Anda di halaman 1dari 5

RETENSIO URINAE

Urologi
-

:
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Status generalis
Status lokalis
Pemeriksaan pembantu
Laboratorium
Radiologi

Status urologicus
Bagan
Merupakan satu kesatuan, terdiri dari :
1.
SCV kanan dan kiri (Simphisis Casto Vertebrae)
2.
Supra pubis
3.
GE (genitalia eksterna)
4.
RT (rectal tusae)
1.
2.
3.

Observasi nyeri
Harus mempergunakan seluruh panca indra untuk memeriksa
Data-data untuk analisis dan sintesis

I.
Simpifisis
Inspeksi :
Kulit di costo vertebrae --> suruh buka baju
Warna dibandingkan daerah sekitar (lebih merah)
Pelebaran pembuluh darah
Palpasi :
Diraba : hangat / tidak dibandingkan sekitarnya
Bagaimana meraba ginjal, pasien terlentang, kaki fleksi
Temukan organ tersebut apakah ginjal / tumor di abdomen dengan pemeriksa
an ballotement, massa abdomen retroperitoneal teraba (+) karena terfiksasi oleh
peritenoum parietale.
Sebaliknya yang intraperitoneum, pada ballotement lari-lari
Konsistensi :
Kistik : hidronefrosis
Kenyal : pembesaran ginjal jinak
Keras berbenjol-benjol : tumor ganas ginjal, licin berbenjol-benjol
Raba apakah ada sakit atau tidak.
Radang akut --> peregangan akut --> pasien sakit
Radang kronik --> tidak sakit
Perkusi :
Perkusi adalah kombinasi antara pemeriksaan palpasi dan telinga
Auskultasi :
Jika mencurigai adanya fistula (Ave fistula) akibat trauma ginjal --> ada Bruit
II. Supra pubis
1.
Untuk menilai kandung kemih penuh / tidak, retensi / tidak
2.
Untuk menilai kelainan di kandung kemi seperti batu
3.
Untuk melihat tumor di kandung kemih
Inspeksi :
Buli-buli penuh --> menonjol, suprapubis menonjol

Lanjut --> venektasi


Cavum rectis pembuluh darahnya melebar

Palpasi :
Buli-buli diraba dengan kaki fleksi
Buli-buli di garis tengah, permukaan licin konsistensi kistik --> kandun
g kemih penuh
Tumor --> keras
Perkusi :
Kalau isinya usus : timpani
Tumor, batu : pekak
III.

Genitalia eksterna

Inspeksi :
Skrotum : membesar / tidak, isi, pemeriksaan isi skortum : hidrokel, vas
ikokel, hernia, tumor
Palpasi :
Konsistensi bagaimana, kistik --> hidrokel, kalau hidrokel testis teraba
/ tidak
Batas atas
Transiluminasi
Kalau isi cairan jernih (+) (hidrokel)
Tumor testis : batas atas jelas
Biasa pada dewasa muda
Radang : warna kulit merah, panas, orchitis ?, epididimitis ? orchioepididimitis
?
Scrotum bengkak /udem, testis lebih tinggi letaknya dariapada yang lain.
Biasa terjadi pada anak-anak
Varises
Pasien disuruh berdiri, diraba, dilihat
Tiduran --> hilang (grade 1)
Grade 2 : berdiri tanpa valvasa terlihat
Grade 3 : varicocele dalam infertilitas jangan diobati tetapi dioperasi
Karena varisis itu progresif makin hari makin besar
Auskultasi :
Hernia : terdengar bising usus
Hidrokel : tidak terdengar
IV.
1.
2.
3.
4.
erlu /

Rectal tusae
Memakai sarung tangan tidak selalu harus steril
Diagnosis hemoroid
Polip --> RT (+)
Bulbo cavernosus refleks
Jari masuk, raba prostat besar / tidak
Konsistensi kenyal / tidak
Kanker buli-buli --> dengan pemeriksaan bimanual (pemeriksaan bimanual p
tidak)

Digestif :
Spincter kuat / tidak
Ampula kolaps / tidak
Apendisitis nyeri goyang / nyeri tekan
Pemeriksaan pembantu
Radiologi
1.
BIVO-IVP

