Anda di halaman 1dari 6

BAB 15

BARIS DAN DERET

A. BARISAN DAN DERET ARITMATIKA


Barisan aritmetika adalah suatu barisan bilangan-bilangan di mana beda (selisih) di
antara dua suku berurutan merupakan bilangan tetap.
Bentuk umum barisan aritmetika digambarkan seperti dibawah ini:
U1 , U2 , U3 , … , Un
↓ ↓ ↓ ↓
a , ( a+ b ) , ( a+ 2b ) , … , ( a+(n−1)b )

Deret aritmetika adalah deret yang mempunyai selisih/beda tetap.


U1 + U2 + U3 + … + Un = Sn
↓ ↓ ↓ ↓
a + ( a+ b ) + ( a+ 2b ) + … + ( a+(n−1)b ) = Sn

Rumus-rumus yang berlaku pada barisan aritmatika yaitu:


a) Suku pertama : U 1=a
b) Suku ke-n : U n =a+ ( n−1 ) b
(a+ U n)
c) Suku tengah : Ut=
2
d) Beda : b=U 2−U 1 atau b=U n−U n−1
e) Sisipan pada barisan
' b
Beda baru : b=
k+1
Banyak suku baru : n' =n+ ( n−1 ) k
f) Jumlah n suku pertama
n
Sn= ( a+U n )
2
n
Sn= ( 2 a+ ( n−1 ) b )
2
Sn=n∙ U t

Contoh:
Dalam suatu gedung pertunjukkan disusun kursi dengan baris paling depan terdiri
dari 12 kursi, baris kedua berisi 14 kursi, baris ketiga berisi 16 kursi, dan seterusnya.
Tentukan:
a) Banyaknya kursi pada baris ke-20!
b) Jika total baris pada gedung pertunjukkan tersebut adalah 25 maka hitunglah
jumlah seluruh kursi pada gedung tersebut!

Jawab:
a=12
b=2
a) U n =a+ ( n−1 ) b
U 20=12+ ( 20−1 ) ∙ 2
U 20=12+38
U 20=50

Jadi, banyaknya kursi pada baris ke-20 adalah 50 kursi.


n
b) Sn= ( 2 a+ ( n−1 ) b )
2
25
S25 = ( 2 ∙ 12+ ( 25−1 ) ∙2 )
2
25
S25 = ( 24 +48 )
2
S25 =25 ∙ 36
S25 =900

Jadi, total seluruh kursi pada gedung pertunjukkan adalah 900 kursi.
1. Tiga Suku Berurutan Pada Barisan Aritmatika
Jika U 1 ,U 2 dan U 3 adalah tiga suku berurutan pada barisan aritmatika maka
berlaku:
U 1 +U 3
U 2=
2

2. Hubungan Antara Rumus U n dan Sn


 Jika diketahui rumus umum suku ke-n barisan aritmatika adalah
U n =pn+ q

Maka jumlah n suku pertamanya dapat dicari dengan cara

Sn=
p 2
2 ( )p
n + q+ n
2

Contoh:
Diketahui rumus umum suku ke-n barisan aritmatika adalah U n =6 n+3.
Tentukan rumus umum jumlah n suku pertamanya!

Jawab:
U n =6 n+3 → p=6 , q=3
Maka rumus umum jumlah n suku pertamanya adalah:
p 2 p 6 2 6
Sn= n + q+ → S n= n +3+
2 2 2 2
2
Sn=3 n + 6
 Jika diketahui rumus umum jumlah n suku pertama pada barisan aritmatika
yaitu
2
Sn= pn +qn

Maka rumus umum suku ke-n dapat dicari dengan cara


U n =2 pn+q− p

Contoh:
Diketahui rumus umum jumlah n suku pertama barisan aritmatika adalah
2
Sn=3 n + 5 n. Tentukan rumus umum suku ke-n!

Jawab :
Sn=3 n2+ 5 n→ p=3 , q=5
Maka rumus umum jumlah n suku pertamanya adalah:
U n =2 pn+q− p
U n =2∙ 3 ∙n+ 5−3
U n =6 n+2

B. BARISAN DAN DERET GEOMETRI


Barisan geometri adalah suatu barisan bilangan-bilangan di mana perbandingan
(rasio) di antara dua suku berurutan adalah tetap. Bentuk umum barisan geometri
digambarkan seperti dibawah ini :
U1 , U2 , U3 , … , Un
↓ ↓ ↓ ↓
a , ( ar ) , ( ar 2) , … , ( a r n−1)

Deret geometri adalah deret yang mempunyai pembanding (rasio) tetap.


U1 + U2 + U3 + … + Un = Sn
↓ ↓ ↓ ↓
a + ( ar ) + ( ar 2) + … + ( a r n−1) = Sn
Rumus-rumus yang berlaku pada barisan geometri yaitu:
a) Suku pertama : U 1=a
n−1
b) Suku ke-n : U n =a r
c) Suku tengah : U t =√ a ×U n
U2 Un
d) Rasio : r= atau r =
U1 U n−1
e) Sisipan pada barisan
Rasio baru : r ' = k+1√ r
Banyak suku baru : n' =n+ ( n−1 ) k
f) Jumlah n suku pertama
Untuk |r|> 1 Untuk −1<r <1 Deret Tak Hingga
n n
a (r −1) a (1−r ) a
Sn= Sn = S∞ =
r −1 1−r 1−r

Contoh:
Suatu deret geometri mempunyai suku ke-5 sama dengan 64 dan suku ke-2
sama dengan 8. Tentukanlah jumlah n suku pertama dan jumlah 10 suku
pertama dan deret geometri tersebut!

Jawab:
4 4
U 5=a r =64 a r 64 ⇔ 3 ⇔
= ❑ r =8❑ r=2
U 2=ar=8 ar 8

Dari U 2=ar=8 → a ∙ 2=8 → a=4


Jumlah n suku pertama deret ini adalah:
a (r n−1) 4 (2n−1) 2 n
Sn= = =2 ∙ ( 2 −1 ) =2n+2−4
r −1 2−1
Jumlah 10 suku pertama deret ini adalah:
10+2 12
S10 =¿ 2 −4=2 −4=4096−4=4092
Tiga Suku Berurutan Pada Barisan Geometri
Jika U 1 ,U 2 dan U 3 adalah tiga suku berurutan pada barisan aritmatika maka
berlaku:
U 2= √ U 1 ∙U 3 atau
2
( U 2 ) =U 1 ∙ U 3

Anda mungkin juga menyukai