Anda di halaman 1dari 15

GAYA

I . Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa dapat :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

menjelaskan pengertian gaya


menjelaskan jenis-jenis gaya
menjelaskan kriteria dan satuan gaya
menjelaskan sifat-sifat gaya
menjelaskan konsep hukum hukum Newton
menjelaskan aplikasi hukum -hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari
menjelaskan pengertian gaya gesekan
jenis-jenis gesekan yang menguntungkan dan yang merugikan
merumuskan dan menghitung gaya gesekan

II. Materi Pembelajaran :


1. Pengertian gaya
Adalah suatu sebab yang dapat membuat benda mengalami perubahan.
Perubahan yang terjadi dapat berupa :
a. perubahan kecepatan
b. perubahan gerak
c. perubahan kedudukan
d. perubahan percepatan
e. perubahan bentuk
2. Jenis-jenis gaya
Jenis gaya menurut bagaimana obyek benda berhubungan, maka gaya terbagi menjadi dua jenis:
a. Gaya kontak
Ketika pemberi gaya berhubungan langsung (kontak) dengan obyeknya, maka gaya yang seperti ini dinamakan gaya
kontak.
Contoh :
Memetik guitar
Mengetik keyboard computer
Membuka halaman buku
Menendang bola
Gaya kontak yang akan dibahas adalah gaya normal dan gaya tegangan tali
Gaya normal
Yang dimaksud dengan gaya normal adalah gaya
kontak yang arahnya tegak lurus dengan bidang
sentuh. seperti gambar disamping bahwa tangga
yang disandarkan pada tembok maka gaya
normalnya selalu tegak lurus dengan tembok
demikian pula gaya normal lantai juga tegak lurus
terhadap lantai.

Gaya tegangan tali

Gaya tegang tali adalah gaya pada tali ketika tali sedang tegang.

Sebelum tali ditarik, maka tali tersebut kendor yang berarti gaya tegangan talinya sama dengan nol namun ketika tali
mulai ditarik, maka tali tersebut akan tegang yang berarti gaya tegangan talinya ada atau T 0.
b. Gaya non kontak
Ketika pemberi gaya tidak langsung berhubungan (kontak) dengan obyeknya, maka gaya ini dinamakan gaya non
kontak.
Contoh :
Gaya gravitasi
Gaya listrik
Gaya magnet
Gaya nuklir
3. Kreteria gaya
Gaya itu merupakan besaran vektor dan mempunyai kriteria sbb :
0
P
a. titik tangkap gaya ( 0 )
b. besar gaya ( 0 P )
c. arah gaya ( ditandai oleh anak panah atau P )

4. Satuan gaya
Gaya dalam sistem MKS bersatuan newton .
Yang disebut dengan satu Newton adalah besarnya gaya yang diperlukaan untuk menimbulkan percepatan satu meter
per sekon kuadrat pada benda bermsa satu kilogram.
Dalam sistem CGS maka satuan gaya adalah dyne .
Adapun hubungan antara newton dengan dyne adalah sbb :
Newton

Dyne

kg.m / s
1 kg m / s2
1 N
1 N

g.cm / s
1. 10 3 g . 10 2 cm./ s 2
10 5 g cm / s 2
10 5 dyne

5. Sfat sifat gaya


a. Gaya itu dapat dipindahkan
Syarat agar gaya itu dapat dipindahkan adalah besar
dan arahnya harus tetap dengan cara menggesernya .

F
x

b. Gaya itu dapat dijumlahkan


F1

i. menjumlahkan gaya yang segaris , searah dan


bertitik tangkap sama.

F2
R

R = F1 + F2

F1

ii. menjumlahkan gaya segaris berlawanan arah

R = F1 - F2

F2
R

F2

F1

iii. menjumlahkan gaya gaya yang membentuk


sudut

F1 F2 2 F1 . F2 . cos

Sin

F2
sin
R

Contoh :
Dua buah gaya masing masing F 1 = 10 N , F 2 = 4 N mimiliki titik tangkap sama.
Tentukanlah Resultante kedua gaya itu jika :
a. kedua gaya segaris dan searah
b. kedua gaya segaris berlawanan arah F1 ke kanan dan F2 ke kiri
c. kedua gaya saling membentuk sudut 60 0
d. tentukan arah R
Penyelesaian :
a. R = F 1 + F 2
b. R = F 1 - F 2
= 10 + 4
= 10 - 4
= 14 N.
= 6 N
c.
F

