Anda di halaman 1dari 9

BAB 7

FUNGSI KUADRAT DAN GRAFIKNYA

A. Pengertian Fungsi
Andi sedang membaca koran bola. Dalam kolom tersebut terdapat daftar-
daftar pemain sepakbola dan negara asalnya. Tiba-tiba Andi ingat ketika dia kelas
dua SLTP, ada pokok bahasan yang menyatakan suatu hubungan. Kemudian ia mulai
mengurutkan nama-nama pemain tersebut dan negara asalnya. Dia mulai membuat
suatu hubungan tersebut dengan diagram panah, seperti di bawah ini:

. Italia
Ronaldo . . Inggris
David Beckham . . Brasil
Zidane . . Perancis
Raul Gonzalez. . Yugoslavia
Totti . . Spanyol

Gambar 1. Diagram Panah


Berdasarkan cerita di atas, dapatkah hubungan di atas dikatakan hubungan
fungsi ? Coba kamu ingat kembali ! Pastikan untuk membaca ulang buku pelajaran
yang telah lalu !

1. Domain dan Kodomain

Dengan mengambil contoh di atas, kita dapat menuliskan fungsi dari


himpunan A ke himpunan B yaitu f : A → B (dibaca f memetakan A ke B).
Himpunan A yaitu A = {Ronaldo, David Beckham, Zidane, Raul Gonzalez, Totti}
disebut daerah asal (domain) atau daerah definisi fungsi sedangkan himpunan B
yaitu B = {Italia, Brasil, Inggris, Perancis, Spanyol, Yugoslavia}disebut daerah
kawan atau kodomain dan dari himpunan B ada yang dinamakan dengan range atau
daerah hasil yaitu {Brasil, Perancis, Inggris, Italia}.
Jadi, suatu fungsi dari himpunan A ke himpunan B diperlukan:

1. Domain (daerah asal/daerah definisi)


2. Kodomain (daerah kawan)
3. Range (daerah hasil)

Contoh:
Tentukan domain, kodomain dan range dari fungsi di bawah ini yang dinyatakan
dalam bentuk diagram panah.
a. f : B → C b. f : G → H
B C G H

Mike Tyson. . . 2
Ronaldo . .sepakbola . . 4
M. Jordan . . . tinju . . 6
KobeBryan . . . basket . .8
Steffi Graff. . . bulu tangkis . . 10
. . tenis
Gambar 3
Jawab:
a. Domainnya adalah B = {Mike Tyson, Ronaldo, M. Jordan, Kobe Bryan, Steffi
Graff}
Kodomainnya adalah C = {sepakbola, tinju, basket, bulu tangkis, tennis}
Rangenya adalah R = {sepakbola, tinju, basket, tennis}
b. Domainnya adalah G = {1, 2, 3, 4, 5}
Kodomainnya adalah H = {2, 4, 6, 8, 10}
Range = kodomain.
2. Notasi Fungsi
Contoh 1:

x . . f(x)

Gambar 3
Untuk mengatakan suatu fungsi, lebih mudah kita menggunakan notasi.
Pernahkah melihat tulisan g(x) atau f(x) atau sejenisnya ?. Dalam fungsi g(x) dibaca
gx artinya bayangan x oleh fungsi g, jika x anggota A dari contoh di atas, misalnya
fungsinya g(x), maka kita dapat tulis f(x).
Contoh 2:
Misal fungsi f(x) = 3x, buatlah diagram panahnya dengan domain A = {x x ≤ 5, x ∈
A}
Jawab: B
A
. 3
. . 6
. . 9
. . 12
. . 15
.

Gambar 4
Dari contoh di atas, f(x) = 3x dinamakan rumus fungsi f.
Untuk mencari nilai f(x) nya, kita substitusikan domain ke rumus fungsi f, sehingga
diperoleh:
f(x) = 3x
f(1) = 3.1 = 3
f(2) = 3.2 = 6
f(3) = 3.3 = 9
f(4) = 3.4 = 12
f(5) = 3.5 = 15
Diperoleh rangenya adalah {3, 6, 9, 12, 15}

3. Grafik Fungsi
Apakah contoh-contoh yang diberikan dapat dibuat grafik fungsinya ? Ya.
Caranya, kita susun kembali domain dan range untuk mempermudah pengerjaan.
Kita ambil contoh 2 dari notasi fungsi, maka tabelnya akan berbentuk seperti di
bawah ini:
X 1 2 3 4 5
f(x) 3 6 9 12 15
[x. f(x)] (1, 3) (2, 6) (3, 9) (4, 12) (5, 15)

Untuk membuat grafiknya, kita gunakan sistem koordinat cartesius, sehingga


grafiknya sebagai berikut:
y
y = 3x

15
12
9
6
3
Gambar 5. Grafik Fungsi
0 1 2 3 4 5 x
LATIHAN 1
1. Fungsi g : R → S dinyatakan dengan diagram panah berikut:

R S

. . 1
. . 2
. 3
.
. 4
. . 5
. . 6
. 7
Tentukanlah: . 8
. 9
a. rumus fungsinya
b. daerah asalnya (domain)
c. daerah kodomain
d. grafik fungsinya
2. Suatu fungsi ditentukan oleh rumus h(x) = 2x – 1, tentukanlah h(0), h(1), h(4),
dan h(5), kemudian nyatakan dengan diagram panah!
3. Diketahui rumus fungsi f(x) = ax2 + 1, tentukanlah:
a. nilai a, jika f(2) = 13 dan f(4) = 49
b. daerah hasil dengan domainnya C = {x x ≤ 4, x ∈ C}
c. grafik fungsinya.

B. Fungsi Kuadrat
Dalam fungsi kuadrat, pangkat tertinggi untuk variabel x adalah dua dengan
rumus ax2 + bx + c dengan a, b, c ∈ R dan a ≠ 0, a adalah koefisien dari variabel x2, b
adalah koefisien variabel x dan c adalah konstanta/ bilangan tetap. Apakah kamu bisa
menjelaskan mengapa a ≠ 0 ?
Jawabannya mudah saja, jika kita substitusikan a = 0 pada rumus di atas sehingga
0.x2 + bx + c = bx + c sedangkan bx + c bukan bentuk persamaan kuadrat, karena
pangkat tertingginya hanya satu (1), coba simpulkan jawabannya !
Dari bentuk ax2 + bx + c, kita peroleh bentuk lain yaitu:
1) apabila b = 0, bentuk fungsi kuadratnya f(x) = ax2 + c
2) apabila c = 0, bentuk fungsi kuadratnya f(x) = ax2 + b
3) apabila b = 0 dan c = 0, bentuk fungsi kuadratnya f(x) = ax 2 dan apabila a = 1,
maka fungsi kuadratnya dinamakan fungsi kuadrat sederhana.

C. Grafik Fungsi Kuadrat


1. Menggambar Grafik Fungsi Kuadrat
Kita dapat membuat fungsi kuadrat ke dalam bentuk grafik. Pada umumnya
grafik fungsi kuadrat berbentuk parabola.
Contoh:
Diketahui rumus fungsi f(x) = x2 +x - 2, daerah asal { x -2 ≤ x ≤ 2, x ∈C}.
Gambarkanlah grafik fungsi kuadrat, sebelumnya tentukan terlebih dahulu daerah
hasil !
Jawab:
x -2 -1 0 1 2
f(x) 4 0 -2 0 4
[x, f(x)] (-2, 4) (-1, 0) (0, -2) (1, 0) (2, 4)
Maka himpunan pasangan berurutnya adalah: (-2, 8), (-1, 0), (0, -2), (1, 0), (2, 4) }.
Kemudian dengan menggunakan sistem koordinat kartesius kita grafik fungsi di atas.
y

5
(-2,4) 4 (2,4)
3
2
-1
1
-2
(-1,0) (-1,0)
-3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 x

(0,-2) 6. Grafik Fungsi


Gambar

2. Daerah Hasil, Pembuat Nol Fungsi, Sumbu Simetri, Nilai


Balik, dan Balik Fungsi
Coba kalian perhatikan kembali grafik fungsi kuadrat dari contoh di atas !
Dari grafik tersebut kita dapat menentukan daerah hasil fungsi, pembuat nol fungsi,
persamaan sumbu simetri, nilai baliknya dan koordinat titik balik. Mari kita bahas
satu-persatu !
1) daerah hasil fungsi
Daerah hasil (range) fungsi di atas, bernilai positif yaitu mulai dari -2 sampai
4, maka daerah hasil fungsi f adalah { y -2 ≤ y ≤ 4, y ∈R.
2) Pembuat nol fungsi
Pembuat nol fungsi adalah anggota daerah asal yang membuat fungsinya
menjadi nol atau f(x) = 0. Jika kita lihat dari contoh di atas, kita harus mencari
terlebih dahulu nilai pembuat nol tersebut salah satunya dengan cara memfaktorkan
yaitu x2 + x - 2 = (x + 2) (x – 1). Maka pembuat nol fungsi di atas adalah –2 dan 1.
3) persamaan sumbu simetri dan nilai balik (nilai maksimum atau nilai minimum)
Persamaan sumbu simetri diperoleh dari penjumlahan faktor pembuat nol
dibagi dua. Jadi, sumbu simetrinya adalah sumbu x = 0. Nilai persamaan sumbu
simetri mengakibatkan grafik fungsi mempunyai nilai maksimum dan minimum.
Dari contoh, kita substistusikan 0 ke persamaan sehingga diperoleh f(0) = -2., ini
berarti grafik fungsi memiliki nilai minimum y = f(0) = -2.

4) koordinat titik balik


Kita lihat dari grafik bahwa nilai x bertambah dari –2 sampai 2, tetapi nilai f
turun dari 4 sampai –2, kemudian naik kembali dari –2 sampai 4. Titik A (0, -2)
adalah tempat perubahan nilai f dari turun menjadi naik, maka titik A dinamakan
koordinat titik balik atau titik puncak.

4. Melihat dan Membaca Grafik Fungsi


Misal, rumus suatu adalah h(x) = x2 – 5x + 6 dengan domainnya {x -3 < x <
2, x bilangan bulat. Dapatkah kalian membuat grafiknya kemudian menentukan
daerah hasil fungsi, pembuat nol fungsi, persamaan sumbu simetri dan nilai balik,
koordinat titik baliknya. Coba diskusikan dengan temanmu !Jangan lupa, cara
membaca grafik jangan tertukar !

D. Soal –Soal Cerita Fungsi Kuadrat


Pernahkah kalian menyelesaikan persoalan sahari-hari yang berhubungan
dengan fungsi kuadrat ? Mungkin saja kamu pernah tetapi kamu tidak pernah
menyadarinya kalau persoalan itu berhubungan dengan fungsi kuadrat. Benarkan ?
Coba perhatika persoalan di bawah ini.
Contoh:
Pak Hardi memiliki kebun yang berbentuk persegi panjang dan keliling 30 m. Ia
ingin mengetahui panjang dan lebar kebun tersebut, serta luas maksimumnya.
Bantulah Pak Hardi untuk mencari jawabannya !
Petunjuk: daerah asalnya adalah {x 1 ≤ x ≤ 7, x ∈R}.
Jawab:
Kita bahas bersama persoalan Pak Hardi.
Misal, panjangnya x meter, maka kita akan mencari lebar dari keliling yang ada.
K = 2 (p + l)
⇔ 30 m = 2(x + l)
30
⇔ m=x+l
2
⇔l = 15 – x
jadi lebar = (15 – x)m
Kemudian kita akan menyatakan luas kebun tersebut dalam rumus fungsi L(x),
maka:
L(x) = x (15 – x)
L(x) = 15x – x2
Rumus fungsi L(x) = 15x – x2. Jika domain fungsi L adalah {x 1 ≤ x ≤ 7, x ∈R},
maka grafik fungsinya adalah:
X 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
15x 15 30 45 60 75 90 105 120 135 150
-x2 1 4 9 16 25 36 49 64 81 100
L(x) 14 26 36 44 50 54 56 56 54 50

Maka grafiknya akan berbentuk:

Gambar 7. Grafik Fungsi


Dari grafik diketahui bahwa luas maksimum kebun adalah 56 m2.
Sekarang kita cari luas maksimumnya.
L(x) = 56 untuk x =7, maka p = x = 7 atau panjangnya 7 meter.
Lebar = (15 – x) = 15 – 7 = 8 m
Jadi ukuran kebun agar luasnya maksimum adalah panjang 7 meter dan lebar 8
meter.
LATIHAN 2
1. Gambarlah grafik fungsi kuadrat berikut ini dan gunakan skala yang sesuai !
a. f(x) = x2 – 4x + 4 , domain {x -2 < x < 6, x ∈R}
b. f(x) = x2 + x – 2, domain {x -2 < x < 6, x ∈R}
c. f(x) = x2 – 3x + 2, domain{x -3 ≤ x < 4, x ∈R}
d. f(x) = x2 + 9, domain {x -1 ≤ x ≤ 5, x ∈R}
e. f(x) = x2 + 5x + 6 , domain {x -2 < x < 4, x ∈R}

2. Fungsi h ditentukan oleh rumus h(x) = x2 – 3x –10 dengan daerah asal {{x -2 ≤
x < 5, x ∈R}, tentukanlah:
a. Daerah hasil fungsi h
b. Pembuat nol fungsi
c. Persamaan sumbu simetri dan nilai bali
d. Koordinat titik balik
3. Rodi akan membuat kandang kuda yang berbentuk persegi panjang. Kawat yang
tersedia panjangnya 210 m. Tentukanlah panjang dan lebar kandang tersebut dan
luas maksimumnya dengan daerah asal {{x 1 ≤ x ≤ 6, x ∈R}.

Anda mungkin juga menyukai