Anda di halaman 1dari 15

Sifat Unsur Logam Golongan Transisi,

Konfigurasi Elektron dan Kemagnetan,


Senyawa Koordinasi Logam Transisi
Kromium, Besi, dan Tembaga

Levin Soedarmawan
Mohammad Aditya Dipamanggala

Mohammad Zaadit Taqwa


Muhammad Fauzi Reza
Toho Dustin Sianturi

SIFAT UNSUR LOGAM TRANSISI


Sifat Logam
Semua unsur transisi adalah logam, yang
bersifat lunak, mengkilap,dan penghantar listrik
dan panas yang baik.
Hal ini disebabkan karena unsur transisi hanya
mengandung 1 atau 2 elektron pada kulit terluar.

Bilangan Oksidasi
Mempunyaibilangan oksidasiyang lebih dari satu
sejenis.
Ex :Fe2+, Fe3+, Cr2+, Cr3+, Cr6+
Sifat Kemagnetan
Paramagnetik
ex: Logam Sc, Ti, V, Cr, dan Mn
Diamagnetik
ex: Cu dan Zn
Ferromagnetik
ex: Fe, Co, dan Ni

Konfigurasi Elektron
Bentuk konfigurasi elektron pada atom logam transisi
dapat ditulis sebagai []ns2(n-1)dmdi mana
subkulitdmempunyai energi yang lebih besar
daripada subkulit valensis.
Pada ion dengan dua dan tiga elektron valensi, yang
terjadi adalah sebaliknya dengan
subkulitsmempunyai tingkat energi yang lebih besar.
Ion Berwarna
Tingkat energi elektron pada unsur-unsur transisi yang
hampir sama menyebabkan timbulnya warna pada ionion logam transisi.

Senyawa
koordinasi
Ikatan
kovalen
koordinasi

Berasal dari
anion dan
molekul
netral

Berasal Ion
logam
transisi

Ag+
Ion
pusat
Fe2
+

[Ag
NH
(NH3)2]ClLigan
3

CN-

[Fe (CN)6]4-

Ion kompleks
ditulis dalam [ ]
untuk
membedakan
dengan garam
biasa, eq. AgCl

Buka
n
Ion untukLigan
Jumlah Ligan (NH3)
yang terikat pada
ion pusat disebut
bilangan koordinasi

Ditentukan
oleh

Muatan
ion
kompleks

menetralkan
muatan kompleks
(+1)

Jumlah muatan ion pusat + jumlah


semua muatan ligan = jumlah muatan
ion kompleks

[Ag (NH3)2]+

Ag+ +

2 x NH3

1 + 2(0)
Contoh:
=1

Muatan ion kompleks = +3 dan


3- ligan CN- = 1(berasal
muatan
dari garam KCN)
Muatan ion pusat Fe + (6 X
CN) = -3,
muatan ion pusat Fe + (6 X -1)
= -3
Fe + (-6) = -3
Fe = -3 + 6 = +3

Tentukan muatan ion pusat dari ion


kompleks berikut

[Cu (H2O)6]

[Fe (CN)6]

Maka, ion pusat [Fe (CN)6] 3adalah Fe3+

2+

Muatan ion kompleks = +2 dan muatan ligan = 0


Muatan ion pusat (Cu) + (6 X 0) = +2, maka muatan ion pusat
adalah +2 atau Cu2+

Senyawa kompleks
Senyawa

Contoh:

1. [Cr(CH3COO)3] Cr
mengikat 3 ligan
CH3COO2. [Co(NH3)3 (NO3)3 ]

3-

Pada umumnya dibentuk


dari ion pusat dengan
ligan netral
Contoh:
[Ag (NH3)2]+ Dan [Cu
Kompleks
(H2O)6] 2+
dibentuk dari
ion pusat
muatan
positif
dengan ligan
muatan
negatif
Contoh:
[Fe (CN)6]3Contoh:
[Ag (NH3)2]Cl
Akan terurai menjadi [Ag
(NH3)2]+
Dan anion Cl-

3. [Cu(NH3)4 Cl2 ]
Ciri khas: sifatnya tetap
dalam bentuk molekul
bila dilarutkan

Ligan

Nama umum,
rumus, muatan

Nama
IUPAC

Singkata
n

Fluoro, F-

Fluoro

Kloro , Cl-

Nama umum,
rumus,
muatan

Nama IUPAC Singkat


an

F-

Nitro, NO2-

Nitro-N

NO2-

Kloro

Cl-

Nitrito-O

ONO-

Iodo, I-

Iodo

I-

Nitrito,
ONO-

Siano, CN-

Siano

CN-

Fosfin, PR3

Fosfina

PR3

Tiosiano,
SCN-

Tiosiano-S

SCN-

Piridin,
C5H5N

Piridina

Py

Isotiosiano,
NCS-

Tiosiano-N

NCS-

Ammina

NH3

Hidrokso ,
OH-

Hidrokso

OH-

Ammina,
NH3
Metilamina

Metilamina

MeNH2

Akua, H2O

Akua

H2O

etilendiamin
a

etilendiamina

En

Karbonil, CO

Karbonil

CO

dietiltetraam

dietiltetraami

Dien

The International Union


of Pure and Applied
Chemistry (IUPAC)

Penamaan
ligan
N
Ligan

[Co (NO2)6]2- ion


Heksanitritokobaltat (III)
[Cr (CN)6]3+ ion
heksasianokromat (III)

conto
h

[PdBr4]2- ion
tetrabromopaladat (II)
[Cu (NH3)4]SO4 ion
tetraamin tembaga (Ii) sulfat
[Ni(CCO)4]tetra karbonilnikel

[Hg (CH3)2] dimetil merkuri


(II)
[Co (CH3CN )5]2+
pentaacetonitrilkobal (II)
[Ni(PPh3)4] tetratrifenilfosfina
nikel (0)
[Cui(Py)4]tetrapiridinatembag
a (II)
[Co (NH2CH2CH2NH2 )3]+3
trisetildiaminakobal (III)

Kompleks

Penamaan logam

Contoh
[Fe (NH3)6]+2
heksaamminabesi (II)

Contoh
[Fe (Cl)4]2- tetrakloroferrat (II)
K[Cu (CN)2] kalium
disianokuprat (I)
[Ag (S2O3)2]3-
bitiosulfatoargentat (I)
[Sn (Cl)6]2- heksaklorostanat
(IV)

Penomeran awalan
Jumlah ligan diberikan
dengan awalan
Jika nama ligan mempunyai awalan
(prefix) maka ditulis dalam tanda
kurung dan digunakan set awalan
kedua.
Nama nama awalan sebagai
berikut:
2 di bis
3 tri tris
4 Tetra
tetrakis
5 Penta pentakis
6 Heksa heksakis
7 Hepta heptakis
8 Okta
oktakis
9 Nona nonakis
10 Deka dekakis

[Co (NH2CH2CH2NH2 )3]+3


contoh
Cl2 Ion diklorobis (etilendiamina)
kobal (III)

[Fe(C5H4- C5H4N)3]2+
ion tris (bipiridin) besi (II)

[Cu (Py)2Cl2]
Bispirudinadiklorotembaga (II)

Urutan penulisan
[Co (NH3)4Cl2] Cl Tetraaminadklorokobal
(III) Klorida
[Pt (NH3) BrCl( CH3NH2 ) ]
aminabromoklorometilamina platina (II)
[Co (NH3)3Cl2 CO3]
trisaminakarbonatodiklorokobaltat (III)

Isomer
Cis
Ditunjukkan

Anda mungkin juga menyukai