Daerah SEHAT
Tujuan Umum :
Tujuan Khusus:
Rumah Sakit Daerah SEHAT (RSD SEHAT) adalah rumah sakit daerah yang berdiri
pada lokasi strategis di jalan Menawan yang terletak pada kabupaten IDAMAN yang
berbatasan langsung dengan Kabupaten C.
penduduknya adalah bertani sehingga mayoritas penduduknya berada pada kondisi pra
sejahtera dan sejahtera 1.
RSD SEHAT adalah RS yang mempunyai prinsip sosial namun tetap berusaha untuk
mendapatkan profit guna meningkatkan pelayananya kepada pasien. Saat ini RSD SEHAT
mempunyai karyawan sejumlah 224 orang dengan 35% diantaranya adalah perawat. Hal ini
berkaitan dengan terwujudnya kesiapan RS dalam memberikan pelayanan yang lebih optimal.
Selain perawat RSD bekerjasama dengan para dokter spesialis dan sub spesialis dari berbagai
keahlian dengan jumlah 20 orang dokter yang mayoritas dokter spesialis ini berasal dari RS
KUAT dan CANTIK yang terletak pada kabupaten C.
RSD SEHAT berkapasitas 105 tempat tidur, dengan komposisi kelas VIP 5TT, kelasI
15TT, kelasII 25TT, kelasIII 60TT seperti tabel di bawah ini:
Kelas Perawatan
Kelas VIP
Kelas I
Kelas II
Kelas III
Jumlah TT
2005
5
30
60
95
2006
5
15
25
60
105
2007
5
15
25
60
105
Motto
Melayani pelanggan dengan iklas
Value
Komite
Medik
SMF
SMF
SMF
Bidang
Bidang Umum
Pelayanan
Admin
Med Rec
Departemen
Administrasi
Gawat
darurat
Rawat Jalan
Rawat Inap
Critical Care
Bedah
Sentral
Maternitas
Radiologi
Laboratoriu
m
Farmasi
MCU
Fisiotheraph
y
Diagnostic
Bidang
Penunjang
HRD
Marketing
General
affair
Legal
QA &
Accraditation
Logistic
Maintenance
Laundry
Pem
ulasaraan
Jenazah
Bidang
Keperawatan
Pengembangan
Tenaga & Etika
Keperawatan
Mutu & Asuhan
Keperawatan
Nutrisi
Bidang
Keuangan
Keuangan
Akunting
Penagihan
Information
Technology
2002
Laki-laki
214.755
Perempuan
220.872
Jumlah
435.627
2005
220.
912
225.
696
446.
608
2006
221
.252
230
.790
452
.042
TABEL 2
Trend dan rata-rata trend Pertumbuhan Penduduk Kabupaten IDAMAN Tahun
2000 - 2006
Jumlah
Trend
T
1,4%
T
0,4%
T
0,7%
T
1,2%
TR
0,9%
TABEL 3
Trend dan rata-rata trend Pertumbuhan Penduduk Kabupaten IDAMAN Tahun
2000 - 2006 menurut jenis kelamin
% Penduduk Laki-laki
% Penduduk Perempuan
Trend
T
49,3%
50,7%
T
49,2%
50,8%
T
49,3%
50,7%
T
49,5%
50,5%
TR
48,9%
51,1%
penduduk
2002
61.942
2003
67.540
miskin
estimasi
Jumlah penduduk total
Jumlah
Penduduk
miskin
Tahun
2004
69.142
2005
69.572
2006
71.704
276.568
278.288
286.81
435.627
441.700
6
443.31
63%
2
65%
63%
(dalam %)
Rata-rata
64%
di bawah ini
menunjukkan bahwa 64% penduduk berada pada kelompok pra sejahtera dan sejahtera 1. Ini
berarti kemampuan ekonomi dan mata pencaharian ini mempengaruhi gaya hidup
masyarakat, termasuk dari sisi pencarian pengobatan atau pelayanan kesehatan.
