Kenapa Takut Pada Islam

Kenapa Takut Pada Islam DR.
Mohammad Naim Yasin
Kenapa Takut Pada Islam

DR. Mohammad Na'im Abdussalam Yasin
Halaman | 1
Perpustakaan Nasional : Katalog Dalam Terbitan (KDT)

ISBN 979-561-071-6
Penerjemah
H. Salim Basyarahil
Penyunting
Hijriah
Penata Letak
Joko Trlmulyanto
Ilustrasi & desain sampul
Edo Abdullah
Penerbit
GEMA INSANI PRESS
akhirzaman.info 2014
Kenapa Takut Pada Islam DR. Mohammad Naim Yasin

JI. Kalibata Utara II No. 84 Jakarta 12740
Telp. (021) 7984391-7984392-7998593
Fax. (021) 7984388-7940383
Anggota IKAPI . No. 36
Cetakan Pertama, Jumadil Akhir 1408 H - Januari 1988 M.
Cetakan Ketujuh, Dzulhijjah 1414 H - Mei 1994 M.
ISI BUKU
Mukaddimah
Siapa Yang Islamo-Phobie
Golongan Kafir
Melucuti Senjata Kaum Muslimin
Sarana Untuk Memecah Belah Kaum Muslimin
Membentuk Masyarakat Konsumtif Tanpa Perlawanan
Kegagalan Mereka Menguasai Islam
Pertama Mempelajari Islam, Lalu Susun Program
Mereka Takut Kepada Islam Karena Mampu Menciptakan Satu Ummat :
Mereka Takut Pada Islam, Karena Layak Jadi Pimpinan
Islam Membentuk Pemerintahan Khalifah Rabbani
Takutnya Kepada Islam Karena Menciptakan Pimpinan Yang Cerdik
Kesetiaan Ummat Islam Hanya Kepada Allah, Ini Menakutkan?!!
Waspadalah- Waspadalah!
Mempermainkan Tujuan
Golongan Munafik
Hubungan Antara Kedua Golongan
Mengapa Para Penguasa Ketakutan ?
Semua Sarana Penting, Dalam Genggaman Mereka
Perangkap Terhadap Wanita
Rahasia Ketakutan Mereka Sudah Terungkap, Apakah Kaum Muslimin Sudah
Menyadarinya?
MUKADDIMAH
Segala puji bagi Allah yang tefah menimbulkan rasa takut dan gentar dalam
hati orang kafir, dan telah menurunkan ketenangan dihati para Rasul dan kaum
Mukmin. Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Engkau. Hanya Engkau. penolonq
kami, memberi ampun dan mencurahkan rahmat dan hidayah. Ya Allah tolonglah
kami melawan kaum tiran yang telah menginjak-injak kalimatMu, dan mencampakkan
aturanMu. Kami berlindung kepada Engkau dari kejahatan nafsu dan dari keburukan
tingkah laku, karena hanya Engkau yang berkuasa membolak-balik dan menguasai
semua hati. Siapa yang Engkau sesatkan tiada yang akan mampu memberi hidayah,
Halaman | 2

dan yang ada dalam lindunganMu takkan ada yang mampu mengarahkan, yang Kau
hina tiada mungkin manusia mampu memuliakannya. Mahasuci Engkau!
Salawat dan salam semoga tercurah pada kekasih-Mu, Rasulullah Shallalahu
'Alaihi wa Sallam, ahlul bait suci yang telah dibersihkanNya, para sahabat Rasul yang
mulia, dan kepada Umat Islam yang setia meneruskan risalah dan ajaran melalui Halaman | 3
RasulMu,' dari bangsa apapun dan golongan manapun.
KEBUTUHAN AKAN ADANYA SUATU PERUBAHAN
Saudara-saudaraku yang budiman!
Kita umat Islam sangat membutuhkan suatu perubahan total yang mampu
mengubah sistem yang telah ada menjadi sistem Islami. Umat Islam diseluruh dunia
dijerat sistem jahiliyah yang setiap saat slap menghancurkan Islam, tanpa kita
menyadarinya. Sistem politik, sosial ekonomi, pertahanan keamanan dan sebagainya
telah dikuasai musuh-musuh Islam, termasuk bidang komunikasi yang dapat
melancarkan misi mereka. Apakah engkau masih ragu dengan kenyataan ini? Apakah
engkau masih dapat nyenyak tidur sementara mereka selalu siap menerkam untuk
memusnahkanmu?
Kami tidak perlu membentangkan rencana kerja dan hasil yang telah mereka
capai. Karena bagi setiap umat Islam yang senantiasa berpegang pada petunjukNya,
akan cepat menyadari betapa kita telah lalai sehingga terlelap dalam slstem sekuler
dan kita harus bangkit untuk mengejar ketinggalan dan kelemahan kita. Sudahkah
terfikir olehmu, sampai sejauh mana klta diseret dan ditendang dalam lembah
kehinaan. Tak terlihat nyata namun ada, karena terbungkus rapi, berlindung pada
masalah sosial dan kemanusiaan. Mereka dengungkan kebebasan kaum wanita
sederajat dengan kaum pria, demi terciptanya suatu keadilan dan tercapainya
pemerataan kesempatan menikmati pembangunan. Dibalik itu kau lihatlah mereka
menyeringai gembira, cita-citanya tercapai, berhasil memproduksi kaum wanita yang
tiada punya rasa malu, dan hanya mampu melahirkan pemuda Islam yang tiada
mengerti hak dan kewajibannya. Relakah kita mengabdikan hidup pada manusia, dan
tersungkur dibawah telapak kakinya? Kita harus merubah semuanya kalau tidak ingin
semakin hanyut untuk akhirnya tenggelam. Demi Allah kita harus merubah semuanya.
Inilah kenyataan yang tidak dapat kita bantah lagi, kecuali oleh segolongan
urnat yang telah dirusak oleh zarnan, dan telah dibuai janji kosong, yang telah
merasakan nikmat hidup diatas mayat umat yang telah hancur berantakan.
Saudara-saudaraku seaqidah!
Kita harus waspada dan jangan memberikan kesempatan sedetikpun kepada
musuh untuk mengail di air keruh, dan memanfaatkan gelombang samudera

kehidupan yang butuh materi untuk merubah nasib. Bagai kilat mereka akan
menyodorkan perahu untuk membantu orang yang akan mengarungi samudera, dan
memberi minum pada yang kehausan, menyuapkan nasi pada si lapar, dan
membelikan baju pada yang telanjang. Itulah seperanqkat umpan dan perangkap
untuk menjerat dan melemparkan engkau pada jurang dalam yang panas yang
mereka gali untuk ummat Islam. Tinggallah kita dalam jurang yang penuh lumpur dan Halaman | 4
batu yang akan mengotori dan melukai tubuh. Tidak ada jalan yang akan membantu
mencapai daratan, terus ... terus berkubang dalam lumpur dan kegelapan
berabad atau selamanya ... tiada daya.
Tidak ada jalan lain yang harus kita takukan untuk memerangi semua itu. selain
kita harus merubah semuanya dan meningkatkan kewaspadaan kita. Kita harus
bersatu untuk menghancurkan dan menggagalkan makar dan tipu daya jahat yang
dipasang untuk menumpas habis ummat Islam sampai keakar-akarnya. Kita harus
dapat membedakan mana kawan dan siapa yang menjadi lawan, siapa yang benarbenar beljuang dijalan Allah dan siapa yang menjadi munafik.
Untuk menghadapi dan menangkis serangan lawan kita butuh senjata ampuh,
dan tehnik serta strategi yang mantap untuk mengembalikan kehormatan diri yang
telah diinjak-injak mereka. Kita harus intropeksi apakah kita sudah berusaha untuk
mengembalikan harkat martabat kita ditempat yang mulia. Dalam memilih pemimpin
kita harus waspada, apakah benar dia akan menyelamatkan didunia akhirat atau
hanya akan membantu tercapainya harapan dan cita-cita musuh. Janganlah lengah
sekejappun, karena musuh menguasai berbagai metoda untuk menjerat ummat dan
melemparkan kebawah kaki tiran dan mustakbirin dengan imbalan kesenangan hidup
duniawi, yang fana.
Kita harus bersatu padu dan berjuang memperoleh kebebasan yang sudah
terbelenggu, dan menyusun kekuatan demi tercapainya kebahagiaan dunia akhirat
dan tegaknya kalimatullah.
Berlandaskan pemikiran inilah, saya mencoba mengetengahkan kepada
saudara-saudaraku seaqidah, pada malam yang bahagia dan penuh berkah ini satu
judul penting : "Islamo-Phobie! Mengapa?!"
Siapa mereka?
Apa ciri khas kelompoknya?
Hubungan apakah yang mengikat antara mereka?
Mengapa mereka sangat takut kepada Islam dan selalu berusaha menghasut dan
menghalangi kebangkitannya? Mengapa mereka tiada pernah lelah untuk
membinasakan ummat Islam?
Bagaimana mereka menyusun makar dan persekongkolan yang kuat

menghadapi ummat Islam? dan apa tujuan akhir dari rencana jahat persekongkolan
itu?
AGAMA, MORPHIN SETIAP BANGSA, BENARKAH?!
Sebelum saya mulai menjawab semua pertanyaan ini, saya akan mencoba
mengetuk hati sebagian ummat yang masih terlena. yang tega dan rela diperalat
untuk menyesatkan saudara seaqidah, dan bersedia menjual diennya demi dunia.
Dengan lantang mereka serukan agama itu racun dan morphin dunia, penyebab
munculnya keterbelakangan dan kemunduran pembangunan. Kebangkitan Islam
sangat mereka takuti karena itulah senjata ampuh penghalang tipu daya, yang
mampu membebaskan ummat Islam melawan setiap musuh.
Kepadamu yang masih ikhlas dan tetap istiqamah dijalanNya, yang masih
memiliki rasa cinta kepada agama yang benar ini meski hanya sebesar atom, saya
akan bertanya :
Adakah seorang musuh mengkhawatirkan lawannya kecanduan morphin?
Adakah musuh yang mengharapkan kesehatan, kekuatan dan kebangkitan
kita?
Adakah musuh yang ingin menyelamatkan dan melindungi sang lawan dari
keterbelakanqan dan kebodohan, dan musuh manakah yang dengan ikhlas
membimbing dan menunjuki kearah kebaikan yang dapat menguntungkan kita? Ya ....
adakah?! Mustahil semua itu akan terjadi. Wahai saudaraku, waspadalah!!
(DR. Mohammad Na'im Abdussalam Yasin)
SIAPA YANG ISLAMOPHOBI?!
Orang-orang kafir baik mereka itu datang dari Barat maupun dari belahan
dunia Timur mempunyai tujuan yang satu, yaitu menghancurkan Islam dengan
bermacam cara, dan menanamkan rasa permusuhan antar ummat Islam. Mereka
sediakan dana untuk membiayai rencana kerja mengadu domba dan memecah belah
ummat, dan mendengungkan kata-kata yang menakutkan ummat : "Agama bagaikan
morphin yang akan menggerogoti tubuh", Adanya agama akan membuat manusia
jadi terbelakang dan lemah, karena aturan-aturan yang dibuatnya tidak sesuai dengan
tuntutan zaman. Inilah isue-isue menyesatkan. Andai kau termakan bujuk rayu dan
iklan mereka sehingga kau tinggalkan agama yang haq ini, kau akan jumpai
pendukung dan pembela yang siap membantu meninggalkan kebenaran.
Halaman | 5

