Proposal PHP Pts Itp 2014

PROPOSAL
PROGRAM HIBAH
PEMBINAAN P T S
SKEMA
PENINGKATAN MUTU PENGELOLAAN INSTITUSI
DAN PEMBELAJARAN (PMPB)
Tahun Anggaran 2014
INSTITUT TEKNOLOGI PADANG

Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2013
Proposal
PHP- PTS Tahun Anggaran 2014
Halaman Identifikasi dan Pengesahan

1. Nama Institusi
: Institut Teknologi Padang
2. Alamat Institusi
: Jalan Gajah Mada Kandis Nanggalo Padang

Telp.0751-7055202
3. Penanggung Jawab
: Rektor Institut Teknologi Padang
4. Ketua Pelaksana
Nama
: Ade Indra , ST,. M.T.
Alamat
: Komplek Perumahan ITP No.F/2 jalan Teknik

Material, RT/RW 03/01, Kelurahan Gurun
Laweh, kec. Nanggalo, Padang.
Telepon Kantor
: 0751-7055202
Telepon Cellular
: 081363243101
Fax
: 0751-444842
e-mail
: adeindra@itp.ac.id
5. Nama Yayasan
: Yayasan Pendidikan Teknologi Padang
6. Alamat Yayasan
: Jalan Gajah Mada Kandis Nanggalo Padang

Telp.0751-7055202
7. Skema Yang Diusulkan
: Peningkatan Mutu Pengelolaan Institusi dan

Pembelajaran (PMPB)
8. Pernah mendapat PHP-PTS
: -
Tahun
Padang, 08 November 2013
Penanggung Jawab,
Ir. Hendri Nofrianto, MT.
Institut Teknologi Padang
Proposal

PERNYATAAN KOMITMEN DANA PENDAMPING UNTUK
PROGRAM HIBAH PEMBINAAN PTS
TAHUN ANGGARAN 2014
Saya Sebagai Pimpinan Institut Teknologi Padang dengan ini menyampaikan

Proposal PHP-PTS. Kami bersedia menyediakan dana pendamping sebesar 13,3 %
dari total anggaran untuk keperluan pengelolaan dan pendukung kegiatan yang
diusulkan.
Dalam melaksanakan program pengembangan yang didanai oleh Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi ini, kami bersedia memenuhi semua persyaratan sebagaimana
ditetapkan dalam panduan dan mengikuti aturan pemerintah yang terkait dengan
pengelolaan keuangan serta pengadaan.
Dengan ini kami juga menyatakan bahwa kami tidak pernah atau sedang dikenakan
sanksi oleh Ditjen Dikti (termasuk yang terkait dengan penyimpangan dalam
pelaksanaan hibah sebelumnya).
Mengetahui ;
Ketua
Yayasan Pendidikan Teknologi Padang
Rektor
(Drs. Zulfa Eff Uli Ras, M.Pd)
(Ir. Hendri Nofrianto,MT.)
ii
Proposal
Daftar Isi
Halaman Identifikasi dan Pengesahan .................................................................. i
Halaman Pernyataan Dana Pendamping ............................................................... ii
Pengesahan Yayasan dan Badan Hukum dari Kemkumham
Laporan PDPT Semester Genap 2012/2013
Sertifikat Akreditasi Program Studi
Surat Pernyataan Rektor
Daftar Isi ...................................................................................................................... iii
Ringkasan Eksekutif
I. BAB I Rencana Strategis Pengembangan Institusi................................. Bab 1- 1
II. BAB II Laporan Evaluasi Diri Tingkat Institusi......................................... Bab 2 -1
a). Profil Lingkungan Eksternal ...........................................................................
Bab 2 -1
b). Evaluasi Tata Kelola dan Orgranisasi Perguruan Tinggi .................................
Bab 2 - 2
c). Evaluasi Kinerja dan Manajemen Program Akademik ...................................
Bab 2 - 5
d). Evaluasi Ketersediaan dan Manajemen Sumberdaya ....................................
Bab 2 - 11
e). Evaluasi Sistem Penjaminan Mutu di Tingkat Institusi ........................
Bab 2 -18
f). Ringkasan Evaluasi Diri ..................................................................................
Bab 2 - 21
g). Ringkasan Strategi/Solusi Alternatif .............................................................
Bab 2 - 25
h). Baseline dan Target Nilai indikator kinerja ..................................................
Bab 2 - 26
III. BAB III Rancangan Global Program Pengembangan Untuk 3 tahun .. Bab 3 -1
IV. BAB IV Usulan Program Pengembangan Tahun 2014............................. Bab 4 -1
V. Mekanisme Pelaksanaan PHP-PTS di Institusi.......................................... Bab 5 -1
IV. Rekapitulasi Anggaran................................................................................ Bab 6 -1
iii
Proposal
Lampiran
1. Lampiran Pendukung Usulan Proposal
2. Lampiran Pendukung Laporan Evaluasi Diri
3. Renstra
iv
PROPOSAL
PROGRAM HIBAH PEMBINAAN PERGURUAN TINGGI SWASTA
PHP PTS TAHUN ANGGARAN 2014
1.1 Sejarah Singkat
TAHUN ANGGARAN 2010
BAB 1
RENCANA STRATEGIS
PENGEMBANGAN INSTITUSI
Institut Teknologi Padang bermula dari Kursus Ahli Teknik (KAT) yang berada
dibawah naungan Yayasan Pendidikan Teknologi Padang (Akta Notaris No. 5 tahun 1972).
Kemudian atas permintaan masyarakat pada saat itu maka Kursus Ahli Teknik (KAT) tersebut
dikembangkan menjadi sebuah akademi yang disebut dengan Akademi Teknik Padang (ATP)
tepatnya tanggal 21 Februari 1973. Saat itu ATP mempunyai 2 (dua) program studi yaitu
Teknik Sipil D3 dan Teknik Mesin D3, lalu ditambah Teknik Elektro D3 tahun 1978. Dengan
modal semangat dan motivasi yang kuat menghadapi tantangan dan permasalahan
pembangunan di daerah Sumatara Barat dalam menghasilkan SDM terampil dan profesional,
maka pada orde berikutnya Akademi Teknik Padang (ATP) berkembang menjadi Sekolah
Tinggi Teknik Padang (STTP) yang diresmikan tanggal 19 Oktober 1989. Dalam
perkembangannya, STTP dengan 6 (enam) program studi teknik mengelola jalur pendidikan
akademik S1 dan profesional D3, dengan status Terdaftar untuk program studi S1 dan status
Disamakan untuk program studi D3.
Berdasarkan hasil analisis internal dan eksternal, serta melihat kecenderungan
perkembangan ilmu dan teknologi serta kebutuhan tenaga kerja masa depan, STTP
memperlebar lingkup dan kajian bidang teknik dengan menambah 3 program studi baru jalur
akademik S1 yaitu Teknik Geodesi, Teknik Material dan Teknik Informatika. Akhirnya sesuai
dengan Kepmendiknas No. 113/D/O/2002 tanggal 7 Juni 2002, STTP berubah bentuk menjadi
Institut Teknologi Padang (ITP).
Dalam perjalanannya menuju perguruan tinggi yang sehat, maka pada pertengahan
tahun 2002 Institut Teknologi Padang mengikuti kompetisi dana hibah bersaing TPSDP yang
diselenggarakan oleh Ditjen Dikti Depdiknas saat itu. Alhamdulillah ITP dinyatakan lulus
seleksi bersama 40 perguruan tinggi lainnya dari 104 PTN dan PTS di Indonesia yang ikut
berkompetisi mendapatkan Proyek Pengembangan Pendidikan Profesional dan Keahlian
(TPSDP) Batch II tahun 2003. Proyek tersebut digunakan untuk penguatan program studi
Teknik Sipil D3 dan Teknik Mesin D3. Dana hibah bersaing lainnya yang diperoleh adalah
proyek Semi-QUE V Ditjen Dikti tahun 2003/2004 yang digunakan untuk penguatan program
studi Teknik Elektro D3. Proyek Hibah Kompetisi A1 dari Ditjen Dikti yang digunakan untuk
penguatan program studi Teknik Mesin S1 dan Proyek Hibah Kompetisi A2 program studi
Teknik Elektro S1. Dana tersebut (40 %) diperuntukan bagi pengembangan sarana
laboratorium dan Proses Belajar Mengajar (PBM). Hasil akhir yang diharapkan dari proyek
ini adalah peningkatan kualitas dan daya saing lulusan, suasana akademik, efisiensi dan
produktifitas, serta manajemen dan pelayanan sivitas akademika ITP. Berbekal sumber daya
peralatan dan sumber daya manusia maka ITP mengembangkan diri, selain jalur pendidikan
ITP juga melaksanakan kegiatan yang menunjang pendidikan seperti : pelatihan (training)
untuk tenaga terampil dan tenaga ahli di bidang teknik, pengujian material untuk proyek
rekayasa sipil, disain (perencanaan), pembuatan JMF, welding center, pelatihan teknologi
komunikasi informasi, dll.
1.2 Visi, Misi, Tujuan
Sebagai acuan pengembangan Institut Teknologi Padang dalam Rencana Strategis
(Renstra) ITP tahun 2008 2013 sebagai kelanjutan dari Renstra sebelumya, ditetapkan
visi, misi dan tujuan sebagai berikut :
BAB 1 - 1
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
Visi
Visi ITP yaitu Menjadi Pusat Pengembangan Teknologi yang Kompetitif, Dinamis,
dan Inovatif.
Misi
Misi ITP tertuang dalam 3 butir sebagai berikut :
Menyelenggarakan pendidikan tinggi teknik yang adaptif terhadap
perkembangan teknologi.
Mengembangkan penelitian yang inovatif, produktif, dan responsif terhadap
ilmu pengetahuan dan teknologi.
Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berlandaskan nilai
dan tanggung jawab sosial.
Tujuan
Peran serta ITP dalam mengemban Tridharma perguruan tinggi terangkum dalam
tujuan ITP sebagai berikut :
Menghasilkan lulusan yang kompeten, berkarakter dan berdaya saing sesuai
dengan bidang keahliannya.
Menghasilkan lulusan yang mampu mengembangkan wawasan akademiknya ke
jenjang yang lebih tinggi, serta tanggap terhadap kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
Menghasilkan penelitian yang berdaya guna bagi peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
Meningkatkan kepedulian dan rasa tanggung jawab sosial melalui kegiatan
pengabdian kepada masyarakat.
1.3
Sasaran
Untuk mewujudkan visi dan misi ITP, maka ditetapkan beberapa sasaran sebagai
berikut:
Peningkatan kualitas Tridharma untuk mewujudkan keunggulan institusi pada
taraf nasional dan internasional.
Penguatan kualitas sumberdaya manusia serta daya dukung sarana dan
prasarana secara berkelanjutan dalam menunjang aktifitas pembelajaran,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Pencapaian standar kualitas dosen dan staf administrasi yang memiliki komitmen,
etika, integritas dan akuntabilitas.
Peningkatan kualitas lulusan yang memiliki kompetensi keilmuan dan
kemampuan penerapan di masyarakat serta berjiwa enterpreneur.
Peningkatan kapasitas organisasi dan kelembagaan yang sinergis dalam
pencapaian Tridharma Perguruan Tinggi.
Peningkatan kepercayaan dan jaringan kerja dalam mendukung pengembangan
Institusi secara berkelanjutan.
BAB 1 - 2
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
1.4
Strategi Dasar
Berdasarkan analisis lingkungan terkait dengan isu utama pengembangan pendidikan
tinggi, maka isu-isu strategis yang dapat dijadikan acuan dalam menyusun strategi dasar untuk
mencapai tujuan dan sasaran adalah sebagai berikut: (1) Kualitas dan daya saing lulusan, (2)
Penerapan, Pemanfaatan dan Pengembangan Information and Communication Technology
(ICT), (3) Layanan Penelitian (Research Services) dan Pengabdian Kepada Masyarakat
(Community Services), (4) Kerjasama (Cooperation), dan (5) Tata Kelola Kelembagaan.
Strategi dasar pengembangan Institut dalam kurun waktu 2008-2013 ke depan
mengacu kepada isu strategis. Strategi dasar pengembangan yang didasarkan atas isu-isu
strategis tersebut tidak bersifat "steril". Artinya upaya-upaya pengembangan sangat
memungkinkan terjadinya integrasi penyelesaian masalah pada keseluruhan isu tersebut.
Strategi dasar yang akan dikembangkan sesuai dengan lima isu strategis di atas, mencakup
hal-hal sebagai berikut :
1. Peningkatan mutu dan relevansi lulusan.
2. Penerapan, pemanfaatan dan pengembangan teknologi informasi (IT).
3. Peningkatan layanan penelitian (research services) dan pengabdian kepada
masyarakat (community services).
4. Membangun jaringan kerjasama (cooperation networking).
5. Pengembangan tata kelola ketembagaan.
1.5 Dasar Kebijakan Pengembangan
1.5.1 Program peningkatan mutu dan relevansi lulusan.
Peningkatan mutu dan relevansi lulusan dilakukan bidang akademik, bekerja sama
dengan Badan Penjamin Mutu Internal (BPMI). Secara garis besar kebijakan pengembangan
kualitas akademik mencakup beberapa hal antara lain meningkatkan competitiveness of
student enrollment, peningkatan kemampuan fasilitas penunjang akademik, memfasilitasi dan
meningkatkan upaya tambahan soft skill lulusan yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja.
1.5.2 Penerapan Pemanfaatan Teknologi Informasi
Menerapkan sistem manajemen berbasis teknologi informasi dilakukan oleh Bagian
Informasi Akademik Kemahasiswa dan sistem Informasi (BIAKSI), dengan pengembangan
sistem informasi manajemen (SIM) yang terintegrasi. Dalam rangka upaya meningkatkan
kinerja institusi, diperlukan sistem informasi yang mampu mendukung upaya-upaya
pengembangan secara berkelanjutan. Sistem informasi yang handal dengan ketersiapan data
based yang baik akan memberikan support yang baik dalam melakukan evaluasi diri.
1.5.3. Peningkatan Layanan Penelitian (Research Services) dan Pengabdian
kepada
masyarakat (Community Services);
Pengembangan penelitian menjadi upaya yang sangat strategis untuk menunjang proses
akademik, kemampuan akademik dosen dan mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi dan
relevansi lulusan. Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat merupakan upaya
untuk memberikan wadah untuk experience dan assignment dosen dan mahasiswa dalam
upaya peningkatan kompetensi dan relevansi keahlian yang dibutuhkan dunia kerja.
1.5.4 Meningkatkan kerjasama (cooperation).
Dalam rangka membangun kerjasama perlu didukung dengan beberapakebijakan
pengembangan antara lain : mensinergikan bidang-bidang kerjasama dan kemitraan dengan
program peningkatan kualitas dan daya saing lulusan, serta program pembangunan daerah dan
pembangunan nasional, membangun kerangka normatif kerjasama institusional,
meningkatkan akses kerjasama baik dilakukan melalui pendekatan institusional, maupun
personal.
BAB 1 - 3
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
1.5.5 Kebijakan pengembangan tata kelola kelembagaan

Pengembangan tata kelola kelembagaan dilakukan dalam rangka penguatan institusi
Institut Teknologi Padang ke depan. Untuk itu perlu dilakukan langkah-langkah: melakukan
restrukturisasi organisasi ke arah perampingan struktur, komitmen pimpinan yang harus
mampu mendorong kearah keterbukaan dan otonomi, mewujudkan terselenggaranya tata
kelola kelembagaan yang otonom dan memiliki akuntabilitas yang tinggi terutama dalam hal
pengelolaan akademik, administratif, SDM, pendanaan, dan aset perguruan tinggi.
1.6. Rencana Strategis
Penyusunan rencana strategis ITP mengacu pada Road Map Yayasan 2008-2024 yang
menjelaskan tentang tahapan-tahapan yang ingin dicapai dalam rangka menuju
KESEJAHTERAAN BERTUMBUH, yaitu :
Tahap
Periode
Road Map Yayasan 2008 - 2024
I
2008
2013
Peningkatan Kualitas dan Relevansi dengan melakukan

pembenahan internal yang didukung oleh finansial dan operasi ITP.
2014
2019
Peningkatan Daya Saing dengan menjadikan ITP sebagai perguruan

tinggi swasta pilihan di wilayah Sumatera Bagian Tengah, dan
diharapkan sudah mengarah kepada profitable & sustainable,
sehingga ekpektasi kesejahteraan pegawai sudah menarik.
Diharapkan pada periode ini, Institut Teknologi Padang telah
III
2020
UNGGUL dan sudah merupakan Perguruan Tinggi Swasta pilihan di
2024
wilayah Sumatera. dan pada saat yang bersamaan group-group bisnis
(bussiness Groups) telah eksis, sehingga ekspektasi kesejahteran
pegawai sudah sangat menarik.
Implementasi Rencana Strategis Institut Teknologi Padang 2008-2013 secara konkrit
dituangkan dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Pengeluaran (RAPP) Institut Teknologi
Padang setiap tahun yang disusun dalam dokumen tersendiri. Karena sifatnya lebih
operasional, maka dokumen tersebut dalam bentuk program kerja tahunan yang dilengkapi
dengan tujuan, sasaran, indikator kinerja serta strategi untuk pencapaiannya. RAPP Institut
Teknologi Padang selanjutnya menjadi acuan bagi Institut, fakultas, jurusan dan/atau
program studi dalam melaksanakan kegiatan tahunan.
II
1.7. Evaluasi Pelaksanaan Renstra

Evaluasi terhadap pelaksanaan Renstra tahun 2008 2013 dilakukan melalui
mekanisme rapat Senat institut dan rapat tahunan Yayasan bersama pimpinan ITP yang
membahas tentang laporan tahunan Rektor berupa tingkat ketercapaian program kerja,
kendala dan permasalahan, dll. Dalam rapat tahunan tersebut juga sekaligus membahas
program kerja Rektor tahun berikutnya.
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, bahwa sampai dengan pertengahan tahun 2012
program peningkatan kapasitas melalui penguatan program studi secara umum telah tercapai 9
(sembilan) program studi yang ada yaitu program studi teknik sipil S1 dan D3, teknik mesin
S1 dan D3, teknik elektro S1 dan D3, teknik informatika S1, dan teknik geodesi S1.
Sedangkan program studi teknik material S1 masih terkendala. Gambaran umum pencapaian
tersebut antara lain terlihat dari peningkatan kualifikasi dan kompetensi dosen, peningkatan
sarana dan prasarana baik perpustakaan, ruang kelas, laboratorium, ruang administrasi,dan
lain-lain. Meskipun sarana dan prasarana selalu ditingkatkan, namun karena keterbatasan
kemampuan sumber daya terutama dana, maka kapasitasnya masih jauh dari kebutuhan ideal.
BAB 1 - 4
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
BAB 2
Evaluasi Diri
2.1 Profil Lingkungan Eksternal
Institut Teknologi Padang (ITP) berada di kota Padang ibu kota provinsi Sumatera Barat.
Provinsi Sumatera Barat berbatasan dengan provinsi Riau, provinsi Sumatera Utara,
provinsi Bengkulu dan provinsi Jambi. Institut Teknologi Padang (ITP) yang diawal
berdirinya bernama Akademi Teknik Padang (ATP) didirikan pada bulan Februari tahun
1973 dan merupakan perguruan tinggi teknik pertama di Sumatera Barat.
Dari sisi pengalaman, Institut Teknologi Padang telah lebih dari 40 tahun
menyelenggarakan pendidikan tinggi. Dalam perjalanannya telah menghasilkan sekitar
6000 orang lulusan, dan saat ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia bahkan sampai ke
negara tetangga. Dilihat dari perspektif usia sebenarnya ITP telah matang untuk
melangkah lebih maju dan menapak masa depan yang lebih baik dan bermartabat. Namun
fakta menunjukkan bahwa matang dalam usia tidaklah jaminan ITP untuk menggapai
kemajuan dan hidup lebih layak, dan kenyataannya kondisi ITP saat ini masih keteteran,
belum mampu mensejajarkan diri dengan PTN, dan masih perlu pembenahan diri secara
berkelanjutan.
Sebagai perguruan tinggi teknik tertua di Sumatera Barat, maka tidak berkelebihan
apabila semua civitas akademika meletakkan mimpi dan citi-cita yang dituangkan dalam
bentuk visi institusi yaitu menjadi salah satu perguruan tinggi yang unggul di Indonesia
pada tahun 2024. Penetapan visi tersebut juga selaras dengan Road Map Yayasan
Pendidikan Teknologi Padang sebagai badan hukum penyelenggara ITP.
Secara eksternal, perkembangan industri di kawasan ini terutama provinsi Riau dan
Kepulauan Riau cukup pesat, hal ini justru menjadi peluang lapangan kerja yang cukup
terbuka secara geografis. Di Sumatera Barat sendiri, yang sedang memasuki egovernment, Sumatera Online dan Sumbar menuju gerbang Barat Indonesia (Sumber :
Sumatera Barat Dalam Angka; 2010), begitu juga dengan pidato gubernur yang
disampaikan pada salah satu seminar nasional 2012 bahwa Sumatera Barat akan
dicanangkan menjadi Penghasil sumber Energi terbarukan diantaranya adalah energi
panas bumi. Hal ini akan menjadi tantangan dan peluang strategis bagi ITP ke depan.
Lapangan pekerjaan seperti ini memerlukan tenaga kerja yang memiliki kemampuan di
bidang teknik dengan pengetahuan dan keahlian khusus.
Di samping itu, kondisi sosial politik dan keamanan memperlihatkan tanda-tanda yang
cukup menggembirakan. Pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik dan suksesi
kepemimpinan nasional yang berjalan lancar memberikan harapan baru bagi
pertumbuhan industri di kawasan ini. Dicanangkannya peningkatan pembangunan
infrastruktur sebagai salah satu program kabinet Indonesia Bersatu II, menjadi peluang
lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh institusi pendidikan. Institut Teknologi Padang
juga dapat memanfaatkan atau mengubah tantangan akan sertifikasi tenaga kerja dengan
BAB 2 - 1
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
menjadikannnya peluang bekerja sama dengan asosiasi-asosiasi profesi dalam rangka

sertifikasi tenaga kerja sesuai bidangnya. Semua kondisi yang dipaparkan di atas
memberi masukan bagi arah perkembangan Institut Teknologi Padang untuk
menghasilkan lulusan berkualitas dan mempunyai daya saing.
Disisi lain perkembangan teknologi yang pesat, tuntutan stakeholder akan tenaga kerja
yang mempunyai Sertifikat Keahlian (SKA), pembatasan penerimaan tenaga kerja dari
lulusan perguruan tinggi dengan level akreditasi tertentu, menjadi tantangan lain bagi
eksistensi ITP selanjutnya.
Berdasarkan pada peluang dan tantangan di atas dan mempertimbangkan perubahan
struktur ekonomi sebagai faktor pendukung eksternal, serta tingkat keketatan persaingan
lulusan ITP ditataran dunia kerja baik ditingkat lokal, regional, maupun global, maka
perguruan tinggi Institut Teknologi Padang harus melakukan pembenahan diri terutama
dalam peningkatan kualitas proses pembelajaran dan relevansi kurikulum dengan
kebutuhan dunia kerja.
Dalam upaya melihat kebutuhan lulusan dipasar kerja dan tingkat keterpakaian lulusan,
maka ITP selalu melakukan diskusi baik formal maupun informal secara periodik dengan
pihak eksternal (external stakeholders), untuk menampung masukan-masukan bagi
perbaikan proses pembelajaran dan relevansi kurikulum dengan kebutuhan dunia industri
dan pasar kerja. Beberapa masukan itu antara lain perlunya lulusan dibekali dengan
kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris, interpersonal skills, IT skill, dan
Caracter Building. Selain itu, dengan persaingan kerja yang kian ketat, lulusan juga harus
dibekali dengan jiwa enterpreneur yang memadai.
Hubungan dengan berbagai pihak juga telah dibangun dalam rangka memperluas akses
dan membuka kesempatan kerja bagi lulusan. Namun demikian disadari bahwa kerjasama
yang secara kuantitas cukup banyak, namun belum disertai dengan kualitas
kerjasamanya. Karena itu, peluang ini perlu dioptimalkan demi memaksimalkan peran
Institusi menghasilkan SDM berkualitas.
2.2 Evaluasi Tata Kelola dan Organisasi Perguruan Tinggi
Pengelolaan Institut Teknologi Padang mengacu kepada Statuta yang ditetapkan oleh
Yayasan Pendidikan Teknologi Padang sebagai Badan Hukum Penyelenggara. Pada
gambar 1 di bawah ini dapat dilihat bentuk struktur organisasi Institut Teknologi Padang
yang bertanggungjawab terhadap tata kelola ITP. Uraian tugas, tanggungjawab dan
kewenangan masing-masing pejabat diatur dalam buku job description yang ditetapkan
melalui keputusan Rektor.
Secara organisasi Institut Teknologi Padang dipimpin oleh Rektor didampingi seorang
Sekretaris Institut yang bertindak sebagai manajer administrasi di tingkat institut, serta 2
(dua) orang Dekan yang bertindak sebagai manajer akademik ditingkat fakultas.
Sekretaris Institut dan Dekan fakultas bertanggung jawab langsung kepada Rektor.
Dekan membawahi Ketua Jurusan yang membina program studi dibawahnya.
Laboratorium atau workshop yang ada pada setiap jurusan dipimpin oleh Kepala
Labor/workshop yang bertanggung jawab langsung kepada Ketua Jurusan. Unit atau
bagian seperti Unit Perpustakaan, labor Dasar, Unit Kerjasama Humas dan
Kemahasiswaan, BAU&K, dan BIAAKSI, dipimpin oleh Kepala Unit atau Kepala
BAB 2 - 2
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
Bagian yang bertanggungjawab kepada Sekretaris Institut sesuai dengan bidangnya

masing-masing. Selain itu ditingkat Institusi terdapat Unit LP3M dan BPMI yang
bertanggung jawab langsung kepada Rektor ITP.
Dalam operasionalnya, koordinasi kerja dilakukan dalam bentuk rapat-rapat. Rapat
akademik ditingkat fakultas diadakan satu kali sebulan, rapat jurusan diadakan satu kali
dalam sebulan, rapat pimpinan diadakan 2 kali sebulan, sedangkan rapat gabungan antara
pimpinan dan akademik dilaksanakan setiap dua bulan sekali. Disamping itu, rapat
koordinasi juga dilakukan setiap bulan antara Pengurus Yayasan PTP dengan pimpinan
ITP (Rektor+Sekretaris Institut+Dekan).
Sejauh ini, evaluasi terhadap struktur organisasi tersebut dilakukan dalam bentuk rapatrapat evaluasi akademik dan dalam rapat Senat institut. Evaluasi menunjukkan bahwa
organisasi belum berjalan secara maksimal. Beberapa kelemahan yang dirasakan dalam
operasional organisasi ini antara lain : masih kurangnya koordinasi antar unit terutama
antara organisasi yang berada di bawah bagian akademik, administrasi dan keuangan,
serta kemahasiswaan. Meskipun secara berkala diadakan rapat akademik yang dihadiri
seluruh pejabat struktural, pembahasan dalam rapat sebagian besar membahas kegiatan
rutin akademik dan permasalah-permasalah yang dihadapi, namun pembahasan terhadap
kegiatan yang menyangkut pengembangan unit kerja dan organisasi belum dilakukan
secara maksimal.
Selain itu evaluasi terhadap pelaksanaan tata kelola ITP juga menunjukkan beberapa titik
lemah pada aspek sumber daya manusia (SDM) yaitu manajerial dan leadership antara
lain seperti kemampuan membuat perencanaan, mengorganisir dan problem solving.
Disamping itu belum semua pejabat struktural ITP memiliki kemampuan menggunakan
perangkat Teknologi Informasi.
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap tata kelola Institut Teknologi Padang sebagaimana
diuraikan di atas, maka perlu dilakukan optimalisasi untuk pengembangan organisasi
seperti: penyediaan perangkat sistem manajemen organisasi yang terintegrasi,
peningkatan kompetensi staf pendukung dalam penggunaan perangkat tersebut,
peningkatan kemampuan manajerial dan leadership pejabat struktural. Dukungan unit
kerja pusat ilmu komputer dan sistem informasi (PIKSI) yang berada di bawah Biro
BIAAKSI dalam melaksanakan pengelolan sistem manajemen terintegrasi ditingkat ITP,
juga sangat memudahkan dalam menjalankan tata kelola institusi. Pada gambar 2 dapat
dilihat koneksi jaringan sistem informasi ITP.
Meskipun sejauh ini pelaksanaan tata kelola organisasi Institut Teknologi Padang telah
dilaksanakan secara baik termasuk adanya Badan Penjamin Mutu Internal (BPMI) ITP
yang ikut melakukan monitoring, evaluasi dan audit, namun demikian upaya untuk
perbaikan dan pengembangan sistem tata kelola perguruan tinggi yang lebih baik dan
sesuai dengan standar sebuah perguruan tinggi mesti terus menerus dilakukan (continous
improvement).
Sebagai bukti atas kemampuan Institut Teknologi Padang dalam melaksanakan tata
kelola organisasi adalah dengan diperolehnya berbagai hibah dalam rangka
pengembangan institusi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, perlihatkan pada
tabel A.
BAB 2 - 3
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
Tabel II.1. Daftar Program Hibah Kompetisi yang Diterima ITP

No.
Tahun
Nama PHK
1.
2002 s/d 2007
TPSDP
2.
2003 s/d 2004
3.
Besar Anggaran
Unit Internal terkait
SEMI-QUE
U$
Rp
Rp
1.322.422,7
507.047.602,5,430.920.000 ,-
PS. T. Sipil D3 dan PS. T.

Mesin D3
PS. T. Elektro D3
2004 s/d 2005
A1
Rp
249.750.000 ,-
PS. T. Mesin S1
4.
2006 s/d 2008
A2
Rp 1.649.192.000 ,-
PS. T. Elektro S1
5.
2006
PMP
Rp
389.250.000 ,-
Institusi
6.
2006
TIK-K3
Rp
550.000.000 ,-
Institusi
Yayasan Pendidikan
Teknologi Padang
DIR P&PA
REKTOR
SENAT
BPMI
P3M
DEKAN FTI
SEKRETARIS
INSTITUT
DEKAN FTSP
BIAKSI
BIAKSI
Jurusan Teknik
Mesin S1 & D3
Jurusan Teknik
Elektro S1 & D3
Jurusan Teknik
Informatika S1
Jurusan Teknik
Sipil S1 dan D3
Workshop T.
Mesin
Lab. T. Elektro
Lab T. Informatika
Lab T. Sipil
Unit Pustaka
BIAKSI
BAG. SI & Data Base
Unit Lab Dasar/

Komp
BAG. AAK
Sub. Bag.
Perlengkapan
Jurusan Teknik
Geodesi S1
Lab. T. Geodesi
Biro Administrasi
Umum
Sub. Bag. ADM.

