Anda di halaman 1dari 3

E.

MENERAPKAN KONSEP BARISAN DAN DERET DALAM


PEMECAHAN MASALAH
1. Notasi Sigma
Secara umum, pengertian notasi sigma adalah sebagai berikut.
n

a
k 1

a1 a 2 a3 ... a n 1 ... a n

Dibaca jumlah ak untuk k sama dengan 1 sampai n atau jumlah ak untuk k =1


sampai dengan k = n
Berikut ini sifat sifat notasi sigma yang perlu diperhatikan.
n

1.

ak = a1 + a2 + a3 + + an

(ak + bk) =

cak = c

ak =

c = (n m + 1)c

ak +

k 1
n

2.

k m
n

3.

bk

ak

k m
n p

ak p

k m p

k m
p 1

6.

k m

k m
n

5.

k m

k m
n

4.

ak +

k m

kp

ak =

ak

k m

m 1

7.

ak = 0

(ak + bk)2 =

k m
n

8.

k m

ak2 + 2

k m

ak bk +

k m

bk2

k m

1. Barisan Aritmetika
Misalkan suatu barisan bilangan adalah U1, U2, U3, U4, , Un-1, Un.
Barisan bilangan tersebut dikatakan barisan aritmetika, jika selisih untuk
setiap suku ke-n (Un) dengan suku sebelumnya (Un-1) adalah tetap (konstan).
Selisih tersebut dinamakan beda (b).
Misalkan suku pertama = a, beda b, maka
U1, U2,
U3, ...,
Un
a,

a + b, a + 2b, , a+(n 1)b

Dengan demikian, rumus suku ke-n barisan aritmatika adalah :


Un = a+ (n -1)b
Suku Tengah ( Ut)
Jika bilangan berurutan a, b, c membemtuk barisan aritmatika, maka
terdapat hubungan.
2b = a + c atau
2 ( suku tengah ) = jumlah suku tepi
Contoh :
-4, 2, 8, 14, 20, 26, 32. merupakan barisan aritmatika karena
2.14 = 8 + 20 = 2 + 26 = -4 + 32
b. Jika empat bilangan berurutan a, b, c, d, membemtuk barisan aritmatika,
maka terdapat hubungan.

b + c = a + d atau
jumlah suku tengah = jumlah suku tepi
Contoh :
3, 7, 11, 15, 19, 23 merupakan barisan aritmatika karena
11 + 15 = 7 + 19 = 3 + 23
Contoh :
Deret Aritmatika ( Deret Hitung )
Deret Aritmatika adalah bentuk penjumlahaan barisan aritmatika. Jika U1, U2,
U3, ,Un adalah barisan aitmatika, maka U1 + U2 + U3 + ,Un merupaka deret
aritmatika. Jumlah n suku pertama disimbolkan dengan Sn.
Sn = U1 + U2 + U3 + ,Un
Rumus jumlah n suku pertama adalah :
1
n 2a ( n 1)b
2
1
Sn = n(a Un)
2

Sn =

Menerapkan Konsep Barisan dan Deret Geometri


Barisan Geometri
Misalkan suatu barisan bilangan adalah U1, U2, U3, U4, , Un-1, Un
Barisan bilangan tersebut dikatakan barisan geometri, jika nilai perbandingan untuk
setiap suku ke n ( Un ) dengan suku sebelumnya ( Un-1) adalah tetap. Nilai
perbandingan itu disebut rasio ( r ), ditulis :
R=

Un
U n 1

Dimana r 0 atau r 1
Misalkan suku pertama sama dengan a, rasio sama dengan r, maka :
U1, U2,
U3, ...,
Un
a,
ar,
ar2 , ,arn 1
Dengan demikian, rumus suku ke n barisan geometri adalah :
Un = arn-1
Deret Geometri
Deret geometri adalah bentuk penjumlahan suku suku barisan geometri.
Jika U1, U2, U3, U4, , Un-1, Un adalah barisan geometri, maka U1 + U2 + U3 + ,Un
merupaka deret geometri. Jumlah n suku pertama disimbolkan dengan (Sn)
Sn = U1 + U2 + , Un-1 + Un
Rumus jumlah n suku pertama adalah :
a r n 1
; jika, r 1dan
r 1
a1 r n
Sn
; jika, r 1.
1 r
Sn

4. Deret Geometri Takhingga


Jika suatu deret geometri, Sn = U1 + U2 + , Un-1 + Un dengan n mendekati
takhingga, maka deret geometri tersebut dikatakan sebagai deret geometri tak
hingga dan di tulis dengan
S = U1 + U2 + , Un-1 +

a r n 1
Jika r 1, maka, S lim it
, karena.r
n
r 1
it
Jika r 1, maka S lim
n

a 1 rn
a

, karena r mendekati 0.
1 r
1 r

Sehingga,runus jumlah deret geometri takhingga untuk


S

a
1 r

r 1, r 0adalah :

Anda mungkin juga menyukai