F1

F2

2 F1 . F2 cos

2 . 10 . 4 . cos 60

10

100 16 80 . 1 2

156

39 12,49 N

d. Sin =

F2
sin sin
R

4
156

sin 60 0 sin 0,2774 16,1 0

6. Hukum hukum Newton

Newton adalah fisikawan ternama yang hidup pada tahun


1642
1727. beliau lahir ketika
ilmuwan
ternamaGalileo
a.
Hukum
I Newton
Galilei
meninggal.
Sebelum
berusia
30
tahun ia
Pengertian benda dalam keadaan seimbang
merumuskan
hokum-hukum
dasar
mekanika
(gerak) ?
Apakah gaya-gaya selalu membuat benda bergerak dipercepat
menemukan
hokum
gravitasi
dan
menemukan
metode
Tidak, ketika resultan gaya-gaya sama dengan nol, maka benda tidak akan
matematika
kalkulus.
bergerak diperpcepat:
Apakah
hukum
itu ? diam akan tetap diam
benda Newton
yang semula
Hukum Newton adalah hukum tentang gerak. Hukum
benda yang bergerak lurus beraturan, tetap akan bergerak lurus
Newton ini dikenal ada tiga macam yaitu :
a. Hukunberaturan
I Newton
keadaan
benda
yang sedang diam atau sedang bergerak lurus beraturan
b.
Hukum
II Newton
dinamakan
keadaan
seimbang.
c. Hukum III Newton
Suatu benda yang sedang diam akan tetap diam jika resultan gaya yang
bekerja padanya sama dengan nol
Bola yang diam akan tetap diam jika tidak disentuh demikian pula botol
yang semula berdiri tegak diatas lantai jatuh karena disentuh ( ditumbuk
oleh bola )

Tidak hanya itu benda yang sedang bergerak lurus beraturan akan terus bergerak lurus beraturan jika jumlah gaya
(resutan gaya) sama dengan nol atau tidak gaya yang bekerja pada benda itu. Tapi jika ada gaya yang bekerja pada
benda maka gaya tersebut dapat mengubah keadaan benda itu. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa :
Jika resultante gaya gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol , maka benda tersebut mungkin diam atau
mungkin bergerak lurus beraturan .
Rumus :
Hukum
I
Newton dikenal dengan hukum Inersia atau kelembaman.
Apa yang dimaksud dengan Inersia atau kelembaman itu ?
Inersia atau kelembaman adalah kecenderungan suatu benda untuk tetap diam atau tetap bergerak lurus beraturan
( bergerak dengan kecepatan tetap )
Sehelai kerta diapit diantara dua botol plastic, tegak dan terbalik dalam keadaan diam.
Kertas ditarik dengan tiba-tiba, apa yang terjadi ? Ternyata kedua botol plastic tetap
tegak. Hal ini disebabkan botol plastic berisi air mempunyai massa atau inersia yang
besar sehingga kecenderungan mempertahankan keadaannya cukup besar.
Massa ini merupakan ukuran inersia artinya benda yang inersianya besar mempunyai
kecenderungan besar untuk tidak bergerak dipercepat. Benda yang inersianya besar
dikatakan massanya besar.

Hukum II Newton
Jika suatu benda diberi gaya, maka benda akan bergerak dipercepat.
Besarnya percepatan sebanding dengan besarnya gaya yang bekerja. Jika
gaya yang bekerja besar maka akan menghasilkan percepatan yang besar
pula.
Secara matematis pernyataan hokum II Newton dapat ditulis :
F a , jika percobaan dilakukan bervariasi menghasilkan grafik sebagai
berikut :

Dari uraian diatas, maka hukum II Newton dapat disimpulkan bahwa :


besarnya percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada sebuah benda sebanding dengan besarnya
gaya yang bekerja dan berbanding terbalik dengan masa benda
Pernyataan diatas secara matematis dapat ditulis :
F = gaya yang bekerja .Newton
m = masa benda ..kg
F
a
F m.a
a = percepatan m.s 2
m
Pengertian berat benda.
Berat benda adalah resultan gaya gravitasi pada benda itu sebagai akibat semua benda-benda dialam semesta.

Ketika benda bermasa m jatuh bebas, benda akan mendapat percepatan sebesar g .
artinya gaya yang bekerja pada benda (gaya tarik bumi) adalah:
F = m .a = m . g.
Karena gaya tarik bumi = m.g , maka berat benda : W = m. g
Sehingga ada perbedaan antara massa dengan berat yaitu bahwa berat itu sangat
tergantung lokasi sedang massa dimanapun selalu sama.

c. Hukum III Newton


Seorang karateka sedang menghantam balok es yang ditumpuk dengan gaya F ,
maka balok es tersebut menahannya artinya memberikan gaya reaksi atau gaya
perlawanan sebesar F namun arahnya berlawanan. Sebagai akibat perlawanan ini
maka tangan seorang karateka saat menghantam es tersebut terasa sakit.

Demikian pula seorang atletik yang sedang menahan barbell yang telah diangkat.
Disini kedua barbell memberikan gaya aksi pada kedua tangan atlet, maka kedua
tangannyapun meberikan gaya perlawanan yaitu gaya reaksi seberat kedua barbell
tersebut. Dalam hal ini arah gaya aksi selalu berlawanan dengan arah gaya reaksi .

Dengan demikian dari illustrasi diatas dapat disimpulkan untuk hokum III Newton adalah :
Jika sebuah benda mengerjakan gaya terhadap benda kedua , maka gaya kedua juga mengerjakan gaya pada benda
pertama yang besarnya sama namun arahnya berlawanan .Hukum ini terkenal dengan hukum aksi reaksi .

F aksi = -F reaksi
Dialam semesta ini tidak ada gaya tunggal karena setiap gaya pasti berpasangan atau dengan
kata lain : setiap ada akasi pasti ada reaksi

Mengukur gaya

Mengukur gaya :
1. Ambil pegas dan gantungkan masa sebesar 100 kg ( 1/10 kg ) angka 10 merupakan
nilai percepatan gravitasi
2. Amati pertambahan panjang akibat gaya tarik bumi
3. Tandai pertambahan pegas, berilan nama 1 newton
4. Buatlah skala keatas secara teratur dan tandai dengan 2 N, 3 N dst.
Dengan demikian pegas sudah dapat dipakai untuk mengukur gaya.

