Anda di halaman 1dari 16

DASAR-DASAR BISNIS

AKUNTANSI KEUANGAN

K
E
L
O
M
P
O
K

1
4

Grace Anria Eunike

Marpaung
(05011281520154)
Saphira Dewi
Yulianti
(05011181520182)
Sirojul Mustaqim
(05011381520132)

Pengertian Akuntansi
Akuntansi merupakan suatu proses

untuk mencatat, menggolongkan,


meringkas, melaporkan dan
menganalisis data keuangan dari
suatu organisasi atau perusahaan.

Akuntan dapat digolongkan menjadi


4 bidang :
Akuntan Publik
Akuntan Privat
Akuntan Pemerintah
Akuntan Pendidik

Manfaat akuntansi bagi


perusahaan :

Menghitung Rugi/Laba
Pengamanan Harta
Menyusun Rencana
Mengukur Efisiensi
Pengendaian Biaya

PROSES
AKUNTANSI

Akuntan
si

Proses
Pencatatan
Transaksi
Keuangan

Menghasilkan
Informasi

Hasil Usaha
(Laba/Rugi)

Keadaan
Keuangan
(Kekayaan &
Pemilik)

Persamaan Akuntansi
Harta (Aktiva) = Hak atas Harta
(Pasiva)
Harta (Aktiva) = Kewajiban Keuangan + Modal
Atau
Aktiva = Hutang + Modal

Aktiva = Hutang + (Modal


+ Laba)
Aktiva = Hutang + { Modal + (Penghasilan
Biaya) }

Pencatatan Akuntansi
Prosedur pencatatan :
1. pengumpulan dan pencatatan dalam

bukti asli.
2. Pengklafikasian serta pencatatan
transaksi dalam jurnal (buku harian).
3. Pengikhtisaran perubahan-perubahan
dalam pos-pos aktiva, kewajiban
keuangan dan modal dalam buku besar.

Buku Tambahan

Agar dapat diperoleh keterangan

yang terperinci dari beberapa


perkiraan buku besar tertentu, dapat
diselenggarakan buku tambahan
yang dicata langsung dari buktibukti aslinya.

Neraca Saldo
Sebelum membuat neraca dan

laporan rugi/laba perlu diadakan


penyesuaian pada akhir periode dan
dilakukan pada neraca lajur.
Kemudian baru dapat dibuat neraca
saldo yang telah disesuaikan.

Pos-pos penutup
Pada akhir periode, sesudah

penyusunan laporan keuangan,


semua perkiraan nominal perlu
ditutup.

Langkah-langkah dalam siklus


akuntansi :
1) Pengumpulan bukti-bukti asli
2) Pencatatan transaksi dalam jurnal/buku harian
3) Pengikhtisaran dan pemindahan transaksi dari jumlah buku

harian ke buku besar


4) Penyusunan neraca saldo
5) Penyesuaian terhadap neraca saldo
6) Penyesuaian neraca jalur
7) Penyusunan neraca dan laporan rugi laba
8) Pencatatan pos-pos penutup dalam jurnal buku harian dan
buku besar
9) Pencatatan pos-pos penutup dalam jumlah buku harian dan
buku besar
10)Penutupan perkiraan-perkiraan buku besar

Pengeluaran pendapatan
Beberapa cara pengukuran pendapatan, antara

lain :

Accrual Basis
Cash Basis
Pruduction Basis

Laporan Keuangan
Klasifikasi Neraca

1. Aktiva
Aktiva lancar
Investasi jangka panjang
Aktiva tetap
Aktiva tidak berwujud
2. Kewajiban Keuangan (Hutang)
Hutang Lancar
Hutang Jangka Panjang
3. Modal (hak atas kekayaan bagi pemilik perusahaan)

Bentuk Neraca
1. bentuk Skontrol
Neraca skontrol dibagi atas sebelah kiri dan

sisi sebelah kanan. Sisi kiri berisi aktiva dan


sisi kanan untuk hutang dan modal.
2. bentuk Stafel
Semua pos-pos didalam neraca disusun
dalam bentuk urutan ke bawah, dimana
kewajiban keuangan (hutang) dan modal
diletakkan setelah aktiva.

Laporan Rugi Laba


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Penjualan
Harga pokok penjualan
Laba kotor penjualan
Biaya operasi
Pendapatan bersih operasi
Pendapatan lain-lain
Biaya-biaya lain
Pendapatan bersih

Terimah Kasih

Anda mungkin juga menyukai