Anda di halaman 1dari 98

BAB IV HUKUM NEWTON

HUKUM NEWTON Terdiri dari 3 hukum: 1. Hukum Newton I = Hukum Kelembaman Setiap benda dalam keadaan diam atau bergerak cenderung untuk tetap diam, sedangkan apabila benda tersebut bergerak benda itu cenderung untuk terus bergerak. Sifat kecenderungan mempertahankan keadaannya ini sebagai

kelembaman. Gejala kelembaman ini dirumuskan sebagai hukum Newton yang pertama sebagai berikut: Setiap benda akan selalu berada dalam keadaan setimbang diam atau gerak lurus beraturan bila resultan gayanya ! nol
F = "

2. Hukum Newton II #ila suatu benda dikenai suatu resultan gaya $, benda akan mengalami percepatan a yang besarnya sebanding dengan resultan gaya tersebut

dengan syarat massa benda konstan.


a = F F = m.a m

3. Hukum Newton III Gaya aksi yang akan timbul selalu akan dilawan oleh gaya reaksi yang sama besarnya tetapi berlawanan arah, sehingga gaya selalu berpasangan F.ak ! = " F. #eak ! $onto% &oal' %. Gaya & N diberikan pada massa ",'( kg. #erapa percepatan yang timbul )iket. : $ ! & N m ! ",'( kg )it.: a ! *
a = F = m
& = %+ m s ' ",'(

'. Gaya tak seimbang %"" N bekerja pada suatu benda yang beratnya '"" N.

#ila g ! ,,- m s', berapa percepatan yang dihasilkan. )iket.: $ ! %"" N . ! '"" N g )it.: a ! ! *
F %"" = m m
W '"" = = '",&" kg g ,,-

,,- m s'

a =

'

a =

F %"" m = = &,, ' m '",&" s

(.

)A*A )E&EKAN

+en,e#t!an )a-a )e ekan. #ila sebuah balok massanya m kita lepaskan dengan kecepatan awal / " pada sebuah bidang horisontal, maka balok itu akhirnya akan berhenti, ini berarti di dalarn gerakannya balok mengalami perlambatan, atau ada gaya 0ang menahan balok, gaya ini kita sebut gaya gesekan, arahnya berlawanan dengan arah gerak balok. 1adi gaya gesekan adalah gaya yang sejajar permukaan yang melawan pergeseran benda. Gaya gesekan ada dua macam. 2a3 Gaya gesekan statis. Gaya ini bekerja pada benda dalam keadaan diam 2fs3 2b3 Gaya gesekan kinetis 4pabila benda dalam keadaan bergerak maka gaya gesekan yang mempengaruhinya disebut gaya gesekan kinetis 2fk3. Sebuah balok beratnya w, berada pada bidang mendatar yang kasar, kemudian ditarik oleh gaya $ seperti f pada garnbar, maka gaya gesekan f selalu berlawanan arah dengan gaya penyebabnya.

Akan .!.a/atkan' 2%3 5ntuk harga $ 6fs maka balok dalam keadaan diam. 2'3 5nt5k harga $ ! fs maka balok tepat saat akan bergerak. 233 4pabila $ diperbesar lagi sehingga $ 7 fs rnaka benda bergerak dan gaya gesekan statis 4 akan berubah menjadi gaya gesekan kinetis 4. Koe0! !en )e ekan. #esarnya gaya gesekan. yang bekerja pada sebuah benda tergantung dari 8 gaya normal 2N3 8 koefisien gesekan antara benda dengan alasnya 23. 9oefisien gesekan suatu bidang tergantung dari halus atau kasarnya permukaan benda itu, bila halus koefisien gesekannya kecil dan sebalik8 nya. )engan kata lain disebutkan koefisien gesekan tergantung dari keadaan permukaan benda. :ubungan gaya gesekan dengan koefisien gesekan.
&

fs ! s 8 N fk ! k N s ! koefisien gesekan statis. ! gaya gesek maksimal gaya normal. #erlaku dalam keadaan dua permukaan pada saatnya akan bergeser satu terhadap yang lain k ! koefisien gesekan kinetis. ! gaya gesek gaya normal
5ntuk keadaan di mana dua permukaan saling bergeser pada laju yang tetap.

harga k. 6 s , harganya antara " sampai %dan tanpa satuan

$onto% oal

#erapakah besarnya gaya $ yang diperlukan supaya balok tepat saat akan bergerak. s ! ",( ; w ! %" newton. <enyelesaian N ! w ! %" newton

fs ! s N ! ",( = %" ! ( newton. balok tepat saat akan bergerak berarti $ ! fs $ ! ( newton

4pabila gaya gesekan ini kita terapkan dalam hukum Newton >>, akan kita peroleh :
2%3

)alam keadaan bergerak maka gaya gesekan

fk

Persamaannya: $ ? fk ! m . a dengan fk ! k N

#enda pertama beratnya m% g dan benda kedua @' g Tinjau m1 T ? f% ! m% a Tinjau m2 T=f1 A m% a BBBBBBBBBB 2%3

$ ? T ? f' ! @' a

T ! $ ? f' ? @' a BBBBBBB. 2'3

Gabungkan persamaan 2%3 dengan 2'3 akan diperoleh : $% A m % a m' A m ' a ! $ ? f' ? m' a ! $ f1 f '

2m' A m'3 a ! $ f1 f' a ! $ f1 f' % m' A m ' dengan : f% ! % N dan f' ! ' N

Tinjau m% T 8 fk ! m% a T = f k + m1 a . (1)

Tinjau m' m' g 8 T ! m ' a T = m' g + m2 a (2)


C

Gabungkan persamaan 2%3 dengan persamaan 2'3 akan diperoleh : fk A m% a m% a A m ' a a 2m% A m'3 ! ! ! a ! m ' g 8 m' a m' g 8 fk m' g 8 fk m' g 8 fk 2m' A m'3

>ngat ; fk 5ntuk benda pertama 2m%3 $k ! k% N ! k% . m% g

Sehingga percepatan yang dialami akan menjadi a ! m' g 8 k% . m% g 2m% A m'3

1. 8

)A*A +E)A& Ela t! !ta

4pabila pada suatu benda bekerja sebuah gaya, maka gaya tersebut dapat mempengaruhi bentuk benda tersebut. Tetapi setelah gaya yang bekerja pada benda dihilangkan, bentuk benda kembali seperti bentuknya semula, benda semacam ini disebut benda elastis, misalnya karet. 4da juga benda yang tidak bisa kembali ke bentuknya semula meskipun gaya yang mempengaruhinya telah tiada, jenis benda ini disebut benda tidak elastis atau benda plastis, misalnya tanah.
-

#enda8benda yang elastis juga mempunyai batas8batas elastisitas, misalnya sebuah tali karet diregangkan terus8menerus, pada suatu saat tidak akan mampu lagi, tapi kalau diregangkan terus akan terputus, ini menunjukkan ada batas elastisitasnya.

2.

Hukum Hooke

@enurut :ooke, bila pada sebuah pegas bekerja sebuah gaya, maka pegas tersebut akan bertambah panjang sebanding dengan besarnya gaya yang mempengaruhi pegas tersebut. $ ! gaya yang bekerja pada pegas. D ! pertambahan panjang pegas.

@enurut :ooke akan berlaku persamaan: $ ! kD dengan k konstanta gaya pegas 2N m3. Sedangkan pegas akan memberikan gaya perlawanan atau reaksi sebesar $ ! 8 kD Tanda 283 menunjukkan arah gaya yang berlawanan dengan gaya penyebabnya.
,

<ada saat pegas tersebut diregangkan, maka dia juga akan mempunyai energi potensial, yang disebut energi potensial pegas. #ila pegas diberikan gaya, akari bertambah panjang yang sebanding dengan. $% $% $% D% D' D3 dan seterusnya

Grafiknya Einier

5saha yang kita lakukan pada pegas, untuk meregankan pegas tersebut sama dengan luasnya daerah segitiga dengan tinggi kD dan alasnya D. 1adi usaha yang kita lakukan : . . . 4tau . ! ! ! ! Euas segitiga F 2alas3 2tinggi3 F . D . kD F kD'

%"

4pabila mula8mula pega tidak diregangkan berarti energi potensialnya nol, maka usaha yang diberikan pada pegas itulah akan menjadi energi potensial pegas. Gp ! Gp ! F kD' Gnergi potensial pegas bersatuan joule

Hontoh soal Sebuah pegas bila ditarik dengan gaya %"" N bertambah <anjang ( cm #erapa energi potensial pegas saat itu. +en-ele a!an3 $ ! %"" N D ! ( cm ! ( D %"8' maka

k
Gp Gp Gp

$ %"" = = '""" N m D ( D %" '

! F k D' ! F 2'"""3 2( D %"8'3' ! ",( joule.

Mo.ulu Ela t! !ta


0ang dimaksudkan dengan modulus elastisitas adalah perbandingan antara tegangan dengan regangan stress dengan strain3.

%%

%3 Te,an,an 4&te 5 4dalah besarnya gaya yang bekerja pada tiap satuan luas penampang suatu batang. luas penampang batang 4.

I =

$ 4

! tegangan bersatuan N m'

2'3 6e,an,an 4&t#a!n5 4dalah perbandingan antara pertambahan panjang suatu batang terhadap panjangnya mula8mula, bila pada batang itu dikerjakan sebuah gaya.

e=

JE E

e ! regangan 4pabila antara tegangan dan regangan ini digabungkan, maka akan diperoleh suatu tetapan yang disebut dengan m!dulus elastisitas atau m!dulus "!ung#
%'

Persamaannya : I $4 G = = e JE E
G = $. E 4 .JJ

G ! adalah modulus 0oung bersatuan N m'

Hontoh soal %. @odulus 0oung suatu batang adalah %"%' N m' . #ila panjang batang mula8mula %" meter luas penampangnya %" cm, bekerja gaya sebesar %"( Newton. #erapa pertambahan panjang batang. <enyelesaian:
JE = JE = $. E 4.G %"( .%" %" + ( meter = =%" ",%.%"%' %"%%

' mm = ","%mm JE = %"

+etun7uk A. .!/e#,unakan .alam men7awab oal nomo# 1 am/a! ke nomo# (. ' . Sebuah benda ditempatkan pada sebuah bidang mendatar, massa benda ' kg. <ada benda bekerja gaya dalam arah horisontal sebesar '" newton. 4pabila koefisien gesekan kinetis antara benda dengan bidang ",&. Tentukan percepatan yang dialami benda. 243 3 m det' 2#3 + m det' 2)3 %' m det' 2G3 %+ m det'
%3

2H3 %" ml d Ht' PenYelesaian., $ ! '" N $ ! ' kg, g ! %" m det' k ! ",& $ ? fk ! ma ma

$ 8 k mg !
a = a = a = $ K .mg k m

'" ",& . 2'3 2%"3 ' '" %' = = + m det ' ' '

Jawab : (B)

BAB V .
%&

KE&EIMBAN)AN BEN8A TE)A6 8I BAWAH )A*A &EBI8AN)

