Anda di halaman 1dari 26

DATA PRESENTATION

ELEMENT
Anto Ariesman 0305118132078
Agung Prayoga
Firdaus
Aidil Furqon
Aziz Paina Padito
Evan Setiawan
Agus Adi putra 03051281419167
M. Iqbal Saputra 03051281419078
Andre Giovano 0305121419098

Penerusan data mungkin


telah di lakukan oleh
sistem, dan akhirnya
untuk monitoring,
controlling atau analysing.

kemudian orang yang


menangani instrumen harus
mendapatkan informasi dalam
bentuk yang tepat , sesuai
dengan tujuan yang
dimaksudkan

Itulah fungsi dari DATA PRESENTATION ELEMEN

contohnya
Di tampilkan dalam bentuk visual seperti
pada monitor.
Contoh peralatannya kamera, recorder,
microprosesor dan komputer, dll.

Contoh elemen-elemen
pengukuran

Data presentation element dapat di bagi menjadi


3

1.Indicator
2.Illuminative display
3.recorders

1. Indicator
moving coil adalah data presentation elemen
analog yang melibatkan pointer yang bergerak dengan
skala tetap. Gerakan instrumen dasar adalah
microammeter d.c dengan shunts, multipliers and
rectifiers digunakan untuk mengubah ranges dari
current and alternating current, direct voltage, and
alternating voltage. Dengan arus dan tegangan bolakbalik, instrumen dibatasi untuk frekuensi antara
sekitar 50 Hz dan 10 Hz. Akurasi keseluruhan
umumnya dari urutan 0.1 sampai 5%. waktu yang
dibutuhkan untuk kumparan bergerak untuk mencapai
defleksi stabil biasanya di wilayah beberapa detik.
resistansi rendah dari meteran tidak bisa masalah
pemuatan.

2. Illuminative display
Illmunative display umumnya di gunakan di LED (Light Emitting Diode) atau LCD
((Liquid Cristal Display), visual display units.

Contoh Illuminative display

LED ( Light Emitting Diode)


Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED
adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan
cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju.
LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan
semikonduktor.

Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED


tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang
dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan sinar
inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang
sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun
Remote Control perangkat elektronik lainnya.

Bentuk LED mirip dengan sebuah bohlam (bola lampu)


yang kecil dan dapat dipasangkan dengan mudah ke dalam
berbagai perangkat elektronika. Berbeda dengan Lampu
Pijar, LED tidak memerlukan pembakaran filamen sehingga
tidak menimbulkan panas dalam menghasilkan cahaya.
Oleh karena itu, saat ini LED (Light Emitting Diode) yang
bentuknya kecil telah banyak digunakan sebagai lampu
penerang dalam LCD TV yang mengganti lampu tube.

Cara Kerja LED (Light Emitting Diode)


Seperti dikatakan sebelumnya, LED merupakan
keluarga dari Dioda yang terbuat dari Semikonduktor.
Cara kerjanya pun hampir sama dengan Dioda yang
memiliki dua kutub yaitu kutub Positif (P) dan Kutub
Negatif (N). LED hanya akan memancarkan cahaya
apabila dialiri tegangan maju (bias forward) dari Anoda
menuju ke Katoda.

LED terdiri dari sebuah chip semikonduktor yang di doping


sehingga menciptakan junction P dan N. Yang dimaksud dengan
proses doping dalam semikonduktor adalah proses untuk
menambahkan ketidakmurnian (impurity) pada semikonduktor
yang murni sehingga menghasilkan karakteristik kelistrikan yang
diinginkan. Ketika LED dialiri tegangan maju atau bias forward yaitu
dari Anoda (P) menuju ke Katoda (K), Kelebihan Elektron pada NType material akan berpindah ke wilayah yang kelebihan Hole
(lubang) yaitu wilayah yang bermuatan positif (P-Type material).
Saat Elektron berjumpa dengan Hole akan melepaskan photon dan
memancarkan cahaya monokromatik (satu warna).

LED atau Light Emitting Diode yang memancarkan cahaya ketika dialiri tegangan maju
ini juga dapat digolongkan sebagai Transduser yang dapat mengubah Energi Listrik
menjadi Energi Cahaya.