Apa yang menyebabkan mereka membenci dan menghalangi kebangkitan
Islam? Mengapa mereka sangat takut kepada Islam?
Akan kita dapati musuh-musuhNya, dimanapun. Jalinan kerja mereka sangat
erat dan rapi, terkoordinir dengan baik, dari Barat hingga Timur meliputi golongan
kafir dan munafik. Golongan terakhir ini sangat membahayakan. Mereka bagai musuh Halaman | 6
dalam selimut, yang siap memberi kehangatan jika kau merasa dingin, dan siap
menerkammu setiap waktu. Dia mengaku satu tujuan dan hidup berdampingan
denganmu memecahkan semua masalah yang timbul, dibalik semuanya, dialah
musang berbulu domba.
GOLONGAN KAFIR
Si kafir, bagaikan sebuah telaga yang didalamnya terdapat jurang terjal,
mereka ingin setiap orang terseret masuk dan berkubang didalam lumpur telaga,
senap gelombang yang timbul dari riak airnya, adalah alur yang akan menggiring
kejalan yang menyesatkan, dan sebagai sarana untuk menumpas kaum Muslimin.
Islam merupakan musuh terbesar yang harus ditumpas habis sampai tak
berslsa, sebagai gantinya berdirilah dengan gagah si kafir yang sombong, yang tidak
mengakui adanya Allah Subhanahu wa Ta'ala dan meremehkan segala sesuatu yang
berhubungan denganNya. Mereka akan mengganti segala peraturan dariNya dengan
aturan yang akan menguntungkan mereka dan menyesatkan ummat. Si kafir yang
berkuasa. semua makhluk harus tunduk, menuruti semua perintah, dan rela
berkorban demi tercapainya missi mereka. Inilah tujuan akhir dari program golonqan
kafir. Mereka akan menciptakan angkara murka, memperbudak ummat Islam dan
berjalan dimuka bumi dengan takabur.
Allah Subhanahu wa Ta'ala mengetahui rencana jahat mereka, dan Dia
menjanjikan pahala dan kemenangan kepada Kaum Mukmin yang tunduk patuh
kepadaNya dan tidak menyombongkan diri. Inilah janji dalam firman-Nya:
"Itulah perkampungan akhirat, Kami peruntukkan bagi orang-orang yang tiada
melakukan kesombongan dan kerusakan dimuka bumi.
Maka dengan landasan ayat ini jelaslah, kemegahan hidup dunia yang menjadi
umpan bagi si kafir untuk memikat dan menjerat ummat Islam, tldak ada artinya
dihadapan Allah, perkampungan akhirat yang indah dan penuh kenikmatan itulah
kebahagiaan yang haklki.
Kaum jahiliyah senantiasa berpacu menqejar dan akan menundukkan dunia.
Nazi Jerman bersemboyan : "Jerman diatas semua banqsa". dan semboyan itu bagai
penyakit menular yang cepat menjalar, maka muncullah negara-negara adlkuasa yang
berkeras mengungguli semuanya. Amerika, Rusia dan negara-negara kafir berusaha

menundukkan dan mengkafirkan ummat Islam, dan tidak
penciptanya, syariat dan aturan IIahi ditinggalkan jauh dibelakang.
mengindahkan
MELUCUTI SENJATA KAUM MUSLIMIN

Kenyataan yang kita hadapi sekarang sangat pahit dan menyedihkan. Ummat Halaman | 7
Islam dihina dan diperlakukan seenaknya, mereka susun strategi untuk menipu dan
menaklukkan Islam. Kekuatan militer sebagai basis yang sangat vital mereka rebut,
dan melatih orang-orang tertentu untuk menyelidiki kekuatan Islam. Musuh kita
menyerang dan menjajah negara-negara Islam dengan cara licik dan tipu daya.
Kenyataan lain muncul. ummat Islam tidak mudah dipecundangi dan diinjak
harga dirinya. Muncullah perlawanan sengit yang tidak mengenal rasa takut kepada
selainNya: Tumbuhlah dengan cepat partai-partal Islam yang slap berjihad di jalan
Allah, rela mati demi tegaknya risalah IIahi. Di Afganistan kita temui para mujahldin
yang mampu membuat negara beruang merah menderita kerugian banyak, korban
banyak berjatuhan dan senjata banyak disita, hanya karena melawan ummat yang tak
sudi dijajah dan dikafirkan. Berbekal keimanan yang mantap dan dengan tujuan untuk
menolong Dienullah, para mujahidin berjuang, dan mampu membuat negara-negara
kafir lain berpaling dan menghargai eksistensinya.
Aqidah dan Jihad!
Inilah musuh nyata si kafir, dan dua kalimat ini yang menjadi sasaran perhatian
mereka, rangkaian dua kalimat inilah senjata ampuh ummat Islam. Mereka telah
temukan teori baru untuk melumpuhkan lawan, dengan cara membuang, melucuti
aqidah dan menyebar luaskan Jihad tidak wajib di dalam ajaran Islam'.
Mulailah mereka menyusun program politik baru yang dapat melancarkan
missinya, dan mulai memasuki lembaga-Iembaga Islam dengan selubung
kemanusiaan, serta kurikulum pendidikan yang sesuai dengan ajaran agama mereka
yang dapat menyesatkan. Mereka tempatkan para missionarisnya dengan posisi
mantap, yang dapat mempengaruhi dan dapat memikat hati ummat.
Samudera Islam dengan semangat jihad mereka kubur, aqidah sebagai fondasi
dasar keimanan mereka campakkan dengan beribu cara, yang semuanya terbungkus
rapi dalam kedok persatuan dan pembangunan.
SARANA UNTUK MEMECAH BELAH KAUM MUSLIMIN
Dengan misi yang terkordinir rapi mereka akan melancarkan tipu daya jahat
yang akan menghancurkan ummat Islam diseluruh dunia. Mereka ciptakan dalil-dalil
baru yang mampu memecah belah persatuan negara-negara Islam. Misi mereka
berhasil. Maka akan kau jumpai Islam aliran ini atau Islam aliran itu, yang tetap

bertahan dengan prinsip golongannya dan tidak menerima prinsip goJongan lainnya.
Mereka hanya berdebat disekitar persoalan yang remeh, namun mampu memecah
belah persatuan ummat Islam, yang sangat mereka takuti. Seseorang atau
segolongan orang yang akan mempersatukan ummat Islam dengan rencana yang
mulia, harus dilenyapkan sampai akarnya. Bagi mereka, ummat Islam sekarang bagai
singa yang sedang lelap tidur. Jika ada yang menyadarkannya, maka dla akan bangkit Halaman | 8
dan siap menerkam orang yang berani mengganggu. Inl yang mereka takuti. Inilah
saat yang tidak boleh terjadil Kardinal Simon berkata:
"Andai ummat Islam itu bersatu padu diseluruh dunia, dan menyatukan
seluruh aspirasinya, kemudian saling bantu untuk melepaskan diri dari
cengkeraman bangsa Eropah, lalu mereka berkiblat dan mematuhi
segala syariatnya, maka mereka akan mampu bangkit dan
mengalahkan kita. Dan wajiblah bagi kita untuk menyusun program
demi memecah belah, menghalangi kebangkitan mereka".
Lawrence Braoun berkata : "Apabila bangsa Arab sebagai basis ummat
Islam dan negara-negara Islam seluruh dunia bersatu, maka mereka
akan membahayakan kita dan seluruh dunia. Kalau mereka tetap
berpecah-belah, mereka tidak punya arti dan kekuasaan apapun. Kita
bebas untuk menginjak dan menyeret mereka. Karena itulah, bangsa
Arab dan kaum Muslimin seluruh dunia harus tetap berpecah belah,
agar mereka tetap dalam tidur dan kebodohannya.1)
Arnold Toynbee dalam bukunya : "Al-lslarn. wal Gharb, wal M-ustaqbal"
berkata : "Sesungguhnya Persatuan Islam itu ibarat orang yang sedang
tldur nyenyak, namun kita harus waspada bahwa orang yang tidur itu
sewaktu-waktu bisa bangun"2).
Kini, peringatan dari tokoh-tokoh Kristen itu dan rencana-rencananya sudah
dapat kita rasakan. Mereka sudah mampu dan berhasil menjajah negara-negara
Islam, sesudah hancurnya Pemerintahan Khalifah Utsmani di Turki sesudah Perang
Dunia I. Mulailah mereka merobek-robek dan memecah belah Negara Kaum
Muslimin, sehingga rnereka saling bermusuhan karena mempunyai prinsip yang
berbeda. yang sengaja diciptakan oleh bangsa kafir itu. Tiap-tiap negara yang telah
rnereka kuasai, diberi suatu tugas yang padat, sehingga mereka lupa menangani
tujuan yang lebih agung dan mulia, lupa tugas yang sesungguhnya, menegakkan
kalimattullah.
Dalam melakukan makar dan rencana jahatnya itu mereka menempatkan
bangsa Arab ditempat yang sangat khusus, karena yakin, mulia dan maju serta
bersatunya bangsa Arab, berarti juga mulia, maju dan bersatunya ummat Islam di
seluruh dunia. Bangsa ini merupakan kunci ummat Islam, demikian anggapan mereka.
Mora Berger dalam bukunya "Dunia Arab Moderen" mengatakan :
"Sejarah membuktikan bahwa kekuatan Arab berarti kekuatan Islam, maka

dari itu hancurkanlah bangsa Arab, bersamaan dengan kehancurannya, hancur pula
Islam di seluruh dunia"3).
Bangsa kafir diseluruh dunia menerima dan menjalankan segala usul para Halaman | 9
tokohnya, dan mulai rnenyusun rencana yang akan memporak-porandakan ummat
Islam, terutama yang berada di negara Arab. Dengan beragam cara mereka pecah
negara itu menjadi beberapa bagian, yang satu dengan lainnya mempunyai tujuan
yang berbeda. Mereka usulkan untuk membentuk suatu persatuan demi tercapainya
pembangunan dan kesejahteraan ummat. Maka muncullah "Liga Arab",
praktek terselubung dari para tirani itu untuk mengadu domba dan memecah belah
Islam4). Diantara para pengurusnya terdapat para missi yang bertugas untuk mengail
di air keruh, yang sengaja mereka utus demi tercapainya missi si tirani itu.
Rencana-rencana yang telah disusun sengaja mereka gagalkan, dengan
maksud membuat hati anggotanya mer]adi kecewa, dan membuat mereka
membenci persatuan sesama mereka.
Setelah berhasil mencerai beraikan kaum Muslim dengan kekuatan yang
mereka miliki, maka tindak lanjut dari rencana jahatnya adalah membentuk
pemerintahan-pemerintahan diktator yang semua sistemnya memakai ajaran yang
telah mereka susun. Tujuannya menyimpang dari syariat Islam, dan segala aspek yang
dilakukan menarik keuntungan difihaknya. Mereka kacaukan azas dan idiologi negara.
Sebagian berkiblat ke Barat dan sebagian berkiblat ke Timur. Muncullah
pertentangan-pertentangan sesama ummat yang ada di negara itu.
Dalam upaya memilih penguasa yang akan memimpin pemerintahan yang
telah dibentuknya, dicarilah seorang yang taat, setia, mengabdi, dan mematuhi
segala titah dan perintahnya, yang akan membantu memperlancar missi dan dakwah
yang dibawanya. Mereka diperintah untuk bertindak keras dan ganas, memadamkan
dan menumpas semua golongan OPOSISI yang membangkang dan menjadi lawan
mereka. Mereka harus merintangi setiap langkah yang dijadikan ummat Islam sebagai
sarana untuk menyusun kekuatan dan kebangkitannya.
Seoranq orientalis Amerika, W.K. Smith berkata : "Apabila kaum Muslimin
diberi kebebasan dalam dunia Islam, dan hidup dalam alam demokrasi, maka pasti
Islam akan meraih kemenangan. Hanya dengan sistem diktator sajalah ummat Islam
dapat kita kacaukan, dan mereka akan asing dengan agamanya".
Pemimpin redaksi majalah Amerika 'Times". dalam bukunya "Perjalanan Asia"
menasihati pemerintah : "Untuk mencegah hadirnya kesadaran dalam diri ummat
Islam, maka kita harus menjadikan negara yang mayoritas penduduknya beragama

Islam, menjadi negara diktator militer. Dengan demikian kita akan dapat
mencapai kemenangan terhadap bangsa Arab dan peradabannya". 5)
Licik dan pandainya missi yang mereka praktekkan, tergambar dalam rencana
kepada para pengikutnya untuk berhati-hati dan sangat halus dalam melancarkan
serangan kepada Islam. Serangan itu harus bertahap, namun teratur dan konsisten, Halaman | 10
agar sang musuh tak merasa ditekan dan diseret. Mereka tahu tekanan yang gencar
akan menimbulkan kecurigaan dan ledakan yang fatal.
MEMBENTUK MASYARAKAT KONSUMTIF TANPA PERLAWANAN
Demikianlah rencana mereka untuk menyingkirkan Islam dan menghancur
leburkannya. Mereka bertekad untuk dapat menguasai, melenyapkan perlawanan
ummat dan menyetir mereka sesuka hati. Semua rintangan ideal dan spiritual yang
dapat menghalangi ummat Islam terjerumus dalam kehinaan dan perbudakan harus
dicabut sampai akarnya, dengan menggunakan produk jahat mereka yang beracun
dan mematikan.
Rasa kecewa, frustrasi, pesimis, dan putus asa terus dipompakan. Mabukmabukan, diskotik, film porno dibudayakan, sehingga generasi Islam terlena dan
terhanyut sampai jauh dari cita-cita semula yang luhur, hingga aqidah sebagai senjata
ampuh yang terakhir ditanggalkan satu demi satu.
Mereka olah dengan demikian rapi dan indahnya seperti apa yang dilukiskan
oleh kepala pastor dalam sebuah konperensi pastor. Tuan Samuel Zwemer berkata :
"Sebenarnya kami mengutus dan membebankan anda sekalian kenegara-negara
Muhammadiyah (Islam), bukan dengan tujuan untuk mengkristenkan mereka, karena
hal itu adalah suatu kehormatan. Mereka tidak pantas untuk menerimanya.
Sebenarnya tugas kalian adalah mengeluarkan orang-orang Muslim dari agamanya,
agar mereka menjadi makhluk yang putus hubungannya dengan Allah. Dengan
demikian terputus pulalah ciri (akhlak) Islam dari dirinya, yang menjadi sendi dan
fondasi dasar dalam kehidupannya. Dengan jerih payah kalian itu, kalian telah menjadi
pelopor kemenangan dalam penjajahan dalam negara-negara Islam. Kalian telah
berhasil mencuci otak mereka sehingga mereka mau menerima dan menjalankan
segala rencana dan siasat kita untuk mengeluarkan mereka dari Islam.
Kami menginginkan kalian berhasil membuat generasi penerus mereka menjadi
generasi santai yang suka membuang waktu dan bermalas-malasan. Memburu hawa
nafsu dengan berbagai cara, sehingga hawa nafsu itu merupakan tujuan utama
kehidupannya, dan mempertuhankan hawa nafsunya. Sehingga mereka belajar untuk
mendapatkan hawa nafsu, menimbun harta untuk memuaskan hawa nafsu, dan kalau
mereka menduduki jabatan penting, juga untuk kepentingan hawa nafsunya. Mereka
korbankan segala-galanya untuk kepentingan hawa nafsu.
Wahai para pastor!