+EN)A6UH

To# ! atau momen3 suatu gaya terhadap suatu poros adalah ukuran kemampuan gaya tersebut menghasilkan perputaran 2rotasi3 terhadap poros itu. Torsi adalah hasil kali gaa dan jarak antara poros perputaran dan garis kerja gaya. 1arak tegak lurus ini disebut lengan torsi 2le/er arm3 atau lengan momen 2moment arm3 Torsi ! ! 2gaya3 . 2lengan3 Satuannya : N .m atau lb.ft atau dyne.cm Syarat keseimbangan benda tegar di bawah pengaruh gaya8gaya sebidang 2coplanar forces3 adalah: %. Syarat gaya 2force condition3: jumlah semua gaya harus nol

="

="

#idang dimana gaya8gaya itu berada dipakai sebagai bidang =L0 '. Syarat torsi 2torMue condition3, ambil suatu poros perputaran tegak lurus bidang =L0, dengan ketentuan bahwa torsi yang menyebabkan perputaran searah dengan jarum jam dihitung negati/e dan torsi yang menyebabkan perputaran berlawanan dengan arah jarum jam dihitung positif, maka syarat keseimbangan:
! "

Titik pusat berat benda adalah suatu titik di mana seluruh berat benda dapat diperkirakan terpusat, dengaMn kata lain garis kerja /ector gaya berat selalu melalui titik pusat berat benda. Gaya tunggal sebesar berat benda, berarah /ertical ke atas dengan garis gaya melalui titik pusat berat benda, mampu mengimbangi gaya berat benda, sehingga benda berada dalam keadaan seimbang. %(

1ika torsi resultan terhadap sesuatu poros perputaran adalah nol untuk suatu pusat benda, yang juga memenuhi syarat keseimbangan gaya, maka jumlah torsi tetap nol bila dihitung terhadap poros perputaran manapun asal sejajar dengan poros perputaran pertama. #iasanya poros perputaran dipilih sedemikian rupa hingga garis kerja sesuatu gaya yang tidak diketahui melalui titik potong poros perputaran dan bidang =L0. )engan demikian lengan dan momen gaya yang tak diketahui itu adalah nol, sehingga pada gaya tersebut tidak muncul persamaan keseimbangan torsi. Hontoh Soal: %. <ada gambar ada empat gaya yang bekerja pada sebidang papan. a. #ila poros perputaran melalui titik ), carilah lengan ke empat gaya itu 2 poros perputaran adalah tegak lurus terhadap papan melalui titik )3 b. #agaimana kalau poros perputaran melalui titik 4. a. Eengan adalah perpanjangan garis tegak lurus antara poros perputaran dan garis kerja gaya. #ila poros melalui titik L, maka: )a-a $% $' $3 $& 9en,an Nol L4 ! & m Nol L@ ! ' sin ! %,&% m A#a% /e#/uta#an #ij #ij

bij. #erarti berlawanan arah jarum jam.

didapatkan adalah &(o, karena nampak bahwa tan ! & & ! %,""
b. 9alau poros perputaran melalui 4: )a-a $% $' $3 9en,an L4 ! & m Nol 4< ! ' cos ! ' cos 'Co ! %,C- m A#a% +e#/uta#an bij. bij. %+

$&

4N ! ' sin ! %,&% m

sij.

'.

<ada batang homogen seberat '"" N digantungkan beban &(" N, berapa besar gaya yang dilakukan penyangga pada batang. 9arena batang homogen maka titik pusat beratnya berimpit dengan titik pusat geometrisnya, berat benda '"" N bekerja pada titik pusat batang. Gaya $% dan $' adalah gaya oleh penyangga pada batang. 9eadaan seimbang:

="
y

! ", karena tidak ada gaya dalam arah D

="

$%A$' ? '"" 8&(" ! ", <oros dipilih melalui titik 4, dengan

demikian gaya $% yang tidak diketahui torsinya nol, diperoleh: 8 2'""32E '3 ?2&("323E &3 A2$'32E3 ! " dibagi E 8%"" ? 33C,( A$'

8'""E ' ? 33C,(E A $' E ! "

F2 = (3:31 N
%C

$% A $' 8'""8&(" !"

$% A &3C,( 8'"" 8&(" F1 = 21231 N.

3. #atang homogen %"" N, dipakai sebagai tuas.)imanakah harus dipasang penyangga agar beban ("" N pada ujung yang satu dapat diimbangi beban '"" N pada ujung yang

lain dan berapa besarnya beban penyangga. @isalnya penyangga berada pada jarak D dari ujung kiri dan poros perputaran kita ambil sebagai penyangga

= " , 2 '""3 2 $ 3 + 2%""32 $ % '3 2(""32 % $ 3 = "

'""D A%""D ? ("E ? (""E A (""D ! "


((" % = ",+-C( % ! ",+,E, jadi penyangga harus -""D 8 (("E ! " D ! -""

diletakkan ",+,E dari ujung kiri. #eban S yang menekan pada penyangga dihitung dengan :

Fy

= " ' '"" %"" ("" =" ' = -"" &

&. #atang homogen %"" N disangga seorang anak gadis pada ujung yang satu dan seorang perempuan lainnya di ujung yang lain.)imanakah beban -"" N harus digantungkan agar beban yang ditanggung anak gadis itu adalah % 3 dari beban yang ditanggung oleh perempuan itu.

%-

(. @istar siku8siku terbuat dari bahan homogen, digantungkan. Eengan yang satu E cm, yang lain 'E cm, tentukan sudut

+.Sebuah kopel terdiri atas dua buah gaya yang sama besar, berlawanan arah dengan garis kerja yang sejajar. 9opel hanya menghasilkan perputaran, buktikan bahwa torsi atau momen sesuatu kopel tidak bergantung pada letak poros perputaran. <oros perputaran diambil di titik sembarang, misalnya titik 4 dengan koordinat D ! a, y ! b, maka momen kopel terhadap titik 4 adalah: @omen kopel ! torsi ! 2$32b3 ? 2$32b8E3 ! $E. :asil ini tidak mengandung a maupun b, maka momen kopel tidak bergantung pada dimana poros perputaran kita letakkan.

%,

C. #atang homogen +"" N mempunyai engsel di <, tentukan tegangann dalam tali dan komponen8komponen gaya oleh engsel pada batang.

-. #atang homogen &"" N berengsel di < dan diikat pada tali, tentukan tegangan dalam tali dan gaya oleh engsel pada batang

,. Tentukan T%, T' dan T3, bila batang #H adalah homogen seberat -"" N.

'"

BAB VI ENE6)I3 U&AHA 8AN 8A*A


ENE6)I 4dalah sifat8sifat benda atau system benda dimana usaha dapat diwujudkan3 merupakan besaran scalar. )apat muncul dalam berbagai bentuk dan dapat diubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lainnya. Gnergi yang dimiliki suatu benda akibat gerakannya sendiri disebut (nergi )inetik atau energi gerak. Gnergi yang timbul akibat posisi suatu benda disebut energi potensial. #ila pada benda diberikan usaha dimana gaya gesekan diabaikan maka usaha yang dilakukan ! jumlah peningkatan energi kinetic dan peningkatan energi potensial. Satuan energi ! satuan usaha, yaitu 1oule ! Newton meter. U&AHA = be a#an kala# #ila suatu gaya $ mendatar diberikan pada suatu benda sehingga menimbulkan perpindahan sejauh s maka besarnya usaha adalah: W = F . #ila gaya $ membentuk sudut terhadap perpindahan s, maka besarnya usaha adalah hasil kali titik antara proyeksi gaya $ pada arah perpindahan terhadap perpindahan tersebut.
'%

1adi

. ! $ cos . s

#esarnya usaha persatuan waktu disebut daya:


P = W t = F . s = F .* t

merupakan besaran ;ala# dengan satuan

Watt = 7oule<.et!k. U&AHA 8AN ENE6)I +OTEN&IA9 Seseorang ingin memindahkan benda N yang massanya m ke suatu tempat dengan ketinggian h. 5saha ! gaya berat D ketinggian benda . ! mg D h . ! mgh. 1adi usaha . untuk membawa benda dari 4 ke #, hanya bergantung pada posisi awal dan akhir, tidak bergantung pada bagaimana cara yang ditempuh. 1adi energi <otensial adalah: . ! mgh. . ! energi potensial 21oule3 m ! massa benda 29g3 g h ! percepatan gra/itasi 2m s'3 ! beda ketinggian 2m3

''

HUKUM KEKEKA9AN ENE6)I MEKANI& Suatu benda massanya m diletakkan pada ketinggian h o, sehingga energi totalnya ! energi potensial ! mgho #ila dilepaskan dan jatuh, energi kinetic meningkat sedangkan energi potensialnya menurun. <ada ketinggian h%: G total ! mgh% A F m O%' <ada ketinggian h': G total ! mgh' A F m O'' #ila tidak ada gaya luar maka: mgh% A F m O%' ! mgh' A F mO'' ! mgho atau: Gp A Gk ! tetap, sehingga perubahan energi total 2 ( t!tal Ke !m/ulan ' Gnergi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan tetapi berubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lainnya. kekekalan energi. Hontoh: )ikenal sebagai hukum
= "3

'3

%. Sebuah kotak didorong dengan kecepatan konstan sejauh + meter pada lantai mendatar melawan gaya gesekan sebesar %(" N. #erapa usaha yang dilakukan. )ik: $ ! %(" N )it.: . ! * 9arena kecepatan konstan, maka a ! "
F ="

s ! + m

$?f ! " $ ! f 5saha yang dilakukan seluruhnya dilakukan untuk melawan energi yang ditimbulkan akibat gesekan. . ! $ . s ! %(" . + ! ,"" 1oule

'. #erapa usaha yang harus dikeluarkan untuk menarik sebuah benda pada arah mendatar sejauh '( meter, bila gaya sebesar (" N diberikan oleh seorang penarik melalui tali yang menyudut +"o terhadap tanah. )ik.: $ ! (" N.
= +" !

s ! '( meter.

9omponen gaya dalam arah mendatar adalah ! $ cos +"o . '( ! (" .",( .'( ! +'( N.m ! +'( 1oule. 3. @obil dengan massa %'"" kg semula bergerak mendatar pada laju '" m s, mulai dipercepat dengan percepatan konstan & m s' selama & det.
'&

)ik.: m ! %'"" kg Oo ! '" m s a ! & m s' t ! ( det.

)it. <eningkatan energi kinetic ! * Ot ! Oo A a.t ! '" A & . ( ! &" m det Gnergi kinetic mula8mula: F m Oo' ! F %'"". '"' ! '&".""" 1oule Gnergi kinetic akhir : F m Ot' ! F %'"". &"' ! ,+".""" 1oule <eningkatan Gnergi kinetic ! Gk.akhir ? Gk.awal ! ,+".""" ? '&".""" ! C'".""" 1oule &. #ola % kg dijatuhkan dari atap sebuah rumah. a. #erapa peningkatan energi kinetic dalam 3 detik pertama b.#ila laju sesaat sebelum menumbuk tanah adalah -" m s dari ketinggian berapa bola tersebut dijatuhkan* )ik.: m ! % kg t ! 3 det O ! -" m s g ! ,,- m s'

)it.: <eningkatan energi kinetic *


'(

a. Ot ! Oo A a.t Ot ! " A ,,- . 3 ! ',,& m s

g ! a

Gnergi kinetic dalam 3 detik pertama : Gk. ! F m O' ! F .%.',,&' ! &3',%- 1oule b. Ot -" ! -" m s !
' gh

+&"" ! ' .,,- .h h ! +&"" %,,! 3'3,3 m (. Sebutir peluru ditembakkan tegak lurus ke atas dengan laju &" m s. #erapa ketinggian peluru sewaktu lajunya diabaikan3. )iket.: Oo ! &" m s O' ! %" m s )it. : ! * <engurangan energi kinetic peluru ! peningkatan energi potensial peluru. F mOo' ? F m Ot' ! mght ? mgho F m 2Oo' 8 Ot'3 ! mght
'+

%" m s 2 gesekan

ho ! "

F 2Oo' ? Ot'3 F 2 &"' ? %"'3 F2 %+"" ? %""3 ht

! ,,- ht ! ,,- ht ! ,,- ht ! C(" ,,- ! C+,(3 m

+.#erapa gaya rata8rata yang diperlukan untuk menghentikan sebuah peluru dengan massa '" gram dan laju 3"" m s sewaktu peluru menembus kayu sejauh %' meter.

)ik. : m ! '" gram O ! 3"" m s s ! %' meter 5saha yang dilakukan gaya pada penahan ! energi kinetic awal peluru. $.s ! F m O'

$ D %' ! F '". %"83 3""' $ !


","%2,""""3 %'

! C( N. C. Sebuah motor ' <9 digunakan untuk mengangkat beban setinggi , m dalam waktu ' detik. #erapa besarnya beban tersebut. )iket.: < ! ' <9 ! ' D C&+ .att ! %&,' watt h ! ,m

'C

t ! ' detik )it.: m ! *


+saha Waktu m.,,-., ' mgh t

)aya ! %&,' !

' D %&,' ! --,' m m ! ',-& --,'! 3+3,, kg 2 dalam ' detik3

dalam % detik: %&,' ! %&,'


mgh t

m.,,-.& %

%&,' D % ! 3,,' m m !
%&,' 3,,'

! 3-,"+% kg. -. Sebuah benda ' kg ingin dipindahkan dari titik 4 ke titik H. #ila tinggi H ! ' meter dan bidang miring 4H menyudut 3"o berapa besarnya usaha bila gesekan diabaikan. 5saha untuk mendorong ! besar gay sejajar bidang D jarak yang ditempuh. . ! mg sin 3"o D h sin 3"o ! '.,,-.' ! 3,,' 1oule
'-

'm 3" 4

U&AHA = be a#an kala# #ila suatu gaya $ mendatar diberikan pada suatu benda sehingga menimbulkan perpindahan sejauh s maka besarnya usaha adalah . ! $.s

$ $

',

#ila gaya $ membentuk sudut terhadap perpindahan s, maka besarnya usaha adalah hasil kali titik antara proyeksi gaya $ pada arah perpindahan terhadap perpindahan tersebut.

1adi

. ! $ cos . s ! $. s cos

Satuannya adalah Newton 8 meter ! 1oule, dine8cm ! erg; % erg ! %"8C 1 % lb8ft ! %,3+ 1 Ene#,! benda adalah kemampuan benda tersebut melakukan usaha. 9arena energi benda diukur dan dinyatakan dalam jumlah usaha yang dapat dilakukannya, maka satuan energi sama dengan satuan usaha. T!t!k +u at Ma a suatu benda adalah suatu titik dimana benda tersebut gerakannya sama dengan gerakan suatu massa titik seandainya pada massa titik itu bekerja gaya8gaya luar yang sama seperti pada gaya luar yang bekerja pada benda itu, yaitu : $ ! m D apm $ ! gaya resultan semua gaya luar yang bekerja pada benda m ! massa benda; apm percepatan 2titik3 pusat massa. Ene#,! K!net!k 4Ek5' 4dalah energi yang dimiliki suatu benda akibat gerakannya sendiri atau kemampuan benda tersebut untuk melakukan
3"

usaha karena bergerak. 1ika benda dengan massa m b ergerak dengan


% m*' '

kecepatan /, maka energi kinetic translasinya: Gk !

Satuannya

adalah 1oule, jika m dalam kg dan / dalam m s. )alam system >mperial satuannya lb.ft, jika m dalam slug dan / dalam ft s. Ene#,! +oten !al' Gnergi yang timbul akibat posisi suatu benda disebut energi potensial. Gnergi <otensial gra/itasi ! G<G suatu benda adalah kemampuan benda tersebut melakukan usaha karena kedudukannya dalam medan gra/itasi. 1ikalau massa m jatuh bebas sejauh h, benda itu dapat melakukan usaha sebesar mgh. 1ika benda berada pada h di atas permukaan nol 2atau permukaan acuan3 maka energi potensial gra/itasinya adalah: G<G ! mgh. g. adalah percepatan gra/itasi; mg berat benda Satuannya 1oule, erg, lb8 ft. Kekekalan Ene#,!: Gnergi tidak dapat diciptakan begitu saja, juga tidak dapat dimusnakan begitu saja, energi hanya dapat berubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain. Kon=e# ! U a%a"Ene#,!

3%

#ila pada benda diberikan usaha dimana gaya gesekan diabaikan maka usaha yang dilakukan ! jumlah peningkatan energi kinetic dan peningkatan energi potensial. 8A*A #esarnya usaha persatuan waktu disebut daya:
P = W t = F . s = F .* t

merupakan besaran ;ala# .

8a-a #ata"#ata =

usaha yang dilakukan gaya ,aktu yang diperlukan untuk itu

= ,a-a > ke;e/atan Satuannya: .att ! joule detik, lb8ft s; daya kuda. % daya kuda ! % hp ! C&+ . ! ((" lb8ft s

9iliwatt 1am 2kwh3 adalah satuan usaha atau kerja. 1ika gaya melakukan usaha %"""1 dalam waktu satu detik 2daya % k.3, maka dalam waktu % jam gaya itu melakukan usaha sebanyak % k.h % k.h ! 3,+ D %"+ 1oule

Hontoh Soal:
%. Gaya $ ! C( N dan bekerja dalam arah ! '- o. #erapakah usaha yang dilakukan gaya tersebut dalam memindahkan benda sejauh - m

3'

5saha ! C( D cos '- D - ! C(.",--', D - ! (',,C& 1 '. #enda di atas bidang miring, bergerak ke atas karena padanya bekerja beberapa gaya, tiga, $% ! &" N arah mendatar, $' ! '" N tegak lurus bidang miring, $3 ! 3" N sejajar bidang miring. #erapa usaha yang dilakukan masing8masing gaya kalau benda berpindah sejauh -" cm ke atas.

3. Gaya C" N bekerja pada benda ( kg. #ila gesekan dianggap tidak ada, berapa kecepatan benda itu setelah didorong sejauh + m. #ila koefisien gesekan benda dengan lantai ! ",&" berapa kecepatan benda.

&. Sebutir manik8manik dapat menggeser tanpa gesekaMn berarti melalui kawat. 9alau laju di titik 4 adalah '"" cm s, a. berapa laju di titik # b. dan di titik H. 33

(.@obil %'"" kg menggelinding bebas seperti terlihat pada gambar. Saat mobil kecepatannya %' m s sopir mulai menginjak rem. #erapa besar gaya rem $2yang tetap dan berarah sejajar permukaan miring3 agar mobil dapat berhenti dalam jarak %""m.

BAB VII

+E&AWAT &E8E6HANA
<esawat adalah setiap alat yang dapat mengubah besar, arah atau cara pemakaian gaya untuk memperoleh sesuatu keuntungan. Hontohnya: tuas, bidang miring, katrol, dongkrak, obeng, dll 4sas usaha yang berlaku pada pesawat yang bekerja secara kontinu: 5saha yang diberikan ! usaha yang dihasilkan A usaha untuk mengatasi gesekan. <ada pesawat yang hanya bekerja sebentar, sebagian dari usaha yang dimasukkan mungkin tetap tersimpan di dalam pesawat tersebut. Hontohnya pegas dapat tetap 3&

dalam keadaan tertekan, atau katrol yang dapat digerakkan, berada dalam posisi terangkat. Keuntun,an Mekan! sesuatu pesawat adalah: 4@4 ! nisbah 2ratio3 gaya ! gaya untuk mengerjakan pesa,at. 9euntungan mekanis ideal 2ideal mechanical ad/antage ? >@43 suatu pesawat adalah:
gaya !leh pesa,at pada beban

9euntungan mekanis 2actual mechanical ad/antage ? 4@43

>@4 ! nisbah jarak !

jarak yang ditempuh di ba,ah pengaruh gaya masuk jarak yang ditempuhbeban

Karena gesekan selalu ada, AMA selalu lebih kecil dari IMA E0e !en ! /e awat' usaha yang diberikan = daya yang diberikan E0e !en ! = Hontoh soal: %. Harilah ke tiga /ertical $%, $', $3 pada ke tiga tuas agar dapat mengimbangi beban w ! ," N. #erat tuas diabaikan, carilah berapa >@4, 4@4 dan efesiensi masing8masing system.
/./ -./
usaha yang dihasilkan daya yang dihasilkan

Semua torsi akan dihitung terhadap titik tumpuan. #ila cara mengangkat beban perlahan8lahan maka system selalu dalam keadaan seimbang, jadi jumlaj torsi 3(

dalam arah gerak jarum jam ! jumlah torsi dalam arah berlawanan dengan arah gerak jarum jam.. a. ," N D ' m ! $% D &m b. ," N D % m ! $' D 3 m

$% ! $' !

%-" & m = &( & &m


," & m = 3" m 3m %-" & m %-" = = &%,(C & ( cos 3" &,33

c. ," N D ' m ! $3 D ( cos 3" selanjutnya: No % ' 3 A a U a%a >@4 4@4 Gfesiensi

$3 !

Tua 4a5
&m =' 'm ," & =' &( &

Tua 4b5
3m =3 %m ," & =3 3" &

Tua 4;5
&,33 m = ',%+ 'm ," & = ',%+ &%, + &

%,""

%,""

%,""

Gfesiensi ke tiga tuas ! % karena gesekan pada titik tumpuan diabaikan. '. @esin %' hp dengan efesiensi ," P bekerja penuh hingga menghasilkan daya sesuai spesifikasinya. #erapa daya 2dalam k.3 harus diberikan pada mesin itu. %' hp $ ",C&+ kW daya keluar hp )aya masuk ! = = ,,,( kW efesiensi ",," 3.

3+

#eban w ! %"" lb hendak diangkat melalui system katrol, berat katrol dan gesekan di dalamnya diabaikan, berapa gaya $ yang dibutuhkan. &. )engan memakai system roda Q dan poros 2r3, beban &"" N dapat diangkat gaya (" N yang dikerjakan pada tepi roda R ! -( cm dan r ! + cm. Tentukan >@4 dan 4@4 dan efesiensi mesin ini.

(. <anjang bidang miring adalah %( m dan tingginya 3 m. a. berapa gaya $ yang diperlukan agar beban '" kg dapat digeser ke atas bila tidak ada gesekan.b. #erapa >@4 pada bidang miring. H. #erapa 4@4 dan efesiensi bidang miring bila gayan yang dibutuhkan ! +& N.

+.

3C

)ongkrak dengan panjang lengan &" cm dan ulirnya ( mm, bila efesiensi alat ! 3" P berapa gaya $ untuk mengangkat beban 'C" kg. C. )ua buah katrol bergigi dengan jari8jari r ! %" cm dan R ! %% cm dipasang pada poros yang sama dan berputar bersama8sama. Rantai dipasang meliputi katrol yang kecil 2r ! %" cm3, kemudian meliputi katrol bawah yang dapt bergerak naik turun, akhirnya meliputi katrol yang besar 2 R ! %% cm3. Lperator melakukan gaya $ ke bawah pada rantai dalam usahanya menaikkan beban w. a3 berapa >@4. b3 #ila diperlukan $ ! (" lb untuk mengangkat beban C"" lb, berapa efesiensi alat.