Keuangan
Unit Kerjasama
dan Humas
Sub. Bag.
Kepegawaian
Gambar 1. Struktur Organisasi Institut Teknologi Padang
BAB 2 - 4
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
PIKSI ( Pusat Ilmu Komputer & Sistem Informasi )

Topologi Koneksi Jaringan LAN , INHERENT (K3 ) & Internet Institut Teknologi Padang
Astinet Telkom
Tower #3 ITP Localnode UNAND
Tower #2 ITP By-Pass
Modem Tellabs
k
ne
Ko
si
ere
Inh
nt
Cisco Router 1720
Akses/Pengguna Tower & Radio

Inherent ITP :
- Kopertis Wil X
- STMIK Jaya Nusa
- STIE Dharma Andalas
Tower #1 Kampus ITP

Padang
Switch Gigabyte 3Com
Switch Catalyst 2950
PC Router / Inherent
Web Server
PC Router / DCHP Server
Wireless Access Point #1
Warnet Pustaka
LAN Gedung C Lt. 2 / Pustaka
LAN R.PIKSI / Lab Sipil Gedung B
Switch AT 24 Port
LAN Gedung C Lt.1 Jurusan, R. Dosen, Inventaris
Switch DLINK 24 Port
LAN R.Self Sudy Room Gedung B
Self Study Room
T. Sipil
Switch DLINK 8 Port
`
T. Mesin
`
T. Elektro
R. Dosen R.Inventaris
LAN Gedung E Lab. Elektro , Lab. Material

Switch Gigabyte 3Com
LAN Gedung F Lt. 2 Lab. Komputer,Lab. Lab.Informatika

Lab.Fisika /Dasar Lt.1 : Workshop Mesin, Welding
Lab. Elektro Lab. Material

Server Akademik
BAU
Wireless Access Point #2
BAAK
Lab. Komputer Lab.Informatika
`
Lab Fisika
Workshop
LAN Gedung D Lt.1 BAU, BAAK ,

Lt.2 R.Rektor, WR.1,2,3 , R.TPSDP, R. Sidang Utama
PIK SI. updated April 2008
`
R.Rektor
`
WR.1
`
WR.2
WR.3 R..Sidang , TPSDP
Gambar 2 Koneksi Jaringan sistem informasi ITP
Di sisi lain ITP masih memiliki kelemahan dalam bidang media dan prasarana yang
mendukung pembelajaran, seperti fasilitas video conference untuk mendukung Distance
Learning, Management Information System untuk mendukung layanan akademik serta
media dan konten pembelajaran yang sangat diperlukan dalam proses pembelajaran,
sehingga infrastruktur yang telah dibangun pada PHK TIK K3 yaitu koneksi ke Inherent
menjadi kurang optimal.
2.3 Evaluasi Kinerja dan Manajemen Program Akademik
Evaluasi kinerja dan manajemen program akademik mencakup kegiatan pendidikan,
penelitian dan layanan masyarakat. Evaluasi dalam kegiatan pendidikan meliputi aspek :
input, proses, dan output, diantaranya : sistem penerimaan mahasiswa baru dan mutu
masukan, sistem pembelajaran dan mutu PBM yang dinyatakan dalam ratio lulusan
terhadap masukan, akreditasi program studi, mutu dan relevansi lulusan, dsb. Evaluasi
dalam kegiatan penelitian meliputi : intensitas kegiatan, proyek penelitian atau layanan
yang telah dilakukan, hasil-hasil kegiatan seperti publikasi ilmiah, paten/HAKI, dana
kerjasama, dll.
BAB 2 - 5
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
2.3.1. Aspek Pendidikan

a. Mahasiswa
Penerimaan mahasiswa baru di Institut Teknologi Padang dilakukan melalui 2 (dua) jalur
yaitu jalur penelusuran beasiswa prestasi (akademik dan non akademik) dan jalur Seleksi
Masuk mahasiswa baru ITP (SM-ITP). Jalur penelusuran beasiswa prestasi ini merupakan
penelusuran siswa-siswi sekolah menengah atas dan kejuruan yang berprestasi ke
sekolah-sekolah yang menjadi target. Institusi mengunjungi atau mengirimkan brosur
serta formulir yang berisi informasi tentang program beasiswa. Pihak sekolah akan
menseleksi siswa-siswi yang layak mengikuti jalur ini dengan mengisi formulir kemudian
mengirimkan ke ITP. Selanjutnya institusi menseleksi kelayakan calon penerima
beasiswa ini dan menginformasikan hasilnya kepada calon yang bersangkutan melalui
web-site ITP (www.itp.ac.id) dan sekolahnya.
Jalur seleksi masuk ITP (SM-ITP) merupakan penerimaan mahasiswa baru melalui
seleksi berkas di ITP. Calon mahasiswa baru melakukan pendaftaran online melalui
www. spmb.itp.ac.id dan mengisi formulir dengan beberapa pilihan program studi,
kemudian panitia SM-ITP melakukan seleksi berkas. Bagi mahasiswa yang dinyatakan
lolos seleksi sebagai calon mahasiswa baru ITP diumumkan di web-site ITP,
www.itp.ac.id. Selanjutnya calon mahasiswa baru melakukan proses pendaftaran ulang
sesuai dengan SOP SM-ITP (SOP-1).
Berdasarkan data pada Lampiran G tabel-1, bahwa tingkat keketatan penerimaan
mahasiswa baru masih rendah yaitu rata-rata pada tiga tahun terakhir adalah 1 : 1,24.
Masih rendahnya tingkat keketatan penerimaan mahasiswa baru tentu akan berpengaruh
terhadap kualitas mahasiswa baru sehingga akan menyulitkan dalam proses
pembelajaran.
Dari gambaran tersebut, perlu dicermati bahwa upaya dan kebijakan promosi Institut
untuk mendapatkan calon mahasiswa berkualitas (yaitu ITP pilihan pertama) perlu lebih
dioptimal lagi.
Disamping itu, dalam tiga tahun terakhir juga terjadi penurunan jumlah penerimaan
mahasiswa baru sebesar rerata 11,25% sebagaimana terlihat pada Lampiran G tabel-1.
Turunnya penerimaan mahasiswa dalam tiga tahun terakhir disebabkan oleh terbatasnya
daya tampung/kapasitas institusi, baik dari ketersediaan SDM (terutama dosen), sarana
dan prasarana.
Gambar 3 : Grafik Jumlah Mahasiswa Masuk ITP (3 tahun) terakhir
BAB 2 - 6
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
Jumlah mahasiswa ITP tahun 2013 ini adalah 2097 orang, terdiri dari 228 orang program
Diploma tiga dan 1869 orang program strata satu, dan tersebar pada 8 (delapan) program
studi Lihat Lampiran G Tabel-2).
Gambar 4 : Grafik Profil Mahasiswa ITP Per-Program Studi Tahun 2013

Berdasarkan data dan hasil evaluasi terhadap input mahasiswa yang rendah tersebut
memang banyak keluhan yang disampaikan ke institusi terutama dari dosen, yang
kesulitan dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas (tingkat daya serap terhadap
materi perkuliahan rendah). Atas keluhan tersebut, maka diperlukan kerja keras ITP
untuk melakukan berbagai upaya agar input mahasiswa rendah rendah tersebut dapat
ditingkatkan kualitasnya melalui proses pembelajaran yang baik dan standar.
Berdasarkan data pada Lampiran G Tabel-3, bahwa dalam tiga tahun terakhir tidak ada
mahasiswa yang mengundurkan diri, sedangkan mahasiswa DO relatif sangat kecil,
hanya 6 (enam) orang dari 2097 orang mahasiswa (0,29%). Hal ini menunjukkan bahwa
ITP dapat mempertahankan dan memfasilitasi mahasiswa untuk tidak gagal dalam studi.
b. Sistem Pembelajaran dan Mutu PBM
Setiap mahasiswa baru mendapatkan buku panduan akademik dan kemahasiswaan yang
memuat penjelasan kurikulum, silabus setiap mata kuliah, penjelasan fasilitas penunjang
dan informasi lain yang terkait dengan proses akademik.
Program Studi di ITP menggunakan kurikulum dengan sistem kredit semester (SKS)
dengan jumlah kredit yang berbeda-beda untuk masing-masing program studi. Kurikulum
pada program studi dievaluasi dan direvisi secara periodik (setiap dua tahun sekali) untuk
meningkatkan kompetensi lulusan sesuai dengan kebutuhan stakeholder. Dalam proses
evaluasi dan revisi kurikulum, selalu melibatkan stakeholders, alumni, pakar, dan dosen
program studi.
Dalam proses PBM ditunjang dengan fasilitas on-line seperti pendaftaran matakuliah
setiap semester, kehadiran dosen, SAP dan materi kuliah. Fasilitas IT dan on-line sudah
terintegrasi ke seluruh program studi dan fasilitas lainnya seperti pustaka dan labor.
Jurusan mewajibkan dosen menyerahkan ke program studi masing-masing SAP sebelum
awal perkuliahan reguler dimulai (September dan Maret) yang bertujuan untuk melihat
materi kuliah selama satu semester, seperti silabus, sistem penilaian, referensi dan
kontrak perkuliahan.
BAB 2 - 7
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
Dosen tetap ITP memiliki beban mengajar maksimum 12 sks, ditambah penelitian 3 sks
dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat minimal 1 sks, sehingga total beban dosen
tetap ITP minimal 16 sks per-semester.
Kemudian, untuk melihat kinerja dosen setiap akhir semester mahasiswa mengisi
kuesioner untuk evaluasi kinerja dosen/IKD. Penyebaran kuisioner dan penilaian kinerja
dosen dilakukan dibawah koordinasi Badan Penjaminan Mutu Internal (BPMI) ITP.
Penilaian kinerja dosen mengacu pada Peraturan Kepegawaian ITP yang disahkan oleh
Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Padang.
Tindak lanjut dari hasil evaluasi tersebut adalah klarifikasi (pada rapat dewan dosen),
peringatan sampai penggantian untuk kinerja yang kurang baik. Sedangkan untuk dosen
dengan kinerja baik, diberikan penghargaan (reward).
Selanjutnya, bagi mahasiswa S1 yang telah menyelesaikan mata kuliahnya dengan jumlah
total 120 sks, diberi kesempatan untuk melaksanakan kerja praktek secara individual atau
kelompok. Tempat kerja praktek bagi mahasiswa dapat dilakukan melalui kerjasama
antara pihak ITP dengan pihak industri atau atas inisiatif mahasiswa sendiri. Kurangnya
jumlah tempat praktek industri lokal yang memadai merupakan kendala tersendiri dalam
upaya memberikan pengalaman industri kepada mahasiswa. Sedangkan bagi mahasiswa
D3 yang telah menyelesaikan mata kuliahnya dengan total 85 sks, diberi kesempatan
untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan sekaligus Proyek Akhir secara individual
atau kelompok. Dalam hal ini, bantuan pihak lain (industri atau pemerintah) sangat
dibutuhkan untuk membantu mempercepat mahasiswa mencari tempat praktek sesuai
bidang keahliannya.
Ketersediaan fasilitas untuk proses pembelajaran di kelas seperti kursi belajar dan media
pembelajaran (LCD) masih kurang. Demikian juga ketersediaan fasilitas untuk
pelaksanaan praktikum di laboratorium belum memadai dan sebagian peralatan sudah
tidak sesuai lagi dengan perkembangan teknologi dan industri. Beberapa mata kuliah
praktikum dilaksanakan di institusi lain (Universitas Andalas dan Universitas Negeri
Padang). Kapasitas laboratorium hanya untuk layanan praktikum sedangkan untuk
penyelesaian tugas akhir dan penelitian dosen belum memadai.
Tingkat kehadiran dosen
Tingkat kehadiran dosen dalam tiga tahun terakhir sangat baik dengan rata-rata 95,58%.
(Lihat Lampiran G Tabel-4). Berdasarkan data tersebut dapat dijelaskan bahwa
keseriusan dosen ITP untuk meningkatkan proses pembelajaran patut diapresiasi.
% Distribusi Rerata nilai kuliah dan praktikum
Dengan tingkat kehadiran dosen yang sangat baik tersebut cukup signifikan dalam
meningkatkan kualitas nilai mahasiswa. Berdasarkan data pada Lampiran G Tabel 7
terlihat bahwa rerata nilai mahasiswa dalam 3 tahun terakhir adalah 20,47% memperoleh
nilai A, sebesar 49,40% memperoleh nilai B, sebesar 15,94% memperoleh nilai C,
sebesar 3,14% memperoleh nilai D, dan 11,05% memperoleh nilai E (gagal). Jika dilihat
dari data tersebut ternyata rerata nilai mahasiswa yang gagal cukup besar juga, walaupun
rerata nilai mahasiswa yang memperoleh A dan B besar (69,87%). Berdasarkan data
tersebut, maka ITP perlu merancang program peningkatan kualitas pembelajaran yang
ditujukan untuk memperkecil persentase tingkat kegagalan mahasiswa per-mata kuliah.
BAB 2 - 8
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
Profil IPK mahasiswa aktif

Dari data profil IPK mahasiswa sebagaimana tertera dalam Lampiran G Tabel-8 dapat
dijelaskan bahwa IPK rerata mahasiswa dalam tiga tahun terakhir sudah baik, dimana
IPK > 3,00 adalah 48,04% dan 2,5 < IPK < 3,0 adalah 30,67%, sedangkan IPK < 2,5
adalah 21,29. Walaupun IPK mahasiswa sebagian besar sudah termasuk kategori sangat
memuaskan, namun rerata IPK mahasiswa kategori cukup juga tergolong tinggi, apalagi
bila dikaitkan dengan persyaratan calon pegawai (PNS, BUMN) yang mentargetkan IPK
minimal 2,75.
Akreditasi program studi
Seluruh program studi dilingkungan Institut Teknologi Padang telah terakreditasi dan
masih berlaku sampai April 2014 (lihat Lampiran G Tabel-9). Dari 8 program studi,
hanya satu yang mendapatkan peringkat akreditasi B yaitu program studi Teknik Elektro
S1.
Upaya yang telah dilakukan institusi adalah dengan mengajukan re-akreditasi untuk
program studi dengan peringkat C. Kondisi sampai dengan bulan Oktober 2013 ini, sudah
4 (empat) program studi yang telah dikunjungi (site visite) dari Asesor BAN-PT. Keempat program studi tersebut adalah : Program Studi Teknik Elektro D3, Teknik
Informatika S1, Teknik Mesin S1, danTeknik Sipil S1. Sedangkan Program Studi Teknik
Sipil D3 dan Teknik Mesin D3 saat ini masih dalam tahap penyusunan borang akreditasi
oleh Tim Taskforce program studi masing-masing.
Mutu dan Relevansi Lulusan
Sesuai data pada Lampiran G Tabel-10, bahwa jumlah lulusan dalam tiga tahun terakhir
adalah 622 lulusan, dengan rerata sejumlah 207 lulusan per-tahun.
Berdasarkan data pada Lampiran G Tabel 11, rata-rata IPK lulusan dalam tiga tahun
terakhir dengan nilai IPK diatas 3,00 adalah 61,59% dan antara 2,5 < IPK < 3,00 adalah
41,11% sedangkan IPK < 2,50 hanya 4,05%. Sebenarnya dilihat dari aspek IPK maka
lulusan ITP sudah baik. Namun demikian institusi tidak boleh berbangga diri dan harus
selalu berbenah diri dengan melakukan peningkatan kualitas proses PBM secara
berkelanjutan, dan walaupun hanya 4,05% lulusan dengan IPK < 2,50 tapi pihak ITP
perlu mencarikan solusi dalam bentuk program peningkatan kualitas lulusan sehingga
secara bertahap lulusan dengan IPK dibawah 2,50 dapat direduksi dan dihilangkan.
Rerata masa studi lulusan untuk program studi S1 adalah 5,80 tahun (lihat lampiran G
Tabel 12). Hal ini secara umum lulusan belum menyelesaikan studinya tepat waktu sesuai
kurikulum yang direncanakan yaitu 4 (empat) tahun untuk program studi S1. Lamanya
masa studi mahasiswa diakibatkan oleh sulitnya mencari tempat kerja praktek.
Rata-rata waktu penyelesaian tugas akhir lulusan program studi S1 adalah 6,00 bulan
(lihat Lampiran G Tabel 13). Apabila dibandingkan dengan jangka waktu penyelesaian
tugas akhir rencana yaitu 6,00 bulan, maka lama masa penyelesaian tugas akhir termasuk
kategori normal.
Lulusan adalah keluaran dari suatu program studi yang menggambarkan tingkat
efektivitas dan produktivitas proses pendidikan. Kualitas lulusan diukur atas dasar
BAB 2 - 9
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
kepuasan para pengguna lulusan (user, stakeholders). Untuk data lulusan yang terkait
dengan waktu tunggu mendapatkan pekerjaan, studi pelacakan (tracer study) belum
terlaksana secara sistematis untuk semua program studi di ITP, namun untuk mengatasi
hal ini ITP telah memprogramkan untuk tahun anggaran 2013/2014 untuk pelaksanaan
stracer study secara online pada SISFO ITP.
Berdasarkan informasi yang diperoleh melalui kuisioner yang disebarkan kepada alumni,
maka rata-rata waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama dalam kurun
waktu tiga tahun terakhir adalah 3,75 bulan (lihat Lampiran G Tabel-14). Hal ini
menunjukkan bahwa kemampuan lulusan ITP bersaing di pasar kerja cukup baik.
Berdasarkan evaluasi, beberapa program studi institusi telah dilengkapi dengan sarana
dan prasarana pembelajaran yang memadai melalui program hibah antara tahun 2002
2008 (seperti : TPSDP, Semi QUE V, A1 dan A2. Namun saat ini sarana dan prasarana
tersebut beberapa sudah rusak dan sebagian lagi sudah tidak sesuai dengan perkembangan
teknologi dan kebutuhan industri. Menyikapi hal ini, Institut sudah berusaha melakukan
peningkatan (update) beberapa sarana dan prasarana pembelajaran, terutama peralatan
laboratorium dan media pembelajaran di kelas, namun dengan terbatasnya anggaran
institusi maka sebagian besar sarana dan prasarana pembelajaran tersebut masih uzur dan
tidak sesuai dengan tuntutan dunia industri dan pasar kerja.
2.3.2 Kegiatan Penelitian
Secara struktural pengelolaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di
ITP berada dibawah LP3M ITP. Mekanisme pengajuan penelitian oleh dosen diatur
dalam buku panduan penelitian yang dikeluarkan oleh LP3M dan disahkan oleh Rektor.
Demikian juga jadwal pemasukan proposal dan seminar proposal setiap tahunnya
dikeluarkan oleh LP3M ITP. Demikian juga biaya penelitian setiap tahunnya dianggarkan
oleh institusi. Disamping itu, LP3M juga menerbitkan jurnal ilmiah setiap enam bulan
(periode Februari dan Agustus) dengan nama JURNAL MOMENTUM (pertama kali
terbit tahun 2002).
Berdasarkan data, jumlah penelitian yang dihasilkan oleh dosen ITP selama tiga tahun
terakhir adalah 102 judul dengan rerata per-dosen adalah 0,54 (lihat Lampiran G tabel
20). Artinya, untuk satu judul penelitian dikerjakan oleh dua orang dosen. Jika dilihat dari
angka ini, maka produktivitas penelitian dosen ITP tergolong baik.
Sumber dana untuk penelitian dosen diperoleh dari institusi ITP, nasional kompetitif
(hibah Dikti), dan melalui kerjasama mitra dengan instansi pemerintah, swasta, dan
stakeholders lainnya (lihat lampiran G Tabel -21). Khusus biaya penelitian kolaborasi
dengan pemerintah (Dinas PU Prov. Sumatera Barat, PLN, dan pihak swasta biasanya
diberikan dalam bentuk bantuan bahan penelitian dan peminjaman peralatan penelitian.
Berdasarkan data, terlihat bahwa jumlah dana penelitian setiap tahunnya selalu
mengalami peningkatan, hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kuantitas dan
kualitas penelitian dosen ITP.
2.3.3 Kegiatan Layanan Masyarakat
Kegiatan layanan kepada masyarakat selama ini di ITP dilakukan per jurusan berdasarkan
bidang keahlian yang ada, misalnya sehubungan dengan terjadinya bencana gempa di
Sumatera Barat, maka Jurusan Teknik Sipil ITP terjun untuk memberikan layanan
masyakarat berupa Assessment kerusakan rumah dan gedung akibat gempa dan
BAB 2 - 10
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
penyuluhan bagaimana konstruksi rumah tahan gempa. Pada tahun 2010 ITP dipercaya
melakukan pelatihan fasilitator untuk rehab rekon Tahap II Pasca Gempa Sumbar 30
September 2009 sebanyak 600 orang. Sedangkan di Jurusan Teknik Elektro layanan
masyarakat yang diberikan diantaranya dengan memberikan penyuluhan tentang
pemasangan instalasi listrik sesuai standar PUIL (Persyaratan Umum Instalasi Listrik)
kepada masyarakat. Karya inovatif dosen terutama yang berkaitan dengan perancangan
sistem juga ada, tapi masih bersifat individu.
Berdasarkan data, jumlah layanan masyarakat oleh dosen ITP selama tiga tahun terakhir
adalah 98 kegiatan, dengan rerata per-dosen adalah 0,52 (lihat Lampiran G tabel 22).
Artinya, untuk satu kegiatan layanan masyarakat dilakukan oleh dua orang dosen. Jika
dilihat dari angka ini, maka produktivitas layanan masyarakat dosen ITP tergolong baik.
Sumber dana untuk kegiatan layanan masyarakat dosen diperoleh dari institusi ITP dan
melalui kerjasama mitra dengan instansi pemerintah, swasta, dan stakeholders lainnya
(lihat lampiran G tabel -23). Layanan masyarakat umumnya dilakukan dalam bentuk
layanan jasa dan kepakaran, layanan penyuluhan, dsb.
Berdasarkan data, terlihat bahwa jumlah dana layanan masyarakat setiap tahunnya selalu
mengalami peningkatan walaupun dari persentase tidak terlalu signifikan naiknya,
Namun hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kuantitas layanan masyarakat
oleh dosen ITP.
2.4 Evaluasi Ketersediaan dan Manajemen Sumberdaya
2.4.1
Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia Institut Teknologi Padang (ITP) terdiri dari tenaga Dosen dan
Tenaga Pendukung Akademik (TPA). Dosen ITP terdiri dari dosen tetap dan dosen tidak
tetap. Dosen tetap terdiri dosen tetap Yayasan dan dosen Pegawai Negeri Sipil
Dipekerjakan (PNSD), sedangkan dosen tidak tetap adalah dosen luar biasa. Jumlah
dosen tetap yang dimiliki oleh Institut Teknologi Padang saat ini adalah 116 orang
dengan rincian sebagaimana tertera pada Lampiran G Tabel-17.
Dari data tersebut terlihat bahwa lebih dari 50% dosen Institusi mempunyai usia yang
masih produktif, hal ini membuktikan bahwa Institusi bisa menghasilkan produktifitas,
kreativitas dan inovatif yang tinggi dalam menghasilkan karya-karya serta
mengoptimalisasi sumberdaya yang ada pada Institutsi. Selain itu pada grafik ini juga
terlihat bahwa jabatan fungsional dosen pada masing-masing Prodi sebahagian besai
sudah Lektor dan bahkan Lektor Kepala. Begitu pula dengan Sertifikasi Dosen terlihat
bahwa hampir sebahagian besar dosen pada masing-masing Prodi sebagai tenaga
profesional pendidik yang sudah diakui oleh pemerintah. Dengan adanya peningkatan
kualitas sumberdaya manusia khususnya dosen, diharapkan hal ini akan berdampak pada
peningkatan kualitas lulusan.
Sedangkan untuk dosen tidak tetap seperti pada grafik berikut dari tahun ketahun
terjadinya penurunan yakni pada tahun 2013 sebesar 30%, hal ini disebabkan oleh adanya
pengankatan dosen tetap yayasan untuk dua tahun terakhir dalam menghadapi mahasiswa
yang juga meningkat pada dua tahun terakhir.Institusi mempunyai komitmen yang tinggi
dalam peningkatakan kualitas dan daya saing lulusan serta sesuai dengan RoadMap ITP,
BAB 2 - 11
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
yang pada tahun 2020 sampai dengan 2024 sudah menjadi salah satu Institusi yang
unggul di Indonesia. Dosen tidak tetap pada masing-masing Prodi dipilih dosen yang
mempunyai kompetensi sesuai dengan yang diharapkan Prodi. Selain itu pemilihan dosen
yang tidak tetap juga dilihat berdasarkan kualifikasi pendidikan, hal ini terlihat pada tabel
18 sebahagian besar dosen titak tetap mempunyai pendidikan minimal mempunyai
kualifikasi S2.seperti grafik berikut ini.
Gambar 5 : Grafik Kegiatan Peningkatan Kompetensi Dosen

Begitu juga dengan jumlah mahasiswa sebanyak 2097 orang, maka rasio dosen tetap
terhadap jumlah mahasiswa rata-rata menunjukkan nilai 1:26. Sementara jika
dibandingkan dengan jumlah dosen keseluruhan (termasuk dosen tidak tetap), rasionya
adalah 1:18. Angka-angka ini sudah mencapai rasio ideal yaitu 1:30. Untuk menjamin
efektivitas, efisiensi dan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, pimpinan
ITP menjamin ketersediaan tenaga dosen dengan membuat rencana kebutuhan tenaga
dosen baik jumlah, kualifikasi, serta rencana pengembangannya yang tertuang dalam
Renstra ITP. Informasi tersebut digunakan oleh Institusi dan Yayasan untuk membuat
rencana rekruitment dan pengembangan dosen.
Untuk pengembagan dosen Institusi melakukan pengiriman studi lanjut dosen untuk
program S3 (PhD). Masing-masing prodi selalu membuat alokasi dana setiap tahun yang
diusulkan oleh Dekanat dalam melakukan pengembangan dosen agar kualitas dan mutu
Prodi bisa meningkat seiring dengan adanya perkembangan Ilmu dan Tekhnologi baik itu
terapan maupun yang sifatnya analisis, hal ini bisa dilihat dari grafik di bawah ini.
Gambar 6 : Grafik Kegiatan Penelitian Tiga Tahun Terakhir
BAB 2 - 12
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
Dari grafik tersebut terlihat bahwa Prodi Teknik Elektro mempunyai produktifitas yang
tinggi untuk melakukan penelitian. Seperti pada tabel 20 lampiran G, bahwa jumlah hasil
penelitian dosen Teknik Elektro lebih banyak dari jumlah dosennya, hal ini disebabkan
oleh adanya beberapa kolaborasi antara Dosen-Dosen dan Dosen-Mahasiswa.
Disamping itu untuk jumlah dana penelitian tiga tahun terakhir meningkat, hal ini
Institusi menunjukan kemampuan untuk bersaing dalam mendapatkan dana penelitian
untuk hibah Nasional, mauun Internasional serta dana penelitian Institusi dalam
mengeksplorasi kemampuan dosen dan mahasiswa untuk masing-masing Prodi.
Penggunaan dana penelitian untuk tiga tahun terakhir dapat dilihat pada lampiran G
Tabel-21.
Dari tabel 20 (lampiran G) terihat bahwa adanya peningkatan jumlah penelitian dari
tahun ke tahun, hal ini membuktikan bahwa semakin meningkatnya kualitas dosen dan
mahasiswa serta mampu bersaing saing sencara Nasional, dan Internasional walaupun
masih sebahagian kecil.
Begitu pula dengan meningkatnya pelayanan Institusi pada masyarakat dalam bentuk
pengabdian kepada masyarakat yang merupakan bagian dari Tridharma Perguruan
Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan oleh dosen-dosen Prodi dalam
bentuk penyuluhan, pelatihan serta workshop dengan dahan yang sudah dialokasikan oleh
Instittusi setiap tahunnya (lihat lampiran G Tabel 22). Grafik berikut menggambarkan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan pada 3 tahun terakhir. Namun
Institusi tetap melakukan pengembangan kegiatan ini, dengan mengajak beberapa
stakeholder untuk mengaplikasikan ilmu sesuai bidang masing masing dosen. Jika
dibandingkan antra jumlah dosen dengan jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat
belum begitu optimal. Optimalisasi ini belum bisa dilakukan karena keterbatasan
peralatan laboratorium di beberapa Prodi sehingga mengakibatkan rendahnya motovasi
dosen untuk melakukan penelitian terutama penelitian pada laboratorium. Sedangkan
kendala disisi lain belum seimbangnya jumlah dosen dengan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat yang sudah dilakukan, hal ini disebabkan keterbatasan dana yang
dialokasikan setiap tahun-nya oleh Institusi.Sehingga untuk masa yang akan datang
diharapkan Prodi dapat menambah kerjasama dengan stakeholder terkait, agai kegiatan
yang dibuat betul-betul bisa dimanfaatkan.Untuk lebih jelasnya kegiatan tersebut dapat
digambarkan pada gambar 7 berikut ini.
BAB 2 - 13
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
Gambar 8 : Grafik Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Tiga Tahun Terakhir

Selain itu ITP didukung oleh tenaga penunjang akademik (TPA) sebanyak 25 orang, yang
terdiri dari pustakawan, laboran/teknisi dan tenaga administrasi. Jika dilihat dari
prosentase seluruh pegawai ITP, maka sekitar 30% adalah tenaga administrasi. Kondisi
ideal yang diinginkan adalah 80% dosen dan 20% TPA.
Jika dilihat dari pendidikan dosen, maka 100% adalah lulusan S2 dari dalam negeri dan
luar negeri, sedangkan yang sudah meraih gelar Ph.D baru 3% dan yang sedang
melaksanakan pendidikan S3 adalah 8%. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata
pendidikan dosen pada institusi adalah jenjang S2, dan untuk program doktor masih
dalam tahap pengembangan, dengan target pada tahun 2020 sebesar 30% yang sudah
bergelar Ph.D.
Dari komposisi jabatan akademik terlihat bahwa ada 8% yang belum memiliki jabatan
akademis (dosen baru), 13% masih berjabatan Asisten Ahli, 56,6% berjabatan Lektor,
20,4% sudah berjabatan Lektor Kepala dan Guru Besar masih 0%. Selain itu pada saat ini
40% dari jumlah dosen tetap sudah memperoleh Sertifikasi Dosen (Serdos). Dengan
komposisi seperti ini tentunya akan sangat mendukung terhadap kinerja program studi,
terutama dalam hal pemenuhan persyaratan pengajaran dan akreditasi program studi.
Pengembangan pegawai ITP diwujudkan dalam pengembangan karir pegawai yang
berfungsi sebagai sarana identifikasi posisi yang dapat dipangku oleh pegawai, sarana
identifikasi kompetensi pegawai, dasar pemberian kompensasi, alat kendali dalam
perencanaan dan pengembangan karir, alat pengendali dalam perencanaan rekrutasi.
Bentuk pengembangan karir pegawai terdiri dari: Promosi tingkat, promosi jabatan, dan
mutasi. Upaya pengembangan karir pegawai dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan
dengan memperhatikan arah pengembangan institusi, kompetensi yang diperlukan di
masa yang akan datang, dan formasi. Pengembangan dosen selain melalui pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi dilakukan pula melalui pelatihan-pelatihan yang menunjang
peningkatan kompetensi. Pengembangan kompetensi Tenaga Penunjang Akademik
BAB 2 - 14
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
(TPA) lebih diutamakan melalui pelatihan kejuruan (skill development). Dilihat dari
beban dosen, rata-rata jam mengajar dosen ITP adalah 8,83 jam/minggu pada tahun 2009
dan meningkat menjadi 15,50 jam per minggu pada tahun 2010 dan tahun 2011.
2.4.2
Manajemen Keuangan
Sistem pengelolaan keuangan institusi disusun dalam bentuk Rencana Anggaran

Penerimaan dan Pengeluaran (RAPP) berdasarkan hasil Rapat Kerja Pimpinan
(Rakerpim) di lingkungan ITP untuk diajukan kepada Yayasan dalam waktu setahun
sekali. Dalam perencanaan dana dan pengelolaan keuangan yang dibutuhkan untuk
jurusan dan program studi di lingkungan ITP dibuat berdasarkan program kerja yang
telah disusun pada saat Rakerpim.
RAPP yang telah diusulkan pada tingkat institusi direalisasikan ke Yayasan setiap bulan.
Untuk pengusulan dana bulan berikutnya dengan membuat laporan pertanggungjawaban
pengeluaran bulan sebelumnya. Pada tingkat jurusan dan program studi, pengajuan dana
yang dibutuhkan disertai pertanggungjawaban pengeluaran dana bulan lalu, sehingga
kesinambungan program berjalan seimbang dan lancar.
Sumber dana terbesar diperoleh dari masyarakat (mahasiswa) berupa SPP dan uang
pembangunan yang dikelola dengan baik. Kondisi ini menunjukkan adanya
ketergantungan institusi terhadap jumlah mahasiswa. Untuk membantu dan menambah
sumber dana yang ada, Yayasan Pendidikan Teknologi Padang sebagai Pembina ITP
membentuk Badan Pemberdayaan dan Pengelolaan Aset (PPA) sebagai upaya
meningkatkan pendapatan ITP. Di masa yang akan datang diharapkan sumber dana lain
diperoleh dari swakelola dan penjualan hasil produksi yang dikelola melalui PPA sebagai
Strategic Bisnis Unit (SBU) ITP.
2.4.3 Manajemen Fasilitas Fisik
a. Manajemen Prasarana (Gedung/Bangunan)
Saat ini Institut Teknologi Padang memiliki 2 gedung berlantai tiga, 3 gedung berlantai 2,
satu gedung khusus untuk kegiatan kemahasiswaan berlantai dua, dan mushalla berlantai
dua. Keseluruhan prasarana tersebut dikelola oleh bagian perlengkapan yang berada di
bawah Bagian BAU & K.
Hingga saat ini ruang kuliah di kampus ITP berjumlah 16 ruang dengan luas total 1027
m2, dan dengan jumlah mahasiswa 1823 orang maka perbandingan ruang kelas per
mahasiswa adalah 0.57
per mahasiswa. Untuk fasilitas praktikum dan penelitian
maka prasarana ruang laboratorium menjadi sangat penting, jumlah laboratorium yang
ada di kampus ITP berjumlah 14 Laboratorium dengan luas total 1505
, dan
perbandingan jumlah luas laboratorium dengan jumlah mahasiswa adalah 0,83
per
mahasiswa.
Ruangan penunjang untuk staff disebar ke dalam beberapa ruangan seperti diruangan
jurusan, ruangan dosen, dan laboratorium. Setiap dosen tersebar kedalam ruangan
tersebut sebagai kantor atau ruangan kerja lebih kurang total kapasitas ruangan adalah
226,6 meter persegi.
Ketersediaan ruang untuk dosen juga perlu disikapi dengan penambahan ruangan untuk
masing masing dosen. Hingga saat ini jumlah ruangan dosen sebanyak 4 ruangan di
BAB 2 - 15
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
masing masing jurusan, jumlah total dosen 57 orang, jumlah dosen yang tidak menjabat
sebagai struktural organisasi sebanyak 40 orang dan luas total ruangan 138,69
maka
luas ruang kerja masing masing dosen adalah 3,4 per dosen. Dari pemaparan diatas
terlihat bahwa Institusi harus melakukan pengembangan kapasitas ruang kelas dengan
adanya pertambahan dua tahun terakhir. Untuk penambahan ruang kelas akan dilakukan
oleh Institusi diawal tahun 2014. Selain penambahan kapasitas ruangan maka akan diikuti
dengan kebuthan peralatan pada ruang kelas tersebut. Oleh sebab itu akan dibutuhkan
berapa furniture serta peralatan laboratorium agar bisa melayani mahasiswa dengan baik.
b. Manajemen Laboratorium:
1. Kapasitas laboratorium untuk dapat memberikan pelayanan secara umum belum
maksimal. Jumlah mahasiswa dalam setiap kelas praktikum yang dilayani antara
16 s.d. 20 orang per-shift. Rata-rata jumlah mahasiswa yang dilayani untuk
mengerjakan skripsi atau TA pada semester ganjil dan semester genap belum
terdata dengan baik, mengingat mahasiswa yang memanfaatkan laboratorium amat
tergantung dengan topik TA. Dalam hal ini, layanan laboratorium untuk
praktikum, penyelesaian TA maupun untuk penelitian dosen belum memadai.
2. Ketersediaan fasilitas untuk pelaksanaan praktikum belum memadai, beberapa
mata kuliah praktikum dilaksanakan di institusi lain (Univ. Andalas, Univ. Negeri
Padang, Kopertis wilayah X Padang). Pada Universitas Andalas telah dibentuk
kerjasama dalam pelaksanaan pratikum tegangan tinggi untuk mahasiswa program
studi teknik elektro. Kerjasama ini sudah berlangsung selama beberapa periode,
dimulai semenjak tahun 2000 hingga sekarang, sebelumnya dilaksanakan di
Laboratorium Tegangan Tinggi Institut Teknologi Bandung (ITB). Beberapa jenis
praktikum yang belum terlaksana dengan baik diantaranya Teknik jalan dan
Transportasi (Teknik Sipil) Material Teknik (Teknik Mesin) dan Termodinamika
(Teknik Elektro) menjadi kebutuhan yang mendesak untuk saat ini.
Penyelenggaraan pratikum yang terlaksana melalui kerjasama, tidak dapat
ditentukan berdasarkan semester genap atau semeter ganjil walaupun pelaksanaan
diatas kertas tetap didasari oleh pengambilan perkuliahan setiap semesternya.
Pelaksanaan pratikum tergantung dari jumlah peserta pratikum dan waktu
pelaksanaan pratikum. Pelaksanaan di Universitas lain disesuaikan pada saat
laboratorium tidak digunakan oleh pihak setempat, dengan demikian pelaksanaan
pratikum dapat tertunda. ITP kedepan akan berusaha mengembangkan
laboratorium milik sendiri, agar pelaksanaan pratikum dapat berlangsung sesuai
dengan jadual serta kualitas pratikum yang lebih baik.
3. Untuk pelayanan praktikum, setiap laboratorium dibantu oleh teknisi 1 (satu) orang
sesuai dengan bidang keahlian teknisi yang bersangkutan. Secara kuantitas dan
kualitas, kondisi ini sebenarnya belum optimal, disamping jumlah mahasiswa yang
banyak, bidang ilmu yang memanfaatkan layanan laboratorium juga cukup
variatif. Sehingga layanan yang diberikan belum sesuai dengan standar yang
diinginkan oleh kurikulum. Untuk mengatasi hal ini, secara bertahap institusi telah
menuangkan dalam bentuk program kerja dan pendanaannya pada RAPP tahun
anggaran 2012/2013.
4. Dosen pemegang mata kuliah bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pratikum
yang telah dapat dilaksanakan di laboratorium milik ITP sendiri. Usulan dana
BAB 2 - 16
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
untuk pelaksanaan pratikum berdasarkan job yang diberikan (sesuai dengan

tuntutan kurikulum) di ajukan oleh dosen (instruktur) kepada kepala laboratorium.
Semua persiapan pelaksanaan praktikum diatur oleh teknisi yang dikoordinir oleh
kepala laboratorium. Untuk beberapa kondisi, praktikum dilaksanakan sesuai
dengan kondisi peralatan yang ada. Disisi lain Pelaksanaan praktikum yang
dilakukan harus sesuai dengan tuntutan kurikulum dan menjadi salah satu target
yang hendak dipenuhi.
c. Manajemen Perpustakaan
Perpustakaan ITP merupakan perpustakaan pusat yang melayani semua fakultas dan
prodi. Perpustakaan dalam merencanakan pengembangan koleksi meminta kepada
setiap jurusan untuk diberikan masukan mengenai penambahan koleksi terbaru.
Perpustakaan akan menghimpun materi usulan untuk diberikan masukan kepihak
Institut untuk menambah koleksi perpustakaan. Disamping itu lulusan setiap program
studi berkewajiban memberikan sumbangan kepada perpustakaan sesuai dengan
kesanggupan masing-masing. Pemanfaatan perpustakaan oleh mahasiswa dan dosen
serta masyarakat masih dilayani oleh petugas, artinya pengunjung perpustakaan tidak
dapat mengambil atau memilih koleksi sendiri melainkan harus melalui petugas. Jika
koleksi yang digunakan dapat dibaca di ruangan perpustakaan dan dapat dibawa keluar
perpustakaan dengan syarat maksimal tiga buku dan dalam tempo tiga hari. Jika terjadi
pelanggaran atau hilang mekanismenya sudah diatur dengan baik melalui kesepakatan
pengunjung saat menjadi anggota pertama kali. Sejauh ini jumlah koleksi peralatan
untuk masing-masing prodi sudah tidak memadai, karena seiring dengan peningkatan
jumlah mahasiswa dua tahun terakhir. Layanan internet free WIFI sudah di berikan,
hal ini sangat membantu dosen dan mahasiswa dalam mencari referensi terkini. Saat
ini pelayanan internet sudah dikelola melalui Sistim Informasi ITP yang nantinya
menjadi cikal bagi terbentuknya pusat informasi dan komputer. Perpustakaan
elektronik juga belum dikembangkan, oleh karena itu, program pengembangan
elektronik Library telah dianggarkan pada program kerja ITP tahun anggaran
2012/2013. Disamping itu untuk 9 (sembilan) program studi yang ada di ITP dengan
jumlah koleksi sebanyak 16319 eksemplar perlu ditingkatkan. Berdasarkan jumlah
eksemplar saja menunjukan bahwa pelayanan masih sangat terbatas bagi mahasiswa,
sehingga belum memenuhi rasio yang ideal. Secara detail koleksi perpustakaan ITP
dapat dilihat pada Gambar 9 sebagai berikut;
d. Manajemen Sistim Informasi Manajemen
Sebagai mana dijelaskan diatas bahwa akan dibentuknya pusat informasi dan
komputer yang mengelola sistem informasi manajemen (SIM). Pengelolaan data
dipusatkan di unit ini. Pusat Ilmu Komputer dan Sistem Informasi (PIKSI) berada
dibawah BIAKSI yang membantu pelaksanaan dan pengeolahan dari tingkat jurusan
sampai ketingkat institut. Saat ini sistem informasi yang digunakan di dalam lingkup
ITP sudah memanfaatkan aplikasi perangkat lunak sistem informasi berbasis WEB,
namun demikian cakupan pemrosesan data masih dilakukan secara parsial, tidak
terintegrasi menjadi kesatuan yang terpadu. Sistem informasi yang tidak terintegrasi
ini menyebabkan proses pengisian data menjadi kurang efisien disebabkan karena
kadang-kadang terjadi pengisian data yang berulang (redundant). Demikian pula
proses pengolahan data yang membutuhkan waktu yang lebih lama sebelum disajikan
BAB 2 - 17
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
dalam bentuk informasi. Oleh karena itu diperlukan sistem informasi yang terintegrasi
yang memadukan sistem informasi akademik, sistem informasi keuangan, sistem
informasi perpustakaan dan sistem informasi asset yang sudah ada menjadi sistem
informasi manajemen institusi yang terpadu.
Selain itu untuk dapat meningkatkan layanan administrasi akademik keuangan dan
administrasi umum diperlukan pengembangan sistem informasi yang ada kearah
teknologi informasi mobile sehingga data dapat diakses dari mana saja dan kapan saja
dengan menggunakan fasilitas mobile communication.
Gambar 9 : Grafik Koleksi Referensi Perpustakaan
2.5 Evaluasi Penjaminan Mutu di Tingkat Institusi

Dalam rangka menjamin mutu input, proses dan hasil pendidikan di Institut Teknologi
Padang (ITP), maka dibentuklah Badan Penjamin Mutu Internal (BPMI) pada tahun
2006. Pembentukan BPMI ini merupakan bentuk pengembangan dari tim monitoring dan
evaluasi internal (monevin) ITP yang telah ada sebelumnya. Adapun tugas BPMI ini
adalah : 1). Monitoring kegiatan implementasi aktifitas akademik. 2). Evaluasi terhadap
pencapaian hasil pelaksanaan kegiatan akademik. 3). Audit kesesuaian implementasi
kegiatan akademik terhadap standar mutu yang telah ditetapkan.
Mekanisme monitoring dan evaluasi kegiatan-kegiatan akademik seperti halnya proses
pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat, dilakukan oleh Badan Penjamin
Mutu Internal (BPMI) untuk semua program studi secara berkala dan hasilnya dituangkan
dalam bentuk laporan Monevin. Oleh karena struktur organisasi ITP yang tidak terlalu
besar, maka BPMI-ITP sebagai penanggung jawab sistem penjaminan mutu berada
ditingkat institut yang dipimpin seorang ketua dan dalam operasionalnya dibantu
beberapa orang anggota.
BPMI-ITP mendorong pengelolaan mutu Program Studi diantaranya meliputi evaluasi
kurikulum (setiap 4 tahun), kajian SAP (setiap tahun), evaluasi pengajaran melalui
kuesioner setiap semester. Penjaminan mutu juga dilakukan pada usaha-usaha
BAB 2 - 18
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
peningkatan hasil karya civitas akademika berupa penelitian yang dikoordinasikan dan
dievaluasi oleh Pusat Penelitian Pengabdian Masyarakat (P3M).
Adapun siklus sistem penjaminan mutu ITP dilaksanakan mengikuti konsep PDCA (Plan,
Do, Check, Action) seperti ditunjukan pada gambar berikut ini.
Plan
Ceck
Do
Kegiatan
1-n
BPMI - ITP
Dokumen
Mutu
Monitoring
Dokumen
Akademik
Evaluasi
Audit
MB
Action
Perbaikan
Peningkatan Mutu
Rapat Tinjauan
Manajemen
Gambar 10 : Siklus Penjaminan Mutu ITP

Beberapa bentuk hasil evaluasi yang pernah dilakukan, diantaranya adalah :
(1) Perbaikan dan pengembangan kurikulum dan silabus program studi,
(2) Pengembangan sistem informasi yang mendukung proses pengelolaan program.
Adapun Struktur organisasi BPMI ITP dapat dilihat pada gambar 11.
YAYASAN
SENAT ITP
REKTOR
SEKRETARIS,
DEKAN FTI
DEKAN FTSP
Struktur
Organisasi
ITP
Tim
MONEVIN
KEGIATAN
AKADEMIK
Ketua
BPMI
Tim
MONEVIN
PHK
Tim
EVALUASI*)
Tim
AMI**)
Gambar 11: Struktur Organisasi BPMI ITP

*) Dibentuk berdasarkan usulan ketua BPMI dan di SK-kan oleh Rektor ITP untuk
BAB 2 - 19
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
melakukan evaluasi akhir semester ganjil/genap

**) Terdiri dari Ketua dan anggota tim auditor yang di SK-kan oleh Rektor ITP untuk
melakukan audit mutu akademik internal sesuai dengan permintaan dan penugasan Rektor
ITP (audit dilakukan 1 kali dalam satu tahun atau dilakukan sesuai kebutuhan/permintaan).
Tim audit merupakan tim yang tersendiri (di luar BPMI), namun untuk efisiensi dan
efektivitas mengingat ruang lingkup ITP yang terjangkau, maka tim AMI berada di bawah
koordinasi Ketua BPMI.
Secara umum evaluasi terhadap pelaksanaan sistem penjaminan mutu ITP sejauh ini,
bahwa penerapan siklus sistem penjaminan mutu belum optimal. Namun untuk mangatasi
permasalahan tersebut diatas, pada periode ini telah diterbittkan beberapa standar acuan
kerja dokumen akademik dan dokumen mutu.
Saat ini semua program studi di lingkungan ITP telah terakreditasi. Data terakhir status
akreditasi program studi ITP dijelaskan melalui Tabel
Tabel II.2 : Akreditasi Program Studi di ITP
Program Studi
No. SK
Batas
Akreditasi
Keterangan
Nilai
Telah dilakukan ReAkreditasi dan telah

site-visitasi
S1 Teknik Sipil
003/BAN-PT/Ak-XII/S1/IV/2009
277 = C
11-04-2014
D3 Teknik Sipil
010/BAN-PT/Ak-IX/DplIII/VII/2009
091/SK/BAN-PT/Ak XV/S/II/2013
300 = C
03-07-2014
278=C
277 = C
21-02-2018
11-04-2014
D3 Teknik Mesin
S1 Teknik Elektro
D3 Teknik Elektro
006/BAN-PT/Ak-X/Dipl-III/VI/2010
003/BAN-PT/Ak-IX/DiplIII/IV/2009
255 = C
310 = B
274 = C
24-06-2015
11-04-2014
24-04-2014
S1 Teknik
Informatika
250 = C
17-04-2014
S1 Geodesi
S1 Teknik Mesin

site-visitasi

site-visitasi
site-visitasi
Berdasarkan Tabel II.2, peringkat akreditasi B baru dicapai oleh prodi Teknik Elektro S1
sedangkan prodi lain masih berada di peringkat C. Untuk itu dilakukan upaya untuk
memperbaiki peringkat tersebut telah diajukan pengajuan akreditasi kembali (re-akreditasi
untuk prodi T. Elektro D3, T. Mesin S1, T. Informatika, T. Sipil S1 ) sudah diajukan ke
BAN PT. dan susah terlaksana visitasi. Kegiatan Re-Akreditasi meliputi pengisian
borang dan penyusunan Evaluasi Diri (Self Evaluation) oleh masing masing Tim
Akreditasi (Task Force).
Berbagai upaya telah dan terus dilakukan dan secara terprogram ditujukan selain untuk
meningkatkan layanan akademik kepada mahasiswa juga untuk meningkatkan nilai
akreditasi. Walau bagaimanapun dukungan dari pihak Ditjen Dikti dalam bentuk program
Hibah Kompetisi sangat dibutuhkan.
BAB 2 - 20
PROPOSAL
2.6
TAHUN ANGGARAN 2010
Ringkasan Evaluasi Diri

Dari sisi pengalaman, Institut Teknologi Padang telah lebih dari 40 tahun
menyelenggarakan pendidikan tinggi. Dalam perjalanannya telah menghasilkan sekitar
6000 orang lulusan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia bahkan sampai ke Negara
tetangga. Dilihat dari perspektif usia sebenarnya ITP telah matang untuk melangkah lebih
maju dan menapak masa depan yang lebih baik dan bermartabat. Namun fakta
menunjukkan bahwa matang dalam usia tidaklah jaminan untuk menggapai kemajuan dan
hidup lebih layak, dan kenyataannya kondisi ITP saat ini masih keteteran, belum mampu
mensejajarkan diri dengan PTN, sehingga masih perlu pembenahan diri secara
berkelanjutan.
Secara eksternal hal ini mungkin disebabkan oleh dampak dari demikian pesatnya
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, belum pulihnya ekonomi bangsa, dan
otonomi daerah.
Secara internal hal ini mungkin disebabkan oleh masih terbatasnya fasilitas, kualitas
SDM belum merata, pendapatan/kesejahteraan rendah, pengembangan institusi masih
stagnan, pengelolaan institusi belum optimal, serta mutu lulusan masih rendah.
Dengan adanya hambatan eksternal dan internal sebagaimana yang dijelaskan diatas,
maka ITP perlu merancang rencana strategis yang jitu, dalam upaya menjadikan ITP
sebagai perguruan tinggi yang maju dan menjadi salah satu perguruan tinggi yang unggul
di Indonesia pada tahun 2024.
Dalam upaya merancang rencana strategis maka perlu dilihat faktor kekuatan (strength),
kelemahan (Weakness), peluang (Opportunity), dan ancaman (Threat) bagi
keberlangsungan Institut Teknologi Padang ke depan. Dengan menggunakan analisis
SWOT diperoleh gambaran kondisi internal dan eksternal ITP.
Tabel II.2 : SWOT Lingkungan Internal dan Eksternal
Kekuatan (S)
Kelemahan (W)
Telah lebih dari 40 tahun

menyelenggarakan pendidikan tinggi
teknik.
Komitmen Institusi terhadap peningkatan
SDM sangat tinggi.
Infrastruktur telah memadai.
sejumlah 39 dosen tetap dari total 80 dosen
tetap telah memiliki sertifikat pendidik dari
Dikti.
Sebagian besar dosen telah memperoleh
sertifikasi tenaga ahli dengan sebutan
profesional dari asosiasi profesi, sehingga
secara langsung turut berperan dalam
perbaikan kualitas PBM dan lulusan.
Penguasaan teknologi informasi sangat
baik.
Kemampuan ITP untuk membangun

organisasi yang sehat dan manajemen yang
transparan belum optimal.
Pendapatan ITP masih tergantung dari
jumlah mahasiswa.
Kualitas lulusan relatif belum sepenuhnya
memenuhi harapan stakeholder.
Belum optimalnya sarana dan prasarana
yang mendukung pembelajaran, seperti
peralatan laboratorium, koleksi
perpustakaan, dan kenyamanan ruang kelas
dan laboratorium.
BAB 2 - 21
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
Semua program studi sudah Terakreditasi.

Jumlah dosen saat ini 80 orang dengan
kualifikasi S2 dan S3 tamatan dalam dan
luar negeri.
Penyusunan RAPP selalu dilakukan dalam
mekanisme rapat kerja tahunan (Raker)
dengan melibatkan seluruh unit terkait.
Pembagian dana antara Rektorat dan
Fakultas telah diatur secara tertulis dan
jelas (SOP)
Peluang (O)
Tantangan (T)
SDM dan sumber dana dari pemerintah,

industri, dan pihak lainnya belum tergali
untuk dimanfaatkan secara optimal.
Akses informasi yang tidak terbatas dan
mudah dijangkau.
Peluang kerja bagi lulusan program studi
teknik
sebagai
dampak
positif
pertumbuhan ekonomi dan strategi
pengembangan pemerintah daerah yang
semakin baik.
Sistem
perdagangan
bebas
yang
memungkinkan lulusan untuk bekerja pada
lapangan kerja yang lebih luas termasuk
diluar negeri.
Adanya otonomi daerah yang menuntut
tersedianya tenaga kerja yang cerdas dan
kompetitif.
Program kerjasama dengan institusi dalam
dan luar negeri dan telah ditindaklanjuti.
Persaingan PT di bidang ilmu teknik.

Tuntutan masyarakat, dunia usaha dan
industri akan lulusan berkualitas.
Biaya pendidikan semakin mahal.
Persaingan kerja lulusan yang semakin
ketat.
Tuntutan layanan dan proses secara
teknologi Informasi.
Globalisasi dan perdagangan bebas sangat
membutuhkan kreatifitas ITP untuk
meningkatkan nilai jualnya di pasar bebas.
Tabel II.3 : SWOT Tata Kelola dan Organisasi Perguruan Tinggi

Kekuatan (S)
Kelemahan (W)
Kebijakan Yayasan dengan memberikan

otonomi penuh kepada ITP untuk mandiri
dan berkembang.
Pedoman pengelolaan institusi diatur
dalam Statuta.
Uraian tugas, tanggungjawab, dan
kewenangan masing-masing pejabat
struktural diatur dalam buku job
description.
Hak dan kewajiban dosen dan karyawan
Koordinasi kerja ditataran operasional

masih belum optimal.
Sumberdaya manajerial dan leadership
masih rendah.
Pengelolaan sistem informasi masih
rendah.
Sarana dan prasarana pendukung proses
pembelajaran masih kurang.
BAB 2 - 22
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
ITP diatur dalam Peraturan Kepegawaian

yayasan PTP.
Koordinasi kerja dilakukan dalam rapatrapat di tingkat jurusan, fakultas, institusi,
dan Pengurus Yayasan.
Peluang (O)
Tantangan (T)
Struktur organisasi ITP sederhana,

sehingga lebih mudah berkolaborasi
dengan pihak eksternal.
Perkembangan Teknologi Informasi yang

sangat pesat akan berdampak terhadap tata
kelola organisasi ITP.
Dengan otonomi yang diberikan oleh

yayasan, akan memberikan peluang lebih
luas bagi pimpinan institusi untuk
melakukan kerjasama kemitraan dengan
instansi/institusi/stakeholders, baik
pemerintah maupun swasta.
Kemampuan pejabat struktural ITP dalam

memanfaatkan teknologi informasi masih
rendah.
Tabel II.4 : SWOT Kinerja dan Manajemen Program Akademik

Kekuatan (S)
Kelemahan (W)
Sistem promosi untuk penerimaan

mahasiswa baru sudah baik, naum tetap
perlu ditingkatkan.
Institusi telah memiliki sistem informasi
online (www.itp.ac.id). dan sistem
informasi kampus (Sisfo kampus) yang
telah terintegrasi secara online.
Sistem pembelajaran sudah baik.
Kinerja dosen terukur dengan baik.
Reward dan punishment selalu diberikan
kepada dosen dan karyawan berdasarkan
hasil evaluasi kinerja.
Tingkat kehadiran dosen sangat baik.
IPK mahasiswa aktif sudah baik (48,04%
memperoleh IPK > 3,00.
IPK lulusan sudah baik (IPK > 3,00
sebesar 61,59%).
Masa tunggu lulusan untuk mendapatkan
pekerjaan pertama cukup baik (3,75
bulan).
Atmosfir akademik kondusif.
Tersedianya biaya penelitian dan layanan
masyarakat dari institusi.
Tingkat keketatan penerimaan mahasiswa

baru masih rendah.
Kualitas input masih rendah.
Daya tampung terbatas (akibat
keterbatasan sarana dan prasarana PBM),
sehingga penerimaan mahasiswa dalam
tiga tahun terakhir cenderung menurun.
Sebagian peralatan laboratorium sudah
usang dan uzur.
Tingkat kegagalan mahasiswa per-mata
kuliah masih tinggi (> 14,19%).
Akreditasi program studi masih C, kecuali
program studi Teknik Elektro S1 nilai B.
Rerata masa studi lulusan masih tinggi
(5,80 tahun).
Peralatan laboratorium untuk penelitian
dosen masih kurang.
BAB 2 - 23
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
Peluang (O)
Tantangan (T)
Keputuhan dunia kerja terhadap lulusan

teknik cukup tinggi.
SDM dosen ITP dilihat dari aspek
kualifikasi pendidikan maupun kompetensi
(memiliki Sertifikat Keahlian-SKA) dari
asosiasi profesi cukup baik, sehingga
banyak peluang dalam kegiatan layanan
masyarakat.
Kerjasama bidang penelitian dan layanan
masyarakat dengan instansi/institusi baik
pemerintah maupun swasta.
Jumlah peminat beberapa program studi

cenderung menurun.
Kualitas
mahasiswa
baru
rendah
dikarenakan tingkat seleksi yang rendah
Meningkatnya kualifikasi pendidikan
(Strata 1) dalam penerimaan pegawai
(PNS/non PNS).
Pembatasan grade akreditasi program studi
(minimal B) oleh institusi/instansi tertentu
dalam seleksi penerimaan pegawai.
Tabel II.5 : SWOT Ketersediaan dan Manajemen Sumberdaya

Kekuatan (S)
Kelemahan (W)
Tanah dan gedung perkuliahan milik

sendiri.
Adanya rencana pengembangan dosen dan
tenaga kependidikan secara bertahap.
Dosen tetap seluruhnya telah
berpendidikan S2 dan S3
Jumlah dosen tetap mencukupi, dan rasio
dosen mahasiswa memenuhi.
Belum ada dosen tetap dengan jabatan

fungsional Guru Besar.
Sarana dan prasarana perpustakaan masih
kurang.
Aksesbilitas mahasiswa terhadap mata
kuliah masih rendah
IT skill dan kompetensi sebagian karyawan
masih rendah
Sistem informasi masih belum terintegrasi
secara optimal.
Peluang (O)
Tantangan (T)
Tersedianya biaya dari pemerintah untuk

peningkatan kualitas dosen.
Pengembangan karir dosen yang luas.
Pemanfaatan sarana dan prasarana sebagai
sumber pendapatan tambahan.
Tawaran pekerjaan di industri/ perusahaan

bidang Teknik lebih menarik.
Kualitas perangkat keras masih rendah.
Penegakan HAKI teknologi informasi
Keamanan dan kerahasiaan data
Tabel II.6 : SWOT Sistem Penjaminan Mutu di Tingkat Institusi

Kekuatan (S)
Kelemahan (W)
Telah memiliki Badan Penjamin Mutu

Internal sejak tahun 2006.
Secara berkala telah menerapkan evaluasi
mutu dan digunakan untuk perbaikan dan
pengembangan program.
Penerapan siklus sistim penjaminan mutu

belum optimal.
Dokumen standar acuan belum lengkap
dan dalam bentuk dokumen terpisah-pisah.
BAB 2 - 24
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
Peluang (O)
Tantangan (T)
Tuntutan
masyarakat
/stakeholder
terhadap akreditasi program studi dan
institusi.
Kerjasama pengembangan institusi dengan

pihak terkait
Berdasarkan evaluasi diri sebagaimana di uraikan di atas, khusus dari segi kelemahan
(weakness) dapat disimpulkan sebagai berikut :
Aksesibilitas mahasiswa terhadap mata kuliah masih rendah
Pelaksanaan proses belajar mengajar masih terkendala terkait beberapa fasilitas yang
belum memadai diantaranya; fasilitas laboratorium, kenyamanan ruang kelas,
laboratorium, dan perpustakaan serta beberapa renovasi ruangan.
Kualitas pelayanan PBM dan administrasi masih rendah
Jumlah penelitian dosen masih kurang.
Jumlah koleksi perpustakaan masih kurang.
Belum optimalnya Sistem Informasi Manajemen yang terintegrasi.
Terbatasnya kemampuan staf dalam pemanfaatan TIK baik dalam hal pengelolaan
maupun penggunaannya.
2.7 Ringkasan Strategi/Solusi Alternatif
a). Lingkungan Eksternal (strategi usulan) :
Meningkatkan kualitas dan relevansi lulusan
Meningkatkan layanan dan proses penyelenggaraan pendidikan.
b. Dampak Program Hibah Kompetensi Sebelumnya (strategi usulan) :
Meningkatkan kapasitas dan jumlah sarana pembelajaran untuk kondisi lima
tahun sebelumnya
Menjadikan fasilitas pembelajaran sebagai satu media pembelajaran mandiri
Optimalisasi aturan dan prosedur pembelajaran penggunaan fasilitas
pembelajaran.
c. Kinerja dan Pengelolaan Akademik (strategi usulan) :
Meningkatkan kapasitas dan jumlah sarana pembelajaran
Menyelenggarakan kegiatan ilmiah berupa seminar, workshop dan pelatihan.
d. Sumber Daya Manusia (strategi usulan) :
Meningkatkan kualitas dosen terutama dalam penelitian
Meningkatkan kualitas staf pendukung teknisi dalam pelyanan praktikum di
laboratorium
Meningkatkan kualitas karyawan dalam administrasi akademik.
e. Prasarana dan Sarana (strategi usulan) :
Meningkatkan utilisasi sarana maupun prasarana untuk pemanfaatan kegiatan
akademik maupun kegiatan pendukung lain
Meningkatkan kualitas layanan bagi terciptanya proses belajar mengajar yang
lebih optimum
BAB 2 - 25
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
Mengembangkan kerjasama dengan industri/stakeholder.

f.
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (strategi usulan) :

Memanfaatkan potensi peralatan laboratorium untuk mendukung penelitian dosen
dan mahasiswa (tugas akhir)
Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dosen.
g.
Sistem Informasi (strategi usulan) :
Secara bertahap migrasi ke teknologi open sources

Optimalisasi pemanfaatan sistem informasi dalam mendukung semua kegiatan
Manajemen sistem informasi terintegrasi
Meningkatkan kerjasama pengembangan TI dengan memanfaatkan dosen dan
mahasiswa.
h. Sistem Jaminan Mutu (strategi usulan) :

Melengkapi dokumen acuan/standar sistem penjaminan mutu
Membuat sistem penjaminan mutu terintegrasi dengan sistem menajemen institusi
Selanjutnya, pada Tabel 2 di bawah ini dapat dilihat ringkasan akar permasalahan dan
solusi alternatif yang diusulkan untuk penyelesaian permasalahan tersebut.
Gejala/Fenomena Masalah
No.
(1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Uraian
(2)
Rata-rata tingkat kegagalan permata kuliah (nilai E) masih tinggi
(11,05%), Lihat lampiran G tabel
7.
Rata-rata IPK mahasiswa < 2,50
masih tinggi (21,29%). Lihat
lampiran G tabel 7.
Rata-rata waktu penyelesaian
Tugas Akhir (TA) mahasiswa
masih lama (S1 adalah 6 bulan.
Lihat Lampiran G tabel 13.
Rata-rata masa studi mahasiswa
adalah 5,8 tahun prodi S1 dari
seharusnya 4 tahun. Lihat lampiran
G tabel 12.
Waktu tunggu lulusan untuk
mendapatkan pekerjaan pertama,
rata-rata 3,75 bulan (lihat
Lampiran G tabel 13).
Kemampuan dosen mengelola
kelas masih rendah, penyampaian
materi kuliah cenderung monoton
(satu arah).
Pelayanan praktikum mahasiswa
belum optimal.
Beberapa mata kuliah praktikum
diselenggarakan pada institusi lain.
Hal.
(3)
II-8
Akar
Permasalahan
Uraian
Hal.
(4)
(5)
II-9
II-9
II-9
II-10
II-8
II-8
II-16
II-16
Kualitas
layanan
dalam
proses
pembela
jaran
belum
memada
II-8
II-9
II-10
II-16
Solusi Alternatif
(6)
Meningkatkan kualitas
layanan proses
pembelajaran di kelas dan
laboratorium, melalui
kegiatan :
Pengembangan sistem
pembelajaran berbasis
pemodelan dan simulasi.
Peningkatan
implementasi kurikulum
untuk perkuliahan
praktikum dan english
skill.
Peningkatan kualitas
layanan akademik di
kelas dan
dilaboratorium.
Peningkatan relevansi
lab/job sheet acara
praktikum (AP) terhadap
kurikulum.
Pengembangan sistem
penjaminan mutu
perkuliahan praktikum.
Solusi Terbaik
Melalui PHP-PTS
(7)
lulusan melalui
layanan proses
pembelajaran.
1. Pengembangan
sistem
pembelajaran
berbasis
pemodelan dan
simulasi.
2. Peningkatan
implementasi
kurikulum untuk
perkuliahan
praktikum dan
english skill.
3. Peningkatan
kualitas layanan
akademik di kelas
dan
dilaboratorium.
4. Peningkatan
relevansi lab/job
sheet acara
praktikum (AP)
terhadap
kurikulum.
BAB 2 - 26
PROPOSAL
9.
Ruang dosen masih kurang

sehingga agak menyulitkan dalam
proses pembimbingan mahasiswa.
II-15
II-16
i.
`10.
Rasio jumlah buku dengan jumlah

mahasiswa masih rendah, yaitu 1 :
8 ( standar Ditjen Dikti 1 : 10
sampai 20). Lihat lampiran I tabel
2.11.
Mahasiswa belum bisa
memanfaatkan jurnal dan majalah
ilmiah untuk referensi skripsi/TA.
Pemanfaatan fasilitas perpustakaan
oleh Dosen dan mahasiswa belum
optimal.
Perpustakaan elektronik belum
dikembangkan.
II-17
Koleksi
buku,
jurnal
dan
majalah
ilmiah
di
perpusta
kaan
belum
memada
i
termasu
k
kenyam
anan
masih
rendah.
Pelayanan di laboratorium untuk

penelitian dosen dan mahasiswa
masih kurang.
Penelitian dan publikasi dosen
masih rendah.
Collaboration research dosen
mahasiswa masih rendah.
Kerjasama institusi dengan pihak
industri dalam bidang penelitian
masih rendah.
II-8
II-10
II-16
II-13
Kegiatan layanan masyarakat

belum berkesinambungan.
Akseptabilitas
masyarakat/komunitas ke ITP
masih rendah.
Sistem pengelolaan program studi
di ITP belum tertata/terintegrasi
dengan baik.
Dana penyelenggaraan pendidikan
masih bergantung pada jumlah
mahasiswa.
Cakupan pemrosesan data masih
dilakukan secara parsial belum
terintegrasi sehingga belum
menjadi satu kesatuan terpadu.
Proses pengolahan data masih
membutuhkan waktu yang lama
sebelum disajikan dalam bentuk
II-17
II-18
II-18
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
II-17
II-17
II-17
II-13
II-13
II-17
II-18
II-15
II-17
II-17
II-18
Kapasit
as dan
pengelo
laan
laborato
rium
masih
rendah.
Minat
dan
motivas
i dosen
meneliti
rendah.
Kualitas
manaje
men
sistem
informa
si belum
terintegr
asi
secara
terpadu.
TAHUN ANGGARAN 2010
Meningkatkan mutu
layanan akademik
perpustakaan melalui
kegiatan peningkatan akses
terhadap perpustakaan dan
sumber pembelajaran
lainnya.
II-17
II-8
II-10
II-13
II-16
II-15
II-17
II-18
II-19
Meningkatkan mutu
layanan di laboratorium
melalui kegiatan :
Peningkatan kompetensi
dosen dalam proses
pembelajaran dan
penelitian.
Peningkatan aktifitas
penelitian melibatkan
dosen dan mahasiswa.
Peningkatan motivasi
dosen dan staf
administrasi.
Pengembangan sistem
administrasi akademik
didukung informasi
teknologi.
Meningkatkan kualitas
manajemen sistem
informasi yang terintegrasi
melalui kegiatan :
Pengembangan sistem
informasi akademik dan
keuangan serta interface
program aplikasi.
Pengembangan basis
data dan sistem
informasi asset dan
sumberdaya.
Membangun pusat
sumberdaya berbasis
web tersentralisasi.
Peningkatan komunikasi
antar komunitas.
5. Pengembangan
sistem penjaminan
mutu perkuliahan
praktikum.
Peningkatan mutu
layanan akademik
melalui teknologi
informasi.
1. Meningkatkan
kompetensi staf
dalam proses
pembelajaran dan
penelitian.
2. Meningkatkan
aktifitas penelitian
melibatkan dosen
dan mahasiswa.
3. Meningkatkan
akses terhadap
perpustakaan dan
sumber
pembelajaran
lainnya.
4. Meningkatkan
motivasi dosen dan
staf administrasi.
5. Pengembangan
sistem administrasi
akademik
didukung
informasi
teknologi.
manajemen sistem
informasi yang
terintegrasi.
1. Pengembangan
sistem informasi
akademik dan
keuangan serta
interface program
aplikasi.
2. Pengembangan
basis data dan
sistem informasi
asset dan
sumberdaya.
3. Membangun pusat
sumberdaya
berbasis web
BAB 2 - 27
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
informasi.
24.
Penerapan siklus sistem

penjaminan mutu belum optimal.
tersentralisasi.
4. Meningkatkan
komunikasi antar
komunitas.
II-19
2.8 Baseline dan Target Indikator Kinerja

Berdasarkan Rencana Strategis ITP, baseline indikator kinerja utama dan pendukung ITP
didasarkan pada sasaran strategis, yaitu: Peningkatan kualitas kelembagaan dan
pengelolaan ITP melalui peningkatan pelayanan akademik dan manajemen sistem
informasi. Sasaran strategis ini kemudian dijabarkan dalam sasaran-sasaran kunci, yaitu :
Tabel 3 : Base Line dan Target Indikator Kinerja
1.
Indikator Kinerja Utama
11,06
Akhir Tahun
2015
8
1.500.000
2.500.000
% Mahasiswa tingkat akhir yang mengerjakan TA di laboratorium
40
70
% Praktikum yang terlayani

Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap mutu dan layanan akademik
(skala 5)
Jumlah transaksi koleksi perpustakaan (bulanan)
70
100
100
200
% Pengunjung perpustakaan
50
80
Rata-rata nilai indeks kinerja staf administrasi (skala 3)
2,5
3,00
% Ketersediaan daya tamping (skala 5)
% Pelaksanaan sistem informasi akademik terintegrasi
60
85
Indikator
Waktu tunggu rata-rata mendapatkan pekerjaan pertama (bulan)
Gaji awal lulusan (rupiah)
2.
Baseline
Indikator Kinerja Pendukung

Indikator
% Implementasi kurikulum baru terhadap praktikum MKKB
Indeks kinerja laboratorium (skala 4)
Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap mutu dan layanan PBM
(skala 5)
Lama penyelesaian tugas akhir (bulan)
Jumlah publikasi staf di jurnal penelitian lokal dan nasional
%Tingkat kepuasan mahasiswa yang menyatakan atas layanan
perpustakaan
Progres implementasi pusat informasi tersentralisasi (%)
70
Akhir Tahun
2015
100
2,75
3,25
7,64
<6
16
2,75
3,25
50
85
50
100
Baseline
BAB 2 - 28
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
Rerata jumlah mahasiswa yang menyatakan kepuasan atas layanan

terhadap sistim informasi (%)
(%) Rata-rata tingkat kelulusan mahasiswa setiap mata kuliah
50
85
64,41
85
Rata-rata kehadiran staf mengajar (%)
87,5
95
Jumlah bahan perkuliahan setiap matakuliah (%)
50,0
85
Rata-rata nilai indek kinerja staf pengajar (skala 4)
2,75
3,5
Rata-rata lama penyelesaian tugas akhir (bulan)
13,3
Rata-rata lama penyelesaian proyek akhir (bulan)
9,7
Jumlah lembaga yang berjasama dengan institusi
16
25
Lulusan S1 dengan IPK 3.00 (%)
61,59
90
Lulusan D3 dengan IPK 3.00 (%)
61,59
90
50
75
% Optimalisasi dan Implementasi MOU Kerjasama
BAB 2 - 29
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
BAB 3
RENCANA GLOBAL PROGRAM
PENGEMBANGAN UNTUK 3 TAHUN KEDEPAN
3.1 Tema Program Pengembangan
Berdasarkan hasil evaluasi diri Institut Teknologi Padang seperti yang dipaparkan
pada BaB II, ditemu-kenali permasalahan yang selanjutnya dicarikan alternatif solusinya
seperti yang diuraikan pada bagian 2.8. Alternatif pemecahan tersebut kemudian diseleksi
berdasarkan skala prioritas pengembangan institusi yang akan dijelaskan pada Bab ini. ITP
mengusulkan program pengembangan institusi dengan tema peningkatan mutu manajemen
internal perguruan tinggi, yang diharapkan dapat peningkatan efisiensi internal yang akan
meningkatkan citra institusi di mata stakeholder. Hal ini didasarkan pada:
a. Peningkatan kapasitas institusional dan mutu manajemen perguruan tinggi telah dilakukan
melalui program hibah kompetisi sebelumnya yang selanjutnya perlu di implementasikan
secara optimal.
b. Kinerja institusi sudah cukup baik, akan tetapi masih belum begitu menonjol sehingga
belum ada program unggulan pada institusi.
c. Ada beberapa program yang belum ditingkatkan pada hibah-hibah sebelumnya
dikarenakan keterbatasan anggaran dan sumber daya pelaksana. Maka menjadi program
prioritas pada usulan program ini yang dijelaskan pada sub-bagian berikut.
3.2 Deskripsi Program Pengembangan
Sesuai dengan rencana pengembangan Institut Teknologi Padang untuk tiga tahun
kedepan meliputi kegiatan kegiatan sebagai berikut:
a Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu
b Peningkatan Kualitas Manajemen Sistem Informasi
c Peningkatan Efisiensi Pengelolaan SDM
d Peningkatan kualitas lulusan
I.
Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu

Tujuan kegiatan:
Untuk mengatasi permasalahan tentang terbatasnya pemahaman sumber daya manusia
tentang mutu, dan belum lengkapnya dokumen mutu. Dengan adanya penguatan sistem
penjaminan mutu semua proses dapat dilakukan secara utuh dengan standar yang sudah
ditetapkan. Monitoring dan Evaluasi untuk menjamin berjalannya proses akademik dan non
akademik perlu dilakukan mengingat keterlibatan unit dalam mengajukan rancangan anggaran
melalui mekanisme sebagai berikut;
Mekanisme pelaksanaan kegiatan:
1. Melengkapi Dokumen Acuan/standar sistem penjaminan mutu
Lokakarya Penyusunan Dokumen Akademik

BAB 3- 1
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
Lokakarya Penyusunan Dokumen Mutu
2. Melakukan benchmarking dan kerja sama dengan institusi lain dalam pengembangan
sistem jaminan mutu
Pelatihan Sistem Penjaminan Mutu UGM
Pelatihan Penjaminan Mutu ITB
3. Membuat Sistem Penjaminan Mutu Terintegrasi Dengan Sistem Menajemen Institusi