Indikasi : pada anamnesis dan pemeriksaan fisik diduga ada kelainan di TUG. Bisa
kelainan kongenital, obstruksi, metabolik --> batu, degenerasi --> prostat hipe
rtrofi, keganasan, infeksi berulang (pada dewasa)
Pada anak : infeksi pertama langsung BIVO-IVP. Pasien 'dicuci' disuntikan zat ko
ntras urografin intra vena pielografi.
Yang dibaca :
Persiapan baik / tidak
Feses
Udara
Peny. usus / dorongan
Garis psoas
Kontur ginjal
Tulang --> osteolitik
Bayangan batu
Contoh ada perselubungan, ginjal terdorong ke arah sebaliknya
Normal : kontras dimasukkan sampai ginjal dalam 2 - 3 menit. Kalau terlambat (mi
salnya ada polip) --> belum tampak
Kalau ada batu di ureter
Ada sumbatan
Ada hidronefrosis :
Ringan
Sedang
Berat
2.
Lihat ada obstruksi / tidak
Normal papil ginjal cekung
Ringan : masih cekung papil pelvises caliser
Sedang : mendatar papil pelvises caliser
Berat : cembung papil pelvises caliser

Kalau ada batu fungsi masih baik, agar terlambat --> sudah cembung --> segera di
ambil
3.
-

Morfologi ginjal
Mega ureter
Divertikel buli-buli

Pielografi
Intravena
Retrograde
Antegrade
IVP : tidak dapat diketahui apakah ada sumbatan
RPG : lewat ureter
APG : langsung ke ginjal
Kemudian dapat lihat gambaran pelvico calses, sumbatannya dimana
Uretrografi
Untuk melihat kelainan di uretra, seperti rupture, strikture melalui meatus orif
ises urehtra eksternus.
Kalau ruptur apakah ada ekstravasasi atau tidak
Sistograf
Untuk melihat gambaran buli-buli
Apakah ada :
Rupture : kontras keluar dari buli-buli
Divertikel : penojolan

Tumor : ada filling defect, additional defect


buli-buli

--> khusus untuk trauma

MCLI (Mixio Cystic Urethrography)


Melihat gambaran urethra dan kandung kemih pada saat penderita kencing.
Tujuan :
1.
Reflux
2.
Pembukaan sphinter uretra
Kenapa ada refluks ?
Primer : karena terbentuk ureter sudutnya tidak sempurna
Sekunder : karena sumbatan
Grade
Grade
Grade
Grade
Grade

1
2
3
4 : hidronefrosis
5 : fungsi ginjal buruk

USG
1.
Dilakukan kalau IVP tidak bisa dikerjakan, gunanya kalau karena renal, g
injal mengkerut. Hidronefrosis --> ada batu
2.
Kalau pada IVP ada masa dalam ginjal yang mendesak pelvico calyses
3.
USG untuk melihat kistik (kista ginjal), padat (tumor ginjal)
UsG non invasif kalau (+) tetap harus IVP kecuali pada hal-hal diatas.
Tidak bisa melihat fungsi dan obstruksi, hanya melihat ginjal bengkak / tidak
Renography
Yaitu dengan menyuntikan zat radioaktif IV kemudian dideteksi (bisa IV bisa oral
)
Gambaran : kontras yang radioaktif
Indikasi :
Kalau IVP sudah tidak bisa dibuat misalnya pada pasien uremi. Misalnya ada batu
ginjal kiri kanan, pasien uremi. Yang duluan di operasi ?
Biasanya pasien gagal ginjal untuk menentukan fungsi.
Retensio Urine
Keluhan terbanyak = pasien tidak dapat berkemih. Yang mempertahankan : saraf sim
patis
Tonus otot polos spingter ditentukan oleh serabut-serabut otot.
Penuh : 400 cc
1.
Kontraksi detrusor
2.
Relaksasi spingter uretra eksterna dan interna
3.
Sehingga urine dipancarkan dari dalam ke luar
4.
Relaksasi spingter
Kencing :
Kontraksi detrusor yang dipersarafi oleh saraf simpatis
F. supravesika :
Persarafan
Obat-obat yang mempengaruhi persarafan, contoh : obat asma, valium --> parasimpa
tik
Faktor kandung kemih
Contoh : kandung kemih yang sudah ...

Mekanik : batu, prostat hipertraofi, striktur


Struktur : spingter tidak mau membuka
Mekanik : post junior falf congenital (pada BBL)
Dewasa : batu, striktur
Retensio urine :
Nuerogenic
Obat-obatan
Divertikel
DM
Striktur
Batu
Terapi :
Penanganan gawat urologi :
1.
Kateterisasi
2.
Sistostomi : jarum, open

Anda mungkin juga menyukai