Normalitas suatu larutan menggambarkan banyaknya ekuivalen zat terlarut (solute) dalam 1 L
larutan.
Ekuivalen dan miliekuivalen adalah satuan yang menggambarkan banyaknya suatu spesi kimia
sebagaimana mol dan milimol. Konsep mol mungkin lebih dikenal dalam perhitungan perhitungan stoikiometri, sedangkan konsep ekuivalen lebih banyak digunakan dalam
menyelesaikan perhitungan dalam titrasi. Berikut ini adalah gambaran perbedaan kedua konsep
tersebut.
Jadi banyaknya zat yang terkandung dalam satu ekuivalen dapat berbeda untuk reaksi yang
berlainan. Konsekuensinya berat satu ekuivalen suatu zat tidak dapat dihitung tanpa diketahui
reaksi dari zat tersebut. Demikian pula normalitas larutan tidak dapat ditentukan tanpa
mengetahui berat ekuivalennya. Adanya ketidakpastian inilah yang menyebabkan saat ini
penggunaan satuan konsentrasi normalitas sudah jarang dipergunakan.
Kimia Analitik
Untuk asam triprotik seperti H3PO4 yang memiliki proton dengan kemampuan terionisasi yang
berbeda, penentuan berat ekuivalennya menjadi agak rumit. Untuk indikator tertentu, hanya
proton pertama dari tiga proton yang dititrasi:
H3PO4 + OH- H2PO4- + H2O
Sedangkan untuk indikator lainnya, warnanya berubah setelah dua proton terionisasi:
H3PO4 + 2 OH- HPO42- + 2 H2O
Pada reaksi pertama, BE asam fosfat = Mr nya, sedangkan pada reaksi kedua BE asam fosfat =
setengah Mr nya. Sedangkan untuk keseluruhan ketiga proton dari asam fosfat terionisasi tidak
pernah dijumpai.
Kimia Analitik
Normalitas
Suatu larutan 0,2 N HCl berarti di dalam 1 L larutan tersebut terkandung 0,2 ekuivalen HCl
Soal: berapakah normalitas 0,1 M H2SO4?
Jawab : di dalam 1 L larutan tersebut terkandung 0,1 mol H2SO4.
BE H2SO4 = Mr H2SO4 = 98/2 = 49 gram / ekuivalen
0,1 mol H2SO4 = 9,8 gram
98 g H2SO4
1 ekuivalen H2SO4
x
? ekuivalen H2SO4 = 0,1 mol H2SO4 x
mol H2SO4
49 g H2SO4
= 0,2 ekuivalen H2SO4
Jadi normalitas 0,1 M H2SO4 = 0,2 N
Dapat juga dihitung dari 1 mol H2SO4 = 2 ekuivalen H2SO4
0,1 M H2SO4 = 0,1 mol H2SO4 / L larutan
2 ekuivalen H2SO4
0,1 mol H2SO4
x
? N H2SO4 =
L larutan
1 mol H2SO4
? N H2SO4 = 0,2 ek H2SO4 / L larutan = 0,2 N
gram zat A
BE zat A
= Volume larutan x Normalitas
Kimia Analitik
Jawab:
ekuivalen Na2CO3
= VNa2CO3 N Na2CO3
CO32- + 2H+ 2 H2O + CO2
= 5 L x 0,1 ekuivalen/L
Dari reaksi di atas, 1 mol CO32- = 2 ek CO32= 0,5 ek
Mr Na2CO3= 105,99
= ek Na2CO3 x BE Na2CO3
BE Na2CO3 = Mr Na2CO3 = 53
Berat Na2CO3
= 0,5 ek x 53 g/ek
= 26,5 g
Maka untuk menyiapkan larutan tersebut, timbang dengan tepat 26,5 g Na2CO3 kemudian
larutkan dengan akuades hingga volume 5 L.
Kimia Analitik