Mengukur pegas

Hubungkan pegas pada gaya yang hendak diukur gayanya. Dengan melihat skala kita dapat menentukan besarnya gaya
tersebut.
Gunakan pegas, dan berikan gaya 1 N pada benda bermassa 1 kg dibidang datar licin ternyata benda dipercepat
dengan percepatan 1 m.s-2.
Aplikasi Hukum Newton :
a. Lift bergerak
Lift bergerak dipercepat keatas dengan percepatan a
N> W
N > m.g
F = m .a
N m.g = m.a N = m ( g + a )
Lift bergerak dipercepat kebawah dengan perepatan a:
W > N m.g > N
F = m.a
m.g - N = m.a N = m ( g a )

b. Balok dan tali

F2

Sebuah balok ditarik dengan gaya F1 melalui seutas tali seperti


gambar disamping . Dalam hal ini maka tangan menarik balok
dengan gaya F1 ( gaya aksi ) sedangkan tali menarik tangan
dengan F2
( gaya reaksi ). Secara matematis dapat ditulis :
F1 = -F2
Tali menarik balok dengan gaya F3, akibatnya timbul reaksi balok
menarik tali dengan gaya F4 :
F3 = - F4 karena aksi reaksi maka F3 = F4

F1

F4

F3

F4
f F4

F1

F1

T T

Gaya total yang bekerja pada tali adalah :


F tali = F1 + F4 F tali = F1 - F4
F1 F4 = m tali . a
Jika tali sangat ringan (dianggap masanya tidak ada) atau m = 0 ,
maka :
Ftali = F1 F4 = 0 F1 = F4 sehingga F1 = F4 = F3
Kesimpulan:
Pada tali sangat ringan (tak bermassa) bertindak sebagai penyalur
gaya saja tanpa mengganggu gerakan benda..

Gaya yang bekerja pada tali adalah F 1 dan F4 yang besarnya sama namun
arahnya berlawanan ini dikenal dengan pasangan gaya tali. Pasangan gaya tali
ini sebenarnya terdapat pada setiap titik dalam tali itu. Gaya yang bekerja pada
tali ini dinamakan tegangan tali dengan simbol T.

N
F1

W
Menurut hukum Newton II

Suatu balok dengan masa m ditarik dengan gaya F1 dan balok berada
pada lantai licin sekali, maka balok tersebut akan bergerak dipercepat
dengan percepatan a . Jika tali dianggap tidak bermassa, maka besarnya
percepatan tersebut adalah :

Pada arah vertical


balok tidak bergerak atau diam sehingga percepatannya sama dengan nol ( a = 0 )
F = 0 N W = 0 sehingga N = W = m.g
Pada arah horizontal
F
=
m . a

hal ini berarti balok akan bergerak dipercepat dengan arah F1.
F1 = m .a
a = F1 / m

Besarnya percepatan adalah :

c. Balok dan tali pada bidang miring.

.
N
T
Sebuah balok terletak pada sebuah bidang miring yang didikat
oleh sebuah tali seperti gambar berikut ini. Untuk menghitung
besarnya tegangan tali maka:
Dibuat terlebih dahulu analisa gaya pada benda.
W = gaya berat akibat tarikan gravitasi
T = gaya reaksi tali. Gaya ini terjadi sebagai reaksi tali akibat
ditarik oleh gaya berat sepanjang bidang miring.
N = gaya reaksi bidang miring pada benda akibat tekanan
benda pada bidang miring
Karena benda diam, maka percepatannya sama dengan nol.

N
mg.sin

T
mg.cos
W=m.g

Menurut hukum Newton II


Fx = m .a
T - m.g sin = 0

Fy = m .a
N - m . g cos = 0
N = m . g cos

T = m . g sin

Jika tali dipotong, maka balok akan bergerak dipercepat dengan besarnya percepatan adalah :
Fx = m .ax
Fy = m .ay
T - m.g sin = m.a
N - m . g cos = m.a
0 - m .g sin = m . a
0
= m.a ay = 0

ax = - g . sin

Jadi balok bergerak dipercepat pada sumbu x sejajar bidang miring dengan
percepatan :

ax = - g . sin
d. Katrol
Katrol banyak dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama untuk keperluan mengangkat dan menurunkan
benda. Hal ini karena katrol dapat memudahkan bahkan dapat memperkecil kerja yang dilakukan. Selanjutnya akan
dibahas benda benda yang dihubungkan dengan tali melalui katrol.

