2.
3.
4.
5.
6.
Kelompok 5
DOLLAR SEVTIMO
IRANISA
MUHAMMAD DAUD BIN MAHMUD
14/375871/PEK/20040
14/375582/PEK/19919
14/375905/PEK/20074
b.
c.
d.
e.
Memproduksi sendiri
Penjualan aset
Donasi/Hasil rampasan
Semua salah
Jawaban: D
Pembahasan:
Donasi/Hasil rampasan karena dengan pembelian disajikan sebesar biaya perolehannya
dan memproduksi sendiri disajikan sebesar harga pokok produksi
4. Apabila investasi jangka panjang diperoleh dari pertukaran aset pemerintah maka nilai
investasi yang diperoleh pemerintah adalah sebesar :
a. Harga perolehan atau nilai wajar investasi tersebut jika harga perolehannya ada.
b. Harga perolehan atau nilai wajar aset lain yang diserahkan untuk memperoleh investasi
tersebut
c. Harga perolehan atau nilai wajar investasi tersebut jika harga perolehannya tidak ada.
d. Harga perolehan atau nilai wajar aset lain yang diserahkan untuk memperoleh investasi
tersebut pada tanggal perolehannya.
e. Semua salah
jawaban: C
pembahasan:
Harga perolehan atau nilai wajar investasi tersebut jika harga perolehannya tidak ada.
Sesuai dengan PSAP 6 Paragraph 32
5. Ciri-ciri adanya pengaruh atau pengendalian pada perusahaan investee adalah kecuali:
a. Kemampuan mempengaruhi komposisi dewan komisaris
b. Kemampuan untuk menunjuk atau menggantikan direksi
c. Kemampuan untuk menetapkan dan mengganti dewan direksi perusahaan investee
d. Kemampuan untuk mengendalikan keputusan hasil rapat secara mutlak pada perusahaan
investee
e. Semua salah
Jawaban: D
Pembahasan:
Kemampuan untuk mengendalikan keputusan hasil rapat secara mutlak pada perusahaan
investee karena pengendali hanya dapat mempengaruhi mayoritas suara dalam
rapat/pertemuan dewan direksi.
4. Pemerintah memiliki sebuah mesin diesel yang sudah tidak digunakan karena pengadaan
mesin diesel baru telah direalisasikan. Untuk mengefektifkan aset yang dimiliki, pemerintah
menjual mesin diesel lama ke salah satu pabrik yang menawarnya secara tunai. Bagaimana
jurnal L.O untuk mencatat transaksi saat mesin tersebut diserahkan?
a. Kas bendahara penerimaan debit dan pendapatan kredit
b. Kas bendahara penerimaan debit dan surplus penjualan Aset Tetap-Mesin kredit
c. Kas bendahara penerimaan debit dan defisit penjualan aset tetap-mesin kredit
d. Kas bendahara penerimaan debit dan penjualan mesin diesel kredit
e. Tidak ada jawaban yang benar
Jawaban C
Pembahasan
Contoh pencatatan transaksi penghentian aset tetap (Buku AKD hal. 204)
5. Pemerintah kabupaten sleman telah mengeluarkan biaya pemeliharaan untuk penambalan
jalan kaliurang yang mengalami kerusakan sepanjang 3 km sebesar Rp. 20.000.000.
Bagaiman jurnal LRA untuk mencatat transaksi tersebut?
a. Belanja-perbaikan jalan Rp. 20.000.000 debit dan kas bendahara pengeluaran-LRA
Rp. 20.000.000 kredit
b. Biaya perbaikan jalan Rp. 20.000.000 debit dan kas bendahara pengeluaran-LRA
Rp. 20.000.000 kredit
c. Belanja modal Rp. 20.000.000 debit dan kas bendahara pengeluaran-LRA Rp. 20.000.000
kredit
d. Belanja modal Rp. 60.000.000 debit dan kas bendahara pengeluaran-LRA Rp. 60.000.000
kredit
e. Tidak ada jawaban yang benar
Jawaban A
Pembahasan
Contoh pencatatan transaksi pemeliharaan aset tetap (Buku AKD hal. 202)
Kontraktor serta pemberi kerja dapat menerima atau menolak bagian kontrak yang
berhubungan dengan masing-masing aset tersebut (SAP 08 Paragraf 10)
4. Suatu benda berwujud harus diakui sebagai Konstruksi Dalam Pengerjaan jika memenuhi
beberapa kriteria. Di bawah ini yang bukan merupakan kriteria konstruksi dalam pengerjaan
adalah
a. Besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomi masa depan akan diperoleh
b. Biaya perolehan tersebut dapat diukur secara andal
c. Aset tersebut masih dalam proses pengerjaan
d. Dapat memberikan manfaat/jasa sesuai dengan tujuan perolehan
e. Semuanya benar
Jawaban D
Pembahasan
Aset dalam proses konstruksi belum bisa memberikan manfaat sebelum selesai dikonstruksi.
Aset yang telah selesai dikonstruksi tidak termasuk dalam konstruksi dalam pengerjaan
tetapi digolongkan sebagai aset tetap yang bersangkutan (SAP 08 Paragraf 16)
5. Jika konstruksi dibiayai dari pinjaman maka biaya pinjaman yang timbul selama masa
konstruksi dikapitalisasi dan menambah biaya konstruksi. Srayat suatu biaya pinjaman dapat
dikapitaisasi adalah?
a. Biaya tersebut dapat diidentifikasikan dan ditetapkan secara andal.
b. Biaya tersebut melebihi jumlah biaya bunga yang dibayar
c. Biaya tersebut dapat diatribusikan ke kegiatan konstruksi
d. Biaya tersebut dapat dipakai untuk membiayai aset konstruksi lainnya
e. Semuanya benar
Jawaban A
Pembahasan
Jika konstruksi dibiayai dari pinjaman maka biaya pinjaman yang timbul selama masa
konstruksi dikapitalisasi dan menambah biaya konstruksi, sepanjang biaya tersebut dapat
diidentifikasikan dan ditetapkan secara andal. (SAP 08 Paragraf 26)
Sap No 9 paragraf 36 pada bagian utang kepada pihak ketiga mengatakan bahwa bila
kontraktor membangun fasilitas atau peralatan sesuai spesifikasi yang ada pada kontrak
perjanjian dengan pemerintah, jumlah yang dicatat harus berdasarkan realisasi fisik
kemajuan pekerjaan sesuai dengan berita acara kemajuan pekerjaan.
4. Surat Utang Negara (SUN) ketika dijual dengan nilai pari tanpa diskonto atau premium maka
pada saat jatuh tempo akan dinilai sebesar
a. Dinilai dengan memperhitungkan amortisasi atas diskonto atau premium
b. Nilai pari dengan memperhitungkan diskonto atau premium yang sudah diamortisasi
c. Nilai yang harus dibayarkan pada saat jatuh tempo dengan memperhitungkan amortisasi
d. Nilai pari
e. Salah semua
Jawaban: D
Pembahasan:
Menurut SAP No. 9 paragraf 53, sekuritas utang pemerintah yang dijual sebesar nilai pari
tanpa diskonto ataupun premium harus dinilai sebesar nilai pari.
5. Pada tanggal 1 Juni 2014, diterima pinjaman dari Bank BPD sebesar Rp.500.000.000,dengan masa pinjaman 5 tahun. Angsuran pokok pinjaman sebesar Rp.20.000.000,- setiap
tanggal 1 awal bulan dengan bunga Rp.2.500.000,-. Pada tanggal 31 Desember 2014 terdapat
beban bunga yang belum dibayar senilai Rp. 2.500.000,-. Bagaimanakah jurnal yang harus
dibuat atas transaksi tersebut.
a. Kas-LO (D) Rp.2.500.000,- , kewajiban bunga (K) Rp.2.500.000,b. Beban bunga-LO (D) Rp.2.500.000,- , kas-LO (K) Rp.2.500.000,c. Kewajiban bunga (D) Rp.2.500.000,- , kas-LO (K) Rp.2.500.000,d. Beban bunga (D) Rp.2.500.000,- , kewajiban bunga (K) Rp.2.500.000,e. Salah semua
Jawaban: D
Pembahasan:
Sesuai pada buku Akuntansi Keuangan Daerah halaman 231 pada point 4.2.1.3 contoh
pencatatan transaksi kewajiban bunga.
SAP Berbasis Akrual Pernyataan No. 10: Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Operasi yang Tidak Dilanjutkan.
1. Terdapat penerimaan pendapatan pada 12 Mei 2014 yang kekurangan pencatatan sebesar
Rp.35.000.000 dan laporan keuangan tahun 2014 sudah diterbitkan. Bagaimana jurnal
koreksi nya.
a. Ekuitas (D) Rp.35.000.000 , kas-LO (K) Rp.35.000.000 ;
kas-LRA/perubahan SAL (D) Rp.35.000.000, Pendapatan-LRA (K) Rp.35.000.000
b. Ekuitas (D) Rp.35.000.000, pendapatan lain-lain-LO (K) Rp.35.000.000 ;
kas-LRA/perubahan SAL (D) Rp.35.000.000, Pendapatan lain-lain-LRA (K)
Rp.35.000.000
c. Kas-LO (D) Rp.35.000.000, pendapatan lain-lain-LO (K) Rp.35.000.000 ;
kas-LRA/perubahan SAL (D) Rp.35.000.000, Pendapatan (K) Rp.35.000.000
d. Kas-LO (D) Rp.35.000.000, Ekuitas (K) Rp.35.000.000 ;
kas-LRA/perubahan SAL (D) Rp.35.000.000,
Pendapatan lain-lain-LRA (K)
Rp.35.000.000
e. Salah semua
Jawab: E
Pembahasan:
Sesuai dengan SAP No. 10 Paragraf 20, koreksi kesalahan atas penerimaan pendapatanLO yang tidak berulang yang terjadi pada periode-periode sebelumnya dan menambah
maupun mengurangi posisi kas, apabila laporan keuangan perode tersebut sudah
diterbitkan, dilakukan dengan pembetulan pada akun kas dan akun ekuitas.
