: 4 (Empat)
Nama
NPM
Herika Yuliza
08310145
Izka Febriana
08310160
Nursidiq Agung
08310
10310043
10310044
Ania Mutmainah
10310045
Fifin Anisa
10310046
Anis Rizka
10310047
Anisa Putri
10310048
Anita Herapika
10310049
Aniza Gempaning N.
10310050
Anna Romaida
10310051
Anissa Nurfitriana
10310052
ii
Anisa Rahmalia
10310053
Annisa Syifaunnajah
10310054
Apriliana
10310055
Pembimbing
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan YME atas segala limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian dengan judul Laporan
Kasus Buta Warna di SMA 7 Kelas XII Kota Bandar Lampung Tahun Ajaran 2013/
2014.
Proses penulisan ini dapat terselesaikan atas bantuan dari berbagai pihak,
maka tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1.
2.
3.
4.
Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan proposal ini baik secara
langsung ataupun tidak langsung.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari kata sempurna,
oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan.
Bandar Lampung, Januari 2014
Penulis
iv
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
vii
viii
DAFTAR GAMBAR ix
DAFTAR SINGKATAN
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
1.2.
Rumusan Masalah
1.3.
Tujuan Penelitian
1.3.1.
Tujuan Umum 1
1.3.2.
Tujuan Khusus
1.4.
Manfaat Penelitian
1.5.
Buta Warna
2.1.1.
2.1.2.
2.1.3.
2.1.4.
2.1.5.
2.1.6.
2.1.7.
2.1.8.
2.1.9.
Edukasi...................................................................................................3
2.2.
Kerangka Teori
2.3.
Kerangka Konsep
2.4.
Hipotesis
3.1.
Desain Penelitian...................................................................................7
3.2.
3.3.
3.4.
3.5.
Pengolahan Data....................................................................................8
3.6.
Definisi Operasional..............................................................................8
3.7.
Alur Penelitian.......................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA 10
LAMPIRAN 11
vi
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lembar Bimbingan Skripsi.................................................................................63
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Tabel Definisi Operasional Laporan Kasus Buta Warna di SMA
7 Kelas XII Kota Bandar Lampung Tahun Ajaran 2013/ 2014.....................54
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.4. Kerangka Teori Penelitian Laporan Kasus Buta Warna di
SMA 7 Kelas XII Kota Bandar Lampung Tahun Ajaran 2013/ 2014..............45
Gambar 2.5. Kerangka Konsep Penelitian Laporan Kasus Buta Warna di
SMA 7 Kelas XII Kota Bandar Lampung Tahun Ajaran 2013/ 2014..............46
Gambar 3.2. Alur Penelitian Laporan Kasus Buta Warna di SMA 7 Kelas
XII Kota Bandar Lampung Tahun Ajaran 2013/ 2014.....................................55
DAFTAR SINGKATAN
WHO
xi
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Buta warna (color blindness) merupakan penyakit yang banyak
ditemukan juga kasusnya di dunia. Kasusu buta warna total termasuk jarang
dan mengakibatkan penderitanya kesulitan dalam mengenali warna, baik biru,
merah, atau hijau. Warna tersebut berkaitan dengan sel kerucut yang berada
pada sistem penglihatan manusia yang memiliki kemampuan untuk mengenali
warna. Pengenalan atau persepsi terhadap warna juga dipengaruhi oleh tiga
hal: hue, saturation, dan brightness.
di
temukan kasusnya di dunia. terdapat bermacam buta warna, yaitu buta warna
total dan buta warna parsial. kasus buta warna total termasuk jarang dan
mengakibatkan penderitanya tidak dapat mengenali warna secara total. bila buta
biru, merah atau hijau. warna tersebut berkaitan dengan sel kerucut yang berada
warna pengenalan atau persepsi terhadap warna juga di pengaruhi oleh tiga
hal: hue,saturasion, dan brightness. hue adalah perbedaan warna yang kontras,
seprti merah dan hijau. saturasion merupakan perbedaan antara warna murni dan
sebagian besar kasus buta warna di temukan pada kaum pria, dengan
1%. penyakit ini terjadi secara alami dan biasanya terjadi karena faktor
keturunan. dari sel genetis, buta warna terjadi karena mutasi pada kromosom-X,
sehingga bila satu kromosom ini mengalami mutasi, maka dia akan menjadi
penderita buta warna. di sisi lain, wanita memiliki lebih dari satu kromosom-X,
sehingga bila satu kromosom mengalami mutasi, kromosom yang lain dapat
mengatasi masalah yang terjadi. karena hal inilah, kasus buta warna lebih
kesulitan dalam berbagai hal, baik dalam kehidupan sehari-hari, maupun dalam
lalu lintas,lampu lalu lintas, penanda blok pada suatu lokasi , dan lain-lain.
dalam lingkungan yang lebih khusus, warna digunakan sebagai penanda untuk
bahan kimia tertentu, penanda dalam komponen elektronik, dan lain sebagainya.
dalam kehidupannya. berawal dari hal inilah,di rancang sebuah sistem bantuan
1.2.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah di atas, dapat
dirumuskan masalah penelitian dalam bentuk pertanyaan penelitian sebagai
berikut:
1.3.
Tujuan Penelitian
a.
Tujuan Umum
b.
Tujuan Khusus
1. Mengetahui
1.4.
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi:
1.
2.
Pemerintah, khususnya
3.
4.
1.5.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
1.
Buta Warna
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Edukasi
2.
Kerangka Teori
Breeding Habits
Resting Habits
Feeding Habits
Jarak Terbang
Perilaku Nyamuk
(Bionomik Vektor)
Usia
Jenis Kelamin
Ras
Genetik
Riwayat Malaria sebelumnya
Gaya Hidup
Sosial Ekonomi
Status Gizi
Tingkat Imunitas
Umur nyamuk
Kerentanan Nyamuk terhadap Infeksi Gametosit
Siklus gonotropik
Kepadatan Nyamuk
Faktor faktor
Lain
HOST
INTERMEDIATE
P. falciparum
P. vivax
P. malariae
P. ovale
P. knowlesi
HOST
DEFINITIF
HOST
AGENT
KEJADIAN
MALARIA
ENVIRONTMENT
LINGKUNGAN
FISIK
KETINGGIAN
TEMPAT
ARUS AIR
HUJAN
LINGKUNGAN
KIMIA
TEMPERATUR
UDARA
Curah Hujan
Hari Hujan
Keadaan geografi
Sifat fisik lahan/ jenis habitat
penampungan air
LINGKUNGAN
BIOLOGIK
SINAR
MATAHARI
LINGKUNGAN SOSIAL
BUDAYA
KELEMBABAN
NISBI
KECEPATAN &
ARAH ANGIN
Ketersediaan air
Sumber uap
Tekanan udara
Temperatur udara
Keadaan awan
Keadaan permukaan bumi
Sinar matahari
Sudut kemiringan
Lamanya penyinaran
Gambar 2.4. Kerangka Teori Penelitian Laporan Kasus Buta Warna di SMA
7 Kelas XII Kota Bandar Lampung Tahun Ajaran 2013/ 2014
10
3.
Kerangka Konsep
HOST
AGENT
KEJADIAN
MALARIA
ENVIRONTMENT
LINGKUNGAN
FISIK
KETINGGIAN
TEMPAT
ARUS AIR
CURAH
HUJAN
LINGKUNGAN
KIMIA
HUJAN
TEMPERATUR
UDARA
LINGKUNGAN
BIOLOGIK
SINAR
MATAHARI
LINGKUNGAN
SOSIAL BUDAYA
KELEMBABAN
NISBI
KECEPATAN &
ARAH ANGIN
HARI
HUJAN
Keterangan:
Diteliti
Tidak Diteliti
Gambar 2.5. Kerangka Konsep Penelitian Laporan Kasus Buta Warna di SMA
7 Kelas XII Kota Bandar Lampung Tahun Ajaran 2013/ 2014
11
4.
Hipotesis
Penelitian ini merupakan studi kasus sehingga tidak terdapat hipotesis
pada penelitian ini.
12
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
i.
Desain Penelitian
Desain penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional
dengan menggunakan pendekatan studi cross sectional dimana peneliti
mengidentifikasi faktor resiko dan efek yang terjadi di satu waktu yang
bersamaan.32 Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran kasus Buta
Warna di SMA 7 Kelas XII Kota Bandar Lampung Tahun Ajaran 2013/ 2014.
ii.
iii.
13
iv.
v.
Pengolahan Data
Seluruh analisis statistik menggunakan program SPSS 20.0.
vi.
Definisi Operasional
Tabel 3.1. Tabel Definisi Operasional Penelitian Laporan Kasus Buta Warna di
SMA 7 Kelas XII Kota Bandar Lampung Tahun Ajaran 2013/ 2014
No
Variabel
Buta Wsrns
Definisi
Alat ukur
Data
Primer
Cara Ukur
Observasi di
SMA 7 Kelas
XII
Satuan
Skala
orang
Rasio
14
vii.
Alur Penelitian
Gambar 3.1. Alur Penelitian Laporan Kasus Buta Warna di SMA 7 Kelas
XII Kota Bandar Lampung Tahun Ajaran 2013/ 2014
15
DAFTAR PUSTAKA
1. Dorland WAN. Kamus Saku Kedokteran Dorland Edisi 28. Jakarta: EGC,
2011;647.
2. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI.
Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar 2007. Jakarta: DepKes RI, Desember 2008;
117 8.
3. Sastroasmoro, Sudigdo. Dasar dasar Metodologi Penelitian Klinis Edisi ke-4.
Jakarta: Sagung Seto, 2011;105 10.
4. Anonymous. Modul Analisa Data. Padang: Program Studi S3 Kesehatan
Masyarakat Pasca Sarjana Universitas Andalas, 2012;26 8;58 68.
16
LAMPIRAN