-. #eban 3"" N diimbangi gaya $, andaikan efesiensi ke dua system ! %"" P, berapakah $ pada ke dua system, semua tali dianggap menggantung /ertical.

3-

BAB VIII

IM+U9& 8AN MOMENTUM


Momentum adalah besaran /ector, arahnya adalah arah /ector kecepatan. Satuannya : K,.m< ? ,#.;m< ? lu,.0t< . Momentum l!nea# ben.a = ma a ben.a > ke;e/atan ben.a = m > = >mpuls adalah besaran /ector dengan arah sejajar arah gaya, satuannya N" ? 8!ne" ? lb" . Im/ul = ,a-a > waktu ,a-a untuk beke#7a = F > t. Im/ul men-ebabkan /e#uba%an momentum. <erubahan momentum yang disebabkan oleh suatu impuls, besar dan arahnya sama dengan besar dan arah impuls. 9arena itu gaya tetap $ yang bekerja pada benda bermassa m selama waktu t, dapat mengubah kecepatan benda dari Oo ke Ot, sehingga: Im/ul = /e#uba%an momentum

3,

F > t = m 4 Vt "Vo5

Hukum Kekekalan Momentum 9!nea# 1ika resultan gaya8gaya luar pada sekumpulan beban adalah nol, maka jumlah semua /ector momentum pada benda itu

Tumbukan .an 9e.akan <ada ke dua jenis peristiwa ini, jumlah semua /ector momentum sebelum dan sesudah peristiwa adalah sama, jumlah ini tidak berubah. @assa pada tumbukan antara dua benda bermassa m% dan m' Momentum total ebelum tumbukan = momentum3 total e u.a% tumbukan. m%u% A m' u' ! m%/% A m'/' di sini u% dan u' adalah kecepatan sebelum tumbukan, sedangkan /% dan /' adalah kecepatan sesudah tumbukan. m%Du%D A m'u u'D ! m%D/%D A m'D/'D Tumbukan Ken-al 4lent!n,5 &em/u#na. 4dalah tumbukan yang jumlah energi kinetic benda8bendanya sebelum dan sesudah tumbukan adalah sama. #ila kedua benda bertumbukan lenting sempurna:
% % % % ' ' ' ' m%u% + m ' u ' = m%*% + m ' * ' ' ' ' '

Koe0! !en 6e t!tu !' e e =


* ' *% ? u ' u%

u% dan u' kecepatan relati/e sebelum tumbukan 2ke dua benda saling mendekati3 &"

/% dan /' kecepatan relati/e sesudah tumbukan 2ke dua benda saling menjauhi3. #ila tumbukan lent!n, em/u#na3 e = 1 pada tumbukan t!.ak ken-al e@1 tumbukan di mana sesudah tumbukan ke dua benda itu teta/ be# atu 4= tumbukan t!.ak ken-al em/u#na5 e = A Hontoh soal: %. <eluru %( gram ditembakkan dalam arah mendatar ke dalam balok kayu yang digantungkan pada tali yang panjang. <eluru menancap dalam kayu tersebut. #erapa kecepatan peluru kalau tumbukan tersebut menyebabkan balok bergerak sampai %" cm dari posisi semula.

)iketahui: m balok ! 3 kg; m peluru ! %( gram ! "."%( kg / ! kecepatan peluru sebelum tumbukan. O ! kecepatan peluru sesudah tumbukan. )itanya kecepatan peluru ! * Tumbukan antara balok dan peluru, tumbukan momentum adalah kekal: @omentum sebelum tumbukan ! momentum sesudah tumbukan 2","%( kg3. / A " ! 23,"%( kg3. O .

&%

#alok dengan peluru di dalamnya mendapat simpangan setinggi %" cm. <ada kedudukan awal G<G ! " G9 tepat sesudah tumbukan ! G<G akhir. F mO' ! mgh F . 3,"%( O' ! 3,"%(. ,,-.",%" O' =
3,"%(. ,,-.",%" ',,(&C = = %,,+ 0 =%,& m s % '. 3,"%( %,("C(

O disubsitusikan pada persamaan : 2","%( kg3. / A " ! 23,"%( kg3. O . ","%( / ! 3,"%(D %,& == 2.
3,"%(D %,& = '-%,& m s ","%(

Truk C("" kg sedang melaju ke arah timur dengan kecepatan ( m s, bertabrakan dengan mobil %("" kg yang bergerak dalam arah 3" o arah barat daya 2dihitung dari arah barat3 dengan kecepatan '" m s. Sesudah bertabrakan ke dua kenderaan tetap menyatu. 9e arah manakah bangkai ke dua mobil itu terhempas dan berapa kecepatannya. )iket.: &'

m% ! C("" kg m' ! %("" kg )it : O dan ! *

! 3"o O% ! ( m s O' ! '" m s

Sebelum tumbukan ditunjukkan pada gambar 2a3. Sesudah tumbukan pada gambar 2b3. :ukum kekalan momentum: 9omponen momentum dalam arah Timur dan komponen momentum dalam arah #arat haruslah kekal. 2@omentum sebelum 3 timur ! 2momentum sesudah3 timur 2C("" kg3 . ( ? 2%(""kg32'"m s .cos 3"o3 ! @OTimur 3C("" ? %(""D'"D",-++" ! @OTimur 3C("" ? '(,-" ! @OTimur %%('" ! @OTimur 2@omentum sebelum 3 barat ! 2momentum sesudah3 barat: C("" D " ? %("" .'" sin 3" ! @O utara 8 %(""" ! @O utara Sesudah tumbukan massa bangkai mobil ! %("" A C("" ! ,""" kg 2@omentum sebelum 3 timur ! 2momentum sesudah3 timur 3C("" ? %(""D'"D",-++" ! @OTimur 3C("" ? '(,-" ! ,""".Otimur %%('" ! ,""" OTimur

OTimur !

%%('" = %,'- m s ,"""

2@omentum sebelum 3 barat ! 2momentum sesudah3 barat: C("" D " ? %("" .'" sin 3" ! @O utara 8 %("".'".",( ! ,""".O utara

8 %(""" ! ,""". O utara


&3

O utara !

%(""" = %,+C m s ,"""

resultan kecepatan !

(%,'-) '
%,+C

+ 2 %,+C3 ' =

',% m s

" arahnya 2 3 ! arc tg. %,'- = (3

3.4ir disemprotkan dalam arah datar mengenai lempengan kaca. )iketahui bahwa /air ! -" cm s dan air sebanyak 3" cm3 mengenai lempengan itu setiap detik. 4ndaikan air mengalir sejajar lempengan setelah mengnai lempengan. Satu sentimeter kubik air massanya satu gram. #erapakah gaya yang dilakukan air pada lempengan.

Eempengan itu melakukan impuls pada air, hingga momentum air yang horiSontal itu berubah. 2>mpuls3D ! perubahan pada momentum yang berarah D $D . t ! 2m/D3 akhir ? 2m/D3awal 9alau t diambil % detik, maka ini berarti bahwa m adalah massa air yang bertumbukan dengan lempengan dalam waktu % detik, yakni 3" gram. $D.% ! ","3" . " ? ","3" .",-" ! 8 ","'& N.

BAB IB
&&

)E6AK AN)U9E6
+e#/!n.a%an an,ule# 4/e#/!n.a%an u.ut 5 biasanya dinyatakan dalam radian, derajat atau putaran. % putaran ! 3+"o ! ' rad ; % rad ! (C,3o . Satu radian adalah sudut datar pada pusat lingkaran di antara dua jari8jari yang mencakup busur sepanjang jari8jari pada keliling lingkaran. 5kuran sudut dalam radian ! 2panjang busur3 : 2panjang jari8jari3 Satuan rad sebagai ukuran sudut merupakan suatu bilangan dan sebenarnya tidak memiliki satuan. Ke;e/atan u.u# 4C5 suatu benda adalah perubahan koordinat sudut, yaitu

perpindahan sudut per satuan waktu. 1ika berubah dari o menjadi t, maka kecepatan sudut rata8rata adalah:

t
satuan

! t
o

adalah rad s;

det atau putaran menit 2rpm3, yaitu satuan sudut dibagi

satuan waktu. C 4.alam #a.5 = 2

f;

dimana: 0 a.ala% 0#ekuen ! /uta#an dinyatakan dalam /uta#an<.et. <ercepatan Sudut 2 3 suatu benda adalah perubahan kecepatan sudut panda per satuan waktu. 1ika kecepatan sudut benda berubah beratutan dari harga Co menjadi Ct dalam waktu t maka:

! t " ; dengan satuan adalah rad s'; putaran det'


t

dan seterusnya.

&(

+e# amaan )e#ak Men-u.ut Be#uba% Be#atu#an adalah analog dengan persamaan gerak lurus berubah beraturan. No % ' 3 &. ( )e#ak 9u#u
% * ! ' ( * " +* t )

)e#ak Men-u.ut

S! * .t. Ot ! Oo A a t Ot' ! Oo' A ' a.s S ! Oo.t A


% a. t ' '

= .t

% 2 " +" 3 '

.t t = ! +

t ' = " ' + '


= " t +
% . t ' '

<ersamaan ke dua di atas merupakan defenisi kecepatan rata8rata, tanpa menghiraukan apakah percepatan tetap atau tidak. Hubun,an anta#a be a#an u.ut .an be a#an tan,en !al #ila roda dengan jari8jari berputar melalui porosnya, maka suatu titik pada tepi roda digambarkan dengan menyatakan panjang busur yang ditempuhnya, kecepatan tangensialnya / dan percepatannya a. #esaran8besaran ini berhubungan dengan besaran , dan yang mengambarkan perputaran roda itu melalui, hubungan ? hubungan berikut: & = # = =

.#

a=

# .en,an 3 dan dinyatakan

dalam rad, rad s dan rad s' )engan mudah dapat dilihat bahwa s sebenarnya adalah panjang tali yang melilit pada tepi roda atau s adalah jarak tempuh roda seandainya roda itu dapat menggelinding bebas 2tanpa slip3. )alam hal ini / dan a adalah kecepatan dan percepatan pusat perputaran roda.

