KESEHATAN DAN
KESELAMATAN KERJA
( K3 )
DAN KETENAGAKERJAAN
Dosen : Sakri Widhianto
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INDUSTRI
JAKARTA
Kuliah 1 - K3
TUJUA
N
4.
5.
Kuliah 1 - K3
MATERI PERKULIAHAN
Pertemuan
(K3)
Pertemuan
Pertemuan
Pertemuan
Pertemuan
Pertemuan
7
8
9
10
11
12
: Kesehatan kerja
: Manajemen resiko
: Sistem Manajemen K3 dan OHSAS
: K3 di Industri Kimia
: Hukum ketenagakerjaan (1)
: Hukum ketenagakerjaan (2)
Kuliah 1 - K3
DAFTAR
PUSTAKA
1. Sumamur. (1984). Higene Perusahaan dan Kesehatan kerja. Jakarta : Gunung Agung.
2. Sumamur. (1989). Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. Jakarta :CV Haji Masagung.
3. Ronald M Scott. (1995). Introduction to Industrial Hygiene. London : Lewis Publisher.
4. International Labor Office. (1996). Ergonomic Checkpoints. Geneva : International Labor Office.
5. Rudi Suardi. (2005). Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta : penerbit
PPM
6. Achadi Budi Cahyono. (2004). Keselamatan Kerja Bahan Kimia di Industri. Yogyakarta : Gadjah
Mada University Press.
7. Heinrich, H.; Brown, Julienne; Petersen, Dan; Hazlett, Susan (1980). Industrial accident
prevention: a safety management approach. New York: McGraw-Hill
8. Cole, Roland A. (1987). Industrial Safety Techniques. Sydney: West Publishing Corporation PTY
Ltd.
9. Hammer, Willie. (1980). Product Safely Management and Engineering. Englewood Cilffs,
New Jersey: Prentice-Hall Inc.
10. Artikel K3 dari internet.
Kuliah 1 - K3
PERSENTASE
PENILAIAN
Tugas : 30%
UTS : 30%
UAS : 40%
Kuliah 1 - K3
Kuliah 1 - K3
SEJARAH PERKEMBANGAN K3
1. Zaman Pra-Sejarah
Pada zaman batu, manusia mulai membuat kapak dan
tombak yang mudah digunakan serta tidak
membahayakan saat digunakan. Disain mata tombak
dan mata kapak umumnya mempunyai bentuk yang
besar tapi pegangan berbentuk kecil.
Kuliah 1 - K3
SEJARAH PERKEMBANGAN K3
4. Zaman Romawi
Para ahli seperti Lecretius, Martial, dan Vritivius mulai
memperkenalkan adanya gangguan kesehatan akibat
paparan bahan-bahan toksik dari lingkungan kerja
seperti timbal dan sulfur.
Pada masa pemerintahan Jendral Aleksander
Yang Agung sudah dilakukan pelayanan kesehatan
bagi angkatan perang.
Kuliah 1 - K3
SEJARAH PERKEMBANGAN K3
5. Abad Pertengahan
Telah diberlakukan pembayaran
kompensasi kepada pekerja yang kecelakaan
kerja sehingga cacat atau meninggal. Bahaya
cemaran gas di lingkungan kerja sudah dikenal
sehingga pekerja dilingkungan beresiko cemaran
gas
harus menggunakan masker.
6. Abad ke-16
Tokoh terkenal pada masa ini adalah Phillipus
Aureolus Theophrastus Bombastus von Hoheinheim
atau Paracelsus yang menunjukkan penyakitpenyakit akibat kerja
terutama yang dialami pekerja tambang.
Pada era ini mulai dilakukan upaya
pengendalian bahaya timbal di pertambangan
dengan menerapkan prinsip ventilasi.
Kuliah 1 - K3
SEJARAH PERKEMBANGAN K3
7. Abad ke-18
Bernardino Ramazzini (1664 1714) dari Universitas Modena di
Italia, menulis buku yang terkenal : Discourse on the diseases
of workers, yang masih menjadi referensi para ahli K3.
Ramazzini mendapatkan bahwa dokter-dokter masa itu jarang
yang melihat hubungan antara pekerjaan dan penyakit.
Ramazzini melihat ada dua faktor besar penyebab penyakit
akibat kerja, yaitu bahaya dari bahan-bahan yang digunakan
ketika bekerja (faktor bahan) dan adanya gerakan-gerakan
janggal yang dilakukan pekerja ketika bekerja ( faktor
ergonomi).
Kuliah 1 - K3
SEJARAH PERKEMBANGAN K3
Kuliah 1 - K3
Kuliah 1 - K3
Kuliah 1 - K3
Kuliah 1 - K3
Kesimpulannya.
K3 adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman,
sehat dan bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi dan
atau bebas dari kecelakaan dan PAK yang pada akhirnya dapat meningkatkan
sistem dan produktifitas kerja.
Kuliah 1 - K3
Tujuan K3
1. Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatan
dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan
hidup dan meningkatkan produktifitas
perusahaan.
2. Menjamin keselamatan setiap orang lain yang
berada di tempat kerja.
3. Melindungi sumber produksi agar terpelihara
dan dapat digunakan secara aman dan efisien.
4. Terciptanya suatu keserasian antara penerapan
teknologi dgn faktor manusianya di dalam dan di
luar lingkungan perusahaan.
Kuliah 1 - K3
FUNGSI K3
1.Mencegah atau mengurangi kecelakaan dan bahayanya.
2.Mencegah timbulnya penyakit akibat kerja.
3.Mencegah atau mengurangi terjadinya kecacatan para pekerja.
4.Mencegah atau mengurangi kematian akibat kecelakaan.
5.Mengusahakan bahan material, konstruksi, pemakaian,
pelayanan, pemeliharaan atas bangunan2 kerja sedemikian rupa
shg teknik keselamatan kerja dapat dijamin atau
dipertanggungjawabkan.
6.Mencegah pemborosan tenaga manusia, modal, waktu kerja dll.
7.Meningkatkan prestasi kerja tanpa mengurangi tenaga kerja,
alat2 kerja serta apapun juga dengan jaminan kehidupan
pengguna selama mungkin.
8.Menjamin tempat kerja yang bersih, sehat, nyaman dan aman shg
tercipta suasana kerja yg ceria dan meningkatkan semangat
untuk selalu bekerja dengan baik.
Kuliah 1 - K3
SYARAT K3
1. Memelihara kondisi kerja yang
aman dan sehat.
2. Mematuhi setiap azas dan prosedur
operasional yang dirancang untuk
mencegah terjadinya kecelakaan
dan gangguan kesehatan.
3. Mematuhi Undang-Undang
No.1/1970 tentang K3 dan seluruh
peraturan2 yang berkaitan dengan
K3.
Kuliah 1 - K3
Kuliah 1 - K3
Kuliah 1 - K3
Kuliah 1 - K3
Kuliah 1 - K3
Kuliah 1 - K3
Kuliah 1 - K3
Kuliah 1 - K3
Kuliah 1 - K3
Kuliah 1 - K3
Selamat belajar
Terima kasih