Anda di halaman 1dari 2

kan gabus di rawa-rawa,

Ikan belut nyangkut di jaring,


Perutku sakit menahan tawa,
Gigi palsu loncat ke piring
Dimana kuang hendak
bertelur,
Diatas lata dirongga batu,
Dimana tuan hendak tidur,
Diatas dada dirongga susu
Elok berjalan kota tua,
Kiri kanan berbatang sepat,
Elok berbini orang tua,
Perut kenyang ajaran dapat
Anak ayam turun ke bumi,
Induk ayam naik kelangit,
Anak ayam nyari kelangit,
Induk ayam nyungsep ke
bumi
Limau purut di tepi rawa,,
Buah dilanting belum masak,
Sakit perut sebab tertawa,,
Melihat kucing duduk
berbedak

Pohon kelapa, Pohon durian,,


Pohon Cemara, Pohon Palem,
Pohonnya tinggi-tinggi Bo!
Orang Sasak pergi ke Bali,
Membawa pelita semuanya,
Berbisik pekak dengan tuli,
Tertawa si buta melihatnya
Naik kebukit membeli lada,
Lada sebiji dibelah tujuh,
Apanya sakit berbini janda,
Anak tiri boleh disuruh
Orang Sasak pergi ke Bali,
Membawa pelita semuanya,
Berbisik pekak dengan tuli,
Tertawa si buta melihatnya
Jauh di mata,dekat dihati,
Jauh di hati,dekat dimata,
Jauh-dekat tujuh ratus perak
Ada apa diseberang itu,
Mentimun busuk dimakan
kalong,
Ada apa diseberang itu,
Bujang bungkuk gadis belong

Jalan-jalan ke rawa-rawa,
Jika capai duduk di pohon
palm,
Geli hati menahan tawa,
Melihat katak memakai helm

Sakit kaki ditikam jeruju,


Jeruju ada didalam paya,
Sakit hati memandang susu,
Susu ada dalam kebaya

Sakit kaki ditikam jeruju,


Jeruju ada didalam paya,
Sakit hati memandang susu,
Susu ada dalam kebaya

Ada buah manggis,


Ada juga buah anggur,
Awalnya romantis,
Pas tekdung malah kabur

Disana gunung, disini


gunung,
Ditengah-tengah bunga
melati,
Saya bingung kamu pun
bingung,
Kenapa ada bunga
melati ???!?

Jangan takut,
Jangan kawatir,
Itu kentut,
Bukan petir

Naik kebukit membeli lada,


Lada sebiji dibelah tujuh,
Apanya sakit berbini janda,
Anak tiri boleh disuruh

Jalan-jalan ke Kota Arab,


Jangan lupa membeli kitab,
Cewek sekarang tidak bisa
diharap,
Bodi bohai betis berkurap
Elok berjalan kota tua,
Kiri kanan berbatang sepat,
Elok berbini orang tua,
Perut kenyang ajaran dapat

Buah Nanas, Buah


bengkoang,
Buah jambu, Buah
kedondong,
Ngerujak
dooooooooonggggggg
Senangis letak di timbangan,
Pemulut kumbang pagi-pagi,
Menangis katak di kubangan,
Melihat belut terbang tinggi
Anak Hindu beli petola,
Beli pangkur dua-dua,
Mendengar kucing berbiola,
Duduk termenung tikus tua
Jalan-Jalan ke Kota
Sumedang..,
Ada Kambing Makan
Rumput..,
Anak-anak pada Senang ..,
Melihat banci Bergoyang
Dangdut..
Bunga mawar tangkai
berduri,
Laris manis pedang cendol,
Aku tersenyum malu sekali,
Ingat dulu suka mengompol
Anak cina menggali cacing,
Mari diisi dalam tempurung,
Penjual sendiri tak kenal
dacing,
Alamat dagangan habis
diborong
Biduk buluh bermuat tulang,
Anak Siam pulang berbaris,
Duduk mengeluh panglima
helang,
Melihat ayam bercengkang
keris
Buah jering dari Jawa,
Naik sigai ke atas atap,
Ikan kering lagi ketawa,
Dengar tupai baca kitab
Pohon manggis di tepi rawa,
Tempat datuk tidur beradu,
Sedang menangis nenek
tertawa,
Melihat datuk bermain gundu

Anak dara Datuk Tinggi,


Buat gulai ikan tilan,
Datuk tua tak ada gigi,
Bila makan kunyah telan
Jikalau lengang dalam negeri,
Marilah kita pergi ke kota,
Hairan tercengang kucing
berdiri,
Melihat tikus naik kereta
Punggur berdaun di atas
kota,
Jarak sejengkal dua jari,
Musang rabun,
helang pun buta,
Baru ayam suka hati
Ketika perang di negeri
Jerman,
Ramai askarnya mati
mengamuk,
Rangup gunung dikunyah
kuman,
Lautan kering dihirup
nyamuk

Jual betik dengan kandil,


Kandil buatan orang Inggeris,
Melihat buaya menyandang
bedil,
dan kerbau tegak berbaris

Anak bakau di rumpun salak,


Patah taruknya ditimpa
genta,
Riuh kerbau tergelak-gelak,
Melihat beruk berkaca mata

Berderak-derak sangkutan
dacing,
Bagaikan putus diimpit
lumpang,
Bergerak-gerak kumis kucing,

Orang menganyam sambil


duduk,
Kalau sudah bawa ke balai,
Melihat ayam memakai
tanduk,
Datang musang meminta
damai

Melihat tikus bawa senapang


Pokok pinang patanya
condong,
Dipukul ribut berhari-hari,
Kucing berenang tikus
berdayung,
Ikan di laut berdiam diri
Tanam pinang di atas kubur,
Tanam bayam jauh ke tepi,
Walaupun musang sedang
tidur,
Mengira ayam di dalam
mimpi

Hilir lorong mudik lorong,


Bertongkat batang temberau,
Bukan saya berkata bohong,
Katak memikul paha kerbau
Di kedai Yahya berjual surat,
Di kedai kami berjual sisir,
Sang buaya melompat ke
darat,
Melihat kambing terjun ke air

Anda mungkin juga menyukai