telah
dimasukkan ke dalam Microsoft Excel, Microsoft Access, dan banyak aplikasi
Windows lainnya juga menggunakan bahasa yang sama. Visual Basic Scripting
Edition (VBScript) adalah sebuah bahasa skrip yang digunakan secara lebih umum
dan merupakan bagian dari bahasa Visual Basic. Dengan mempelajari Visual Basic,
maka Anda akan dibawa ke area-area yang telah disebutkan tadi. Bahasa Basic pada
dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam
bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh orang yang baru belajar
membuat program. Hal ini lebih mudah lagi setelah hadirnya.
Microsoft Visual Basic, yang dibangun dari ide untuk membuat bahasa yang
sederhana dan mudah dalam pembuatan scriptnya (simple scripting language) untuk
graphic user interface yang dikembangkan dalam sistem operasi Microsoft
Windows.
Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang sangat mudah dipelajari,
dengan teknik pemrograman visual yang memungkinkan penggunanya untuk
berkreasi lebih baik dalam menghasilkan suatu program aplikasi. Ini terlihat dari
dasar pembuatan dalam visual basic adalah FORM, dimana pengguna dapat
mengatur tampilan form kemudian dijalankan dalam script yang sangat mudah.
28

Ledakan pemakaian Visual Basic ditandai dengan kemampuan Visual Basic untuk
dapat berinteraksi dengan aplikasi lain di dalam sistem operasi Windows dengan
komponen ActiveX Control.
Dengan komponen ini memungkinkan penguna untuk memanggil dan
menggunakan semua model data yang ada di dalam sistem operasi windows. Hal ini
juga ditunjang dengan teknik pemrograman di dalam Visual Basic yang mengadopsi
dua macam jenis pemrograman yaitu Pemrograman. Visual dan Object Oriented
Programming (OOP). Visual Basic 6.0 sebetulnya perkembangan dari versi
sebelumnya dengan beberapa penambahan komponen yang sedang tren saat ini,
seperti kemampuan pemrograman internet dengan DHTML (Dynamic HyperText
Mark Language), dan beberapa penambahan fitur database dan multimedia yang
semakin baik. Sampai saat buku ini ditulis bisa dikatakan bahwa Visual Basic 6.0
masih merupakan pilih pertama di dalam membuat program aplikasi yang ada di
pasar perangkat lunak nasional. Hal ini disebabkan oleh kemudahan dalam
melakukan proses development dari aplikasi yang dibuat.
b. Pascal
Bahasa Pascal adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berorientasi
pada segala tujuan, dirancang oleh Professor Niklaus Wirth dari Technical
University di Zurich, Switzerland. Nama pascal diambil sebagai penghargaan
terhadap Blaise Pascal, ahli matematik dan philosopi terkenal abad 17 dari Perancis.
Ketika Pascal didesain, telah ada sekian banyak bahasa pemrograman, namun
hanya sedikit yang digunakan secara luas: FORTRAN, C, Assembler, COBOL. Ide
kunci dari bahasa baru ini adalah urutan, yang diatur melalui konsep tipe data yang
sangat kuat, dan memerlukan deklarasi dan kontrol program yang terstruktur. Bahasa
ini juga didesain untuk menjadi alat bantu pengajaran bagi siswa kelas
pemrograman.
Kompiler Pascal dari Borland yang begitu terkenal diseluruh dunia, dikenal
dengan nama Turbo Pascal, diperkenalkan pada tahun 1983, mengimplementasikan
"Pascal User Manual and Report" oleh Jensen dan Wirth. Kompiler Turbo Pascal
telah menjadi salah satu dari kompiler terlaris sepanjang masa, dan membuat bahasa
ini sangat populer pada platform PC, dikarenakan keseimbangan antara kemudahan
penggunaan dan kemampuan/kekuatan.
Turbo Pascal memperkenalkan suatu Integrated Development Environment
(IDE) dimana Anda dapat mengedit code (dalam sebuah editor yang kompatibel
dengan WordStar), menjalankan kompiler, melihat kesalahan yang ada, dan
melompat kembali ke baris yang mengandung kesalahan tersebut. Hal ini mungkin
29