Laksanakan dan keljakanlah dengan sungguh-sungguh dan sebaik-baiknya tugas yang
telah diembankan kepada kalian, dan pasti kalian akan berhasil dengan gemilang" 6)
KEGAGALAN MEREKA MENGUASAI ISLAM
Demikianlah program musuh dalam usahanya menguasai dan menaklukkan
kita. Suatu program yang mereka susun dengan mengerahkan segenap tenaga
dan kemampuan yang mereka miliki. Karena setiap prinsip ajaran Islam, semua
manhaj dan sistemnya adaIah senjata ampuh untuk menggagalkan keberhasilan
semua
rencana
jahat
mereka,
baik
total
atau
mendetail.
Itulah faktor penyebab ketakutan mereka terhadap aqama yang benar ini.
Jaringan intel dan mata-rnata mereka untuk mengintai musuh menyebar
diseluruh belahan dunia, maka merekapun maklum, Islam adalah tembok
penyanggah yang kukuh, yang senantiasa menghadang rencana dan selalu mampu
menggagalkan cita-cita mereka menguasai dunia, dengan ajarannya yang lengkap
dan murni.
Pengalaman pertama yang mereka rasakan sejak kontak pertama dengan
Islam, sungguh pahit. Islam selalu menghalangi gerak langkah dan setiap rencana
jahat mereka. Dan Islam pulalah yang selalu memberontak dan mengadakan
perlawanan, Islam selalu waspada, dan selalu ada orang-orang yang akan
mengingatkan saudaranya yang sedang terlena tidur. Mereka senantiasa tertumbuk
Islam, setiap mereka berusaha mencoba menguasai dan menaklukkan ummat kita,
umpamanya dalam Perang Salib, tiba-tiba Islam menjelma dalam diri pribadi
Salahudin AI-Ayubi, yang memaksa mereka angkat kaki dari bumi Islam dengan penuh
kehinaan dan kekalahan.
Mereka mengetahui ketika pasukan Moghul melanda dan menghancurkan
seluruh negara yang dilaluinya, ia tertumbuk Islam dan berhasil dihancur dan dicerai beraikan oleh Quthz dan Beibres di Ain Jalut di Syiria.
Mereka gemetar ketfka mendengar Islam memberontak dan memaklumkan
perang jihad di India, rela mati berkubang tanah dalam membela kebenaran dan
demi tegaknya kalimat Allah. Akhirnya sikafir itu berusaha agar Islam tidak tersebar
dan tidak bersatu, yaitu dengan memberikan daerah tertentu yang sudah disebar
bibit fitnah untuk memecah belah ummat.
Halaman | 11

Mereka merasa ngeri ketika mendengar pasukan Inggris Raya terpaksa angkat
kaki karena gempuran kaum Mujahidin di Afganistan.
Mereka mengenal dan mengetahui kekuatan Islam dalam revolusi Aljazair
yang dipimpin oleh para pencinta syahadah dan jihad.
Mereka mengenal Islam yang menjelma dalam tokoh-tokoh seperti Abdulqadir
Aljazairi, Umar Mukhtar, Izzuddin AI-Qassam, yang pada waktu itu berhasil
mengobarkan semangat jihad di negeri mereka masing-masing.
Mereka. mengenal Islam dalam sosok jundullah yang mereka uji di Terusan
Suez, di Shur Baher dan Falluja (Palestina).
Mereka mengetahui dan bahkan merasakan pengalaman pahit ini setiap kali
berhadapan dengan pernbawa panji Islam yang sebenarnya.
Itulah pengalaman yang telah mengajar mereka bahwa, dimanapun terdapat
Islam, disana terdapat bahaya latent yang akan merintangi dan menggagalkan
rencana jahat mereka. Untuk melawan Islam, mereka harus menyediakan dana dan
biaya yang sangat besar, juga bersiap untuk mendapatkan kegagalan fatal yang
sangat memalukan. Mereka belajar dari pengalaman pahit itu, untuk kemudian
kembali menyusun program yang lebih matang dan penuh dengan tipu daya.
Mulailah dilakukan pengamatan dan penelitian yang lebih lengkap tentang Islam.
Pekerjaan ini ditangani bersama-sama oleh para pastor, orientalis dan para intel,
yang disusupkan ke tengah-tengah kaum Muslimin dengan berbagai nama. Ada yang
terselubung rapi dalam Kerjasama Kebudayaan, Delegasi IImiah, tenaga ahli
proyek, tenaga ahli ekonomi dan perdagangan, kedutaan-kedutaan, dan lain-lain
selubung penutup dan penyesatan ummat.
PERTAMA MEMPELAIARI ISLAM, LALU SUSUN PROGRAM
Dengan mempelajari Islam, mereka faham tentang kualitas yang dihasilkan
oleh dienul haq ini. Faktor-faktor pembinaan yang ada di dalamnya, unsur-unsur
kekuatan yang tersembunyi dalam aqidah dan manhajnya, semuanya sudah mereka
pelajari. Maka mereka yakin hanya dengan membendung bengkaknya arus laju
pertumbuhan Islam, mereka mengalahkan dan menguasai ummat Islam, sehingga
tercapai cita-citanya untuk mengungguli semua makhluk di muka bumi.
Islamlah musuh terbesar mereka yang sangat mereka takuti, karena dalam
agama ini mereka dapati suatu jaringan yang tidak dapat ditembus oleh
persekongkolan jahatnya, yang tidak mempan oleh racun yang dirancangnya. Perisai
itu mampu mempertahankan diri dari pedang dan tombak kekuatan mereka, dan
merupakan suatu benteng kokoh yang tahan oleh gempuran meriam dan peluru
Halaman | 12

kendali yang diproduksi pabrik canggih. Perisai itulah Aqidah dan Jihad. ! Bagaimana
mereka tidak gentar menghadapi Islam?!
MEREKA TAKUT KEPADA ISLAM, KARENA MAMPU MENCIPTAKAN SATU UMMAT
Para tirani kafir itu berupaya bersekongkol dengan segala bangsa yang Halaman | 13
mempunyai tujuan yang sama, untuk menghancur leburkan pertahanan dan kesatuan
Islam, agar mereka mudah menyerang dan menjajah. Mereka takut kepada Islam,
karena tahu bahwa hanya agama ini yang mampu menyatukan ummat. Seperti
firman Allah Subhanahu wa Ta'ala :
"Sesungguhnya kamu adalah ummat yang satu, dan Aku adalah Rabb
kamu, maka sembahlah Aku" (QS AI-Anbiya 21 :92).
Itulah satu ummat yang mempunyai satu tujuan, punya satu aqidah, satu
akhlak, satu nilai, satu hukum, satu bahasa, dan satu pimpinan. Ya ... Islam tidak dapat
menerima berbagai pimpinan dan Khalifah, dan tidak bisa menerima pembagian
kawasan Islam kepada berbagai negara-negara kecil.
Mereka sangat takut kalau Islam yang telah diporak-porandakan itu akan
kembali menjadi satu ummat, seperti yang pernah mereka lakukan terhadap kabilahkabilah Arab sebelum XIV abad yang lalu. Mereka berhasil mencerai beraikan ummat
Islam, sehingga tidak mungkin dapat bersatu kembali. Perhitungan si kafir itu
meleset. Kaum Mukminin bertobat kepada Allah, tunduk, sujud di hadapanNya,
menengadahkan tangan berdoa dengan hati khusyu dan penuh ikhlas, dan bertekad
akan melaksanakan sunnah dan ajaranNya melalui Rasul. Lalu mereka susun kembali
kekuatan, menyerang musuh, sambil meneriakkan : "Allahu Akbar, wa laa ilaa-ha illalIah".
Kaum Muslimin itu menerjang Al-Lata, AI-Uza dan Manaat dan
menghancurkannya, demi mematuhi perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala, Pencipta
alam semesta. Mereka pergi mencuci wajah dan hati mereka dari najisnya pengabdian
dan ketundukan selain dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Mereka susun shaf yang rapi
dalam satu barisan, mengagungkan satu Rabb, dan mengajak bangsa-bangsa dan
penganut agama lain bersama-sama dengan mereka. Apakah dia penyembah api,
penyembah hawa nafsu, maupun penyembah berhala, atau penyembah manusia,
entah dari bangsa Parsi, Rum atau Turki. Mereka sambut seruan keimanan itu dan
mulai bergabung dengan saudara-saudaranya, rnaka terbentuklah-dengan nikmat
dan karunia Allah - persaudaraan Islam dan iman, yang tidak mengenal perbedaan
keturunan, warna kulit, bahasa, darah, dsb.
Mereka sangat gentar kepada Islam, karena mampu membina dan
menciptakan ummat yang sanggup membudayakan keadilan dan kesejahteraan ke
seluruh permukaan bumi, di zaman itu.
MEREKA TAKUT PADA ISLAM, KARENA LAYAK JADI PIMPINAN

Mereka takut kepada ummat dptaan Islam, karena dari tengah-tengah ummat
tersebut baik dari kalangan penguasa maupun rakyat jelata, pria atau wanita, tua
atau muda berkembang semanqat kepemimpinan dan semangat pendidikan ke Halaman | 14
seluruh dunia. Mereka mampu meneiptakan keadilan, memerangi kedzaliman,
kerusakan dan kriminalitas, karena mereka menyadari tugas kewajiban ummat,
seperti firmanNya :
"Kamu adalah ummat yang terbaik, yang dilahirkan untuk membimbing
ummat manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah
kepada yang mungkar, dan beriman kepada Allah" (QS Ali Imran 3 :110).
Dan di dalam ayat yang lain :
"Mereka adalah orang-orang yang apabila Kami beri kekuasaan dimuka
bumi, senantiasa menunaikan shalat, memberikan zakat, menyuruh
kepada yang makruf, mencegah kepada yang mungkar. Dan bagi Allah
kembali segala permasalahan" (QS AI-Hajj 22:41 ).
ISLAM MEMBENTUK PEMERINTAHAN KHALIFAH RABBANI
Mereka takut kepada Islam, karena ajarannya mampu menciptakan suatu
pemerintahan hukum Rabbani, sistem pemerlntahan Islami, yang berpolitik bebas
dari ketergantungan kepada pemerintahan manapun ciptaan manusia, dan mereka
tidak tunduk kepada aturan, selain aturan dari-Nya. Kaum Muslimin hanya mau
menjalankan sistem yang dicipta lIahi, yang mampu membuat kandas semua rencana
jahat mereka, karena sistem itu tidak sudi bersekutu dengan mereka, bahkan
ia senantiasa waspada terhadap tipu daya yang ada.
TAKUTNYA KEPADA ISLAM, KARENA MENCIPTAKAN PIMPINAN YANG CERDIK
Selain itu, mereka takut kepada pimpinan yang diciptakan agama Allah untuk
memimpin Ummat Islam, karena figur pemimpin itu tidak sesuai dengan data pribadi
yang tercantum dalam program mereka. Ia dipersiapkan Islam, berlawanan dengan
apa yang mereka inginkan. Mereka mendambakan pimpinan yang mau diperintah dan
menuruti kehendaknya. Yang tidak berbuat apapun tanpa komandonya, ibarat robot
atau pion-pion dalam papan catur, yang mereka gerakkan sesuai selera dan kemauan
mereka, untuk menguasai dunia.
Islam menciptakan pemimpin yang bebas, tidak terikat dengan aturan yang
dibuat manusia, yang hanya mengindahkan dan mematuhi perintah Allah Subhanahu
wa Ta'ala :

