Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI


STASE KEPERAWATAN GERONTIK
PUSKESMAS ARJOWINANGUN
MALANG

DI SUSUN OLEH:
TITIN SAKINAH
201320461011074

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

SATUAN ACARA PENYULUHAN


Pokok bahasan

: Hipertensi

Sub pokok bahasan

:Pengertian,

penyebab,

komplikasi,

tandagejala,

pencegahan

dan

penatalaksanaan, serta diit Hipertensi


Sasaran

: Ny. S

Hari / Tanggal

: Sabtu, 28 Maret 2015 (16.00-17.00 WIB)

Waktu

: 60 menit

Tempat

:Rumah Ny. S

A. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Setelah mendengarkan penyuluhan Pengertian, penyebab,
tanda gejala, komplikasi, pencegahan dan penatalaksanaan,
serta diit Hipertensiyang diberikan mahasiswa kesehatan,
diharapkan

keluarga

mengerti

tentang

Hipertensi

dan

penatalaksanaannya.
2. Tujuan Khusus:
Setelah mengikuti penyuluhan nutrisi selama 1 X 60 menit
diharapkan dapat:
a. Menyebutkan Pengertian Hipertensi
b. Menyebutkan PenyebabHipertensi
c. Menyebutkan TandaGejalaHipertensi
d. Menyebutkan Pencegahan Hipertensi
e. Menyebutkan PenatalaksanaanHipertensi
f. Menyebutkan Diit Hipertensi
B. GARIS BESAR MATERI
a.

Pengertian Hipertensi

b.

Penyebab Hipertensi

c.

Tanda dan Gejala Hipertensi

d.

Komplikasi Hipertensi

e.

Pencegahan Hipertensi

f.

Penatalaksanaan Hipertensi

g.

Diit Hipertensi

C. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a.

Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di rumah Ny.


S

b.

Jadwal, alat bantu atau media, pengorganisasian, proses


penyuluhan dilakukan sebelumnya.

2. Evaluasi Proses
a.

Ny. S antusias terhadap materi penyuluhan

b.

Ny.

dan

keluarga

mengajukan

menjawab pertanyaan secara benar


3. Evaluasi Hasil
Ny. S mengerti tentang :
a.

Pengertian Hipertensi

b.

Penyebab Hipertensi

c.

Tanda dan Gejala Hipertensi

d.

Komplikasi Hipertensi

e.

Pencegahan Hipertensi

f.

Penatalaksanaan Hipertensi

g.

Diit Hipertensi

D. METODE
1. Prolog
2. Ceramah
3. Tanya jawab
E. MEDIA

Leaflet

F. SETTING TEMPAT

pertanyaan

dan

1. Peserta duduk di kursi


2. Penyaji didepannya

KEGIATAN PENYULUHAN
KEGIATAN
N
O
1

KEGIATAN
KEGIATAN
PENYULUH
PEMBUKAAN Membuka
kegiatan dengan
mengucapkan
salam.
Menjelaskan
tujuan dari
penyuluhan.
Menyebutkan
materi yang akan
diberikan
PELAKSANAA
N

P
engertian
Hipertensi

P
enyebab
Hipertensi

T
andadanGejalaHip
ertensi
K
omplikasiHiperten
si
P
encegahan
Hipertensi
P
enatalaksanaan
Hipertensi
Di

WAKTU
Menjawab
salam

5 menit

35
menit
Mendengarkan

it Hipertensi

EVALUASI

4.

TERMINASI

15 menit

Tanya jawab
Menyimpulkan
hasil mater
Mengucapkan
terima kasih atas
peran serta.
Mengucapkan
salam penutup

5 menit

Lampiran Materi
HIPERTENSI
A. PENGERTIAN
Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi adalah gangguan pada
pembuluh darah yang mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi
yang dibawa oleh darah terhambat ke jaringan tubuh yang
membutuhkan, sehingga tubuh akan lapar dan kerja jantung
meningkat.
Diet Hipertensi, Usaha dalam mengatasi hipertensi atau
tekanan

darah

tinggi

tanpa

efek

samping

dengan

cara

pengaturan pola hidup (Life Style).


