Anda di halaman 1dari 1

“Kejayaan Kaum Muslimin Tak Kunjung Tiba? Apanya yang Salah?

Sob, sebagai umat muslim nih, udah merasa merdeka belum?


Udah merasakan kejayaan Islam belum?
Kalau memang belum, apa sih penyebab hal itu bisa terjadi?
Para pejuang Islam kala itu sangat antusias mendengarkan materi yang disampaikan oleh Ustadz
Aris Muhammad dalam Kajian tematik yang diadakan setiap Ahad ke-2 di Masjid Nurul Muttaqin. Materi
yang disampaikan sangat menarik dengan mengusung tema “Kejayaan Kaum Muslimin Tak Kunjung
Tiba, Apanya yang Salah?”. Wah, menurut Sobat AeR, apanya tuh yang salah?
Nah, ada faktor internal dan eksternalnya sob. Faktor Internalnya itu berasal dari umat Islam
sendiri. Saat ini aqidah umat Islam semakin luntur dan banyak yang menganggap bahwa sistem dalam
Islam jika diterapkan secara kaffah (menyeluruh) itu mengerikan, menakutkan, dan keras. Padahal, kalau
kita udah tau sistem Islam yang sebenarnya, maka kita akan tercengang dengan kesempurnaannya, Sob.
Nggak kayak sistem-sistem buatan manusia sekarang ini, karena memang sistem Islam itu udah dibuat
oleh Allah Yang Maha Sempurna. Kalo sistem buatan manusia, ya pasti banyak celah n salahnya bahkan
menyeleweng dari syariat Allah, karena memang hakikat manusia adalah makhluk yang lemah dan
memiliki hawa nafsu. Sedangkan faktor eksternalnya itu berasal dari luar, seperti peran dari kaum barat
untuk meluncurkan ghazwul fikr (perang pemikiran) kepada umat Islam, Sob. Ini nih beberapa upaya dari
kaum barat untuk meluncurkan aksinya:
1. Tasykik yaitu upaya untuk menciptakan keraguan dan pendangkalan aqidah kaum muslimin,
misalnya menggaung-gaungkan bahwa hukum Islam tidak lagi sesuai dengan zaman.
2. Tadzwib, yaitu pelarutan budaya dan pemikiran dan ini adalah upaya untuk mencampurkan antara
yang haq dan yang batil.
3. Taghrib yaitu pembaratan dunia Islam yang mendorong umat Islam untuk menerima pemikiran dan
budaya barat, seperti sekulerisme, pluralisme, dan liberalisme.
4. Tasywih yaitu upaya untuk menghilangkan kebanggaan kaum muslimin terhadap agamanya, seperti
melakukan pencitraan negatif terhadap Islam, termasuk mengopinikan istilah-istilah negatif terhadap
Islam dan kaum muslimin.
Wah, jangan-jangan kita udah kena perangkap mereka? Ayo cermati, udah teracuni oleh poin
berapa aja, atau bahkan udah kena perangkap semuanya nih …Waduh…bahaya nich! Kalo udah terlanjur
terperangkap oleh jebakan mereka, maka kita kudu memperbaiki pemikiran dan pandangan kita terhadap
Islam. Ingat, Islam adalah agama yang paling lengkap dan paling rinci. Islam adalah satu-satunya agama
yang diridhoi oleh Allah. Tidak ada alasan untuk membenci Islam, mengejek Islam, menyalahkan Islam,
karena Islam adalah agama paling sempurna, Sob. Tak ada celah sedikitpun.
Islam adalah Rahmatan Lil ‘Aalamiin, dan itu akan benar-benar terwujud dan terasa jika hukum
Islam udah diterapkan seluruhnya (kaffah). Agar kita nggak takut dan menjauh dengan hukum Islam,
mari belajar dan gali ilmunya. Kalo udah bener-bener tau sistem dan hukum Islam seperti apa, maka kita
akan sangat merindukan kehadirannya.
Ayo berjuang bersama untuk menegakkan agama Allah kembali di muka bumi. Allah sudah
menjanjikan kita kemenangan dalam Al-Qur’an berupa kedudukan yang teguh dan semoga kita termasuk
didalamnya ya, Sob…Amin….“Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah,
niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS. Muhammad: 7).
Fastabiqul Khoirot,, gapai ridhoNya untuk menuju singgasana di surga, Aamiin … [ZAM].

Anda mungkin juga menyukai