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadikan orangorang Yahudi dan Nashrani itu pemimpinmu (wali), sebagian mereka
adalah wali dari sebagian yang lain. Barang slapa diantara kamu
mengambil mereka sebagai (menjadi) waIi, maka sesungguhnya orang
itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi
petunjuk kepada orang-orang yang zalim" (QS AI-Maidah 5:51).
Figur pemimpin Islam itu adalah orang yang taat beribadah, takut dan tunduk
pada perintah dan menjauhi larangan-Nya. Dia seorang hamba yang takut pada
jahannam, takut padaNya. Dan rasa takut itu menguasai dan mendominir perilakunya,
sehingga mereka takut melanggar ajaran dan tuntunannya, dalam setiap
keadaan.
Mereka inginkan para pemimpin yang bertindak sewenang-wenang terhadap
rakyat, sehingga tumbuh rasa saling benci antara pernimplh dengan rakyat. Para
penguasa seperti yang dilukiskan oleh kekasih Allah, Muhammad Shallalahu 'Alaihi wa
Sallam dalam sabdanya :
"Sejahat-jahat pemimpin (penguasa) kamu, ialah mereka yang kamu
benci dan yang membenci kamu; mereka yang kamu kutuk, dan
mengutuk kamu .... ". Pemimpin seperti ini disebut "Syirarul A'imah"7).
Mereka menghendaki penguasa yang berkualitas dan bermental demikian,
yang tidak dicintai dan disukai oleh rakyat. Mengharapkan penguasa yang hidupnya
tergantung kepada belas kasihnya, dan terikat erat dengan politiknya.
Mereka gentar dengan agarna yang memiliki kemampuan mencipta dan
mengkader penguasa-penguasa Mukmin, yang bisa memegang amanah dalam
mengemban nasib ummat. Yang mampu melindungi tempat-tempat ibadah,
kehormatan, harta dan diri ummat Islam. Mereka membenci para penguasa yang
mengandalkan dukungan dan pertolongan Allah, serta pertolongan dan bersatunya
kaum Mukmin. Penguasa yang disebut oleh Rasulullah Shallalahu 'Alaihi wa Sallam
sebagai "Khiyarul A'imah". Sabda beliau :
"Sebaik-baik pemimpin kamu. ialah mereka yang kamu cinta, dan yang
mencintai kamu; mereka senantiasa kamu hubungi, dan menghubungi kamu"8).
Mereka benci dan takut pada Islam, karena mampu menciptakan pemimpin
yang bertanggung jawab di hadapan Allah, meski hanya tentang urusan seekor
domba yang tersesat, terpisah dari induk dan saudara-saudaranya.
Halaman | 15

Betapa mereka mendambakan para pemimpin yang hanya tunduk patuh
kepadanya, bukan kepada Allah Azza wa jalla.
KESETIAAN UMMAT ISLAM HANYA KEPADA ALLAH, INI MENAKUTKAN?!
Itulah beberapa faktor yang menyebabkan dan menimbulkan rasa takut
mereka dari agama Allah Azza wa Jalla. Namun ada satu hat lagi yang sangat mereka
takutkan, yaitu generasi penerus Islam yang telah sadar dari tidurnya, yang akan
meneruskan risalah nabiNya tanpa takut mati atau siksaan para thagut.
Dienul haq itu mampu menciptakan generasi yang anti terhadap program
jahat yang telah mereka canangkan. Anti pada perangkap idea dan hawa nafsu yang
dapat melupakan padaNya. Mereka menolak menyerahkan kepemimpinan kepada
selain Allah, kepada RasulNya dan kepada kaum Mukminin. Mereka tidak sudi
menerima setiap sesuatu yang akan menyesatkan pikiran dan jalan hidupnya. Tidak
sudi memakan harta anak yatim yang bukan haknya. Tidak mau memakan hasil riba,
dan tidak bisa bekerja sama dengan orang yang berkhiahat.
Rasa takut dan ngeri mereka makin meningkat dari manhaj Islam dalam
pembinaan kepribadian Mujahidin, baik perorangan atau ummat seluruhnya.
Ya ..., mereka takut pada aqidah jihad dalam dienul ini, dan manhajnya dalam
pendidikan generasi. Bagaimana mereka tidak akan takut dengan agama, yang
menyatakan ujung tombaknya adalah : berjihad, dan pintu kehidupannya yang baik
dan mulia adalah MATI SYAHID .... ?!
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
"Dan janganlah kamu mengira orang-orang yang gugur dljalan Allah itu
mati, bahkan mereka itu hidup di sisi Allah Rabbnya dengan diberi
rejeki. Mereka bersuka cita dengan karunia yang diIimpahkan Allah
kepada mereka, dan mereka menyampaikan berlta gembira kepada
orang-orang yang belum menyusul mereka; supaya mereka jangan
merasa takut dan susah hatl" (QS Ali Imran 3:169-170). .
Bagaimana mereka tidak akan merasa takut pada orang yang telah
mengadakan transaksi kepada Allah, dimana ia telah menyatakan dengan ikhlas dan
sesungguhnya, bahwa ia telah menjual nyawa dan harta benda dengan harga
keridhaan Allah dan Sorga. Dia telah menjual kehidupan dunianya untuk kebahagiaan
akhirat, yang abadi, dan penuh kenikmatan. Dia telah menukar bumi dan seluruh
isinya ini dengan sorga yang seluas langit dan bumi. Dia berfirman di dalam AlQur'an:
Halaman | 16
"Sesungguhnya Allah telah membell dlri dan harta orang-orang yang

beriman, dengan memberlkan sorga untuk mereka. Mereka wajib
berperang dijalan Allah. Kemudian mereka membunuh atau terbunuh,
suatu janji yang benar dari Allah yang tercantum dalam Taurat, Injil dan
AI-Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepatl janjinya selain daripada
Allah? Maka bersuka citalah kamu dengan transaksl dagang jual beli
yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar" (QS
At-Taubah 9:111).
Bagaimanakah mereka tidak gentar kepada agama yang memerintahkan para
pengikutnya untuk memerangi, mengejar, mengepung dan mempersempit ruang
gerak dan hidup mereka, seperti dalam firmanNya :
"Maka apabila telah habis bulan-bulan suci, maka bunuhlah orangorang musyrikin itu.dimana saja kamu jumpai mereka. Tangkap,
kepung dan intailah ditempat pengintaian. Jika mereka bertaubat,
mendirikan shalat dan membayarkan zakat, maka berikanlah
kebebasan bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang" (QS At Taubah 9:5).
Bagaimana orang Yahudi dan Kristen tidak akan takut pada agama yang
memerintahkan pasukannya memerangi mereka, hingga mereka membayar jizyah
dengan tangan sendiri dalam keadaan terhina.
"Perangilah orang-orang yang tiada beriman kepada Allah dan hari
kemudian, yang tidak mengharamkan apa-apa yang dlharamkan oleh
Allah dan RasulNya, yang tidak menganut agama yang benar diantara
ahli Kitab, kecuall jika mereka membayar jizyah dengan tangan sendiri
dan dalam keadaan yang terhina" (QS At-Taubah 9:29).
Bagaimana musuh-musuh Islam tidak akan takut pada agama yang
membebaskan para pengikutnya dari gelimang hawa nafsu, kemewahan hidup
duniawi
dan
terperosok
hidup
dalam
lembah
kehinaan,
dengan
seruan lIahi :
"Hai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu apabila diperintahkan:
"Berperanglah kamu dijalan Allah!, lalu kamu merasa berat dan ingln
tinggal ditempatmu? Apakah arti kesenangan hidup di dunia ini
dibandlngkan dengan kesenangan hidup dl akhirat. Padahal
kenlkmatan hidup di dunia ini dibanding kehidupan akhlrat hanyalah
sedikit" (QS At-Taubah 9:38).
Halaman | 17

Bagaimana mereka tidak gentar kepada aqidah yang memiliki kemampuan
melepaskan dan membebaskan penganutnya dari rasa takut mati, takut tidak
beroleh rejeki, dan tanpa ragu menghancurkan segala sesuatu yang merintangi
kepada mendekat padaNya. Mereka yakin bahwa hidup, mati dan rejeki itu ada di
tangan Allah, seperti dalam firmanNya :
"Dimanapun kamu berada, pastilah maut akan menjelangmu, meskipun
kamu tinggal dalam benteng yang kokoh" (QS An-Nisa 4:78).
"Dan dilangit terdapat rejekimu, dan apa-apa yang dijanjikan
kepadamu. Demi Rabb langit dan bumi, sungguh apa yang dijanjikan itu
benar, sama seperti yang kamu ucapkan" (QS Az-Dzariat 51:22-23).
Sungguh mereka sangat membenci dan takut kepada agama yang
mengajarkan kepada para pengikutnya bahwa melarikan diri dalam peperangan
merupakan dosa kabair paling besar, yang dapat menimbulkan murka Allah
Subhanahu wa Ta'ala, dan memasukkan pelakunya kedalam jahannam:
"Hai orang-orang yang beriman! Apabila kamu menghadapi serbuan
orang-orang kafir, janganlah kamu melarikan diri. Barang slapa yang
melarikan diri dalam situasi demikian, kecuali karena tuntutan taktik
perang, atau karena ingin bergabung dengan sekelompok kaum
Mukminin lainnya, maka (orang-orang yang melarikan diri itu) akan
mendapat murka Allah, dan tempat mereka di jahannam. Itulah
seburuk-buruk tempat kembaIi" (QS AI-Anfal 8:15-16).
Bagaimana mereka tidak akan takut dan dendam kepada agama yang tidak
memberikan kesempatan kepada pemeluknya untuk merasakan putus asa, dan patah
semangat. Ajaran itu senantiasa memompa semangat dan memadati hati dengan
penuh keyakinan dan harapan.
Dan janganlah kamu lemah dan jangan pula berduka cita, sedang
kamu orang-orang yang Iebih tinggi, jika kamu orang yang berlman"
(QS Al-Imran 3:139).
"Janganlah kamu lemah melawan kaum Itu. Jlka kamu merasa saklt,
merekapun merasa saklt juga, sepertl sakitmu. Sedang kamu
mengharapkan dari Allah, apa-apa yang tldak mereka harapkan" (QS
An-Nisa 4:104).
Betapa mereka tidak akan merasa takut pada agama yang mampu
mempersatukan pengikutnya, merapatkan barisan, dan tidak memberikan
kesempatan dan peluang kepada musuh untuk menembusnya. Dan memerintahkan
kepada pemeluknya untuk membuat furqan yang tegas kepada orang kafir, dan
Halaman | 18

orang yang mencampur-adukkan aqidahnya, adalah orang yang patut mendapatkan
kemurkaan Allah, dan menghuni perumahan abadi di jahannam. Allah Subhanahu wa
Ta'ala menggambarkan orang Mukmin di dalam firman Nya di surat AI-Mujadalah
58:22)
"Engkau tidak akan menemukan satu kaumpun yang beriman kepada
Allah dan hari kemudian, menjalin hubungan kasih kepada orang-orang
yang menentang Allah dan RasulNya, meskipun itu ayah mereka, atau
anak mereka, atau saudara mereka', atau keluarga mereka".
Betapa mereka merasa takutnya kepada seorang Rasul yang mengajarkan
kepada para tentaranya, bahwa sorga itu ada dibawah naungan pedang, dan selalu
mengisi dan memompakan kalbu mereka untuk selalu cinta kepada jihad, dan anti
kepada kekafiran, kezaliman, dan kemungkaran. Sabda beliau :
"Siapa yang meninggal dunia dan tidak pernah ikut berperang dan
tldak pernah berkeinginan dalam hatinya untuk berperang, maka ia
akan meninggal dalam salah satu bagian dari kemunaflkan" (HR.
Muslim, Abu Dzar dan An-Nasai).
Dan didalam riwayat dari Muslim At-Turmudzi, Abu Daud, Ibnu Majah dan
Ahmad, beliau bersabda :
"Barangsiapa diantara kamu melihat kemungkaran, maka ia wajib
merubahnya dengan tangannya, kalau tidak bisa dengan lidahnya, dan
kalau tidak bisa dengan hatinya, yang demikian itulah selemahIemahnya iman".
Mereka begitu ngeri dan gentarnya kepada Islam, karena ajarannya
memerintahkan kepada para pemeluknya agar selalu bersiap siaga menghadapi
musuh Allah dan musuh manusia. dan mengajarkan untuk meningkatkan
kewaspadaan, firmanNya:
"Hendaklah kamu mempersiapkan diri dengan sekuat-kuatnya dalam
berbagal kekuatan, dan dari pasukan berkuda, untuk menggentarkan
musuh Allah dan musuh kamu, dan orang-orang selain mereka yang
tidak kamu ketahui, sedang Allah mengetahuinya" (QS AI-Anfal 8 :60).
"Hai orang-orang yang beriman! waspadalah selalu untuk menghadapi
musuh-musuhmu" (QS An- Nisa 4 :71).
Islam, selalu mereka perhatikan dan musuh utama bagi dirinya, karena
ajarannya senantiasa memproduk beragam kualitas pejuang yang selalu
Halaman | 19