Tegangan Maju (Forward Bias) LED


Masing-masing Warna LED (Light Emitting Diode) memerlukan
tegangan maju (Forward Bias) untuk dapat menyalakannya.
Tegangan Maju untuk LED tersebut tergolong rendah sehingga
memerlukan sebuah Resistor untuk membatasi Arus dan
Tegangannya agar tidak merusak LED yang bersangkutan.
Tegangan Maju biasanya dilambangkan dengan tanda V F.

Kegunaan LED dalam Kehidupan sehari-hari


Teknologi LED memiliki berbagai kelebihan seperti tidak
menimbulkan panas, tahan lama, tidak mengandung bahan
berbahaya seperti merkuri, dan hemat listrik serta bentuknya
yang kecil ini semakin popular dalam bidang teknologi
pencahayaan. Berbagai produk yang memerlukan cahaya pun
mengadopsi teknologi Light Emitting Diode (LED) ini. Berikut ini
beberapa pengaplikasiannya LED dalam kehidupan sehari-hari.

LCD (Liquid Cristal Display)

Display elektronik adalah salah satu komponen


elektronika yang berfungsi sebagai tampilan suatu
data, baik karakter, huruf ataupun grafik.LCD
(Liquid Cristal Display) adalah salah satu jenis
display elektronik yangdibuat dengan teknologi
CMOS logic yang bekerja dengan tidak
menghasilkan cahaya tetapi memantulkan cahaya
yang ada di sekelilingnya terhadap front-lit atau
mentransmisikan cahaya dari back-lit.LCD (Liquid
Cristal Display) berfungsi sebagai penampil data
baik dalam bentuk karakter, huruf, angka ataupun
grafik.

Pengendali / Kontroler LCD (Liquid Cristal Display) Dalam modul LCD


(Liquid Cristal Display) terdapat microcontroller yang berfungsi sebagai
pengendali tampilan karakter LCD (Liquid Cristal Display). Microntroller
pada suatu LCD (Liquid Cristal Display) dilengkapi dengan memori dan
register. Memori yang digunakan microcontroler internal LCD adalah :
DDRAM (Display Data Random Access Memory) merupakan memori tempat karakter
yang akan ditampilkan berada.
CGRAM (Character Generator Random Access Memory) merupakan memori untuk
menggambarkan pola sebuah karakter dimana bentuk dari karakter dapat diubahubah sesuai dengan keinginan.
CGROM (Character Generator Read Only Memory) merupakan memori untuk
menggambarkan pola sebuah karakter dimana pola tersebut merupakan karakter
dasar yang sudah ditentukan secara permanen oleh pabrikan pembuat LCD (Liquid
Cristal Display) tersebut sehingga pengguna tinggal mangambilnya sesuai alamat
memorinya dan tidak dapat merubah karakter dasar yang ada dalam CGROM.

Register control yang terdapat dalam suatu LCD diantaranya


adalah.
Register perintah yaitu register yang berisi perintahperintah dari mikrokontroler ke panel LCD (Liquid Cristal
Display) pada saat proses penulisan data atau tempat
status dari panel LCD (Liquid Cristal Display) dapat dibaca
pada saat pembacaan data.
Register data yaitu register untuk menuliskan atau
membaca data dari atau keDDRAM. Penulisan data pada
register akan menempatkan data tersebut keDDRAM
sesuai dengan alamat yang telah diatur sebelumnya.

Pin, kaki atau jalur input dan kontrol dalam suatu LCD (Liquid Cristal Display)
diantaranya adalah :
Pin data adalah jalur untuk memberikan data karakter yang ingin ditampilkan
menggunakan LCD (Liquid Cristal Display) dapat dihubungkan dengan bus data dari
rangkaian lain seperti mikrokontroler dengan lebar data 8 bit.
Pin RS (Register Select) berfungsi sebagai indikator atau yang menentukan jenis data
yang masuk, apakah data atau perintah. Logika low menunjukan yang masuk adalah
perintah, sedangkan logika high menunjukan data.
Pin R/W (Read Write) berfungsi sebagai instruksi pada modul jika low tulis data,
sedangkan high baca data.
Pin E (Enable) digunakan untuk memegang data baik masuk atau keluar.
Pin VLCD berfungsi mengatur kecerahan tampilan (kontras) dimana pin ini
dihubungkan dengan trimpot 5 Kohm, jika tidak digunakan dihubungkan ke ground,
sedangkan tegangan catu daya ke LCD sebesar 5 Volt.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai