Anda di halaman 1dari 4

2.8.

LCD

LCD (Liquid Cristal Display) adalah salah satu jenis display elektronik yang dibuat

dengan teknologi CMOS logic yang bekerja dengan tidak menghasilkan cahaya tetapi

memantulkan cahaya yang ada di sekelilingnya terhadap front-lit atau mentransmisikan cahaya

dari back-lit. LCD (Liquid Cristal Display) berfungsi sebagai penampil data baik dalam bentuk

karakter, huruf, angka ataupun grafik[10].

Gambar 1. LCD 20x4

LCD adalah lapisan dari campuran organik antara lapisan kaca bening dengan elektroda

transparan indium oksida dalam bentuk tampilan seven-segment dan lapisan elektroda pada kaca

belakang tampak seperti pada gambar 17. Ketika elektroda diaktifkan dengan medan listrik

(tegangan), molekul organik yang panjang dan silindris menyesuaikan diri dengan elektroda dari

segmen. Lapisan sandwich memiliki polarizer cahaya vertikal depan dan polarizer cahaya

horizontal belakang yang diikuti dengan lapisan reflektor.

Cahaya yang dipantulkan tidak dapat melewati molekul-molekul yang telah

menyesuaikan diri dan segmen yang diaktifkan terlihat menjadi gelap dan membentuk karakter

data yang ingin ditampilkan.


Konfigurasi PIN LCD ditunjukkan dibawah ini :

1. Pin1 (Ground / Source Pin)

Ini adalah pin tampilan GND, digunakan untuk menghubungkan terminal GND unit

mikrokontroler atau sumber daya.

2. Pin2 (VCC / Source Pin)

Ini adalah pin catu tegangan pada layar, digunakan untuk menghubungkan pin catu daya

dari sumber listrik.

3. Pin3 (V0 / VEE / Control Pin)

Pin ini mengatur perbedaan tampilan, yang digunakan untuk menghubungkan POT yang

dapat diubah yang dapat memasok 0 hingga 5V.

4. Pin4 (Register Select / Control Pin)

Pin ini berganti-ganti antara perintah atau data register, digunakan untuk menghubungkan

pin unit mikrokontroler dan mendapatkan 0 atau 1 (0 = mode data, dan 1 = mode

perintah).

5. Pin5 (Pin Baca / Tulis / Kontrol)

Pin ini mengaktifkan tampilan di antara operasi baca atau tulis, dan terhubung ke pin unit

mikrokontroler untuk mendapatkan 0 atau 1 (0 = Operasi Tulis, dan 1 = Operasi Baca).

6. Pin 6 (Mengaktifkan / Mengontrol Pin)

Pin ini harus dipegang tinggi untuk menjalankan proses Baca / Tulis, dan terhubung ke

unit mikrokontroler & terus-menerus dipegang tinggi.

7. Pin 7-14 (Pin Data)

Pin ini digunakan untuk mengirim data ke layar. Pin ini terhubung dalam mode dua-

kawat seperti mode 4-kawat dan mode 8-kawat. Dalam mode 4-kawat, hanya empat pin
yang terhubung ke unit mikrokontroler seperti 0 hingga 3, sedangkan dalam mode 8-

kawat, 8-pin terhubung ke unit mikrokontroler seperti 0 hingga 7.

8. Pin15 (+ve pin LED) Pin ini terhubung ke +5V

9. Pin 16 (-ve pin LED) Pin ini terhubung ke GND

2.9. I2C

Inter Integrated Circuit atau sering disebut I2C adalah standar komunikasi serial dua

arah menggunakan dua saluran yang didisain khusus untuk mengirim maupunmenerima data.

I2C ini yang tampak pakda gambar 19 merupakan IC yang biasa dipakai untuk meringkas pin

pin output dari LCD biasa.Sistem I2C terdiri dari saluran SCL (Serial Clock) dan SDA (Serial

Data) yang membawa informasi data antara I2C dengan pengontrolnya. Piranti yang

dihubungkan dengan sistem I2C Bus dapat dioperasikan sebagai Master dan Slave. Master

adalah piranti yang memulai transfer data pada I2C Bus dengan membentuk sinyal Start,

mengakhiri transfer data dengan membentuk sinyal Stop, dan membangkitkan sinyal clock.

Slave adalah piranti yang dialamati master[10].

Gambar 2. I2C PCF8574


Sinyal Start merupakan sinyal untuk memulai semua perintah, didefinisikan sebagai

perubahan tegangan SDA dari “1” menjadi “0” pada saat SCL “1”. Sinyal Stop merupakan sinyal

untuk mengakhiri semua perintah, didefinisikan sebagai perubahan tegangan SDA dari “0”

menjadi “1” pada saat SCL “1”.

Anda mungkin juga menyukai