Anda di halaman 1dari 6

Cara Menanam Tanaman Hidroponik Sederhana [Gambar]

Salah satu cara untuk mendapatkan sayuran segar tanpa pestisida adalah dengan menanam sendiri
sayuran. Yang jadi masalah adalah tidak semua orang mempunyai lahan untuk menanam sayuran. Oleh
karena itu ada cara dimana anda bisa menanam sayuran dengan memanfaatkan air sebagai media
pengganti tanahnya atau yang disebut juga dengan hidroponik.
Bagi yang mempunyai hobi berkebun, cara hidroponik ini dapat menghilangkan stress. Tapi bagaimana
ya cara membuat tanaman hidroponik? Jangan khawatir, pada artikel ini akan dibahas cara menanam
hidroponik sehingga hasilnya bisa dikonsumsi oleh keluarga.

Sesuai namanya, hidroponik adalah cara bertanam menggunakan media air sehingga tidak
memerlukan tanah atau area yang luas. Secara sederhana, hidroponik adalah metode budidaya
tanaman dengan menggunakan air yang diperkaya dengan nutrisi, bukan tanah. Hal ini membuat
parameter seperti nutrisi, pengendalian hama, dan pencahayaan lebih mudah dikelola.
Hidroponik tidak memerlukan pemakaian herbisida dan pestisida beracun sehingga lebih ramah
lingkungan dan sayuran yang dihasilkan pun akan lebih sehat. Bertanam dengan hidroponik akan
menghasilkan tanaman berkualitas baik dan bebas kimia. yang pastinya sehat buat kita semua dan
anak-anak.

Laju pertumbuhan tanaman hidroponik bisa mencapai 50% lebih cepat dibanding tanaman yang
ditanam di tanah pada kondisi yang sama. Alasan untuk ini adalah karena tanaman hidroponik
langsung mendapatkan makanan dari air yang kaya nutrisi. Kondisi ini juga membuat tanaman tidak
perlu akar besar untuk mencari nutrisi. Dan karena energi yang diperlukan untuk pertumbuhan akar
lebih sedikit, sisa energi bisa disalurkan ke bagian lain dari tanaman.
Tanaman hidroponik tumbuh sehat, kuat, dan bersih. Hidroponik juga ramah lingkungan karena tidak
membutuhkan air sebanyak berkebun secara konvensional. Ini karena hidroponik tidak memerlukan
penyiraman sama sekali.

Page 1 of 6

Berikut cara menanam tanaman hidroponik dengan cara paling sederhana:

Alat:
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Botol plastik air mineral bekas,


Gelas plastik bekas air mineral,
Jerigen plastik bekas minyak goreng,
Kain untuk sumbu (kain panel lebih bagus)
Nutrisi hidroponik.
Media tanam (rocwool, arang sekam, kerikil, pasir malang, pecahan bata merah). Pilih yang
paling mudah didapat.
Kita bisa melihat betapa sederhananya bahan yang dibutuhkan. Bahkan kebanyakan besar dari barang
bekas. Jadi menanam model hidroponik sederhana ini selain kita bisa mendapatkan tanaman sayuran
yang sehat dan subur, kita juga bisa memanfaatkan barang barang bekas. Sehingga botol bekas,
jerigen bekas dan gelas plastik bekas yang mestinya dibuang dan menjadi limbah ternyata masih bisa
diambil manfaatnya.

Langkah-langkah cara membuat tanaman hidroponik

1. Potong botol menjadi 2 bagian. (atas dan bawah)

2. Lubangi bagian atas (daerah leher botol) untuk pemasangan sumbu dan aliran udara
3. Pasang sumbu pada bagian bawah botol

Page 2 of 6

4. Masukkan bagian atas botol ke bagian bawah botol dengan cara dibalik.

5. Isi bagian atas botol dengan media tanam (bisa rockwool, spon, sekam bakar atau pecahan bata
merah). Pilih saja mana yang paling mudah didapat. Karena fungsi media ini hanya untuk pijakan akar
agar tidak rebah.
6. Tanam bibit atau taburkan 2-3 biji bibit tanaman ke dalam media tanam.