W1

Benda bergerak di atas bidang datar yang licin ditarik oleh benda lain yang dihubungkan dengan katrol.
Massa tali dan gesekan tali dengan katrol diabaikan.

m1

Menurut hukum Newton II :


F = m.a
W2 - T2 + T1 = ( m1 + m2 ) .a
m2.g
= ( m1 + m2 ) .a

Gb. 01

m2

m2
.g
(m 1 m2 )

a
W2
Pada benda pertama menurut hukum Newton II berlaku :
F = m1. a

2
. g
T1 = T2 = T = m1 . a T m1 .
m1 m 2

m1 .m 2

. g
T .
m1 m 2

Benda bergerak ke atas bidang miring yang licin ditarik oleh benda lain yang dihubungkan dengan katrol.
Massa tali dan gesekan tali dengan katrol diabaikan.
a) Benda m1 bergerak keatas jika w2 > w1 sin berlaku rumus sebagai berikut :
Menurut hukum II Newton:
F = m.a

w2 w1 sin = (m1+m2).a

m1

N
a=

( m2 m1 . sin )
.g
( m1 m 2 )

w1 sin
m2

T = m1.a

w1cos w1
w2

m2 m1. sin
m1 m2

T m1

.g

Gb. 02

b) Benda m2 bergerak keatas jika w2 < w1 sin berlaku rumus sebagai berikut :
a=

Menurut hokum II Newton:


w1 sin w = (m1 + m2).a

(m1 sin m 2 )
.g
(m1 m 2 )

w 1 = m1 . g
w 2 = m2 . g
Gerak dua buah benda yang dihubungkan dengan katrol

T = m2.a
m . sin m2
T m2 1
m1 m2

.g

Jika m1 > m2, maka m1 bergerak ke bawah dan m2 bergerak ke atas.


Pada m1 : T = m1.g - m1.a
Pada m2 : T = m2.g + m2.a
Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh :

T
m2

2
T

W2

( m1 m 2 )
.g
( m1 m 2 )

T m1 .g m1 .a T m1 .g m1

m1
a

( m1 m 2 )
2 m1 .m 2
.g T
.g
( m1 m 2 )
m1 m 2

W1
e. Benda ditarik vertical ke atas dengan percepatan a oleh gaya F = mg
F

F w = ma
F - m.g = m.a

W
F = gaya tarik (N)
w = mg = gaya berat (N)
f. Untuk benda yang tergantung oleh dua tali dalam keadaan setimbang berlaku rumus sebagai berikut:

T1
T1sin

T2
T2 sin
T2 cos

T1 cos
W

Fx = 0

T1 cos = T2 cos

Fy = 0

T1 sin + T2 sin = w

Jika + = 900 berlaku sebagai berikut :

T1 = w sin

T2 = w sin

T1 = tegangan tali ! (N)


T2 = tegangan tali 2 (N)
Contoh :
1.) Gaya 100 N bekerja pada benda yang masanya 50 kg . Berapa besarnya percepatan yang
ditimbulkan ?
Penyelesaian :
a = F / m a = 100 / 50 = 2 m / det.2
2.) Gaya 200 N bekerja pada benda dengan membentuk sudut 60 0 tehadap bidang datar , jika
percepatan yang ditimbulkan 2 m / det.2 .Tentukan masa benda itu !
Penyelesaian :
F cos = m . a

F . cos
200 . cos 60 0
200 .
m

a
2
2

50 kg.

GAYA GESEKAN
Ketika korek api digeserkan pada bagian yang kasar dari wadah
korek terjadilah suatu gesekan dimana arah gaya gesek tersebut
berlawanan dengan arah gerakan korek, hal ini terbukti bahwa ketika
korek digeserkan akan terasa berat. Jadi gaya gesekan adalah gaya
yang melawan gerak suatu permukaan relative satu sama lain. Gaya
ini bersinggungan denga permukaan benda.
Jika kedua tangan kita gesek-gesekan maka telapak tangan kita terasa hangat.
Hal ini merupakan salah satu contoh akibat adanya gaya gesekan. Gesekan ini
timbul karena permukaan tangan kita kasar.
Walaupun secara kasat mata kedua permukaan benda tersebut halus akan tetapi
jika kita amati dengan suatu alat yang lebih teliti misalnya mikroskop electron
maka tidak ada permukaan benda yang halus sempurna.
Jenis-jenis gesekan
Dalam fisika kita kenal dua jenis gesekan yaitu :

Gesekan kering

gesekan fluida

Gesekan fluida terjadi antara benda padat dengan fluida ( cair maupun gas ) sedang gesekan kering timbul antara dua
benda padat yang bersentuhan. Dari kedua jenis gesekan ini yang kita pelajari hanya gesekan kering.
Fungsi gesekan

Gesekan memungkinkan orang untuk berjalan atau


berlari.
Ketika kita berjalan, gesekan kaki dengan lantai memberikan gaya pada
lantai, akibatnya lantai mendorong kita maju. Tanpa gesekan atau jika
lantai licin sekali mustahil kita dapat berjalan.
Gesekan dapat menimbulkan api.
Salah satu akibat gesekan adalah timbulnya panas. Kenyataan ini
digunakan orang sejak zaman purba untuk menyalakan api. Sekarang
kita dengan mudah menyalakan api dengan korek api.
Gesekan dapat menimbulkan bunyi
Alat-alat musik seperti biola mengaplikasikan prinsip gesekan yang
menyebabkan senar bergetar dan menghasilkan bunyi nada.

Gesekan memungkinkan kereta api dapat berhenti.


Rem kereta api / rem mobil / motor pada prinsipnya adalah
menghambat putaran roda sehingga berhenti.

gesekan dapat menggerakkan pointer mouse.


