URAIAN TEORITIS
Jasa penginapan.
kota biasanya di sebut dengan resident hotel, hotel juga memiliki kelas tersendiri dari
hotel kelas melati, hotel berbintang 1,2,3,4 dan 5.
2.2 Pengertian dan Fungsi Dapur
Dapur adalah tempat untuk mengolah makanan. Oleh karena itu, dapur harus
bersih dan higienis. Ruang dapur perlu mendapat perhatian khusus, untuk itu para ahli
merancang ruang dapur sedemikian rupa supaya orang yang bekerja merasa senang
dan suka bekerja di dapur. Selain itu dapur juga harus dilengkapi dengan berbagai
jenis perlengkapan. Ahli masak dari perancis lebih mengutamakan ruang dapur dari
pada ruang lainnya karena menurut mereka cinta melalui makanan. Ruang dapur
berfungsi untuk mengolah makanan, yang setiap pekerjannya yang tidak lepas dari
api. Sebaiknya ruangan dapur harus dibuat dari bahan yang tidak mudah terbakar,
kuat dan mudah dibersihkan.
Menurut A. Rachman Arif (2002 : 111), dapur mempunyai pengertian suatu
tempat atau ruangan yang memproduksi makanan dan memasak bahan-bahan
makanan untuk keperluan tamu hotel serta karyawan hotel keseluruhannya.
Sedangkan menurut Ari Fadiati W. S. Dapur mempunyai pengertian suatu unit yang
berfungsi sebagai tempat mengolah makanan yang akan diproduksi dan yang akan
dijual.
Menurut Soekresno (2000:155), dapur dalam hotel mempunyai luas 40%
dari restoran. Untuk menanggulangi seluruh kegiatan pengolahan, dapur harus
memiliki organisasi yang jelas menyangkut pembagian seksi atau bagian-bagian,
fungsi-fungsi, tugas dan tanggung jawab masing-masing orang atau bagian. Struktur
organisasi suatu dapur akan berbeda menurut besar kecilnya hotel serta jumlah outlet
penjualan makanan yang disediakan. Semakin besar hotel yang dioperasikan dan
semakin banyak unit-unit penjualan makanan dan minuman yang dibuka didalamnya,
maka makin besar pula dapur yang disediakan. Bahkan dapat terjadi, dapur yang
dibuka lebih dari satu unit. Di dalam suatu dapur yang kecil biasanya diadakan
penggabungan fungsi-fungsi, bagian atau jabatan, sehingga untuk dua atau tiga
bagian pada dapur yang besar menjadi satu bagian saja pada dapur yang kecil. Akan
tetapi penggabungan tersebut harus dilakukan dengan perhitungan yang matang agar
tidak menimbulkan kendala dalam mekanisme operasionalnya.
dipakai
ruangan
dibersihkan
seperti
disapu,
dipel,
dengan
2. Dinding
3. Ventilasi
Buatlah ventilasi yang cukup kurang lebih 40% dari luas tembok.
5. Plafon
Plafon dibuat cukup tinggi sehingga ruangan terasa nyaman untuk bekerja
Saluran air limbah tidak boleh tersumbat oleh kotoran ataupun lemak.
Apabila saluran air limbah berbentuk selokan yang tertutup jeruji besi,
maka
2.
Penerangan dapur
3.
Peraturan dapur
terdapat
pada
perusahaan
ukuran
menengah
tertentu dan
standardisasi menu diproduksi. Keuntungan dari dapur tipe ini tenaga yang
melakukan opersional dapat ditugaskan di kedua bagian yang ada dan pada
dapur ini preperation dan finishing dipisahkan dalam dua blok. Pemisahan
kedua bagian tersebut hanya sebagian atau seluruhnya, tergantung kepada tipe
dari perusahaan. Setiap blok menampung semua makanan baik panas dan
pastry.
d. Pattiserie
Pattiserie adalah bagian yang mempunyai fungsi dan ruang lingkup
pekerjaan mempersiapkan serta membuat bermacam-macam cake,
bread , manisan, ice cream dan makanan penutup ( dessert ) lainnya.
Berawal dari salah satu budaya Mesir, dimana mereka mengolah tepung dan
pasta air untuk membungkus daging yang dimasak agar dapat menyerap cairan.