Jawaban yang tepat adalah dengan mendebit kas-LO sebesar Rp.35.000.000 dan
mengkredit akun ekuitas sebesar Rp.35.000.000. Pada Laporan Realisasi Anggaran tidak
di jurnal, hal ini dikarenakan transaksi tersebut bukan merupakan transaksi anggaran.
2. Pada tanggal 12 Mei 2014 Dibeli peralatan sebesar Rp. 40.000.000, namun di catat hanya
sebesar 30.000.000. Pada tanggal 5 Juli 2014 diketahui adanya kekurangan pencatatan,
bagaimana jurnal koreksinya.
a. Peralatan (D) Kas-LO (K) Rp.10.000.000 ;
Belanja Modal Peralatan (D) Kas-LRA (K) Rp. 10.000.000
b. Peralatan (D) Kas-LO (K) Rp.30.000.000 ;
Belanja Modal Peralatan (D) Kas-LRA (K) Rp. 30.000.000
c. Peralatan (D) Kas-LO (K) Rp.30.000.000 ;
Kas-LRA (D) Belanja Modal Peralatan (K) Rp. 30.000.000
d. Peralatan (D) Kas-LO (K) Rp.40.000.000 ;
Belanja Modal Peralatan (D) Kas-LRA (K) Rp. 40.000.000
e. Salah semua
Jawaban: A
Pembahasan:
Sesuai dengan SAP No.10 paragraf 12, koreksi kesalahan dapat dilakukan langsung pada
akun yang bersangkutan dalam periode berjalan, hal tersebut dikarenakan kesalahan
terjadi pada periode berjalan. Jawaban yang tepat adalah pada opsi A, yaitu pada LO
dengan mendebit peralatan sebesar Rp.10.000.000 dan mengkredit Kas-LO sebesar
Rp.10.000.000 dan pada LRA dengan mendebit Belanja Modal Peralatan sebesar
Rp.10.000.000 dan mengkredit Kas-LRA sebesar Rp.10.000.000.
3. Pemerintah Kabupaten X akan menerapkan basis akrual pada tahun 2015. Sebelumnya
Pemerintah Kabupaten X menggunakan basis kas menuju akrual. Perubahan kebijakan
akuntansi tersebut harus diberitahukan kepada pengguna laporan keuangan Pemerintah
Kabupaten X, maka Pemerintah Kabupaten X akan menyajikan dan mengungkapkan
perubahan kebijakan akuntansi tersebut. Informasi tersebut dapat diperoleh dari
a. Disajikan pada laporan operasional perusahaan
b. Disajikan pada laporan perubahan ekuitas dan diungkapkan pada catatan atas laporan
keuangan
c. Diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan
d. Diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan dan disajikan pada laporan operasional
perusahaan
e. Salah semua
Jawaban: B
Pembahasan:
Jawaban opsi B sesuai dengan SAP No.10 paragraf 42, perubahan kebijakan akuntansi
harus disajikan pada laporan perubahan ekuitas dan diungkapkan dalam catatan atas
laporan keuangan.
4. Kesalahan pada pencatatan kewajiban yang terjadi pada periode-periode sebelumnya dan
menambah maupun mengurangi kas dan laporan keuangan periode tersebut sudah diterbitkan
maka akan dikoreksi pada akun?
a. Akun kas dan ekuitas
b. Akun kas dan akun kewajiban yang bersangkutan
c. Akun kewajiban yang bersangkutan dan ekuitas
d. Akun kewajiban lain-lain dan akun kas
e. Semua salah
Jawaban: B
Pembahasan:
Sesuai dengan SAP No. 10 paragraf 27, koreksi kesalahan pada pencatatan kewajiban
yang terjadi pada periode-periode sebelumnya dan menambah maupun mengurangi posisi
kas, apabila laporan keuangan periode tersebut sudah diterbitkan, dilakukan dengan
pembetulan pada akun kas dan akun kewajiban bersangkutan.
5. Kesalahan pada pencatatan pembiayaan yang tidak berulang yang terjadi pada periode
sebelumnya dan menambah ataupun mengurangi prosisi kas dan laporan keuangan periode
tersebut sudah diterbitkan, maka akan dikoreksi pada akun?
a. Akun kas dan akun pembiayaan
b. Akun kas dan akun kewajiban
c. Akun kas dan saldo anggaran lebih