Fungsi Matematika
Matlab menyediakan beberapa fungsi matematika standar untuk melakukan perhitunganperhitungan yang sangat sulit bila diselesaikan dengan operator aritmatika. Fungsi-fungsi
tersebut umumnya adalah fungsi trigonometri, hiperbolik, dan eksponensial. Terdapat juga
fungsi-fungsi lain yang terkait dengan pembulatan.
Contoh Pemakaian
sin(pi)
cos(pi/2)
tan(pi/4)
sec(pi)
csc(pi/2)
asin(0.5)
acos(0.5)
atan(1)
asec(2)
acsc(2)
Penjelasan
Nilai sinus pi radian (180)
Nilai cosinus pi/2 radian (90)
Nilai tangen pi/4 radian (45)
Nilai sekan pi radian (180)
Nilai kosekan pi/2 radian (90)
Nilai sudut arcsin 0.5, yaitu pi/6 radian (30)
Nilai sudut arcos 0.5 , yaitu pi/3 radian (60)
Nilai sudut arctan 1, yaitu pi/4 radian (45)
Nilai sudut arcsec 2, yaitu pi/3 radian (60)
Nilai sudut arccsc 2, yaitu pi/6 radian (30)
Bila kita memperhatikan tabel di atas, secara default fungsi trigonometri pada Matlab
mensyaratkan nilai input sudut dalam radian. Pada bahasa program lain pun umumnya
fungsi trigonometri menggunakan satuan sudut dalam radian. Namun Matlab juga me
nyediakan fungsi trigonometri yang bekerja pada satuan derajat:
Fungsi
sind
cosd
tand
secd
cscd
asind
acosd
atand
asecd
acscd
Contoh Pemakaian
sind(180)
cosd(90)
tand(45)
secd(180)
cscd(90)
asind(0.5)
acosd(0.5)
atand(1)
asecd(2)
acscd(2)
Penjelasan
Nilai sinus 180
Nilai kosinus 90
Nilai tangen 45
Nilai sekan 180
Nilai kosekan 90
Nilai sudut arcsin 0.5, yaitu 30
Nilai sudut arcos 0.5 , yaitu 60
Nilai sudut arctan 1, yaitu 45
Nilai sudut arcsec 2, yaitu 60
Nilai sudut arccsc 2, yaitu 30
g=asin(0.5)
h=asind(0.5)
i=acos(0.5)
j=acosd(0.5)
k=atan(1)
l=atand(1)
%satuan
%satuan
%satuan
%satuan
%satuan
%satuan
g
h
i
j
k
l
dalam
dalam
dalam
dalam
dalam
dalam
radian
derajat
radian
derajat
radian
derajat
Info 8.
Fungsi-fungsi trigonometrik pada Matlab dapat bekerja dengan masukan data bertipe vektor atau matriks,
dengan hasilnya juga akan memiliki tipe dan jumlah elemen yang sama. Sebagai contoh, programmer dapat
menuliskan perintah a=sind([0 30 90 120]) yang akan menghasilkan a=[0 0.5 1 0.5].
Kemampuan ini juga berlaku untuk fungsi hiperbolik dan eksponensial yang akan dijelaskan selanjutnya.
Contoh Pemakaian
sinh(pi)
cosh(pi/2)
tanh(pi/4)
sech(pi)
csch(pi/2)
asinh(0.5)
acosh(0.5)
atanh(1)
asech(2)
acsch(2)
Penjelasan
Nilai sinus hiperbolik pi radian
Nilai cosinus hiperbolik pi/2 radian
Nilai tangen hiperbolik pi/4 radian
Nilai sekan hiperbolik pi radian
Nilai kosekan hiperbolik pi/2 radian
Nilai invers sinus hiperbolik 0.5
Nilai invers cosinus hiperbolik 0.5
Nilai invers tangen hiperbolik 1
Nilai invers sekan hiperbolik 2
Nilai invers kosekan hiperbolik 2
f=asinh(1)
g=acosh(1)
h=atanh(1)
i=asech(1)
j=acsch(1)
%invers
%invers
%invers
%invers
%invers
sinus hiperbolik
cosinus hiperbolik
tangen hiperbolik
secant hiperbolik
cosecant hiperbolik
a =
0.54785347388804
b =
1.60028685770239
c =
0.655794202632672
d =
0.0862667383340544
e =
0.0865895375300469
f =
0.881373587019543
g =
0
h =
Inf
i =
0
j =
0.881373587019543
>>
Perlu diketahui bahwa selain mencakup bilangan real, fungsi hiperbolik juga dapat
mencakup bilangan kompleks.
Fungsi Eksponensial
Fungsi eksponensial berkaitan erat dengan perpangkatan suatu bilangan. Adapun beberapa
fungsi eksponensial di Matlab adalah:
Fungsi
log
log10
log2
Contoh Pemakaian
log(10)
log10(10)
log2(2)
exp
exp(5)
sqrt
sqrt(3)
Penjelasan
Nilai logaritma natural dari 10, yaitu 2.3026
Nilai logaritma basis 10 dari 10, yaitu 1
Nilai logaritma basis 2 dari 2, yaitu 1
Nilai eksponensial 5, yaitu e pangkat 5, di mana e
adalah bilangan Euler (e=2.78....)
Nilai akar kuadrat suatu bilangan, dalam hal ini 3
Pembulatan Bilangan
Pembulatan bilangan berguna untuk mengubah bilangan desimal menjadi bilangan bulat.
Pembulatan bisa dilakukan ke atas atau ke bawah, tergantung keperluan. Ada 4 fungsi
pembulatan yang sering dipakai di Matlab, yaitu:
Fungsi
round
floor
ceil
fix
Contoh Pemakaian
round(2.35)
floor(-3.35)
ceil(-3.35)
fix(4.98)
Penjelasan
Pembulatan ke bilangan bulat terdekat, yaitu 2
Pembulatan ke arah negatif tak hingga, hasilnya -4
Pembulatan ke arah positif tak hingga, hasilnya -3
Pembulatan ke arah nol, hasilnya 4
Berikut adalah contoh program yang menunjukkan perbedaan hasil fungsi pembulatan
tersebut:
%----------------------------------%Latihan 09
%Pembulatan
%----------------------------------clc
clear all
a=round(2.78)
b=round(2.34)
c=floor(2.78)
d=floor(-2.11)
e=ceil(3.11)
f=ceil(-2.78)
g=fix(-2.78)
h=fix(3.11)
%pembulatan
%pembulatan
%pembulatan
%pembulatan
%pembulatan
%pembulatan
%pembulatan
%pembulatan
2.78 -> 3
2.34 -> 2
ke tak hingga 2.78 -> 2
ke tak hingga -2.11 -> -3
ke + tak hingga 3.11 -> 4
ke + tak hingga -2.78 -> -2
ke arah nol -2.98 -> -2
ke arah nol 3.11 -> 3