Pastry lalu berkembang di Timur Tengah dan dibawa ke Eropa oleh umat Islam di
abad ke-7. Pada abad pertengahan, mulai dikenal puding dan pie. Baru setelah
memasuki abad ke-17, mulai berkembang puff pastry dan flaky Pastry. Puff Pastry
awalnya ditemukan oleh pastrycook magang asal Perancis bernama Claudius Gele
pada tahun 1645. Pada akhir masa magangnya, Claudius ingin membuatkan seloyang
roti lezat buatannya untuk ayahnya yang sedang sakit. Dengan mempergunakan
panduan diet sang ayah yang terdiri dari air, tepung dan mentega Claudius mengolah
adonan, melipat dan memasukkan mentega ke dalam adonan, Ia lakukan berulangulang hingga mencapai sepuluh kali lipatan, hingga akhirnya ia masukkan adonan
tersebut ke dalam loyang. Tak disangka, pengolahan adonan tersebut menghasilkan
bentuk yang di luar dugaan. Berkat penemuan tak disengaja tersebut, Claudius bisa
memperoleh pekerjaan di kota Paris, hingga akhirnya ia dapat menyempurnakan
penemuannya.Walau akhirnya hasil karya Claudius diklaim oleh Mosca bersaudara,
namun Claudius yang meninggal pada tahun 1682 tetap dikenang sebagai penemu
pastry. Jika diartikan dalam menurut bahasa pastry memiliki arti kue kering yang
berlapis-lapis dan berongga-rongga. Namun dalam dunia perhotelan pastry digunakan
sebagai nama salah satu bagian yang memproduksi makanan penutup (dessert). Yang
masuk ke dalam kategori food and beverage.
Pengertian Pastry menurut Pengolahan kue dan roti dalam Sudewi dan
Patriasih (2005) :Pastry ialah adonan yang berlapis-lapis dengan mentega atau
lemak agar memperoleh hasil berlapisan atau berlembaran. Gisslen (1994 : 151)
berpendapat bahwa : adonan lembaran ialah adonan pastry yang digiling, dilipat dan
dilapisi dengan mentega atau lemak agar memperoleh hasil berlapis, mengeripik
karena sewaktu dalam pembakaran telah terjadi peragian dan pengembangan pada
adonan tersebut oleh adanya panas, uap air dan mentega yang menguap. Bahanbahan yang digunakan dalam pembuatan produk pastry sama dengan bahan dalam
pembuatan roti, tetapi lemak yang digunakan ialah butter corsvet / lemak pelapis
(roll-in fat) merupakan margarin khusus untuk menghasilkan adonan yang biasa
dilipat, seperti puff pastry dan Danish pastry.
Pastry adalah Jenis olahan makanan dari beberapa kombinasi bahan yang
pada umumnya berasa manis yang biasanya mengandung lemak dan biasanya melalui
tahap pembakaran, jenis makanan ini biasanya disajikan untuk dessert.
Pastry merupakan seksi yang terdapat dalam organisasi Food & beverages Product
yang khusus menangani/membuat cake, cookies, patries, chocolate, pudding dan
aneka dessert lainnya.
Berdasarkan pada asal katanya pastry berasal dari kata paste yang berarti
campuran tepung terigu, cairan dan lemak. Pembuatan pastry mengacu pada berbagai
adonan (paste and dough) dan banyak lagi produk turunannya. Produk pastry ada
yang menggunakan ragi dan ada juga yang tidak menggunakan ragi.
dan maksimal. Tentu dengan produk-produk yang baik serta cara pemasaran yang
benar akan menghasilkan pendapatan yang maksimal. Karena pastry sebagai
penghasil makanan-makanan ringan tentu sesuatu yang pasti dibutuhkan oleh setiap
tamu yang datang ke hotel, terlebih lagi apabila produk yang diproduksi memiliki
rasa yang khas dan disenangi banyak orang, tentu akan menambah nilai jual produk
tersebut selain itu juga dapat mempromosikan hotel.
Selalu menghadiri rapat antara kepala bagian lainnya, sesuai yang telah
ditentukan oleh General Manager.
Mengawasi sepenuhnya tempat penyimpanan makanan dan peralatanperalatan yang akan digunakan untuk kelancaran operasional kerja.
2. Pastry Chef
Tanggung jawab utama pastry chef adalah:
Bertanggung jawab terhadap bahan makanan dan biaya bahan makanan (cost
control).
