Anda di halaman 1dari 8

FINAL PROJECT MANAJEMEN ENERGI

Resume dan Rekomendasi : Studi Analisis Konsumsi dan Penghematan


Energi di PT. P.G. Krebet Baru I

Oleh :
Sayed Chairul Umam
NRP.2413 106 008
PEMBMBING

Nur Laila Hamidah, ST.M.Sc

Program Studi S-1


Jurusan Teknik Fisika
Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya
2015

A. PENDAHULUAN
Energi Listrik menjadi sangat penting di dalam keberlangsungan operasi di sebuah
perusahaan. Namun pemakaian listrik semakin tidak seimbang dengan hasil yang
keluaran pembangkitnya. Hal ini biasanya disebabkan penggunaan yang tidak terkendali
dan tak memiliki batasan serta manajemn yang tepat. oleh karena itu perlu adanya
tindakan yang tepat untuk mengatur penggunaan dan pelestarian terhadap energi
tersebut. upaya pemerintah terhadap energi adalah adalah dengan tindakan konservasi
energi yang pada dasarnya adalah pengurangan biaya melalui strategi manajemen energi.
Konservasi energi dapat dicapai melalui penggunaan teknologi hemat energi dalam
penyediaan, baik dari sumber energi terbarukan maupun sumber energi tak terbarukan
dan menerapkan budaya hemat energi dalam pemanfaatan energi. Penerapan konservasi
energi meliputi perencanaan, pengoperasian, dan pengawasan dalam pemanfaatan
energi.
PT. P.G. Krebet Baru I merupakan industri yang bergerak pada bidang makanan
dimana industri ini membuat gula. Pada sebuah industri,

efektifitas dan efisiensi

pemakaian energi sangat penting. Tidak hanya dari sisi perencanaan, namun juga sisi
operasionalnya Oleh Karena itu, akan dilakukan pembelajaran tentang studi analisis
konsumsi dan penghematan energi di PT. P.G. Krebet Baru I.
B. PEMBAHASAN
Pada Perusahaan terdapat beberapa suplai listrik yaitu dari PLN, PLTU dan yang terakhir
PLTD. Untuk PLN disuplai trafo berkapasitas 865 KVA, untuk PLTU (Steam Turbine

Generator) di pabrik gula terdapat 4 PLTU yang terdiri dari Generator Dresserand atau
dengan daya total terpasang sebesar 11,775 MVA dan untuk PLTD (Diesel Man) sebesar
800 kVA. Kondisi kelistrikan pada tahun 2012 pada masa giling ialah 13.784.231,00
kWh. Pada masa giling gula tahun 2012 kondisi tebu yang digiling selama 172 hari rata
rata sebesar 6000 ton per harinya dan gula yang dihasilkan sejumlah 89229,70 ton.
Data ini diambil langsung dari arsip penggilingan pabrik gula krebet baru I tahun 2012.

Analisi Konsumsi Beban Listrik


Pada masa penggilingan memakan energi sebesar 20.261.911,916 kWh. Pada

tahun 2013 selama 184 hari Produki sebesar 79.262,5 ton. Jumlah ini berbeda dari tahun
sebelumnya karena banyaknya produksi gula juga tergantung dari rendemen gula pada
tebu. Menurut Working Paper Global Industrial Energy Efficiency Benchmarking
terdapat standar effisien KES listrik untuk industri gula adalah sebesar 0,6 GJ/ton gula
atau 166,66 kWh/ton gula. Namun Perusahaan ini mengkonsumsi sebesar 0,92 GJ/ton
gula. Maka standar KES yang ditetapkan belum terlaksana dengan baik.

Analisa Beban Pada Motor


Motor yang digunakan merupakan motor induksi tiga fasa. Terdapat 175 Motor di

PT. P.G. Krebet Baru I yang mana bekerja pada stasiun gilingan adalah 21 motor, 45
motor untuk stasiun pabrik tengah, 59 motor untuk stasiun puteran dan 50 motor untuk
stasiun ketel. Motor bekerja 24 non-stop sampai produksi selesai.

Oleh karena itu, pada motor pada masing masing diberikan inverter dan sebagian lagi
tanpa inverter. Hasil perhitungan energi motor tanpa inverter selama masa giling sebesar
22.496.574,99 kWh/giling dan

setelah dipasang inverter setiap motor menjadi

16.457.946,85 kWh/giling. Dari hail perhitungan didapatkan penghematan sebesar 26,84 %


selama masa produksi (giling).

Analisa Pada Beban Penerangan

Pada Perusahaan ini menggunakan berbagai jenis lampu yaitu lampu Mercuri yang
masing masing sebesar 500 W dan 250 W, lampu SL (soft light) masing masing sebesar
80 W dan 65 W, lampu pijar yang masing masing sebesar 300 W dan 200 W serta lampu
TL sebesar 40 W. Lampu menyala 16 jam untuk lampu otomatis, yaitu dari pukul 15.00
WIB 7.00 WIB dan lampu yang dinyalakan secara manual beroperasi selama 24 jam.

Setelah dilakukan pergantian lampu hemat energi atau LED didapatkan IKE baru
dan hasil dari IKE baru rata rata untuk seluruh stasiun dalam kategori sangat efisien
karena indek IKEnya antara 0,84 kWh/m2/bulan sampai 1,67 kWh/m2/bulan dan untuk
kantor termasuk kategori efisien karena indek IKEnya antara1,67kWh/m2/bulan sampai 2,5
kWh/m2/bulan.

Analisa Pada Beban Pendingin AC


Pada Perusahaan ini masih menggunakan AC konvensional menyebabkan

pendinginan tidak merata dan pemborosan energi listrik. PK yang dibutuhkan pada
panel asea, panel boiler dan kantor listrik adalah 2,50PK, 1,67PK, 2,15PK sedangkan
yang terdapat di lapangan adalah sebesar 5PK, 20PK dan 1PK.

Dari grafik dapat dilihat yang termasuk kategori sangat boros adalah panel boiler
dan panel asea karena IKE pada ruangan tersebut melebihi standar yaitu sebesar
37.5kWh/m2 /bulan. Pada kantor listrik menurut standar IKE termasuk kategori effisien
karena nilai IKEnya diantara 7,93 kWh/m 2/bulan dan 12,08 kWh/m2/bulan.
Dapatdisimpulkan untuk beban AC terdapat peluang penghematan energi yaitu pada
ruangan panel boiler dan panel asea.

C. REKOMENDASI

No Cost
Peluang Penghematan Pada Sistem Penerangan
-

Terdapat beberapa ruangan yang beban pencahayannya jauh melebihi standar,


seperti stasiun gilingan,stasiun pabrik tengah dan beberapa stasiun lainnya.
Untuk mengefisienkan beban pencahayaan pada perusahaan tersebut, beberapa
lampu TL dapat dimatikan, dan pencahayaan ruangan bisa diperoleh dari
pencahayaan alami saja. Gunakan penerangan secukupnya pada setiap ruangan,
apabila sudah tidak diperlukan maka penerangan dapat dimatikan.

Peluang Penghematan Pada Sistem Pendinginan


-

Penggunaan AC pada perusahaan Tergolong sangat boros, dikarenakan memakai


AC jenis konvesional yang mana bertugas juga sebagai pengatur suhu agar panel
dan kabel penghubung tetap dalam satabil. upaya penghematan dengan mengatur
jadwal penggunaan AC sesuai dengan kebutuhan setiap ruangan dan perlu
ditingkatkan.dan mengatur posisi AC pada 25c

Peluang Penghematan Pada Peralatan


-

Pemakaian energi yang besar lainnya adalah pada peralatan seperti kelompok PC
(dispenser, kulkas, monitor/printer, mesin fotokopi, mesin operasi Gula, heatset
monitor dan lain lain). Peluang penghematan untuk peralatan PC dan monitor
dapat dilakukan dengan melakukan perubahan setting processor untuk standby /
sleep apabila tidak digunakan dalam waktu tertentu, sehingga konsumsi daya
bisa lebih rendah. Pada kelompok peralatan kantor lain sebaiknya dihidupkan
pada saat jam kerja dan dimatikan di luar jam tersebu

Low Cost
Peluang Penghematan Pada Sistem Penerangan
-

Dapat Mengganti reflector dari lampu TL yang sudah menghitam, hal ini akan
mengakibatkan beban pencahayaan meningkat. Sehingga reflector dapat
dibersihkan untuk meningkatkan lumenansi dari lampu TL, sehingga beban
pencahayaan mampu diturunkan.