Untuk menggerakkan pointer mouse pada layer computer dibutuhkan gesekan yang dapat menngerakkan bola karet
yang terdapat dalam mouse.
Gesekan yang merugikan

Gesekan pada pintu pagar yang berkarat


Gesekan ini membuat pintu pagar sulit didorong dan menimbulkan
bunyi yang mengganggu

Gesekan membuat alat-alat mekanik pada mesin menjadi aus


Gesekan ini juga menghabiskan energi atau mengurangi effisiensi mesin. Lebih
dari 20 % energi mesin sebuah mobil hilang akibat gaya gesekan ini.

Konsep gesekan
Konsep Gesekan
Mengapa berkas yang didorong tidak segera bergerak?
Brankas tidak segera bergerak karena ada yang menghambat, yaitu gaya gesek
static (fs) yang besarnya sama dengan gaya luar (F). Gaya gesekan static ini
bekerja antara lantai dan dasar brankas. Arah gaya gesekan selalu berlawanan
dengan arah gerak benda atau berlawanan dengan gaya kerja.
Mengapa brankas belum juga bergerak walaupun gaya yang diberikan sudah diperbesar?
Ketika gaya diperbesar,brankas belum juga bergerak karena gaya gesek static juga ikut bertambah besar. Nah, sekarang
brankas mulai bergerak mengapa ?
Ketika gaya terus diperbesar, gaya gesek static juga terus juga terus bertambah besar hingga akhirnya mencapai nilai
maksimum. Sesaat brankas mulai bergerak, gaya gesekannya berkurang sedikit. Selanjutnya, selama brankas bergerak,
gaya geseknya tidak lagi disebut gaya gesekan static namun gaya gesekannya adalah gesekan kinetik.
Gesekan statik
Untuk lebih memahami konsep gesekan ini, mari kita amati penyebab munculnya gaya gesekan secara lebih
mikroskopis. Permukaan benda tidak ada yang rata sempurna. Ada bagian yang seperti berbukit, ada pula yang seperti
lembah. Ketika dua permukaan ditumpuk, maka bukit bertemu bukit atau bukit masuk lembah. Bukit permukaan atas
akan berbenturan dengan bukit permukaan bawah. Benturan akan menahan benda untuk tetap diam. Inilah yang
disebut gesekan static.
Makin besar gaya makin besar gesekan statiknya
Ketika gaya dorong diperbasar beberapa bukit akan hancur. Bukit lain yang cukup keras dan tidak hancur bertindihan
dengan lembah yang keras pula dari permukaan lain. Akibatnya,gaya hambat menjadi lebih besar. Itulah sebabnya,
makin besar gaya makin besar gaya gesekan statiknya.
Jadi gesekan statis ( f s )
Adalah gaya gesekan antara permukaan bidang dengan permukaan benda kerja dimana benda itu tepat akan mulai
bergerak.
Gesekan kinetik
Jika gaya diperbesar lagi, gaya gesekan statik makin besar hingga mencapai nilai maksimum. Jika gaya terus
diperbesar,bukit bukit dapat keluar dari lembah yang keras dan dapat berlari di atas bukit-bukit permukaan bawah
tanpa khawatir masuk ke dalam lembah. Akibatnya, benturan antara bukit dan bukit banyak berkurang.Pada saat ini,
gaya gesekan static sudah berubah menjadi gaya gesekan kinetik.Gaya gesekan kinetik ini mempunyai nilai lebih kecil
dibandingkan gaya gesekan static.
fk<fs

fk = gaya gesek kinetik

fs = gaya gesek statik

Jika gaya pendorong terus ditambah, maka jumlah benturan tidak banyak berubah. Dengan demikian gaya gesekan
kinetik konstan, tidak dipengaruhi oleh kecepatan.
Jadi gaya gesekan yang bekerja selama benda begerak dinamakan gaya gesekan kinetik (f k).
Gesekan dan Gaya Normal

Jika permukaan atas diberi beban tambahan,apa akibatnya? Penambahan beban akan besar gaya normal
benda.Akibatnya pada permukaan dasar benda, bukit-bukit yang tidak cukup keras akan hancur. Sedangkan bukit dan
lembah yang paling keras saling mencengkram kuat. Gaya gesekan juga akan bertambah besar.Itulah sebabnya gaya
gesekan kinetik maupun static(static maksimum) tergantung pada gaya normal.Semakin besar gaya normal maka
semakin besar gaya gesekannya.
Minyak Pelumas Mengurangi Gesekan
Apa yang biasa kita lakukan untuk mengurangi gaya gesekan?
Gaya gesekan dapat kita kurangi dengan cara mengoleskan pelumas diantara kedua permukaan. Minyak pelumas dapat
mengisi lembah pada kadua permukaan, sehingga benturan antara bukit dapat dihilangkan.
Sifat-sifat Gaya gesekan
Dari uraian tersebut dapat kita simpulkan bahwa sifat-sifat gaya gesekan adalah:
a.
Arah gaya gesekan selalu berlawanan dengan arah gerak benda.
b.
Benda yang digeser tidak segera bergerak karena ada fs.
c.
Sesaat benda akan bergerak fs menjadi maksimum (fs maks).
d.
Benda akan bengerak jika F > fs maks.
e.
Selama benda bergerak, gaya gesekan static berubah menjadi gaya gesekan kinetik.
f.
fk tidak tergantung pada kecepatan benda.
g.
fk dan fs maks tergantung pada besarnya N.
h.
Minyak pelumas dapat mengurangi gesekan.
Besarnya gaya gesekan
Gaya gesekan adalah gaya yang berlawanan dengan gaya kerja . Adanya gaya gesekan antara bidang dengan benda
maka gaya yang kita berikan akan berkurang .
F = gaya kerja
f = gaya gesekan
F - fg = m . a
m = masa
a = percepatan
Besarnya gaya gesekan tergantung :

