Laporan Pagi

SMF/ Bagian Ilmu Bedah

FK UNDANA Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang
Dinas Malam

Identitas

Nama

: Tn. PE

Jenis

Kelamin : Laki-laki

Umur

: 57 tahun

Agama

: Kristen Protestan

Alamat

: Alak

Anamnesis

Keluhan Utama
sakit diperut

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien mengalami sakit diperut. Sakit seperti terputar

setelah 3 jam SMRS. Rasa mual/muntah -/-, terakir BAB
tadi pagi, biasa, tidak ada darah. Pasien bisa kentut. BAK
lancar, darah -. Selain itu, pasien memiliki riwayat benjolan
dibuah pelir sejak 5 tahun terakir. Benjolan tidak hilang
timbul, namun pernah berkurang dan saat ini bertambah
besar kembali.

Secondary survey
TD 120/80; N ; 50 tidak kuat angkat ; T 33,4; Napas 26
Kepala:
bulat, deformitas (-),
Mata :
Hematoma (-), pupil isokor (+/+), refleks pupil (+/+)
Telinga :
perdarahan aktif (-)
Hidung :
epistaksis (-/-), deformitas (-)
Mulut : perdarahan(-)
Leher : pembesaran KGB (-), deformitas (-)

Thoraks

Inspeksi : pengembangan toraks simetris, pernapasan: regular,

retraksi (-), memar (+) area manubrium sternum.

Palpasi : taktil fremitus kiri=kanan, krepitasi (-), nyeri tekan

Perkusi: sonor (+/+)

Auskultasi:

Paru: vesicular (+/+), ronchi (-/-)

jantung :BJ 1 dan 2 regular, tunggal, murmur(-), gallop(-)

Abdomen

Inspeksi : datar, jejas -

Auskultasi : Peristaltik (+), normal

Palpasi : nyeri tekan (-) , massa (-), defans -

Perkusi : suara timpani

Extremitas
Akral hangat , CRT <2

GENITAL

Reg scrotalis ; massa solid sebesar jeruk bali dikedua testis, nyari tekan -,
tanda radang -.

RT ; perineum tidak ada massa, fistel -; Tonus s. Ani menurun; ampula

dilatasi, teraba benjolan rata arah jam 10-1, lunak, tidak berbenjol benjol,
nyari tekan -, sarung tangan ada feses dan lendir.

Rencana Diagnostik

Lab

Usul USG abdomen

DD
Tumor testis
Hernia scrotalis total

Terapi

RL 20 tpm

Inj ranitidin

Inj Pantofazole

Identitas

Nama
Jenis

: Ny. BB
Kelamin : Perempuan

Umur

: 47 tahun

Agama

: Kristen Protestan

Alamat

: Boti

Anamnesis
Pasien

dirujuk dari RS Soe dengan ileus obs

parsial ec Ca colon transversum. Kebiasaan BAB
seperti kotoran kambing selam 2 tahun terakir,
pernah BAB bercampur darah 1 x dalam 2 bulan
terakir. Darah warna merah terang. Pernah Mual /
muntah +/- namun saat ini tidak. Menurut
Keluarga pasien, BB pasien tidak menurun.

Secondary survey
TD 150/100; N ; 80 tidak kuat angkat ; T 36,3; Napas 18
Kepala:
bulat, deformitas (-),
Mata :
Hematoma (-), pupil isokor (+/+), refleks pupil (+/+)
Telinga :
perdarahan aktif (-)
Hidung :
epistaksis (-/-), deformitas (-)
Mulut : perdarahan(-)
Leher : pembesaran KGB (-), deformitas (-)

Thoraks

Inspeksi : pengembangan toraks simetris, pernapasan: regular,

retraksi (-),

Palpasi : taktil fremitus kiri=kanan, krepitasi (-), nyeri tekan

Perkusi: sonor (+/+)

Auskultasi:

Paru: vesicular (+/+), ronchi (-/-)

jantung :BJ 1 dan 2 regular, tunggal, murmur(-), gallop(-)

Abdomen

Inspeksi : datar, jejas -, distensi -

Auskultasi : Peristaltik meningkat abdomen kiri

Palpasi : nyeri tekan (-) , massa (-), defans -

Perkusi : suara pekak pada reg. Inguinal DS dan

suorapubik.

Extremitas
Akral hangat , CRT <2

GENITAL

RT ; perineum tidak ada massa, fistel -; Tonus s. Ani meningkat ; ampula

colaps, teraba massa - ,nyari tekan -, sarung tangan lendir, fese -

Rencana Diagnostik

Lab

USUL Foto kontras

Diagnosis
Suspc tumor colon

Terapi

RL 20 tpm

Inj ranitidin

Identitas

Nama
Jenis

: Tn. AB
Kelamin : Laki-laki

Umur

: 28 tahun

Agama

: Protestan

Alamat

: Naibonat

Anamnesis

Keluhan Utama:

Penurunan kesadaran

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien laki2 usia 26 tahun datang ke IGD, rujukan dari RSU

Naibonat dengan keluhan penurunan kesadaran yang dialami sejak 3
jam sebelum MRS. Pasien mengalami kecelakaan lalulintas saat hendak
membeli makanan ayam. Menurut keluarga, pasien ditabrak oleh
sebuah mobil dari arah berlawanan yang melaju dengan kecepatan
tinggi, saat kejadian pasien menggunakan helm. Mekanisme injury
tidak diketahui. Sejak mengalami kecelakaan pasien tidak sadarkan
diri. Pingsan (+), Muntah (+).

 GCS
Kepala:

Deformitas (+),
Mata :
Hematoma (+/-), pupil anisokor, refleks pupil (-/-)
Telinga :
Perdarahan aktif (-)
Hidung :
Epistaksis (-/-), deformitas (-)
Mulut : perdarahan(-)
Leher : Pembesaran KGB (-), deformitas (-)

Thoraks

Inspeksi : pengembangan toraks simetris, pernapasan: regular,

retraksi (+), jejas (-)

Palpasi : taktil fremitus kiri=kanan, krepitasi (-)

Perkusi: sonor (+/+)

Auskultasi:

Paru: vesicular (+/+), ronchi (-/-)

jantung :BJ 1 dan 2 regular, tunggal, murmur(-), gallop(-)

Abdomen

Inspeksi : datar, ikut gerak napas, jejas (-)

Auskultasi : Peristaltik (+) kesan menurun

Palpasi : distensi abdomen, nyeri tekan (+)

Perkusi : bunyi timpani menurun, nyeri ketuk (+)

Ektremitas
Look :
Feel :Akral hangat; CRT <2,
Movement :

Penunjang

Planing diagnostik

CT-Scan Kepala

USG abdomen

Diagnosis

Terapi

Terimakasih