Membuat ventilasi cahaya yang sesuai untuk menerangi beberapa sudut


ruangan.

Ruangan-ruangan tertentu dapat dipasang stiker / poster himbauan untuk


menggunakan sistem penerangan, pendinginan dan peralatan dengan efisien.

Peluang Penghematan pada sistem Pendinginan


-

Peluang penghematan dapat dilakukan seperti pada ruangan ruangan tertentu


dimana memiliki waktu tertentu untuk mematikan AC. Misalkan dari pukul
03.00-07.00. Apabila ini diberlakukan untuk semua ruangan dapat menghemat
penggunaan daya listrik akibat konsumsi sistem pendingin. Untuk mengingatkan
pentingnya merubah perilaku konsumsi energi, dapat digunakan media stiker
yang ditempel pada ruangan-ruangan.

Selain AC dimatikan pada pukul 03.00-07.00 membuka jendela dan pintu lebarlebar adalah solusi untuk pertukaran sirkulasi udara.

Medium Cost
Peluang Penghematan Pada Sistem Penerangan
-

Walau Lampu yang digunakan dapat dikatakan telah menggunakan hampir


50% hemat energi namun sebaiknya seluruh lampur diganti dengan lampu
hemat energi yaitu LED.

Peluang Penghematan Pada Sistem Pendinginan


-

Pada beberapa stasiun terdapat pencahayaan alami > 50% seperti pada statisiun
pabrik tengah, kantor listrik II, dan beberapa stasiun lainnya. Pada Ruangan
tersebut berpotensi menimbulkan ketidaknyamanan Thermal, karena panas
cahaya matahari yang terlalu tinggi serta dapat meningkatkan beban
pendinginan. Pada bagian bangunan yang terkena cahaya matahari langsung
dapat menggunakan side shading yang dapat mencegah cahaya matahari yang
masuk, atau jumlah jendela dapat dikurangi. Sehingga akan dicapai kenyamanan
termal dan penurunan beban pendinginan

High Cost
Peluang Penghematan Pada Sistem Pendinginan
-

Dianjurkan menggunakan AC berdiri berdiri yang dilengkapi dengan alat


sirkulasi udara pada ruangan terbuka, AC konvensional dapat diganti menjadi
AC split yang digunakan hampir diseluruh ruangan khusunya kantor kecuali
tidak untuk digunakan untuk mengstabilkan panel dan kabel penghubung
tetap dalam suhu stabil.

Menggunakan PK yang sesuai pada setiap panel asea, panel boiler dan kantor
listrik

Peluang Penghematan pada selubung bangunan


-

Dengan nilai OTTV yang tidak diketahui, maka terdapat peluang baik itu rendah
maupun nilainya sebab dapat berdampak pada setting temperatur pengkondisian
udara yang lebih tinggi. Hal ini akan mengurangi kerja compressor/chiler dan
memberikan penghematan energi.

Rata-rata peningkatan setting temperatur

sebesar 1oC akan memberikan penghematan listrik sebesar 2% pada sistem


pengkondisian udara.
-

Rekomendasi awal yang dapat disampaikan sebagai upaya mengurangi atau


mempertahankan beban panas eksternal pada PT. P.G. Krebet Baru I adalah

dengan memperbanyak penanaman pohon yang masih memiliki tempat cukup


untuk penambahan pohon.

Kelistrikan
-

Pengukuran sesaat yang dilakukan pada beberapa panel distribusi menunjukkan


besarnya arus antara R, S, T yang tidak seimbang. Hal ini menunjukkan adanya
pemakaian peralatan yang menghasilkan induksi cukup besar seperti beberapa
peralatan operasional, peralatan kantor, dan sejenisnya.

Perlu dilakukan Pengecekkan kembali pada Capasitor bank untuk keseimbangan


R S T.

Pemasangan inverter sudah temasuk baik di PT. P.G. Krebet Baru I yang sudah
dapat menghemat energi hingga 26.84% dan penambahan inverter pada
keseluruhan motor dapat terus dilanjutkan dikarenakan dapat sangat
menghemat pengeluaran energi.

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai