Anda di halaman 1dari 2

APA PENYEBAB DBD?

DBD disebabkan oleh kuman (virus dengue)


yang ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypty
*tambah tulisan: Mahasiswa Kepaniteraan
Klinik Modul Profesi Kedokteran Komunitas
Puskesmas Kampung Bali Angkatan 2009
2010

SIAPA YANG BERISIKO TERKENA DBD?


SEMUA ORANG, terutama di daerah padat
penduduk
Sering terjadi pada MUSIM HUJAN karena
jumlah nyamuk meningkat
BAGAIMANA SESEORANG DAPAT
TERTULAR DBD
1. Melalui gigitan nyamuk Aedes aegypty yang
sering menggigit manusia saat pagi hingga sore
hari
Demam Berdarah adalah penyakit menular
yang ditandai dengan panas tinggi mendadak
tanpa sebab yang jelas disertai bintik-bintik
merah pada kulit.

2. Nyamuk Aedes aegypty yang menggigit


penderita DBD dapat menularkan kepada orang
sehat

BAGAIMANA GEJALA
DBD?

APA YANG HARUS DILAKUKAN JIKA


DITEMUKAN JIKA DITEMUKAN GEJALA
DBD?

BAGAIMANA CARA MENCEGAH DBD?


Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) DBD
melalui 3M plus:

1. Beri air minum yang banyak


2. Kompres air hangat
3. Segera lapor dan bawa ke Puskesmas atau
Rumah Sakit untuk memastikan penyakitnya
dan mendapat pertolongan yang cepat dan tepat
4. Memberitahu kepala desa/lurah agar
mengajak masyarakat sekitarnya untuk
melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang
Nyamuk (PSN)

Memasang kawat kasa pada lubang


angin di rumah

BAGAIMANA CARA MEMBERANTAS


NYAMUK AEDES AEGYPTY

Semprotan
Pembasmi
Nyamuk

Fogging

Plus :
-

Ganti air vas bunga, tempat minuman


burung dan tempat-tempat lainnya
seminggu sekali
Perbaiki saluran dan talang air yang
tidak lancar/rusak
Tutup lubang pada potongan bambu,
pohon dan lainnya misalnya dengan
tanah
Menabur racun pembasmi jentik
(larvadisasi) khususnya bagi tempat
penampungan air yang sulit dikuras atau
daerah sulit air
Menebarkan ikan pemakan jentik
seperti kepala timah, gepi, ditempat
penampungan air yang ada disekitar
rumah
Tidur memakai kelambu
Memakai obat nyamuk

Abate*

Ikan Cupang pada


Tempat
Penampungan Air

*Pemberian bubuk abate sesuai takaran yang


tepat yakni 1 bungkus abate untuk 10 liter air

Sumber: Kemenkes RI. 2013. Kader Posyandu menuju


Keluarga Sadae Gizi

Anda mungkin juga menyukai