fg

W = m.g
Menurut hukum II Newton :
F = m . a
F fg = m.a
F - .m.g = m.a
a

F .m.g
m

m = masa benda ..kg


g = percepatan gravitasi ..m.s-2
= koeffisien gesekan

a. gaya normal (N)


b. koeffisien gesek ()

fg = .N = ..W
fg = .m.g

N
a
fg

mg.sin

w.cos
w

*)

m.g.sin - .m.g.cos = 0

**)

m.g.sin - .m.g.cos = m.a

*) Rumus jika balok diletakkan pada bidang miring dengan sudut kemiringan dan balok tepat akan begerak.
**) Rumus jika balok bergerak pada bidang miring dengan percepatan a.
Definisi koefisien gesekan
Apa yang dimaksud dengan koefisien gesekan?
Koefisien gesekan adalah suatu ukuran dari kasar atau halusnya permukaan.Semakin kasar permukaan suatu benda,
maka koefisien gesekannya semakin besar.
Koefisien gesekan dan gaya normal
Besarnya gaya gesekan berbanding lurus dengan gaya normal
benda.
Gaya gesekan static maksumum: fs maksimum = sN
Gaya gesekan kinetik : fk = kN

Sifat-sifat koeffisien gesekan:


Koeffisien gesekan static dan kinetik tidak
mempunyai dimensi.
Dari rumus : f = .N

f
newton
..............
N
newton

Koeffisien static dapat lebih besar atau sama


dengan koeffisien gesek kinetik s k

dengan:
s = koefisien gesekan static
k = koefisien gesekan kinetik
N = gaya normal

III. EVALUASI :
A. PILIHAN GANDA
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat
1. Pernyataan berikut yang paling benar untuk gaya adalah : .kecuali.
a. dapat menyebabkan perubahan percepatan benda
b. dapat menyebabkan perubahan bentuk benda
c. dapat menyebabkan perubahan kecepatan benda
d. dapat menyebabkan perubahan kekuatan benda
e. dapat menyebabkan perubahan kedudukan benda
2. Berikut ini adalah contoh gaya kontak, kecuali ..
a. Bambang menendang bola kaki
b. Pemain badminton sedang serv
c. Magnet menarik jarum besi hingga menempel
d. Petinju sedang memukul kepala lawan
e. Abimanyu sedang mendorong mobil
3. Dua buah gaya masing-masing 10 N ke kanan dan 30 N ke kiri dan bertitik pangkal
Sama. Resultan kedua gaya adalah
a. 40 N ke kanan
b. 40 N ke kiri
d.
20 N ke kanan
c. 20 N ke kiri
e.
10 N ke kiri
4. Gaya F pada gambar di bawah besarnya sama dengan
a.
F = F1 + F2
b.
F = F2 + F1
c.
F = F1 F2
d.
F = F2 F1
e.
F=0

F1
F
F2
5.

6.

7.

8.

Seseorang masanya 60 kg. berada dalam lift yang sedang bergerak turun dengan percepatan 3 m/s 2, jika
g = 10 m/s2 maka besarnya gaya desakan kaki orang terhadap lantai lift adalah : .newton
a. 780
b. 630
d. 570
c. 600
e. 420
Dua buah gaya besarnya masing-masing 5 N, bekerja pada satu titik tangkap dan menghasilkan resultan
sebesar 5 N , maka sudut kedua buah gaya tersebut adalah:
a. 300
b. 600
d. 1200
0
c. 90
e. 1500
Mobil terperosok di jurang di tarik dengan dua mobil derek dengan gaya masing-masing 400 N dan 300
N yang arahnya saling tegak lurus. Maka resultan kedua gaya itu adalah : newton
a. 800
b. 700
d. 500
c. 600
e. 400
Tiga buah gaya bekerja pada sebuah benda dalam satu titik tangkap seprti gb. dibawah
( sudut antara F1 dan F2 adalah 1350 sedang sudut F2 dan F3 adalah 750 ) maka:

F2 = 10 N
F1 = 20 N
F3 = 30 N
1. Rx = 13 N
2. Ry = 52 -15 N
3. Rx = -13 N
4. Ry = 15 - 52 N
Pernyataan berikut yang paling benar untuk peristiwa diatas adalah ..

9.

10.

11.

12.

