247
I. Identitas pasien
Nama
: Tn. R
Usia
: 56 tahun
: Islam
Alamat
Status
: Menikah
Pekerjaan
: Pensiunan
II. Anamnesis
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 20 Mei 2015 pukul 07.30
WIB
a) Keluhan utama: Terdapat benjolan di lipat paha kanan
b) Keluhan tambahan: c) Riwayat penyakit sekarang
Pasien dirawat di Ruang Tulip RSUD Kota Bekasi pada tanggal 19 Mei 2015
dengan keluhan benjolan di lipat paha kanan sejak 5 tahun yang lalu. Pasien tidak
mengeluh nyeri pada benjolan. Benjolan dapat digerakkan atau didorong masuk perut.
Ketika pasien berdiri atau mengejan benjolan dapat turun kebawah hingga mengisi
kantung pelir. Namun benjolan mengecil atau menghilang pada waktu pasien tidur.
Pasien mengatakan tidak mengalami demam dan mual muntah.
d) Riwayat penyakit dahulu
Pasien pernah mengalami TB paru sebelum munculnya benjolan di lipat paha.
Dan penyakit paru tersebut telah diobati selama 6 bulan namun pasien berhenti minum
obat karena merasa sudah sembuh. Kemudian dokter memberi terapi lanjutan pada
pasien selama 1 tahun. Riwayat hipertensi (+).
e) Riwayat keluarga
- Inspeksi
: datar
- Auskultasi
- Palpasi
- Perkusi
Ekstremitas
b) Status lokalis
Regio inguinalis dextra
Nilai Rujukan
13.5
Normal
Hb
15.5
Normal
Ht
47.7
Normal
(N: 40-54 %)
Trombosit
372
Normal
18
Normal
31.3
Normal
SGOT
25
Normal
SGPT
15
Normal
Ureum
22
Normal
Kreatinin
0.72
Normal
84
Normal
Hemostasis
PT
APTT
Kimia Klinik
Fungsi Hati
Fungsi Ginjal
Diabetes
Glukosa Darah Sewaktu
2. Thorax PA
Skeletal normal
Cor, sinuses dan diafragma normal
Pulmo: Tampak fibroinfiltrat di lapang atas paru kanan, perihiler kanan dan basal
paru kiri
Kesan: Proses spesifik paru lama aktif
Sputum
Tidak ditemukan
Tidak ditemukan
Tidak ditemukan
V. Resume
Seorang laki-laki, usia 55 tahun dirawat di ruang tulip RSUD Kota Bekasi
pada tanggal 19 Mei 2015 dengan keluhan benjolan di lipat paha kanan sejak 5 tahun
yang lalu. Benjolan dapat digerakkan atau didorong masuk ke perut. Ketika pasien
berdiri atau mengejan benjolan dapat turun kebawah hingga mengisi kantung pelir.
Namun benjolan mengecil atau menghilang pada waktu pasien tidur. Pasien pernah
mengalami TB paru sebelum munculnya benjolan di lipat paha. Dan penyakit paru
tersebut telah diobati selama 6 bulan namun pasien berhenti minum obat karena
merasa sudah sembuh. Kemudian dokter memberi terapi lanjutan pada pasien selama
1 tahun. Riwayat hipertensi (+). Saat muda pasien bekerja sebagai kuli barang dan
biasa mengangkat benda-benda berat. Kemudian pasien juga pernah menjadi supir
angkot selama 30 tahun. Dan mulai pensiun sebagai supir sejak 6 bulan yang lalu.
Dari hasil pemeriksaan fisik status lokalis ditemukan pada palpasi teraba massa
diameter 4 cm, Fluktuasi (+), konsistensi kenyal, batas tegas, benjolan dapat
dimasukan ke perut, tidak ada nyeri tekan. Pada auskultasi skrotum terdengar bising
usus pada skrotum kanan. Dari hasil pemeriksaan lab darah menunjukkan peningkatan
leukosit dengan nilai 13.500 u/uL.
VI. Diagnosis kerja
Hernia Inguinalis Lateral (HIL) dextra
VII. Diagnosis banding
1.
2.
3.
4.
Limfadenitis Inguinal
Hidrokel
Torsio testis
Abses Inguinal
IVFD RL
Antibiotik
Anti hipertensi
IX. Prognosis
Ad vitam
: ad Bonam
Ad fungsionam
: ad Bonam
Ad sanationam
: Dubia ad bonam