4. Membangun Perangkat Sistem Penjaminan Mutu
II.
Peningkatan Efisiensi Pengelolaan SDM

Tujuan kegiatan:
Untuk mendukung usaha meningkatkan efisiensi pengelolaan SDM yang dimiliki

institusi. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, aktivitas ini akan dilakukan dengan
mekanisme dan tahapan sebagai berikut;
1. Peningkatan sistem manajemen sumber daya manusia. Untuk memperlancar pelaksanaan
aktivitas ini dalam mencapai tujuan maka akan dirinci dengan sub-sub aktivitas sebagai
berikut;
a. Menyusun SOP Standar kinerja pada semua unit. Untuk meningkatkan kualitas
pelaksanaan proses pembelajaran, SOP yang telah dibuat pada kegiatan hibah
sebelumnya perlu diimplementasikan, dievaluasi dan ditindaklanjuti untuk
mendapatkan hasil dan dampak yang optimal. Pada pertengahan tahun pertama
diperkirakan sistem ini sudah bisa diterapkan dan dievaluasi lebih baik lagi pada
tingkat institusi.
b. Menyusun standar kinerja untuk pemegang jabatan pada tiap unit kerja
c. Mengundang tenaga ahli, untuk menghasilkan SOP PBM yang lebih efektif sesuai
tujuan pembelajaran yang dapat digunakan oleh staf.
d. Menyediakan system informasi pengelolaan SDM
Sosialisasi SOP yang telah dihasilkan pada semua unit kerja
Sosialisasi sistem informasi yang telah dibangun pada seluruh unit
Evaluasi pengembangan sistem informasi pengelolaan SDM dan standar kinerja

2. Peningkatan kompetensi sumber daya manusia
a
Peningkatan kualitas manajemen kepemimpinan dengan mengadakan pelatihan

managerial dan leadership
Peningkatan kompetensi dosen dengan mengadakan pelatihan metode pembelajaran

dan metode penelitian untuk memenang hibah-hibah dikti untuk dosen
Peningkatan kualitas layanan pada stakeholder, dengan mengoptimalisasikan student

center, layanan PBM dan administrasi
BAB 3- 2
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
3. Peningkatan kinerja sumber daya manusia

a
Evaluasi uraian tugas tiap unit kerja, dilakukan oleh masing-masing kepala unit
melalui rapat koordinasi. Monitoringan dan evaluasi juga dilakukan oleh BPMI sesuai
dengan standar yang sudah ada (uraian tugas)
Pengembangan alat ukur kinerja SDM
Peningkatan kualitas kinerja SDM dengan mengadakan pelatihan pelatihan operator,

keuangan dan administrasi untuk karyawan
III.
Peningkatan Kualitas Manajemen Sistem Informasi

Tujuan kegiatan:
Untuk mengoptimalkan sistem informasi yang ada di institusi, dan untuk menjamin
bekerjanya sistem informasi secara baik, diperlukan adanya dukungan infrastuktur yang
prima, sehingga keberadaan infrastruktur yang handal sangat diperlukan untuk memperbaiki
kinerja sistem informasi. Aktivitas ini akan dilakukan dengan mekanisme dan tahapan
aktivitas sebagai berikut;
1. Standarisasi Sistem Informasi Manajemen Integrasi terkait dengan sub-sub system yang
akan dikembangkan :
a
Sistem Informasi Transaksi Akademik
Sistem Informasi Keuangan
Sistem Informasi Kepegawaian & Sumber Daya Manusia
Sistem Informasi Perpustakaan
Sistem Informasi Alumni
2. Mengundang tenaga ahli, untuk sinkronisasi antara SOP dengan sistem informasi
3. Menyusun Kerangka Acuan Kerja terkait masing-masing sub sistem pada Sistem
Informasi Manajemen Terintegrasi
4. Sinkronisasi SOP terkait dengan masing-masing unit pelaksana
5. Sinkronisasi Sistem Informasi Manajemen terintegrasi sesuai dengan EPSBED DIKTI
dan Penjaminan Mutu Internal
6. Implementasi sistem informasi manajemen terintegrasi
7. Sosialisasi Sistem Informasi Manajemen Terintegrasi untuk staf, karyawan dan
mahasiswa
8. Monitoring dan Evaluasi
BAB 3- 3
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
Tabel 3.1 Rencana global program pengembangan tahun 2014-2016

No
Judul Kegiatan
Tujuan
Luaran yang
diharapkan
Langkah-langkah
yang diperlukan
Sumberdaya
(komponen biaya)
yang diperlukan
Jadwal
Unit Terlibat
2014 2015 2016
Indikator Kinerja
A. Peningkatan mutu pengelolaan institusi

1
Peningkatan
Kualitas
Manajemen
Sistem
Informasi
Untuk
mengoptimalkan
sistem informasi
yang ada di
institusi, dan
untuk menjamin
bekerjanya
sistem informasi
secara baik
Pemahaman 1. Standarisasi
menyeluruh
Sistem
terhadap
Informasi
manajemen
Manajemen
sistem
Integrasi
informai
terkait dengan
sub-sub system
yang akan
dikembangkan
2. Mengundang
tenaga ahli,
untuk
sinkronisasi
antara
SOP
dengan sistem
informasi
3. Menyusun
Kerangka
Acuan Kerja
terkait
masingmasing
sub
sistem
pada
2.500.000 Bagian
Akademik
dan Sistem
Informasi
BPMI
Program
Studi
BAB 3 - 4
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
Sistem
Informasi
Manajemen
Terintegrasi
Peningkatan
Efisiensi
Pengelolaan
SDM
Untuk
mendukung
usaha
meningkatkan
efisiensi
pengelolaan
SDM yang
dimiliki institusi
1. Peningkatan
sistem
manajemen
sumber daya
manusia
2. Peningkatan
kompetensi
SDM
3. Peningkatan
kinerja SDM
Bagian
Kepegawaian
B. Peningkatan Mutu Pembelajaran

1
Pengembangan
Sistem
Penjaminan
Mutu
Untuk
mengatasi
permasalahan
tentang
terbatasnya
pemahaman
sumber daya
manusia tentang
mutu, dan
belum
Pemahaman
menyeluruh
terhadap
manajemen
sistem
informai
1. Melengkapi
Dokumen
Acuan/standar
sistem
penjaminan
mutu
2. Melakukan
benchmarking
dan
kerja
sama dengan
institusi lain
2.500.000 Bagian
Akademik
dan Sistem
Informasi
BPMI
Program
Studi
BAB 3 - 5
PROPOSAL
lengkapnya
dokumen mutu
TAHUN ANGGARAN 2010
dalam
pengembanga
n
sistem
jaminan mutu
3. Membuat
Sistem
Penjaminan
Mutu
Terintegrasi
Dengan
Sistem
Menajemen
Institusi
4. Membangun
Perangkat
Sistem
Penjaminan
Mutu
Peningkatan
kualitas
lulusan
Lulusan dengan
daya saing yang
tinggi
Lulusan
mendapatkan
pekerjaan
sesuai
bidang
dengan
penghasilan
yang tinggi
Peningkatan
layanan pada
roses belajar
mengajar, dengan
melengkapi
fasilitas media
pengajaran dan
peralatan
laboratorium
865.255
Semua unit
yang ada di
ITP
BAB 3 - 6
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
BAB 4
USULAN PROGRAM
PENGEMBANGAN
4.1 Tema Program Pengembangan
Berdasarkan hasil evaluasi diri Institut Teknologi Padang seperti yang dipaparkan pada BAB
II, ditemu-kenali permasalahan yang selanjutnya dicarikan alternatif solusinya, pemecahan
tersebut kemudian diseleksi berdasarkan skala prioritas pengembangan institusi yang akan
dijelaskan pada Bab ini. ITP mengusulkan program pengembangan institusi dengan skema
peningkatan mutu pengelolaan institusi dan pembelajaran. Dengan demikian, diharapkan dapat
meningkatkan efisiensi dan efektifitas internal yang akan berdampak pada citra ITP di mata
stakeholder. Untuk itu Institut Teknologi Padang mengajukan usulan program pengembangan
sebagai berikut:
4.1.1. Peningkatan Kualitas Lulusan Melalui Layanan Proses Pembelajaran
A. Latar Belakang
Berdasarkan koleksi data yang berhasil dirangkum dan informasi dari alumni, terlihat bahwa
waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama masih relatif lama (4,3 bulan).
Gaji awal lulusan pun masih rendah, meskipun tidak cukup data tentang bidang pekerjaan
lulusan. Dianalisa bahwa hal ini disebabkan masih rendahnya kompetensi yang dimiliki
lulusan. Rendahnya kompetensi lulusan disebabkan oleh rendahnya kualitas proses
pembelajaran. Ini terlihat dari data beberapa Matakuliah Keahlian Berkarya (MKKB) serta
prosentase implementasi praktikum yang terlayani masih rendah. Rendahnya kualitas proses
pembelajaran berdampak kepada rendahnya IPK lulusan, kemampuan lulusan terutama pada
(MKKB dan IT skill) yang merupakan gambaran kompetensi lulusan. Rendahnya kompetensi
lulusan akan berdampak pada rendahnya daya saing lulusan. Karena itu dibutuhkan
peningkatan kualitas layanan sumber belajar dan alat bantu (multimedia) pengajaran, ruang
kelas dan laboratorium yang kondusif serta peningkatan peranan laboratorium dalam proses
belajar mengajar dan penelitian. Khususnya untuk beberapa jenis matakuliah dan matakuliah
praktikum yang belum optimal diantaranya Sistem transportasi, Menggambar Teknik (Teknik
Sipil) Material Teknik, Teknik Pembentukan Logam dan CAD-CAM (Teknik Mesin) serta
Indentifikasi dan Pemodelan Sistem Tenaga Listrik (Teknik Elektro) yang sebenarnya dapat
disiapkan satu laboratorium bersama. Dalam bentuk pengembangan Laboratorium Pemodelan
dan Simulasi, laboratorium trnsportasi serta Laboratorium Bahan yang membutuhkan
pengembangan secepatnya, karena merupakan tuntutan kurikulum.
B. Rasional
Peningkatan kualitas layanan proses pembelajaran diyakini akan berdampak langsung pada
perbaikan kompetensi lulusan. Adanya sumber belajar dan alat bantu (multimedia)
pengajaran, serta peningkatan implementasi pada MKKB melalui kegiatan ini diharapkan
dapat meningkatkan kualitas lulusan.
BAB 4 - 1
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
C. Tujuan
Meningkatkan kompetensi keahlian berkarya mahasiswa dan relevansinya dengan
kebutuhan pasar kerja.
Meningkatkan daya saing lulusan sehingga berdampak pada pendeknya masa tunggu
lulusan dan tingkat penghargaan yang diterimanya.
D. Mekanisme dan Rancangan
1. Pengembangan sistim pembelajaran berbasis pemodelan dan simulasi
Sistim yang dikembangkan ini diimplementasikan dalam proses pembelajaran guna
meningkatkan ketercapaian kompetensi yang diharapkan dan kepuasan mahasiswa dalam
perkuliahan. Disamping itu untuk meningkatkan kualitas layanan matakuliah Aplikasi
Komputer dalam Rekayasa Sipil, Sistem Transportasi, Hidrolika, Struktur Beton, Struktur
Baja, Dinamika Struktur, Menggambar Teknik, Mekanika Teknik (Teknik Sipil) CADCAM, Menggambar Mesin, Getaran Mekanik, Mekanika Teknik (Teknik Mesin)
Identifikasi dan Pemodelan pada Sistem Tenaga Listrik , Mekanika Teknik, Menggambar
Listrik, Harmonika Pada Sistem Tenaga Listrik, Dinamika Sistem Tenaga Listrik (Teknik
Elektro) serta Pemodelan dan Simulasi (Teknik Informatika) maka diperlukan
pengembangan Laboratorium Pemodelan dan Simulasi. Laboratorium Pemodelan dan
Simulasi sangat dibutuhkan dalam meningkatkan prosentase implementasi praktikum yang
terkait dengan meningkatnya kualitas proses belajar mengajar.
2. Peningkatan implementasi kurikulum untuk perkuliahan praktikum Bahan
Implementasi kurikulum khususnya pada MKKB atau matakuliah praktikum telah
dilakukan sebelumnya dengan penguatan pada Hibah TPSDP untuk pengembangan
Laboratorium Welding (Teknik Mesin), dan Laboratorium Sipil, PHK PMP (Lab. Basic
Science), PHK Hibah A2 untuk Laboratorium Teknik Elektro. Sementara itu untuk
beberapa matakuliah yang terkait dengan kompetensi lulusan seperti matakuliah Konstruksi
Baja (Teknik Sipil) Material Teknik, Mekanika Teknik (Teknik Mesin) dan Ilmu bahan
(Teknik Elektro) serta matakuliah Fisika untuk semua program studi perlu perhatian kusus
untuk meningkatkan kompetensi lulusan sesuai dengan kebutuhan kurikulum, tidak hanya
sebagai sarana praktikum tetapi juga sekaligus sebagai wadah penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat. Karena itu perlu pengembangan Laboratorium Material.
Laboratorium ini sangat dibutuhkan dalam meningkatkan prosentase implementasi
praktikum yang terkait dengan meningkatnya kualitas proses belajar mengajar.
3. Peningkatan kualitas layanan akademik di kelas dan di laboratorium
Berdasarkan data dan hasil analisis pada Bab II, terlihat bahwa kualitas input sangat rendah
dengan tingkat persaingan masuk yang masih longgar. Kondisi ini, harus diatasi dengan
kualitas proses pembelajaran yang optimal guna menghasilkan lulusan berkualitas.
Rendahnya ketersediaan bahan ajar dan praktikum untuk PBM, rendahnya layanan dan
manajemen laboratorium untuk keperluan penelitian dan pengabdian masyarakat oleh
dosen maupun mahasiswa, kurang variatifnya metodologi pengajaran oleh dosen, utilitas
penggunaan alat di laboratorium yang cukup tinggi, sistem layanan perpustakaan yang
masih manual, suasana ruangan pembelajaran dan laboratorium yang kurang kondusif.
Untuk Matakuliah Umum (MKU) daya tampung menjadi salah satu masalah yang harus
membutuhkan solusi. Semua gejala ini menunjukkan bahwa kualitas penyelenggaraan
BAB 4 - 2
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
kegiatan akademik masih jauh dari yang diharapkan. Oleh karena itu perlu peningkatkan
kualitas layanan kegiatan akademik, baik di kelas, laboratorium maupun di perpustakaan.
Peningkatan kualitas layanan akademik akan berdampak kepada peningkatakan kompetensi
lulusan yang berdaya saing tinggi.
4. Peningkatan relevansi lab/job-sheet, Acara Praktikum (AP) MKKB terhadap

kurikulum
Implementasi dari pengembangan laboratorium adalah pelaksanaan praktikum dengan
muatan yang memenuhi tuntutan kurikulum. Melalui sub kegiatan ini diharapkan
praktikum dapat berjalan dengan kuantitas maupun kualitas optimal, sehingga standar
minimal skill mahasiswa bisa dihasilkan. Kegiatan ini juga sebagai konsekuensi tuntutan
kurikulum.
5. Pengembangan sistem penjaminan mutu perkuliahan praktikum
Untuk menjamin pemenuhan kompetensi kurikulum sekaligus mengikuti laju
perkembangan ilmu dan teknologi bidang Teknik, perlu monitoring dan evaluasi terhadap
setiap elemen dan unit terkait. Karena itu perlu pengembangan sistem penjaminan mutu
dan komitmen semua pihak tentang perlunya manajemen mutu total. Dengan demikian,
lulusan yang dihasilkan akan memiliki skill memadai dan berdaya saing tinggi.
E. Sumberdaya yang dibutuhkan
No
Sub Aktivitas
Pengembangan sistim pembelajaran

berbasis pemodelan simulasi
a. Peralatan pemodelan dan simulasi
(Komputer dan asesoris)
Peningkatan implementasi kurikulum
untuk perkuliahan praktikum
a.Peralatan praktikum Bahan dan
praktikum jalan raya dan transportasi
b. Pengiriman dosen untuk training
K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja)
Peningkatan
kualitas
layanan
akademik
di
kelas
dan
di
laboratorium dan perpustakaan
a. Alat Pendukun (kenyamanan ruang
Kelas)
b. Koleksi buku perpustakaan
Peningkatan relevansi lab/job-sheet
MKKB terhadap kurikulum
a. Lokakarya penyusunan Lab/Job
Sheet dan Acara praktikum (T.
Sipil, Mesin, Elektro,
Informatika dan Geodesi)
Komponen
Biaya
Ditjen Dikti
(Rp)
Peralatan TIK
162.095.000
Peralatan NonTIK
Training diluar
institusi
148.401.000
Peralatan
Pendukung
Bahan Pustaka
88.464.000
Dana
Pendampin
g (Rp)
54.000.000
46.618.000
Lokakarya
20.000.000
BAB 4 - 3
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
b. Pengiriman dosen training

Manajemen Proyek
5.
6.
Training diluar
institusi
48.000.000
Pengembangan sistem penjaminan

mutu perkuliahan praktikum
Monitoring dan Evaluasi
F. Jadwal Pelaksanaan
Rencana aktivitas
01 02
03
04
Tahun 2014
05 06 07 08
09 10
11
12
Pengembangan sistim
pembelajaran berbasis
pemodelan simulasi
Peningkatan
implementasi kurikulum
untuk perkuliahan
praktikum
layanan akademik di
kelas dan di
laboratorium
Peningkatan relevansi
lab/job-sheet MKKB
terhadap kurikulum
Pengembangan sistem
penjaminan mutu
perkuliahan praktikum
Monitoring dan
evaluasi
G. Indikator Keberhasilan Aktivitas
Indikator
Waktu tunggu rata-rata mendapatkan pekerjaan
pertama (bulan)
Gaji awal lulusan (rupiah)
% Implementasi kurikulum baru terhadap
praktikum MKKB
% Mahasiswa tingkat akhir yang mengerjakan
TA di laboratorium
Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap mutu dan
layanan PBM (skala 4)
Baseline
Akhir Tahun
2013
4,3
1.500.000
2.500.000
70
100
40
70
70
2,75
100
3,25
BAB 4 - 4
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
H. Keberlanjutan
Peningkatan kualitas lulusan melalui peningkatan layanan proses pembelajaran dan
peningkatan peranan laboratorium akan berdampak kepada peningkatan kompetensi lulusan.
Peningkatan peranan laboratorium dalam proses pembelajaran akan memperlihatkan
fungsinya sebagai sarana pembekalan skill kepada lulusan, sarana penelitian dan pengabdian
masyarakat. Dengan demikian, dapat dikembangkan menjadi pusat pelatihan untuk
kompetensi khusus dan sebagai unit bisnis strategis baru yang dibangun melalui kerjasama
dengan stakeholders. Adanya sistem penjaminan mutu melalui Badan Penjaminan Mutu
Internal (BPMI) ITP merupakan wujud komitmen manajamen institut untuk secara
berkesinambungan mengembangkan diri sebagai pusat pengembangan teknologi yang
kompetitif, dinamis dan inovatif sebagaimana visi ITP.
I. Penanggungjawab Aktivitas
Nofriadi Handra, ST, MSc
2. Peningkatan Mutu Layanan Akademik Melalui Teknologi Informasi
A. Latar Belakang
Berdasarkan data Evaluasi Diri terlihat bahwa rata-rata lama studi lulusan 6,9 tahun untuk
program studi S1 dan 4,9 tahun untuk lulusan D3 sementara sesuai dengan peraturan
akademik dan kemahasiswaan bahwa lama studi untuk S1 adalah 4,5 tahun dan untuk
program studi D3 3.5 tahun. Dari hasil analisa bahwa salah satu faktor penyebab yang
signifikan adalah lamanya waktu penyelesaian Tugas Akhir 14,20 bulan untuk S1 dan ratarata penyelesaian proyek akhir lulusan program studi D3 selama 12,28 bulan (lihat Lampiran
1 tabel 2.5 dan tabel 2.6). Sedangkan akar permasalahan lamanya penyelesaian Tugas Akhir
(TA) ini adalah kurangnya sarana dan prasarana labortrorium dalam penyelesaian TA
mahasiswa dan penelitian dosen. Kuantitas dan kualitas proses belajar mengajar, penelitian
serta aktivitas ilmiah lainnya yang melibatkan dosen, mahasiswa dan stakeholders sangat
rendah, belum ada kerjasama dengan institusi lain dalam hal riset merupakan masalah utama
pada institusi ini. Selain itu, rendahnya komunikasi dan kerjasama antar-staf, staf-mahasiswa,
layanan administrasi menyebabkan interaksi produktif tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Sehingga kondisi ini mengakibatkan suasana akademik yang kondusif bagi semua pihak
belum terpenuhi, layanan komunikasi dan informasi sangat terbatas. Pengaruh ini bisa terlihat
dari kurang optimalnya transfer informasi, proses pendidikan, penelitian dan pengabdian pada
komunitas. Kehadiran dosen dan mahasiswa yang cukup baik belum sampai pada tahap
produktivitas karya ilmiah, publikasi dan bagaimana menjadikan kampus sebagai ajang
kreativitas dan inovasi. Peran pustaka yang karena layanan konvensional saat ini, belum bisa
dimanfaatkan secara optimal sebagai pusat pembelajaran bagi mahasiswa, dosen dan
komunitas lainnya.
B. Rasional
Kemauan yang kuat ditopang dengan kemampuan dosen yang memadai dalam proses belajar
mengajar dan penelitian aplikatif, publikasi ilmiah, serta layanan administasi yang didukung
oleh Teknologi Informasi akan menumbuhkan kepercayaan komunitas sekaligus membantu
mahasiswa yang terlibat didalamnya.
BAB 4 - 5
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
C. Tujuan
Peningkatan kemampuan dosen dalam layanan
proses pembelajaran, layanan
administrasi serta layanan komunitas dan informasi
Peningkatan kemampuan & kemauan dosen melakukan penelitian, publikasi dan aktivitas
ilmiah lainnya yang melibatkan mahasiswa dan stakeholder
Mempercepat waktu penulisan Tugas Akhir mahasiswa dan lama studinya sesuai
kurikulum
1. Meningkatkan kompetensi staf dalam proses pembelajaran dan penelitian
Untuk meningkatkan kualitas interaksi antara staf (pembimbing) dengan mahasiswa
yang dibimbingnya, penguasaan metodologi proses pembelajaran dan penelitian sangat
diperlukan. Kompetensi dan kapabilitas dosen dalam proses pembelajaran dan penelitian
harus ditingkatkan agar proses pembelajaran dan penelitian dapat berjalan efektif,
inovatif dan kreatif serta tingginya tingkat persaingan untuk mendapatkan hibah-hibah
penelitian yang diselenggarakan oleh dikti. Selain peningkatan proses pembelajaran dan
penelitian, sarana pembelajaran, perlu ditingkatkan layanannya.
2. Meningkatkan aktivitas penelitian melibatkan dosen dan mahasiswa.
Dengan pemahaman metodologi yang baik diharapkan dosen/kelompok penelitian dosen
(research group) termotivasi untuk meneliti, membuat publikasi ilmiah dan kegiatan
ilmiah lainnya yang melibatkan mahasiswa tingkat akhir. Untuk menunjang kegiatan ini
peningkatan layanan laboratorium sebagai wadah dan sarana penelitian dosen dan
mahasiswa juga perlu ditingkatkan. Keterlibatan mahasiswa ini diharapkan bisa
membantu mahasiswa menemukan dan menyelesaikan tugas akhirnya secara tepat
waktu.
3. Meningkatkan akses terhadap perpustakaan dan sumber pembelajaran lainnya.
Optimalisasi perancangan electronic information databases dan sistem informasi
perpustakaan serta software bagi layanan administratifnya yang sudah dilakukan oleh
hibah sebelumnya. Pembenahan ruangan perpustakaan agar menjadi lebih kondusif,
nyaman dan representatif sangat dibutuhkan. Agar dapat dimanfaatkan maksimal,
sehingga mahasiswa dapat memperoleh materi ajar lebih mudah dengan suasana yang
lebih kondusif. Sebelum implementasi perlu sosialisasi bagi staf perpustakaan sebagai
operator dan penyediaan peralatan terkait.
4. Meningkatkan motivasi dosen dan staf administrasi.
Staf administrasi sebagai pelaksana proses pemberian layanan administrasi perlu
ditingkatkan kemampuan administrasi, motivasi dan dedikasinya melalui pelatihan
administasi. Pemberlakuan sistem reward & punishment yang sudah dilakuan
sebelumnya juga perlu mulai dikaji dan dirancang secara terpadu sejak dini.
5. Pengembangkan sistem administrasi akademik didukung IT
Aplikasi teknologi informasi (IT) untuk pengembangan dan penyempurnaan sistem
administrasi akademik yang ada perlu dipercepat. Rancang bangun sistem atau program
terpadu layanan akademik dimaksud akan diadakan oleh staf ahli internal dalam sebuah tim.
BAB 4 - 6
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
Pelatihan bagi staf administrasi akademik dan pengadaan peralatan terkait perlu dilaksanakan
untuk menunjang implementasi program tersebut. Sistem terpadu ini akan disosialisasikan
kepada seluruh sivitas akademik dan pihak terkait lainnya sebelum diterapkan dan dievaluasi
(up-dating) secara berkelanjutan (terkait dengan kegiatan 3).
No
Tahun/Aktivitas
Meningkatkan kompetensi staf dalam

proses pembelajaran dan penelitian
a. Peralatan laboratorium perpustakaan
2 Meningkatkan
aktivitas
penelitian
melibatkan staf dan mahasiswa
a. Peralatan alat bantu penelitian (terkait
dengan kagiatan 1.1a dan 1.2a)
b. Renovasi ruang
kelas dan
laboratorium
3
Meningkatkan
akses
terhadap
perpustakaan dan sumber pembelajaran
lainnya
a. Alat Pendukung
Perpustakaan
(kenyaman ruang
perpustaan)
(terkait dengan
kegiatan 1.3a)
b. Koleksi
perpustakaan
(terkait dengan
kegiatan 1.3b
4
Meningkatkan motivasi staf administrasi
a. In-house training
tentang Caracter
Building
5
Pengembangkan sistem administrasi
akademik didukung IT (terkait kegiatan
3)
a. Rancang bangun
sistem informasi atau
program terpadu
b. Sosialisasi system informasi
6.
Total Usulan Anggaran
Prosentase Usulan Anggaran
Komponen
Biaya
Ditjen Dikti
(Rp)
Pekerjaan sipil
275.467.000
Furnitur
27.210.000
Dana
Pendamping
(Rp)
In-house
training
20.000.000
F. Jadual Pelaksanaan
Rencana aktivitas
01
02
03
04
05
Tahun 2013
06
07
08
09
10
11
12
BAB 4 - 7
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
Meningkatkan kompetensi
staf dalam proses
pembelajaran dan penelitian
Meningkatkan
aktivitas
penelitian melibatkan staf
dan mahasiswa (terkait
kegiatan (1.1 dan 1.2)
Meningkatkan
akses
terhadap perpustakaan dan
sumber
pembelajaran
lainnya
Meningkatkan motivasi staf
administrasi
Pengembangkan
sistem
administrasi
akademik
didukung
IT
(terkait
kegiatan 3)
Monitoring dan evaluasi

Indikator
Lama penyelesaian tugas akhir (bulan)
% Mahasiswa tingkat akhir yang mengerjakan
TA di laboratorium
Jumlah koleksi perpustakaan (exp)
Jumlah transaksi koleksi perpustakaan (bulanan)
% Pengunjung perpustakaan
Rata-rata jumlah mahasiswa yang menyatakan
kepuasan atas layanan sistim informasi (%)
Rata-rata nilai indeks kinerja staf administrasi
(skala 4)
Progres
implementasi
pusat
informasi
tersentralisasi (%)
14,20
Akhir Tahun
2013
<6
30
60
70
2,75
16319
100
3,25
200
50
80
50
85
2,5
3,00
50
100
Baseline
H. Keberlanjutan
Perbaikan kualitas sumberdaya dosen dan staf administrasi akan berdampak pada
meningkatnya kualitas proses belajar mengajar, kualitas dan kuantitas penelitian serta
layanan akademik. Keberlanjutan kegiatan ini secara umum bisa didanai dari anggaran
institusi. Pelatihan untuk dosen dan staf administrasi telah menjadi komitmen institusi dan
atau kerjasama dengan pihak terkait untuk realisasinya sebelum dan setelah program ini
selesai, demikian pula dengan biaya perawatan peralatan atau media pembelajaran lainnya.
BAB 4 - 8
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
3. Peningkatan Kualitas Manajemen Sistem Informasi yang Terintegrasi

A. Latar Belakang
Institut Teknologi Padang telah melaksanakan penerapan sistem pengelolaan institusi berbasis
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Sistim Informasi yang telah dilakukan dimulai
dengan pembangunan jaringan LAN dan pembangunan sistem informasi aplikasi. Disamping
pembangunan infrastruktur, pengembangan sumber daya pendukung menjadi bagian penting
dalam TIK. Untuk dapat mengimplementasikan TIK, maka optimalisasi utilitas untuk
peningkatan kapabilitas institusi serta peningkatan mutu pelayanan civitas akademik harus
dilakukan sejalan dengan kebijakan pengembangan pendidikan tinggi melalui sistem jaringan
informasi perguruan tinggi. Sejak tahun 2008 Institut Teknologi Padang telah terkoneksi
dengan INHERENT melalui program PHK TIK-K3 berupa peningkatan aksesibilitas dan
Manajemen Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pengelolaan administrasi
manajemen ITP terutama dalam pelayanan mahasiswa, serta sistem informasi terkait layanan
akademik berbasis WEB. Saat ini telah terimplementasi dengan Layanan Informasi
Akademik, namum belum semua modul administrasi akademik mengakomodir semua sistem
yang ada, sehingga sebagian proses pengisian data menjadi kurang efisien. Oleh karena itu
diperlukan sistem informasi yang terintegrasi yang memadukan sistem informasi akademik,
informasi keuangan sehingga menjadi sistem informasi manajemen institusi yang terpadu.
Manajemen sistem informasi di lingkungan ITP dikelola oleh Biro Administrasi Akademik
dan Sistem Informasi (BAAKSI) melalui Unit Pusat Ilmu Komputer dan Sistem Informasi
(PIKSI). Pada gilirannya, terciptanya satu sistem manajemen yang terintegrasi akan
membantu top manajemen institut dalam mengambil keputusan-keputusan dalam rangka
pengembangan ITP yang lebih komprehensif.
B. Rasional
Peningkatan kualitas sistim informasi melalui bantuan aplikasi dan alih teknologi akan
memudahkan manajemen data dan informasi, termasuk percepatan akses informasi
terhadap seluruh unit, mahasiswa dan pihak-pihak terkait lainnya.
Perbaikan manajemen sistem informasi serta kapabilitas dosen staf administrasi akan
meningkatkan inisiatif dan kreatifitasnya untuk memberikan layanan terbaik kepada
seluruh komunitas.
C. Tujuan
Tujuan yang akan dicapai dalam program ini adalah terciptanya efisiensi, efektifitas
dan akuntabilitas pengelolaan institusi melalui pengembangan sistem informasi
terpadu, mencakup sistem informasi akademik, sistem informasi keuangan yang
berbasis pada teknologi smartcampus.
1. Pengembangkan sistem informasi akademik & keuangan serta interface program
aplikasi
Proses pengambilan keputusan dalam suatu organisasi merupakan suatu proses yang
kompleks yang melibatkan beberapa informasi yang menjadi pertimbangan dalam
pengambil suatu keputusan. Informasi yang diperlukan itu harus didapatkan dengan cepat
BAB 4 - 9
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
dan akurat. Ketersediaan informasi yang cepat dan akurat hanya dapat diperoleh bila proses
pengumpulan, penyimpanan dan pengolahannya dilakukan dalam suatu sistem informasi
yang terpadu. Pada saat ini sistem informasi yang digunakan di lingkup Institut Teknologi
Padang telah memanfaatkan aplikasi perangkat lunak sistem informasi berbasis WEB,
namun demikian cakupan pemrosesan data masih dilakukan secara parsial, belum
terintegrasi menjadi kesatuan yang terpadu. Sistem informasi yang belum terintegrasi ini
akan menyebabkan proses pengisian data menjadi kurang efisien disebabkan karena
terkadang terjadi pengisian data yang berulang (redundant). Disamping itu, proses
pengolahan data akan membutuhkan waktu yang lebih lama sebelum disajikan dalam
bentuk informasi. Oleh karena itu kedepan diperlukan sistem informasi yang terintegrasi
serta memadukan sistem informasi akademik, sistem informasi keuangan, sistem informasi
perpustakaan dan sistem informasi asset yang sudah ada menjadi sistem informasi
manajemen institusi yang terpadu di Institut Teknologi Padang.
2. Pengembangkan basis data dan sistem informasi aset dan sumberdaya.
Sumberdaya dimaksud adalah materi-materi ajar, proses-proses (layanan komunikasi dan
administrasi), materi penelitian, fasilitas, kurikulum, referensi, dan sebagainya. Basis data
dan SI aset dan sumberdaya ini diharapkan bisa membantu dosen dan mahasiswa dalam
kegiatan akademik-administratif, seperti pendaftaran ulang, pembimbingan tugas akhir,
perencanaan studi, proses pembelajaran, dan lain-lain. Staf administrasi internal akan
diberdayakan dalam merancang sistem (software) basis data dan SI ini. Pelatihan dan
pengembangan program bagi dosen dan staf administrasi akan dilakukan sejalan dengan
pengadaan peralatan penunjang (terkait dengan sub-kegiatan di atas). Setelah itu, sistem
akan disosialisasikan dan diimplementasikan ditingkat unit, jurusan, fakultas dan atau
institusi.
3. Membangun pusat sumberdaya berbasis web tersentralisasi.
Sumberdaya dimaksud adalah materi-materi ajar, proses-proses (layanan komunikasi dan
administrasi), materi penelitian, fasilitas, kurikulum, referensi (terkait dengan kegiatan
2.3.), dan sebagainya yang dikelola berbasis web (menjadi sebuah web-site). Ini berupa
pusat informasi yang memberikan bantuan tersentralisasi (ada mekanisme kontrol) untuk
pengembangan bahan kuliah, termasuk aplikasi multimedia kepada semua pihak. Karena
itu, peralatan yang memadai sangat dibutuhkan guna mewujudkannya.
4. Meningkatkan komunikasi antar-komunitas.
Perlu diperhatikan adalah bagaimana program studi memberikan layanan bagi komunitas
(terutama mahasiswa, dosen dan industri) untuk melakukan komunikasi berbantuan
teknologi. Dengan demikian, hak akses dan pemakaian program informasi interaktif webbased perlu ditingkatkan. Sosialisasi internal bagi dosen, staf administrasi, dibutuhkan
untuk bidang akademik dan administratif. Seminar periodik melibatkan stakeholders atau
external parties dengan tema-tema actual yang merupakan bagian program kerja rutin
masing-masing program studi perlu ditingkatkan dalam rangka menjaga komunikasi yang
baik antar-komunitas.
BAB 4 - 10
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010

No
5.
Komponen Biaya
Ditjen Dikti (Rp)
Peralatan TIK
15.000.000
Tahun/Aktivitas
Pengembangkan
sistem
informasi akademik &
keuangan serta interface
program aplikasi
a. Rancang bangun
Interface Program Aplikasi
(terkait dengan kegiatan
2.1a)
Pengembangkan basis data
dan sistem informasi aset
dan sumberdaya
a.Pengembangan
Sistem Informasi
dan asset sumber
daya (alokasi
RAPP 2012/2013
Membangun
pusat
sumberdaya berbasis web
tersentralisasi
(terkait
dengan kegiatan 3.1)
Peningkatkan komunikasi
antar-komunitas
(terkait
Dana Pendamping
(Rp)
F. Jadual Pelaksanaan
Rencana aktivitas
01 02
03
04
Tahun 2013
05 06 07 08
09 10
11
12
Pengembangkan sistem
informasi akademik &
keuangan
serta
interface
program
aplikasi
Pengembangkan basis
data
dan
sistem
informasi aset dan
sumberdaya
Membangun
pusat
sumberdaya
berbasis
web
tersentralisasi
(terkait dengan kegiatan
3.1)
Peningkatkan
komunikasi
antarkomunitas
(terkait
Monitoring
dan
BAB 4 - 11
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
evaluasi

