Contoh:
Dalam suatu gedung pertunjukkan disusun kursi dengan baris paling depan terdiri
dari 12 kursi, baris kedua berisi 14 kursi, baris ketiga berisi 16 kursi, dan seterusnya.
Tentukan:
a) Banyaknya kursi pada baris ke-20!
b) Jika total baris pada gedung pertunjukkan tersebut adalah 25 maka hitunglah
jumlah seluruh kursi pada gedung tersebut!
Jawab:
a=12
b=2
a) U n =a+ ( n−1 ) b
U 20=12+ ( 20−1 ) ∙ 2
U 20=12+38
U 20=50
Jadi, total seluruh kursi pada gedung pertunjukkan adalah 900 kursi.
1. Tiga Suku Berurutan Pada Barisan Aritmatika
Jika U 1 ,U 2 dan U 3 adalah tiga suku berurutan pada barisan aritmatika maka
berlaku:
U 1 +U 3
U 2=
2
Sn=
p 2
2 ( )p
n + q+ n
2
Contoh:
Diketahui rumus umum suku ke-n barisan aritmatika adalah U n =6 n+3.
Tentukan rumus umum jumlah n suku pertamanya!
Jawab:
U n =6 n+3 → p=6 , q=3
Maka rumus umum jumlah n suku pertamanya adalah:
p 2 p 6 2 6
Sn= n + q+ → S n= n +3+
2 2 2 2
2
Sn=3 n + 6
Jika diketahui rumus umum jumlah n suku pertama pada barisan aritmatika
yaitu
2
Sn= pn +qn
Contoh:
Diketahui rumus umum jumlah n suku pertama barisan aritmatika adalah
2
Sn=3 n + 5 n. Tentukan rumus umum suku ke-n!
Jawab :
Sn=3 n2+ 5 n→ p=3 , q=5
Maka rumus umum jumlah n suku pertamanya adalah:
U n =2 pn+q− p
U n =2∙ 3 ∙n+ 5−3
U n =6 n+2
Contoh:
Suatu deret geometri mempunyai suku ke-5 sama dengan 64 dan suku ke-2
sama dengan 8. Tentukanlah jumlah n suku pertama dan jumlah 10 suku
pertama dan deret geometri tersebut!
Jawab:
4 4
U 5=a r =64 a r 64 ⇔ 3 ⇔
= ❑ r =8❑ r=2
U 2=ar=8 ar 8