Anda di halaman 1dari 3

Sebuah Catatan tentang Beras Plastik

Pada

sekarang

ini,

masyarakat

disajikan

pemberitaan

tentang

penemuan beras plastik. Pemberitaan tersebut yang menyebutkan bahwa


ditemukan beras plastik di beberapa daerah saja, memberikan dampak
signifikan bagi masyarakat. Masyarakat pun mulai waspada dan berhatihati manakala mau membeli beras. Bahkan kehadiran pemberitaan ini
mampu menurunkan hasil pandapatan bagi penjual yang terbuat dari
bahan dasar beras.
Keberadaan

isu

beras

plastik

ini

pun

mampu

menghipnotis

masyarakat Indonesia. Dengan hadirnya pemberitaan setiap waktu di


media, masyarakat pun harus peduli dan mewaspadai kehadirannya.
Pemberitaannya pun selalu diikuti masyarakat agar mereka mengetahui
perkembangan isu beras plastik di Indonesia.
Saking gencarnya pemberitaan tentang beras plastik ini mampu
menggeser berita-berita serius sebelumnya. Dalam artian berita yang
lebih berdampak sistemik dan umum dalam perkembangan bangsa
Indonesia

ke

pemberitaan

depan.
korupsi

Berita-berita
yang

serius

nilainya

yang

sangat

terlupakan,

tinggi

dan

seperti

merugikan

masyarakat pun harus tidak diketahui nasibnya sekarang ini.


Selain itu ada berita tentang KPK dan Polri pun sudah terlihat
berhenti, padahal para anggota KPK hingga sekarang ini kasusnya belum
selesai-selesai.

Masyarakat

pun

tidak

tahu

lagi

perkembangan

pemberitaan itu lagi.


Kedua

contoh

berita

itu

menjadi

penting

sekali

yang

harus

ditindaklanjuti oleh pemerintah. Karena kasus itu merupakan kasus yang


saling berkaitan dalam hal korupsi dan penegak hukumnya. Selain itu juga
isu-isu yang lainnya yang penting.
Walaupun demikian, bukan berarti isu beras plastik ini tidak
ditindaklanjuti oleh pemerintah. Namun setidaknya, jangan sampai isu
beras plastik ini mendominasi yang seolah masyarakat untuk melupakan

kebobrokan bangsa Indonesia. Isu beras plastik yang hanya ditemukan di


beberapa titik, akhirnya mampu menjadi isu nasional.
Berkaitan dengan isu beras plastik ini, setidaknya pemerintah mampu
bergerak cepat untuk menelusuri asal-muasal beras plastik tersebut.
Bahkan harus dicari sumbernya. Terlebih beras tersebut sudah diketahui
merk dan tempat distribusi beras plastik. Sehingga akan ditemukan
sumber beras plastik tersebut. Bahkan kalau pun ada pubrik pembuat
beras plastik akan ikut ditemukan.
Namun, apakah mungkin ada pubrik beras plastik yang mau
beroperasi? Sedangkan modal untuk membuat beras plastik konon lebih
banyak dibandingkan dengan harga beras. Mungkinkah pemodal beras
plastik bisa mendapatkan untung dengan mencampurkan beras plastik
dengan beras beneran? Kalaupun rugi, terus apa tujuan dan motif yang
melatarbelakangi

pembuatan

beras

plastik?

Apakah

hanya

untuk

mengalihkan isu atau memang murni motif ekonomi?. Pertanyaan ini tidak
perlu dijawab, karena ini nanti akan terjawab kalau pemerintah serius
menangani kasus ini.
Kalau pun ada pubrik pembuat beras plastik ini, maka seluruh negara
di dunia pasti menolak keberadaannya. Tentu untuk mengatasinya dapat
melakukan kerjasama dengan negara-negara lain. Namun ternyata isu itu
hanya muncul di Indonesia saja, ini berarti ada indikasi pubrik beras
plastik ada di Indonesia.
Dengan demikian, pemerintah tidak hanya menelusuri penjual beras
saja, tetapi juga gudang beras. Tidak cukup hanya itu saja, pemerintah
harus menelusuri dan terjung ke lapangan untuk mencari tempat proses
pencampuran beras plastik dengan beras sebenarnya. Maka di situ akan
ditemukan dari mana asal-usul beras plastik itu.
Dari sini maka akan terjawab tentang isu beras plastik dengan
sebuah jawaban yang pasti dan langsung ke akarnya. Sehingga isu-isu
yang lebih penting dari isu beras plastik ini tidak terlupakan oleh
masyarakat dan menjadi perhatian pemerintah yang harus diselesaikan.
Demi bangsa Indonesia.

M Zainal Mawahib
Semarang, 27 Mei 2015

Anda mungkin juga menyukai