BIODATA
Nama
: Ny K
Jenis Kelamin
: Perempuan
Umur
: 70 Tahun
Agama
: Islam
No. Register
Diagnose Medis
: Hipertensi
2.
3.
4.
5.
B. Pola Eleminasi :
6. BAK
:
sebelum dirawat: px mengatakan kencing 4-5x sehari
selama dirawat : px mengatakan kencing 3x dalam sehari
7. BAB
:-
Penggunaan waktu senggang : D. Dampak dirawat di Rumah Sakit :E. Hubungan dengan orang lain / Interaksi social :F. Keluarga yang dihubungi bila diperlukan :-
DATA SPIRITUAL
1. Ketaatan beribadah :2. Keyakinan terhadap sehat / sakit :3. Keyakinan terhadap penyembuhan :PEMERIKSAAN FISIK
A. Kesan Umum / Keadaan Umum :
Lemah
GCS: 456
Kesadaran: composmentis
B. Tanda tanda vital :
TD : 170/110mmHg
RR : 20x/mnt
Nadi :90x/mnt
C. Pemeriksaan kepala dan leher :
1. Kepala dan rambut
a. Bentuk kepala : normal
Ubunubun : Kulit kepala : bersih
b. Rambut
BB
Suhu : 36 C
: 61 kg
TB
: 151 cm
Mata
Kelengkapan dan kesimetrisan : Kelopak mata (palpebra)
: tidak ada oedema
Konjungtiva dan sclera
: berwarna merah muda
Pupil dan kornea
:Ketajaman penglihatan / visus : mulai berkabur
Tekanan bola mata
:-
3. Hidung
a. Tulang hidung dan posisi septum nasi : bentuk hidung pesek
b. Lubang hidung : 4.
a.
b.
c.
Telinga
Bentuk dan ukuran telinga : normal
Lubang telinga
:Ketajaman pendengaran
: agak tuli
5.
a.
b.
c.
d.
6.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Leher
Posisi trachea
Tiroid
Suara
Kelenjar limfe
Vena jugularis
Nadi karotis
D.
a.
b.
c.
d.
: kering
: ada karies gigi, tidak ada perdarahan
:::: tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
:: tidak ada kelenjar limfe
: tidak ada pembesaran vena jugularis
:
a. Inspeksi
Bentuk thoraks
Jumlah dan irama nafas : Tanda kesulitan bernafas : b. Palpasi
Vocal fremitus
c. Perkusi
Batas paru
d. Auskultasi
Suara nafas
Suara ucapan
Suara tambahan
2. Pemeriksaan jantung
a. Inspeksi dan palpasi
Pulsasi
pembesaran/oe dema
Ictus cordis
:b. Perkusi
Batas-batas jantung
: suara jantung dullnes
c. Auskultasi
Bunyi jantung I
: lup dup
Bunyi jantung II
: lup dup
Bunyi jantung tambahan : tidak ada suara nafas tambahan
Bising / murmur
:Frekuensi denyut jantung : F. Pemeriksaan Abdomen
1. Inspeksi
Bentuk abdomen
Keadaan abdomen
2. Auskultasi
Peristaltik usus
3. Palpasi
Nyeri tekan
Benjolan / massa
Hepar
Lien
Tanda-tanda asites
Titik mc Burney
4. Perkusi
Suara abdomen
Pemeriksaan asites
: datar
: tidak ada asites
::: Tidak ada benjolan
: tidak membesar
:::: timpani pd semua lapang perut
:-
1.
a.
b.
c.
Genetalia
Rambut pubis
Lubang uretra
Daerah inguinal
:::-
::-
H. Pemeriksaan Musculoskeletal
1. Kesimetrisan otot
2. Pemeriksaan udema
::-
3. Kekuatan
5
5
5
5
Pemeriksaan Integumen
Kebersihan
Kehangatan
Warna dan tekstur kulit
Turgor
Kelembapan
Kelaianan pada kulit
J.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
a.
b.
Pemeriksaan Neurologi
Tingkat kesadaran
:Tanda-tanda rangsangan otak (meningeal sign) :Nervus cranialis
:Fungsi motorik
:Fungsi sensorik
:Reflek
Fisiologis
:Patologis
:-
K.
1.
2.
3.
4.
5.
6. Bahasa
:-
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium
Rontgen
ECG
USG
Lain-lain
:
:
:
:
ANALISA DATA
NAMA
: Ny K
NO. REG.
:
NO
DATA PENUNJANG
1.
DS: Px mengatakan badan lemah,
MASALAH
ETIOLOGI
Intoleransi aktivitas Kelemahan umum
2.
peningkatan
tekanan vaskuler
kepala
serebral
DO:
Wajah tampak menyeringai
Nyeri pada kepala
Skala nyeri 5
3.