2. Peta Persaingan
Masyarakat Kabupaten IDAMAN mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas
dan RSD Sehat. Berikut ini adalah data penyedia pelayanan kesehatan di Kabupaten
IDAMAN
Tabel 5
Tabel Penyedia Pelayanan Kesehatan di Kabupaten IDAMAN Tahun 2004 - 2005
Kunjungan Pasien
Kunjungan rawat jalan:
- Puskesmas
2004
2005
Rata-rata
450.
123.524
- RSD SEHAT
576
24.
16.408
32%
12%
067
106%
5%
69%
8%
SEHAT
Sumber: Data diolah
Data diatas menunjukkan bahwa pesaing utama RSD SEHAT adalah PUSKESMAS
Selain itu, karena RSD SEHAT secara geografis berdekatan dengan Kabupaten A dan C,
maka RS KUAT dan RS CANTIK
Tabel 6
Tabel Posisi RSD SEHAT dibandingkan dengan Layanan Kesehatan di RS KUAT dan RS
CANTIK di Kabupaten C
Kemampuan Ekonomi Pengguna
Rendah
Sedang
Tinggi
Sumber: Data diolah
Level Teknologi
Sederhana
Puskesma
s
Sedang
RSD
SEHA
T
Canggih
RS
KUAT
dan RS
CANTIK
Dari data tersebut terlihat bahwa level teknologi RSD SEHAT berada pada level
sedang dan kemampuan ekonomi pengguna RSD SEHAT didominasi oleh sebagian pasien
dengan ekonomi rendah sedang dan sebagian pasien berekonomi tinggi. Di sisi lain RS
KUAT dan RS CANTIK adalah RS yang mempunyai level teknologi canggih dengan level
ekonomi pengguna yang menyeluruh yaitu bahwa RS KUAT dan RS CANTIK mampu
melayani seluruh tingkatan ekonomi pengguna karena kedua RS ini memiliki level teknologi
yang tinggi. Namun Puskesmas di kabupaten IDAMAN yang merupakan pesaing langsung
RSD SEHAT tampak hanya memiliki level teknologi yang rendah dengan pengguna
mayoritasnya adalah pasien dengan level ekonomi rendah dan sedang. Hal ini menunjukan
bahwa perlu bagi RSD SEHAT untuk bisa memperluas market share-nya pada level
pengguna ekonomi rendah dan tinggi. Untuk itu penting bagi RSD sehat meningkatkanlevel
teknologinya dan menambah jumlah dokter sub spesialis dan spesialisnya.
3. Anggaran Pemerintah untuk Kesehatan
Anggaran Pemerintah Kabupaten IDAMAN untuk kesehatan menunjukkan trend yang
meningkat dari tahun 2001 sampai 2005 Khusus untuk RSD SEHAT, trend anggaran yang
diberikan oleh pemerintah kabupaten cenderung meningkat 3 - 4% per tahun. Hal ini
menyebabkan perlunya meningkatkan penambahan TT untuk bisa melayani lebih banyak lagi
pasien Dibandingkan dengan jumlah penduduk miskin yang dilayani, dana ini tidaklah
sebanding atau masih dirasa kurang.
Tabel 7
Tabel Trend Anggaran Pemerintah untuk Kesehatan dan Anggaran untuk RSD SEHAT Tahun
2002 - 2006
No
Alokasi
Anggaran
APBD Kabupaten
rupiah)
2002
7.658
2003
12.961
2004
12.188
2005
17.072
2006
16.629
2
3
4
5
APBD Propinsi
APBN
Pinjaman/Hibah
Sumber
5.343
211
-
1.400
5.117
1.306
2.400
5.794
2.480
-
1.000
4.244
1.300
27.746
23.173
651
818
-
Kesehatan
(dalam
juta
pemerintah Lain
Total
Anggaran
9.127
Kesehatan
Total
APBD
18.515
2
Kabupaten
28.734
% Terhadap APBD Kabupaten
4%
Sumber: Data Kabupaten IDAMAN
0.011
2
74.746
7%
28
9.461
7%
2
26.143
12%
2
08.610
11%
Trend ratarata
2005
2006
2007
Trend 1
Jumlah
Kunjungan
Poliklinik
12.033
19.941
29.505
66%
48%
57%
Pasien Umum
4.140
13.600
20.466
229%
50%
139%
Pasien Askes
1.544
3.121
4.214
102%
35%
69%
Pasien Askeskin
6.349
3.220
4.825
-49%
50%
0%
Jumlah
12.033
19.941
29.505
66%
48%
57%
IRJA
Pasien
Umum
Pasien
Askes
Pasien
Askeskin
IGD
2005
2006
2007
34%
68%
69%
13%
16%
14%
53%
16%
16%
Rat
arata
57
%
14
%
28
%
IRNA
200
5
200
6
200
7
34
%
13
%
53
%
68
%
16
%
16
%
69
%
14
%
16
%
Rata
rata
57
%
14
%
28
%
Ratarata
2005
2006
2007
18%
14%
16%
16%
19%
21%
21%
20%
62%
49%
48%
53%
2005
Jumlah
Kunjungan IGD
12.034
2006
5.301
2007
Trend 1
9.125
-56%
Trend 2
72%
T ratarata
8%
Kunjungan gawat darurat dari tahun 2005 2007 telah mengalami peningkatan ratarata sebesar 8% pertahun. Peningkatan ini beRSD SEHATfat semu karena kejadian luar biasa
di tahun 2005 yang menyebabkan terjadinya lonjakan pasien IGD menjadi jauh lebih tinggi
dibandingkan pada kondisi normal.
Tabel 11
Tabel jumlah kunjungan Poliklinik, IGD dan PropoRSD SEHAT pasien IGD
2005
2006
2007
12.034
12.033
24.067
50%
5.301
19.941
25.242
21%
9.125
29.505
38.630
23,6%
Perlu diingat bahwa kejadian luar biasa di tahun 2005 menyebabkan tingginya
kunjungan IGD dibandingkan kondisi normal, sehingga data tahun 2005 untuk kunjungan
IGD sebenarnya adalah BIAS. Oleh karena itu, untuk mendapatkan propoRSD SEHAT
kunjungan pasien IGD pada kondisi normal, data yang digunakan dalam perhitungan adalah
data tahun 2006 dan 2007 saja, data tahun 2006 dan 2007 atau dalam kondisi normal
menunjukan bahwa propoRSD SEHAT pasien ke IGD adalah sebesar 21% dan 23,6%.
Selama ini pelayanan di IGD tidak sepenuhnya berfungsi sebagai pelayanan untuk
kasus gawat darurat saja. Hal ini disebabkan karena poliklinik secara administratif hanya
buka sampai pk. 13.00 dan pelayanan maksimal hingga pk. 14.00. pasien yang datang setelah
jam tersebut akan dilayani di IGD dan ini menyebabkan intensitas pelayanan di IGD
nampaknya cukup tinggi. Jika ditelusuri lebih rinci, pasien dengan kasus true gawat darurat
kira-kira 30% dari total kasus yang ada.
b) Pelayanan di Instalasi Rawat Inap
Admission rate di RS ini sebesar 23.11%, pada kondisi normal. Dilihat dari jenis
pasien, propoRSD SEHAT hari perawatan pasien Askeskin di IRNA sangat tinggi, rata-rata
mencapai 53% dari total hari perawatan. Jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan pasien
rawat jalan, propoRSD SEHAT ini berbanding terbalik. Ini mengindikasikan bahwa untuk
pelayanan rawat jalan masyarakat cenderung membayar secara out of pocket. Disamping tarif
yang masih terjangkau, diperlukan upaya khusus untuk mengurus kartu miskin. Namun
sebaliknya, untuk pelayanan rawat inap, dikarenakan umumnya pasien mendapatkan berbagai
tindakan medis dan pemeriksaan penunjang, biaya yang timbul menjadi besar. Hal ini
mendorong masyarakat untuk mencari surat keterangan miskin agar dapat berobat gratis. Dari
tabel 14 rata-rata BOR RS mencapai 82%. Ratarata lamanya pasien di rawat (AvLOS) adalah
4,67 hari.