kedengarannya sangat sepele pada dewasa ini, tapi pada masa sebelumnya Anda
harus keluar dari editor, kembali ke DOS; menjalankan kompiler dari command-line,
menuliskan nomor baris yang salah, membuka editor dan melompat ke baris
tersebut.
Bahasa Pascal merupakan bahasapemrogrmam profesional juga merupakan
sarana yang sangat ideal untuk mengembangkan program-program Pascal. Paket
Turbo Pascal meliputi beberapa fasilitas pemrograman yang saling berkaitan: Versi
dari bahasa Pascal yang cepat, cakap dan ampuh, perpustakaan unit yang
menyediakan sejumlah besar prosedur dan fungsi yang dapat Anda gunakan dalam
berbagai program, compiler yang menghasilkan program bahasa mesin yang cepat
dari kode Pascal Anda, debuger yang memungkinkan Anda untuk menelusuri
penampilan program baris demi baris, meneliti perubahan nilai variabel dan
ekspresi sewaktu penampilan berlangsung, fasilitas lingkungan pengembangan
dalam bentuk menu yang memadukan elemen ini dalam memperlancar proses
penyuntingan, pengujian dan penyempurnaan program Pascal, dukungan grafis dan
animasi yang sangat profesional.
Secara umum yang disebut dengan program adalah kumpulan instruksi atau
perintah yang disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai urutan nalar yang tepat
untuk menyelesaikan suatu persoalan. Dengan demikian ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan dalam penyusunan program, khususnya aspek-aspek yang
menyangkut aturan-aturan penulisan program. Hal ini penting untuk dipelajari
karena untuk satu bahasa dengan bahasa lain aturan ini berbeda. Dengan memahami
aturan-aturan tersebut diharapkan program yang tersusun akan bisa dijalankan
dengan baik dan memberikan hasil seperti yang diharapkan.
Untuk membantu memahami aliran nalar dan data dari sebuah program,
seringkali kita harus menggunakan alat bantu yang berupa grafik atau simbol-simbol
yang menggambarkan kegiatan-kegiatan yang ada pada sebuah program. Alat bantu
ini disebut dengan bagan alir (flow chart)
c. Delphi
Delphi perangkat lunak yang sangat terkenal di lingkungan Windows dan
dapat membangun berbagai aplikasi windows, termasuk aplikasi multimedia dengan
cepat dan mudah. Delphi menggunakan pendekatan visual dan mempunyai fungsi
yang dapat menyajikan suara yang terdapat pada berkas yang berekstensi WAV, yaitu
fungsi API. Delphi juga dapat digunakan untuk membuat program dengan Media

30

Player yang dapat memainkan berkas suara, baik yang berupa WAV ataupun MID
dan juga movie yang berbentuk AVI ataupun DAT.
Dalam interface ini program delphi dibagi bagi dalam beberapa interface.
Untuk lebih memudahkan, kita akan membahas secara parsial. Ide munculnya
Delphi sebenarnya berasal dari bahasa pemrograman yang cukup terkenal, yaitu
Pascal. Delphi adalah bahasa pemrograman yabg mempunyai cakupan kemampuan
yang luas dan sangat canggih. Berbagai aplikasi dapat dibuat dengan Delphi termsuk
aplikasi untuk mengolah teks, grafik, angka database dan aplikasi web. Secara
umum kemampuan Delphi adalah menyediakan komponen-komponen dan bahasa
pemrograman yang handal. Untuk mempermudah pemrograman dalam membuat
program aplikasi. Delphi menyediakan fasilitas pemrograman yang sangat lengkap.
Delphi mempunyai lingkungan pemrograman terpadu intregrated Development
Environment (IDE).
Delphi merupakan bahasa pemrograman yang sering digunakan dikalangan
kampus, sebagai penunjang matakuliah pemrograman walaupun sekarang ini sudah
hampir kurang diminati dengan adannya beberapa bahasa pemrograman dengan
menggunakan metoda dan cara yang lebih simple dalam penggunaannya. Namun
kekuatan delphi masih bisa diungulkan dengan adanya versi-versi terbaru yang telah
berbasis .net.
Bahasa pemrograman delphi ini sintak dasarnya menggunakan bahasa Pascal
(Object Pascal Oriented). Apabila kita sudah banyak mengenal bahasa Pascal kita
tidak akan susah untuk mempelajari bahasa pemrograman delphi ini. Basis Object
Oriented Programming(OOP) dalam Delphi dapat mempermudah pengembang
aplikasi dalam mebangun project yang dikelolanya.
Beberapa kelebihan bahasa programan Delphi adalah komponen dapat dipakai
ulang dan dapat dikembangkan. Delphi mempermudah pembuatan program bagi
komponen-komponen Windows seperti label, button dan bahkan dialog dan lainnya.
Komponen ini dapat diatur sesuai dengan kebutuhan kita si pembuat program, dapat
mengakses VBX. Dengan Delphi kita dapat langsung mengakses komponen VBX
yang sudah merupakan satu kesatuan dan dapat langsung digunakan. Template
Aplikasi dan template Form. Dalam Delphi telah didefinisikan template aplikasi dan
template Form yang dapat dipakai untuk membuat semua form aplikasi dengan lebih
cepat. Lingkungan pengembang Delphi : Lingkungan yang disedia pada Delphi
sangat mudah untuk digunakan dalam pengembangan aplikasi yang produktif.
Program terkompilasi.
31