13.

a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
d. 1 dan 3
c. 3 dan 4
e. 1, 2 dan 3
Bambang Pamungkas menendang bola dari titik penalty ( jarak 11 m dari gawang ) dan berhasil menjebol
gawang lawan. Jika masa bola 1 kg dan bola mencapai gawang setelah 1 detik dari penendangan, maka
besarnya gaya tendang yang dilakukan oleh Bambang Pamungkas adalah :Newton
a. 5,5
b. 11
d. 27,5
c. 22
e. 55
Ibu Khumairok baru saja belanja dari supermarket membeli neraca dan gula 2 kg. saat ibu Khumairok
berada dalam lift yang turun, ia menimbang gula yang dibelinya . ternyata neraca menunjukkan 1,4 kg.
jika percepatan gravitasi 10 m/s2, maka percepatan lift turun adalah ..m/s2
a. 1
b. 2
d. 4
c. 3
e. 5
Agus meletakkan bola pada lantai licin yang miring, sehingga bola menggelinding turun. Jika setelah 2
detik bola mencapai jarak 10 m dan percepatan gravitasi 10 m/s 2, maka kemiringan lantai tersebut adalah
derajad.
a. 30
b. 37
d. 53
c. 45
e. 60
Ibu membawa salak dan dimasukkan kedalam tas rajut kemudian di ikat dengan tali raffia. Gaya aksireaksi pada peristiwa ini adalah .
a. berat salak dengan tegangan handle tas
b. tegangan handle tas dan tegangan tali raffia
c. tegangan tali raffia dan gaya tarik tangan ibu ke raffia
d. tegangan tali raffia dan berat salak
e. berat salak dan gaya tarik tangan ibu ke tali.
Pembuatan timbangan berat badan didasarkan pada hukum Newton ..
a. I
b. II
d. I II
c. III
e. II III

14.

Tiga buah balok masing-masing bermasa m dihubungkan dengan katrol seperti gambar
berikut. Jika percepatan gravitasi g , maka percepatan bergeraknya balok sebesar

a. 1/3 g
b. 2/3 g
c. g
d. 1,5 g
e. 3 g

15.

Seorang anak berada dalam lift yang bergerak ke atas dengan percepatan 4 m/s 2, jika masa anak 40 kg
dan percepatan gravitasi 10 m/s2 maka gaya normal yang bekerja pada anak tersebut adalah ..newton.
a. 4
b. 160
d. 400
c. 240
e. 560
Jika sebuah benda diletakkan pada bidang miring, maka gaya normal pada benda itu adalah
a. sama dengan berat benda
b. lebih kecil dari berat benda
c. lebih besar dari berat benda
d. dapat lebih besar atau lebih kecil dari berat benda
e. tepat sama atau tidak sama dengan berat benda
Sebuah palu bermasa 2 kg diayunkan dengan kelajuan 20 m/s dan menghantam sebuah paku, sehingga
paku masuk kedalam kayu sedalam 5 cm. besarnya gaya tahan kayu terhadap paku adalah ..newton.
a. 400
b. 800
d. 8000
c. 4000
e. 40.000
Mobil yang masanya 700 kg mogok di jalan mendatar di Derek dengan bantuan tali. Tali yang
menghubungkan mobil dengan mobil Derek yang dipakai untuk menarik akan putus jika tegangannya
melebihi 1.400 N. percepatan maksimum yang dapat diterima mobil mogok itu dari mobil Derek sebesar
..m.s-2
a. 2
b. 8
d. 7
c. 10
e. 0
Dari gambar berikut ini jika berat benda 10 N, maka besarnya gaya normal yang dikerjakan lantai pada
balok adalah ..N
a. 5
F = 10 N
b. 10
c. 15
300

16.

17.

18.

19.

d. 20
e. 25
20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

.
28.

Dua buah gaya F1 dan F2 . kedua gaya tersebut mengapit sudut 1200, jika besarnya F1 adalah dua kali
F2 dan mengahsilkan resultan 103 N. maka besarnya kedua gaya tersebut adalah ..
a. F1 = 10 N dan F2 = 5 N
b. F1 = 5 N dan F2 = 10 N
d. F1 = 20 N dan F2 = 10 N
c. F1 = 10 N dan F2 = 20 N
e. F1 = 30 N dan F2 = 15 N
Bendda masanya 10 kg meluncur diatas bidang dengan sudut kemiringan 30 0. jika koeffisien gesek
kinetik antara permukaan benda dengan bidang 0,05 maka gaya gesek kinetinya adalah .newton.
a. 2 3
b. 2
d. 3
c. 1 3
e. 1
Jika koeffisien gesek antara ban dan jalan 0,5 maka jarak paling pendek yang dapat ditempuh sebuah
mobil yang melaju dengan kecepatan 60 m/s hingga berhenti adalah
a. 30 m
b. 36 m
d. 300 m
c. 125 m
e. 360 m
Seseorang yang masanya 80 kg ditimbang dalam sebuah lift dan jarum timbangan menunjukkan angka
1.000 N jika percepatan gravitasi bumi ditempat itu 10 m/s2, maka dapat disimpulkan bahwa
a. lift sedang bergerak keatas dengan kecepatan tetap
b. lift sedang bergerak kebawah dengan kecepatan tetap
c. lift sedang bergerak kebawah dengan percepatan tetap
d. lift sedang bergerak keatas dengan percepatan tetap
e. lift sedang bergerak kebawah dengan percepatan nol
Massa benda ialah
a.
ukuran banyaknya materi benda terebut
b.
besarnya gaya tarik bumi terhadap benda
c.
tergantung posisi kedudukan benda
d.
penyebeb benda memiliki berat
e.
penyebab benda tergantung gaya
Peti seberat 1000 N terletek pada lantai mendatar dengan koefisien gesek kinetiknya 0,2. Jika seseorang
ingin mendorong peti itu, gaya yang harus dikerjakannya adalah
a.
100 N
b.
200 N
d. 400 N
c.
300 N
e.
500 N
Sebuah balok bermassa 50 kg memiliki koefisien gesekan statis. Maka gaya gesek maksimum yang
mungkin timbul adalah
a.
49 N
b.
98 N
d. 196 N
c.
147 N
e.
207 N
Sebuah peti bermassa 200 kg terletak pada bidang miring dengan sudut kemiringan 30 0. Bila resultan gaya
yang bekerja pada peti itu 500 N, maka koefisien gesekan kinetiknya:
a.
0,2
b.
0,25
d.
0,4
c.
0,3
e.
0,5
Gaya normal (N) yang bekerja pada orng didalam lift yang bergerak keatas dengan percepatan a adalah :
.
a.
N = ma mg
b.
N = ma + mg
d. N = g - a
c.
N = ma g
e. N = mg ma