mendambakan untuk menemui syahid di jalanNya, dan senantlasa mengulang-ulang
doanya, seperti Abdullah bin Jahsy Ra:
"Ya Allah! Aku bersumpah kepada Mu. Sesungguhnya besok aku akan
menyerang musuhku dan musuh-Mu. Kelak mereka akan membunuhku, merobekrobek perutku, memotong hidungku dan kedua telingaku. Jika kelak Engkau bertanya Halaman | 20
kepadaku : Demi siapa engkau melakukannya? Maka aku akan menjawab : Demi
Engkau, ya Rabb!!!"
Maka Allah Subhanahu wa Ta'ala berkenan mengabulkan semua doa
yang keluar dari hatl yang Ikhlas itu. Pada akhirnya terlihat hidung dan
kedua telinganya tergantung pada seutas tali (Iihat : Abdullah bin AIMubarak AI-Jihad, hal. 73 dan 74).
Betapa jengkel dan gemetarnya mereka kepada agama, yang senantiasa
menghasilkan ummat yang selalu berlomba dalam kebaikan, meski terhadap bapa
atau anaknya. Mereka berlomba untuk mendapatkan syahid dijalanNya, seperti yang
terjadi antara Sa'ad bin Khaitsamah dan ayahnya. Ayah dan anak ini bertengkar
karena ingin bersarna-sarna terjun ke medan perang jihad fi sabilillah, seharusnya
mesti ada yang tinggal mengurus rumahnya. Sang anak berkata kepada
ayah yang dicintainya :
"Demi Allah ayah, kalau bukan karena ridhaNya dan sorga, pastilah aku
akan mengalah!" Lalu mereka mengundi, ternyata nama sang putera
yang keluar. Maka secepat kilat ia berlari menerjang musuh berperang
dijalan Allah, dan gugur sebagai syahid" (Hayat Muhammad, oleh AIKandahlawi, jilid I, hal. 529).
Bencinya mereka terhadap agama yang mampu memproduksi laki-laki yang
tidak kenai menangis kecuali karena rasa takutnya dari Allah, dan karena menyesal,
kesempatan jihad dan mati syahid tidak diperolehnya. Seperti yang dikatakan
Abdullah bin Umar Ra :
"Aku menawarkan diriku kepada Rasulullah Shalallahu 'Alaihi wa
Sallam untuk turut serta berperang di perang Badar. Beliau menolakku
karena menganggap aku masih terlalu kecil dan lemah. Belum pernah
aku merasa sangat sedih seperti pada saat itu. Aku tidak bisa tidur
sekejap pun, dan menangis sejadi-jadinya. Pada tahun berlkutnya. -aku
kembali menawarkan diriku kepada beliau, dan berdoa agar aku
diterima. Allah mengabulkan doaku. Aku diterima. Betapa syukur dan
bahagianya aku. Maka kupanjatkan tahmid kepadaNya" (dikeluarkan
oleh Ibnu Asakir).

Kenangkanlah pula model orang-orang yang diketengahkan dalam AI-Qur'anul
Karim, firmanNya :
"Dan tiada pula dosa atas orang-orang yang apabila mereka datang
kepadamu, supaya kamu membawa mereka pergi berjihad, lalu engkau
berkata kepadanya : "Aku tidak punya biaya untuk membawamu", lalu
mereka berpaling, sedang mata mereka mengucurkan air mata karena
sedih, disebabkan tidak mempunyai belanja (biaya makan, mlnum dan
perlengkapan) untuk ikut berperang" (QS At-Taubah 9:92)
Betapa ngeri dan takutnya mereka terhadap agama haq yang mendidik kaum
wanitanya untuk mengandung, melahirkan, dan mendidik buah hatinya, semata-mata
karena Allah. Dan kelak mempersembahkan si jantung hati ke medan jihad, seperti
halnya Ummu Haritsah. Sang putera : Haritsah, gugur karena sebuah panah. la pergi
menemui Rasulunah Shallalahu 'Alaihi wa Sallam, dan bertanya:
"Ya Rasulullah! beritahukanlah kepadaku tentang anakku itu. apakah ia
mati syahid? Kalau ia mati syahid, aku akan bergembira sekali, dan
memasrahkannya kepada Rabbku. Kalau ia tidak mati syahid, sungguh,
betapa aku sedih, dan akan menangisinya terus. Maka beliau Shallalahu
'Alaihi wa Sallam memberitahukan kepada wanita yang mulia itu
bahwa puteranya ada di sorga Firdaus kelas utama" (dikeluarkan oleh
AI-Bukhari).
Bulu roma mereka meremang ketika menyaksikan betapa dienul Islam ini
mampu menciptakan orang-orang yang siap berkorban, demi tegaknya kebenaran.
Kau lihatlah pasukan fidayan, pasukan berani mati yang siap berkorban (fida'). yang
dipimpin oleh Bara' bin Malik. Beliau memimpin sepasukan mujahidin menyerang
sebuah perbentengan musuh. Musuh yang mereka hadapi terlalu kuat dan perkasa,
sehingga mereka mampu bertahan. Akhirnya Bara' bin Malik rnemerintahkan kepada
pasukannya :
"Letakkan aku di atas perisai kalian, dan dorong serentak agar aku bisa
memanjati benteng mereka, nanti ... dengan pertolongan Allah, aku
akan membuka pintu benteng itu",
Tentaranya menuruti perintah beliau, maka dengan secepat kilat beliau sudah
berada ditengah rnusuh-musuhnya. Beliau mengamuk bagai singa terluka, dan
mampu menewaskan lebih dari dua puluh orang, dan mencerai beraikan yang lain.
Lalu beliau buka pintu benteng itu dengan tenang, dan berakhirlah kemenangan di
pihak kaum Muslimin.
Menurut riwayat Bukhari dari Abdurrahman bin Auf: "Ketika aku
(Abdurrahmanj berdiri di tengah pasukan Islam dalam perang 8adar,
Halaman | 21

aku diapit oleh dua orang pemuda Anshar. Salah seorang dari keduanya
berbisik kepadaku : "Hai, paman! Tunjukkanlah kepadaku Abu Jahal!.
Kataku : "Apakah maksudmu". ia menjawab : "Aku akan
membunuhnya, atau aku mati terbunuh olehnya", Yang seorang lagi
berkata yang sama denganku. Ketika aku melihat Abu Jahal di dekat
kami, maka aku tunjukkan kepada kedua pemuda itu. Mereka berebut
untuk menyerang dan membunuh si musuh Allah Itu, hingga tewaslah
orang yang dilaknat Allah itu" (Hayatus Sahabah, oleh AI-Kandahlawi).
Orang-orang musyrik itu merasa jengkel, karena Islam menjadikan ummatnya
bagai pedang yang siap terhunus untuk menumpas si kafir. Mereka menghantam
orang-orang yang zalim, para tirani, dan kaum mustakbirin. Dengarlah perkataan
Pedang Allah, Khalid bin Walid :
"Tidak ada malam yang paling membahagiakan dan paling terindah
dalam hidupku, meskipun ia malam perkawinanku, dimana aku
mendapat istri cantik yang setia, atau mendapat rejeki putera yang
cerdas dan tampan, lebih dari kebahagiaanku menumpas musuh Allah,
meski malam demikian dingin, karena turunnya sayu menjelang subuh"
(AI-Jihad oleh Abdullah AI-Mubarrak, hal. 91 ).
Dienul Islam tidak membeda-bedakan manusia yang satu dengan yang lainnya.
Orang yang lebih utama dalam pandangan Allah, bukan orang yang paling kaya atau
tinggi jabatannya, melainkan orang yang tinggi dan mulia di hadapanNya adalah
orang yang paling Taqwa. la mengutamakan orang yang berjihad daripada orang
yang selalu bermalas-malasan. Maka kaum Mukminin berlomba-Iomba untuk
mendapat kehormatan yang tinggi dalam pandanganNya, sehingga mereka sangat
mendambakan jihad dan mati syahid.
Pada suatu hari datanglah sekelompok kaum Mukminin menghadap
Khalifah Umar bin Khattab Ra, mereka adalah : Suhail bin Amru, Abu
Sofyan bin Harb, dan tokoh-tokoh Quraisy lainnya. Para pengawal yang
menjaga pintu mempersilahkan Shuhaib, Bilal dan Ammar, semuanya
bekas budak, untuk masuk terlebih dahulu. Mereka orang yang turut
serta dalam perang Badar. Melihat itu Abu Sofyan berkata : "Aku belum
pernah mengalami seperti apa yang kita rasakan seperti pada hari ini.
Para budak lebih diutamakan dari diri kita". Suhail bin Amru menjawab
gerutu tokoh Quraisy itu, "Aku melihat kemarahan dan kejengkelan
pada wajah kalian. Kalau kalian mau marah, marahlah pada dirimu
sendiri. Beliau (Muhammad Shallalahu 'Alaihi wa Sallam ) telah
memanggil kalian dan mereka, untuk berperang. Mereka sambut
dengan segera panggilan beliau, sedang kalian tetap berleha-Ieha. Jelas
mereka lebih utama dari kalian. Tidak ada jalan lain bagi kalian untuk
mengejar keutamaan seperti yang telah mereka capai itu, kecuali
Halaman | 22

dengan berjihad. Semoga kalian mendapat karunia jihad dan
syahadah", Lalu para tokoh Quraisy itu ikut dalam barisan kaum
mujahidin" (Hayatus Sahabah, oleh Al-Kandahlawi).
WASPADALAH-WASPADALAH!
Halaman | 23

Itulah seperangkat rahasia, mengapa mereka sangat membenci dan takut
kepada Islam. Mengapa mereka mengerahkan segenap kekuatan dan kemampuan
yang ada untuk bersekongkol menaklukkan Islam. Mereka akan terus berupaya untuk
menindas kaum Muslimin, dan akan terus menghalangi kebangkitannya. Dengarlah
rencana-rencana yang akan mereka lakukan terhadap ummat kita.
Doktor Castro, tokoh komunis Kuba, memberi nasihat kepada salah seorang
diplomat Israel selama lebih kurang dua jam. Nasihatnya itu dimuat dalam harian
Kuba : "Grama". dan dalam Majallah: Cuba Sosiailsta", majallah terbesar di Kuba. Kata
Castro:
"Israel harus berusaha keras jangan sampai gerakan gerilyawan
Palestina itu rnenganut ajaran Islam. Karena ia akan memberikan
kobaran semangat seperti yang biasa dikenal dalam masyarakat Islam.
Sesungguhnya semangat agama Arab ini akan mempolarisasikan semua
jamaah Islam yang lain, sehingga mustahil bagi Israel untuk memelihara
eksistensinya .. Juga saya peringatkan, agar Israel berusaha keras
menjadlkan. negara Arab sekitarnya menjadi negara-negara sosialis,
untuk menemukan kerjasama secara damai antara sosialis Arab dan
sosialis Israel" (kutipan Muhammad Mahmud As-Shawaf, dari penulis
politik - Umar Haliq dalam buku "AI-Hayat AI-Lobnaniyah", dengan
judul : "Ma'rakatul lslam au Waqa-'iuna fi Falastin, bainal amsi wal
yaum" hal. 203. cet. 1969).
Nasihat seperti itu bagi Israel bukan soal yang baru, karena mereka sudah
mengenal Islam dan bahayanya bagi eksistensinya, sejak lama. Beberapa puluh tahun
sebelumnya, Ben Gurion memperingatkan Israel tentang bahayanya Islam. Dia
berkata : 'Tldak ada yang paling menakutkan saya, selain kalau dunia Arab akan
melahirkan seorang MUHAMMAD baru".
Israel sangat mengenal akan kualitas pemuda Islam yang telah di kader
dengan baik. Pada tahun 1948 mereka pernah mengalami peperangan, yang
berhadapan langsung dengan pemuda Islam, dan dalam peperangan lainnya. Jika
tidak muncul pengkhianat-pengkhianat yang berasal dari orang-orang munafik, maka
tentutah Palestina sudah bebas dari cengkeraman sang tirani.

