Anda di halaman 1dari 6

Penggunaan Tanah Desa Mekarasih

Penggunaan tanah di Desa Mekarasih pada dasarnya tidak terlalu variatif. Namun, objek
mengenai penggunaan tanah ini tetap menarik untuk dikaji. Berikut adalah beberapa bentuk
penggunaan tanah yang kami temukan di Desa Mekarasih.
Pemukiman
Pemukiman di Desa Mekarasih secara umum terbagi menjadi dua, di sisi utara dan di sisi
selatan desa. Namun, intensitas pemukiman di wilayah selatan sangat sedikit, sebagian besar
pemukiman terdapat di utara. Pola pemukiman penduduk mengikuti jalan. Di desa ini hanya
terdapat satu jalan utama, dengan kondisi yang berbatu. Jalan sendiri sebenarnya mengikuti pola
aliran Ci Mandiri. Ci Mandiri adalah sebuah sungai yang lebar dimana airnya seringkali
dimanfaatkan oleh penduduk desa. Umumnya bangunan di desa sudah permanen, bahkan
beberapa diantaranya termasuk rumah yang cukup mewah. Rumah-rumah mewah tersebut
biasanya dimiliki oleh warga desa yang menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi.

Gambar 1. Pemukiman mengikuti pola


jalan

Gambar 2. Pemukiman milik TKI

Sawah
Di Desa Mekarasih terdapat dua jenis sawah, sawah tersebut dibedakan menjadi sebagai berikut.
Sawah Irigasi Sederhana Tiga Kali Panen Setahun
Sawah ini menggunakan irigasi sebagai sumber pengairan utamanya. Jenis irigasi
yang digunakan adalah irigasi sederhana, dimana air dari sungai yang berada di atas

sawah dialirkan tanpa membuat saluran buatan, melainkan secara alami. Kelebihan lain
dari sawah ini adalah mampu panen hingga tiga kali dalam setahun. Hal ini bisa
disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya ialah jenis tanah. Jenis tanah di sawah ini
ialah aluvial.

Gambar. Sawah irigasi tiga kali panen


Sawah Tadah Hujan Tiga Kali Panen Setahun
Sawah ini sangat tergantung dengan air hujan sebagai sumber pengairan
utamanya. Namun, hal ini tidak membuat produktivitas sawah ini lebih rendah dibanding
sawah irigasi yang ada di Desa Mekarasih. Hal itu dibuktikan dengan kemampuan sawah
yang mampu mengalami tiga kali panen dalam satu tahun. Ini sangat mungkin terjadi,
sebab curah hujan di Desa Mekarasih terbilang tinggi. Kenyataan ini juga diamini oleh
petani yang sempat kelompok kami wawancarai, beliau mengatakan hari hujan di Desa
Mekarasih cenderung sering.

Kebun Campuran
Di Desa Mekarasih tidak terdapat perkebunan yang menanam tanaman tertentu secara
khusus. Semuanya adalah kebun campuran yang dikelola sendiri oleh masyarakat. Kebun
campuran di Desa Mekarasih biasanya terdiri dari tiga tanaman utama, yaitu, pepaya, pisang, dan
kelapa. Selain itu, beberapa kebun campuran juga ditanami tanaman lain, seperti, cabai, bawang,

dan jeungjing. Kebun campuran biasanya terletak di tepi aliran Ci Mandiri dan sekitar sawah
masyarakat. Beberapa kebun campuran terletak di tengah sawah. Tren menunjukkan masyarakat
mulai beralih menjadi pekebun dibandingkan petani. Sebab harga jual buah pepaya dan buah
pisang jauh lebih tinggi dibandingkan beras. Selain itu, pepaya dapat dipanen setiap bulan dan
jarang terkena hama maupun penyakit tanaman.

Gambar. Kebun campuran (pepaya, pisang, kelapa)


Hutan Belukar
Sebagian wilayah Desa Mekarasih sebenarnya terdiri dari hutan belukar. Hutan belukar
ini tepat berada di sebuah gunung yang berada di tengah-tengah desa. Namun, karena hutan ini
dimiliki oleh PT. Perhutani, maka masyarakat tidak dapat memanfaatkannya. Menurut penuturan
pamong desa, hutan ini awalnya sempat sangat tandus, namun kini sudah mulai ditanami
tanaman jati oleh pihak perhutani. Walaupun tidak dirasakan manfaatnya secara langsung oleh
masyarakat, hutan ini tetap dipertahankan sebagai penyeimbang ekosistem.

Gambar. Hutan Belukar di Desa Mekarasih


Emplasemen
Emplasemen sendiri adalah bangunan yang tidak digunakan sebagai pemukiman.
Emplasemen memiliki berbagai kegunaan bagi masyarakat. Berikut emplasemen yang ada di
Desa Mekarasih.
Kantor Kepala Desa
Kantor Kepala Desa sangat penting kedudukannya pada sebuah desa. Selain
sebagai kantor bagi kepala desa dan jajarannya. Kantor ini juga mengurusi segala
kegiatan yang bersifat administratif untuk masyarakat. Kantor Kepala Desa Mekarasih
terletak di Jalan Mekarasih No.1 Padusunan Padaasih, Desa Mekarasih, Kecamatan
Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Di dalam kantor ini juga terdapat sub pelayanan lain,
seperti, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Badan Permusyawaratan Desa
(BPD), Perlindungan Masyarakat (LINMAS), dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat
Desa (LPMD).

Gambar. Kantor Kepala Desa Mekarasih


Sekolah
Di Desa Mekarasih terdapat beberapa sekolah. Mulai dari tingkat Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). Beberapa sekolah
tersebut antara lain, SDN Mekarasih, MI Sindangasih, dan SMPN Mekarasih.
Keterbatasan fasilitas sekolah yang ada di desa ini menyebabkan rendahnya tingkat
pendidikan masyarakat. Apabila ingin melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, warga
harus ke Kota Pelabuhanratu.

Gambar. SDN Mekarasih di seberang SMPN Mekarasih

Mesjid
Seluruh masyarakat Desa Mekarasih beragama Islam. Oleh sebab itu, keberadaan
mesjid sebagai pusat kegiatan keagamaan masyarakat menjadi penting. Mesjid-mesjid ini
berada di setiap padusunan yang di Desa Mekarasih. Semua mesjid sudah dibangun
dengan tipe permanen.

Gambar. Salah satu mesjid di Mekarasih


Posyandu
Desa Mekarasih tidak memiliki rumah sakit maupun Puskesmas (Pusat Kesehatan
Masyarakat). Sehingga Posyandu menjadi layanan utama kesehatan yang resmi untuk
masyarakat. Posyandu adalah singkatan dari Pos Pelayanan Terpadu. Di tempat ini
biasanya segala penyuluhan kesehatan maupun kegiatan imunisasi dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai