Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

DINAS PENDIDIKAN

SEKOLAH DASAR NEGERI SINDANGLAYA 1


Jl. Arcamanik No.28 Sindang Jaya Bandung

Nomor : 421.2/53/SD-01/I/2015

Surat Perintah Perjalanan Dinas


(SPPD)
1.

Pejabat yang memberi perintah

Kepala SD Negeri Sindanglaya 1

2.

Nama Pegawai yang diperintah


Mengadakan perjalanan.

Lukas Arif R., S.Pd

3.

Jabatan, Pangkat dari pegawai yang


diperintahkan

Operator Sekolah

4.

Perjalanan dinas yang diperintahkan

Dari : SDN Sindanglaya 1


Ke : SDN Ciporeat
Dengan menggunakan kendaraan: Umum

5.

Perjalanan yang direncanakan

A. Selama 1 (satu) hari


Dari tanggal 17 Januari 2015
s.d. tanggal 17 Januari 2015
B. Dengan lumpsum biaya Rp. ..........................

6.

Maksud mengadakan perjalanan

Bimbingan Teknis Validasi DNS Peserta US/M


2015

7.

Perhitungan biaya perjalanan

Atas beban

: Sekolah

Pasal anggaran :
8.

Keterangan

CATATAN:
Pemegang kuasa yang berhak memberi perintah
jalan diperingatkan dengan tegas bahwa perjalanan
dinas hanya boleh dilakukan atas biaya-biaya
Negara. Jika ini diperlukan untuk kepentingan
Negara (lihat pasal 2 dan pasal 3 peraturan
Perjalanan Dinas dalam Negeri; buat tahun 1995).
Jika Negara menderita kerugian yang disebabkan
karena pemberian perintah jalan yang tidak
beralasan maka kerugian itu akan dibebankan pada
pemberi perintah jalan itu (pasal 11 Peraturan
Pemerintah No.331/1995 jo. Pasal 50 Peraturan
Pemerintan No.5/1975).

Lihat sebelah

Bandung, 17 Januari 2015


Kepala SDN Sindanglaya 1

Yuyun Ahmad Sanusi, M.M.Pd


NIP. 196610171992031007

Keterangan:
I. DARI PEJABAT PEMBERI PERINTAH JALAN
Tempat Kedudukan
Pegawai yang
Memberi Perintah

SDN Sindanglaya 1

Berangkat
Tanggal

17-01-2015

Tanda Tangan

Yuyun A. Sanusi, M.M.Pd


NIP. 196610171992031007

Tiba
Tanggal

17-05-2015

Tanda Tangan

Yuyun A. Sanusi, M.M.Pd


NIP. 196610171992031007

II. DARI PEJABAT YANG DIKUNJUNGI


Tempat Kedudukan
Pegawai yang Diberi
Perintah

Berangkat
Tanggal

Tanda Tangan

Tiba
Tanggal

Tanda Tangan

Anda mungkin juga menyukai