Indikator
% Pelaksanaan sistem informasi akademik
terintegrasi
Rata-rata jumlah mahasiswa yang menyatakan
kepuasan atas layanan terhadap sistim informasi
(%)
Rata-rata nilai indeks kinerja dosen dan staf
administrasi (skala4)
Progres
implementasi
pusat
informasi
tersentralisasi (%)
Baseline
Akhir Tahun
2013
60
85
50
85
2,5
3,00
50
100
H. Keberlanjutan
Perbaikan manajemen sistim informasi seperti layanan administrasi merupakan tugas rutin
yang bisa dirancang oleh staf internal, sehingga tidak membutuhkan investasi yang terlalu
besar. Pemeliharaan dan upgrading sistem juga tidak memerlukan biaya besar sehingga
bisa dibiayai melalui anggaran rutin. Justru itu jika aplikasi teknologi hasil rancangan
sudah berjalan baik, maka beberapa penghematan bisa dilakukan terutama bahan habis
pakai. Disamping itu keberlanjutan pengembangan sistem informasi akademik terintegrasi
tidak lepas dari komitmen bersama untuk mengikuti aturan dari aplikasi sistem informasi
yang diimplementasikan oleh seluruh civitas akademika Institut Teknologi Padang.
BAB 4 - 12
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
BAB 5
MEKANISME PELAKSANAAN
KEGIATAN PHP-PTS DI INSTITUSI
5.1
Organisasi Pelaksanaan Kegiatan

Organisasi pelaksanaan program PHP-PTS berdasarkan struktur yang ada di Institut
Teknologi Padang. Anggota keorganisasian bertanggung jawab terhadap pelaksanaan hibah.
Keanggotaan organisasi adalah :
REKTOR
Penanggung Jawab
ADE INDRA
Ketua Pelaksana
Kegiatan
NIKE
Staf Administrasi
YUSRENI WARMI
Pengelola Keuangan
WILTON WAHAB
NOFRIADY HANDRA
ANTONOV
Pengelola Pengadaan
Pengelola Program
Pengembangan
Monitoring dan
Barang dan Jasa
Evaluasi
Gambar 5.1 Struktur Organisasi Pelaksana

Ketua Pelaksana, Ade Indra, ST, MT
Tugas
1. Mengelola pelaksanaan hibah
2. Mengarahkan Pengelola Keuangan dalam pelaksanaan tugasnya
3. Mengarahkan Pengelola Pengadaan Barang dan jasa dalam pelaksanaan tugasnya
4. Mengarahkan Pengelola Program Pengembangan dalam pelaksanaan tugasnya
5. Melaporkan perkembangan pelaksanaan hibah kepada pihak institusi
6. Berkoordinasi dengan tim monitoring dan evaluasi internal institut
Tanggung Jawab
1. Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan program hibah
2. Bertanggung jawab terhadap hasil evaluasi dan monitoring
3. Bertanggung jawab ke pihak institusi dalam keberhasilan kegiatan.
Pengelola Keuangan, Yusreni Warmi, ST, MT
BAB 5 - 1
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
Tugas
1.
2.
3.
4.
Mengelola kegiatan-kegiatan bidang keuangan

Menghimpun semua data mengenai proses penyelenggaraan hibah bidang keuangan
Membantu ketua melaporkan perkembangan kegiatan keuangan
Ikut terlibat mengarahkan dan menyelengarakan kegiatan yang dilaksanakan
Pengelola Program Pengembangan
5. Berkoordinasi dengan Pengelola Keuangan, Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa,
Pengelola Program Pengembangan, serta Monitoring dan Evaluasi
Tanggung Jawab
1. Bertangung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan keuangan dan program
pengembangan
2. Bertangung jawab terhadap hasil laporan kemajuan pelaksanaan kegiatan program
pengembangan dan keuangan
Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa, Ir. Wilton Wahab, M.Eng
Tugas
1. Mengelola kegiatan bidang pengadaan barang dan jasa
2. Membantu ketua melaporkan kegiatan pengadaan barang dan jasa
3. Ikut terlibat menyelenggarakan kegiatan yang dilaksanakan oleh penanggung program
pengembangan
Tanggung Jawab
1. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan barang dan jasa
2. Bertanggung jawab terhdap laporan pengelolaan barang dan jasa
Pengelola Program Pengembangan
Tugas
1. Mengelola kegiatan kegiatan program pengembangan
2. Ikut terlibat menyelenggarakan kegiatan yang dilaksanakan oleh penanggung jawab
program pengembangan
Tanggung Jawab
1. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan program pengembangan
2. Bertanggung jawab terhadap laporan pengelolaan program pengembangan
Tim monitoring dan evaluasi internal, Antonov, ST, MT
Bertugas melihat perkembangan, kemajuan dan peningkatan komponen-komponen indikator
kinerja yang berdampak pada kinerja jurusan dalam menghasilkan lulusan yang dapat di
terima di tengah masyarakat. Tim monitoring meminta kehadiran tim pelaksana dan wakil
institusi untuk pelaksanaan monitoring dan evaluasi internal. Hasilnya menjadi kajian dan
bahan pertimbangan untuk pelaksanaan kegiatan selanjutnya.
5.2 Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan
Mekanisme Pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan pakta integritas untuk sama sama
berkomitmen melaksanakan kegiatan ini secara jujur dan disiplin dan menjauhi tindak pidana
korupsi, Rektor bertindak sebagai Penanggung Jawab Kegiatan bertanggung jawab atas
terlaksananya kegiatan. Selain itu, berperan aktif dalam koordinasi dengan para pengelola
kegiatan tingkat institusi, serta memastikan ketertiban administrasi pelaksanaan program
kegitan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan
Adapun tahapan yang harus dilalui terdiri dari a. Pengajuan Kerangka Acuan Kerja
(TOR) yang menjelaskan secara detail baik tentang pengadaan, pengembangan dan tentang
monitoring baik dalam bentuk pelatihan, pengadaan barang dan jasa dan bentuk
BAB 5 - 2
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
kegiatan/pelaksana termasuk juga Jadual pelaksanaan, dan calon perserta (dosen dan tenaga
administrasi), serta menyiapkan panitia internal untuk seleksi,.
Ketua Pelaksana Kegiatan akan menyetujui pencairan dana yang diminta Personal In
Charge (PIC) setelah diperiksa oleh bagian Pengelola Keuangan dan Pengelola yang terkait
dengan kegiatan tersebut. Peserta mengikuti kegiatan pelatihan dengan mendapat surat tugas
Rektor.
5.3 Mekanisme Pengelolaan Keuangan
Pengelolaan keuangan program PHP-PTS mengacu pada ketentuan yang berlaku di Institut
Teknologi Padang sebagai berikut:
1. Pengelolaan
a. Tahun anggaran Institut Teknologi Padang di mulai pada tanggal 01 September sampai
31 Agustus setiap tahunnya sesuai berlakunya tahun akademik.
b. Tata cara pengelolaan keuangan Institut disesuaikan dengan kebutuhan institut dengan
mempertimbangkan nilai-nilai efektivitas, efisiensi, otonomi dan akuntabilitas
c. Tata cara pengelolaan dan pertanggungjawaban anggaran yang bersumber dari
pemerintah dilaksanakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi
pengelalaan anggaran pendapatan.
d. Tata cara pengelolaan keuangan institut ditetapkan oleh Pengurus Yayasan Pendidikan
Teknologi Padang (YPTP).
2. Akuntabilitas
a. Pada akhir tahun anggaran, Pimpinan Institut menyampaikan laporan tahunan yang
sudah mendapat pertimbangan dari Senat Institut ke Yayasan Pendidikan Teknologi
Padang. Laporan tahunan yang disampaikan ke Yayasan Pendidikan Teknologi
Padang (YPTP) meliputi;
1) Laporan keuangan yang meliputi neraca, laporan arus kas, dan laporan perubahan
aktiva bersih.
2) Laporan akademik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang meliputi
keadaan, kinerja, serta hasil-hasil yang telah dicapai institut, laporan Fakultas
Teknologi Industri (FTI), laporan Fakultas Teknik Sipil dan Pengembangan
(FTSP) serta laporan BPMI yang meliputi kinerja, dan kemajuan yang telah
dicapai.
b. Laporan keuangan yang sudah diserahkan, diperiksa oleh pengurus YPTP menurut
standar akuntansi yang berlaku.
5.4 Mekanisme Pengadaan Barang dan Jasa
Pengandaan barang dan jasa, dan pekerjaan sipil akan mengacu ke Perpres No. 54
Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang /Jasa Pemerintan dan Perpres 70 No. Tahun 2012
Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Dalam peraturan tersebut telah diatur prosedur pembelian
barang berdasarkan kelompok harga. Harga barang yang akan dibeli sesuai dengan prosedur
seperti; pembelian langsung, penunjukan langsung dan penawaran umum terbuka (tender).
Proses ini harus mengikuti serangkaian aturan yang berlaku yaitu misalnya pengumuman di
surat kabar, publikasi di website, dan sebagainya. Siklus pengadaan barang/jasa serta
pekerjaan sipil adalah; merencanakan pengadaan barang/jasa, pekerjaan sipil, membentuk
panitia pengadaan, menetapkan system pengadaan, menyusun jadual pengadaan, menyusun
Owner Estimate, menyusun dokumen pengadaan, melaksanakan pengadaan, menyusun
kontrak dan implementasi kontrak setiap unit pelaksanaan program terkait, Tim Pengadaan
BAB 5 - 3
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
dan Ketua Pelaksana Program. Tim pengadaan terdiri dari 5 orang dan semuanya harus
memenuhi kualifikasi tertentu salah satunya adalah harus bersertifikat). Apabila institut tidak
dapat membentuk tim pengadaan internal dengan kualifikasi tertentu (salah satunya adalah
harus bersertifikat) sebagaimana yang dipersyaratkan, maka perlu direktrut personil dari pihak
diluar institusi.
5.5 Mekanisme Monitoring dan Evaluasi Internal
YAYASAN
SENAT ITP
REKTOR
SEKRETARIS,
Ketua
BPMI
INSTITUSI
DEKAN FTI
DEKAN FTSP
Struktur
Organisasi ITP
Tim
MONEVIN
KEGIATAN
Tim
MONEVIN
PHK dan
PHP-PTS
Tim
EVALUASI*)
Tim
AMI**)
AKADEMIK
Gambar 5.1 : Struktur Organisasi BPMI ITP

Monitoring dan Evalusi Internal pelaksanaan kegiatan akan dilakukan oleh BPMI sebagai
koordinator yang ditetapkan berdasarkan SK Rektor ITP.
Mekanisme Kegiatan monitoring dan evaluasi internal Tim Monevin bertugas
Menyusun instrumen monitoring dan evaluasi
Memantau dan mengevaluasi hasil petaksanaan kegiatan
Melakukan verifikasi laporan kegiatan dan pengumpulan informasi melalui survei
Melakukan peninjauan ulang (review) secara berkala melalui diskusi dan konsultasi
dengan pihak-pihak yang terlibat dalam program
Menyusun laporan hasil Monevin secara berkala.
Pada saat pelaporan dan diskusi secara umum pelaksanaan monevin dilakukan terbuka dan
transparan yang melibatkan seluruh unsur terkait seperti :
BAB 5 - 4
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
Dihadiri oleh semua tim monitoring dan evaluasi internal

Dihadiri oleh semua tim pelaksana kegiatan
Dihadiri oleh wakil institusi
Tim pelaksana kegiatan memaparkan hasil pelaksanaan kegiatan dalam bentuk tulisan
dan lisan (persentase)
Tim monitoring dan evaluasi internal mengajukan beberapa pertanyaan yang
mengarah pada mekanisme yang berlaku dalam aturan monitoring dan evaluasi
internal
Hasil monitoring disampaikan kepada pihak institusi dan tim pelaksana kegiatan guna
peningkatan implementasi kegiatan.
Pengelola dan Penanggung Jawab Program akan mempertanggung jawabkan seluruh kegiatan
Program PHP-PTS secara fungsional dengan aturan tertentu, dan secara institusionalstruktural kepada Pimpinan Institut Teknologi Padang. Dalam pelaksanaan tugasnya,
Penanggung Jawab Program secara teknis-operasional dibantu oleh Ketua Pelaksana
menyangkut penggunaan seluruh sumberdaya (dosen, mahasiswa). Sedangkan dengan Unit
Kendali Mutu/Monev Internal, berkoordinasi tentang kualitas dan kuantitas pelaksanaan
kegiatan serta pencapaian indikator keberhasilan. Badan Penjamin Mutu Internal (BPMI) akan
melakukan monitoring dan evaluasi setiap organisasi dan implementasi PHP-PTS secara
periodik (setiap bulan) dan berpedoman kepada proposal program yang telah dibuat.
BAB 5 - 5
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
BAB 6
REKAPITULASI ANGGARAN
Rencana Anggaran Belanja PHP-PTS Tahun Anggaran 2014
Institusi : Institut Teknologi Padang
Lokasi
: Jalan Gajah Mada, Kandis, Naggalo Padang
No
KOMPONEN BIAYA/RINCIAN BELANJA
PERHITUNGAN TAHUN 2014

HARGA
JUMLAH BIAYA
VOLUME
SATUAN (Rp)
(Rp)
Pengadaan Barang
Pengadaan Bahan Pustaka
1 Paket
46.618.000,00
46.618.000,00
Pengadaan Alat laboratorium non-TIK

Pengadaan Peralatan TIK dan Pendidikan
(Komputer, LCD, Server, Laptop, dll)
Pengadaan Software Aplikasi
Pengadaan Furniture
(Kelas/Laboratorium/Perpustakaan/Layanan
administrasi akademik
2 Paket
148.401.250,00
148.401.250,00
1 Paket
177.095.000,00
177.095.000,00
1 Paket
27.210.000,00
27.210.000,00
F Pengadaan Peralatan Pendukung

Pekerjaan Sipil
1 Paket
88.464.000,00
88.464.000,00
Pembangunan Laboratorium
Pengembangan Staf Non gelar
1 Paket
275.467.000,00
275.467.000,00
1 Paket
102.000.000,00
102.000.000,00
C
D
3
Pelatihan/Magang di Luar Institusi
TOTAL DANA PHP-PTS PMPB DIKTI
Dana Pendamping (Dana DRK)
Lokakarya Lab/job sheet dan Acara
A Pratikum (AP) seluruh Prodi
B
C
In House Training
Manajemen Program
a. Honor Pengelola
- Penanggung Jawab
- Ketua Pelaksana
- Pengelola Keuangan
- Pengadaan Barang dan Jasa
- Pengelola Pengembangan Program
865.255.250,00
1 Paket
20.000.000
20.000.000
1 Paket
20.000.000
20.000.000
1.500.000
1.250.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
7.500.000
6.250.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5 bulan
5 bulan
5 bulan
5 bulan
5 bulan
BAB 6 - 1
PROPOSAL
- Monitoring dan Evaluasi

b. Panitia Pengadaan
c. Panitia Penerimaan Barang
d. Panitia Lokakarya
e. Bahan Habis Pakai (ATK)
f. Perjalanan Dinas (Akomodasi dan
Transportasi)
g. Transportasi Lokal
h. Konsumsi Rapat dll
TOTAL DANA DRK
TOTAL DANA PHP-PTS PMPB dan DRK
TAHUN ANGGARAN 2010
5 bulan
8 OK
8 OK
LS
LS
1.000.000
1.000.000
750.000
2.000.000
8.935.000
5.000.000
8.000.000
6.000.000
2.000.000
8.935.000
8 OK
6 bulan
6 bulan
3.000.000
1.200.000
500.000
24.000.000
7.200.000
3.000.000
132.885.000
998.140.250
BAB 6 - 2
PROPOSAL
TAHUN ANGGARAN 2010
Formulir Keuangan 1: Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya Tahun 2014

Nama Hibah: Program Hibah Pembinaan PTS
Nama PT Pengusul Hibah: Institut Teknologi Padang
Komponen Pembiayaan ( Ribu Rp)
No
Tahun /Aktifitas
Peningkatan kualitas lulusan

melalui layanan proses PBM
Peningkatan mutu layanan

akademik melalui teknologi
informasi
managemen sistem informasi
yang terintegrasi
Bahan
Pustaka
46.618
Peralatan
Labor
Non-TIK
148.401
Peralatan
pendidikan
dan TIK
Sofware
Furniture
162.095
Peralatan
pendukung
Pekerja
an Sipil
88.464
Pengemba
ngan staf
tidak
bergelar
Pengemb
angan
program
102.000
547.578
275.46
7
27.210
Total
Ribu Rp
302.677
15.000
15.000
Total Usulan Anggaran
46.618
148.401
177.095
27.210
88.464
Persentase Usulan Anggaran
5%
17%
20%
0%
3%
10%
275.46
7
32%
102.000
865.255
12%
0%
100%
BAB 6 - 3
Spesifikasi Rinci untuk Pengadaan Bahan Pustaka Tahun 2014

Paket 1 : Buku Perpustakaan
Metode Pengadaan : Pengadaan Langsung
Judul Buku
Pengarang
Penerbit
ISBN
Perkiraan Biaya
Jumlah per Unit (ribuan
rupiah)
5
165,00
5
145,00
5
222,00
5
185,00
5
283,00
5
336,00
5
260,00
5
227,00
5
110,00
10
103,00
5
105,00
5
91,00
5
196,00
5
193,00
Perkiraan Total
Biaya (ribuan
rupiah)
825,00
725,00
1.110,00
925,00
1.415,00
1.680,00
1.300,00
1.135,00
550,00
1.030,00
525,00
455,00
980,00
965,00
Mata Kuliah Terkait
Kalkulus jil.1 ed.9

Kalkulus jil.2 ed.9
Kalkulus jil.2 ed.8
Kalkulus jil.1 ed.8
Fisika Untuk Sains & Teknik jil.1 ad.3
Fisika Untuk Sains & Teknik jil.2 ad.3
Fisika Jil.1 Ed.5
Fisika Jil.2 Ed.5
Prinsip Statistik Untuk Teknik & Sains
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Exel Untuk Insinyur dan Ilmuwan
Perencanaan Struktur baja
Beton Prategang jil.1 Ed.3
Beton Prategang jil.2. Ed.3
Purcell
Purcell
Purcell
Purcell
Paul A.Tipler
Paul A.Tipler
Douglas C. Giancoli
Douglas C. Giancoli
Harinaldi
John Ridlei
S.C.Bloch
Agus Setiawan
Edwar G.Nawy
Edwar G.Nawy
Dasar-Dasar Rekayasa Transportasi jil.1 Ed.3
C.Jotin Khisty & Kent Lall Erlangga
9797415627
10
129,00
1.290,00 Transportasi
Dasar-Dasar Rekayasa Transportasi jil.2 Ed.3

Perencanaan Transportasi
Desain Beton Bertulang jil.1 ed.5
Desain Beton Bertulang jil.2 ed.5
Mekanika Fluida jil.1 ed.4
Mekanika Fluida jil.2 ed.4
Hidrolika Dan Pneumatika
Termodinamika Teknik
Perpindahan Kalor
Mekanika Fluida
Dasar-dasar fenomena transpor volume 2 :
Transfer panas ed.4
Dasar-dasar fenomena transpor volume 3 :
Transfer massa ed.4
C.Jotin Khisty & Kent Lall

Fidel Miro
Jack McCormac
Jack McCormac
Bruce R.Munson
Bruce R.Munson
Andrew Parr
M.Potter
Donald Pitt
M.Potter
Erlangga
Erlangga
Erlangga
Erlangga
Erlangga
Erlangga
Erlangga
Erlangga
Erlangga
Erlangga
9797415635
9789797416492
9797811484
9797811492
9797413926
9797413934
9796889781
9789790759039
9789790759046
9789790758889
10
10
5
5
10
10
10
10
10
10
149,00
83,00
135,00
146,00
198,00
155,00
95,00
132,00
88,00
66,00
1.490,00
830,00
675,00
730,00
1.980,00
1.550,00
950,00
1.320,00
880,00
660,00
James R. Welty
Erlangga
9797410188
95,00
475,00 Transportasi
James R. Welty
Erlangga
9789797410193
123,00
615,00 Transportasi
Erlangga
Erlangga
Erlangga
Erlangga
Erlangga
Erlangga
Erlangga
Erlangga
Erlangga
Erlangga
Erlangga
Erlangga
Erlangga
Erlangga
9789790339378
9789790991545
9789797410117
9797410110
9794116246
9789794116254
9789796881321
9796881330
9797810356
9789790334595
9797815439
9789790334786
9796882744
9796882760
Matematika Teknik
Matematika Teknik
Matematika Teknik
Matematika Teknik
Fisika Teknik
Fisika Teknik
Fisika Teknik
Fisika Teknik
Struktur Baja
Struktur Beton
Struktur Beton
Transportasi
Transportasi
Struktur Beton
Struktur Beton
Mekanika Fluida
Mekanika Fluida
Hidrolika
Thermodinamika
Perpindahan Panas
Mekanika Fluida
Dasar-Dasar Fenomena Transport Volume 1

Transfer Momentum ed.4
James .R.Welly
Erlangga
979741017X
97,00
Termodinamika Teknik Jilid 2 Ed.4
Michael J.Moran
Erlangga
9797414167
116,00
485,00 Transportasi
580,00 Thermodinamika
Elemen-elemen ilmu & rekayasa material ed.6
Lawrence H. Van Vlack
Erlangga
9797410897
195,00
975,00 Material Teknik
Metalurgi fisik modern & rekayasa material ed.6 R.E. Smallman
Erlangga
9796885190
210,00
Sistem Instrumentasi dan Sistem Kontrol

Teknik Digital
Komunikasi & Jaringan Nirkabel Jil.1 ed.2
Komunikasi & Jaringan Nirkabel Jil.1 ed.2
Rangkaian Listrik
Pembangkitan energi listrik
Pembangkitan energi listrik ed.2
Komunikasi Analog Dan Digital
Rangkaian listrik jil.1 ed.6
Rangkaian listrik jil.2 ed.6
Sinyal Dan System Jilid 2 Ed. 2
Sistem Pengawetan dan Pencairan Kesalahan
untuk Instalator Listrik
Dasar-Dasar Desain Pencahayaan
Perkerasan Lentur Jalan Raya
Struktur Beton Bertulang : Standar Baru SNI T15.1991-03
W.Bolton
Ir.Wijaya Wijanarka
William Stallings
William Stallings
Ramadhani
Djiteng Marsudi
Djiteng Marsudi
Hwei Hsu
William H. Hayt
William H. Hayt
Alan V. Appenheim
Erlangga
Erlangga
Erlangga
Erlangga
Erlangga
Erlangga
Erlangga
Erlangga
Erlangga
Erlangga
Erlangga
9789790335967
9797814882
9789790334793
9789790334809
9789790333796
9797419932
9789790991064
9789790334588
9797812448
9797812456
9796880687
5
5
10
10
10
2
10
10
7
10
8
135,00
153,00
91,00
108,00
100,00
125,00
130,00
127,00
195,00
145,00
201,00
Brian Scaddan
Mark Karlen
Silvia Sukirman
Erlangga
Erlangga
Nova
9797419045
9789790156708
5
5
5
43,00
92,00
65,00
215,00 Pemodelan dan simulasi

325,00 Transportasi
Istimawan Dipohusodo
Gramedia
979-605-122-2
85,00
425,00 Struktur Beton
Informatika
978-979-1153-88-1
95,00
475,00
Sistem Informasi Geografis Konsep- Konsep

Dasar ( Perspekti Geodesi & Geomatika )
Eddy Prahasta
Panduan Praktis Rancangan Bangun 3 Dimensi
dengan Autocad
Wahana Komputer
Kecerdasan Buatan
Sutojo
Andi
Andi
979-763-611-9
978-979-29-2761-0
10
5
65,00
75,00
Rekayasa Perangkat Lunak

Elektronika Digital teori & Soal Penyelesain
Roger S. Pressman
Muhammad Muhsin
Andi
Andi
979-731-511-8
2004
5
7
75,00
60,00
Dasar Elektronika
Statistik : Teori dan Aplikasi jil 1
Total
D.Chattopadhyay
J.Supranto
Ui-press
Erlangga
979-456-044-8
979-688-066-0
5
5
65,00
149,00
1.050,00
675,00
765,00
910,00
1.080,00
1.000,00
250,00
1.300,00
1.270,00
1.365,00
1.450,00
1.608,00
Material Teknik
Pemodelan dan simulasi
Menggambar listrik
Konversi Energi
Konversi Energi
Menggambar listrik
Menggambar listrik
650,00 CAD/CAM
375,00 Ilmu Bahan
420,00
325,00
745,00
46.618,00
Spesifikasi Rincian untuk Peralatan Labratorium non-TIK Tahun 2014

Paket 2 : Alat Laboratorium Bahan
Nama Peralatan Laboratorium non-TIK
HARDNESS TESTER TH 300
ENGINE LATHE
Spesifikasi Teknis
Hardness Scales
Rockwell A, B, C, D, E, F, G, H, K, L, M, P, R, S, V
Resolution : 0.1 Rockwell unit
Pre- Load : 98.07N/10 kgf
Total Load : 588.4N/60kgf/980.7N/100kgf/1471N/150kgf
Display : Matrix backligh LCD
Language : English
Operation : Menu selectable, membrane keypad
Load duration : 2-50 seconds, can be set, dynamic displayed & stirored
Data output : RS232
Taster standart : ISO6508.2, ASTM E-18
Testing space : Vertical : 250mm (9.85)
Horizontal : 150mm (5.91)
Workplace size : External surface cylinder, Min. diameter 3mm
Internal surface cylinder, Min 23mm
Power supplay : 220V/110V, 50Hz, 4A
Diamensions : 715, 225, 790mm
Weigh : 100g
Max swing over bed :

Max swing over gap :
Max swing over cross slide :
Distance between centers :
Taper of spindle bore :
Range of spindle speed :
Taper of spindle bore :
Taper of tailstock spindle
Max. travel of cross slide
Max. travel of top slide
Max. travel of tailstock spindle
Motor power :
CQ6230 SERIAL
C0632C
300 mm
320 mm
0 mm
0 mm
0 mm
0 mm
900mm/750mm
1000mm
38 mm
9 steps 75 - 1400rpm
18 steps 65 - 1810 rpm
MT 5
MT 3
130 mm
75 mm
100 mm
1.1 KW / 1.5 KW
Jumlah
Harga Satuan
(ribuan rupiah)
Perkiraan Biaya
(Ribuan Rupiah)
Laboratorium terkait
54.750,00
54.750,00 Laboratorium Bahan
45.200,00
45.200,00 Laboratorium bahan
Total
99.950,00
Spesifikasi Rincian untuk Peralatan Labratorium non-TIK Tahun 2013
Paket 2 : Alat Laboratorium Jalan Raya dan Transportasi

Nama Peralatan Laboratorium non-TIK
Spesifikasi Teknis
Jumlah
Harga Satuan
(ribuan rupiah)
Perkiraan Biaya
(Ribuan Rupiah)
Skid Resistance
Standard: EN 13036-4(also co nformi ng to EN 1097-8, ASTME103)

Used for the measurement of surface friction properties, the apparatus is suitable for both site
and laboratory
applications and for Polished Stone Value tests using curved specimens from accelerated
polishing tests.
The test equipment is supplied complete with:
- Additional scale for tests on Polished Stone Value specimens.
- 6 rubber sliders for site use, complete with conformity certificate.
- Thermometer -10 to +110 C for surface temperature measurement.
- 1 litre washing bottle, for surface wetting.
- Tool set with case, for machine assembly.
- Rule for sliding length verification
10.507,50
10.507,50
Ring and Ball Apparatus
ring and ball apparatus/softening point tester,rings,ball centring guides,steel balls,support frame
and heat resistance beaker.
23.350,00
23.350,00
Soil penetration test apparatus
Speed Gun/ Radar Gun Bushnell
Hammer weight: 2.5kg

Drop height: 30CM
Area of penetration needle: 1CM2
Weight:3.6kg
Used to test penetrating resistance of the soil. It consists of handle,guide rod,striking hammer
and penetration needle.
Hammer weight: 2.5kg
Drop height: 30CM
Area of penetration needle: 1CM2
Weight:3.6kg
Easy-to-use, point-and-shoot pistol grip
Large, clear LCD display
Displays fastest speed once trigger is released
Provides + / - one mph ( 2KHP) accuracy instantaneously
Measures speeds from 10-200 MPG/ 16-177 KPH
Ideal for all sports from baseball to auto racing
Ranges 90 ft. to a ball and 1500 ft. to a car
Runs on 2 C batteries included( alkaline recommended) )
Includes Draw-String pouch
Simple to use " Point and Shoot " radar gun
Accuracy ( mph/ kmph) : + / - 1 mph / + / - 2 kph
Baseball/ Softball/ Tennis: 6-110 mph ( 90 ft. away) 16-177 kph ( 27 meters away)
Auto Racing: 6-200 mph ( 1500+ ft. away) 16-322 kph ( 457 meters away)
Statistic Modes: N/ A
Size ( in/ mm) : 4.3x8.4x6 / 109x213x152
Weight ( oz/ g) : 19 / 539
Battery Type: C ( 2) included( alkaline recommended)
Laboratorium terkait
Laboratorium Jalan Raya dan

Transportasi

Transportasi
1
1.751,25
1.751,25
2.918,75
5.837,50

Transportasi
Transportasi
Contents:
Bushnell Velocity Speed Gun
Instruction Guide
Draw-String Pouch
GPS
Total
Micro SD Memory Card 2 GB (2000 MB)
7.005,00
7.005,00
48.451,25

Transportasi
Spesifikasi Rincian untuk Peralatan TIK dan Pendidikan Tahun 2014

Paket 3 : Pengadaan Alat Laboratorium Pemodelan dan Simulasi
Nama Peralatan
1. CyberPower PC l (CPU)
2. Data display / LCD
3. LCD Projektor
4. Printer A3
5. Cisco LinkSys SG 300-10
6. Wireless Outdoor RB411AR (1 bh AP

BG)
7. TP-LINK TL-SC3130G
Spesifikasi Teknis
Video Card: Dual Nvidia GeForce GTX 580, Core Clock: 772 MHz, Video Memory: 3 GB, Audio: 7.1 HD Surround Sound.
Processor: Type: Intel Core i7-980X, Cores: 6, Threads: 12, Clock Speed: 3.33 GHz.
Memory & Harddisk: RAM: 6 GB DDR3, Primary Harddisk: 80 GB SSD, Secondary Harddisk: 1 TeraByte.
Fitur Tambahan:
Operating System: Windows 7 Home Premium, Optical
Drive: Blu Ray, Second Optical Drive: 24X CD/DVD Burner, USB Ports: 10, Power Supply: 1000 Watt, Motherboard:
ASUS P6X58D-E Intel X58, Liquid Cooling: Ada, Garansi: 3 Tahun.
LCD display - TFT - 18.5"

LCD display / TFT active matrix
Diagonal Size: 18.5 in - Widescreen
Display interface: VGA (HD-15) DVI
Sony VPL-EW7
* WXGA
* 2.000
* LCD
* Bright-Era
Print speed : Up to 33 ppm black & up to 32 ppm color
Print quality : Up to 1200 rendered dpi black / 4800 dpi color
Cartridge
: HP 920 Black / Cyan / Magenta/ Yellow
Paper Output : A3, A4, A5, A6, C6, DL
Duty Cycle : Up to 7000 pages
PC/MAC Compatible, USB Connectivity, Weight 7.0 kg
Brand Name: Cisco
Model: SG 300-10
Connectivity Technology: Wired
Number of Ports: 10
Network Data Transfer Rate: 1 Gigabits Per Second
Weight: 5.05 pounds
Routerboard 411AR dengan outdoor box
1 port ethernet (1 untuk PoE)
1 buah embedded Atheros Wireless 802.11b+g 54Mbps 2.4GHz
1 buah minipci slot
2 types ethernet cap
Power Adaptor 24 V
Power over Ethernet Spliter
2 metal ring
Lisensi Mikrotik RouterOS AP- Level 4 /CF
54Mbps wireless connectivity brings flexible placement
2-way audio allows users to listen to & talk to remotely
MPEG-4/MJPEG dual streams for simultaneous remote recording and local surveillance
MSN View, making the once daunting task of setting up a cameras remote viewing function as simple as chatting online
Jumlah
Harga Satuan
(ribuan rupiah)
Perkiraan Biaya
(Ribuan Rupiah)
Peruntukan
Laboratorium
Simulai dan
Pemodelan
15
8.085,00
121.275,00
15
1.596,00
23.940,00
13.895,00
13.895,00
2.985,00
2.985,00
Laboratorium
Simulai dan
Pemodelan
4.000,00
4.000,00
PIKSI
1.500,00
3.000,00
PIKSI
1.300,00
5.200,00
Ruang Belajar
Mengajar
Laboratorium
Simulai dan
Pemodelan
Laboratorium
Simulai dan
Pemodelan
7. TP-LINK TL-SC3130G
3GPP compatibility enables live video surveillance from 3G phones

1/4 inch progressive scan CMOS sensor produces clear and crisp images, even in low light environments
Bundled management software accommodates up to 16 cameras at the same time
SSLv3/HTTPS encryption protects your privacy from malicious intrusion
Embedded Watchdog function automatically restarts the IP camera when errors are detected
Motion triggered e-mail alerts to keep you updated on the situation on the ground
Frame rate at 30fps in VGA resolution for smooth video
Data Rates 300Mbps
8. ASUS Gigabit Wireless-N Router [RTStandards Protocol IEEE 802.11b/g/n
N16]
Operating Frequency 2.4GHz ~ 2.5GHz
Antenna 3 x external antenna
Dimensi 216 x 161.9 x 40.5 mm
Berat 470g
8. Switch Hub 8 Port Gigabit Rackmount TP- Standards and Protocols (IEEE 802.3, 802.3u, 802.3x, 802.3af), (CSMA/CD, TCP/IP)
Basic Function Wire-speed Performance, MAC Address Auto-Learning and Auto-aging
Link TL-SG1008
IEEE802.3x Flow Control Full-Duplex Mode (200/2000Mpbs) and backpressure for Half-Duplex Mode (100/1000Mpbs)
Backbound Bandwidth 16 Gbps
MAC Address Table 8k
Forwarding Rate 10BASE-T (14880pps/port) , 100BASE-TX (148800pps/port), 1000BASE-T (1488000pps/port)
Transmission Method Store-and-Forward
Ports 8x 10/100/1000Mbps Auto-Negotiation RJ45 ports (Auto MDI/MDIX)
Network Media 10Base-T(UTP CAT 3/4/5),100/1000Base-Tx(UTP CAT 5/5e),EIA/TIA-568(100 STP) All Max 100m
LED Indicators Power, Link/Act (1000Mbps, 10/100Mbps)
Total
1.300,00
5.200,00
Ruang Belajar
Mengajar
1.510,00
1.510,00
PIKSI
430,00
1.290,00
PIKSI
177.095,00
Spesifikasi Rincian Pengadaan Furniture Tahun 2014

Paket 5: Furniture ruang baca perpustakaan
Jenis Furniture
Kursi Baca : Lvaro LV5665
Meja Baca Pustaka
Rak Buku (Library Rack)
Peruntukan
(Kelas/Laboratorium/Perpustak
aan/ruang layanan ADM
akademik)
Perpustakaan
Perpustakaan
Perpustakaan
Spesifikasi Teknis
Ukuran :
Tinggi Kursi : 780mm
Tinggi Dudukan : 380mm
TinggiSandaran : 400mm
Lebar Sandaran : 490mm
Lebar dudukan : 490mm
Jarak Dudukan : 530mm
Bahan :
Terbuat dari fiber dan foam yang dilapisi fabric/oscar
Kaki terbuat dari besi dan Dicat oven (Enamel Stoving Paint)
Curve Tabel 180/100/80/73, 4 legs d = 8mm
Kaki bulat ( 4 unit) Diameter = 8 mm
Desktop terbuat dari Melamine Face Chipboard (MFC) satu muka tebal 25 mm
dilapisi dengan Continuos Pressure Laminate (CPL) sheet corak kayu ex. German
Desk Edging Banding (EB)
Ukuran :
1040mm W x 650mm D x 1950mm H
Konstruksi
Post terbuat pipa kotak 40x40 t=1,4mm,Shelf hanger menggunakan sheet metal t=1.,8mm
Top cover,Side cover dan Shelf terbuat dari sheet metal t=0,8 mm
terdiri dari 10 shelf dengan daya tahan beban sampai 40kg/shelf.
Shelf bisa diatur ketinggiannya sesuai dengan keinginan.
Jumlah
Harga Satuan
(ribuan rupiah)
Perkiraan Biaya
(ribuan rupiah)
16
715,00
11.440,00
4.000,00
8.000,00
7.770,00
7.770,00
Material :
Post : Menggunakan pipe kotak 40 x 40 t=1.4mm
Shelf Hanger : Menggunakan sheet plate tebal 1.8mm.
Shelf : Menggunakan sheet plate tebal 0.8 mm.
Top Cover : Menggunakan sheet plate tebal 0.8 mm.
Side Cover : Menggunakan sheet plate tebal 0.8 mm.
Total
27.210,00
Spesifikasi Rincian untuk Peralatan Pendukung Tahun 2014

Paket 6: Peralatan Pendukung (kenyamanan ruang kelas)
Nama Peralatan
Air Conditioner (AC) untuk kenyamanan

ruangan kelas pada proses PBM
Spesifikasi Teknis
Kapasitas pendingin 9,000 Btu/h-2.65 kw
Daya listrik
Tegangan 220 V, Arus kerja 3.8 A, daya 1170 watt
Dimensi indoor (lebih kurang)
WxDxH 870x290x214 mm
Dimensi outdoor (lebih kurang)
WxDxH 650x511x230 mm
Diameter pipa cairan (lebih kurang) 6.35 mm- 1/4 inch
Diameter pipa gas (lebih kurang) 9.52 mm- 3/8 inch
Jumlah
16
Harga Satuan
(ribuan rupiah)
5.529,00
Total
Perkiraan Biaya
(ribuan rupiah)
Peruntukan
Pembelajaran di kelas
Ruang kelas A.1.1
Ruang kelas A.1.2
Ruang kelas A.1.3
88.464,00 Ruang kelas A.1.4
Ruang kelas A.2.1
Ruang kelas A.2.2
Ruang kelas A.2.3
Ruang kelas A.2.4
88.464,00
Spesifikasi Rincian untuk Peralatan Pendukung Tahun 2014

Paket 6: Peralatan Pendukung (kenyamanan ruang kelas)
Nama Peralatan
Genset Iwata IC130WS
Total
Spesifikasi Teknis
Phase : 3
Frequency : 50 Hz
Structure Character : Silent
Rated Power : 130 KW/160 KVA
Rated Voltage : 230V/400V
Noise Level : 68 dBA@7 m Zero Load-full load
Fuel Consumption Rate : 31.2 L/h
Oil Consumption Rate : 0.03 L/h
Overall Dimension : (3500 x 1100 x 1800) mm
Jumlah
Harga Satuan
(ribuan rupiah)
Perkiraan Biaya
(ribuan rupiah)
Peruntukan
Suplai kebutuhan daya
292.759,00
292.759,00 listrik ketika suplai daya

dari PLN mati
292.759,00
Spesifikasi Rinci untuk Pekerjaan Sipil Tahun 2014

Paket 7 : Renovasi Ruang Laboratorium
Fungsi Ruang (Ruang
Kuliah/Laboratorium)
Ruang Laboratorium dan ruang
kuliah
Luas Ruang (m2)
Jenis Pekerjaan
( Renovasi)
246,6
Renovasi
Perkiraan Biaya per unit luas Perkiraan Total Biaya

(m2), ribuan rupiah
(ribuan rupiah)
567,00
TOTAL
139.822,20
139.822,20
Spesifikasi Rinci untuk Pekerjaan Sipil Tahun 2014

Paket 7: Pembangunan Ruang Laboratorium
Fungsi Ruang (Ruang
Kuliah/Laboratorium)
Ruang Laboratorium
Luas Ruang (m2)
Jenis Pekerjaan
( Renovasi)
121
Baru
TOTAL
Perkiraan Biaya per unit luas Perkiraan Total Biaya

(m2), ribuan rupiah
(ribuan rupiah)
2.276,59
275.467,00
275.467,00
Spesifikasi Rinci untuk Pengembangan Staf Tahun 2014

Pendidikan Tidak Bergelar Dalam Negeri
Paket 8:
Pendidikan Tidak Bergelar dalam Negeri
a. Pelatihan Diluar Institusi
Judul Pelatihan
Nama Calon
Keselamatan Kesehatan Kerja
Antonov, ST, MT
Ade Indra, ST, MT
Hendri Nofrianto
Managemen Proyek
Wilton Wahab
Mastariyanto Perdana
Nofriadi Handra
Bidang Studi
Institusi/Instansi yang dituju
Perkiraan
Lamastudi
(hari/minggu/bln)
Keselamatan Kerja
Depnaker Trans RI, Jakarta
2 minggu
Managemen Proyek
Lab. Perencanaan Tataruang

dan Wilayah, Fak Geografi
UGM Jogjakarta
TOTAL
2 minggu
Perkiraan Biaya
(ribuan rupiah)
18.000,00
18.000,00
18.000,00
16.000,00
16.000,00
16.000,00
102.000,00
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

NO
URAIAN PEKERJAAN
A
I
1
2
3
4
5
PEKERJAAN R. WORKSHOP
PEKERJAAN PERMULAAN
Air Kerja
Listrik Untuk Kerja
Pek. Pembongkaran Bangunan Lama
Pek. Pembersihan Bekas Bongkaran
Pengukuran / Bouwplank
JUMLAH ( I )
PEKERJAAN PONDASI
Pekerjaan Galian
Galian Tanah Pondasi Plat Setempat
Galian Tanah Pondasi Bt Kali
Urugan Kembali 1/4 galian
Sub Jumlah Pekerjaan Galian
Pekerjaan Pasangan
Pas. Aanstampang
Pas. Lantai Kerja Beton K-125
Pas. Pondasi Batu Kali 1:3
Pas. Pond. Beton Setempat K-250
Pas. Pondasi Bata
Sub Jumlah Pek. Pasangan
JUMLAH ( II )
PEKERJAAN BETON /DINDING
Pekerjaan Beton
Pas. Sloof 25/40 K-250
Pas. Ring Balok 15/20 K-250
Pas. Kolom Praktis 15/15 K-250
Pas. Sloof 15/20 \K-250
Sub. Jumlah Pek. Beton
Pekerjaan Dinding
1) Pek. Pintu dan Jendela
Pintu Rolling Door + Kusen Kayu + Acc
Pintu Panil Double Kayu + Kusen Kayu + Acc
Pintu Panil Singe + Jendela + Kusen + Acc
Sub. Pek. Pintu, Jendela
2) Pek. Ventilasi
Ventilasi KM / WC + Kusen + Acc
Ventilasi Ruang Kerja + Kusen + Acc
Jendela Ruang Kerja + Kusen + Acc
Sub. Pekerjaan Ventilasi
Pas. Dinding Kawat Gudang
Sub. Pek. Dinding Kawat
Pas. Batu Bata 1:3
Sub. Pek. Pas. Batu Bata 1:3
Pas. Batu Bata 1:2
Sub. Pek. Pas. Batu Bata 1:2
JUMLAH ( III )
PEKERJAAN RANGKA BAJA GUDANG
Pekerjaan Baja WF.250.125.6.9
Pekerjaan Kolom Baja WF.250.125.6.9
Pekerjaan Kuda-kuda Baja WF.250.125.6.9
Pekerjaan Balok Memanjang Baja
Pekerjaan Gording CNP 150 x 50 x 20 ( 1,7
Pekerjaan Plat Baja Sambungan ( 9 mm )
Pas.Plat Pengaku Baja WF.250 (Jarak 1 m )
Pas. Tupai-Tupai L 75.75.7.5
Pas.Winger Kuda-kuda Besi dia 12 mm
Mengelas dengan Las Listrik
Pas. Baut / Angker Dia 16 mm
II
a
1
2
3
b
1
2
3
4
5
III
a
1
2
3
4
b
1
2
3
4
5
6
7
8
9
IV
a
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
STN
Ls
Ls
M
Ls
M
VOLUME
1,00
1,00
33,00
1,00
46,00
H. SATUAN
[ Rp ]
1.500.000,00
1.500.000,00
75.000,00
1.500.000,00
61.760,00
JML SATUAN
[ Rp ]
JUMLAH
[ Rp ]
1.500.000,00
1.500.000,00
2.475.000,00
1.500.000,00
2.840.960,00
9.815.960,00
M
M
M
3,60
12,91
4,13
30.000,00
30.000,00
14.380,00
108.000,00
387.345,00
59.358,84
554.703,84
M
M
M
M
M
3,14
0,85
5,29
2,50
12,25
249.600,00
714.092,00
670.750,00
4.557.300,00
119.950,00
782.745,60
606.978,20
3.549.609,00
11.393.250,00
1.469.387,50
17.801.970,30
18.356.674,14
M
M
M
M
3,60
1,74
2,16
0,59
3.782.200,00
4.623.700,00
6.060.900,00
6.187.200,00
13.615.920,00
8.045.238,00
13.091.544,00
3.638.073,60
38.390.775,60
unit
unit
unit
1,00
2,00
1,00
4.500.000,00
3.000.000,00
2.000.000,00
4.500.000,00
6.000.000,00
2.000.000,00
12.500.000,00
unit
unit
unit
2,00
2,00
1,00
1.200.000,00
1.200.000,00
2.500.000,00
2.400.000,00
2.400.000,00
2.500.000,00
21,75
125.000,00
2.718.750,00
135,87
115.670,00
15.716.082,90
15,00
119.950,00
1.799.250,00
7.300.000,00
2.718.750,00
15.716.082,90
1.799.250,00
78.424.858,50
Kg
Kg
Kg
Kg
Kg
Kg
Kg
M1
cm
Bh
586,08
947,20
740,00
746,67
386,04
60,27
75,00
32,00
2.424,00
112,00
25.040,00
25.040,00
25.040,00
25.040,00
25.040,00
25.040,00
25.040,00
36.000,00
3.440,20
25.000,00
14.675.443,20
23.717.888,00
18.529.600,00
18.696.533,33
9.666.474,44
1.509.173,11
1.878.000,00
1.152.000,00
8.339.044,80
2.800.000,00
NO
V
a
1
2
3
4
5
6
VI
a
1
2
3
4
URAIAN PEKERJAAN
PEKERJAAN R. WORKSHOP JUMLAH ( IV )
PEKERJAAN KAP/ATAP
Pekerjaan Kuda-kuda/Kap Atap
Pas. Atap Zinccalume ( Spanrit )= 0.4
Pas. Perabung Atap Zinccalume
Pas. List Plang Casiboard
Pas. Talang Air Pipa PVC 4"
Pas. Rangka Hollow (Singap)
Pas. Atap Zinccalume (Spanrit) pd singap
JUMLAH ( V )
PEKERJAAN PLESTERAN
Pekerjaan plesteran
Pas. Plesteran Dinding Bata 1 : 4
Pas. Plesteran Dinding Bata 1 : 2
Pas.Afwerking Bidang Beton
Pas. Keramik Dinding 20/25 KM/WC
JUMLAH ( VII )
JUMLAH ( X )
JUMLAH ( I s/d X )
STN
M
M
M
M
M
M
VOLUME
160,00
10,00
36,00
20,00
20,90
20,90
H. SATUAN
[ Rp ]
97.840,00
34.740,00
65.800,00
58.730,00
264.170,00
97.840,00
JML SATUAN
[ Rp ]
JUMLAH
[ Rp ]
100.964.156,89
15.654.400,00
347.400,00
2.368.800,00
1.174.600,00
5.521.153,00
2.044.856,00
27.111.209,00
M
M
M
M
271,74
30,00
61,44
17,70
37.200,00
40.070,00
23.800,00
168.300,00
10.108.728,00
1.202.100,00
1.462.272,00
2.978.910,00
15.752.010,00
250.424.868,53
REKAPITULASI BIAYA
KEGIATAN
PEKERJAAN
LOKASI
: PENINGKATAN FASILITAS GEDUNG ITP

: PEKERJAAN WORKSHOP
: JL. GAJAH MADA - PADANG
NO
JUMLAH
[ Rp ]
URAIAN
PEKERJAAN PERMULAAN
9.815.960,00
II
PEKERJAAN PONDASI
18.356.674,14
III
PEKERJAAN BETON /DINDING
78.424.858,50
IV
PEKERJAAN RANGKA BAJA GUDANG
PEKERJAAN KAP/ATAP
27.111.209,00
VI
PEKERJAAN PLESTERAN
15.752.010,00
100.964.156,89
JUMLAH
PPN 10%
TOTAL
DIBULATKAN
Terbilang :
Dua Ratus Tujuh Puluh Lima Juta Empat Ratus Enam Puluh Tujuh Ribu Rupiah
250.424.868,53
25.042.486,85
275.467.355,38
275.467.000,00
Tabel 1. Profil Penerimaan Mahasiswa Baru 3 Tahun Terakhir

2011/2012
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
PRODI
Teknik Elektro S1
Teknik Elektro D3
Teknik Mesin S1
Teknik Mesin D3
Teknik Informatika S1
Teknik Sipil S1
Teknik Sipil D3
Teknik Geodesi S1
2012/2013
2013/2014
Pendaftar Diterima Keketatan Pendaftar Diterima Keketatan Pendaftar Diterima Keketatan

1
2
3 = 2/1
4
5
6 = 5/4
7
8
9 = 8/7
146
133
0,91
147
139
0,95
180
156
0,87
38
38
1
21
12
0,57
14
10
0,71
141
126
0,89
129
106
0,82
105
84
0,8
17
16
0,94
26
20
0,77
18
15
0,83
255
221
0,87
236
186
0,79
113
80
0,71
197
175
0,89
201
163
0,81
224
180
0,8
62
58
0,94
37
25
0,68
39
32
0,82
14
10
0,71
57
45
0,79
64
55
0,86
Rerata Keketatan
10
0,91
0,76
0,84
0,85
0,79
0,83
0,81
0,79
Tabel 2. Profil Mahasiswa Aktif Tahun 2013

NO.
Prodi
1
2
3
4
5
Teknik Elektro
Teknik Mesin
Teknik Informatika
Teknik Sipil
Teknik Geodesi
Total
D3
75
42
0
111
0
228
Jumlah Mahasiswa Aktif Tahun 2013

S1
424
337
480
521
107
1869
Profesi
Tabel 3. Rekapitulasi Mahasiswa Mengundurkan Diri dan DO 3 Tahun Terakhir

No.
1
2
3
4
5
Program Studi
Teknik Elektro
Teknik Mesin
Teknik Informatika
Teknik Sipil
Teknik Geodesi
Rarata Kehadiran
2010/2011
Undur Diri
DO
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Tahun Akademik
2011/2012
2012/2013
Undur Diri
DO
Undur Diri
DO
0
0
0
3
0
0
0
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
Tabel 4. Rekapitulasi Kehadiran Dosen Dalam Pembelajaran 3 Tahun Terakhir

No
1
2
3
4
5
Program Studi
Teknik Elektro
Teknik Mesin
Teknik Informatika
Teknik Sipil
Teknik Geodesi
Jumlah
TOTAL PERTAHUN
2010/2011
Semester Ganjil
Semester Genap
D3
S1
D3
S1
89,09
91,07
87,86
94,12
87,01
92,08
81,92
94,05
0
98,01
0
97,07
96,94
94,84
24,6
52,43
0
96,77
0
69,17
54,608
94,554
38,876
81,368
67,35
Kehadiran Dosen (%)

2011/2012
Semester Ganjil
Semester Genap
D3
S1
D3
S1
90,23
92,51
82,53
93,08
91,73
95,64
80,74
95,29
0
99,95
0
98,75
100
99,49
85,71
94,38
0
99,49
0
82,14
56,39
97,42
49,8
92,73
74,08
2012/2013
Semester Ganjil
Semester Genap
D3
S1
D3
S1
89,93
91,53
96,25
90,56
93,75
97,66
96,09
85,52
0
97,13
0
97,11
90,82
86,14
96,03
95,76
0
98,47
0
90,74
54,9
94,19
57,67
91,94
74,67
Tabel 5. Daftar Petunjuk Pratikum/Diktat/Hand-out/Modul yang dihasilkan Staf Akademik

No.
Judul
Prodi
Penulis
3
Tahun Penerbitan
4
Petunjuk Praktikum
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
Bengkel listrik 1
Bengkel listrik 2
Bengkel listrik 3
Bengkel listrik 4
Keselamatan Kerja dan Hukum Perburuhan
Gambar Listrik
Bahasa Ingris Teknik
Praktikum Fisika
Kimia Elektro
Pengantar Teknologi Informasi
Mikroprosessor
Tata Tulis Laporan
Praktikum Pemograman
Bahasa Ingris Toefl
Programable Logic Controller (PLC)
Sistem Proteksi
Teknik Gardu Listrik
Teknik Kendali
Alat Ukur dan Pengukuran
Transformator
Mesin-Mesin Listrik
Komponen Elektronika
Teknik Pemasangan Pengantar Listrik Arus Kuat
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Tim Laboratorium Teknik Elektro ITP

Elektronika Digital
Elektronika Analog
Pencahayaan
Statistik
Analisa Sistem Tenaga
Distribusi
Transmisi Tenaga Listrik
Papan Hubung Bagi dan Komponennya
Operasi Sistem Tenaga Listrik
Pemograman computer
Tegangan tinggi
Teknik kendali & Elektronika
Fisika
Instalasi listrik
Rangkaian dan pengukuran
Sistem Tenaga Listrik
Kimia Dasar
Fisika Dasar
Menggambar Teknik
Menggambar Mesin
Material Teknik
Proses Produksi
Fenomena Dasar Mesin
Pengujian Prestasi Mesin
Praktikum Bahasa Pemrograman Dasar
Praktikum Fisika Dasar
Praktikum Algoritma & Pemrograman
Praktikum Struktur Data
Praktikum Sistem Operasi
Praktikum Pengantar Sistem Basisdata
Praktikum Basisdata Lanjut
Praktikum Teknik Elektronika Digital
Praktikum Jaringan Komputer
Praktikum Teknik Perantara Periferal
Praktikum Pengolahan Citra Digital
Praktikum Multimedia
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro S1
Teknik Elektro S1
Teknik Elektro S1
Teknik Elektro S1
Teknik Elektro S1
Teknik Elektro S1
Teknik Elektro S1
Teknik Mesin
Teknik Mesin
Teknik Mesin
Teknik Mesin
Teknik Mesin
Teknik Mesin
Teknik Mesin
Teknik Mesin
Teknik Informatika
Teknik Informatika
Teknik Informatika
Teknik Informatika
Teknik Informatika
Teknik Informatika
Teknik Informatika
Teknik Informatika
Teknik Informatika
Teknik Informatika
Teknik Informatika
Teknik Informatika

Tim Laboratorium Teknik Informatika ITP

2013 (genap)
2013 (ganjil)
2012 (Ganjil)
2013 (genap)
2013 (Genap)
2013 (genap)
2011 (ganjil)
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
Lab. Sheet Praktikum Ilmu Ukur Tanah

Petunjuk Praktikum Bahasa Komputer
Modul Autocad 2 Dimensi
Lab. Sheet Praktikum Mekanika Tanah
Lab. Sheet Labor Mekanika Rekayasa
Lab. Sheet Praktikum Rekayasa Lalu Lintas
Lab. Sheet Stuktur Perkerasan Jalan
Petunjuk Praktikum Aplikasi Komputer dalam
Rekayasa Sipil
Praktikum Fisika
Kimia Elektro
Pengantar Teknologi Informasi
Mikroprosessor
Tata Tulis Laporan
Bahasa Ingris Toefl
Programable Logic Controller (PLC)
Sistem Proteksi
Teknik Kendali
Transformator
Mesin-Mesin Listrik
Teknik Pemasangan Pengantar Listrik Arus Kuat
Teknik Sipil / Geodesi

Teknik Sipil
Teknik Sipil
Teknik Sipil
Teknik Sipil
Teknik Sipil
Teknik Sipil
Teknik Sipil
Tim Laboratorium Teknik Sipil ITP

Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro

Elektronika Digital
Elektronika Analog
Pencahayaan
Statistik
Distribusi
Papan Hubung Bagi dan Komponennya
Operasi Sistem Tenaga Listrik
Pemograman computer
Tegangan tinggi
Teknik kendali & Elektronika
Fisika
Instalasi listrik
Kimia Dasar
Fisika Dasar
Menggambar Teknik
Menggambar Mesin
Material Teknik
Proses Produksi
Praktikum Bahasa Pemrograman Dasar
Praktikum Algoritma & Pemrograman
Praktikum Pengantar Sistem Basisdata
Praktikum Teknik Elektronika Digital
Praktikum Jaringan Komputer
Praktikum Teknik Perantara Periferal
Praktikum Pengolahan Citra Digital
Diktat Rekayasa Pondasi II
Diktat Mekanika Tanah II
Diktat Statika
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro S1
Teknik Elektro S1
Teknik Elektro S1
Teknik Elektro S1
Teknik Elektro S1
Teknik Elektro S1
Teknik Elektro S1
Teknik Mesin
Teknik Mesin
Teknik Mesin
Teknik Mesin
Teknik Mesin
Teknik Mesin
Teknik Mesin
Teknik Mesin
Teknik Informatika
Teknik Informatika
Teknik Informatika
Teknik Informatika
Teknik Informatika
Teknik Informatika
Teknik Informatika
Teknik Informatika
Teknik Informatika
Teknik Informatika
Teknik Informatika
Teknik Informatika
Teknik Sipil
Teknik Sipil
Teknik Sipil


Herman
Herman
Mulyati
2013 (genap)
2013 (ganjil)
2012 (Ganjil)
2013 (genap)
2013 (Genap)
2013 (genap)
2011 (ganjil)
2009
2010
2011
124
125
126
127
128
129
Diktat Analisa Struktur II

Diktat Struktur Kayu
Diktat Geometrik Jalan Raya
Diktat Struktur Baja II
Diktat Rekayasa Lalu Lintas
Diktat Sistem Transportasi
Teknik Sipil
Teknik Sipil
Teknik Sipil
Teknik Sipil
Teknik Sipil
Teknik Sipil
Mulyati
Mulyati
Hendri Nofrianto
Agus
Wilton Wahab
Wilton Wahab
2011
2011
2011
2013
Tabel 6. Rerata Penyelenggaraan Praktikum/Praktek

No
1
2
3
4
5
6
7
8
Prodi
Teknik Elektro DIII

Teknik Elektro SI
Teknik Mesin DIII
Teknik Mesin SI
Teknik Informatika
Teknik Sipil DIII
Teknik Sipil SI
Teknik Geodesi
Rerata
Jumlah Topik Praktikum

direncanakan
Jumlah Topik praktikum

terselenggara
32
7
5
8
12
12
10
12
12,25
7
7
5
8
12
12
10
12
9,13
Tabel 7. Profil Distribusi Nilai Mata Kuliah per prodi Tahun 2010/2011 s/d 2012/2013
2010/2011
No.
Program Studi
2011/2012
% Distribusi Rerata Niai Kuliah dan Pratikum
2012/2013
25,24
906
54,84
168
10,17
20
1,21
141
8,54
742
25,03
1520
51,28
388
13,09
63
2,13
251
8,47
1425
31,64
2100
46,63
521
11,57
205
4,55
253
5,62
Teknik Elektro S1
417
Teknik Elektro D3
123
20,3
421
69,47
28
4,62
0,17
33
5,45
351
33,98
501
48,5
62
0,77
111
10,75
304
31,15
543
55,64
78
7,99
0,72
44
4,51
Teknik Mesin S1
353
16,33
1212
56,06
311
14,38
42
1,94
244
11,29
346
11,08
1484
47,53
688
22,04
90
2,88
514
16,46
447
12,25
1440
39,46
879
24,09
220
6,03
663
18,17
Teknik Mesin D3
56
23,53
87
36,55
24
10,08
0,42
70
29,41
89
22,47
189
47,73
62
15,66
2,02
48
12,12
107
21,19
216
42,77
71
14,06
23
4,55
88
17,43
323
20,24
727
45,55
289
18,11
64
4,01
193
12,09
1174
21,64
2397
44,19
942
17,37
259
4,78
652
12,02
1370
22,83
2896
48,27
1016
16,93
174
2,9
544
9,07
Teknik Sipil S1
670
11,59
2944
50,92
1213
20,98
215
3,72
740
12,8
723
11,17
3085
47,64
1509
23,31
258
3,98
900
13,9
876
15,81
2430
43,85
1204
21,73
321
5,79
711
12,83
Teknik Sipil D3
329
19,44
938
55,44
253
14,95
32
1,89
140
8,27
324
18,17
931
52,22
234
13,12
48
2,69
246
13,8
324
20,64
877
55,86
220
14,01
24
1,53
125
7,96
Teknik Geodesi S1
21
19,09
52
47,27
30
27,27
3,64
2,73
42
15,85
137
51,7
61
23,02
15
5,66
10
3,77
191
20,63
428
46,22
167
18,03
68
7,34
72
7,78
Tabel 8. Profil IPK Mahasiswa Aktif Tahun 2012/2013

Rerata IPK Mahasiswa Aktif 2012/2013
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
Program Studi
Teknik Elektro S1
Teknik Elektro D3
Teknik Mesin S1
Teknik Mesin D3
Teknik Sipil S1
Teknik Sipil D3
Teknik Geodesi S1
Total
D3
2,98
2,99
2,95
2,97
D4
S1
2,98
3,01
3,02
3
2,97
2,996
Profesi
Tabel 9. Data Akreditasi Program Studi

No
1
2
3
4
5
6
7
8
Program Studi
Teknik Elektronika D3
Teknik Elektro S1
Teknik Mesin D3
Teknik Mesin S1
Teknik Sipil D3
Teknik Sipil S1
Teknik Geodesi S1
Peringkat
Akredtasi
C
B
C
C
C
C
C
C
SK Akreditasi
003/BAN-PT/Ak-IX/Dpl-III/IV/2009
003/BAN-PT/Ak-XII/SI/IV/2009
006/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/VI/2010
010/BAN-PT/Ak-IX/Dpl-III/VII/2009
091/SK/BAN-PT/Ak-XVS/S/II/2013
Masa berlaku Akreditasi
24 April 2009- 24 April 2014

11 April 2009 11 April 2014
17 April 2009 17 April 2014
24 Juni 2010 24 Juni 2015
11 April 2009 11 April 2014
03 Juli 2009- 03 Juli 2014
11 April 2009 11 April 2014
21 Februari 2013 21 Februari 2018
Tabel 10. Jumlah Lulusan tiga tahun terakhir

Tahun Lulus
Jumlah Lulusan
D3
D4
S1
PROFESI
Total
2010/2011
27
175
2011/2012
63
163
2012/2013
22
172
202
226
194
Total
112
510
622
Tabel 11. Profil Lulusan Berdasarkan IPK dan Tahun Lulus

No.
1
2
3
4
5
6
7
8
Program Studi
Teknik Elektro S1
Teknik Elektro D3
Teknik Mesin S1
Teknik Mesin D3
Teknik Sipil S1
Teknik Sipil D3
Teknik Geodesi S1
<2.5
2010/2011
2.5< IPK < 3
>3
<2.5
2011/2012
2.5< IPK < 3
>3
<2.5
2012/2013
2.5< IPK < 3
>3
Jml
Jml
Jml
Jml
Jml
Jml
Jml
Jml
Jml
11
33,33
22
66,67
2,86
11
31,43
23
65,71
6,9
27
93,1
16,67
83,33
33,33
66,67
20
47,62
22
52,38
56,25
43,75
15
53,57
13
46,43
28,57
71,43
17
77,27
22,73
100
32,14
19
67,86
40,91
13
59,09
13,33
13
86,67
1,39
32
44,44
39
54,17
52
60,47
34
39,53
67
67
32
32
12
60
40
15
42,86
20
57,14
33,33
12
66,67
25
75
Tabel 12. Rerata masa studi lulusan S1 tiga tahun terakhir

No
1
2
3
4
5
Rerata masa studi lulusan

2010/2011
2011/2012
2012/2013
Jumlah
Lulusan
Teknik Elektro
Teknik Mesin
Teknik Informatika
Teknik Sipil
Teknik Geodesi
6.43
6.70
6.39
6.60
0
4.14
6.68
6.40
5.18
2.88
4.88
6.51
6.52
5.92
0
41
52
45
53
4
6.43
6.70
6.52
6.6
2.88
Total Lulusan
26.12
25.27
23.83
195
29
Program Studi
Rerata Lama Studi

(tahun)
Tabel 13. Rerata penyelesaian tugas akhir/skripsi lulusan tiga tahun terakhir
No
1
2
3
4
5
Program Studi
Teknik Elektro
Teknik Mesin
Teknik Informatika
Teknik Sipil
Teknik Geodesi
Rerata
Rerata penyelesaian tugas

akhir/skripsi lulusan
2010/2011
2011/2012
2012/2013
6.71
6.83
4.57
6.95
5.88
30.94
6.32
6.75
5.05
6.03
6.38
30.53
5.90
5.95
5.43
5.04
6.37
28.69
Jumlah
Lulusan
41
52
45
53
4
195.00
Rerata Lama
Penyelesaian Tugas
Akhir/ Skripsi (bulan)
6.30
6.50
5.00
6.00
6.20
30.00
Tabel 14. Profil Waktu Tunggu Lulusan Mendapatkan Pekerjaan Pertama (bulan)
No
1
2
3
4
5
Program Studi
Teknik Elektro
Teknik Mesin
Teknik Informatika
Teknik Sipil
Teknik Geodesi
Total Lulusan
Rerata Waktu tunggu lulusan

2009/2010
2010/2011
2011/2012
4
3.6
3.2
3
3
16.8
4.2
4.1
3.7
3.3
3.1
18.4
4.8
4.8
4
3.6
3.8
21
Jumlah Lulusan
41
52
45
53
4
195
Rerata waktu tunggu

(bulan)
4.33
4.17
3.63
3.3
3.3
18.73
Tabel 15. Hasil penelusuran bidang pekerjaan lulusan sampai dengan tahun 2013
Sampel
No
BidangKerja
Total
Lulusan
Prodi
jml
Studi
Industri
%
jml
1
2
3
4
5
Teknik Elektro
Teknik Mesin
Teknik Informatika
Teknik Sipil
Teknik Geodesi
14
70
80
75
30
jml
1
1 1,4 56 80
2 2,5 48 60
2 2,67
1 3,3
7,14
Jasa
jml
11
Pendidikan
jml
Penelitian
jml
Perbankan
jml
78,57
16 20
63 84
22 73,33
14
Wiraswasta
jml
2
10
14,29
Lainnya
jml
14,29
4,29
10 13,33
5 16,67
6,67
17,5
Tabel 1. Profil Penerimaan Mahasiswa Baru 3 Tahun Terakhir

2011/2012
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
Pendaftar
1
146
38
141
17
255
197
62
14
PRODI
Teknik Elektro S1
Teknik Elektro D3
Teknik Mesin S1
Teknik Mesin D3
Teknik Sipil S1
Teknik Sipil D3
Teknik Geodesi S1
Diterima
2
133
38
126
16
221
175
58
10
Keketatan
3 = 2/1
0,91
1
0,89
0,94
0,87
0,89
0,94
0,71
2012/2013
Diterima
5
139
12
106
20
186
163
25
45
Pendaftar
4
147
21
129
26
236
201
37
57
Keketatan
6 = 5/4
0,95
0,57
0,82
0,77
0,79
0,81
0,68
0,79
2013/2014
Pendaftar Diterima Keketatan
7
8
9 = 8/7
180
156
0,87
14
10
0,71
105
84
0,8
18
15
0,83
113
80
0,71
224
180
0,8
39
32
0,82
64
55
0,86
Tabel 2. Profil Mahasiswa Aktif Tahun 2013

NO.
1
2
3
4
5
Prodi
Teknik Elektro
Teknik Mesin
Teknik Informatika
Teknik Sipil
Teknik Geodesi
D3
75
42
0
111
0
Jumlah Mahasiswa Aktif Tahun 2013

S1
424
337
480
521
107
Total
228
1869
Profesi
Tabel 3. Rekapitulasi Mahasiswa Mengundurkan Diri dan DO 3 Tahun Terakhir

Tahun Akademik
2010/2011
No.
1
2
3
4
5
Program Studi
Teknik Elektro
Teknik Mesin
Teknik Informatika
Teknik Sipil
Teknik Geodesi
TOTAL
2011/2012
Undur Diri
0
0
0
0
0
0
DO
0
0
0
0
0
0
Undur Diri
0
0
0
0
0
0
2012/2013
DO
0
0
0
0
0
0
Undur Diri
0
0
0
0
0
0
DO
3
3
0
0
0
6
Tabel 4. Rekapitulasi Kehadiran Dosen Dalam Pembelajaran 3 Tahun Terakhir

Kehadiran Dosen (%)
2010/2011
Semester Ganjil
No
1
2
3
4
5
Program Studi
Teknik Elektro
Teknik Mesin
Teknik Informatika
Teknik Sipil
Teknik Geodesi
Jumlah
TOTAL PERTAHUN
D3
0
0
0
96,94
0
19,39
D3
0
0
0
24,6
0
4,92
19,74
S1
0
0
0
52,43
29,17
16,32
Judul
Prodi
Penulis
Tahun Penerbitan
Petunjuk Praktikum
#
#
#
#
#
#
Bengkel listrik 1
Teknik Elektro
Bengkel listrik 2
Teknik Elektro
Bengkel listrik 3
Teknik Elektro
#
#
#
#
#
Bengkel listrik 4
Teknik Elektro
Keselamatan Kerja dan

Hukum Perburuhan
Gambar Listrik
Teknik Elektro
#
#
Teknik Elektro
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Pengantar Teknologi
Informasi
Mikroprosessor
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Bahasa Ingris Toefl
Teknik Elektro
Programable Logic
Controller (PLC)
Sistem Proteksi
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Kendali
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Pemasangan
Pengantar Listrik Arus Kuat
Elektronika Digital
Teknik Elektro
Elektronika Analog
Teknik Elektro
Pencahayaan
Teknik Elektro
Statistik
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Papan Hubung Bagi dan

Komponennya
Operasi Sistem Tenaga
Listrik
Pemograman computer
Teknik Elektro
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
Teknik Elektro
Kimia Dasar
Teknik
S1
Teknik
S1
Teknik
S1
Teknik
S1
Teknik
S1
Teknik
S1
Teknik
S1
Teknik
Fisika Dasar
Teknik Mesin
Menggambar Teknik
Teknik Mesin
Menggambar Mesin
Teknik Mesin
Tegangan tinggi
Teknik kendali &
Elektronika
Fisika
Instalasi listrik
Elektro
Elektro
Elektro
Elektro
Elektro
Elektro
Elektro
Material Teknik
Teknik Mesin
Teknik Mesin
Teknik Mesin
Teknik Mesin
Praktikum Bahasa
Pemrograman Dasar
Teknik
Informatika
Teknik
Informatika
Teknik
Informatika
Teknik
Informatika
Teknik
Informatika
Teknik
Informatika
Teknik
Informatika
Teknik
Informatika
Teknik
Informatika
Teknik
Informatika
Teknik
Informatika
Teknik
Informatika
Teknik Sipil /
Geodesi
Teknik Sipil
Praktikum Algoritma &

Pemrograman
Praktikum Teknik
Elektronika Digital
Praktikum Jaringan
Komputer
Praktikum Teknik
Perantara Periferal
Praktikum Pengolahan Citra
Digital
Lab. Sheet Praktikum Ilmu
Ukur Tanah
Petunjuk Praktikum Bahasa
Komputer
Modul Autocad 2 Dimensi
Teknik Sipil
Lab. Sheet Praktikum