Kebanyakan lingkungan pengembang visual pada windows menyatakan dapat


mengkompilasi program. Namun sebenarnya mereka hanya dapat mengkompilasi
sebagian program dan kemudian mengabungkan interpreter dan pcode dalam sebuah
file. Dengan cara ini akan menghasilkan aplikasi dengan eksekusi yang lambat.
Namun dengan pemrograman delphi output yang dihasilkannya merupakan file yang
benar-benar terkompilasi tanpa interpreter dan pcode sehinga dapat berjalan lebih
cepat. Program Delphi yang kecil dapat diserahkan dalam bentuk sebuah file EXE
tanpa harus menyertakan file DLL. Kemampuan mengakses data dalam bermacam
format.
Dalam Delphi terdapat BDE ( Borland Database Engine) yang digunakan
untuk mengakses format file data yang ada. BDE telah melalui beberapa tahap
pengembangan, yang sebelumnyaBDE dikenal dengan ODAPI , kemudian IDAPI.
Sekarang BDE sudah menjadi standar untuk akses semua jenis data yang ada saat
ini. BDE juga dapat mengakses Database Client / Server seperti Sybase, SQL Server,
Oracle dan Borland Interbase. Bila dibandingkan dengan microsoft ODBC , BDE
lebih unggul dalam hal unjuk kerjannya, hal ini karena BDE memiliki bentuk yang
lebih mendekati format database tujuannya.
Kelebihan dari bahasa pemrograman delphi adala sifatnya freeware,
dikembangkan dengan bahasa Pascal sehingga bagi pengguna yang terbiasa dengan
dasar pemrograman turbo Pascal akan lebih familiar, komponen yang disediakan
sudah cukup lengkap tanpa harus add component dari sumber lain, dokumentasi
cukup lengkap.
Kelemahan dari bahasa pemrograman delphi adalah pengguna yang tidak
memiliki dasar pemrograman dengan bahasa Pascal akan mengalami kesulitan untuk
pertama kalinya, setiap komponen yang dimasukkan dalam form tampilan akan
diikutsertakan kode deklarasi dan inisialisasinya dalam list code. Sehingga apabila
terjadi perubahan komponen, penamaan maupun kesalahan penulisan kode, program
tidak mau membetulkan otomatis. Apabila terdapat form/list code lain yang diinclude-kan, harus dituliskan code/nama dari form/lost code di bagian uses dan
juga inisialisasi variablenya.

32

BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
1.2 Saran
Perkembangan teknologi yang sangat cepat menghasilkan berbagai macam kebutuhan
komputasi yang beraneka ragam. Perkembangan dunia sains dan teknologi saat ini
mendorong siapa saja untuk bekerja cepat dan tepat dengan hasil yang maksimal.
Hal ini mendorong terciptanya berbagai macam alat bantu komputer yang siap
memudahkan segala bentuk pekerjaan dalam segala aspek kehidupan. Oleh karenanya,
bahasa pemrograman sangat dibutuhkan untuk berkomunikasi dengan komputer.
Sehingga dapat dengan mudah membuat suatu program yang diinginkan yang dapat
memudahkan segala bidang pekerjaan. Diharapkan mahasiswa mau mempelajari dan
mengembangkan

bahasa

pemograman

berbasis

IDE

(Integrated

Development

Environment) agar dapat menciptakan suatu program yang berguna bagi umat manusia.

33

DAFTAR PUSTAKA
Supardi,yuniar.2006.Microsoft Visuak Basic 6.0 untuk Segala Tingkat.Jakarta:PT Elex
Media Komputindo.
Akbar,ali.2005.VISUAL BASIC.net Belajar Praktis Melalui Berbagai Tutorial dan
Tips.Bandung:Informatika.
Noprianto.2002.PYTHON & PEMROGRAMAN LINUX.Jakarta:Andi Yogyakarta.
Arieso Hadi Sutopo & Fajar Masya.2005.Pemrograman Berorientasi Objek dengan
Java.Jakarta:Graha Ilmu.
Nugroho,bunafit.2004.PHP

&

mySQL

dengan

Editor

Dreamweaver

MX.Yogyakarta:Andi.

34

Anda mungkin juga menyukai