MARKAS nESIV~
terrtanq
Menimbcmg
Mengingat
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Undang
Undang
Nemer
21
31
Tahun
tahun
1992,
;(u04,
tentang
tentanq
Perikanan.
7.
.' 8.
KRplltusan
f'
B.
9.
10.
'1'1.
Memperhatikan
12.
13.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
1.
2.
11,11
I'JI yam] bcrhubunqan denqan VJI<el nbongan
kcadaan yang nn.merlukan !J'.::,ngaluran lelJi'l lanjut akan
diatur dengan ketentuan ter sendiri.
/4.
Dengan.
.----
_.
4.
5.
Jakarta
2006
"--......--
------ .
DAFTAR lSI
Surat Keputusan Kapolri No. Pol.: Skep / S3tl / \J \\\ / ?-006, tanqqal
tentang Pedoman Penggunaan Unsur Operasional Kepolisian Perairan.
Halaman
..
Surat Keputusan
I.
BAB I
1.
2.
3.
4.
5.
6.
II.
7.
8.
9.
III.
IV.
1
1
2
3
4
4
4
.
..
6
7
8
10
10
BAB IV
11.
PELAKSANAAN PENGGUt,JAAN
Kegiatan Kepolisian
Operasi Kepolisian
..
Kerjasama Kepolisiall..............
Penempatan Unsur Operasional Kepolisian Peraircln
Waktu Penugasan
Pemeliharaan
Wewenang unsur operasional P o l a i r . . . . . . . .
BAS V
DUKUNGAN ADMINISTRASI
..
BAB III
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
V.
PENDAHULLJAN
Umurn
Dasar
Maksud dan Tujuan....
Ruang Lingkup
Tata Urut
Pengertian
BAB II
,50 - g 2006
BAB
VI
.......
11
13
14
14
14
14
15
15
"
..
.
..
PENUTUP ...
15
15
~5
16
16
16
MARKASBESAR
- - - - - - - - - - - - - _ . _ - - - - -..
---_._-------------
I.
--------,
PENDAHULUAN.
1.
Umum.
a.
b.
c.
d.
e.
2.
Dasar.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
/ I.
KeputLls8n .......
blO,POL__:_. Kr~E.J=:Y~:!_I_1LLJ
16fiG.Gf\l .,
':2Qp __ ~ ce,
n
3.
2006
2006
I.
m.
n.
O.
p.
Maksud.
Pedoman ini disusun dengan maksud sebagai Pedoman dalam
penqqunaan unsur operasiona l Kepolisian Perairan oleh
seluruh jajaran Polri yang terkait dengan pelaksanaan tugas
Polair baik tingkat Pusat maupun Kewilayahan.
b.
Tujuan.
Tujuan disusunnya pedornan rm agar dapat diperoleh
keseraqarnan persepsi dan tindakan dalam pelaksanaannya,
sehingga tercapai hasil yang diharapkan secara optimal.
4.
Ruang lingkup
Ruang lingkup oedoman ini meliputi pe!aksanaan P~(I,:;gumjan unsur
operasional Kepolisian Perairan Kepolisian
~ Ip.gara
Republik
Indonesia.
/ 5.
Tata ........
LArvlr.>IRAN
KEPUTUSAN KAPOLRI
----..._-.
-_._.._-.-._--"A"
_._---SURAl
-.--------r"',-----.
5.
Tata Urut.
BAB
6.
PENDAHULUAN.
BAB
II
BAB
III
BAB
IV
PELAKSANAAN PENGGUNAAN.
BAS
DUKUNGAN ADMINISTRASI.
BAB
VI
PENUTUP.
FlJNGSI
UNSUR
b.
c.
d.
/ e.
Kepala ........
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
I.
I m.
Dukungan
II.
rn.
n.
7.
Kedudukan.
Unsur operasional Kepolisian Perairan tinqkat Mabes Polri di
bawah Oit Polair Polri.
b.
Tugas.
Unsur operasional Kepolisian Perairan tingk~t Mabes Polri
bertugas rnernbina dan dalarn batas kewenanqan yang
ditentukan menyelenggarakan fungsi Kepolisian Perairan
tingkat pusat dalam rangka melindungi, mengayomi dan
melayani, serta memelihara kearnanan dan ketertiban
masyarakat dan menegakkan hukum di wilayah perairan
Republik Indonesia,
c.
Fungsi.
1)
2)
3)
8.
Tingkat Polda.
a.
Kedudukan.
Unsur operasional Kepollsian Perairan tingkat Polda di bawah
Oit Polair Polcla.
'I
:j
b.
Tugas.