Dan kini, mari kita saksikan eks. PM. Inggris, Mr. James Callaghan, yang merasa
ketakutan karena kuatnya aqidah Islam tertanam dalarn hati setiap pemeluknya.
Ketika wartawan radio Inggris mewawancara Perdana Menteri tersebut tentang
topik terpenting yang hendak dibahas dalam konperensi Quod Lobby oleh empat
negara, makajawab Callaghan: "Sebenarnya di antara topik yang hendak dibicarakan
ialah masalah Iran": Selanjutnya dia berkata kepada wartawan radio Itu : "Masalah Halaman | 24
Iran itu mempunyai akar yang mendalam dan kuat, karena kita juga harus
membicarakan masalah Turki, Pakistan dan Timur Tengah". Wartawan itu meminta
penjelasan yang leblh jelas dari Callaghan, lalu tegasnya dengan singkat : "Memang
sulit bagi anda untuk memahami apa yang terjadi dalam masalah ini. Namun saya
sebagai seorang Kristen yang murni, akan mengatakan kepadamu : Disana ada musuh
terbesar yang harus kami musnahkan, sampai ke akar-akarnya. Dia senantiasa
menghalangi setiap rencana dan gagasan kami. Musuh kami itu adalah Aqidah, oleh
sebab itulah dalam konperensi kali ini, kami fokuskan pada masalah yang sangat vital
itu.
Majalah Inggris-Yahudi, Jewish Crownecle tidak kalah hangatnya membahas
ketakutannya akan kebangkitan Islam, terutama di berbagai universitas Arab dan
Islam. Judul "Jihad fi sabilillah" mendapat tempat terbesar dalam majalah tersebut.
Disana dikatakan: "Sungguh para ahli strategi Barat akan merasa malu dan terhina,
katau mereka mengakui seruan yang dikumandangkan oleh berbagai Akademi dan
Universitas terkenal di dunia Islam, untuk kembali kepada ajaran-ajaran agama Islam,
yang mampu menciptakan keadilan dan kesejahteraan ummat. Kalau itu kita lakukan,
maka menandakan kecetekan pandangan politik kita". Selanjutnya majalah itu
mengatakan : "Kalau kita tidak bersungguh-sungguh menangani masalah Islam ini,
maka Agama itu akan mampu menggoncangkan stabilitas kawasan dunia, meski
dunia Sarat dan Uni Soviet turun tangan" (lihat : Lembaran "Ad-Duster AI-Arduniyah"
nomor : 4129 dan 4130, tanggal : 4-12- 1979 dan tanggal 5- 12-1979).
Dalam sekolah mereka, ditanamkan rasa takut dan gentar terhadap agama
Islam. Seorang penulis Islam berkata :
"Pada suatu hari saya mengunjungi seorang rekan wanita Amerika yang
mengajar bersama-sama saya di Universitas. Saya menemuinya di tempat kerjanya
disalah sebuah Sekolah Hari Ahad, yang diselenggarakan tiap pagi hari Ahad, untuk
mengajarkan dasar-dasar ajaran agama Kristen kepada anak-anak Sekolah Dasar.
Saya minta izin untuk memasuki salah sebuah kelas. Dia memperkenankan. Apa yang
saya temukan di dalam kelas itu sangat mengherankan. Saya tidak mendengar dari
pengajar di kelas itu mengajarkan agama Kristen sedikitpun. Semua pembicaraannya
berkisar dan selalu membahas masalah Islam. Dia menakut-nakuti para pelajar itu
dengan agama Islam, memperburuk, dan meruban semua gambaran yang
sebenarnya. Dia menanamkan benih kebencian dalam hati murid, dan menceritakan
bahwa kaum Muslimin itu adalah manusla-manusia yang liar dan ganas. Yang selalu
ingin berperang, dan memerangi. Saya terhenyak mendengarnya. Lalu saya bergegas

mendapatkan ternan wanita saya itu, yang kebetulan menjabat sebagai Direktris
penanggung jawab Sekolah hari Ahad itu. Saya tanyakan kepadanya tentang segala
keheranan saya itu. Kenapa bisa begitu ...? Kemudian ia menjawab : "Saya katakan
terus terang kepada anda, memang Islam itu penuh kekerasan, dia agama yang
agresif. Maka kalau kami tidak melindungi diri dengan cara demikian, pada suatu
waktu dia akan menyerang kami, mengancam hari depan kami di negeri kami sendiri. Halaman | 25
(Muhammad Mahmud As-Shawaf : Rencana Penjajah untuk memerangi Islam, hal.
193, cet. Mekkah tahun 1965).
Renungkan pula kata-kata tokoh Barat ini, yang merupakan gambaran yang
ada di dalam kalbu dan pikirannya, bahwa bahaya satu-satunya yang mengancam
gagalnya rencana jahat mereka, hanya bisa datang dari Islam.
Lawrence Braoun berkata : "Selarna ini para pemimpin kami menakut-nakuti
kami dari ancaman berbagai bangsa. Namun setelah kami teliti dengan seksama,
ternyata rasa takut kami itu tidak beralasan. Mereka menakut-nakuti kami dengan
bangsa Yahudi yang berbahaya, bangsa "kuning" dari Jepang yang beracun, dan
bahayanya bangsa "rnerah" (Bolsyewik Komunis).
Kenyataannya, kaum Yahudi menjadi kawan karib kami, kaum Komunis
menjadi sekutu kami, dan bangsa Jepang ... untuk yang satu ini, sudah ada negara
demokrasi besar yang menjamin akan menaklukkannya.
Ternyata, bahaya terbesar yang kami temui adalah Islam. Hanya dialah musuh
sebenarnya bagi kami, baik dalam penyebaran, atau di dalam setiap sistem yang
ada, maupun dalam semangatnya yang sangat menakjubkan".
Dan coba kau perhatikan pula kata-kata Moroe Barger dalam bukunya : AIAlamul Arabi AI-Muashir", kami persembahkan kepada bangsa Arab seluruhnya, dan
kepada negara-negara petro dollar pada khususnya, katanya :
"Sebenarnya ketakutan kami dari bangsa Arab, dan perhatian kami yang
berlebih-Iebihan kepada bangsa itu, bukan lantaran adanya kekayaan alam berupa
ladang-Iadang minyak yang melimpah ruah itu, akan tetapi lantaran Islamnya."
Kami wajib dan berupaya sekuat tenaga dan kemampuan yang ada, untuk
merintangi bersatunya bangsa Arab, yang bisa menguatkan mereka. Karena, bersatu
dan kuatnya bangsa itu, berarti bersatu dan kuatnya Islam diseluruh dunia, maka itu
berarti kejayaan dan kebangkitan Islam akan segera tumbuh" (Ibid diatas),
***
MEMPERMAINKAN TUJUAN
Permainan licik yang diperaktekkan musuh dalam memerangi kita, adalah

dengan jalan mengecoh tujuan yang sebenarnya. Dengan berbagai cara mereka
meremehkan masalah yang sangat besar, sehigga kita tidak menyadari bahwa itu hal
yang vital. Dan kita senantiasa membesar-besarkan masalah yang kecil, dan tiada
Halaman | 26
artinya, sehingga menimbulkan perpecahan diantara ummat.
Dan mulailah mereka mencetuskan berbagai gagasan kepada kita, seperti :
Nasionalisme, Sosialisme, Nasserisme. buku putih, buku hijau, perjanjian ini dan itu,
bahaya ladang minyak, dan lain-lain yang mereka jadikan tujuan utama kita. Akibatnya
kita kerahkan seluruh daya dan kemampuan kita hanya untuk menqurusi hal
yang sebenarnya bukan tujuan utama. Tujuan yang utama telah mereka kaburkan
dengan cara yang demikian halus, sehingga tanpa kita sadari. Kelak, kita akan
sadar bahwa kita telah tertipu dengan segala bujuk rayu para kafir itu, setelah tenaga,
biaya dan segala kemampuan yang ada pada kita telah musnah.
Philip Foundatie dalam bukunya : "AI-Isti'marul Faransi fi Africias Sauda"
berkata : "Adalah menjadi kewajiban bagi bangsa Perancis untuk melawan dan
menghancurkan Islam di dunia ini dan menerapkan politik bermusuhan dengan
agama itu, serta berusaha dengan sekuat tenaga untuk menghalangi penyebaran
dan kebangkitannya".
Keimon, seorang orientalis bangsa Perancis dalam bukunya : "Patologie
Islam", mengatakan : "Menurut hemat saya, adalah menjadi kewajiban bagi kita
untuk memusnahkan seperlima (1/5) ummat Islam, menghukum sisanya melakukan
kerja paksa, menghancurkan Ka'bah di Mekkah, dan memindahkan mayat
Muhammad di Medinah ke musium Le Louvre di Paris".
Sikap permusuhan dan rasa dengki yang tiada pernah putus tertanam di dalam
hati orang-orang kafir itu terhadap Islam, sejak mulai lahirnya sampai kini, adalah
bukti kenenaran petunjuk Allah tentang hakekat kekafiran. Suatu petunjuk yang
diberikan melalui wahyu kepada kekasih pilihanNya, Muhammad Shalallahu 'Alaihi wa
Sallam, dan kitab terpercaya Allah Subhanahu wa Ta'ala, AI-Our'an, agar kaum
Mukminin selalu waspada menghadapi musuh, dapat mengetahui rencana-rencana
jahatnya, tipu daya, kecurangan yang senantiasa mereka lancarkan terhadap kaum
Mukmin, seperti dalam firmanNya :
"Mereka, orang-orang kafir itu, senantiasa memerangi kamu, hingga
kamu meninggalkan agamamu, untuk menjadl katir" Jlka mereka
kuasa" (QS AI-Baqarah 2:217).

"Kebanyakan ahli kitab bercita-cita, sekiranya mereka bisa
mengembalikan kamu jadi kafir kembali, sesudah kamu beriman,
karena dengki dalam hati mereka, sesudah mereka melihat kebenaran
dengan nyata" (QS AI-Baqarah 2:109).
Dalam ayat yang lain Dia berfirman :
"Orang-orang Yahudi dan Nashrani tiada suka kepadamu, kecuali kalau
kamu mengikuti millah, ajaran/agama mereka" (QS AI-Baqarah 2:120).
"Mereka bercita-cita, kalau sekiranya kamu bisa menjadi kaflr, seperti
halnya mereka, sehingga kamu bersama-sama dengan mereka di dalam
kekaflran" (QS An-Nisa 4:89).
Allah Subhanahu wa Ta'ala berulang-ulang memperingatkan agar kita selalu
waspada, di dalam ayat-ayatNya :
'Tiadakah kamu mellhat orang-orang yang beroleh sebagian dari Kitab,
(orang-orang Yahudi dan Nashrani), mereka membeli kesesatan, dan
mereka menghendaki supaya kamu sesat dari jalan kebenaran" (QS AnNisa 4:44).
"Orang-orang kafir dari ahli Kitab dan orang-orang musyrik itu tidak
senang, kalau kepada kalian diturunkan kebaikan oleh Rabbmu" (QS Al-Baqarah 2:105).
GOLONGAN MUNAFIK
Penyebab takutnya para kafir dari Timur atau Barat kepada Islam, sudah kita
utarakan dengan jelas. Hal seperti itu tak terlalu aneh bagi kita, karena musuh yang
mernbenci kalau lawannya memperoleh kemajuan, mendapat keuntungan,
kebahagiaan, atau bersatu dengan erat, adalah suatu hal yang wajar.
Akan tetapi, adalah suatu hal yang aneh, apabila ada saudara kita yang merasa
takut dan hendak memerangi kita dengan diam-diam. Mereka mengaku bersaudara
dan seagama dengan kita, bersamaan dengan itu, merekapun jadi lawan yang sangat
membahayakan, bagai musuh di dalam selimut, yang siap menggigit ketika klta lelap
tidur. Bermuka manis dihadapan kita, dan menerkam di belakang.
Wajahnya berubah, dan sinis jika kita menyebut nama Allah dan mengagungagungkan Islam. Mereka takut, gentar dan ngeri kalau menyaksikan tunas-tunas
Islam sudah mulai tumbuh, dan bermekaran dalam hati kaum Muslimin. Mereka
jengkel dan marah melihat Kaum Muslim yang rukun dan bersatu padu menjalankan
syanat agama, berpegang teguh dengan prinsip dienullah. Kaum Muslim yang tidak
Halaman | 27

tergoyah oleh hujan dan tidaa lekang oleh panas. Ummat yang bersatu padu
merjalankan norma-norma agama, seperti sabda Rasulullah Shallalahu 'Alaihi wa
Sallam:
"Dua lebih baik daripada sendiri. Tiga lebih baik daripada hanya berdua.
Dan berempat lebih baik lagi daripada bertiga Maka sungguh wajib atas
kalian membina persatuan dalam kebersamaan. Sesungguhnya Allah
tidak menghimpun ummatku dalam kebersamaannya kecuall hidayah
menaungi jalan rnereka". (HR. Tirmizi).
Mereka, para munafik itulah yang gencar menyusun rencana jahat untuk
menyerang dan menghancurkan kita. Mengejar-ngejar para Da'i, memfatwakan jihad
tidak wajib, persatuan dan kesatuan tidak penting. Dihadapan kita. mereka lantang
berteriak : Galang persatuan dan kebersamaan, kobarkan semangat jihad!. ltulah
sosok mereka!
Di balik semua itu, mereka bersekutu dengan kaum Musyrik untuk mengejar
para ulama dan kaum Mukminin, menangkap dan merjebloskan mereka kedalam
penjara. Diluar ..., dihadapan ummat mereka meneriakkan mendengungkan :
Tuntutlah ilmu dan tingkatkan keimanan!".
Musuh dalam selimut itu menyebar luaskan ajaran Barat, dan membantu
mempercepat diterimanya pikiran Barat. Dia pulalah yang mula pertama menyokong
meluasnya kebejatan akhlak melanda pemuda harapan kita, membantu cepatnya
merosot sopan-santun terhadap orang tua namun bersamaan itu pula mereka
meneriakkan selogan kebebasan berpendapat dan perbaikan ke arah kebenaran!!!
Merekalah musuh Islam terbesar; orang-orang yang mengaku Islam, dan
sekaligus menjadi musuhnya, yang tidak senang kalau Islam maju dan berkembang.
Rasa aneh dan keheranan kita akan memperoleh jawaban yang memuaskan,
kalau kita mengetahui suatu peribahasa : "Kalau sudah tahu sebabnya, maka akan
hilang rasa herannya."
Mengapa golongan ini sangat takutnya kepada Islam?
Mengapa dia pulalah yang menjadi musuh bebuyutan Islam ... ?
Ya
rnengapa ?
HUBUNGAN ANTARA KEDUA GOLONGAN

Untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu, kita harus
mengetahui dulu sampai dimana hubungan antara kedua golongan kafir dan munafik
Halaman | 28

ini, dalam menghancur dan mencerai beraikan ummat Islam. Kita harus setalu
waspada dan senantiasa rnengingat rencana jahat yang telah disusunnya, untuk
melucuti senjata ampuh kita aqidah dan jihad.
Tercapainya makar yang jahat itu, tentu saja memerlukan banyak pelaksana
yang mampu mengerjakan tugas dengan baik, dan bersedia di perintah sesuai Halaman | 29
skenario yang tefah ada. Dia harus mampu menjadi seorang pimpinan yang sanggup
mengatur agar rencana itu terlaksana, tanpa yang menjadi sasarannya merasa
dipermainkan dan ditipu. Dan dia juga harus dapat membuat selogan yang dapat
diterima dan tidak menakutkan. Kaum Muslimin digiring dan di arahkan ke suatu
Kiblat, yang pada akhirnya bertemu pada satu titik, terbentuknya suatu masyarakat
Islam yang lemah, mudah diatur dan dihina.
Bagaimana cara mereka mengadakan atau membentuk para pelopor yang
akan mengemban dan melaksanakan rencana jahatnya itu ... ?
Musuh mengetahui bahwa Islam memiliki program yang mantap dan metoda
yang gamblang dalam mengarahkan tujuan hidup manusia di dunia, yang
mencakup sistem sosial, politik, ekonomi, ideal dan akhlak, berdasarkan kesucian,
kemuliaan, kehormatan dan penghormatan terhadap unsur-unsur kemanusiaan
manusia itu sendiri. Mereka susun rencana jahat, dengan memakai sistem
terselubung, yang anggotanya terdiri dari ummat Islam sendiri. Disini mereka bebas
bertindak sewenang-wenang dalam merealisasikan rencananya, yang dldukung oleh
para munafik, yang mengaku beragama Islam. Mereka senantiasa melakukan hal
yang tidak dapat diterima dalam pandangan Islam, terjerumus dalam hal-hal subhat
dan haram.
Tidak ada jalan lain yang harus dilakukan, untuk menopang tegaknya sistem
yang mereka buat, selain bergegas membentuk sekelompok orang yang mempunyai ide yang sama. Mereka harus diorbitkan ke pusat-pusat kekuatan, agar mampu
meryadi pimpinan' penguasa yang kata-katanya akan di indahkan oleh setiap
bawahan. Jalan yang lain adalah, penyuntikan terus menerus kepada ummat agar
merasa takut dan ngeri untuk memeluk agama Islam, kemudian merintangi dan
menggagalkan missi yang dibawa para Da'i untuk menyebar luaskan Islam.
Mereka hancurkan prinsip Islam yang kokoh, dengan sistem yang mantap.
Islam mengajarkan kepada seluruh pemeluknya, untuk tidak terjerumus dalam
perbuatan yang menjadikan Dia murka. Dia melarang ummatnya untuk berbuat zalim,
angkara murka, melacur, homo sex, lesbi, berfoya-foya, makan riba, menipu, dan
kerusakan-kerusakan yang lainnya. Musuh mengetahui dengan pasti bahwa diantara
ummat Islam ada yang tidak senang dengan segala ajarannya.
Maka orang-orang seperti inilah yang rnereka harap, dan mereka tampung di
dalam kelompoknya. Mereka beri kedudukan, dan beri tugas yang akan

melaksanakan segala tipu dayanya. Mulailah di susun strategi untuk memerangi
kelompok orang yang tetap teguh di dalam Islam. Kemudian mereka perkaya dirinya
dengan cara yang dilarang oleh syarlat, menina bobokan ummat dengan berbagai
hiburan dan hawa nafsu yang diharamkan. Lalu jadilah setiap individu memiliki dosa
terhadapnya, dan terperosok dalam lumpur kehinaan dan kegelapan.
Mereka mendapat keuntungan ganda dan kesempatan emas ketika tanah air
kaum Muslimin jatuh ke tangan mereka, dari Timur hingga ke Barat. Mereka kuras
dan telah habis semua kekayaan negara-negara itu, dan membiarkan rakyat hidup
menderita kemiskinan dan kebodohan. Dan mulailah disusun rencana yang akan
menjerumuskan umat Islam, demi tercapainya tujuan mereka.
Sejak itulah mereka mendapat pengalaman yang sangat berguna dalam
menjatuhkan Islam. Mereka cukup dengan menghimpun para munafik, orang yang
lemah iman, yang sakit hati terhadap Islam, dan mencari tipe manusia serakah yang
senang pangkat, menumpuk kekayaan, mencari wibawa dan kekuasaan, serta
mendahulukan kepentingan hawa-nafsu. Maka diadakanlah transaksi dan pernjanjian
yang hina, yang mempunyai satu tujuan; menghancurkan, dan mencampakkan Islam
ke tempat yang paling hina.
Para tirani kafir itu tidak akan keluar dari tanah air Islam, sebelum
meninggalkan seorang yang akan memimpin rakyat, yang tetah mereka kader untuk
meneruskan rencana jahatnya. Segala cara dilakukan untuk menundukkan dan
rnerebut hati rakyat, berlomba-Iomba mengejar hawa nafsu dan keuntungan dari
transaksi yang telah dilakukan itu. Takutnya mereka terhadap Islam, sehingga semua
sistem yang dipakai adalah slstern yang akan menghimpit ruang gerak umat yang
masih tetap teguh dalam ajaran agamanya. Ngerinya mereka terhadap agama yang
benar ini, karena dia mengajarkan dan mengharamkan kepada pemeluknya untuk
berkubang dalam lumpur nista. Lalu mulailah mereka ciptakan berbagai ajaran, teori,
hukum dan perundang-undangan yang makin manjauhkan bangsanya dari Islam.
Menimbulkan 'anti Islam' di hati Umat, dan mewajibkan untuk mematuhi dan
menjalankan semua sistem yang telah ada.
MENGAPA PARA PENGUASA KETAKUTAN ?
Islam memilih dan mengangkat pemimpinnya berdasarkan syariat yang telah
tertentu. Seorang pemimpin yang bertanggungjawab terhadap kehidupan seluruh
rakyat. Islam pulalah yang mengajarkan kepada seluruh ummatnya untuk tidak takut
kepada makhluk yang mengajarkan maksiat, dan jihad yang paling utama adalah
mengucapkan kata-kata yang benar di hadapan penguasa yang zalim!
Seorang pemimpin yang tidak diakui dan tidak disukai oleh seluruh rakyat,
tidak sah, dan tidak boleh dibai'at oleh seorang Muslimpun. Ini pula yang
menyebabkan para penzalim itu sangat takut terhadap Islam.
Halaman | 30
Mereka ciptakan di negara-negara Islam, aturan-aturan yang dapat

menyesatkan. Diciptakan pula suatu sistem yang dapat memecah-belah persatuan
dan kesatuan Ummat Islam. Dan mereka begitu lihai dalam memainkan peranan yang
dijalankan, yaitu ketika mereka tinggalkan dalam negara Islam itu, para pembantu
Halaman | 31
yang ahli dalam segala bidang.
Maka muncullah ahli-ahli perdagangan, yang memperdagangkan hal-hal yang
dilarang oleh Islam, Riba dan judi dihalalkan. Ekonomi yang berdiri atas landasan
kejahatan dan penyelewengan. Lalu lahirlah koruptor-koruptor pemakan uang rakyat,
yang mengisi perutnya dengan uang hasil perasan keringat si miskin yang lemah.
Tidak itu saja, mereka masih tega untuk membangun gedung yang menjulang tinggi,
yang digunakan untuk tempat peristirahatan sementara, dan dilain tempat si miskin
kedinginan, merindukan sepetak tempat untuk berteduh dari teriknya panas, dan
dinginnya air hujan.
Ahli-ahli lainnya didatangkan, demi cepat terpenuhinya niat jahat sang tirani.
Muncul para wartawan yang bertugas memutar balikkan segala peristiwa. Penyair
yang pandai menjilat penguasa dan mengharumkan namanya dihati rakyat,
pengarang, penyanyi, produser, hakim, jaksa, dan lain-lain, yang kesemuanya hidup
dalam Iingkungan para tirani. Dan tinggallah akhlak dan kerusakan dimana-mana.
Bagaimana mereka tidak takut kepada agama Islam, yang mampu
menjatuhkan mereka dari puncak ketinggian yang mereka daki atas puing-puing
kehormatan dan keagungan. Islam telah melemparkan mereka ke tempat yang hina.
Mereka tahu, massa tidak akan mengikut dan mendukungnya, tidak akan
populer dan menonjol, kecuali di tengah-tengah masyarakat jahiliyah, yang jauh dari
Islam. Karena itulah, betapa takutnya mereka dari Islam.
SEMUA SARANA PENTING, DALAM GENGGAMAN MEREKA
Apakah itu sistem penerangan, pendidikan, media massa, baik majalah atau
koran. pemancar radio. tv, kantor-kantor penerangan, dan lain-lain, yang
memudahkan komunikasi, telah berada dalam kekuasaan dan genggaman mereka.
Para penguasa sudah ada di dalam pengaruh dan kekuasaannya, maka dengan
mudahnya si kafir itu tinggal menunjuk apa yang diperlukan dan dibutuhkannya.
Sarana komunikasi adalah salah satu bidang yang meryadi garapan dalam melakukan
gerakan dan kegiatannya menghancurkan Islam. Bidang ini digarap bukan saja untuk
memperlancar hubungan dan menyampaikan informasi antar sesama ummat,
melainkan juga untuk melancarkan misi keagamaan dalam masyarakat. Bidang ini
benar-benar digarap secara tekun, teliti, dan serius, sehingga kita tak merasa bahwa
mereka telah menguasainya.

Komunikasi dan berita-berita yang dihidangkan, adalah yang bersifat
menghancurkan dan menjelekkan nama baik Islam. Dan mulailah ummat berpaling
dari agama ini, dan mencari agama lain yang dapat menampung semua aspirasi, dan
sesuai menurut seleranya. Citra Islam direndahkan. Perkembangannya tertekan oleh
komunikasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, yang semuanya membantu
melemahnya bentenq pertahanan ummat Islam. Maka lahirlah sekelompok manusia Halaman | 32
yang membenci dan takut terhadap Islam.
Mereka terdiri dari pria dan wanita, generasi penerus bangsa. Kerusakan dan
pengrusakan dibuka lebar di hadapan mereka. dan mereka hanyut diseret arus
kebejatan dan kehinaan. Akhlak merosot dengan drastis. Maka lahirlah kebudayaan
baru : nyanyian merangsang adalah suatu hal yang lumrah, dan tidak perlu
dipersoalkan. Kisah yang membangkitkan nafsu birahi disebar luaskan. Pelacuran,
perzinahan, mabuk-mabukkan, dilakukan dengan terang-terangan, dan tiada
yang melarang.
Tindak Ianjut mereka adalah menyudutkan ulama-ulama ke sudut-sudut
madrasah dan mesjid-mesjid saja dan berbicara tentang beberapa masalah Islami,
tetapi ttdak boleh dalam keseluruhannya. Media-media kolonial yang mereka
ciptakan itu memisahkan ummat dari ajaran Islam, men-deislamisasi masyarakat dan
mengosongkan Islam dari isinya.
Mereka takut Islam bangkit dan menang, karena kalau Islam yang berkuasa
tentu tidak akan memberikan kesempatan untuk hidup dalarn kubangan yang
menjijikkan, dan melarang ummatnya untuk menurutkan nafsu hewani. Maka jalan
pintas untuk menghambat lajunya Islam dengan cara yang sangat halus, harus
segera diujudkan. lalu mereka menghalangi ummat Islam merealisasikan ajaran
agamanya. Ummat dirintangi untuk naik haji, atau apabila mereka diizinkan, maka
haji itu dikosongkan dari hikmah tujuannya. Mereka tahu, ibadah haji merupakan juga
suatu pertemuan umum kaum Muslimin dan kesempatan bagi kaum Muslimin untuk
memecahkan masalah-masalah yang mereka hadapi, yang disebabkan oleh kekuatankekuatan besar yang mengancam eksistensi mereka.
Hasil dari pengkaderan para kafir itu ialah lahirnya para cendekiawan Muslim,
hasil produk Barat, yang sebenarnya tidak memahami Islam, namun selalu
memberikan fatwa kepada rakyat, sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh
sponsor. Tugasnya memecah belah persatuan ummat dan menghalangi kemajuan
dan pembangunan.
PERANGKAP TERHADAP WANITA
Kaum kapitalis dan kafir itu, kini mengalihkan perhatiannya kepada kaum
wanita dengan perhatian yang khusus. Mereka tahu, ditangan wanita kunci segala
kemajuan, atau kemunduran, maka itu wanita Islam, harus dihancurkan. Wanita

ibarat tiang negara. Hancurnya negara, tergantung ditangannya,
dialah pengasuh dan pendidik yang utama bagi putera-puterinya.
karena
Dalam berbagai konferensi yang mereka adakan, banyak para pastor yang
mengeluh karena tidak berhasil melancarkan semua programnya untuk merusak
ummat Islam, kehabisan akal dalam membujuk wanita-wanita yang teguh pada ajaran Halaman | 33
agama. Dia susui putera-puterinya dengan air susu yang diperintahkan agama, dia
didik buah hatinya dengan pendidikan berdasarkan perintahNya. Wanita seperti inilah
yang harus dilenyapkan, dan menjadi sasaran dari rencana jahatnya.
Maka mulailah mereka menakut-nakuti wanita dari ajaran Islam, dan
menyebarkan isue yang merugikan. Mereka sebarkan propaganda, bahwa wanita
Islam diperlakukan secara kasar dan bagai seorang boneka. Wanita Islam hidup dalam
alam kuno, terikat, tidak bebas menentukan nasib hidupnya. Lalu, atas nama
pemikiran bahwa kaum wanita menghendaki kebebasan, mereka serukan kebebasan
bagi kaum wanita. Dengan nama untuk memperbaiki kedudukan wanita, mereka
jatuhkan wanita ke tingkatan yang lebih rendah. Mereka menindas kaum yang lemah
itu, menyeret dari tempat yang mulya dan paling tinggi yang dimiliki sang hawa. Wanita dijadlkan obyek dari keadaan spiritual yang dimilikinya, dan dengan nama
kebebasan, kebebasan bagi pria dan wanita. Namun mereka malah mencegah pria
dan wanita dari kemerdekaan, merusak akhlak wanita Islam dan orang muda kita.
Mereka teriakkan pada kaum wanita : "Wanita harus menggairahkan". Tentu saja,
dengan pandangan yang hewani, pandangan jasmaniah, pandangan material, hina
yang ada padanya, mereka menasihati : "Wanita harus menarik dan menggairahkan".
Merekajadikan wanita seperti boneka, jatuh tersunqkur dalam perangkap,
diperlakukan seperti budak, dipakai umpan dalam menyeret untuk merusak ummat.
Melalui wanita, mereka hancurkan akhlak dan susila, runtuhkan nilai-nilai agama, dan
menyebar luaskan pelacuran dan pencabulan. Rasa malu tiada lagi di indahkan,
kemuliaan, kehormatan diri, halal dan haram telah terhapus. Kenyataan yang sangat
menyedihkan muncul, berkeliaranlah anak-anak yang tiada berbapa, para suami yang
serong, istri menyeleweng dan pulang larut malam dalam keadaan mabuk. Eksistensi
keluarga sudah tidak utuh lagi, maka kehidupan dalam masyarakat berubah drastis,
bagaikan sekelompok hewan ternak, tidak mengenal apapun selain mengisi penuh
kantong nasinya, mengumbar nafsu birahi, dan mengejar nikmat hidup duniawi.
Perangkap yang mereka sediakan berhasil. mereka mampu menjerat
sekelompok wanita yang lemah iman. Mereka agung-agungkan dan muliakan wanita
yang termakan umpannya, diberi hadiah, dihujani pujian sebagai : "PELOPOR
PEMBEBASAN KAUM WANITA". Sehingga apabila si wanita telah tarut tenggelarn
dalam peranan yang dimainkannya, terlena dengan kenikmatan yang dirasakan, maka
jadilah dia musuh Islam yang utarna, bagai hewan ternak yang tiada mengenal ajaran
agamanya. Dia terus tenggelam terbawa arus hawa nafsu angkara murka.

RAHASIA KETAKUTAN MEREKA SUDAH TERUNGKAP, APAKAH KAUM MUSLIMIN
SUDAH MENYADARINYA?
Telah kita ungkap dan beberkan secara panjang lebar rahasia ketakutannya Halaman | 34
mereka dari Islam, dan kiranya sayapun sudah memberikan jawaban dari pertanyaanpertanyaan yang sering hinggap dalam benak kita.
Mengapa musuh sangat gencar menyerang kita, baik dari Barat atau Timur?
Mengapa serangan ganas itu makin menggila, bila dalam negara itu mulai tumbuh
kesadaran Islam? Dan mengapa serangan itu hanya tertuju pada Islam?
Mengapa mereka bersekongkol untuk menghancur-leburkan agama yang
benar ini, dan menghantam setiap gerakan yang dapat mamajukan Islam?
Tidakkah saudara-ssudara memperhatikan, mengapa tokoh-tokoh Islam yang
berpengaruh dihukurn mati, dan dibunuh secara misterius?, kaum Muslimin yang jujur
disingkirkan dari pusat-pusat kekuatan dan pertahanan, dihalang-halangi untuk
menduduki posisi yang vital, dan malah diberikan kepada orang yang anti Islam!
Betapa jelinya mata musuh, yang takut kekuatan militer dibarengi dengan
kekuatan iman dan aqidah muncul?
Mengapa semua kesalah pahaman yang terjadi selalu ditudingkan kepada
Islam, kepada ajaran dan metodenya kepada aqidah dan hukum-hukumnya?
Mengapa para pastor bertebaran ditempat-tempat yang telah dihuni ummat
Islam, dan menyebarkan agamanya kepada penduduk yang telah memeluk Islam?
Banyak 'mengapa ... mengapa' yang menjadi pertanyaan dalam benak kita,
dan kini klta telah mengetahui selubung yang tersembunyi dalam makar jahatnya.
Namun Allah Subhanahu wa Ta'ala tempat kita berlindung dan meminta tolong,
menjawab segala tantangan mereka, melalui firmanNya:
"Dan mereka sudah melancarkan makar jahatnya, dan makar jahat itu
ada pada sisi Allah (akan dibalaskan kepada mereka" sekalipun makar
jahat mereka itu amat besar dan bisa melenyapkan gunung-gunung.
(QS Ibrahim 14:46).
"Dan orang-orang yang sebelum mereka sudah melancarkan makar
jahatnya juga" lalu Allah mendatangkan siksaNya menumbangkan

bangunan mereka dari sendi-sendinya, maka runtuhlah bangunan itu
menlndih mereka" (QS An-Nahl 16:26).
Dan didalam ayat yang lain Dia menegaskan :
"Mereka adalah anggota partai setan, sesungguhnya partai setan itu
adalah golongan yang merugi" (QS AI-Mujadalah 58:19).
"Maka perangilah wali-wali setan itu, sesungguhnya tipu daya setan itu
lemah sekali" (QS An-Nisa' 4:76).
Itulah makar jahat yang mereka ciptakan untuk menghancurkan Islam dimuka
bumi. Sungguhpun begitu penguasa tertinggi dimuka bumi ini bukan di tangan
mereka, tetapi tetap merupakan milik mutlak Allah Subhanahu wa Ta'ala
yang Maha Gagah Perkasa .. Dia berikan kuasaNya kepada hamba-hamba yang la
kehendaki.
Alangkah rapuhnya tipu daya mereka, meskipun disusun dengan rapi dan
berencana. Alangkah lemah dan kecilnya bangunan mereka, yang dengan mudah
bisa ditumbangkan dari sendi-sendinya, dan hancur binasa rata dengan bumi seolah
tidak pernah ada sebelumnya:
"Sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya,
mereka itu termasuk dalam orang-orang yang terhina" (QS AIMujadalah 58:20).
Selanjutnya sungguh saya telah melihat balasan Allah terhadap para
perencana makar jahat ltu, dengan bangkitnya kesadaran di kalangan pemudapemudi kita. Mereka mu/ai kembali ke dalam Islam dengan kesadaran tinggi, baik pria
maupun wanita. Mereka tidak mau digiring kedalam partai setan, mereka lebih rela
berguguran jatuh sebagai syuhada diseluruh tanah air Islam sebagai anggota
Hizbullah, partai Allah. Tiada kemenangan yang mereka dambakan, selain hidup
terhormat sebagai anggota partai Allah, atau mati syahid membela kebenaran
ajaranNya. Pada saat itu kaum Muslimin akan bersuka cita dengan kemenangan yang
dijanjikanNya, dan kaum yang zalim itu akan sadar, betapa kuat dan perkasanya Allah
Subhanahu wa Ta'ala, dan mereka akan merasakan batasan dari semua makar
jahatnya.
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam.
Catatan Kaki:
1, 2 dan 3, dikutip dari buku : Tokoh-tokoh Barat berkata : "Hancurkan Islam dan
lenyapkan penganutnya" oleh Jalal AI 'Alim.
Halaman | 35

4. Rencana Zionis yang dilontarkan Menlu Eden dari Majelis Umum
Inggris, dari buku : "AI-khuruj Minal Ma'zaq..". Umar Talmasani
5. Rencana orang-orang Barat untuk menghancurkan Islam". oleh Jalal AI-Alim.
6. Lihat : "Judzurul Bala" oleh Abd. At-Tal dan "Rencana oranqorang Barat untuk menghancurkan Islam", oleh Jalal AI-Alim.
Halaman | 36
7 dan 8 lihat Shahih Muslim, dengan syarah An-Nawawi jilid 12, hal, 245, cetakan Mesir.

Kenapa Takut Pada Islam

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kenapa Takut Pada Islam

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kenapa Takut Pada Islam DR.

Mohammad Naim Yasin

Kenapa Takut Pada Islam

Perpustakaan Nasional : Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Kenapa Takut Pada Islam DR. Mohammad Naim Yasin

Kenapa Takut Pada Islam DR. Mohammad Naim Yasin

Kenapa Takut Pada Islam DR. Mohammad Naim Yasin

Kenapa Takut Pada Islam DR. Mohammad Naim Yasin

Bagaimana mereka menyusun makar dan persekongkolan yang kuat

Kenapa Takut Pada Islam DR. Mohammad Naim Yasin

Kenapa Takut Pada Islam DR. Mohammad Naim Yasin

MELUCUTI SENJATA KAUM MUSLIMIN

Kenapa Takut Pada Islam DR. Mohammad Naim Yasin

Kenapa Takut Pada Islam DR. Mohammad Naim Yasin

"Sejarah membuktikan bahwa kekuatan Arab berarti kekuatan Islam, maka

Kenapa Takut Pada Islam DR. Mohammad Naim Yasin

Kenapa Takut Pada Islam DR. Mohammad Naim Yasin

Wahai para pastor!

Kenapa Takut Pada Islam DR. Mohammad Naim Yasin

Kenapa Takut Pada Islam DR. Mohammad Naim Yasin

Kenapa Takut Pada Islam DR. Mohammad Naim Yasin

MEREKA TAKUT PADA ISLAM, KARENA LAYAK JADI PIMPINAN

Kenapa Takut Pada Islam DR. Mohammad Naim Yasin

Kenapa Takut Pada Islam DR. Mohammad Naim Yasin

Kenapa Takut Pada Islam DR. Mohammad Naim Yasin

"Sesungguhnya Allah telah membell dlri dan harta orang-orang yang

Kenapa Takut Pada Islam DR. Mohammad Naim Yasin

Kenapa Takut Pada Islam DR. Mohammad Naim Yasin

Kenapa Takut Pada Islam DR. Mohammad Naim Yasin

Kenapa Takut Pada Islam DR. Mohammad Naim Yasin

Kenapa Takut Pada Islam DR. Mohammad Naim Yasin

Kenapa Takut Pada Islam DR. Mohammad Naim Yasin

Saudara-saudaraku yang budiman!

Kenapa Takut Pada Islam DR. Mohammad Naim Yasin

Kenapa Takut Pada Islam DR. Mohammad Naim Yasin

Kenapa Takut Pada Islam DR. Mohammad Naim Yasin

Permainan licik yang diperaktekkan musuh dalam memerangi kita, adalah

Kenapa Takut Pada Islam DR. Mohammad Naim Yasin

Kenapa Takut Pada Islam DR. Mohammad Naim Yasin

HUBUNGAN ANTARA KEDUA GOLONGAN

Kenapa Takut Pada Islam DR. Mohammad Naim Yasin

Kenapa Takut Pada Islam DR. Mohammad Naim Yasin

Kenapa Takut Pada Islam DR. Mohammad Naim Yasin

Mereka ciptakan di negara-negara Islam, aturan-aturan yang dapat

Kenapa Takut Pada Islam DR. Mohammad Naim Yasin

Kenapa Takut Pada Islam DR. Mohammad Naim Yasin

Kenapa Takut Pada Islam DR. Mohammad Naim Yasin

Kenapa Takut Pada Islam DR. Mohammad Naim Yasin

Kenapa Takut Pada Islam DR. Mohammad Naim Yasin

Anda mungkin juga menyukai