&+

+e#;e/atan ent#!/etal ' @assa titik m yang bergerak melingkar dengan kecepatan yang tetap / dalam lingkaran berjari8jari r mengalami suatu percepatan.@eskipun besar kecepatannya tidak berubah, namun arah kecepatannya selalu berubah. <erubahan /ector kecepatan ini menimbulkan suatu percepatan a sp pada massa itu yang arahnya menuju titik pusat lingkaran . <erceoatan ini dinamai percepatan sentripetal dan arah nilainya adalah:

a/ =

2laju tagensial 3 ' *' = jari jari lingkaran r

disini / adalah laju massa yakni parameter pada keliling lingkaran. 9arena / ! dapat juga ditulis a/ =

.#3

2 .#

harus dinyatakan dalam #a.<

)a-a &ent#!/etal adalah gaya2 yang tidak mempunyai gaya reaksi3 yang harus bekerja pada massa m yang melingkar, agar massa itu mengalami percepatan sentripetal sebesar /' r. )ari hubungan $ ! m.a dipertoleh: Gaya sentripetal ! Hontoh Soal: %. #erapakah sudut dinyatakan dalam rad dan derajad yang ditempuh bandul matematik 9arena s ! r , hanya berlaku kalau dinyatakan dalam rad, maka:
m* ' =m' r , berarah ke titik pusat lingkaran. r

rad !

panjang busur s ",%( = =",%+C rad . jari jari r ",, 3+" " 3 = ,,(( "

derajat ! ",%+C rad.2 2 ' rad

&C

'. 9ipas angin berputar dengan ,"" rpm a3.berapa kecepatan sudut titik baling8baling b3 berapa laju massa ujung baling8baling bila panjang baling8baling ! '" cm*
= ,"" put menit = %( put s = ,& rad s untuk semua titik pada baling8

baling
dinyatakan dalam rad s maka :

b. bila

* = r = 2 ,&

rad 3 2 ",'" m3 =%-,- m s s

BAB B

6OTA&I BEN8A TE)A6


To# ! atau momen3 suatu gaya terhadap suatu poros adalah uku#an kemam/uan ,a-a tersebut men,%a !lkan /e#/uta#an 4#ota !5 te#%a.a/ /o#o itu. To# ! adalah %a !l kal! ,a-a .an 7a#ak antara poros perputaran dan garis kerja gaya. Da#ak te,ak lu#u ini disebut len,an to# ! 4le=e# a#m5 atau len,an momen 4moment a#m5 To# ! = = 4,a-a5.4len,an5 Satuannya : N .m atau lb.0t atau .-ne.;m @omen >nersia 2lambang >3 suatu benda adalah keengganan benda itu diputar. #ila suatu benda yang dapat berputar melalui suatu poros perputaran, ternyata sukar sekali dirotasikan, maka momen inersia benda tersebut terhadap poros itu besar sekali. Lbyek yang momen inersianya kecil mudah dirotasikan, mudah diputar. #ila suatu benda terdiri dari banyak massa kecil m %, m', m3 B.. terletak pada jarak r%, r', r3, BB terhadap sesuatu poros 2atau sumbu3 putaran, maka momen inersia benda terhadap poros tersebut adalah: &-

I = m1#12 E m2#22 E m3#32 FFFF= m!#!2 Satuan > adalah kgm' ; grcm' dan slugft' 5ntuk memudahkan maka apabila radius girasi 2k3 benda terhadap suatu poros perputaran 9ita tentukan sebagai berikut: I = Mk2 M adalah massa total benda yang bersangkutan, k adalah jarak antara poros putaran benda dan suatu titik dimana seluruh massa benda seolah8olah berkumpul. To# ! .an +e#;e/atan &u.ut 4pabila torsi bekerja pada benda yang momen inersianya adalah >, maka dalam benda ditimbulkan percepatan sudut >,

sebesar: ! > .

dan dihitung terhadap poros yang sama, hubungan antara satuan:

2rad s'3 2lb.ft3 ! > 2slug.ft'5 D 2rad s'3


2 N.m3 ! > 2kg.m'3 D

harus dinyatakan dalam satuan rad s'


Ene#,! K!net!k 6ota ! 4EK53 benda dengan momen inersia terhadap sesuatu poros adalah >, yang berputar melalui poros ini dengan kecepatan sudut EK# =

adalah:

% ' - . disini energi bersatuan 1 atau lb#ft, sedangkan harus '

dinyatakan dalam rad2s )e#ak 6ota ! .an T#an la !. Ene#,! k!net!; ben.a 4m! aln-a bola5 -an, men,,el!n.!n, a.ala% 7umla% ' %. G9 rotasi benda dihitung terhadap poros putaran yang melalui titik pusat massa benda

&,

'. G9 translasi suatu massa titik 2dengan massa seperti pada massa benda3 yang bergerak seperti gerak titik pusat massa. Rumusnya: G9total !
% % - ' + .* ' ' '

5saha 2.3 yang dilakukan torsi yang tetap dalam memutar benda sebanyak adalah: . !

. bersatuan 1 atau lb ft, apabila dinyatakan dalam rad. )aya 2<3 yang dilakukan torsi pada benda adalah: < !

)i sini adalah torsi yang bekerja pada benda dan

adalah kecepatan sudut

dalam arah yang sama seperti torsi dan dinyatakan dalam rad s. Momentum&u.ut adalah suatu besaran /ector, besarnya adalah >

dan arahnya

searah dengan arah putaran.9alau torsi resultan pada benda adalah nol, maka momentum sudut benda baik besaran maupun arahnya tidak berubah.>ni disebut hukum keke kalan m!mentum sudut. Im/ul &u.ut. #esar impuls adalah t , di mana t adalah lamanya torsi momentum sudut benda berubah:

bekerja

pada benda. Terdapat analogi dengan impuls linear: impuls sudut t menyebabkan

t !

-, f -,"

TEO6EMA +O6O& &EDADA6 4 ATU6AN &TEINE65' -=-3 4 .h2 )i sini benda. -3 ! @omen inersia benda terhadap poros yang melalui titik pusat massa

("

. = @omen inersia benda terhadap sesuatu poros sebarang sejajar poros yang @elalui titik pusat massa. h = 1arak antara kedua poros putaran tersebut.

ANA9O)I ANTA6A BE&A6AN 9INEA6 8AN BE&A6AN &U8UT G AN)U9A6H <erpindahan linear 9ecepatan linear <ercepatan linear @assa Gaya @omentum linear >mpuls linear s

*
a m $ m/ $t

<erpindahan sudut 9ecepatan sudut <ercepatan sudut @omen inersia Torsi @omentum sudut >mpuls sudut

-, t

4pabila dalam rumus gerak linear, besaran linear diganti dengan besaran sudut yang bersesuain, diperoleh persamaan gerak rotasi sebagai berikut: Gerak linear: $ ! m.a Gerak rotasi: G9 ! G9 !
% m* ' ' % -, ' '

5saha ! $.s 5saha !

)aya ! $/ )aya !

!>

, , , dinyatakan dalam radian.


Momen Ine# !a Bebe#a/a Ben.a *an, Be#bentuk &!met#! . #erikut ini beberapa rumus momen inersia benda simetris terhadap poros yang melalui titik pusat massa benda tersebut: > ! .r ' @ adalah massa benda kecil dan r adalah jarak benda terhadap poros putaran 1uga @ adalah massa cincin tipis, silinder 2selongsong3 dan r adalah jarak elemen 2unsur3 massa terhadap poros cincin atau silinder.

(%

>!

% .r ' '

@ adalah massa silinder atau cakram pejal yang homogen, berapun panjangnya dan r adalah jarak elemen 2unsur3 massa terhadap poros silinder atau cakram.

>!

% .l ' %'

@ adalah massa batang tipis yang homogen dengan panjang l; p!r!s putaran adalah garis tegak lurus batang melalui titik pusat massanya.

>!

% . 2l ' +b ' 3 @ adalah massa keeping pejal yang homogen dengan panjang %'

l; lebar b dan tebal sembarang; poros putaran adalah garis tegak lurus keeping melalui titik pusat massa. >!
' ( .r '

@ adalah massa bola pejal yang homogen berjari8jari r; poros putaran adalah sebarang garis diameter.

Hontoh soal: %. Sebuah roda 2m ! + kg3 dengan radius girasi &" cm, berputar dengan kecepatan 3"" rpm. Tentukan momen inersia dan energi kinetic rotasi roda itu. )iket.: m ! + kg ; k ! &" cm ; , ! 3"" rpm ! 3"" 2put menit32menit +" s32' rad putaran3 ! 3%,& rad s. )it. > ! * G9r ! * > ! @k' ! + .2",&"3' ! ",,+ kg.m' G9r ! F -,2 ! F 2 ",,+323%,&3' ! &C3 1 '. #aling8baling suatu pesawat bermassa C" kg dengan radius girasi C( cm. #erapakah momen inersia baling8baling itu. #erapa torsi yang dibutuhkan agar baling8baling dapat dipercepat dengan percepatan sudut sebesar & putaran s'. )ik: @ ! C" kg; k ! C( cm ! ",C( m;

! & put s' ! 2& put s'32' rad put3 ! - rad s'
> ! @k' ! C". 2",C(3' ! 3, kg.m'. ('

= - . ! 3,. -

! ,C,, +- N.m

3. Sebuah cakram pejal homogen - kg dengan jari8jari '" cm berputar dan sumbu putarannya melalui titik pusat massa serta tegak lurus bidang cakram. #erapakah momen inersia dan radius girasi cakram itu. )ik: @ ! - kg; r ! '" cm ! ",'" m )it.: > dan k ! * @omen >nersia cakram : > ! F @r' ! F -. 2",'"3' ! ",%+ kg.m' radius girasi: k !
= . ",%+ = ",%& m -

&. #erapa jari8jari girasi sebuah bola pejal homogen berdiameter + cm yang berputar melalui salah satu garis tengahnya. )ik.: d ! + cm r ! 3 cm ! ","3 m )it.: k ! * @omen inersia bola pejal homogen yang poros perputarannya pada salah satu diameter : > !
' .r ' (

> ! @k' !

' .r ' (

k' =

' .r ' ' ( = r' . (

k =r

' ' = ","3. = ","%-,C m =%,-,C 3m ( (

(. Sebuah bola dengan jari8jari '" inch dari keadaan diam dilepas dan menggelinding menuruni lereng. #erapa kecepatan sudut bola itu saat mencapai titik (" ft di bawah titik awal. )ik.: r ! '" inch ! '" %' ft. g ! 3' ft h ! (" ft )it. , ! * G<G awal ! 2G9r A G9trans3 akhir @gh ! F >,' A F @*' dengan - = .r'

dan * = ,r maka @gh ! F @ r' ,' A F @ ,' r' (3

atau

, !

gh r
'

3'.(" 2 '" %'3 '

='3,,," rad s = '& rad s

BAB BI F9UI8A TAK BE6)E6AK


Sering disebut Sat alir, yaitu sekelompok Sat yang dapat mengalir. Tat cair dan gas sering dikelompokkan ke dalam fluida, karena keduanya mudah mengalir dan tidak dapat menahan tegangan geser 2shear stress3 artinya jika dilakukan gaya pada arah sejajar permukaan, maka tidak akan timbul banyak hambatan. Gaya tersebut dikenal sebagai gaya geser akan menyebabkan molekul ? molekul fluida bergerak. 1. F9UI8A 4 )A& .an BE6AT DENI&5 $luida yang dibahas adalah fluida tak bergerak, yaitu fluida dalam keadaan setimbang mekanik yang berarti resultan gaya8gaya yang bekerja pada fluida dalam keadaan setimbang ! nol. A. 6a/at Ma a .an Be#at Den! . Salah satu sifat yang dimiliki oleh setiap bahan adalah rapat massa. @assa per satuan /olume dari suatu Sat disebut sebagai rapat massa 2 3

(&

m 0

, satuannya: kg m3 atau gr cm3

#erat per satuan /olume disebut berat jenis ! ) satuannya Newton m3 )!