Unsur operasional Kepolisian Perairan tingkat Polda bertugas
menyelenqqarakan fungsi Kepolisiar. Perairan vang mcncakup
patroli terrnasuk penanganan pertama terh adr.p Tindak Pidana
dan pencarian / penyelamatan kecelakaan di .~li!1yah perairan,
dan pembinaan rnasyarakat pantai / perairan serta pembinaan
fungsi Kepolisian Perairan dalam linqkunpan F olda.
c.
,I
9.
Fungsi
PCI(Jir(J~l
1)
ci ..ilarn lingl(ungan
2)
pemeliharaan
dan
perbaikan
Penyelenggaraan
fasilitas/sarana kapal dalarn lingkungan Polda.
3)
4)
Tingkat Polres.
a.
Kedudukan.
Unsur operasional Kepolisian Peraran tinqkat Polres di bawah
Sat Polair / Unit Polair Polres.
J AfiGG_~.:. :
b.
30 __,- 1')&
2006
Tugas.
Unsur operasional Kepolisian Perairan ~ingkat Polres
bertuqas menyelenggarakan fungsi Kepolisian ?erairan yang
mencakup patroli termasuk penanqanan pertama terhadap
Tindak Pidana dan pencarian I penyelarnatan kecelal<aan di
wilayah perairan. dan .pembinaan rnasyarakat oantai/perairan
serta
pembinaan
fungsi
Kepolisian
Pe.airan dalam
lingkungan Polres.
c.
III.
Fungsi.
1)
2)
Penyelenggaraan
pemeliharaan
dan
perbaikan
fasilitas/sarana kapal dalarr. linqkunqan Polres.
3)
4)
10.
Sentuk Operasional.
a.
Kegiatan Kepolisian .
Pada dasarnya Kegiatan Kepolisian Ferairan
merupakan
pelaksanaan dar; Program Kerja yang d.selenqqarakan
sepanjang tahun olen seluruh kekuatan unsur operasional
Kepolisian Perairan yang tergelar dari tinqka. pusat sampai
satuan kewilayahan dengan berorientasi pada
prinsip
kemandirian dan keterpaduan serta memperhatikan lapis
kemampuan dalam menangani sasaran yang telah ditetapkan.
!-AM~~8AN_~A"_~uF~AI-'S.-~PLJTUSAN KAPOLRI
b.
/ V((r / 2006
-- ~
?C
2006
Operasi Kepolisian.
1)
-~."
2)
Terpusat.
a)
Diselenggarakan
secara
te.p: .sat
dalam
pengawasan dan pengenclalian K2p31a Kepolisian
HI atau pejabat yang ditunjuk.
b)
Pelibatan
operasi.
c)
d)
e)
Kapal
Pstroli
L1nSlJr tugas
sebaqai
Kewilayahan.
a)
b)
c)
d)
e)
f)
1./ _
-~-
10
No.ii2k:
IANOGAI . . __~Q
c.
__ ~=_oLL
..100
11.
12.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
Penyidikan kejahatan.
7)
Unsur operasional.
a.
Alat utama Polair terdiri dari Kapal Kias A, Klas B dan Klas C .
b.
c.
Deteksi / pemantauan.
b.
c.
Peneqakan Hukum
" d.
Alat
~_
11
d.
e.
Ambulance di perairan.
f.
SAR.
g.
Latihan.
h.
IV.
PELAKSANAAN PENGGUNAAN.
13.
Kegiatan Kepolisian.
a.
Wewenang penggunaan.
1)
Tingkat Mabes.
a)
b)
c)
3)
b.
a)
b)
c)
Tingkat Polres
a)
b)
c)
Pengendalian.
1)
2)
b)
c)
c.:)
Tingkat Polda.
Periqendalian unsur operasional Kepolisian
dilakukan oleh Kapolda I Wakapolda.
3)
Pemiran
Tingkat Polres
Pengendalian unsur operasional Keoolisian
dilakukan oleh Kapolres I Wakapolres.
Perairan
;.;
.
13
...--_
'-'-
__
yANLGAL......:._ _--4f". ~
14.
08
2006
Operasi KepoJisian.
a.
Wewenang penggunaan.
Wewenang pen~gunaan unsur
orqanik pusat dalarn
rangka
dikeluarkan oleh :
2)
a)
b)
Penpenoatlan.
Operasi kepolisian terpusat di bawah kendali Kepala
Operasi Kepolisian terpusat (Kaopspus).
b.
Wewenang penqqunaan.
Wewenang penqqunaan unsur operasional polair organik
di Kewilayahan dalarn rangka operasi Kepolisian
dikeluarkan oleh :
2)
a)
b)
Pengendalian.
Operasi Kepolisian di kewilayahan di l.awah kendali
Kapolda selaku Kalak Ops atau Wakapolcia selaku Waka
lak Ops.
/15.
Kerja ........
14
15.
Wewenang penqqunaan.
Wewenang penqqunaan unsur operasional polair dalarn rangka
Kerja sama yang diprogramkan Mabes Polri dikeluarkan oleh:
b.
16.
1)
2)
3)
Pengendalian.
Dalam rangka Kerja sarna dalarn neqeri maupun luar negeri
yang diproqrarnkan Mabes Polri dikendnlikan Deeps Kapolri.
17.
Waktu penugasan.
Waktu penugasan unsur Operasional Kecolisian Perairan dalam
rangka operasional Kepolisian dilaksanakan palinq lama tiga bulan
(90 hari) dan dapat diperpanjanq seiama satu bulan (lG hari)
18.
Perneliharaan.
a.
2) .
15
b.
19.
v.
b.
Wewenang
unsur
operasionai
Kepolisian
perairan
sebagaimana dimaksud dalarn huruf (3) bersitat independen
serta tidak dapat dipengarul1i oleh si-ipapun.
DUKUNGAN ADMINSTRASI.
20.
Administrasi urnum.
Oukungan administrasi umurn untuk keqiaian - keqiatan unsur
operasional Polair berpedornan pada Peluniuk Aonunistrast Umum
yang ada di lingkungan Polri.
21.
Administrasi operasional.
Administrasi bidanq operasional rnengikuti ketentuan - ketentuan
administrasi sesuai yang berlaku dalam fungsi Kepolisian antara lain,
administrasi operasional, Intelejen / deteksi, arninistrasi penyidikan
(rnlnduk) dan administrasi penanganan kapal tanqkapan.
22.
Administrasi personel.
Administrasi personel Kepolisian Perairan tetap mengacu i<epada
Kebijakan Kapolri (melalui pendekatan Bottom Up) dengan upaya
pemberdayaan satuan kewilayallan.
/ 23. Administrasi
16
23.
Administrasi logistilc
a.
24.
b.
C.
d.
2)
Administrasi kouanqan.
Administrasi keuanqan, berupa uang mal.an / L12.nQ iauk pauk, LIang
saku, LIang berlayar, uang pisah keluarqa, uang :\L'sehatan, LIang
transportasi darat, uang kodal, L1cHiQ iambat dan asuransi
berpedornan pada norma indeks yang berlakt:
VI.
PENUTUP.
/ Masing ......
'17
.~S2.=E:-<il~-:=~JiP--C.5_::LY.
\J
ij
ifj
11
t
~
.f
t
t
, 1
Utama berupa Kapal Polri yang terdiri dari 3 (tiga) I<las yaitu 1<12s A, B dan
bagai berikut :
.
Kapal Polri Klas A terdiri dari :
1)
2)
3)
Palljang kapal
72 M atau lebih
b)
Lebar kapal
9 - 20 M
c)
Sobot
d)
Konstruksi
Baja
e)
f)
Jurnlah personel
45
0:
ang
Panjang kapal
61 - 72 M
b)
Lebar kapal
7,5 - 14 M
c)
Displasement 100 %
500-700 ton
d)
Konstruksi
Baja
e)
f)
Jurnlah personel
38 orang
Panjang kapal
: 48': 6G M
b)
Lebar kapal
: 6,5 - -,:' M
c)
Displasernent 100 %
: 310
d)
Kc nstruksi
: Eaja
500 ton
/ e)
Kapal ........
4)
e)
f)
Jumlah personal
6)
7)
32 c.anq
5)
!iQ:-POL.-=_~SKrfPJ_.2~Z=-1 Vt/I
T{\~G<i6~_;._._.._. _...l)(~ . . :._0 (~
b)
c)
d)
e)
f)
b)
c)
GPS Plotter
d)
Echosounder
e)
E:PII3I\!3
f)
Gyro Kornpas
g)
a - 15.000
rnr:~ter
Alat keselamatan kapal Polri Klas A (A 1,1-\2, A3) vanq terdiri dari :
a)
Sekoci
b)
Perahu karet
c)
d)
Life craft
e)
Alat selarn
Send lamp
b)
Bendera isyarat
lb.
Kapa:
..
b.
1)
4)
a)
PanjCIIlg kapal
41 - 47 M
b)
Lebar kapal
5,b-10M
c)
Oisplasem8nt 100 %
d)
Konstruksi
Baja
e)
f)
32 orang
2)
3)
n tordiri dari
a)
P<:lnjallg kapal
36 - 'l0 M
b)
Lebar kapa]
5 - 8 .\/1
c)
Displaselllenl 100
d)
Konstruksi
e)
f)
Jumlah personel
(/'0
25 orang
Pctnjang :<apal
28 - ~'5 M
b)
Lebar kapal
4-/,'jM
c)
Displasemellt 100 %
50 - 100 tali
d)
Konstruksi
e)
f)
Jumlah personel
17 orang
B3) rnenqqunakan alat komunikasi
a)
b)
c)
/ d)
VHF
'I
5)
6}
c.