Keterbatasan
Kurangnya
informasi
pengetahuan
tentang proses
penyakit
11 Mei 2011
3.
11 Mei 2011
serebral
Keterbatasan informasi b/d
kurangnya pengetahuan tentang
proses penyakit
TANGGAL
TERATASI
TTD
CATATAN KEPERAWATAN
NAMA
: Ny K
NO. REG.
:
N
TANGGAL/JA
NO.DX
O
M
1.
11 Mei 2011
(17.00)
IMPLEMENTASI
2.
11 Mei 2011
(19.00)
3.
11 Mei 2011
(20.30)
TTD
4.
12 Mei 2011
(09.00)
5.
12 Mei 2011
(16.00)
menghemat energi
4. Mengobservasi TTV:
TD: 130/60 mmHg
S: 36 C
N: 88 x/menit
RR: 20 x/menit
1. Memberikan penjelasan tentang
penyebab nyeri pada pasien
2. Melakukan pengkajian pada skala nyeri
pasien
3. Mengobservasi TTV:
TD: 130/60 mmHg
S: 36 C
N: 88 x/menit
RR: 20 x/menit
4. Memberikan obat anti nyeri
Oral (Ibu profen 2x1)
6.
12 Mei 2011
(20.30)
CATATAN PERKEMBANGAN
NAMA
: Ny K
NO. REG.
:
N
TANGGAL/JA
NO.DX
O
1.
M
11 Mei 2011
EVALUASI
S: Px mengatakan masih lemah dan
cepat lelah
O:
Membran mukosa kering
Px merasa lemah
Px tidak dapat beraktivitas sesuai
yang diinginkan
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi di lanjutkan
11 Mei 2011
3.
11 Mei 2011
teknik distraksi
S: Px mengatakan tidak mampu
mengerti tentang pengobatan dan
TTD
12 Mei 2011
5.
12 Mei 2011
6.
12 Mei 2011
1.
: Ny K
:
DX KEP
TUJUAN DAN
RENCANA
KRITERIA
INTERVENSI
11-
Intoleransi
HASIL
Setelah
05-
aktifitas b/d
dilakukan
2011
kelemahan
tindakan
umum
keperawatan
,selama 2x24
jam dihapkan
px tidak cepat
lemah dan
lelah dengan
KH:
Px tdk lemah
Px dpt
beraktifitas
sesuai yg
diinginkan
Membran
mukosa
lembah
TTV:
TD: 170/110
2.
tidak
melakukan
melalui
aktifitas yang
percakapan
berlebihan
dan aktifitas
yang tidak
atau kurang
3.
menimbulkan
Meningkatkan
stress
4. Berikan posisi
yang nyaman
perhatian
tanpa terlalu
menimbulkan
dan
stress pada
lingkungan
yang tenang 4.
pasien
Meningkatkan
1105-
kepala b/d
lakukan
2011
peningkatan
tindakan
vaskuler
pasien agar
stimulasi
mmHg
S:36 C
RR:20 x/menit
N: 90 x/ menit
Nyeri (akut)
Setelah di
1. Observasi
tekanan
RASIONAL
skala nyeri
2. Jelaskan
kenyamanan
pasien
1. Mengetahui
derajat nyeri
pasien
penyebab nyeri
2. Menjeaskan
keperawatan
3. Ajarkan teknik
penyebab
selama 2x24
relaksasi dan
TTD
serebral
jam di
distraksi
4. Kolaborasi 3.
harapkan nyeri
dengan dokter
pada bagian
dalam
kepala hilang
pemberian
dengan KH:
Px merasa
obat anti nyeri
nyeri
Mengajarkan
nyaman
Wajah px
panjang dan
teknik
relaksasi
(dengan cara
menarik nfas
menghembusk
tampak rileks
Derajat nyeri
an lewat
mulut) dan
1-3
Px merasa
teknik
nyeri
distraksi
berkurang
(dengan
mengalihkan
ke obyek lain)
4. Melakukan
kolaborasi
dengan dokter
dalam
pemberian
3.
11-
Keterbatasan
Setelah di
05-
informasi b/d
lakukan
nyatakan batas
pemahaman
2011
kurangnya
tindakan
tekanan darah
peningkatan
pengetahuan
keperawatan
tentang
selama 2x24
proses
jam di
penyakit
harapkan
pasien dan
keluarga
mampu
mengerti
normal
tekanan darah
2. Dorong pasien2. Mendorong
untuk
pasien untuk
membuat
membuat
program
program
olahraga
3. Anjurkan
3.
olahraga
makanan
Menganjurkan
tinggi kalium
makanan
dengan KH:
Mampu
mengerti
kondisi
Mengerti
sedikit
pengobatan,
faktor resiko
dan perawatan
lanjut
dan minuman
tinggi kalium
yang
dan minuman
mengandung
yang
tinggi kalori
mengandung
tinggi kal