0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
28 tayangan1 halaman
Daftar pustaka tersebut berisi 15 referensi buku dan jurnal yang relevan dengan ilmu kedokteran forensik. Referensi tersebut mencakup topik seperti patologi forensik, penanganan tempat kejadian perkara, siasatan kejahatan, kematian akibat asfiksia, serta pemeriksaan diatom pada korban tenggelam.
Daftar pustaka tersebut berisi 15 referensi buku dan jurnal yang relevan dengan ilmu kedokteran forensik. Referensi tersebut mencakup topik seperti patologi forensik, penanganan tempat kejadian perkara, siasatan kejahatan, kematian akibat asfiksia, serta pemeriksaan diatom pada korban tenggelam.
Daftar pustaka tersebut berisi 15 referensi buku dan jurnal yang relevan dengan ilmu kedokteran forensik. Referensi tersebut mencakup topik seperti patologi forensik, penanganan tempat kejadian perkara, siasatan kejahatan, kematian akibat asfiksia, serta pemeriksaan diatom pada korban tenggelam.
1. Dahlan S. Ilmu kedokteran Forensik Cetakan III. Penerbit Universitas Diponegoro.
Semarang. 2004: 165-176. 2. Purwanto A. Sampurno B. Herkutanto. Kristal-kristal Ilmu kedokteran Forensik. FK UI. Jakarta: 11, 76-78. 3. Awaloedin. Penanganan Tempat kejadian Perkara. Departemen Pertahanan Keamanan Markas Besar Kepolisian RI. Jakarta. 1982: 29-44. 4. Budianto A. Widiatmika W. Sudiono S. Winardi T. Ilmu Kedokteran Forensik. FK-UI. Jakarta. 1997: 177-195, 203-204. 5. Wahid S.A. Siasatan dan Pemeriksaan Tempat kejadian Dalam: Patologi Forensik. Dewan Bahasa dan Pustaka Pendidikan. Malaysia. Kuala Lumpur 1993: 118-126. 6. KUHPer, KUHP, KUHAP. Jakarta. 2008: 681, 684, 696, 699, 713. 7. Idris AM. Pedoman Ilmu Kedokteran Forensik. Jakarta. 1997: 287-292. 8. Handbook of Forensic Service.U.S.Departement Of Justice Federal Bureau Of Investigation Laboratory Division. Virginia. 2007: 45-53 9. Jean H Lorraine. Menjadi Penyelidik TKP. Jakarta. 2008: 15,20. 10. Chadha P.V. Ilmu Kedokteran Forensik dan Toksikologi. Edisi V. Alih Bahasa: Johan Hutauruk. Widya Medika. Jakarta. 1998: 177, 197-200. 11. Dix Jay. Color Atlas of Forensic Pathology. New York Washington,D.C. 2000: 44, 51, 144. 12. H P Sumy, Ilmu Kedokteran Forensik Untuk Kepentingan Penyidikan,cetakan 1. Rayyana Komunikasindo: Jakarta. 2014: 143 – 147. 13. Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Data dan Informasi Bencana Indonesia, 2017. Diakses dari: www.dibi.bnpb.go.id [26 September 2017]. 14. Chadha PV. Kematian Akibat Asfiksia. Dalam: Ilmu Forensik dan Toksikologi. Edisi kelima. Jakarta:Widya Medika. 15. Elsevier, Krishan Vij, 2011. Texbook Forensic Medicine and Toxicology: Principle and Practice 5th Edition. 16. .Wilianto, Warih. Pemeriksaan Diatom pada Korban Diduga Tenggelam (Review). Jurnal Kedokteran Forensik Indonesia. 2012, 3:14.