DAFTAR PUSTAKA

1. Tsokos M. 2005. Forensic pathology review vol 3. New Jersey: Humana

Press.
2. Idries AM. 1997. Pedoman Ilmu Kedokteran Forensik Edisi Pertama. Jakarta:
Binarupa Aksara.
3. Al-Fatih M. 2007.

Forensik

Klinik

Indonesia.

Available

From:

http://www.klinikindonesia.com/forensik
4. Budiyanto A, et al. 1997. Ilmu Kedokteran Forensik. Jakarta: Bagian Kedokteran
Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
5. Modi JP. 1988. Modis Medical Jurisprudence & Toxicology. 2nd ed. Bombay:
Tripathi.
6. Spitz WU. 1997. Drowning. In: Medicolegal Investigation of Death Guidelines
for the Application of Pathology to Crime Investigation. Charles C. Thomas,
USA: 294-309.
7. Anonymous. Tanatologi. Diakses dari http://id.wikipedia.org/wiki/Tanatologi

pada tanggal 15 Februari 2014.

8. Mason JK. 1983. Forensic Medicine for Lawyers. 2nd ed. ELBS.
9. Vij K. 2008. Death and Its Medicolegal Aspects (Forensic Thanatology) in
Textbook of Forensic Medicine and Toxicology Principles and Practice. 4 th
editon. Elsivier. Page 101-133.
10. Gonzales TA, Vance M, Helpern M, Umberger CJ. 1954. Legal Medicine
Pathology & Toxicology. 2nd ed. New York: ACC.
11. Anonymous. Tanatologi dan Identifikasi Kematian Mendadak. Diakses dari

http://kesehatanforensik001.blogspot.com/ pada tanggal 15 Februari 2014.

12. Mercy. Tanatologi. Diakses dari http://mercywords.blogspot.com/2008/09/
tanatologi.html pada tanggal 15 Februari 2014.
13. Lumbantobing. 2004. Neurologi Klinik: Tingkat Kesadaran. Edisi VI. Jakarta:
FKUI.
14. Shepherd R. 2003. Changes After Death in Simpsons Forensic Medicine. 12 th

edition. Arnold. Page 37-48.