NO IlOI
SI~FT) / 5'},( _. L .VIII.. / 2006
II\NC(3/\1 .. '
.."-'/ ~". __<:':__.OO..__.~~_-20()6
d)
e)
f)
Kapal Polri K!as B (l11, 82, f33) meng']unakan alat navigasi sebagai
berikut :
a)
b)
c)
GPS Plotter
d)
e)
F~PI8f~B
f)
Gyro Kornpas
g)
Alat kesel8lnat<l1l kapa! Polri KICls 8 (81, 82, 03) yang terdiri
sebagai berikut :
a)
Sckoci
b)
fJerahu karet
c)
d)
Life craft
1)
Kapal Polri
a)
Panjang kapal
16 - 27 M
b)
Lebar kapal
4-6M
c}
Displc1serncnt 100
d)
Konstruksi
e)
f)
Jumlah personal
(10
16 - 45 ton
All .rninium
10 orang
,I
2)
Kapal ........
2)
Panjanq kapat
10
b)
Lebar kapal
3-
.s M
c)
Displasemon 100 %)
'15 ton
d)
I\.onslful\si
VGR / Aluminium
e)
f)
3)
4)
5)
6)
~5M
a)
00
111m.
.lumlah personel
6 oranq
Panjang kapal
3 _ oj 0 M
b)
Lebar kapal
1,8 - 4 M
c)
Deplasement 100 %
3 - 7 ton
d)
Konsluksi
Alurrtoium
e)
f)
Jurnlah personel
3 orang
b)
menggunr1~8n
a)
b)
c)
Echocender
d)
Gyro KOl11rCls
e)
alat navigasi
Alat keselamatan Kapal Polri K!as C (C 1, C2, C3) yang terdiri dan :
a)
Leftjaket
b)
Alat selam
" 7)
Alat
7)
2.
a)
Send lamp
b)
Bandera isyarat
a.
J x P x St, x 'lIp
:=
KeterangalJ~
b.
:::
Daya
SK
11IC::;:1l
(KW)
1/p :::
:::
berikut:
1)
Klas A 1 : > 72 M
a)
Motor Pokok
b)
2)
E1Ji~LC on.'!:~Q}J2li_on
Motor Bantu
6480 x 220 x 2
2.851,2 gr
3.394,2 liter
. GR IKW/H
F l!~[J;onSUDJ12_tiQD
Motor Pokok
b)
Fuel Consumption
Motor Bantu
113,861ite r
I 3)
Klas
/.)().~
'/\NCCI\I
3)
FtJe! Cr~!lSl"'-lplion
Motor Pokok
b)
F uel~ 0 n.~~!!.!I?Jj9..u
Motor Bantu
2'1,735 gr
25875 liter
4)
a)
Fuel ConslI,nption
Motor Pokol\
b)
Fuel ConslInlption
Motor Bantu
: 4.040 x 220
: 1.100 gr
1.5eO liter
80 \ 220
x?
x2
.. , GR/KW/l-j
....... GR/KW IH
35.;":00 gr
100 liter
5)
F ueli~o ns ~!!lJQliQQ
Motor Pckok
b)
.tr
6)
20Q~
Fuel ConsLlI1JJ2tioD
Motor Bantu
80% Power
COl\lil1uose rate
20L;(j
x 220 x 2
GR.'KW/H
89;' GuO gr
1.0(38,57 liter
80
x 220 x 2
" , GR/KVV/H
35.200 Qr
41,901itfr
52,38 liter
a)
Fuel ConsUfT1.Rtjrm
Motor Pokok
b)
Fuel ConSlilJJj:)tiQ.1J.
Motor Bantu
8,7 liter
9,7/iter:.= 10 liter
/ 7}
Klas
Klas C 1 : 16 - 27 M
Fuel ConsulDQ1ion
Molar Pokok
: (200
x 3) x 320
... GR/KW/H
: 192.0009 r
: 274 liter
8)
9)
Klas C2 : 10 -- 15 M
a)
Fuel Consumptiory
Motor Pokok
b)
Fuel Consllmption
Motor Bantu
: 25 x 220
: 5.500 9r'
: 6,54 liter
: 8,18 liter
GR IKW IH
Klas C3 : 3 10M
Fuel ConSLinwtion
Motor tempel
,-_,~~~~l'1iJ,~~!.'