W 0

, karena . ! m.g, didapatkan hubungan antara rapat massa

dengan berat jenis sebagai berikut: ) ! . g #erat jenis digunakan bila berhubungan dengan gaya, sedangkan rapat massa digunakan bila massa harus dipertimbangkan. B. 6a/at Ma a 6elat!0. Rapat massa relati/e suatu Sat adalah perbandingan dari rapat massa Sat tersebut terhadap rapat massa dari Sat tertentu sebagai Sat pembanding. Tat pembanding yang sering diambil adalah air, pada suhu dimana rapat massanya maksimum yaitu &oH. 1adi bila adalah rapat massa dari Sat tersebut dan a adalah rapat massa air, maka rapat massa relati/e r dari Sat tersebut adalah:
r ! a

dan juga

5 5a

9arena kedua rapat massa dan berat jenis mempunyai satuan yang sama maka r tidak memiliki satuan. $. Tekanan H!.#o tat!

((

Suatu fluida diisikan ke dalam suatu tabung, fluida akan memberikan suatu gaya pada setiap bagian dari permukaan tabung yang disentuh oleh fluida. 9arena fluida tidak dapat memberikan gaya yang sejajar permukaan tabung tanpa bergerak, maka: )alam fluida yang diam, gaya pada dinding tabung selalu tegak lurus terhadap permukaan tabung. Gaya tegak lurus persatuan luas disebut

sebagai tekanan. Tekanan rata8rata ! P <ascal ! 4tmosfir centimeter :g.

P =

F , satuan, /

N m' !

fluida

8. Hukum +a ;al

(+

#ila suatu gaya luar diberikan pada suatu fluida yang terbatas, tekanan akan meningkatkan di setiap titik di dalam fluida dengan jumlah yang sama dengan gaya luar yang diberikan.
4' $%
4%

$'

Gaya yang diberikan kecil akan menimbulkan gaya yang besar. 9arena <% ! <' , maka Hontoh: )alam suatu penekan hidrolis, silinder yang kecil mempunyai diameter - cm, sedangkan piston yang besar mempunyai diameter '" cm. #ila suatu gaya &"" N diberikan pada piston yang kecil, berapakah gaya pada piston yang besar bila gesekan diabaikan. )iket.:
(C
F% F = ' /% /'

d% ! - cm ! - D %" 83 m d' ! '" cm ! '" D %"83 m $% ! &"" N )it. $' ! * 9arena tekanan meningkat dalam jumlah yang sama pada kedua piston maka : <' ! < %
F' F = % /' /%
F'

/' .F% /%

2%"3 ' $ &"" ! 2 &3 '


! '("" N.

F. AIa A#;%!me.e Suatu benda yang sebagian atau seluruhnya dibenamkan ke dalam suatu $luida akan mengalami gaya ke atas yang sama dengan berat fluida yang dipindahkan. #enda ditimbang di udara beratnya: T ! mg. #ila ditimbang sewaktu dibenamkan dalam fluida, beratnya berkurang menjadi T%, dimana T% 6 T )an T% ! mg ? $4 T% ! berat semu di dalam fluida

(-

$4 ! gaya ke atas ! berat fluida yang dipindahkan m.g ! berat benda di udara. 9arena $4 ! mf.g ! berat fluida yang dipindahkan )an mf ! f . Of ! f . Ob 2O fluida ! Obenda3 maka: $4 ! f . Ob .g
f

! rapat massa fluida 2kg m33

Ob ! Oolume benda 2 m33 g ! percepatan gra/itasi 2m s'3

(,

T%

$4

m.g m.g

Hontoh .Sepotong balok aluminium beratnya (& gram di udara a. #erapa /olumenya b. #erapa tegangan pada tali yang menahan balok bila balok
+"

dibenamkan dalam air . 2 /l


/l

= 'C"" kg m 3 3

( 3 /l /l ! 0 O4l ! = 'C"" = '.%" m /l /l

","(&

T% ! mg 8 $4 ! mg 8 air
0 /l .g

! ","(&. ,,- ? %"3 . '.%"8(. ,,! ",(', ? %,,+.%"8' ! ",(', ? ",%,+ ! ",333 N 2. Jat $a!#. A. Tekanan Ak!bat Be#at Jat $a!# Euas )asar tabung ! 4 berada pada jarak h di bawah permukaan Sat cair, kolom Sat akan memberikan gaya $ ke bawah yang sama dengan berat . dari Sat cair di dalam kolom. Tat cair tidak bias dimampatkan sehingga konstan. $ ! . ! m.g $ ! U 4.g.h karena U ! m O dan O ! 4.h. maka m ! U.O ! U. 4.h.

Tekanan < yang ditimbulkan Sat cair pada luas dasar tabung 243 < ! $ 4 ! U.4.h.g 4 ! U h.g 4tau < ! U g.h.

+%

Hontoh Soal. Tentukan tekanan yang ditimbulkan oleh kolom air raksa setingi C+ cm bila g ! ,,- m s'. < ! U . g.h ! %3+"" . ,,-.",C+ ! %."%D%"( N m'. )ari persamaan < ! U.g.h, tekanan yang terjadi hanya ditimbulkan oleh Sat cair saja. #ila ada tekanan pada permukaan Sat cair, tekanan ini harus ditambahkan pada tekanan yang ditimbulkan oleh Sat cair untuk mendapatkan tekanan pada berbagai ketinggian. Tekanan pada berbagai ketinggian Sat cair adalah: <total ! <permukaan A <Sat cair

+'

<t ! <p A U . g.h; dimana <pumumnya berupa tekanan atmosphere bila Sat cair berada di dalam tabung yang terbuka. )ari persamaan <t sebagai berikut: <t ! <p A U . g. 2h' ? h%3 0ang berlaku untuk tabung dengan bentuk apa saja. ! <p A U . g.h didapatkan hokum utama :idrostatika

<p

<t h' h%

Hontoh
+3

<atm

%& cm

<atm 'cm

)i dalam pipa 5, pada lengan kanan berisi air raksa, pada lengan kiri berisi cairan yang rapat massanya tidak diketahui. #ila ketinggian masing8masing: h% ! ' cm h' ! %& cm; tentukan rapat massa Sat cair. )iket.: h% ! ' cm h' ! %& cm U% !
%3,+ D %"
3

kg m

2air raksa3

)it.: U 2rapat massa Sat cair3 ! * <ada ketinggian yang sama 24 dan #3 tekanan pada kedua Sat cair akan sama. <% ! < ' <% ! <atm A U% g.h% <' ! < atm A U' g.h'

<atm A U% g.h% ! <' ! < atm A U' g.h' U% g.h% ! U' g.h'

+&

U' !

% g h%
gh'

%3,+ $ %" 3 .' $ %" ' %& $ %" '

! %,&' kg m3

B. Te,an,an +e#mukaan Suatu kawat digantung pada suatu pegas, pegas akan meregang akibat berat dari kawat, kawat kemudian dicelup dalam cairan yang mebasahi kawat, kemudian kawat ditarik sedikit ke atas permukaan Sat cair akan terlihat bahwa kawat agak meregang. Terlihat bahwa lapisan permukaan Sat cair yang terjadi pada kawat menimbulkan gaya $ pada kawat. #ila panjang kawat ditambah, gaya $ juga akan meningkat sebanding dengan peningkatan panjang kawat. 1adi gaya $ juga sebanding dengan panjang lapisan cairan. Gaya $ persatuan panjang lapisan E dikenal dengan tegangan permukaan
F F = % 'l

T, 1adi T !

T ! tegangan permukaan 2N m' ! 1oule m'3 E ! panjang lapisan cairan 2m3 l ! panjang kawat 2m3

+(

ll

Eapisan cairan

Hontoh tegangan permukaan: 8 tetes air berbentuk bulat 8 jarum yang terapung bila diletakkan pada permukaan air. $. Ko%e ! .an A.%e ! Gaya dimana molekul sejenis saling tarik menarik disebut gaya kohesi Hontohnya air raksa yang sulit menempel pada permukaan Sat cair. Sedangkan gaya dimana moleku8molekul berlainan jenis saling tarik menarik disebut adhesi. Hontohnya kapur tulis yang menempel pada papan tulis, lem yang merekat pada kertas, air yang mudah menempel pada permukaan benda lain. 9ohesi dan adhesi memegang peranan penting dalam menentukan bentuk permukaan Sat cair. Tabung gelas yang diisi air raksa akan
++

mempunyai bentuk permukaan cembung karena gaya kohesi antara molekul air raksa lebih besar dibanding gaya adhesi antara molekul air raksa terhadap molekul tabung. Sebaliknya bila tabung gelas diisi dengan air, permukaan air akan cekung karena gaya adhesi antara molekul air terhadap molekul tabung jauh lebih besar disbanding gaya kohesi antara molekul air.

8. Ka/!la#!ta 4dalah gejala kenaikan penekanan Sat cair di dalam tabung dengan jari8jari yang kecil. #ila suatu tabung dengan luas penampang kecil dicelupkan ke dalam air, air akan membasahi tabung dan permukaan tertarik ke atas. Tetapi bila tabung dibenamkan ke dalam air raksa, air raksa tidak akan membasahi tabung dan permuaan air raksa tertekan ke bawah. Semakin kecil jari8jari tabung akan semakin besar kenaikan penekanan Sat cair ke dalam tabung. Tabung gelas yang diisi air raksa akan mempunyai bentuk permukaan cembung karena gaya kohesi antara molekul air raksa lebih besar disbanding gaya adhesi antara molekul air raksa terhadap molekul tabung.

+C

h h

9apilaritas pada air

T 9apilaritas pada air raksa b

Tabung gelas dicelupkan ke dalam air molekul8molekul pada permukaan gelas yang berada sedikit di atas permukaan air akan menarik molekul ke atas, meningkatkan permukaan air 2a3, jadi kolom air terdorong ke atas oleh dukungan gaya permukaan. 1ari8jari kolom r dengan ketinggian h, tegangan permukaan T persatuan panjang beraksi pada seluruh permukaan dengan keliling 'r. Sudut kontak adalah sudut antara permukaan Sat cair dan dinding,

tergantung pada jenis Sat cair, gas di atasnya dan bahan dari dinding yang disentuh. 9omponen dari persatuan panjang yang berarah lurus ke atas adalah Tcos , gaya total yang berarah lurus ke atas adalah T cos ! ' r , gaya ini harus mendukung Sat cair yang berbentuk silinder yang beratnya ..
+-

. ! m.g . !

m ! .O dan O ! luas alas D tinggi ! .r ' h !


. g .2 r ' h3

.O.g

; 1adi T cos

2' r 3 !

. g .2 r ' h3

h !

'T cos . g . r

Hontoh: #erapa ketinggian yang dicapai kerosene di dalam tabung gelas dengan diameter ",' mm, bila dicelupkan ke dalam kerosene, bentuk kerosene T ! ","'+ N,m, = '+ ! dan 9arena sudut kontak tabung. 1adi h !
'T cos gr

= ",-' $ %" 3 kg m 3

< ," ! ,

Sat cair 2kerosene3 akan naik di dalam

",%$%"

'.","'+ & m . ",, m .",- $%" 3 kg m 3 ,,-m s '

h ! ","(- m ! (,- cm. $ONTOH &OA9' %. #arometer adalah alat untuk mengukur: 243 #erat benda 2#3 Tekanan air 2H3 Tekanan udara tertutup 2)3 Tekanan udara terbuka 2G3 Tekanan gas pada industri minyak Dawab :
+,

barometer adalah alat untuk mengukur tekanan udara terbuka, 1awaban yang benar : ) '. 4pabila sebuah benda jatuh ke dalam cairan yang kental, maka: 243 kecepatannya makin lama makin besar 2#3 kecepatannya makin lama makin kecil 2H3 setelah beberapa saat kecepatannya mencapai maksimum 2)3 setelah beberapa saat kecepatannya mencapai minimum 2G3 akhirnya kecepatannya menjadi nol Dawab : #enda yang jatuh ke dalam cairan kental dengan kecepatan awal nol akan mendapat percepatan akibat adanya percepatan gra/itasi bumi sehingga kecepatannya meningkat. @eningkatnya kecepatan akan berakibat meningkatkan gaya gesekan ke atas oleh cairan. 4khirnya gaya gesekan ke atas oleh cairan akan menyamai gaya gra/itasi yang menarik benda ke bawah, sehingga kecepatan benda akan konstan VW$ ! "X pada kecepatan yang maksimum. 1awaban yang benar adalah : H 3. 9alau sebuah benda dimasukkan ke dalam air, maka besar gaya ke atas yang bekerja pada benda tergantung pada : 243jarak benda tersebut pada permukaan 2#3 bentuk dari benda
C"

2H3 berat jenis dari benda rl benda 2)3 /olume dari benda Dawab : Gaya ke atas ! berat Sat cair yang dipindahkan $4 ! m Sat cair D g karena ! m O didapat mSat cair ! ! Obenda, maka didapat $4 Y <Sat cair = Obenda = g 1adi gaya ke atas tergantung pada /olume dari benda. 1awaban yang benar : ) &. Sebuah balok kayu terapung dalarn air dengan % ( bagian /olumenya muncul di atas permukaan. #) kayu itu: 243 ( 2#3 % ( Dawab ' berat kayu ! berat air yang dipindahkan
kayu . Ototal kayu .g ! air . Okayu bawah .g

kayu Sat cair

2G3 jarak dari dasar

D OSat cair

dan karena. OSat cair

2H3 & ( 2)3 ( &

2G3 tidak ada /ang betul

! 2O kayu bawah O kayu total3 D air

kayu ! & ( D % ! & (

(. )ua buah benda yang kehilangan jumlah berat yang sama di dalam air,
C%

harus mempunyai : 243 /olume yang sama 2#3 berat yang sama di dalam air 2H3 berat yang sama di udara Dawab : 9ehilangan jumlah berat diakibatkan oleh timbulnya gaya ke atas 2$43 Sedangkan : $4 ! air 8 O benda D g 1adi supaya kehilangan jumlah beratnya sama, /olume kedua benda juga harus sama. 1awaban yang benar : 4 +. Sebuah kapal yang terbuat dari besi itu terapung di atas air disebabkan karena : 243 berat jenis air lebih kecil dari berat jenis besi 2#3 karena ada motor yang diletakkan didalamnya 2H3 berat kapal dibagi /olume kapal lebih kecil dari berat jenis air 2)3 tidak ada jawab yang benar Dawab : berat jenis kapal harus lebih kecil dari berat jenis air, sedangkan berat jenis kapal ! berat kapal dibagi /olume kapal. 2)3 massa jenis yang sama 2G3 bentuk yang sama

C'

1awaban yang benar : H -. #alon dapat naik ke atas berdasarkan prinsip: 243 gaya tarik bumi tidak bekerja pada balon 2#3 bumi memberikan gaya tolak kepada balon 2H3 gaya archimedes lebih besar daripacia gaya gra/itasi 2)3, Gaya yang dilberikan angin kencang Dawab: #alon dapat naik, ke atas karena perbedaan rapat massa. antara gas di dalam balon terhadap udara luar, di mana rapat massa gas lebih kecil dibanding udara. Gaya gra/itasi untuk balon ! mbalon D g
gas D Obalon D g

Gaya, archimedes ! berat udara yang dipindahkan balon ! mudara D g ! udara D Obalon D g 9arena udara ! udara 7 ! , maka:

gas

Gaya archimedes 7 gaya gra/itasi untuk baton 1awaban yang benar H ,. @anometer air raksa mula8mula terbuka lalu tertutup dengan sebuah kran 2=3 h ! '( cm.

C3

9aki sebelah kiri dihubungkan dengan tabung gas. <ada saat itu air raksa di sebelah kiri turun %" cm. #erapa tekanan gas di tuangan ter8 sebut jika barometer menunjukkan tekanan udara luar sebesar C' cm :g * 243 -' cm :g 2#3 ,' cm :g Dawab ' <ada saat terbuka rongga udara setinggi h bertekanan C' cm :g yang sama dengan tekanan pada saat ditutup. H3 C' cm :g )3 +' cm :g

<ada saat tertutup beda ketinggian '" cm. <4 ! < # < gas ! <ruang A '" cm :g ! 2C' A'"3 cm :g ! ,' cm :g 1awaban yang benar #

C&

#4# =>>

&UHU 8AN KA9O6


Suhu suatu benda adalah sifat yang menentukan pemindahan energi kalor ke atau dari benda8benda lainnya. #ila dua buah benda mempunyai temperature yang berbeda, maka benda yang emindahkan kalor ke benda yang lainnya dikatakan berada pada suhu yang tinggi. Suhu harus mempunyai besaran operasional tertentu. 5ntuk maksud tersebut dibutuhkan ' 2dua3 hal , yaitu: 8 >nstrumen yang disebut thermometer untuk mengukur panas relati/e, yaitu perbedaan suhu benda terhadap titik acuan tertentu. 8 Skala untuk memberikan ukuran relati/e. Suhu adalah besran yang diukur dengan sebuah thermometer dan merupakan besarn scalar. A. $el;!u @enggunakan thermometer dengan prinsip pemuaian air raksa di dalam tabung gelas.Helcius menetapkan bahwa titik beku titik cair es adalah "oH dan titik didih air %""oH, panjang antara ke dua titik tersebut dibagi %"" bagian yang sama atau seratus celcius derajat. &u%u dinyatakan

C(

dalam oH 4.e#a7at ;el;!u 5 dan perbedaan suhu dalam Ho 2celcius derajat3, skala ini disebut kala ;ent!,#a.e. Kon t#uk ! a!# #ak a' a. dalam es yang mencair b. dalam air yang mendidih c. dalam udara kamar

%""oH "oH '"o H

B. &kala Kel=!n <ada skala ini nol ditulis sebagai " o9 2nol derajat 9el/in yang sama dengan 8'C3,%( oH, dan "oH dan %"""H berhubungan dengan 'C3,%(9 dan 3C3,%(9. Da.! T; = Tk K 2:3311 K

C+

Titik nol sebagai titk pembanding akhirnya disetujui sebagai titik triple untuk air yaitu titik dimana ke tiga keadaan: padat, cair dan uap berada

CC

9ur/a padat 8cair )aerah padat g : m m . k e T )aerah cair &,(+mm:g Titik triple 'C3,%+ 9 9ur/a sublimasi 2padat8gas3

Titik kritis

9ur/a cair8 uap

)aerah uap

bersama8sama dalam kesetimbangan. 1adi pada skala Helcius, titik triple akan mempunyai suhu ","%oH. <engambilan 3C',%+ 9 sebagai titik triple karena menyebabkan derajat ceicius ! derajat 9el/in, di samping titik
C-

triple hanya dapat terjadi pada satu tekanan saja yaitu &,(- mm:g 2",""+ 4tm3 dan tidak seperti titik beku es maupun titik didih air yang akan berubah bila tekanan di atasnya berubah.

$.Hubun,an &kala $el;!u 3 &kala Kel=!n .an &kala Fa%#en%e!t

Tc ! Tk 8 'C3,%'( 9 Tc ! Tf !
( 2 F 3' ! 3 , , 6 + 3' (
!

C,

Kalo#
#ila dua buah benda yang diisolasi dari sumber panas pada suhu yang berbeda kemudian disentuhkan, kedua benda akan mencapai suatu suhu akhir yang terletak di antara ke dua suhu awal benda. 4danya suatu Sat alir tanpa bobot dan tidak terlihat disebut kalo# yang berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah. Tenyata setiap pengukuran terhadap kalor yang dihasilkan menunjukkan bahwa energi yang dikeluarkan pada usaha mekanik dan kalor yang dihasilkan selalu konstan, kenyataan ini membuktikan berlakunya hokum kekekalan hokum energi: 1umlah total energi dalam suatu system yang tertutup 2dimana kalor juga merupakan salah satu bentuk energi3 adalah konstan. a. Kuant!ta kalo# Satuan kalor ! satuan usaha atau energi, yaitu joule, walaupun satuan kalor yang lama masih digunakan. % 1oule ! ", '3, kalori ! ",'& kalori % kalori ! &,%-+ 1oule ! &,' 1oule :ubungan ini sering disebut sebagai eki/alensi mekanik dari panas.

-"

Hontoh: Sepotong logam kuningan ' kg jatuh dari ketinggian '"" m, bila kalor
1 kg
!

jenis kuningan &%-, + Tentukan :

H.

8 berapa kalor yang dihasilkan 8 perubahan suhu yang terjadi akibat jatuh 2 g ! ,,- m s'3 Gnergi yang akan diberikan ! energi potensial benda ! kalor yang dihasilkan. N ! Gp ! mgh ! '.,,-.'"" ! 3,'" 1oule. Z
t ! '.&%-,+. t N ! m.c. t

7 m.3

3,'" '.&%-,+

! ' oH.

b. Kalo# Den! 9alor jenis suatu Sat adalah kalor yang dibutuhkan untuk mengubah suhu suatu satuan massa Sat sebesar satu derajat. H !
7 m. t
1
!

H ! kalor jenis 2 )g

H atau

1 )3 kg

N ! kalor yang diberikan ke bahan dengan massa m


-%

t = kenaikan suhu 2

6 atau )

9alor jenis bukan merupakan konstanta yang tetap, karena berubah8ubah terhadap suhu, tidak hanya tergantung pada jenis bahan saja, tetapi juga tergantung pada suhu 2kondisi3 luar dimana kalor diberikan. Hontoh. #erapa banyak kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu ",kg ethyl alcohol dari %(oH ke titik didihnya C-,3o H 2 kalor jenis ethyl

1 kg

alkohol,

c ! ',(.%"3

t ! ",- D ',(.%"3 2C-,3 ? %( 3 N ! m.c.

! %,3 D %"( 1.

+EN)A6UH KA9O6 8AN +E6UBAHAN &UHU +A8A &IFAT JAT.


1. +emua!an Jat. Tat padat dan Sat cair pada umumnya akan mengalami peningkatan ukuran bila suhunya naik. Tat padat dapat mengalami perubahan panjang, luas ataupun /olume, sedangkan Sat cair hanya mengalami perubahan /olume saja.

-'

a. Mua! /an7an, #ila pada pagi hari kita perhatikan sambungan rel kereta api, maka akan terdapat suatu celah kosong, celah ini dimaksudkan untuk menjaga kemungkinan pemuaian rel tersebut pada siang hari. 1adi bila sebuah batang logam yang pada suhu awalnya t o 2misalnya pada pagi hari3 mempunyai panjang Eo, kemudian dipanaskan 2misalnya oleh pengaruh sinar matahari3 hingga mengalami kenaikan suhu
% t , maka pertambahan panjang yang terjadi , adalah %, dim ana :

%!

t,

sehingga panjang akhirnya menjadi:

Et

! Eo A %
t ! Eo A %!.

! Eo 2 % A t 3

dimana:
%

! pertambahan panjang 2m3

Eo ! panjang semula Et ! panjang akhir. 9oefisien ekspansi thermal linear 2 3 adalah koefisien pertambahan panjang 2satu dimensi3 dari suatu bahan untuk perubahan suhu sebesar satu derajat.
=
l %!.t

satuan !

%
! 6

atau

% )

-3

b. Mua! B!.an, Suatu Sat padat berbentuk plat dengan luas 4o dengan ketebalan yang dapat diabaikan dipanaskan, maka perubahan luas yang dihasilkannya adalah
/, dim ana :

Eo

Eo

4o

/
%
/ = . /!. t

, sehingga luas akhir menjadi

4t ! 4o A /
t 4t ! 4o A . /!.
. /!. t3 4tau 4t ! 4o 2% A

/ = pertambahan luas 2 m ' 3

4o ! luas mula8mula 2m'3 4t ! luas akhir 2 m'3 9oefisien Gkspansi Euas 2 3: adalah koefisien pertambahan luas 2 dua dimensi3 dari suatu bahan untuk perubahan suhu satu derajat.
-&

/ /!.t
%
!6

= ' dengan satuan

% )

;. Mua! 6uan, #iasa disebut pemuain 3 dimensi, pengukuran muainya tidak terbatas pada Sat padat saja tetapi juga untuk Sat cair. #ila suatu Sat padat ataupun tabung yang berisi Sat cair dengan /olume Oo dipanaskan, maka perubahan /olume yang dihasilkan adalah
0 0

t ; sehingga /olume akhir menjadi ! 0! . 0

Ot ! Oo A

t Ot ! Oo A 0! . . Ot ! Oo 2% A 0 t

atau

! pertambahan /olume 2m33

Oo ! /olume awal 2m33 Ot ! /olume akhir 2m33 9oefisien ekspansi /olume 213 adalah koefisien pertambahan /olume 2tiga dimensi3 dari suatu bahan untuk perubahan suhu satu derajat. 4tau 1 !
0 0!. 0

dengan 1 ! 3 dan satuannya:

%
!6

% )

-(

Eo Eo

.. Anomal! A!# Semua Sat, baik padat, cair ataupun gas pada umumnya akan memuai, kecuali pada air, kelakuan aneh air itu disebut anomali air

-+

O2ml3 %."&3&3 %.""%3 %.""""

"

&

%""

T 2oH3

<ada gambar didapatkan grafik pemuaian untuk /olume % gram air terhadap perubahan suhu: 8 <ada daerah 2" 8 &3oH : %. 4ir menyusut '. 1 dari "oH ke &oH harganya negatif 8 <ada daerah &oH : Oolume air terkecil

8 <ada daerah 2& 8 %""3oH : %. 4ir mengambang

-C

'. 1 dari &oH ke %""oH positif +e#uba%an Wu7u. Jat Tidak semua kalor yang diterima suatu benda akan menaikkan suhu benda tersebut, tetapi sebagian dari energi tersebut digunakan untuk melakukan usaha untuk memisahkan molekul8molekul bila Sat padat berubah menjadi Sat cair dan Sat cair menjadi uap. Saat terjadi

perubahan wujud benda suhu tidak akan naik sebelum seluruh benda berubah wujud. Hontoh pada air, saat es ingin dicairkan dibutuhkan kalor lebur 29E3 dan bila air akan diuapkan dibutuhkan kalor uap 2953. Gambar berikut memperlihatkan perubahan suhu dari % gram es 28%"oH3 yang diubah menjadi uap 2%""oH3 #ila kalor lebur es ! -" kal g 9alor uap air ! (&" kal g 9alor jenis es ! ",( kal g 2oH3 9alor jenis air ! % kal g2oH3

--

H
o

5 : 5 S N 4 : 4 # 5 R G < %%" %"" >>> >O Tat cair >> 8 %" " 9alor peleburan T.<adat '"" 3"" &"" ("" +""

9alor penguapan uap

> %""

<erubahan kalor 2kalori3

@aka kalor yang dibutuhkan adalah:

-,

t ! % D ",( kal g2%"oH3 ! ( kalori N> ! mes D Hes D

N>>! mes D 9Ees ! %g D -" kal g ! -" kal


t ! % g D % kal g 2oH3 D %""oH ! %"" kal. N>>> ! mair D Hair D

N>O ! mair D 95air ! % g D (&" kal g ! (&" kal Sehingga kalor totalnya ! C'( kalori Kalo#! mete# 4dalah alat yang dipakai untuk mengukur kalor jenis logam, dengan menggunakan metode campuran. #ila di dalam kalorimeter yang massa tabung, massa air pengisi maupun suhunya sudah diketahui, dimasukkan logam yang massa dan suhunya diketahui, maka setelah keadaan

setimbang kalor jenis logam dihitung dengan menggunakan persamaan: 9alor yang diberikan ! kalor yang diterima. Nlogam! Nair ANtabung calorimeter @logam .Hlogam 2tlogam ?takhir3 ! @air.Hair2takhir8tair3 A@tabung.Htabung2takhir ?tair3 1adi : Hlogam !
. ai r .6 air 2t akhir t air 3 + . tabung .6 tabung 2t akhir t air 3 . log am 2t log am t akhir 3

,"

8am/ak Tekanan +a.a +e#uba%an Wu7u. <ada daerah yang tinggi tekanan udaranya lebih rendah disbanding pada permukaan laut, titik didih air akan turun dan titik beku air akan naik. #ila garis mendatar ditarik di bawah garis e8f, maka titik potong pada kur/a padat8cair, yaitu titik g menunjukkan kenaikan titik beku dan titik potong pada kur/a cair8uap, yaitu titik h menunjukkan penurunan titik didih. #egitu juga kalau tekanan dinaikkan 2garis datar ditarik di atas garis e8f3 maka titik beku akan turun dan titik didih akan naik. Titik triple, adalah titik dimana wujud padat, cair dan uap jenuh bersama dalam keadaan kesetimbangan, untuk air titik triple pada suhu ",""C(oH dan tekanan &,+' mm:g.

,%

Titik kritis, adalah titik dimana rapat massa dan uap dari Sat sama. tekanan uap jenuh pada suhu ini disebut tekanan kritis. 5ap yang berada di atas suhu kritis tidak akan pernah dapat mencair walaupun ditekan dengan tekanan yang sangat besar. 5ntuk air titik kritis berada pada suhu 3C&oH dan tekanan '%- 4mosfir. #ila suatu Sat dalam wujud gas berada di bawah suhu kritisnya disebut uap, bila berada di atas suhu kritis disebut gas.

N 4 N 4 9 G T

,'

)aerah padat 9ur/a padat cair

Titik kritis 9ur/a cair uap )aerah cair

C+" mm:g )aerah uap

Titik triple "oH %""oH 9ur/a padat 8gas

Suhu o H

$ONTOH &OA9' %. Lksigen mendidih pada8%-3oH. Temperatur ini sama dengan: 243 ?'%(o$ 2#3 8'C3o$ 2H3 8',C,&o$ 1awab : L$ ! , ( 2oH3 A 3'o ! , ( 28%-3"3 A 3'" ! 83',,&" A 3'o ! 8',C,&" 1awaban yang benar : H
,3

2)3 83,'" 2G3 83+'o$

'. #acaan skala $ahrenheit sama dengan skala Helcius pada suhu 243 8C'"H 2#3 8&"" H 2H3 83'oH 1awab:
L

2)3 8&-" H 2G3 nol absolut

$ !

"

, ( 2 LH3 A 3'" ! LH & ( 2oH3


"

! 83'o ! ( & D 283'"3 ! 8&""

H H

1awaban yang benar : # 3. <ada suatu temperatur, termometer $ahrenheit menunjukkan angka ( kali dari termometer Helcius. Temperatur tersebut adalah: 243 &"oH 2#3 8&""H 2H3 %"oH Dawab :
L

2)3 ? %"oH 2G3 tidak mungkin terjadi

$ ! ( 2LH3 , ( 2oH3 A 3'o ! ( 2oH3


,&

%+ ( 2oH3 ! 3'o
L

H ! ( %+ D 3'"

c ! %"o

1awaban yang benar: H &. @uai panjang Sat padat itu 243 sebanding dengan kenaikan suhu 2#3 sebanding dengan panjang benda semula 2H3 bergantung jenis Sat 2)3 jawaban 4 dan # 2G3 jawaban 4, # dan H Dawab '
%

Eo,

4tau : E sebanding dengan: %. Eo 2panjang benda semula3 '. 2koefisien muai panjang3 yang bergantung pada jenis Sat 3. t 2kenaikan suhu3 1awaban yang benar : G (. <ada umumnya koefisien muai ruang Sat cair lebih besar daripada padat karena : 243 Sat cair tidak mempunyai bentuk yang tetap
,(

2#3 Sat cair tidak mempunyai koefisien muai panjang 2H3 Sat cair mempunyai molekul8molekul yang lebih renggang dari pada Sat padat 2)3 Sat cair lebilh mudah menguap 2G3 semuanya salah Dawab : molekul Sat cair lebih besar dibanding pada Sat padat. 1awaban yang benar : H +. #erat jenis air yang paling besar adalah pada suhu 243 LoH 2#3 %""o c 2H3 &o H Dawab' <ada suhu &"H /olume air akan minimal, sedangkan massanya konstan. 1adi dari persamaan rapat massa jenis :
=
m 0

2)3 'C38H 2G3 8 &Y H

didapat harga 2massa jenis3 terbesar pada suhu &oH.

,+

9arena berat jenis 2)3 ! . g, maka berat jenis air yang terbesar juga pada subu &"H. 1awaban yang benar : H C. 4ir dari %LH dipanasi hingga menjadi %(oH, maka perubahan /ulumenya: 243 bertambah terus 2#3 berkurang terus 2H3 bertambah kemudian berkurang 2)3 berkurang kemudian bertambah 2G3 tetap tidak berubah Dawab : <erubahan /olume air akan berkurang kemudian bertambah. 1awaban yang benar : )

-. %" gram es LH dicampur dengan %"" gram air pada LoH. 1ika diandai8 kan tidak ada panas yang masuk atau keluar sistem, maka : 243 sebagian es mencair 2)3 seniua es membeku 2#3 sebagian air membeku2G3 jumlah es dan air tetap 2H3 semua es mencair
,C

Dawab : 1umlab es dan air tetap, sebab jumlah kalor untuk melebur sama dengan jumlah kalor untuk membeku. 1awaban yang benar : G ,. %"" gram air dari ("oH dicampur dengan %"" gram es dari LLH. 9alor lebur es -" kalori gram. Suhu akhir campuran adalah: 243 L8H 2#3 %"8 H 2H3 8%(8H 2)3 ("" H 2)3 ("" H 2G3 semuanya salah

Dawab : 9alor yang dibutuhkan es untuk mencair ! m es D 9Ees ! %"" gr D -" kal gr ! -""" kalori 9alor yang dilepaskan air ! mair D Hair D t ! %"" gr D % kal 2gr32LH3 D (""H ! (""" kalori 9arena kalor yang dilepaskan air lebih kecil, dari kalor yang dibutuhkan es untuk melebur maka sebagian es masih membeku. >ni berarti suhu akhir campuran masih LoH. 1awaban yang benar: 4

,-

Anda mungkin juga menyukai