B. DIET HIPERTENSI
a. Hentikan Kebiasaan Burukmu
Kebiasaan seperti; merokok, kopi, dan alkohol memperberat
kerja jantung .
b. Perbanyak Konsumsi Kalium
Membantu pengeluaran natrium (garam) dari dalam tubuh.
Tersedia dalam konsumsi bayam, kentang, pisang, jeruk,
jagung, kubis, dan brokoli.

c. Penuhi Kebutuhan Magnesium


Membantu mengatasi masalah tekanan darah tinggi atau
hipertensi.
Dapat diperoleh melalui; kacang tanah, bayam, kacang polong.
d. Kurangi Garam
Garam dapat meningkatkan tekanan darah.
Jumlah garam yang ideal dalam 1 hari adalah 1 sendok garam.
Dapat diambil dari berbagai macam sayuran atau buah, juga
bisa melalui konsumsi agar-agar dan sereal.
e. Lengkapi Kebutuhan Kalsium
Masih sering diperdebatkan hubungannya dengan tekanan
darah tinggi.
Terdapat dalam susu, keju rendah lemak, dan ikan.
f. Manfaatkan Sayuran dan Bumbu Dapur
Dapat membantu mengontrol tekanan darah
Dapat diperoleh dari; tomat, wortel, seledri, bawang putih,
kunyit, bumbu lain (lada hitam, adas, kemangi).

C.KLASIFIKASI
Klasifikasi hipertensi menurut WHO (1999)

Hipertensi menurut kelompok umur berbeda


Kelompok usia

Normal (mmHg)

Bayi
80/40
Anak (7 11 th)
100/60
Remaja (12 17 th)
115/70
Dewasa (20 45 th)
120-125/75-80
Dewasa (45 65 th)
135-140/85
Dewasa (> 65 th)
150/85
Menurut dr. Jan tambayong, 1999.
keperawatan)
D.KOMPLIKASI

Hipertensi
(mmHg)
90/60
120/80
130/80
135/90
140/90 160/95
160/95
(patofisiologi untuk

1. Penyakit jantung hipertensi, antara lain:


a.

Kelainan atrium kiri

b.

Hiipertrofi ventrikel

c.

Payah ventrikel kiri

d.

Tidak jarang karena hubungan sangat tinggi antara


arteros

dan

hipertensi

maka

komplikasi

insufisiensi

koronaria, infark miokardium, dan aneunsma ventrikel


tampak selama perjalanan penyakit hipertensi menahun
2. Penyakit koronaria
3. Angina pektoris
4. Gagal ginjal
5. Hipertensi dipercepat dan maligna

E.PENATALAKSANAAN
Farmakologis
1. Hipertensi Primer
Walaupun program terapi standart telah diperlihatkan
berhasil, namun telah diakui bahwa pasien hipertensi primer
bisa juga diterapi spesifik dengan zat lain sebagai monoterapi.
2. Hipertensi Sekunder
Walaupun terapi obat yang menggunakan arteri bermanfaat
dalam mengobati penyakit hipertensi, namun pemikiran logis
bahwa spesifik terapi, lebih bisa mengharapkan pengendalian
tekanan terjadi.
Secara umum obat-obatan yang digunakan untuk hipertensi :
a.

Diuretika

b.

Alfa-bloker

c.

Beta-bloker

d.

Obat yang bekerja sentral

e.

Vasodilator

f.

Antagonis

g.

Penghambat ACE
Penatalaksanaan

dengan

obat

antihipertensi

bagi

sebagian besar pasien dimulai dengan dosis rendah kemudian


ditingkatkan secara titrasi sesuai umur, kebutuhan dan usia.
Non farmakologi
a. Menghindari faktor resiko, seperti : merokok, minum alkohol,
hiperlipid dan stres
b. Penurunan berat badan
c. Diit rendah garam
d. Perubahan diet yang kompleks : penurunan konsumsi lemak,
peningkatan konsumsi ssayur dan buah (>> K, Mg)
Peningkatan aktivitas fisik
Penanganan psikologis
Olahraga yang teratur.
Pendidikan kesehatan, meliputi :
- Mengontrol tekanan darah
- Meningkatkan kepatuhan program pengobatan
- Meningkatkan support sosial
F. PENCEGAHAN HIPERTENSI
e.
f.
g.
h.

1.

Mengurangi konsumsi garam berlebihan

2.

Menghindari kegemukan

3.

Membatasi konsumsi lemak

4.

Olahraga teratur

5.

Makan banyak buah dan syur segar

6.

Tidak merokok dan tidak minum alkohol

7.

Latihan relaksasi dan meditasi

8.

Berusaha dan membina hidup sehat yang positif

Anda mungkin juga menyukai