7. Siram dengan larutan nutrisi hidroponik.


8. Simpan di tempat yang tidak terkena hujan tetapi masih bisa mendapat sinar matahari.

Membuat Larutan Nutrisi Hidroponik


Bahan:
Pupuk Urea.1000 gr.
Pupuk KCL 1000 gr.
Pupuk NPK 1000 gr.
Pupuk daun Gandasil ( Growmore ) . 50 gr.
Peralatan:
Ember bervolume 20 Liter.
Drum plastik bervolume 100 liter
Timbangan digital
Alat pengaduk

Page 3 of 6

Air sumur, air sungai,


Air PAM tidak diperkenankan kecuali yang sudah diendapkan selama 7 10 hari.
Cara membuat:
Masukkan semua bahan yang telah ditimbang ke dalam ember volume 20 liter.
Tuangkan air sumur sebanyak 20 ltr ke dalam ember tersebut sedikit demi sedikit sambil diaduk
aduk lanjutkan pengadukan hingga air mencapai volume 20 liter dan tidak ada lagi pupuk
yang masih mengkristal (tidak ada endapan)
Tuangkan larutan pekatan tadi ke dalam bak penampungan volume 100 liter.
Kucurkan air sumur kedalam bak penampungan sambil diaduk aduk hingga penuh (mencapai
volume 100 liter).
Larutan Nutrisi siap digunakan.

klik gambar untuk memperbesar

Page 4 of 6

S
aya sarankan mulai dari tanaman sayuran dulu, yang lumayan cepat tumbuhnya, misal : sawi, cabe,
tomat, selada, bayam, kacangdll
Nah dengan gambaran di atas tentunya anda mendapat inspiratif membuatnya di rumahcocok buat
kita yang hidup di perkotaan ala urban
ayo kita bikin rumah kita sejuk, dan sehat dengan berkebun
ala hidroponik, selain mudah, hemat, sehat, anti globalwarming

Inilah Cara Menanam Sayuran Hidroponik


Menggunakan Botol Bekas Air Mineral

Page 5 of 6

Ya, budi daya hidroponik memang termasuk salah satu solusi bertanam yang mudah untuk dipraktikkan oleh
siapa saja, termasuk ibu rumah tangga. Mudah karena kita tidak perlu mengotori tangan dengan tanah,
menyiram tanaman secara manual, atau berpanas-panasan di bawah terik matahari.
Untuk membuat hidroponik, kita bisa memanfaatkan benda-benda di sekitar. Salah satunya adalah botol
bekas air mineral. Persiapan membuat hidroponik botol air mineral pun tidaklah rumit. Cukup siapkan botol
air mineral ukuran 1 liter, media tanam (rockwool atau floral foam), sumbu flanel, gunting, cutter, dan paku
untuk melubangi botol air mineral.
Sedangkan untuk pengairan hidroponik botol air mineral bisa dilakukan dengan sistem rakit apung dan
sumbu.
Nah, berikut adalah langkah-langkah merakit hidroponik botol air mineral.
Potong botol bekas air mineral menjadi dua bagian menggunakan gunting atau cutter.
Panaskan paku, lalu buat beberapa lubang berdiameter 1 cm di potongan botol bagian atas maupun
bawah untuk aerasi. Namun, jika pemberian nutrisi menggunakan sistem sumbu, biarkan tutup botol tetap di
tempatnya, kemudian buat lubang tepat di tengah-tengah tutup botol untuk memasukkan sumbu flanel.
Jika pemberian nutrisi menggunakan sistem apung, buka tutup botol sehingga akar menembus media
tanam lalu berkembang di permukaan larutan nutrisi.
Masukkan potongan botol bagian atas ke potongan botol bagian bawah yang sudah diisi larutan nutrisi.
Masukkan media tanam ke dalam potongan botol bagian atas.
Masih bingung? Ikuti saja ilustrasi membuat hidroponik di bawah ini.

Bagaimana, mudah kan membuatnya? Kini, saatnya Anda mempraktikkannya sendiri di halaman rumah.

Page 6 of 6

Anda mungkin juga menyukai