Bertanggung jawab pada semua persiapan dan pembuatan pastry serta bakery
produck.
3. Chef de Partie
Chef de Partie adalah orang yang bertanggung jawab dalam kegiatan-kegiatan di
bagian pastry secara optimal :
4.
Chef Baker
5. Pastry Cook
Tugas dan tanggung jawab Pastry Cook :
Pekerjaan pastry cook adalah menyiapkan dan memasak semua dessert dan
pastry dan menyiapkan produk yang dipesan oleh kitchen.
Glacier mempersipkan dan membuat semua jenis ice cream dan semua
produk yang bahan dasarnya ice cream
6. Cook Helper
Tugas dan tanggung jawab Cook Helper :
9. Accounting Deparment
Departemen ini bertanggung jawab atas keluar masuknya uang yang
dipergunakan untuk operasional hotel. Bagi pastry section peranan accounting
departmen sangat penting artinya yaitu pembelian barang dan bahan yang
dibutuhkan di pastry section, selain itu accounting deparment mengurus
keuangan dan keperluan karyawan.
Dalam hal ini penulis akan membuat paparan tentang beberapa nama-nama
peralatan ( aquipment) yang digunakan di kitchen pastry secara umum, di antaranya :
1. Dough Mixer
Dough Mixer adalah mesin yang berfungsi sebagai penghancur dan
penggiling adonan dalam porsi yang lebih besar.
2. Scale
Scale adalah jenis timbangan untuk mengukur berat bahan yang akan
digunakan sesuai dengan standard porsi. Jenis timbangan ini ada yang biasa
dan ada yang digital.
3. Freezer
Freezer adalah lemari pendingin dengan ukuran beku yang fungsinya untuk
membekukan puff pastry ( adonan pastry)
4. Refrigerator
Refrigerator adalah lemari pendingin dengan ukuran suhu standard yaitu
antara 5-7C. yang berfungsi untuk menyimpan produk yang mudah rusak
seperti cake, whipping cream, susu dan bahan lainnya.
5. Roller Dough Machine
Roller Dough Machine adalah mesin yang berfungsi untuk membuat dough
menjadi rata sehingga memudahkan adonan sesuai dengan kebutuhan.
6. Revolving Plastik Cake Stand
Revolving Plastik Cake Stand adalah alat yang dipergunakan untuk membuat
cake decoration.
7. Baking Sheet
Baking Sheet adalah sejenis tray dari stenlees yang biasanya digunakan untuk
meletakkan adonan roti dan pie yang akan di panggang.
8. Pastry Cutting Whell
Pastry Cutting Whell adalah alat pemotong yang memiliki roda bergerigi.
9. Balon Whisk
Balon Whisk adalah alat yang digunakan untuk mengocok adonan yang
sifatnya cair seperti cream,susu coklat, telur, dan yang lainnya.
10. Bread Knife
Bread Knife adalah pisau yang khusus untuk memotong roti ( bread ).
11. Plastic Measuring Cup
Plastic Measuring Cup adalah alat takaran dari bahan plastik yang berfungsi
untuk menakar air, susu, sirup, minyak, dan sebagainya.
12. Wool Pastry Brush
Wool Pastry Brush adalah kuas yang digunakan untuk memoles permukaan
roti yang akan dipanggang
13. Piping Bag
Piping Bag Dipakai untuk adonan yang akan dihias dan dicetak yang berupa
kantung plastik berbentuk segitiga.
14. Rubber Scraper Dough
Rubber Scraper Dough adalah alat yang digunakan untuk membersihkan sisasisa adonan dari suatu wadah seperti : coklat cair, whipping cream, saus
pudding.
15. Gloves Oven Mitt
Glaves Oven Mitt adalah sejenis sarung tangan tahan panas yang digunakan
untuk mengambil atau mengangkat adonan dari dalam oven.
Gambar 1.1
Gambar 1.2
Gambar 1.3
Gambar 1.4
Sous chef
steward
Chef De Partie
Demi Chef
Pastry
Chief steward
SPV steward
Steward staff
First Cook
Pastry
Second cook
Demi chef
Butcher
First Cook
Butcher
Chef De
Partie
Chinese
Kitchen
Demi Chef
Chinese
Kitchen
Cook Helper
First Cook
Chinese
Kitchen
Cook Helper
Chinese
Kitchen