Tabel 12
Tabel Pasien di IRNA dan Admission Rate RSD SEHAT Tahun 2005 - 2007
2005
Jumlah Pasien Masuk
Rawat Inap
Jumlah Kunjungan
Poliklinik
Jumlah Kunjungan IGD
Admission rate
Rata2007 rata
2006
5.063
6.594
8.559
12.033
19.941
29.505
12.034
5.301
9.125
21%
26%
22%
23%
2005
2006
18%
19%
62%
14%
21%
49%
2007 Rata-rata
16%
21%
48%
16%
20%
53%
2005
63,59%
4,76
2006
82,10%
4,77
2007 Rata-rata
100,36%
82,02%
4,49
4,67
Tabel 15
Tabel Trend jumlah hari perawatan berdasarkan jenis cara pembayaran pasien
Trend
Jumlah Hari Perawatan
Total
- Pasien Umum
- Pasien Askes
- Pasien Askeskin
t
31%
6%
48%
4%
TR
22%
38%
24%
19%
26%
22%
36%
12%
Tabel 15
Tabel Jumlah Utilisasi Lab RSD SEHAT Tahun 2005 2007 berdasarkan instalasi IRJA,
IGD, IRNA dan Jenis CaraPembayaran Pasien
Variabel
Jumlah Pemeriksaan
2005
2006
2007 Trend
Trend
Trend
Trend
1
IGD
6.700
6.800
10.000
Umum
2.300
4.700
Askes
800
Askeskin
Ratarata
2
1%
47%
24%
7.000
104%
49%
77%
1.000
1.400
25%
40%
33%
3.600
1.100
1.600
-69%
45%
-12%
IRJA
10.200
10.600
17.800
4%
68%
36%
Umum
3.500
7.300
12.400
109%
70%
89%
Askes
1.300
1.600
2.500
23%
56%
40%
Askeskin
5.400
1.700
2.900
-69%
71%
1%
IRNA
17.000
28.800
43.500
69%
51%
60%
Umum
3.000
5.500
8.700
83%
58%
71%
Askes
2.900
4.500
7.100
55%
58%
56%
Askeskin
Jumlah (IGD,
IRJA, IRNA)
11.100
18.800
27.700
69%
47%
58%
33.900
46.200
71.300
36%
54%
45%
8.800
17.500
28.100
99%
61%
80%
5.000
7.100
11.000
42%
55%
48%
20.100
21.600
32.200
7%
49%
28%
33.900
46.200
71.300
36%
54%
45%
Umum (IGD,
IRJA, IRNA)
Askes (IGD,
IRJA, IRNA)
Askeskin (IGD,
IRJA, IRNA)
Jumlah (IGD,
IRJA, IRNA)
Tabel 16
Tabel Utilisasi Lab berdasarkan jenis pemeriksaan dan propoRSD SEHATnya
jenis pemeriksaan
Darah Lengkap
2006
6.704
2007
8.494
2006
28%
Rata2007 rata
24%
26%
Ewit
3.579
5.110
15%
14%
15%
Sedimen
3.579
5.110
15%
14%
15%
Zuiker
3.579
5.110
15%
14%
15%
Bilirubin
3.579
5.110
15%
14%
15%
KGDS
1.647
1.738
7%
5%
6%
Lainnya
1.633
4.697
7%
13%
10%
Jumlah
24.300
35.371
100%
100%
100%
Diagnostic Rate
2007 Rata-rata
46%
44%
Tabel 19
Tabel Diagnostic Rate Utilisasi Radiologi berdasarkan jenis cara pembayaran pasien
Tabel 21
Tabel Surgery Rate berdasarkan Jenis Cara Pembayaran RSD SEHAT
Tabel 22
Hitung komposisi tiap jenis pasien dan kategori operasi.
