Anda di halaman 1dari 4

JOURNAL

Gestational Trophoblastic Neoplasia

Disusun oleh :
Okta Diferiansyah, S.Ked

Pembimbing :
dr. Wahdi Sdj, Sp.OG
Dr. dr. Anto S. Sp.OG (K).
dr. Trestyawaty Sp.OG.

SMF OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


RSUD JENDRAL AHMAD YANI
METRO
2015

EVIDENCE BASED MEDICINE


Pada kegiatan jurnal reading, penulis telah mendapatkan jurnal yang akan
ditelaah yaitu Jenis dan Lokasi Placenta Previa Terhadap Risiko Persalinan
Prematur dan Perdarahan Antepartum
Jurnal ini telah menjawab pertanyaan dasar telaah jurnal, yaitu:
Patient and Problem
Penelitian ini secara retrospektif untuk mengevaluasi apakah jenis dan lokasi
plasenta previa mempengaruhi risiko kelahiran prematur dan perdarahan
antepartum.
.
Intervention
Intervensi yang didapatkan adalah 164 wanita hamil tunggal dengan plasenta
previa lengkap dari catatan medis Department of Obstetrics and Gynecology,
Nippon Medical School, Tokyo, Japan.
Comparison
Perbandingan antara kelompok sampel dengan plasenta previa lengkap dan
tidak lengkap dan pada plasenta previa tidak lengkap letak anterior dan
posterior.
Clinical Outcome
Pada kejadian plasenta previa meningkatkan risiko kelahiran premature dan
sectio cesarea.

EBM merupakan praktik penggunaan bukti riset terbaik yang tersedia (best
available evidence) akan tetapi tidak semua sumber bukti memberikan kualitas
bukti yang sama, karenanya perlulah dilakukan suatu penilaian secara kritis
(critical

appraisal)

terhadap

bukti-bukti

tersebut

berdasarkan

validitas,

importance, and applicability. Penilaian inilah yang merupakan langkah ketiga


dalam melakukan EBM.

Validity: Apakah hasil penelitian valid?


Importance: Bagaimana hasil penelitian (signifikansi statistik dan

signifikansi klinis?)
Applicability: apakah hasil penelitian bisa diterapkan pada pasien?
apakah temuan bisa diterapkan pada pasien saya? Seberapa efektif dan
efisien kah temuan studi ini terhadap pasien?
Berdasarkan hierarki metode penelitian di atas dapat
dilihat bahwa:
a) Validity
Berdasarkan hierarki metode penelitian dapat dilihat
bahwa jurnal yang ditelaah menggunakan metode
penelitian yang menempati urutan atau barisan atas
sehingga validitasnya juga kuat dari yang lain setelah
systematic reviews dan RCT.

Pada jurnal Jenis dan Lokasi Placenta Previa Terhadap


Risiko

Persalinan

Antepartum

Prematur

menggunakan

dan

kriteria

Perdarahan

inklusi

wanita

dengan plasenta previa lengkap dan tidak lengkap.


Kriteria eksklusi adalah plasenta previa letak rendah.
Penelitian ini juga dipublish tahun 2013 sehingga

penelitian ini masih sangat baru dan layak dijadikan


referensi.

b) Importance
Temuan jurnal ini sangat penting untuk membuktikan
apakah

apakah

mempengaruhi

jenis
risiko

dan

lokasi

kelahiran

plasenta
prematur

previa
dan

perdarahan antepartum.
.
c) Applicability
Temuan pada jurnal ini dapat diaplikasikan dalam
praktik klinik sehari-hari karena prevalensi plasenta
previa baru-baru ini diperkirakan sekitar 0,5% dari
seluruh kehamilan, dan peningkatan ini berkorelasi
dengan peningkatan sectio caesaria. Selain itu, plasenta
previa berhubungan dengan kelahiran prematur, dengan
angka kematian neonatal meningkat tiga kali lipat
akibat prematuritas.

Anda mungkin juga menyukai