29.
N
m

fg

Sebuah balok masanya 20 kg berada diatas lantai ditarik


dengan gaya 60 N . jika koefisien gesek balok dengan lantai
0,2 maka percepatan balok tersebut adalah ..m/s2
a. 1
b. 2
d. 4
c. 3
e. 5

w = m.g
30.

31.

Ketika pesawat terbang menjauh dari permukaan bumi, maka.


a. masanya bertambah
b. masanya berkurang
d. beratnya bertambah
c. beratnya berkurang
e. beratnya tetap
Jika gaya total yang bekerja pada benda diam pada bidang datar tanpa gesekan tidak sama dengan nol atau
konstan, maka benda akan .
a. tetap diam
b. selalu bergerak dengan kecepatan konstan
c. selalu bergerak dengan kecepatan berubah

32.

33.

34.

35.

36.

37.

38.

39.

d. selalu menagalami percepatan konstan


e. kadang-kadang mengalami percepatan
Percepatan gravitasi di planet Mars adalah 3,7 m/s2. dibandingkan dengan masa dan beratnya di bumi,
maka seorang astronot di planet Mars memiliki ..
a. masa dan beratnya lebih kecil
b. masa sama dan berat lebih besar
c. masa sama dan berat lebih kecil
d. masa dan berat sama
e. masa dan berat lebih besar
Sebuah mobil yang sedang menarik gandengan mengalami percepatan di jalan raya. Gaya yang dilakukan
mobil pada gandengan ..
a. sama dengan gaya yang dilakukan gandengan pada mobil
b. lebih besar dari gaya yang dilakukan gandengan pada mobil
c. sama dengan gaya yang dilakukan gandengan pada jalan raya
d. sama dengan gaya yang dilakukan gandengan pada jalan raya
e. tidak ada jawaban yang benar
Ketika seekor kuda menarik gerobak, maka gaya yang menyebabkan kuda bergerak maju adalah gaya

a. yang dilakukan kuda pada gerobak


b. yang dilakukan gerobak pada kuda
c. yang dilakukan kuda pada bumi
d. yang dilakukan bumi pada kuda
e. yang dilakukan oleh gravitasi bumi
Gaya aksi dan reaksi menurut hukum III Newton tentang gerak .
a. bekerja pada benda yang sama
b. bekerja pada benda yang berbeda
c. besar dan lintasan aksi tidak perlu sama
d. besarnya sama, namun garis aksinya tidak perlu sama
e. semua jawaban tidak ada yang benar
Seorang wanita yang beratnya 500 N sedang berdiri dilantai. Gaya yang dilakukan lantai padanya adalah
.
a. kurang dari 500 N
b. sama dengan 500 N
d. sama dengan 1000 N
c. lebih dari 500 N
e. tergantung letaknya dipermukaan bumi
Seorang pelompat yang beratnya w menginjak tanah dengan gaya yang besarnya F dan kemudian
mengudara. Besarnya gaya yang dilakukan tanah pada pelompat adalah
a. sama dengan w dan lebih kecil dari F
b. wama dengan w dan sama dengan F
c. lebih besar dari w dan sama dengan F
d. lebih besar dari w dan lebih besar dari F
e. semua jawaban tidak ada yang benar
Sebuah mobil yang bergerak dengan kecepatan 20 m/s di rem dengan gaya 1.000 N jika masa mobil 1
ton maka kecepatan mobil setelah 8 sekon adalah .m/s
a. 4
b. 8
d. 15
c. 12
e. 16
Sebuah mobil bermasa 600 kg pada sebuah tikungan melaju 20 m/s. jika jari-jari tikungan jalan 400 m,
maka gaya yang mempengaruhi gerak mobil adalah .N
a. 200
b. 400
d. 800
c. 600
e. 1.000

40.

Gb. disamping jika m1 = 12 kg dan m2 = 8 kg


sedang besarnya sudut kemiringan bidang ( =
300 ) , maka ..
a. kedua benda tetap diam
b. benda m1 turun dan benda m2 naik
c. benda m1 naik dan benda m2 turun
d. benda m2 turun dengan percepatan 1 m/s2
e. benda m2 naik dengan percepatan 1 m/s2

N
m1
w1 sin
m2

w1cos w1

w2

41.

Sebuah gaya 50N membentuk sudut 30 dengan bilangan mendatar. Komponen mendatar
Dan komponen vertikalnya secara berturutan adalah .....
a 25N dan

d. 25

N dan 50N

b 25

N dan 25

c. 25

N dan 25N

e. 50

N dan 25N

Anda mungkin juga menyukai