Tabel 23
Tabel Operasi SC berdasarkan jenis cara pembayaran pasien
Berdasarkan tabel 21 di atas RSD SEHAT ini melakukan tindakan operasi kategori
besar lebih banyak dibandingkandengan operasi kategori lainnya, yaitu sebesar 40%. Operasi
kategori kecil (Lain-lain) komposisinya kecil yaitu hanya 13,3%. Hal ini menandakan
f) Pelayanan Fisioterapi
Tabel 24
Tabel kegiatan dan Trend Pelayanan Fisioterapi RSD SEHAT tahun 2006 - 2007
Persentase
Jumlah Pasien
Umum
Askes
Askeskin
2006
733
65
580
128
2007
721
121
472
128
Trend
13%
86,20%
-18,60%
0,00%
2006
9%
79%
17%
Rata2007 rata
17%
65%
18%
13%
72%
18%
Tabel 25
Tabel Layanan Instalasi Farmasi tahun 2006 - 2007
Resep yang dilayani di IFRS sangat sedikit dibandingkan dengan jumlah kunjungan
pasien di IRJA dan IGD, serta total hari rawat pasien di IRNA. Hal ini disebabkan karena
stok obat dan bahan medis di IFRS seringkali tidak sesuai dengan kebutuhan pasien,
disamping RS belum memiliki formularium, karenanya pembentukan formularium
kedepannya menjadi hal penting. Dan penggunaan metode-metode pengelolaan bahan baku
dan sistem informasi pada instalasi farmasi perlu dilakukan.
C. ANALISA KEUANGAN RSD SEHAT
Berdasarkan data keuangan berupa laporan keuangan, neraca, cash flow, dan laporan
pelayanan, maka hasil analisis sesuai dengan ketentuan yang ada (menggunakan standar yang
biasa dipergunakan oleh lembaga rumah sakit) adalah sebagai berikut :
1)
Rasio Likuiditas
Manfaat : untuk melihat perbandingan antara posisi aktiva lancar yang dimiliki dengan
kewajiban lancar yang harus dilunasi dalam satu tahun
Standar : Tidak ada ukuran yang ideal yang tersedia bagi RS untuk rasio Likuiditas ini ,tapi
pada umumnya 1 : 2
Kondisi RSD SEHAT : Di atas standar (Baik)
2)
Quick Ratio
Manfaat : Quick asset terdiri atas kas, surat berharga, dan piutang yang dibandingkan dengan
kewajiban jangka pendek
Cash Ratio
Manfaat : mengukur kemampuan RS dalam melunasi dengan uang kas yang ada
Standar : Semakin cepat semakin baik, terkait value of money
4)
Rasio Rentabilitas
Manfaat : Untuk melihat perbandingan antara usaha yang diperoleh dengan total aktiva yang
ada dengan maksud mengukur kemampuan RS didalam memperoleh laba
Standar : Ukuran yang bisa dipakai adalah minimal sama dengan bunga deposito yang
berlaku pada saat itu
Kondisi RSD SEHAT : Baik
5)
Operating Margin
Manfaat : untuk mengetahui laba yang seharusnya dicapai oleh rumah sakit
Standar : Industri jasa minimal 19 %
Kondisi RSD SEHAT : Keuntungan masih harus ditingkatkan dengan melakukan efisiensi.