Mekanika Tanah
Lab. Sheet Labor Mekanika
Rekayasa
Lab. Sheet Praktikum
Rekayasa Lalu Lintas
Lab. Sheet Stuktur
Perkerasan Jalan
Petunjuk Praktikum Aplikasi
Komputer dalam Rekayasa
Sipil
Teknik Sipil
Praktikum Fisika
Teknik Elektro
Kimia Elektro
Teknik Elektro
Pengantar Teknologi
Informasi
Mikroprosessor
Teknik Elektro
Tata Tulis Laporan
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Bahasa Ingris Toefl
Teknik Elektro
Programable Logic
Controller (PLC)
Sistem Proteksi
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Kendali
Teknik Elektro
Teknik Sipil
Teknik Sipil
Teknik Sipil
Teknik Sipil
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Transformator
Teknik Elektro
Mesin-Mesin Listrik
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik Pemasangan
Pengantar Listrik Arus Kuat
Elektronika Digital
Teknik Elektro
Elektronika Analog
Teknik Elektro
Pencahayaan
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Statistik
Teknik Elektro
Teknik Elektro
Distribusi
Teknik Elektro
Teknik Elektro
#
#
#
#
Papan Hubung Bagi dan

Komponennya
Operasi Sistem Tenaga
Listrik
Pemograman computer
Teknik Elektro
#
#
Tegangan tinggi
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
Teknik Elektro
Kimia Dasar
Teknik
S1
Teknik
S1
Teknik
S1
Teknik
S1
Teknik
S1
Teknik
S1
Teknik
S1
Teknik
Fisika Dasar
Teknik Mesin
Menggambar Teknik
Teknik Mesin
Teknik kendali &

Elektronika
Fisika
Instalasi listrik
2013 (genap)
2013 (ganjil)
2012 (Ganjil)
2013 (genap)
2013 (Genap)
2013 (genap)
2011 (ganjil)
Mesin
Proses Produksi
#
#
Teknik Elektro

Distribusi
Praktikum Pengantar
Sistem Basisdata
#
#
#
#
Teknik Elektro
Transformator
Mesin-Mesin Listrik
#
#
#
#
#
#
Teknik Elektro
Tata Tulis Laporan

#
#
#
#
Teknik Elektro
Praktikum Fisika
Kimia Elektro
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Elektro
Elektro
Elektro
Elektro
Elektro
Elektro
Elektro
Tim Laboratorium
Teknik Informatika ITP
Tim Laboratorium
Tim Laboratorium
Tim Laboratorium
Tim Laboratorium
Tim Laboratorium
Tim Laboratorium
Tim Laboratorium
Tim Laboratorium
Tim Laboratorium
Tim Laboratorium
Tim Laboratorium
Tim Laboratorium
Teknik Sipil ITP
Tim Laboratorium
Teknik Sipil ITP
Tim Laboratorium
Teknik Sipil ITP
Tim Laboratorium
Teknik Sipil ITP
Tim Laboratorium
Teknik Sipil ITP
Tim Laboratorium
Teknik Sipil ITP
Tim Laboratorium
Teknik Sipil ITP
Tim Laboratorium
Teknik Sipil ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
Tim Laboratorium
Teknik Elektro ITP
2013 (genap)
2013 (ganjil)
2012 (Ganjil)
2013 (genap)
2013 (Genap)
2013 (genap)
2011 (ganjil)
Mesin
Menggambar Mesin
Teknik Mesin
Material Teknik
Teknik Mesin
Proses Produksi
Teknik Mesin
Teknik Mesin
#
#
Teknik Mesin
#
#
#
#
Praktikum Bahasa
Pemrograman Dasar
Teknik
Informatika
Teknik
Informatika
Teknik
Informatika
Teknik
Informatika
Teknik
Informatika
Teknik
Informatika
Teknik
Informatika
Teknik
Informatika
Teknik
Informatika
Teknik
Informatika
Teknik
Informatika
Teknik
Informatika
Teknik Sipil
Tim Laboratorium
Teknik Informatika
Tim Laboratorium
Teknik Informatika
Tim Laboratorium
Teknik Informatika
Tim Laboratorium
Teknik Informatika
Tim Laboratorium
Teknik Informatika
Tim Laboratorium
Teknik Informatika
Tim Laboratorium
Teknik Informatika
Tim Laboratorium
Teknik Informatika
Tim Laboratorium
Teknik Informatika
Tim Laboratorium
Teknik Informatika
Tim Laboratorium
Teknik Informatika
Tim Laboratorium
Teknik Informatika
Herman
Teknik Sipil
Herman
2010
Teknik Sipil
Mulyati
2011
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
Praktikum Algoritma &

Pemrograman
Praktikum Pengantar
Sistem Basisdata
Praktikum Teknik
Elektronika Digital
Praktikum Jaringan
Komputer
Praktikum Teknik
Perantara Periferal
Praktikum Pengolahan Citra
Digital
Diktat Rekayasa Pondasi
II
Diktat Mekanika Tanah
II
Diktat Statika
ITP
ITP
ITP
ITP
ITP
ITP
ITP
ITP
ITP
ITP
ITP
ITP
Teknik Sipil
Mulyati
2011
Teknik Sipil
Mulyati
2011
Diktat Geometrik Jalan

Raya
Diktat Struktur Baja II
Teknik Sipil
Hendri Nofrianto
2011
Teknik Sipil
Agus
2013
Teknik Sipil
Wilton Wahab
Teknik Sipil
Wilton Wahab
Tabel 6. Rerata Penyelenggaraan Praktikum/Praktek

No
Prodi
#
#
#
#
#
#
2009
Diktat Analisa Struktur II

Diktat Struktur Kayu
Diktat Rekayasa Lalu

Lintas
Diktat Sistem
Transportasi
Teknik Elektro DIII

Teknik Elektro SI
Teknik Mesin DIII
Teknik Mesin SI
Teknik Informatika
32
7
8
12
Ju
mla
hT
opi
JumlahTopik
praktikumters
elenggara
7
7
8
12
D3
90,23
91,73
0
100
0
56,39
S1
92,51
95,64
99,95
99,49
99,49
97,42
74,08
Tabel 5. Daftar Petunjuk Pratikum/Diktat/Hand-out/Modul yang dihasilkan Staf Akademik

No.
2011/2012
Semester Ganjil
Semester Genap
S1
0
0
0
94,84
96,77
38,32
Semester Genap
D3
S1
82,53
93,08
80,74
95,29
0
98,75
85,71
94,38
0
82,14
49,8
92,73
2012/2013
Semester Ganjil
Semester Genap
D3
S1
D3
S1
89,93
91,53
96,25
90,56
93,75
97,66
96,09
85,52
0
97,13
0
97,11
90,82
86,14
96,03
95,76
0
98,47
0
90,74
54,9
94,19
57,67
91,94
74,67
#
#
Teknik Sipil DIII

Teknik Sipil SI
Teknik Geodesi
#
#
12
10
12
12
10
12
Rerata
Tabel 7. Profil Distribusi Nilai Mata Kuliah per prodi Tahun 2010/2011 s/d 2012/2013
2010/2011
2011/2012
% D istribusi Rerata Niai Kuliah dan Pratikum

No.
Program Studi
Teknik Elektro S1
417
25,24
906
54,84
Teknik Elektro D3
123
20,3
421
69,47
Teknik Mes in S1
353
16,33
1212
56,06
Teknik Mes in D3
56
23,53
87
2012/2013
% D istribusi Rerata Niai Kuliah dan Pratikum
36,55
168
10,17
28
4,62
311
14,38
24
10,08
20
1,21
141
%
8,54
0,17
33
5,45
42
1,94
244
11,29
0,42
742
25,03
1520
51,28
351
33,98
501
48,5
346
11,08
1484
47,53
22,47
189
47,73
388
13,09
62
688
22,04
62
15,66
% D is tribus i Rerata Niai Kuliah dan Pratikum

D
63
2,13
251
8,47
1425
31,64
2100
46,63
0,77
111
10,75
90
2,88
514
16,46
2,02
304
31,15
543
55,64
447
12,25
1440
39,46
11,57
205
4,55
253
7,99
0,72
44
24,09
220
6,03
663
48
12,12
107
20,24
727
45,55
289
18,11
64
4,01
193
12,09
1174
21,64
2397
44,19
942
17,37
259
4,78
652
12,02
1370
22,83
2896
48,27
1016
16,93
174
2,9
544
11,59
2944
50,92
1213
20,98
215
3,72
740
12,8
723
11,17
3085
47,64
1509
23,31
258
3,98
900
13,9
876
15,81
2430
43,85
1204
21,73
321
5,79
711
Teknik Sipil D3
329
19,44
938
55,44
253
14,95
32
1,89
140
8,27
324
18,17
931
52,22
234
13,12
48
2,69
246
13,8
324
20,64
877
55,86
220
14,01
24
1,53
125
Teknik G eodes i S1
21
19,09
52
47,27
30
27,27
3,64
2,73
42
15,85
137
51,7
61
23,02
15
5,66
10
3,77
191
20,63
428
46,22
167
18,03
68
7,34
72
%
17,74
15,66
21,34
48,39
25,44
16,43
14,29
31,82
Jml
68
14
120
25
88
68
14
9
%
56,6
67,47
40,45
11,29
43,46
59,79
70,33
27,27
Jml
72
14
132
17
182
72
14
9
%
39,66
73,24
33,13
30,99
36,54
52,81
74,15
17,65
Jml
70
9
227
25
192
70
9
31
Jml
Jml
2010/2011
<2.5
1
2
3
4
5
6
7
8
Program Studi
Teknik Elektro S1
Teknik Elektro D3
Teknik Mesin S1
Teknik Mesin D3
Teknik Sipil S1
Teknik Sipil D3
Teknik Geodesi S1
2.5< IPK < 3
Jml
47
13
67
30
72
47
13
7
>3
%
25,66
16,87
38,22
40,32
31,1
23,78
15,38
40,91
<2.5
Jml
150
56
127
7
123
171
64
6
%
20,69
9,86
26,67
23,94
29,17
16,18
9,52
26,47
2011/2012
2.5< IPK < 3
Jml
%
138
39,66
24
16,9
199
40,2
32
45,07
214
34,29
138
31,01
24
16,33
19
55,88
>3
Jml
138
104
164
22
228
235
109
6
<2.5
%
12,11
6,57
40,25
31,65
21,67
12,03
6,38
26,72
2012/2013
2.5< IPK < 3
Jml
%
153
26,47
27
19,71
197
34,93
24
30,38
285
32,17
153
26,29
27
19,15
41
35,34
>3
Jml
355
101
140
30
409
359
105
44
%
61,42
73,72
24,82
37,97
46,16
61,68
74,47
37,93
Tabel 9. Data Akreditasi Program Studi

No
Program Studi
1
Teknik Elektronika D3
PeringkatAkredta
si
Teknik Elektro S1
Teknik Mesin D3
Teknik Mesin S1
Teknik Sipil D3
Teknik Sipil S1
Teknik Geodesi S1
SKAkreditasi
Masa berlakuAkreditasi
003/BAN-PT/Ak-IX/DplIII/IV/2009
003/BAN-PT/AkXII/SI/IV/2009
004/BAN-PT/AkXII/S1/IV/2009
006/BAN-PT/Ak-X/DplIII/VI/2010
010/BAN-PT/Ak-IX/DplIII/VII/2009
091/SK/BAN-PT/AkXVS/S/II/2013
24 April 2009- 24 April 2014

11 April 2009 11 April 2014
17 April 2009 17 April 2014
24 Juni 2010 24 Juni 2015
11 April 2009 11 April 2014
03 juli 2009- 03 Juli 2014
11 April 2009 11 April 2014
21 Februari 2013 21 Februari 2018
Tabel 10. Jumlah Lulusan tiga tahun terakhir
Jumlah Lulusan
Tahun Lulus
D3
D4
S1
PROFESI
2010/2011
27
175
63
2012/2013
2011/2012
22
Total
112
163
172
Total
202
226
194
622
510
Tabel 11. Profil Lulusan Berdasarkan IPK dan Tahun Lulus

2010/2011
<2.5
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
Program Studi
Teknik Elektro S1
Teknik Elektro D3
Teknik Mesin S1
Teknik Mesin D3
Teknik Sipil S1
Teknik Sipil D3
Teknik Geodesi S1
2.5< IPK < 3
Jml
0
0
0
>3
2011/2012
2.5< IPK < 3
<2.5
>3
2012/2013
2.5< IPK < 3
<2.5
Jml
Jml
Jml
Jml
Jml
11
33,33
22
66,67
2,86
11
31,43
23
65,71
6,9
27
93,1
16,67
83,33
33,33
66,67
15
20
17
77,27
22,73
100
40,91
13
59,09
13,33
13
86,67
54,17
52
60,47
34
39,53
67
67
32
32
40
15
42,86
20
57,14
33,33
12
66,67
25
75
56,25
43,75
53,57
13
71,43
67,86
39
60
0
Jml
5
19
44,44
12
0
52,38
28,57
32,14
32
22
2
9
1,39
47,62
>3
1
0
0
0
46,43
Tabel 12. Rerata masa studi lulusan S1 tiga tahun terakhir

R
N ProgramStudi
o
1
2
3
4
2
0
Teknik Elektro
Teknik Mesin
Teknik Informatika
Teknik Sipil
2
0
2012
/201
JumlahLulusan
RerataLama Studi(tahun)
TotalLulusan
Tabel 13. Rerata penyelesaian tugas akhir/skripsi lulusan tiga tahun terakhir
Reratapenyelesaiantugasakhir/skripsilulusan
2010/2011
2011/2012
2012/2013
6,71
6,83
4,57
6,95
5,88
6,32
6,75
5,05
6,03
6,38
5,90
5,95
5,43
5,04
6,37
Teknik Elektro
Teknik Mesin
Teknik Informatika
Teknik Sipil
Teknik Geodesi
2
3
4
5
Jumlah
RerataLama
penyelesaiantugas
Lulusan
akhir/skripsi(bulan)
P
r
o
g
6,3
6,5
5,0
6,0
6,2
Rerata
Tabel 14. Profil Waktu Tunggu Lulusan Mendapatkan Pekerjaan Pertama (bulan)
R
N
o
Teknik
Teknik
Teknik
Teknik
Teknik
Teknik
Teknik
Teknik
2
3
#
##
##
##
##
#
Elektro DIII
Elektro SI
Mesin DIII
Mesin SI
Informatika
Sipil SI
Sipil DIII
Geodesi
4,7
4
3,2
3,6
3,2
3
4,1
3
2
0
6,5
4,2
4,4
4,1
3,7
3,3
4,8
3,1
2
0
8,8
4,8
6,1
4,8
4
3,6
5,2
3,8
P
r
20
11/
Reratawaktutunggu
JumlahLulusan
(bulan)
6,65
4,33
4,57
4,17
3,63
3,3
4,7
3,3
T
o
Tabel 15. Hasil penelusuran bidang pekerjaan lulusan sampai dengan tahun 2013
Sampel
N
o
BidangKerja
Prodi
Studi
Lanjut
Total
Lulusan
jml
Pendidik-
Industri
jml
Teknik Elektro
Teknik Mesin
Teknik Informatika
Teknik Sipil
Teknik Geodesi
2
3
4
5
14
70
80
75
30
W
J
an
jml
7,14
1
1
2
2
1
11
1,43
56
48
2,50
80
60
16
63
22
2,67
3,33
%j
m
78,57
jml
Pene
%
jml
Perbankan
jml
usah
%
14
2010/2011
Program Studi
Teknik Elektro S1
Teknik Elektro D3
Teknik Mesin S1
Teknik Mesin D3
Teknik Sipil S1
Teknik Sipil D3
Teknik Geodesi S1
Perguruan Tinggi
Jumlah Mhs Baru

1
133
38
126
16
221
175
58
10
778
Total Lulusan
2
33
0
42
7
28
72
20
0
204
Produktifitas (%)
3 = 2/1
24,81
0
33,33
43,75
12,67
41,14
34,48
0
3,81372549
Jumlah Mhs Baru

4
139
12
106
20
186
163
25
45
700
S3
S1
2011/2012
Total Lulusan
5
35
6
16
22
22
86
35
4
231
Produktifitas (%)
6 = 5/4
25,18
50
15,09
110
11,83
52,76
140
8,89
3,03030303
2012/2013
Jumlah Mhs Baru
Total Lulusan
Produktifitas (%)
7
8
9 = 8/7
156
29
18,59
10
3
30
84
28
33,33
15
1
6,67
80
15
18,75
180
100
55,56
32
18
56,25
55
0
0
619
202
3,0644
Tabel 17. Profil Dosen Tetap berdasarkan jenjang pendidikan, usia dan jabatan fungsional
Kelompok Umur
31-40
S2
<31
Prodi
Jabatan
Belum Punya Jabatan
Ass. Ahli
Lektor
Lektor Kepala
Teknik Elektro
Sertifikat Dosen
Belum Punya Jabatan
Ass. Ahli
Lektor
Lektor Kepala
Teknik MesinSertifikat Dosen
Belum Punya Jabatan
Ass. Ahli
Lektor
Lektor Kepala
Teknik Informatika
Sertifikat Dosen
Belum Punya Jabatan
Ass. Ahli
Lektor
Lektor Kepala
Teknik Sipil Sertifikat Dosen
Belum Punya Jabatan
Ass. Ahli
Lektor
Lektor Kepala
Teknik Geodesi
Sertifikat Dosen
S1
3
S2
1
S3
41-50
S2
S1
5
4
1
2
3
4
1
3
S3
51-60
S2
S1
3
2
5
3
1
3
2
1
1
3
S3
S1
>60
S2
S3
1
1
2
1
3
1
2
2
1
2
5
5
2
7
1
6
TOTAL
19
S3
S1
28
35
23
S3
S1
41-50
S2
S3
S1
51-60
S2
S3
S1
>60
S2
S3
Tabel 18. Profil Dosen Tidak Tetap berdasarkan jenjang pendidikan, usia dan jabatan fungsional
Kelompok Umur
31-40
S2
2
1
<31
Prodi
Jabatan
Belum Punya Jabatan
Ass. Ahli
Lektor
Lektor Kepala
Teknik Elektro
Sertifikat Dosen
Belum Punya Jabatan
Ass. Ahli
Lektor
Lektor Kepala
Teknik MesinSertifikat Dosen
Belum Punya Jabatan
Ass. Ahli
Lektor
Lektor Kepala
Teknik Informatika
Sertifikat Dosen
Belum Punya Jabatan
Ass. Ahli
Lektor
Lektor Kepala
Teknik Sipil Sertifikat Dosen
Belum Punya Jabatan
Ass. Ahli
Lektor
Lektor Kepala
Teknik Geodesi
Sertifikat Dosen
S1
2
S2
2
1
1
2
2
2
1
11
2013
Jumlah
2012
Jml Dosen Aktif
13
16
8
16
6
59
Rerata perdosen
1,5
0,5
0,25
0,81
0,67
0,76
1
1
2
2
1
1
1
1
Total
2011
2012
Tabel 19. Kegiatan peningkatan kompetensi dosen

Jumlah yang ditugaskan
No Kegiatan Peningkatan Kompetensi
1
Tanpa Gelar
2
S-2
3
S-3
Total
2
1
12
1
Tabel 20. Kegiatan penelitian tiga tahun terakhir

Kegiatan Penelitian Dosen Tetap 3 Tahun Terakhir
2011
No
1
2
3
4
5
Program Studi
Teknik Elektro
Teknik Mesin
Teknik Informatika
Teknik Sipil
Teknik Geodesi
TOTAL
Jml Penelitian
18
6
4
11
3
42
Jml Dosen Aktif

12
14
8
16
6
56
Rerata perdosen
1,5
0,43
0,5
0,68
0,5
0,75
Jml Penelitian
18
8
2
13
4
45
2013
Jml Penelitian
Jml Dosen Aktif
Rerata perdosen
6
16
0,5
7
16
0,44
1
13
0,077
1
21
0,047
0
6
0
15
72
0,208
Tabel 21. Dana penelitian tiga tahun terakhir

Tahun
No.
Sumber Dana
Dana Perguruan Tinggi
Dana Nasional Kompetitif
a.Hibah Dikti
b.
c.
d.
Dst
Dana Kerja Sama
a. Nasional
b. Internasional
I
II
III
Jum. Judul
7
2
2011
Jum. Dana (Rp.)
23,5
84
2012
Jum. Judul
2013
Jum. Dana (Rp.)
4
3
Jum. Judul
Jum. Dana (Rp.)
9,5
167.987
50
369.823
10
Tabel 22. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat tiga tahun terakhir

Kegiatan Pengabdian Dosen Tetap 3 Tahun Terakhir
2011
PROGRAM
N
STUDI
2012
2013
Jml
Penelitian
Jml Dosen
Aktif
Rerata/
dosen
Jml
Penelitian
Jml
Dosen
Rerata/
dosen
Jml
Penelitia
n
Jml
Dosen
Teknik Elektro
Teknik Mesin
Teknik Informatika
Teknik Sipil
Teknik Geodesi
9
0
3
4
2
11
13
8
16
6
0,81
0
0,375
0,25
0,3
12
6
1
6
1
12
13
8
16
6
1
0,46
0,13
0,37
0,17
1
0
1
1
0
15
16
13
21
6
Rerata/
dosen
0,067
0
0,078
0,047
0
TOTAL
18
54
0,3
26
55
0,473
71
0,042
Aktif
1
2
3
4
5
Tabel 23. Dana pengabdian kepada masyarakat tiga tahun terakhir

Tahun
No.
Sumber Dana
a.
b.
c.
d.
Dst
Dana Kerja Sama
a. Nasional
b. Internasional
I
II
III
Jum. Judul
12
2011
Jum. Dana (Rp.)
47.09
2012
Jum. Judul
2013
Jum. Dana (Rp.)
20
6.45
Jum. Judul
Jum. Dana (Rp.)
4.0
Profil 24. Koleksi Referensi Perpustakaan

> 2010
No.
1
Jenis Referensi
2
1
2
3
Buku
Jurnal
Skripsi
Judul
3
51
3
427
2000-2010
Copies
4
110
3
427
1991-1999
Judul
5
745
118
1155
Copies
6
2354
239
1155
Judul
7
879
11
194
Copies
8
3919
11
194
<1990
Judul
Copies
9
10
1212
3795
Jumlah
Tabel 25. Profil Sarana Ruang Kelas
Jumlah Penggunaan
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
Program Studi
Teknik Elektro S1
Teknik Elektro D3
Teknik Mesin S1
Teknik Mesin D3
Teknik Sipil S1
Teknik Sipil D3
Teknik Geodesi S1
Jumlah Ruang
Kelas
18
6
18
5
16
15
8
7
Shif/Hari
1
1
1
1
1
1
1
1
Waktu/Shift (Menit)
114
120
110
112
129
107
118
127
Jumlah Ruang
Kelas
16
6
15
5
16
15
8
7
Shif/Hari
4
4
4
4
4
4
4
4
Waktu/Shift (Menit)
100
100
100
100
100
100
100
100
Fasilitas Pengajaran yg terdapat pada ruang tersebut
Hari/Minggu
7
7
6
5
6
7
7
5
Nama Jenis Fasilitas

LCD dan CCTV
LCD dan CCTV
LCD dan CCTV
LCD dan CCTV
LCD dan CCTV
LCD dan CCTV
LCD dan CCTV
LCD dan CCTV
Hari/Minggu
5
5
5
5
5
5
5
5

LCD dan CCTV
LCD dan CCTV
LCD dan CCTV
LCD dan CCTV
LCD dan CCTV
LCD dan CCTV
LCD dan CCTV
LCD dan CCTV
Jumlah
16 dan 15
4 dan 3
15 dan 12
3 dan 1
16 dan12
14 dan 10
6 dan 1
7 dan 4
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Kondisi
Rusak
Tabel 26. Profil Sarana Ruang Laboratorium

Jumlah Penggunaan
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
Program Studi
Teknik Elektro S1
Teknik Elektro D3
Teknik Mesin S1
Teknik Mesin D3
Teknik Sipil S1
Teknik Sipil D3
Teknik Geodesi S1
Jumlah
14 dan 14
4 dan 4
14 dan 14
3 dan 3
15 dan 15
13 dan 13
4 dan 4
6 dan 6
Kondisi
Baik
Rusak
10 dan 12 4 dan 2
3 dan 3 1 dan 1
11 dan 12 4 dan 2
3 dan
15 dan 15 0 dan
Judul
11
3087
132
1776
4995
Total
Copies
12
10179
253
1776
12208
Lain
%j
m
14,29
10
14,2 9
10
5
13,33
4,29
6,67
17,5
73,33
Tabel 16. Profil produktivitas program studi selama 3 tahun terakhir
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
jml
20
84
16,67
42,77
78
89
323
670
No.
216
879
29,41
Teknik Sipil S1
Tabel 8. Profil IPK Mahasiswa Aktif Tahun 2012/2013
21,19
521
70
5
6
71
14,06
23
4,55
88
Tabel 16. Profil produktivitas program studi selama 3 tahun terakhir

No.
1
2
3
4
5
6
7
8
Program Studi
Teknik Elektro S1
Teknik Elektro D3
Teknik Mesin S1
Teknik Mesin D3
Teknik Sipil S1
Teknik Sipil D3
Teknik Geodesi S1
Perguruan Tinggi
Jumlah Mhs Baru

1
133
38
126
16
221
175
58
10
778
2010/2011
Total Lulusan
2
33
0
42
7
28
72
20
0
204
Produktifitas (%)
3 = 2/1
24,81
0
33,33
43,75
12,67
41,14
34,48
0
3,81
Jumlah Mhs Baru

4
139
12
106
20
186
163
25
45
700
2011/2012
Total Lulusan
5
35
6
16
22
22
86
35
4
231
Produktifitas (%)
6 = 5/4
25,18
50
15,09
110
11,83
52,76
140
8,89
3,03
Jumlah Mhs Baru

7
156
10
84
15
80
180
32
55
619
2012/2013
Total Lulusan
8
29
3
28
1
15
100
18
0
202
Produktifitas (%)
9 = 8/7
18,59
30
33,33
6,67
18,75
55,56
56,25
0
3,064
Tabel 17. Profil Dosen Tetap berdasarkan jenjang pendidikan, usia dan jabatan fungsional
Prodi
Jabatan
Teknik Elektro
Belum Punya Jabatan

Ass. Ahli
Lektor
Lektor Kepala
Sertifikat Dosen
Teknik Mesin
Belum Punya Jabatan
Ass. Ahli
Lektor
Lektor Kepala
Sertifikat Dosen
Teknik Informatika Belum Punya Jabatan
Ass. Ahli
Lektor
Lektor Kepala
Sertifikat Dosen
Teknik Sipil
Belum Punya Jabatan
Ass. Ahli
Lektor
Lektor Kepala
Sertifikat Dosen
Teknik Geodesi Belum Punya Jabatan
Ass. Ahli
Lektor
Lektor Kepala
Sertifikat Dosen
TOTAL
S1
3
<31
S2
1
S3
S1
31-40
S2
S3
Kelompok Umur
41-50
S1
S2
S3
3
2
5
4
2
51-60
S2
S3
S1
>60
S2
Jumlah
S3
4
0
10
2
10
3
5
7
3
11
8
1
5
1
5
5
5
10
3
13
5
0
0
0
0
2
1
1
1
S1
2
3
4
3
1
3
1
3
2
1
1
3
1
1
1
2
3
1
2
2
1
2
5
5
2
7
1
6
19
28
35
23
116
Tabel 18. Profil Dosen Tidak Tetap berdasarkan jenjang pendidikan, usia dan jabatan fungsional
Prodi
Teknik Elektro
Teknik Mesin
Teknik
Informatika
Teknik Sipil
Teknik Geodesi
Jabatan
Belum Punya Jabatan
Ass. Ahli
Lektor
Lektor Kepala
Sertifikat Dosen
Belum Punya Jabatan
Ass. Ahli
Lektor
Lektor Kepala
Sertifikat Dosen
Belum Punya Jabatan
Ass. Ahli
Lektor
Lektor Kepala
Sertifikat Dosen
Belum Punya Jabatan
Ass. Ahli
Lektor
Lektor Kepala
Sertifikat Dosen
Belum Punya Jabatan
Ass. Ahli
Lektor
Lektor Kepala
Sertifikat Dosen
Total
S1
2
<31
S2
2
S3
1
1
S1
31-40
S2
2
1
S3
Kelompok Umur
41-50
S1
S2
S3
S1
51-60
S2
S3
S1
>60
S2
Jumlah
S3
6
3
0
0
0
1
3
0
1
0
4
2
0
2
0
2
6
0
1
0
3
5
0
1
0
1
1
2
2
1
2
2
2
1
1
1
1
1
11
40
Tabel 19. Kegiatan peningkatan kompetensi dosen

No
1
2
3
Kegiatan Peningkatan Kompetensi

Tanpa Gelar
S2
S3
Total
Jumlah yang ditugaskan

2011
2012
2013
2
1
3
12
1
13
Jumlah
14
2
16
Tabel 20. Kegiatan penelitian tiga tahun terakhir

No
1
2
3
4
5
Program Studi
Teknik Elektro
Teknik Mesin
Teknik Informatika
Teknik Sipil
Teknik Geodesi
TOTAL
Jml
Penelitian
2011
Jml Dosen
Aktif
Rerata
perdosen
Jml
Penelitian
2012
18
6
4
11
3
42
12
14
8
16
6
56
1,5
0,43
0,5
0,68
0,5
0,75
18
8
2
13
4
45
Jml Dosen Aktif
Rerata
perdosen
Jml
Penelitian
2013
Jml Dosen
Aktif
Rerata
perdosen
13
16
8
16
6
59
1,5
0,5
0,25
0,81
0,67
0,76
6
7
1
1
0
15
16
16
13
21
6
72
0,5
0,44
0,077
0,047
0
0,208
Tabel 21. Dana penelitian tiga tahun terakhir

No
I
Sumber Dana
a.Hibah Dikti
b.
c.
d.
Dst
a. Nasional
b. Internasional
II
III
Dana Kerja Sama

Jumlah
2011
2012
Jum. Judul Jum. Dana (Rp.) Jum. Judul Jum. Dana (Rp.)
7
23,5
4
9,5
2
84
3
167,987
107,5
177,487
2013
Jum. Judul
Jum. Dana (Rp.)
5
50
10
369,823
15
419,823
Tabel 22. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat tiga tahun terakhir

No.
1
2
3
4
5
2011
PROGRAM STUDI
Teknik Elektro
Teknik Mesin
Teknik Informatika
Teknik Sipil
Teknik Geodesi
TOTAL
Kegiatan Pengabdian Dosen Tetap 3 Tahun Terakhir

2012
2013
Jml Penelitian
Jml
Dosen
Aktif
Rerata
/dosen
Jml Penelitian
Jml Dosen
Aktif
Rerata
/dosen
Jml
Penelitian
Jml Dosen
Aktif
Rerata
/dosen
9
0
3
4
2
11
13
8
16
6
0,81
0
0,375
0,25
0,3
12
6
1
6
1
12
13
8
16
6
1
0,46
0,13
0,37
0,17
1
0
1
1
0
15
16
13
21
6
0,067
0
0,078
0,047
0
18
54
0,3
26
55
0,473
71
0,042
Tabel 23. Dana pengabdian kepada masyarakat tiga tahun terakhir

No.
Sumber Dana
I
II

III
Dana Kerja Sama

Jumlah
a.
b.
c.
d.
Dst
a. Nasional
b. Internasional
Jum. Judul
12
2011
Jum. Dana (Rp.)
47,09
Jum. Judul
20
12
47,09
20
Tahun
2012
Jum. Dana (Rp.)
6,45
6,45
Jum. Judul
2
2013
Jum. Dana (Rp.)
4
Profil 24. Koleksi Referensi Perpustakaan

No.
1
2
3
Jenis Referensi
Buku
Jurnal
Skripsi
> 2010
Judul
Copies
51
110
3
3
427
427
2000-2010
Judul
Copies
745
2354
118
239
1155
1155
Jumlah
1991-1999
Judul
Copies
879
3919
11
11
194
194
<1990
Judul
Copies
1212
3795
Judul
3087
132
1776
4995
Total
Copies
10179
253
1776
12208
Tabel 25. Profil Sarana Ruang Kelas

No.
1
2
3
4
5
6
7
8
Program Studi
Teknik Elektro S1
Teknik Elektro D3
Teknik Mesin S1
Teknik Mesin D3
Teknik Sipil S1
Teknik Sipil D3
Teknik Geodesi S1
Jumlah
Ruang
Kelas
16
6
15
5
16
15
8
7
Jumlah Penggunaan
Waktu/Shift
Shif/Hari
Hari/Minggu
(Menit)
4
100
5
4
100
5
4
100
5
4
100
5
4
100
5
4
100
5
4
100
5
4
100
5

Kondisi
Jumlah
Baik
Rusak
LCD dan CCTV
14 dan 14 10 dan 12 4 dan 2
LCD dan CCTV
4 dan 4
3 dan 3
1 dan 1
LCD dan CCTV
14 dan 14 11 dan 12 4 dan 2
LCD dan CCTV
3 dan 3
3 dan 2
0 dan 1
LCD dan CCTV
15 dan 15 15 dan 15 0 dan 0
LCD dan CCTV
13 dan 13 12 dan 12 1 dan 1
LCD dan CCTV
4 dan 4
3 dan 2
1 dan 2
LCD dan CCTV
6 dan 6
3 dan 3
3 dan 3
Tabel 26. Profil Sarana Ruang Laboratorium

No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
Program Studi
Teknik Informatika
Jumlah
Laboratorium
Jumlah Penggunaan
Shif/Hari
Waktu/Shift (Menit)
150
Fasilitas Pengajaran yg terdapat pada Laboratorium atersebut

Hari/Minggu

CPU Acer Aspire M3910
CPU Hp Compaq
CPU ASUS
LCD View Sonic
CPU Obsidian Computer
Digital Projector ViewSonic PJD5122
Keyboard Acer
Kipas Angin gantung merk Nasional
Kursi Belajar Mahasiswa Chitose Lipat
Lemari Kaca
Filling Kabinet
Meja 1/2 Biro
Meja Komputer Ukuran Besar
Meja Komputer Teknisi Model L
Monitor LCD Acer X163 W
Monitor LCD Acer H163HQ
Monitor LCD Acer P166 HQL
Monitor Acer AC501
Monitor Vistec
Monitor SPC
Monitor GTC
Monitor SYNC 3
Monitor Hp5502
Monitor Hp 7540
Mouse Acer
Mouse Hp
Mouse Etecgo
Telepon PABX Panasonic
Layar Screen GTC
Papan Tulis
Printer Hp Laser Jet P1102
AC Panasonic CU-PC12MKP 1.1/2 PK
Scanner Canon N460Pex
Meja 1/2 Biro
Meja Dosen Merk Arjuna desk B/120/80/73 EB
Kursi Dosen Capri CI-E307A 449 + Logo ITP
Kursi busa hijau
Meja Dosen
Meja Komputer
CPU Acer AMC605 + Monitor LED Acer P166HQL
Keyboard Hp
Keyboard Acer
Papan Tulis
Layar LCD Screen GTC
AC LG
Kursi Lipat Rotan
Kursi Kayu
Bangku Bulat
Kursi Lipat Warna Hitam
Kursi Lipat Warna Biru
Mouse Komputer Acer
Mouse Komputer Hp
LCD View Sonic
Digital Projector ViewSonic PJD5122
Kipas Angin gantung merk Nasional
Kursi Belajar Mahasiswa Bulat Biru
Meja Komputer Kecil
Meja Komputer / Meja mahasiswa (non laci)
Monitor LCD X163W
Monitor LCD Acer H163HQ
Monitor LCD Acer Acer P166HQL
Mouse Acer
Mouse Etergo
Layar Screen GTC
Speaker Acer
Papan Tulis
IP Camera
AC Panasonic CU-PC12MKP 1.1/2 PK
Keyboard Acer
Sondir Kapasitas 5 Ton / Lokal
Sondir Kapasitas 5 Ton / Lokal
Liquit Limit Groving Tols SO0312
Liquit Limit Groving Tols ASTM
Liquit Limit Pembarut
Liquit Limit Pembarut ASTM
Lquit Limit Elektric
Plastic Limit
Pastic Limit Pengukur Sampel
Palstic Limit Porong Plate
Shringkage Limit
Shringjage Limit Mercury SO -234
Shringkage Limitt Monel Shrigkage / Dosen
Jumlah
7
5
4
14
1
1
1
1
15
2
26
1
2
1
8
1
5
7
5
3
1
1
3
2
17
10
5
2
7
1
1
1
1
1
1
1
2
2
1
1
20
20
12
1
1
1
1
14
3
8
4
2
2
8
1
2
25
6
1
2
37
1
18
6
2
25
29
2
1
39
1
1
2
30
1
1
2
1
2
1
1
1
2
2
1
3
2
Kondisi
Baik Rusak
7
5
4
14
1
1
1
1
15
2
26
1
2
1
8
1
5
7
5
3
1
1
3
2
17
10
5
2
7
1
1
1
1
1
1
1
2
2
1
1
20
20
12
1
1
1
1
14
3
8
4
2
2
8
1
2
25
6
1
2
37
1
18
6
2
25
29
2
1
39
1
1
2
30
1
1
2
1
2
1
1
1
2
2
1
3
2
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
Shringkage Limit Cristalizing

