PR RI menggelar
rapat paripurna
penutupan Masa
Persidangan IV
Tahun Sidang 2014-2015 di
Gedung DPR RI, Senayan,
Jakarta, Selasa (7/7) lalu. Rapat paripurna yang dipimpin
Ketua DPR RI Setya Novanto
tersebut menandai dimulainya masa reses DPR yang
akan berlangsung hingga 14
Agustus mendatang.
Dalam rapat, Novanto menyoroti sejumlah permasalahan bangsa yang melanda dalam beberapa bulan terakhir
dan capaian kinerja anggota
DPR sejauh ini. Salah satu isu
yang menjadi fokus perhatian
DPR yakni bencana erupsi
Gunung Sinabung.
Novanto mengatakan,
Pimpinan DPR mendorong
agar penanganan bencana
Sinabung dipimpin langsung
oleh pemerintah pusat. Presiden, dalam hal ini, diminta
mengeluarkan Keputusan
Presiden (Keppres) tentang
Tim Koordinasi Penanganan
Bencana Sinabung.
Tim ini kami usulkan untuk dipimpin seorang Menteri
Koordinator. Sementara pada
tataran teknis operasional dapat dikoordinasi oleh gubernur dan didampingi bupati
serta pejabat daerah setempat, ujar Novanto.
Sejalan dengan itu, sebagai
wujud kepedulian dan simpati anggota DPR terhadap
bencana yang kerap terjadi
di Tanah Air, dia mengusulkan dibentuknya mekanisme
pengumpulan dan penyaluran sumbangan dari anggota
DPR untuk masyarakat yang
menjadi korban bencana.
Sebelumnya pernah dilakukan penyaluran sumbangan dari Anggota DPR
melalui pemotongan gaji
untuk beberapa bencana
Ketua DPR RI Setya Novanto saat menyampaikan Pidato Penutupan Masa Persidangan IV Tahun
Sidang 2014-2015.
yang terjadi, seperti bencana
Merapi, Sinabung, longsor di
Banjarnegara, dan lain-lain,
imbuhnya.
Harga kebutuhan pokok
masyarakat yang cenderung
naik menjelang dan selama
Bulan Ramadan juga menjadi
perhatian DPR. Untuk itu, DPR
melalui komisi-komisi terkait
telah meminta pemerintah
untuk mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok
masyarakat, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri ini.
Pimpinan DPR dan komisi
terkait juga telah meninjau
secara langsung ke beberapa
pasar tradisional yang menjadi acuan harga kebutuhan
pokok, ujarnya.
Selain itu, DPR juga telah
meminta pemerintah untuk
serius memerhatikan kelancaran arus mudik masyarakat
yang hendak merayakan Idul
Fitri di kampung halaman,
di antaranya dengan segera
menyelesaikan perbaikan infrastruktur transportasi dan
memperketat keamanan.
Pimpinan DPR mengingatkan perlunya kerja sama
YUNANI
14
DOK DPR
AP/EMILIO MORENATTI
KRISIS EKONOMI YUNANI: Warga mengantre untuk menarik uang tunai dari ATM di sebuah bank di
Athena, Rabu (8/7). Pemerintah Yunani berjanji akan menyodorkan proposal reformasi ekonomi
yang kredibel untuk meyakinkan memenuhi persyaratan yang ditetapkan Uni Eropa dan zona euro
agar bisa mendapatkan dana talangan guna menyelamatkan negara dari krisis.
PM Tsipras
Janji Reformasi
Kredibel
Presiden Dewan Eropa Donald Tusk memperingatkan
bahwa krisis Yunani merupakan saat paling kritis
dalam sejarah zona euro.
HAUFAN HASYIM SALENGKE
EMERINTAH Yunani
berjanji menyodorkan proposal reformasi ekonomi yang
kredibel untuk meyakinkan
memenuhi persyaratan yang
ditetapkan Uni Eropa dan
zona euro agar bisa mendapatkan dana talangan (bailout) guna menyelamatkan
negara dari krisis.
Yunani akan mengajukan
proposal konkret baru dan reformasi yang kredibel untuk
solusi yang adil dan layak,
ungkap Perdana Menteri (PM)
Yunani Alexis Tsipras kepada
anggota parlemen Eropa di
Strasbourg, Prancis, Rabu
(8/7) waktu setempat.
Tsipras mengatakan sejumlah proposal akan segera
diserahkan kepada para kreditur pada Kamis (9/7) atau
tiga hari jelang batas akhir
yang ditetapkan pada Minggu
(12/7). Selanjutnya, proposal
reformasi itu akan dibahas
kembali oleh para pemimpin
zona euro untuk memutuskan
apakah Athena layak mendapatkan suntikan dana atau
tidak. Yunani sangat membutuhkan dana talangan ketiga untuk menghindar dari
kebangkrutan dan kemungkinan tersingkir dari mata
uang euro.
Proposal dibahas
Sementara itu, Presiden Dewan Eropa Donald Tusk mengatakan, proposal reformasi
baru Athena akan dibahas
haufan_hasyim
@mediaindonesia.com