6)
Rasio Solvabilitas
Manfaat : untuk melihat perbandingan antara total aktiva dengan total kewajiban dengan
maksud mengukur kemampuan RS dalam membayar kewajibannya apabila RS dilikwidasi
Standar : Tidak ada ukuran yang ideal yang tersedia bagi RS (minimal 200)
Kondisi RSD SEHAT : Baik
7)
Pendapatan fungsional
404
---------- x 100 = 8,79 hari
16.772
Manfaat : Rasio aktivitas ini menunjukan berapa hari rata-rata dana kerja yang terikat dalam
piutang sebelum tertagih
Standar : Semakin cepat semakin baik
Kondisi RSD SEHAT : Baik
b)
Pendapatan fungsional
-------------------------------- x 100 % =
Piutang
16.772
---------
x 100%
= 41,51 x
404
Manfaat : Tujuan dari pengukuran rasio ini tidak digunakan untuk meningkatkan efektivitas
dari penagihan di mana RS dipandang sebagai suatu kegiatan sosial, tetapi lebih digunakan
untuk perencanaan RS.
Standar
: -
c)
16.772
=
---------- = 1,07 x
Total Harta
Total Harta
15.643
Manfaat : Rasio ini menunjukkan perbandingan antara pendapatan usaha yang dicapai dengan
total harta yang dimiliki, sehingga dapat dilihat efektivitas penggunaan harta tetap tersebut
Standar : 8)
3117
= ---------- x 100% = 18.58
16.772
Manfaat : Membandingkan hasil usaha yang diperoleh dengan pendapatan usaha piutang
sebelum tertagih
Standar : Mengukur kemampuan RS dalam rangka memperoleh sisa hasil usaha beRSD
SEHATh atas penjualan beRSD SEHATh rata rata margin (15% - 20%).
Kondisi RSD SEHAT : Baik
9)
Produktivitas Perusahaan
19.506
----------------------- x 100
Total Biaya
16.389
Produktivitas perusahaan :
Total pendapatan
----------------------Biaya man power
19.506
= ----------- = 18.77
1.039
Manfaat : untuk mengetahui perbandingan antara pendapatan dan total biaya gaji
Standar : Biaya gaji 30 % dari total pendapatan
Kesimpulan :
Berdasarkan analisis keuangan yang terkait dengan kinerja keuangan secara prinsip
semua indikator baik sehingga dapat dipergunakan untuk kepentingan pengembangan rumah
sakit seperti investasi dan ekspansi.
Tugas:
Buatlah SWOT anlisis, tentukan bobot rating dan score SWOT, serta Pemetaan Positioning
N
O
STRENGTH
BOB
OT
(B)
RATIN
G (R)
SCOR
E (B X
R)
Lokasi
40%
1,6
Fasilitas
10%
0,5
Keuangan
20%
0,8
Kunjungan Pasien
20%
0,8
Utilisasi Labratorium
10%
0,3
6
7
8
9
10
SUM S
NO
100%
WEAKNESS
BOB
OT
(B)
BOR
Dokter
3
4
5
6
7
8
9
10
20
RATIN
G (R)
SCOR
E (B X
R)
NO
WEAKNESS
BOB
OT
(B)
SUM W
N
O
100%
OPPORTUNITY
BOB
OT
SCOR
E (B X
R)
81
3.88
RATIN
G (R)
SCOR
E (B X
R)
20%
100%
39
BOB
OT
(B)
RATIN
G (R)
SCOR
E (B X
R)
25%
(B)
RATIN
G (R)
2
3
4
5
6
7
8
9
10
SUM O
N
O
1
2
3
4
5
6
7
8
THREAT
N
O
THREAT
BOB
OT
(B)
RATIN
G (R)
SCOR
E (B X
R)
100%
17
2.95
9
10
SUM T
PEMETAAN POSITIONING
S-W (X)
O-T (Y)
0,36
1,25
Daftar Pustaka
Swayne, et.al. (2006) Strategic Management of Health Care Organization, 5th Edition,
Blackwell Publishing, UK
PMPK FK UGM (?) Dagnosis Organisasi: Analisis Lingkungan Bisnis (EKSTERNAL RS)
PMPK FK UGM (?) Modul Pelatihan Rencana Straegi Bisnis Bagi RSUD Dengan
Pendekatan Program Klinik
Hana Permana, dr (?) Rencana Strategis Bisnis (BUSINESS PLAN) Rumah Sakit Dhabeda
2010 - 2014