Monel Shringkage
Specific Grafity
Spesific Gravity Picnometer
Hidrometer Soil
Cylinder Glass 1000 ml
Hidrometer Soil
Stop Wach Alba AXA27 z
Hidrometer Soil ( Soil mixer electrik)
Compactoin Test (Standart Proctor Hammer) SO-353
Compaction Test(Modified Proctor Hammmer) SO-354
Compactotin Test ( Standart Proctor mold) SO-352
Compation Test - Modified proctro mold - SO-352
Compation Test- Extruder SO-355
Laboratory CBR test
Laboratory CBR test - CBR mold SO-362
Laboratory CBR test - Specer desh SO-363
Laboratory CBR test - cutting edge SO-364
Laboratory CBR test - Circuler Surcharge SO-365
Laboratory CBR test - Slated Surcharge SO-365
Laboratory CBR test - Swell Tripod
Laboratory CBR test - Proving ring GE-101/6
Laboratory CBR test - Dial indikator GE-136
Dult cone penetrometer /sondir
Dult cone penetrometer sondir- Sounding rod SO-202A
Dult cone penetrometer sondir- push adaptor SO-204 1
Dult cone penetrometer sondir- pull adaptor SO-204 2
Dult cone penetrometer sondir- Spiral ancjor SO-205 1
Dult cone penetrometer sondir- Handle & T Piece SO-205 2
Dult cone penetrometer / sondir- Mante cone SO-206 A
Dult cone penetrometer / sondir- Priction SO-207 A
Dult cone penetrometer / sondir- Wrenshes set SO-208
Dult cone penetrometer / sondir- Long fasten press SO-219 1A
Dult cone penetrometer / sondir- Short fasten press SO-219 2
Dult cone penetrometer / sondir- Manometer 60 kg/cm2 GE-671
Dult cone penetrometer / sondir- Manometer 500 kg/cm2 GE-671
Dult cone penetrometer / sondir- Batang sondir
Dinamic cone penetrometer
Dinamic cone penetrometer - Hammer SO-153
Dinamic cone penetrometer - Guide rod SO-154
Dinamic cone penetrometer - Penetration rod SO-156
Dinamic cone penetrometer - Cone SO-157
Dinamic cone penetrometer - Penetration scale SO-158
Dinamic cone penetrometer - Carrnng bag GE-730A
Standart Penetration Test - Split barrel sampler
Standart Penetration Test
Standart Penetration Test - Guide rod SO-133 3
Standart Penetration Test - Tripod stand SO-134 1
Standart Penetration Test - Pulley SO-134 2
Standart Penetration Test - Rope SO-134 3
Standart Penetration Test - Vertikal guide SO-137
Standart Penetration Test - Pipe wrench GE-739
Hand Bor
Hand bor - T. Piece SO-114
Hand bor - Tube Adaptor SO-115
Hand bor - Turning rod SO-116
Hand bor - Sampling Tube SO-117
Hand bor - Rod Head SO-118
Hand bor - Allen Key GE-175A
Hand bor - Pipe wrench GE-735
Sand cone test
Sand cone test - Sand coneFunnel SO-402
Sand cone test - Base plate SO-403
Sand cone test - Graduation sand
Sand cone test - Pasir ottawa
Oedometer -Plat Penekan SO-515
Oedometer - Batu poti atsa
Oedometer - Batu pori bawah
Oedometer - Ring benda uji
Oedometer - Bak benda uji
Oedometer - Dial Indikator
Oedometer - Bak Perendam
Oedometer - Beban Keseimbanga
Oedometer - Lengan beban
Oedometer - Baut pengatur beban
Oedometer - Plat beban
Oedometer - Beban 8000 gram
Oedometer - Dial Indikator
Graduated Cylinder
Graduated cylinder- Cylinder glass cap 250 ml- GE-403
Graduated cylinder- Cylinder glass pastic 1000 ml- GE-406A
Graduated cylinder- Gelas ukur kap 1000 ml- Pyrex
Graduated cylinder- Picnometer - Pyrex
Graduated cylinder- Cilinder gelas 125 ml+penutup - Pyrex
Ductility of bituminous material test
3
2
1
9
1
3
2
1
3
2
2
2
1
2
1
4
1
1
3
3
4
1
3
1
4
1
1
4
1
1
1
1
2
2
1
1
25
1
1
1
1
1
1
1
10
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
2
10
10
1
1
1
1
1
1
10
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
1
1
1
1
1
2
1
1
3
2
1
9
1
3
2
1
3
2
2
2
1
2
1
4
1
1
3
3
4
1
3
1
4
1
1
4
1
1
1
1
2
2
1
1
25
1
1
1
1
1
1
1
10
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
10
10
1
1
1
1
1
1
10
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
1
1
1
1
1
2
1
1
180
181
182
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
214
215
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227
228
229
230
231
232
233
234
235
236
237
238
239
240
241
242
243
244
245
246
247
248
249
250
251
252
253
254
255
256
257
258
259
260
261
262
263
264
265
266
267
268
269
270
Teknik Sipil
140
Ductility of bituminous material test - Ductility mold BI-251

Ductility of bituminous material test - Base plate BI-252
Ductility of bituminous material test - Ductility machine test BI-253
Ductility of bituminous material test - Field heab BI-254
Centrifuge extrator test -MBT/BI-300A Motorized cetrifuge Exratior BI-305
Bengkelmen beam
White board besar
White board kecil
Lemari Kayu
Jam Dinding
Kipas Angin Gantung
UPS Tripton
Marshal Test set
Marshal Test set- t Stability compastion mold BI-322
Marshal Test set- t Stability mold BI-323
Marshal Test set- Compaction hammer holder BI-324
Marshal Test set- Compaction mold holder BI-327
Marshal Test set- Flow meter 30 mm dial BI-329
Marshal Test set - Water bath GE- 200
Marshal Test set- Proving ring GE-101 6
Marshal Test set- Cetakan sampel marshal
Laboratory penetration test
Laboratory penetration test - Penetrometer neddle BI-232
Laboratory penetration test - Traster dish BI-233
Termometer pocket
Termometer pocket
Alat pengukur suhu aspal Elektrik
Penyuling Aspal
Uji Titik lembek aspal
Uji titik nyala
Sudu aspal
Pengukur berat jenis aspal
Thin box - GE406A
Porcelain GE-501
Thermometer biasa GE-501
Thermometer biasa
Rubberallet GE-900
Jerigen plastik 5 lt
Jerigen plastik 10 lt
Cerek besi
Kompor gas + tabung gas 12 kg
Wash botle
Dap Air Sanwa
Kompor Listrik 1 tungku
Filling kabinet
Taflon
Mangkok porselen
Mangkok all/stenlis
Oven merk mermer
Radar gun
Kompor Hock besar
Kompor Hock kecil
Gerobak alat dari baja
Handy Tally
Meteran Fiber 100 m
Meteran Fiber 50 m
Meteran Fiber 25 m
Palu karet
Lemari gantung P3K+obat-obat
Ruang Tutorial - Kursi Kuliah
Oven
Beam mold 150X600 mm
Cylinder mold 150x320
Cube mold 150x150x150
Electronic top loading balance
Air entraiment meter
Sive Shaker
Compresion testing machine
ASTM Sieves
Compresine strenght
Concrette cube mold
Concrette silinder mold
Cetakan kubus beton
Slump Test - Slump cone
Base plate
Tamping rod
Slump cone
Desicator
Concrete mixer- mixer elektrik kecil
Mixer mesin standart
Concrete mixer 15x15x15
Vertikal silinder caping set
Sieves analysis - Sieve 3"
Sieve 2,5"
Sieve 2''
Sieve 1"
Sieve 3/4"
Sieve 3/8"
Sieve no.4.
Sieve no.8
Sieve no. 12"
3
3
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
15
1
4
1
1
1
6
1
1
1
2
1
1
2
1
1
1
1
10
2
10
2
3
1
1
1
1
1
1
3
2
1
2
20
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
18
1
2
4
4
1
1
1
1
34
1
6
6
6
1
1
1
1
1
1
1
6
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
3
3
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
15
1
4
1
1
1
6
1
1
1
2
1
1
2
1
1
1
1
10
2
10
2
3
1
1
1
1
1
1
3
2
1
2
20
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
18
1
2
4
4
1
1
1
1
34
1
6
6
6
1
1
1
1
1
1
1
6
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
271
272
273
274
275
276
277
278
279
280
281
282
283
284
285
286
287
288
289
290
291
292
293
294
295
296
297
298
299
300
301
302
303
304
305
307
308
309
310
311
312
313
314
315
317
318
319
320
321
323
324
326
327
328
329
330
331
332
333
334
335
336
337
338
339
340
341
342
343
344
345
346
347
348
349
350
351
352
353
354
355
356
357
358
359
360
361
362
363
364
365
Sieve no. 16
Sieve no.30
Sieve no. 40
Sieve no. 50
Sieve no. 80
Sieve no.100
Sive no. 200
Sive pan+tutup
Sieve no. 30
Sieve no. 50
Balances - Heavy duty digital caps 12 kg
Balances caps 2610 cap
Balances caps 311 gram
Timbangan capasitas 50
Timbangan capasitas 20 kg
Timbangan digital kap 15 kg/ 1 gr
Meja kayu 1 biro
Lemari dinding
Tape recorder asatron
Magic com nasional
Kipas angin gantung
Jam dinding
cermin 30 x 60 cm
papan informasi tusuk
Speaker aktif simbada
Helm proyek kuning JSW
Sarung tangan kulit
Baju labor kuning
Sepatu bot
Hammer test alfa 650X
Kompresor Laconi / 1,5 HP
Speed Meiji PC4
Las Listrik
Bor Tangan electrik Maktec
Gergaji besi
Siku Tukang MAXX
Katam Kayu cap kelinci
Sendok tukang 8" kokon
Sendok tukang 6" kokon
Obeng picak
Obeng bunga
Slang Waterpass
Kuku Kambing
geget
Pahat beton
pahat kayu
Meteran 5 m, 7,5 m
Scrap tukang
Palu
Kunci pipa 18", 12"
kikir gergaji
Mata bor kayu 5, 10 mm
Snei pipa
Cone & tamper MBT/AG-811
Sample spliter MBT/AG-104
Pompa Air 2'' RTG-200
Sikat Kawat Kuning
Sand equivalent test MBT/AG-600
Panci Steel 36''
Talam Steel
Panci Steel 28''
Piring Steel
Sendok Goreng Steel
Sample basket MBT/AG-822
Container MBT/AG-801
Drying open - Penetrometer BI -231
Penetration neddle BI-232
Tester dish BI-233
Kursi Lipat Kuliah
Whiteboard
Meja 1/2 biro
Kursi Dosen
Uji dengan impact
Cetakan silinder paralon dia 15 mm
Miniatur kuda-kuda kayu / sambungan
AC 3/4 PK Panasonic
Kompor gas Rinai 2 tungku
TV Sharp 21"
UPS PC 600
Lemari kaca rangka alumanium
Vibrator + shaff 38 x 4 mm
Electronic Theodolit DGT10/21334
Auto Level -6/501615AP
Waterpass AC-2S/612129
Theodolit Digital - NE203/820713
Kompas KB-14/360R/340186
Prisma Siku CST-66-911
Statif
Stereskop MS-3/PF-2531
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
2
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
7
6
21
6
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
1
1
10
1
2
1
1
3
2
1
2
1
2
1
1
1
1
6
1
4
4
4
1
2
1
1
1
1
1
16
1
1
1
1
7
7
6
1
1
1
1
1
1
1
6
3
1
1
1
3
3
3
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
2
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
5
6
21
6
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
10
1
2
1
1
3
2
1
2
1
2
1
1
1
1
6
1
4
4
4
1
2
1
1
1
1
1
1
1
16
1
1
1
1
7
7
6
1
1
1
1
1
1
1
6
3
1
1
1
3
2
3
366
367
368
369
370
371
372
373
374
375
376
377
378
379
380
381
382
383
384
385
386
387
388
389
390
391
392
393
394
395
396
397
398
399
400
401
402
403
404
405
406
406
407
408
409
410
411
412
413
414
415
416
417
418
419
420
421
422
423
424
425
426
427
428
429
430
431
432
433
434
435
436
437
438
439
440
441
442
443
444
445
446
447
448
449
450
451
452
453
454
455
Rooled Boy RB20S/64539747

GPS GPS12Sl/84559748
Sun Dark Filter
Scanner UZ-3477469
Plotter - HP desingjet/43C65405R
Theodolit TM 20E Sokkisha/32515
Theodolit TL 20 GF Topcon /Z 31389
Auto Level AT-D3 Topcon/B436
Auto Level AT-G3 Topcon/GL7407
Auto Level B2 Sokkisha/A466301
Auto Level NAK1 Wild/362804
Auto Level Ap-5 -Nikon/21843
Planimeter Manual Koizumi /15883
Planimeter Manual -Koizumi/15884
Kompas
Prisma Siku
Meteran 50 cm
Yalon
Pen Baja
Bak Ukur Kayu 3 m
Statif
Lot
Kursi Belajar
White board
Meja Biasa
Kursi Dosen
Lemari Alat
Lemari Besi
Komputer
Statif
Bak Ukur Alumanium 3 m
Bak Ukur Alumanium 5 m
Bending moment in a beam
Shear force in a beam
Defietion of beam and cantilever
Fixed arch
Portal frame speciment
Frame deflection and reaction
Lemari alat
Miniatur traffic light
Universal Testing Machine
Inverted Mikroscope Metalurgical
Mouthing Machine
Frais Machine
Muffle Furnace For Hardening
Buku ASM
Buku ASTM
Mesin bubut
Unniversal Milling Machine
Boring Machine
Mesin SNAI
GENSET 3KW
Mesin Bubut
Kunci Pas Ring
GENSET 15 KW
Tang tangan besar merk IRIMO
Kikir 1/2/E
Kikir Plat
Penitik
Siku-Siku
Mistar Baja
Palu Karet
Palu Kecil
Palu Segi Tiga (Las)
Penggores
Gergaji Besi (Tangan)
Pahat Besi
Palu Besi (Besar)
Jangka
Gergaji Mesin.
Mistar Baja (30 cm)
Senai (Membuat Ulir)
Gunting Seng
Gerinda Meja merk Sowa EBG-2150.
Ragum.
Ragum
Rem Sepatu
Sistem Ayakan Partikel
Tensile Test
Statika Test
Uji Kelelahan
Wire Drawing
Pemindah Daya
Lendutan
Pompa Seri Paralel + 1 Set PC
Uji Pers Bernoulli
Gesekan & Tahanan Fluida
Uji Pancaran Fluida
Turbin Pleton
Prototi AC
Wind Tunnel
Teknik Mesin
2.5
240
3
2
3
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
3
1
12
20
3
4
1
19
1
2
1
3
1
2
8
9
11
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
23
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
15
15
3
8
4
7
12
8
1
3
2
2
4
1
4
1
6
2
1
11
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
11
1
1
1
1
3
2
3
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
3
1
12
20
3
4
1
19
1
2
1
3
1
2
8
9
11
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
23
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
15
15
3
8
4
7
12
8
1
3
2
2
4
1
4
1
6
2
1
8
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
8
1
8
8
3
3
3
1
456
457
458
459
460
461
462
463
464
465
466
467
468
469
470
471
472
473
474
475
476
477
478
479
480
481
482
483
484
485
486
487
488
489
490
491
492
493
494
495
496
497
498
499
500
501
502
503
504
505
506
507
508
509
510
511
512
513
514
515
516
517
518
518
519
520
521
522
523
524
525
526
527
528
529
530
531
532
533
534
535
536
537
538
539
540
541
542
543
544
545
Teknik Mesin
Teknik Elektro
2.5
240
150
Mesin 3R (Retrofit, Recicle, R)

Engine Trial
Uji Gas Buang
AC Mobil
AC
AC Window
Locker Dosen
Meja 1/2 Kabinet
Printer Canon
Timbangan Serbuk
Engine Kijang Inova
Stick Elektrode + Inverter Welding Machine Transistorized 200 A
Stick Elektrode Welding Machine Transistorrized 500 A - Cel
MMA + TIG Inverter AC/DC With High Frequency, 200 A AC/DC
Transistorrized 260 A AC/DC, Water Cooled - Cel
MIG-MAG Welding Machine Step Controlled 300 A Gas Colled,Digital Volt
MIG-MAG + MMA Inverter Fully Digital (Programble) Special Feature 270 A
MIG_MAG Inverter Welding Machine Special Featur 400 A,Water Cooled
Calibration Welding Machine / Load Bank
MIG-MAG Inverter Welding Machine M 285 K
Spot Welding Machine M 285 K
Thyristor Control Stick Elektrode + TIG AC/DC Welding, 200 A
Tungsten Elektrode Sharpener
Tensile-Testing Machine (300 KN)
Set For Gas Welding Complete
Portable Flame Cutting Machine
Drying Elektrode, Type 300/120V AC Shelvel
Machine MMAW AC Merk Miller
Machine MMAW AC Merk Nasional
Grinding Tool And Regulator manifold
Muffle Furnace For Hardening N41
Inverter Microscope Metalurgical For Metallog EPIPHOT 300
Mouthing Machine LAPRESS 40
Grinding And Polishing Machine For Matallograp, Labpol 28
Universal Milling Machine For Production Laboratory F3
Boring Machine For Production SRL-EX ITALY IM 110
Safety Helmet For MMAW,GTAW,GMAW
Protection Eyes For Gas Welding
Extraction ARMS
Connection Set ARMS
Welding Curtains ARMS
Botol Oksigen
Botol Argon
Botol CO2
Botol Elpiji
Kompresor
Slevve
Apron
Glove
Welding Table For MMAW GTAW
Welding Table For Gas Welding
Workbench
Lemari Alat 2 Pintu
Lemari Alat (Kaca)
Lemari Buku / Arsip
Table For Teacher
Chair For Teacher
Chair For Student
White Board
Air Conditioning
Meja
Torch Oxy Axetylene Cutting Torch
Slide Regulator Fasa merk Takayoshi
Watt Meter DW-6060
Osiloscope Digital 25 MHz
Audio Generator
Mikro DC
Galvanometer
Kit Praktilum Rangkaian Digital
Kit Praktikum Karateristik Transistor Bipolar
Kit Praktikum Penguat Daya
Kit Praktiukm Osilator
Kit Praktikum Dioda Penyearah dan Filter
Kit Praktikum Teorama Thevenin dan Norton
Kit Praktikum Dasar Penguat
Kit PraktikumSumber Daya Teregulasi
Kit Praktilum Penguat Dengan Umpan Balik
Kit Praktikum Karakteristik Penguat Operasional
Kit Praktikum Resonansi
Kit Praktikum Percobaab RC dan RL
Kit Praktiukm Kopling Magnetik
Kit Praktikum Gejala Transien
Multi Analog
Multi Digital SANWA CD 800 a
Multi Digital SANWA PC 510 Merk / Tipe
Megger merk Kyorutsu
DC Power Suplay
Thetmometer non contac infra red CEM DT-812
Mili Amprere AC
Mikro Volmeter DC
Papan Project Board
1
1
1
1
1
1
3
2
1
11
1
4
1
3
2
4
2
2
1
1
1
1
1
1
10
1
1
3
1
12
1
1
1
1
1
1
13
10
12
12
12
2
3
3
1
1
11
11
12
14
14
10
7
1
1
3
2
17
1
1
1
6
1
3
4
2
1
4
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
5
10
1
1
4
1
3
1
10
1
1
1
1
1
1
3
2
8
1
4
1
3
2
4
2
2
1
1
1
1
1
1
10
1
1
3
1
12
1
3
1
1
1
1
1
1
13
10
12
12
12
2
3
3
1
1
11
11
12
14
14
10
7
1
1
3
2
17
1
1
1
6
1
3
2
2
1
4
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
10
1
1
4
1
3
1
10
546
547
548
549
550
551
552
553
554
555
556
557
558
559
560
561
562
563
564
565
566
567
568
569
570
571
572
573
574
575
Teknik Elektro
150
Solder
Penyedot Timah
Tachometer CEM AT-8
Laci Komponen
Meja Praktikum
Kursi Bulat
Kursi Lipat
Meja Asisten
Lemari Peralatan 4 Pintu
Lemari Peralatan 6 Pintu
Locker Dosen
Monitor Acer H163HQ
PC Acer Power ST
Filing Kabinet
Air Conditioner 1 1/2 PK Merk Panasonic
Papan White Board
Jam Dinding
Intelegen Counter
Function Generator
Toolset
Infra Red Non Kontak
Kyoritshu Manger Insulation
Solder 35 Watt
Trainer Micro Computer
Volt Meter AC
Osiloscope ATTEN ADS Series Digital
Stand Solder
Multi Digital
Ampere Meter DC
Volt Meter DC
10
10
1
1
8
17
7
1
2
1
3
1
2
1
1
1
1
1
1
10
1
1
3
2
1
4
10
1
1
2
10
10
1
1
8
17
7
1
2
1
3
1
2
1
1
1
1
1
1
10
1
1
3
2
1
4
10
1
1
2
KERANGKA ACUAN
IN- HOUSE TRAINING TENTANG CHARACTER BUILDING
I. Latar Belakang
Untuk peningkatan daya saing bangsa melalui peningkatan kualitas
pendidikan tinggi telah dilakukan upaya berbagai inisiatif dan program yang
ditujukan bagi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta
(PTS). Dalam program tersebut telah disusun serangkaian kegiatan, salah satu
kegiatan tersebut adalah meningkatkan character dosen dengan melakukan
pelatihan atau training Character Building. Pembentukan watak itu muncul
karena sekarang ini terjadi beberapa kasus yang sangat ironis dalam hal watak
manusia.
Berdasarkan Survey, ternyata kejahatan atau kriminal banyak dilakukan oleh
orang yang bergelar, orang yang punya intelektual tinggi. Maka dari itu
diperlukan pelatihan character building. Jadi jangan sampai orang yang
berpendidikan memiliki mental yang tidak baik, memiliki mental seorang
kriminal. Jadi pelatihan character building harapanya bisa memberikan
pembekalan, dan pembentukan watak, dari civitas akademika supaya nanti
menjadi intelektual yang berbudi baik dan bermental baik.
Pada kegiatan ini dapat melibatkan seluruh dosen dan staf administrasi, yang
brtujuan menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang Character
Building. Dengan bertambahnya pengetahuan tentang Character Building
dapat membuat suasana akademik yang kondusif dan nyaman karena seluruh
dosen staf akademik dapat menjalankan tugas akademik sesuai dengan
character baik dan bermental baik. Kontribusinya terhadap mahasiswa akan
berdampak positif dalam pelayanan akademik.
II. Tujuan
Tujuan utama dari pelatihan Character Building adalah:
1. Dapat membangun kecerdasan emosional dan kecerdasan spritual
2. Untuk menanamkan kesadaran diri untuk membangun hubungan manusia
dengan makhluk, manusia, dan tuhan.
3. Untuk menyeimbangkan antara Kecerdasan Intelektual (IQ), kecerdasan
emosional (EQ) dan Kecerdasan Spiritual (SQ).
III. Manfaat
Penyelenggaraan Character Building diharapkan bermanfaat untuk :
1. Dengan pelatihan ini diharapkan civitas akademika mampu membentuk
kepribadian yang lebih baik
2. Mengetahui kepribadian individu lain dengan baik dengan melalui
interaksi sosial
IV. Waktu dan Tempat

Character Building akan diadakan pada bulan Juli tahun 2014 di Institut
Teknologi Padang.
V. Materi
Adapun materi pelatihan Character Building adalah sebagai berikut :
Hentakan Semangat (Alerting spirit), Bagian bagian Kecerdasan (Quotion
Part), Membangun Kecerdasan Intelektual (IQ), Membangun Kecerdasan
Emosi (EQ), Membangun Kecerdasan Spiritual (SQ), Mengenal Jalan Hakiki,
Berbakti pada Kedua Orang Tua, Pensucian Jiwa.
VI. Keluaran
Luaran dari pelatihan character building ini diukur melalui tingkat kepuasan
pelayanan pada civitas akademika
VII.
Peserta
20 (dua puluh) orang

VIII. Pembiayaan
Penyelenggaraan In-house training tentang Character Building dibiayai
dengan Dana PHP-PTS 2014 dengan dana maksimum Rp.20.000.000,-(Dua
Puluh Juta Rupiah).
IX. Jadwal
Kegiatan
Mg 1
Juli 2014
Mg 2
Mg 3
Mg 4
Pembuatan Proposal
Pembentukan Panitia
Penentuan Narasumber
Pelaksanaan
Laporan
X. Penutup
Demikian kerangka acuan ini disusun dalam rangka pelaksanaan kegiatan
PHP-PTS 2014.
KERANGKA ACUAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
I. Latar Belakang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K-3) dalam Laboratorium merupakan
salah satu syarat mutlak yang harus dimiliki sebuah perguruan tinggi.
Sehingga perlu adanya manajemen yang baik menyangkut keselamatan dan
kesehatan kerja, pengetahuan tentang keselamatan di dalam laboratorium,
bahan dan efek yang di timbulkan dari semua aktifitas dalam laboratorium,
juga terhadap cara penanganan dan mengendalikan bahaya yang mungkin
ditimbulkan dengan resiko sekecil-kecilnya memang harus sangat perlu
diketahui oleh para pengelola dan pengguna laboratorium tersebut.
Mengingat pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium ini,
maka Institut Teknologi Padang bermaksud mengadakan Pelatihan Internal
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K-3) dimana dengan melibatkan 3 (tiga)
orang dosen yang bertujuan menambah wawasan dan ilmu pengetahuan
tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Dengan bertambahnya
pengetahuan tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja, maka dapat
memperluas wawasan dan menambah keterampilan para dosen dan mahasiswa
supaya semakin mampu mengelola laboratorium yang ada dikampus dengan
baik sehingga bisa meminimalisir resiko bahaya yang ditimbulkan dalam
aktifitas di laboratorium.
II.
Tujuan
Tujuan utama dari pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah :

1. Mengetahui cara melindungi kesehatan pengguna laobratorium,
meningkatkan efisiensi kerja, mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan
penyakit
2. Dapat mengantisipasi keberadaan faktor penyebab bahaya dan melakukan
pencegahan sebelumnya
3. Dapat memahami jenis-jenis bahaya yang ada di tempat kerja
(laboratorium)
4. Dapat mengevaluasi tingkat bahaya di Laboratorium.
5. Dapat mengendalikan terjadinya bahaya atau komplikasi bahan kimia
berbahaya
III. Manfaat
Penyelenggaraan pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K-3)
diharapkan bermanfaat untuk memberikan manfaat bagi dosen dan mahasiswa
yang terlibat langsung dalam aktifitas di dalam laboratorium.
IV. Waktu dan Tempat

Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja akan diadakan pada bulan
Oktober tahun 2014 di Departemen Tenaga Kerja, Jakarta.
V. Materi
Materi dari pelatihan Keselamtan dan Kesehatan Kerja adalah sebagai berikut:
Klasifikasi dan Simbol Bahaya, Identifikasi dan Kontrol Bahan Bebahaya
Terhadap Kesehatan, Mengenal Bahan-Bahan Kimia yang berbahaya,
Pengolahan Bahan-bahan Kimia berbahaya, Penerapan Manajemen
Keselamtan dan Kesehatan Kerja dalam Laboratorium.
VI. Keluaran
Luaran dari pelatihan dan keselamatan kerja ini adalah diharapkan Institut
Teknologi Padang mendapatkan Standar ISO tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja.
VII. Peserta
3 orang dosen
VIII. Pembiayaan
Penyelenggaraan pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dibiayai dengan
Dana PHP-PTS 2014 dengan dana maksimum Rp.18.000.000,-(Delapan Belas
Juta Rupiah) per orangnya.
IX. Jadwal
Kegiatan
Minggu
1
Oktober 2014
Minggu Minggu
2
3
Minggu
4
Pembuatan Proposal
Pembentukan Panitia
Pelaksanaan
Laporan
X. Penutup
Demikian kerangka acuan ini disusun dalam rangka pelaksanaan kegiatan
PHP-PTS 2014.
KERANGKA ACUAN
MANAJEMEN PROYEK (MP)
I.
Latar Belakang
Untuk peningkatan daya saing bangsa melalui peningkatan kualitas

pendidikan tinggi telah dilakukan upaya berbagai inisiatif dan program yang
ditujukan bagi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta
(PTS). Dalam program tersebut telah disusun serangkaian kegiatan, salah satu
kegiatan tersebut adalah meningkatkan motivasi dosen dan staf administrasi
dengan melakukan pelatihan atau training tentang peningkatan implementasi
kurikulum untuk perkuliahan praktikum melalui training Manajemen Proyek
(MP). Dengan demikian perlu dilakukan pengelolaan atau Manajemen
Proyek yang terpadu dan komprehensif. Hal ini berarti bahwa dalam memulai,
melaksanakan dan menyelesaikan proyek perlu perencanaan, organisasi,
pengarahan, koordinasi dan pengawasan dengan baik supaya tujuan-tujuan
proyek dapat tercapai
Pada kegiatan ini dapat melibatkan 3 (tiga) orang dosen yang bertujuan
menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang Manajemen Proyek (MP).
Dengan bertambahnya pengetahuan tentang Manajemen Proyek (MP), maka
dapat memperluas wawasan dan menambah ketrampilan para dosen dan
mahasiswa supaya semakin mampu mengelola dan melaksanakan proyek
dengan baik, memahami mengatasi kelemahan serta menghindarkan diri dari
berbagai resiko serta ancaman yang dihadapi, mampu merancang studi
kelayakan yang efektif, memahami prinsip pengelolaan proyek secara efisien,
memahami Teknik penjadwalan dalam mulai dari perencanaan hingga
eveluasi pekerjaan.
II.
Tujuan
Tujuan utama Manajemen Proyek adalah

1. Untuk memberikan bekal pengetahuan bagi dosen dalam memberikan
konsep manajemen proyek secara terpadu
2. Untuk memberikan bekal pengetahuan bagi dosen dalam bidang penelitian
ilmu Manajemen Proyek
3. Mampu mengidentifikasi dan menjawab kebutuhan manajemen proyek
4. Mampu memberikan saran/rekomendasi untuk memprediksi tingkat
keberhasilan proyek dalam hal ketepatan waktu, biaya (cost) dan kualitas
proyek
III.
Manfaat
Penyelenggaraan Manajemen Proyek (MP) diharapkan bermanfaat untuk

memberikan manfaat bagi pemangku kepentingan untuk saling berinteraksi
IV.
Waktu dan Tempat
Training Manajemen Proyek (MP) akan diadakan pada bulan September tahun
2014 di Laboratorium Perencanaan Tata Ruang dan Wilayah Fakultas
Geografi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
V.
Materi
Konsep manajemen proyek, perilaku dan dinamika proyek, konsep sistem dan
pengelolaan integrasi dan mendiskusikan dan memberikan pemahaman dan
keterampilan dalam proses perencanaan proyek dan alokasi biaya.
VI.
Keluaran
Peningkatan kualitas layananan hasil yang diinginkan dari penyelenggaraan

sebuah proyek. Manajemen Pelatihan OWDP PENS ITS secara online akan
diproses sehingga menghasilkan keluaran.
VII.
Peserta
3 orang Dosen
VIII. Pembiayaan
Penyelenggaraan training Manajemen Proyek (MP) dibiayai dengan Dana
PHP-PTS 2014 dengan dana maksimum Rp.16.000.000,-(Enam Belas Juta
Rupiah) per orangnya.
IX.Jadwal
Kegiatan
Minggu
1
September 2014
Minggu Minggu
2
3
Minggu
4
Pembuatan Proposal
Pembentukan Panitia
Pelaksanaan
Laporan
X.Penutup
Demikian kerangka acuan ini disusun dalam rangka pelaksanaan kegiatan PHPPTS 2014.

Proposal PHP Pts Itp 2014

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Proposal PHP Pts Itp 2014

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROPOSAL

INSTITUT TEKNOLOGI PADANG

PHP- PTS Tahun Anggaran 2014

Halaman Identifikasi dan Pengesahan

: Institut Teknologi Padang

: Jalan Gajah Mada Kandis Nanggalo Padang

: Rektor Institut Teknologi Padang

: Ade Indra , ST,. M.T.

: Komplek Perumahan ITP No.F/2 jalan Teknik

: Yayasan Pendidikan Teknologi Padang

: Jalan Gajah Mada Kandis Nanggalo Padang

7. Skema Yang Diusulkan

: Peningkatan Mutu Pengelolaan Institusi dan

8. Pernah mendapat PHP-PTS

Ir. Hendri Nofrianto, MT.

Institut Teknologi Padang

PHP- PTS Tahun Anggaran 2014

Saya Sebagai Pimpinan Institut Teknologi Padang dengan ini menyampaikan

(Drs. Zulfa Eff Uli Ras, M.Pd)

(Ir. Hendri Nofrianto,MT.)

Institut Teknologi Padang

PHP- PTS Tahun Anggaran 2014

b). Evaluasi Tata Kelola dan Orgranisasi Perguruan Tinggi .................................

c). Evaluasi Kinerja dan Manajemen Program Akademik ...................................

d). Evaluasi Ketersediaan dan Manajemen Sumberdaya ....................................

e). Evaluasi Sistem Penjaminan Mutu di Tingkat Institusi ........................

f). Ringkasan Evaluasi Diri ..................................................................................

g). Ringkasan Strategi/Solusi Alternatif .............................................................

h). Baseline dan Target Nilai indikator kinerja ..................................................

Institut Teknologi Padang

PHP- PTS Tahun Anggaran 2014

Institut Teknologi Padang

INSTITUT TEKNOLOGI PADANG

1.1 Sejarah Singkat

TAHUN ANGGARAN 2010

INSTITUT TEKNOLOGI PADANG

TAHUN ANGGARAN 2010

INSTITUT TEKNOLOGI PADANG

TAHUN ANGGARAN 2010

INSTITUT TEKNOLOGI PADANG

TAHUN ANGGARAN 2010

1.5.5 Kebijakan pengembangan tata kelola kelembagaan

Peningkatan Kualitas dan Relevansi dengan melakukan

Peningkatan Daya Saing dengan menjadikan ITP sebagai perguruan

1.7. Evaluasi Pelaksanaan Renstra

INSTITUT TEKNOLOGI PADANG

TAHUN ANGGARAN 2010

INSTITUT TEKNOLOGI PADANG

TAHUN ANGGARAN 2010

menjadikannnya peluang bekerja sama dengan asosiasi-asosiasi profesi dalam rangka

INSTITUT TEKNOLOGI PADANG

TAHUN ANGGARAN 2010

Bagian yang bertanggungjawab kepada Sekretaris Institut sesuai dengan bidangnya

INSTITUT TEKNOLOGI PADANG

TAHUN ANGGARAN 2010

Tabel II.1. Daftar Program Hibah Kompetisi yang Diterima ITP

2002 s/d 2007

2003 s/d 2004

Unit Internal terkait

PS. T. Sipil D3 dan PS. T.

2004 s/d 2005

2006 s/d 2008